際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Mengobati takut.
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: Allah itu Tuhan kami, kemudian mereka berpendirian teguh
(istiqamah), maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (berkata): Jangan kamu takut dan jangan berduka-
cita, dan terimalah berita gembira memperoleh surga yang telah dijanjikan kepada kamu. Kami menjadi pelindung
kamu dalam kehidupan di dunia ini dan di hari akhirat. Di sana kamu memperoleh semua apa yang menjadi
keinginan jiwamu (hatimu) dan di sana kamu memperoleh semua apa yang kamu minta. (Fushilat : 30-32)
Takut adalah penyakit rohaniah
Dalam suatu perjuangan seringkali manusia dikalahkan oleh musuh-musuh yang bercokol dalam tubuhnya
sendiri, yang menjadi musuh dalam selimut dan merupakan penyakit rohaniah. Penyakit itu di antaranya adalah
sifat takut.
Perasaan takut itu adalah satu gejala kejiwaan yang amat berbahaya. Rasa takut timbul karena jiwa tidak kuat
menghadapi masalah-masalah atau tantangan yang dihadapi. Adakalanya juga karena memang ditakut-takuti,
diintimidasi, mendapat teror mental dan fisik, khawatir kalau dipencilkan, dipecat, periuk nasi akan terbalik
(kehilangan sumber hidup), dan berbagai kesangsian lainnya. Acapkali pula kekhawatiran itu dianggap terlalu besar,
bahkan ada juga orang yang takut kepada bayang-bayang, hantu di siang bolong, dan lain-lain.
Ada ahli fikir yang mengibaratkan rasa takut semacam ini sebagai suatu penjajahan. Bentuk penjajahan tersebut
bermacam-macam, ada yang datang dari dalam dan luar. Orang yang masih dijajah oleh rasa takut pada hakikatnya
belum merdeka. Mohammad Natsir pernah mengatakan bahwa  Penjajah yang lahir itu hanyalah manifestasi dari
induk-penjajah, yang bernama rasa takut. Rasa takut ini melumpuhkan jiwa, menghilangkan inisiatif, dan mematikan
daya cipta suatu masyarakat.
Hanya dalam satu hal ada kebaikan rasa takut itu, yaitu takut dalam kesalahan, takut menegakkan benang basah
atau yang bathil, seperti yang disebutkan dalam peribahasa: Takut karena salah, berani karena benar .
Pada saat seseorang dihinggapi rasa takut ketika memulai suatu usaha atau pekerjaan, pada hakikatnya pada saat
itu juga dia sudah mengahadapi kegagalan. Perhatikanlah seorang pengusaha yang takut menghadapi kerugian, dia
tidak berani membuat transaksi besar dan akhirnya ia akan tetap menjadi tukang warung sepanjang zaman.
Salah satu akibat yang fatal dari rasa takut itu ialah semangat maju mundur dalam menghadapi suatu hal. Hati dari
dalam mengatakan supaya maju, tapi kaki menggerakkan supaya mundur. Yang lebih celaka lagi, orang-orang yang
dicekam rasa takut itu pada umumnya tidak memiliki harga diri dan prestise yang dinamakan iffah.
Iffah itu ialah naluri pembelaan terhadap diri sendiri apabila diperlakukan orang dengan perilaku yang tidak wajar.
Orang-orang yang dihinggapi rasa takut itu akan menelan saja hinaan yang dilemparkan kepadanya, walaupun hati
kecilnya mengatakan perbuatan itu tidak pantas dan tidak adil. Dia tidak berani menantang dan melawan , sebab
dihambat oleh rasa takut. Berbeda halnya orang yang mempunyai iffah itu, seluruh urat syarafnya akan bergerak,
darahnya mengalir dan mendidih, dihadapinya tanpa bimbang walaupun posisi dan kekuatan lawannya itu jauh lebih
besar.
Dapat disimpulkan bahwa rasa takut itu adalah suatu penyakit rohani yang harus diberantas.
