More Related Content
More from tiomasihite (20)
Recently uploaded (20)
Mengenal-Badan-Usaha-dan-Kegiatan-Usaha.pptx
- 1. Mengenal Badan Usaha dan Kegiatan Usaha Badan usaha merupakan suatu organisasi yang dibentuk oleh individu atau kelompok dengan tujuan untuk melakukan kegiatan ekonomi dan menghasilkan keuntungan. Organisasi ini memiliki struktur yang jelas, dan beroperasi di bawah hukum yang berlaku di suatu negara. Kegiatan usaha merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan oleh badan usaha untuk mencapai tujuannya. Ini mencakup berbagai aspek, mulai dari proses produksi, pemasaran, hingga pengelolaan sumber daya manusia. by tioma sihite
- 2. Fungsi Badan Usaha Badan usaha memiliki beberapa fungsi utama dalam sistem ekonomi. Pertama, badan usaha berperan sebagai produsen barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Kedua, badan usaha menyerap tenaga kerja dan meningkatkan lapangan pekerjaan. Ketiga, badan usaha berperan dalam meningkatkan pendapatan nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi. 1 Produksi Barang dan Jasa Badan usaha menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat, seperti makanan, pakaian, dan transportasi. 2 Penciptaan Lapangan Kerja Dengan mengoperasikan kegiatan usaha, badan usaha membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan. 3 Pendapatan Nasional dan Pertumbuhan Ekonomi Aktivitas usaha yang dilakukan oleh badan usaha berkontribusi pada peningkatan pendapatan nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi di suatu negara. 4 Inovasi dan Pengembangan Teknologi Badan usaha berperan dalam mendorong inovasi dan pengembangan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing.
- 3. Jenis Badan Usaha Berdasarkan Kegiatan Berdasarkan jenis kegiatan yang dilakukan, badan usaha dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu: Usaha Dagang Usaha dagang adalah badan usaha yang melakukan kegiatan jual beli barang. Mereka membeli barang dari produsen atau pemasok, kemudian menjualnya kembali kepada konsumen dengan tujuan memperoleh keuntungan. Contoh: toko kelontong, toko elektronik, supermarket. Usaha Jasa Usaha jasa adalah badan usaha yang menyediakan jasa kepada masyarakat. Mereka tidak menjual barang, melainkan memberikan layanan kepada konsumen. Contoh: salon, bengkel, jasa keuangan, jasa konsultasi. Usaha Industri Usaha industri adalah badan usaha yang melakukan proses produksi untuk mengubah bahan baku menjadi barang jadi. Mereka menciptakan produk baru yang memiliki nilai tambah. Contoh: pabrik tekstil, pabrik makanan, pabrik elektronik.
- 4. Jenis Badan Usaha Berdasarkan Kepemilikan Modal Berdasarkan kepemilikan modalnya, badan usaha dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu: Jenis Badan Usaha Kepemilikan Modal Contoh Perusahaan Perseorangan (Sole Proprietorship) Dimiliki dan dikelola oleh satu orang Warung makan, toko kelontong, salon kecil Persekutuan (Partnership) Dimiliki dan dikelola oleh dua orang atau lebih Firma, CV (Commanditaire Vennootschap) Perusahaan Terbatas (Limited Liability Company) Dimiliki oleh pemegang saham, kepemilikan dibagi dalam saham PT (Perseroan Terbatas)
- 5. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) BUMN merupakan badan usaha yang seluruh modalnya dimiliki oleh negara. BUMN bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Pengertian BUMN adalah badan usaha yang seluruh modalnya dimiliki oleh negara dan dikelola oleh negara. Jenis BUMN dibagi menjadi tiga jenis, yaitu BUMN berbentuk Perusahaan Perseroan (Persero), BUMN berbentuk Perusahaan Umum (Perum), dan BUMN berbentuk Badan Layanan Umum (BLU). Ciri-ciri Ciri-ciri BUMN meliputi: Modal seluruhnya dimiliki negara, dikelola oleh negara, tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi, memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi. Peranan Peranan BUMN meliputi: Menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat, menyerap tenaga kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan pendapatan nasional.