Jiwa Tauhid memberantas rasa takut
Salah satu kekuatan yang paling ampuh untuk memberantas rasa takut ialah dengan mempertebal dan menghayati
jiwa Tauhid. Yaitu kepercayaan yang bulat dan tunggal terhadap kekuasaan Illahi. Dalam segala situasi dan kondisi
senantiasa diingat kebesaran dan kekuasaan Allah dan hanya merasa takut kepada-Nya saja.
Pada ayat yang dikutip di atas, ditegaskan bahwa saripati Tauhid itu dirangkaikan dalam pengakuan yang bulat dan
mutlak bahwa Tuhan itu ialah Allah (Rabbunallah), dan supaya pengakuan itu dipegang teguh (istiqamah) dalam
setiap keadaan.
Dalam menafsirkan Rabbunallah itu, Sayid Quthub dalam tafsir Fi Zilalil Quran (jilid VII) menyatakan:
Perkataan Rabbunallah bukanlah semata-mata diucapkan saja. Tetapi menjadi dasar akidah di dalam jiwa, jalan
yang sempurna dalam kehidupan untuk menghadapi setiap keadaan dan perkembangan. Menjadi landasan berfikir
dan menimbang bagi manusia dalam setiap hubungan dan kegiatan dalam wujud ini. Selanjutnya dinyatakan:
a. Rabbunallah, hanya kepada Allah manusia mengabdi dan (menyembah); kepada-Nya muka dihadapkan;
hanyalah Dia yang ditakuti, dan Dia-lah yang menjadi tempat bersandar dan bergantung.
b. Rabbunallah, berarti tidak ada yang dapat menimpakan bala kepada seseorang kecuali Dia; tidak ada yang
ditakuti dan tidak ada yang dipandang selain Allah.
c. Rabbunallah, berarti setiap yang timbul, pikiran dan takdir menghadap kepada-Nya dan mengharapkan ridha-
Nya.
d. Rabbunallah, berarti tidak ada tempat meminta keadilan kecuali kepada-Nya; tidak ada pimpinan kecuali
petunjukNya
e. Rabbunallah, berarti setiap orang dan benda yang berada di alam semuanya bergantung kepada Allah.
f. Rabbunallah, adalah jalan yang menuju kepada tujuan itu, bukanlah hanya kalimat yang sekedar diucapkan dan
bukan pula sebagai pengikat yang tak ada kaitannya dengan peristiwa dalam kehidupan.
Akhirnya Sayid Quthub mneyimpulkan, bahwa ketetapan hati (istiqamah) yang berlandasakan Rabbunallah (hanya
Allah-lah Tuhan kita), adalah tali yang teguh dan kuat, yang membuat mental dan fisik bisa bertahan merupakan
pegangan hidup. Istiqamah menumbuhkan sikap sabar dalam memikul semua beban, tidak ragu-ragu mengahadapi
kesulitan demi kesulitan. Siapa yang mempersunting sikap jiwa yang demikian, dia akan menerima nikmat yang
besar.
Semangat tauhid yang memantul dari pengakuan Rabbunallah itu mampu memberantas rasa takut yang menjadi
rintangan bagi manusia dalam menentukan pendirian, dalam situasi dan kondisi yang bagaimanapun.
Efek jiwa Tauhid
Adapun efek jiwa dan semangat Tauhid itu berdasarkan ungkapan pada ayat tersebut ada 5 macam, yang dapat
dihayati dalam kehidupan di dunia ini maupun dalam kehidupan di akhirat kelak. Kelima nilai-nilai tersebut ialah:
1) Memberantas rasa takut
2) Menghilangkan semangat dukacita
dukacita dalam kehidupan dan perjuangan adalah sikap jiwa yang negatif. Dukacita (risau) atau murung membuat
manusia selalu bermenung, berkhayal, membuat istana di awang-awang, menghilangkan energi, statis, tidak
mempunyai gairah dan lain-lain. Fikiran selalu dipengaruhi oleh pengalaman-pengalaman pahit dan kegagalan di
masa lampau dan tidak berusaha menarik pelajaran dari peristiwa itu.
3) Mempunyai semangat pengharapan
Senantiasa mempunyai semangat pengharapan (optimisme), sebab percaya sepenuhnya janji Ilahi yang akan
menganugrahkan taman kehidupan yang indah (surga) bagi orang-orang yang berpegang kepada Tauhid Uluhiyah
(meng-Esakan Allah) dan melaksanakan Tauhid Ubudiyah (berbakti dan menyembah Allah)
4) Menikmati kebahagiaan dunia dan akhirat
Allah SWT akan bertindak sebagai Pelindung terhadap orang-orang yang berjiwa Tauhid, mengaruniakan nikmat
baik dalam kehidupan di dunia ini maupun dalam kehidupan di akhirat.
5) Sukses dalam mencapai cita-cita
Segala sesuatu yang diinginkan akan dipenuhi Ilahi, diberikan kemudahan dan sukses untuk mencapai cita-cita,
segala permintaan akan diperkenankan.
Demikianlah pengaruh jiwa tauhid itu, bukan saja untuk memberantas rasa takut, kerisauan, sifat murung dan
sikap-sikap jiwa lainnya yang negatif, tetapi selain dari itu merupakan sumber yang akan memancarkan sikap jiwa
yang positif dalam menghadapi pasang-naik dan pasang surut kehidupan ini.

More Related Content

What's hot (20)

Perilaku terpuji husznudzon(akhlaq)
Perilaku terpuji husznudzon(akhlaq)Perilaku terpuji husznudzon(akhlaq)
Perilaku terpuji husznudzon(akhlaq)
mifrokhatullaily
Akhlaq
AkhlaqAkhlaq
Akhlaq
Wadhifah Qiyyamul
Mengenal Teologi Murjiah
Mengenal Teologi Murjiah Mengenal Teologi Murjiah
Mengenal Teologi Murjiah
Islamic Studies
Tugas ilmu kalam time line
Tugas ilmu kalam time lineTugas ilmu kalam time line
Tugas ilmu kalam time line
aries Lailiyah
Kedudukan Ilmu Tauhid
Kedudukan Ilmu TauhidKedudukan Ilmu Tauhid
Kedudukan Ilmu Tauhid
Zezen Wahyudin
Ilmu Kalam-Khawarij
Ilmu Kalam-Khawarij Ilmu Kalam-Khawarij
Ilmu Kalam-Khawarij
Islamic Studies
Kajian Historis Murjiah
Kajian Historis MurjiahKajian Historis Murjiah
Kajian Historis Murjiah
Islamic Studies
Akhlak Madzmumah
Akhlak MadzmumahAkhlak Madzmumah
Akhlak Madzmumah
Nur Alfiyatur Rochmah
Sejarah dan Aliran Mutazilah
Sejarah dan Aliran MutazilahSejarah dan Aliran Mutazilah
Sejarah dan Aliran Mutazilah
Islamic Studies
Perilaku Terpuji kelas 12 Science
Perilaku Terpuji kelas 12 SciencePerilaku Terpuji kelas 12 Science
Perilaku Terpuji kelas 12 Science
Yuan Yuanita
Mata Kuliah Ilmu Kalam Dan Tasyawuf
Mata Kuliah Ilmu Kalam Dan TasyawufMata Kuliah Ilmu Kalam Dan Tasyawuf
Mata Kuliah Ilmu Kalam Dan Tasyawuf
Mega Wati
Tata cara merawat orang sakit dan sakaratul maut
Tata cara merawat orang sakit dan sakaratul mautTata cara merawat orang sakit dan sakaratul maut
Tata cara merawat orang sakit dan sakaratul maut
Operator Warnet Vast Raha
Aqidah & Proses Beriman
Aqidah & Proses BerimanAqidah & Proses Beriman
Aqidah & Proses Beriman
Nur Rohim
Tauhid dan urgensinya bagi kehidupan muslim
Tauhid dan urgensinya bagi kehidupan muslimTauhid dan urgensinya bagi kehidupan muslim
Tauhid dan urgensinya bagi kehidupan muslim
Ahmad Zaelani
Modul 9 kb 1
Modul 9 kb 1Modul 9 kb 1
Modul 9 kb 1
kasmuddin nanang
Agustriyono pilkom d_1206010_pai_5
Agustriyono pilkom d_1206010_pai_5Agustriyono pilkom d_1206010_pai_5
Agustriyono pilkom d_1206010_pai_5
Agus Triyono
Qadha dan qadar
Qadha dan qadarQadha dan qadar
Qadha dan qadar
arinams
Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)
Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)
Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)
Tyo Maulana
Perilaku terpuji husznudzon(akhlaq)
Perilaku terpuji husznudzon(akhlaq)Perilaku terpuji husznudzon(akhlaq)
Perilaku terpuji husznudzon(akhlaq)
mifrokhatullaily
Mengenal Teologi Murjiah
Mengenal Teologi Murjiah Mengenal Teologi Murjiah
Mengenal Teologi Murjiah
Islamic Studies
Tugas ilmu kalam time line
Tugas ilmu kalam time lineTugas ilmu kalam time line
Tugas ilmu kalam time line
aries Lailiyah
Kedudukan Ilmu Tauhid
Kedudukan Ilmu TauhidKedudukan Ilmu Tauhid
Kedudukan Ilmu Tauhid
Zezen Wahyudin
Kajian Historis Murjiah
Kajian Historis MurjiahKajian Historis Murjiah
Kajian Historis Murjiah
Islamic Studies
Sejarah dan Aliran Mutazilah
Sejarah dan Aliran MutazilahSejarah dan Aliran Mutazilah
Sejarah dan Aliran Mutazilah
Islamic Studies
Perilaku Terpuji kelas 12 Science
Perilaku Terpuji kelas 12 SciencePerilaku Terpuji kelas 12 Science
Perilaku Terpuji kelas 12 Science
Yuan Yuanita
Mata Kuliah Ilmu Kalam Dan Tasyawuf
Mata Kuliah Ilmu Kalam Dan TasyawufMata Kuliah Ilmu Kalam Dan Tasyawuf
Mata Kuliah Ilmu Kalam Dan Tasyawuf
Mega Wati
Tata cara merawat orang sakit dan sakaratul maut
Tata cara merawat orang sakit dan sakaratul mautTata cara merawat orang sakit dan sakaratul maut
Tata cara merawat orang sakit dan sakaratul maut
Operator Warnet Vast Raha
Aqidah & Proses Beriman
Aqidah & Proses BerimanAqidah & Proses Beriman
Aqidah & Proses Beriman
Nur Rohim
Tauhid dan urgensinya bagi kehidupan muslim
Tauhid dan urgensinya bagi kehidupan muslimTauhid dan urgensinya bagi kehidupan muslim
Tauhid dan urgensinya bagi kehidupan muslim
Ahmad Zaelani
Agustriyono pilkom d_1206010_pai_5
Agustriyono pilkom d_1206010_pai_5Agustriyono pilkom d_1206010_pai_5
Agustriyono pilkom d_1206010_pai_5
Agus Triyono
Qadha dan qadar
Qadha dan qadarQadha dan qadar
Qadha dan qadar
arinams
Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)
Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)
Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)
Tyo Maulana

Viewers also liked (7)

Natal
NatalNatal
Natal
Augusto Ramos
Jangan Takut Gagal
Jangan Takut GagalJangan Takut Gagal
Jangan Takut Gagal
Nesri Baidani
Merayakan natal merayakan kelahiran pluralitas
Merayakan natal merayakan kelahiran pluralitasMerayakan natal merayakan kelahiran pluralitas
Merayakan natal merayakan kelahiran pluralitas
Fins Purnama
Lirik Lagu Natal 2013 SIB Mokodou Ranau
Lirik Lagu Natal 2013 SIB Mokodou RanauLirik Lagu Natal 2013 SIB Mokodou Ranau
Lirik Lagu Natal 2013 SIB Mokodou Ranau
PuworkUtara On際際滷share
PP NATAL ITM 2011
PP NATAL ITM 2011PP NATAL ITM 2011
PP NATAL ITM 2011
Hezron Orison Hutagalung

Similar to Mengobati takut (20)

Jangan pernah berputus asa
Jangan pernah berputus asaJangan pernah berputus asa
Jangan pernah berputus asa
Muhsin Hariyanto
10 cara menenangkan hati
10 cara menenangkan hati10 cara menenangkan hati
10 cara menenangkan hati
Ajeng Pipit
Makalah kecemasan bki2
Makalah kecemasan bki2Makalah kecemasan bki2
Makalah kecemasan bki2
Fitri Nofiati
Pengertian berpikir positif