- 6. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) BUMS merupakan badan usaha yang seluruh modalnya dimiliki oleh swasta. BUMS bertujuan untuk memperoleh keuntungan dan mengembangkan bisnisnya. BUMS memiliki beragam jenis, mulai dari perusahaan perseorangan, persekutuan, hingga perusahaan terbatas. Keuntungan BUMS bertujuan untuk memperoleh keuntungan melalui kegiatan usahanya, yang kemudian digunakan untuk mengembangkan bisnis dan meningkatkan profitabilitas. Kompetisi BUMS beroperasi dalam pasar yang kompetitif, bersaing dengan badan usaha lain untuk mendapatkan pangsa pasar dan konsumen. Inovasi BUMS sering kali menjadi pelopor dalam inovasi dan pengembangan produk baru, untuk menarik konsumen dan mempertahankan daya saing.
- 7. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) BUMD merupakan badan usaha yang modalnya dimiliki oleh pemerintah daerah. BUMD dibentuk untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah dan mendorong pembangunan ekonomi daerah. Kepemilikan BUMD dimiliki oleh pemerintah daerah, bukan pemerintah pusat. Ini berarti pengelolaan dan pengawasan BUMD dilakukan oleh pemerintah daerah. Tujuan Tujuan BUMD adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah dan mendorong pembangunan ekonomi daerah. Bentuk BUMD dapat berbentuk Perusahaan Perseroan (Persero) atau Perusahaan Umum (Perum). Bentuk BUMD disesuaikan dengan jenis kegiatan dan kebutuhan daerah. Contoh Contoh BUMD meliputi: PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum), BPR (Bank Perkreditan Rakyat), PD Pasar (Perusahaan Daerah Pasar), dan BUMD yang bergerak di bidang pariwisata.
- 8. Pengertian, Asas, Prinsip, Jenis dan Perangkat Organisasi Organisasi merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari berbagai komponen yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi memiliki struktur yang jelas, dengan pembagian tugas dan tanggung jawab yang terdefinisi dengan baik. 1 Pengertian Organisasi adalah suatu kesatuan yang terdiri dari berbagai komponen yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. 2 Asas Asas organisasi merupakan nilai-nilai dasar yang mendasari pembentukan dan pengembangan organisasi. Asas organisasi meliputi asas efisiensi, asas keadilan, asas demokrasi, dan asas profesionalitas. 3 Prinsip Prinsip organisasi merupakan pedoman atau kaidah yang mengatur cara kerja dan hubungan antar komponen dalam organisasi. Prinsip organisasi meliputi prinsip kesatuan komando, prinsip rentang kendali, prinsip delegasi wewenang, dan prinsip koordinasi. 4 Jenis Jenis organisasi dibedakan berdasarkan tujuan, struktur, dan kegiatan. Contoh jenis organisasi: organisasi bisnis, organisasi pemerintah, organisasi nirlaba. 5 Perangkat Organisasi Perangkat organisasi merupakan alat bantu yang digunakan untuk menjalankan
- 9. Pengertian, Fungsi, dan Manfaat Manajemen Manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi. Manajemen merupakan aktivitas yang kompleks dan memerlukan keahlian khusus. Perencanaan Proses menetapkan tujuan organisasi dan menentukan strategi, program, dan langkah- langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Pengorganisasian Proses menyusun struktur organisasi, mengidentifikasi sumber daya yang diperlukan, dan mendelegasikan tugas dan tanggung jawab kepada anggota Penggerakan Proses memotivasi dan mengarahkan anggota organisasi untuk bekerja sama dan mencapai tujuan organisasi. Pengawasan Proses memantau kinerja organisasi, mengukur hasil yang dicapai, dan mengambil tindakan korektif jika diperlukan.
- 10. Unsur, Tingkatan, dan Bidang Manajemen Manajemen memiliki unsur, tingkatan, dan bidang yang saling berkaitan untuk menjalankan fungsi dan mencapai tujuan organisasi secara efektif. 1 Unsur Manajemen Unsur manajemen meliputi: Man, Money, Material, Machine, Method, dan Market. Kelima unsur ini saling terkait dan harus dikelola secara optimal untuk mencapai tujuan organisasi. 2 Tingkatan Manajemen Tingkatan manajemen dibedakan menjadi tiga, yaitu: Top Management, Middle Management, dan Lower Management. Setiap tingkatan memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda, namun tetap bekerja sama untuk mencapai tujuan organisasi. 3 Bidang Manajemen Bidang manajemen meliputi: Manajemen Keuangan, Manajemen Produksi, Manajemen Pemasaran, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Teknologi Informasi, dan Manajemen Risiko. Setiap bidang memiliki fokus yang berbeda, namun saling terkait untuk memastikan kelancaran operasional organisasi.