Pengertian berpikir positifPengertian berpikir positif
Pengertian berpikir positif
Ilyassyah Pasee
Pendidikan Ruhani
Pendidikan RuhaniPendidikan Ruhani
Pendidikan Ruhani
shofichofifah
ceramah-pembinaan-mental.ppt
ceramah-pembinaan-mental.pptceramah-pembinaan-mental.ppt
ceramah-pembinaan-mental.ppt
ArifLuthfiantoAlAmin
menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebenara...
menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebenara...menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebenara...
menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebenara...
MukarobinspdMukarobi
Penyakit Hati dan Cara Pengobatannya
Penyakit Hati dan Cara PengobatannyaPenyakit Hati dan Cara Pengobatannya
Penyakit Hati dan Cara Pengobatannya
Illiyin Studio
Purification of the heart 09
Purification of the heart 09Purification of the heart 09
Purification of the heart 09
Ainun Najib
Purification of the heart 09
Purification of the heart 09Purification of the heart 09
Purification of the heart 09
Ainun Najib
ceramah-pembinaan-mental.ppt
ceramah-pembinaan-mental.pptceramah-pembinaan-mental.ppt
ceramah-pembinaan-mental.ppt
ArifLuthfiantoAlAmin
Bab_1_Membiasakan_Berpikir_Kritis_dan_Se.pptx
Bab_1_Membiasakan_Berpikir_Kritis_dan_Se.pptxBab_1_Membiasakan_Berpikir_Kritis_dan_Se.pptx
Bab_1_Membiasakan_Berpikir_Kritis_dan_Se.pptx
ahmadmaulana72034
Iman kepada qada dan qadar
Iman kepada qada dan qadarIman kepada qada dan qadar
Iman kepada qada dan qadar
Alphabet Alphabet
Penyakit hati
Penyakit hatiPenyakit hati
Penyakit hati
Dina Haya Sufya
(21) seruling kearifan
(21) seruling kearifan(21) seruling kearifan
(21) seruling kearifan
Dr. Maman SW
konsep sehat sakit.pptx
konsep sehat sakit.pptxkonsep sehat sakit.pptx
konsep sehat sakit.pptx
MAbdulAzis3
Apa bentuk komitmen saya kepada Islam
Apa bentuk komitmen saya kepada IslamApa bentuk komitmen saya kepada Islam
Apa bentuk komitmen saya kepada Islam
Salman Al-Farisi
218. Filsafat Kehidupan - Ketakutan-converted.pptx
218. Filsafat Kehidupan - Ketakutan-converted.pptx218. Filsafat Kehidupan - Ketakutan-converted.pptx
218. Filsafat Kehidupan - Ketakutan-converted.pptx
fitrafernanda
(21) seruling kearifan 19 juli 2013
(21) seruling kearifan 19 juli 2013(21) seruling kearifan 19 juli 2013
(21) seruling kearifan 19 juli 2013
Dr. Maman SW
Qawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKAN
Qawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKANQawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKAN
Qawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKAN
Amiruddin Ahmad
Jangan pernah berputus asa
Jangan pernah berputus asaJangan pernah berputus asa
Jangan pernah berputus asa
Muhsin Hariyanto
10 cara menenangkan hati
10 cara menenangkan hati10 cara menenangkan hati
10 cara menenangkan hati
Ajeng Pipit
Makalah kecemasan bki2
Makalah kecemasan bki2Makalah kecemasan bki2
Makalah kecemasan bki2
Fitri Nofiati
Pengertian berpikir positif
Pengertian berpikir positifPengertian berpikir positif
Pengertian berpikir positif
Ilyassyah Pasee
Pendidikan Ruhani
Pendidikan RuhaniPendidikan Ruhani
Pendidikan Ruhani
shofichofifah
menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebenara...
menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebenara...menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebenara...
menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebenara...
MukarobinspdMukarobi
Penyakit Hati dan Cara Pengobatannya
Penyakit Hati dan Cara PengobatannyaPenyakit Hati dan Cara Pengobatannya
Penyakit Hati dan Cara Pengobatannya
Illiyin Studio
Purification of the heart 09
Purification of the heart 09Purification of the heart 09
Purification of the heart 09
Ainun Najib
Purification of the heart 09
Purification of the heart 09Purification of the heart 09
Purification of the heart 09
Ainun Najib
Bab_1_Membiasakan_Berpikir_Kritis_dan_Se.pptx
Bab_1_Membiasakan_Berpikir_Kritis_dan_Se.pptxBab_1_Membiasakan_Berpikir_Kritis_dan_Se.pptx
Bab_1_Membiasakan_Berpikir_Kritis_dan_Se.pptx
ahmadmaulana72034
Iman kepada qada dan qadar
Iman kepada qada dan qadarIman kepada qada dan qadar
Iman kepada qada dan qadar
Alphabet Alphabet
(21) seruling kearifan
(21) seruling kearifan(21) seruling kearifan
(21) seruling kearifan
Dr. Maman SW
konsep sehat sakit.pptx
konsep sehat sakit.pptxkonsep sehat sakit.pptx
konsep sehat sakit.pptx
MAbdulAzis3
Apa bentuk komitmen saya kepada Islam
Apa bentuk komitmen saya kepada IslamApa bentuk komitmen saya kepada Islam
Apa bentuk komitmen saya kepada Islam
Salman Al-Farisi
218. Filsafat Kehidupan - Ketakutan-converted.pptx
218. Filsafat Kehidupan - Ketakutan-converted.pptx218. Filsafat Kehidupan - Ketakutan-converted.pptx
218. Filsafat Kehidupan - Ketakutan-converted.pptx
fitrafernanda
(21) seruling kearifan 19 juli 2013
(21) seruling kearifan 19 juli 2013(21) seruling kearifan 19 juli 2013
(21) seruling kearifan 19 juli 2013
Dr. Maman SW
Qawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKAN
Qawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKANQawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKAN
Qawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKAN
Amiruddin Ahmad

Mengobati takut

  • 1. Mengobati takut. Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: Allah itu Tuhan kami, kemudian mereka berpendirian teguh (istiqamah), maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (berkata): Jangan kamu takut dan jangan berduka- cita, dan terimalah berita gembira memperoleh surga yang telah dijanjikan kepada kamu. Kami menjadi pelindung kamu dalam kehidupan di dunia ini dan di hari akhirat. Di sana kamu memperoleh semua apa yang menjadi keinginan jiwamu (hatimu) dan di sana kamu memperoleh semua apa yang kamu minta. (Fushilat : 30-32) Takut adalah penyakit rohaniah Dalam suatu perjuangan seringkali manusia dikalahkan oleh musuh-musuh yang bercokol dalam tubuhnya sendiri, yang menjadi musuh dalam selimut dan merupakan penyakit rohaniah. Penyakit itu di antaranya adalah sifat takut. Perasaan takut itu adalah satu gejala kejiwaan yang amat berbahaya. Rasa takut timbul karena jiwa tidak kuat menghadapi masalah-masalah atau tantangan yang dihadapi. Adakalanya juga karena memang ditakut-takuti, diintimidasi, mendapat teror mental dan fisik, khawatir kalau dipencilkan, dipecat, periuk nasi akan terbalik (kehilangan sumber hidup), dan berbagai kesangsian lainnya. Acapkali pula kekhawatiran itu dianggap terlalu besar, bahkan ada juga orang yang takut kepada bayang-bayang, hantu di siang bolong, dan lain-lain. Ada ahli fikir yang mengibaratkan rasa takut semacam ini sebagai suatu penjajahan. Bentuk penjajahan tersebut bermacam-macam, ada yang datang dari dalam dan luar. Orang yang masih dijajah oleh rasa takut pada hakikatnya belum merdeka. Mohammad Natsir pernah mengatakan bahwa Penjajah yang lahir itu hanyalah manifestasi dari induk-penjajah, yang bernama rasa takut. Rasa takut ini melumpuhkan jiwa, menghilangkan inisiatif, dan mematikan daya cipta suatu masyarakat. Hanya dalam satu hal ada kebaikan rasa takut itu, yaitu takut dalam kesalahan, takut menegakkan benang basah atau yang bathil, seperti yang disebutkan dalam peribahasa: Takut karena salah, berani karena benar . Pada saat seseorang dihinggapi rasa takut ketika memulai suatu usaha atau pekerjaan, pada hakikatnya pada saat itu juga dia sudah mengahadapi kegagalan. Perhatikanlah seorang pengusaha yang takut menghadapi kerugian, dia tidak berani membuat transaksi besar dan akhirnya ia akan tetap menjadi tukang warung sepanjang zaman. Salah satu akibat yang fatal dari rasa takut itu ialah semangat maju mundur dalam menghadapi suatu hal. Hati dari dalam mengatakan supaya maju, tapi kaki menggerakkan supaya mundur. Yang lebih celaka lagi, orang-orang yang dicekam rasa takut itu pada umumnya tidak memiliki harga diri dan prestise yang dinamakan iffah. Iffah itu ialah naluri pembelaan terhadap diri sendiri apabila diperlakukan orang dengan perilaku yang tidak wajar. Orang-orang yang dihinggapi rasa takut itu akan menelan saja hinaan yang dilemparkan kepadanya, walaupun hati kecilnya mengatakan perbuatan itu tidak pantas dan tidak adil. Dia tidak berani menantang dan melawan , sebab dihambat oleh rasa takut. Berbeda halnya orang yang mempunyai iffah itu, seluruh urat syarafnya akan bergerak, darahnya mengalir dan mendidih, dihadapinya tanpa bimbang walaupun posisi dan kekuatan lawannya itu jauh lebih besar. Dapat disimpulkan bahwa rasa takut itu adalah suatu penyakit rohani yang harus diberantas. Jiwa Tauhid memberantas rasa takut Salah satu kekuatan yang paling ampuh untuk memberantas rasa takut ialah dengan mempertebal dan menghayati jiwa Tauhid. Yaitu kepercayaan yang bulat dan tunggal terhadap kekuasaan Illahi. Dalam segala situasi dan kondisi senantiasa diingat kebesaran dan kekuasaan Allah dan hanya merasa takut kepada-Nya saja. Pada ayat yang dikutip di atas, ditegaskan bahwa saripati Tauhid itu dirangkaikan dalam pengakuan yang bulat dan mutlak bahwa Tuhan itu ialah Allah (Rabbunallah), dan supaya pengakuan itu dipegang teguh (istiqamah) dalam setiap keadaan. Dalam menafsirkan Rabbunallah itu, Sayid Quthub dalam tafsir Fi Zilalil Quran (jilid VII) menyatakan: Perkataan Rabbunallah bukanlah semata-mata diucapkan saja. Tetapi menjadi dasar akidah di dalam jiwa, jalan
  • 2. yang sempurna dalam kehidupan untuk menghadapi setiap keadaan dan perkembangan. Menjadi landasan berfikir dan menimbang bagi manusia dalam setiap hubungan dan kegiatan dalam wujud ini. Selanjutnya dinyatakan: a. Rabbunallah, hanya kepada Allah manusia mengabdi dan (menyembah); kepada-Nya muka dihadapkan; hanyalah Dia yang ditakuti, dan Dia-lah yang menjadi tempat bersandar dan bergantung. b. Rabbunallah, berarti tidak ada yang dapat menimpakan bala kepada seseorang kecuali Dia; tidak ada yang ditakuti dan tidak ada yang dipandang selain Allah. c. Rabbunallah, berarti setiap yang timbul, pikiran dan takdir menghadap kepada-Nya dan mengharapkan ridha- Nya. d. Rabbunallah, berarti tidak ada tempat meminta keadilan kecuali kepada-Nya; tidak ada pimpinan kecuali petunjukNya e. Rabbunallah, berarti setiap orang dan benda yang berada di alam semuanya bergantung kepada Allah. f. Rabbunallah, adalah jalan yang menuju kepada tujuan itu, bukanlah hanya kalimat yang sekedar diucapkan dan bukan pula sebagai pengikat yang tak ada kaitannya dengan peristiwa dalam kehidupan. Akhirnya Sayid Quthub mneyimpulkan, bahwa ketetapan hati (istiqamah) yang berlandasakan Rabbunallah (hanya Allah-lah Tuhan kita), adalah tali yang teguh dan kuat, yang membuat mental dan fisik bisa bertahan merupakan pegangan hidup. Istiqamah menumbuhkan sikap sabar dalam memikul semua beban, tidak ragu-ragu mengahadapi kesulitan demi kesulitan. Siapa yang mempersunting sikap jiwa yang demikian, dia akan menerima nikmat yang besar. Semangat tauhid yang memantul dari pengakuan Rabbunallah itu mampu memberantas rasa takut yang menjadi rintangan bagi manusia dalam menentukan pendirian, dalam situasi dan kondisi yang bagaimanapun. Efek jiwa Tauhid Adapun efek jiwa dan semangat Tauhid itu berdasarkan ungkapan pada ayat tersebut ada 5 macam, yang dapat dihayati dalam kehidupan di dunia ini maupun dalam kehidupan di akhirat kelak. Kelima nilai-nilai tersebut ialah: 1) Memberantas rasa takut 2) Menghilangkan semangat dukacita dukacita dalam kehidupan dan perjuangan adalah sikap jiwa yang negatif. Dukacita (risau) atau murung membuat manusia selalu bermenung, berkhayal, membuat istana di awang-awang, menghilangkan energi, statis, tidak mempunyai gairah dan lain-lain. Fikiran selalu dipengaruhi oleh pengalaman-pengalaman pahit dan kegagalan di masa lampau dan tidak berusaha menarik pelajaran dari peristiwa itu. 3) Mempunyai semangat pengharapan Senantiasa mempunyai semangat pengharapan (optimisme), sebab percaya sepenuhnya janji Ilahi yang akan menganugrahkan taman kehidupan yang indah (surga) bagi orang-orang yang berpegang kepada Tauhid Uluhiyah (meng-Esakan Allah) dan melaksanakan Tauhid Ubudiyah (berbakti dan menyembah Allah) 4) Menikmati kebahagiaan dunia dan akhirat Allah SWT akan bertindak sebagai Pelindung terhadap orang-orang yang berjiwa Tauhid, mengaruniakan nikmat baik dalam kehidupan di dunia ini maupun dalam kehidupan di akhirat. 5) Sukses dalam mencapai cita-cita Segala sesuatu yang diinginkan akan dipenuhi Ilahi, diberikan kemudahan dan sukses untuk mencapai cita-cita, segala permintaan akan diperkenankan. Demikianlah pengaruh jiwa tauhid itu, bukan saja untuk memberantas rasa takut, kerisauan, sifat murung dan sikap-sikap jiwa lainnya yang negatif, tetapi selain dari itu merupakan sumber yang akan memancarkan sikap jiwa yang positif dalam menghadapi pasang-naik dan pasang surut kehidupan ini.