際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Bab 8
 Ilmu jarh wa tadil ini muncul bersamaan dengan munculnya periwayatan
dalam islam. Ketika periwayatan muncul maka secara otomatis diperlukan
untuk mengetahui hal ihwal para perawinya.
 tujuan utamanya adalah menjelaskan yang benar denag penuh kejujuran dan
keikhlasan
 ilmu jarh wa tadil tumbuh bersama tumbuhnya periwayatan dalam islam.
Prinsip-prinsipnya telah tegak sejak masa sahabat. Mereka menilai hal itu
wajib, karena merupakan salah satu bentuk nasihat kepada kaum muslimin,
menegakkan pilar-pilar agama Allah.
SEJARAH MUNCULNYA ILMU
JARH WA TADIL
PENGERTIAN ILMU JARH WA
TADIL
Jarh:
Tadil:
.
.
 Tadil secara samar
 Ibnu Hibban berpendapat bahwa bila
seorang rawi tidak jarh, atau orang yang
diatasnya dan dibawahnya dalam sanad
tidak jarh, sementara ia tidak pernah
meriwayatkan hadits munkar, maka
haditsnya dapat diterima.
 Bila seorang rawi yang adil meriwayatkan
hadits dari seorang rawi yang lain disebut
namanya, maka itu bukan tadil.
 Pengalaman dan fatwa seorang alim yang
sesuai dengan hadits yang diriwayatkannya
tidak berarti hadits itu pasti shahih.
 Kepopulerannya dikalangan
para ulama
 Kesaksian orang yang adil
1. Obyektif, bersih dari interes
pribadi dan kepentingan
2. Teliti dalam meneliti sifat-
sifat para perawi.
3. Memperhatikan
etika, khususnya dalam
melakukan jarh
Cara mengetahui keadilan
seorang rawi:
Hal-hal yang tidak bisa
diterima pada Jarh wa
Tadil:
SYARAT-SYARAT ORANG YANG
MELAKUKAN JARH WA TADIL
1. Orang alim
2. Bertaqwa
3. WiraI (menjauhi yang haram dan syubhat
4. Jujur
5. Tidak menjadi objek jarh
6. Tidak fanatik
7. Mengetahui sebab-sebab al-jarh wa tadil
8. Mengetahui penggunaan kalimat-kalimat bahasa arab
9. Tidak disyaratkan bagi ulama al-jarh wa tadil harus laki-laki dan
merdeka
Jika terjadi pertentangan, perlu
dilakukan:
1. Jika ia dulunya fasik lalu
bertaubat maka tadil
adalah setelah taubat dan
jarh adalah sebelumnya.
2. Jika ia dulunya dhabit
kemudian rusak
kedhabitannya maka tadil
adalah sebelum rusaknya
kedhabitan dan jarh adalah
setelahnya.
Jika 2 hal disamping tidak
diketahui maka perlu dilihat:
1. Jika yang menjarh lebih
banyak maka sisi jarh
dimenangkan
2. Jika yang mentadil lebih
banyak maka para ulama
berbeda pendapat:
 Memenangkan jarh
 Memenangkan tadil
 Tawaqquf hingga ada alasan
yang menguatkan salah
satunya
1) Lafad yg menunjukkan maksimal dalam tadil seperti
menggunakan fiil tafdhil atau semisalnya (
)
2) Menunjukkan kuatnya tadil tapi dibawah tingkat
pertama
3) Memperkuat lafad yang menunjukkan keadilan dan
kedhabitan dg pengulangan atau penambahan kata lain
yang semakna
4) Lafad yang menunjukkan keadilan sekaligus
kedhabitan .
5) Lafad yang menunjukkan keadilan tapi tidak tersirat
adanya sifat dhabit didalamnya
.
1) Lafad yang dekat dengan jarh ( ).
 Lafad yang menunjukkan maksimal dalam jarh ( ).
 Menunjukkan kuatnya jarh, tapi dibawah tingkatan pertama (
).
 Lafad yang menunjukkan adanya tuduhan kebohongan (
).
 Lafad yang menunjukkan kedahoifan yang sangat (
).
 Lafad yang menunjukkan kedhoifan atau adanya kekacauan dalam
hafalan
 .
 Lafad yang dekat dengan tadil .
 At- Tarikh al- Kabir karya
Imam Bukhari
 Al- Jarh wa Tadil karya
Abdurrahman Ibnu Abi
Hatim Ar-Razi
 As- Tsiqah karya Ibnul Hiban
 Al-Kamil fy al-Dluafa karya
Ibnu Ady
 Al-Kamal fy Asmair Rijal
karya Abdull Ghonny Al-
Maksidi
 Mizanul Itidal karya Adz-
Dzahabi
 Tahdzibu Al- Tahdzibu karya
Ibnu Al- Hajar
 Bidah
 Mukhalafah
 Gholat
 Jahlatul hal
 Dawal Inqitha
Bab 8

More Related Content

What's hot (20)

Terdapat tujuh faktor kenapa penyakit hasad dengki menguasai diri manusia
Terdapat tujuh faktor kenapa penyakit hasad dengki menguasai diri manusiaTerdapat tujuh faktor kenapa penyakit hasad dengki menguasai diri manusia
Terdapat tujuh faktor kenapa penyakit hasad dengki menguasai diri manusia
nadhyrah
Qodlo qodar
Qodlo qodarQodlo qodar
Qodlo qodar
Satrio Adi
Rukun iman
Rukun imanRukun iman
Rukun iman
rosi-yana
10.konsep taqwa dlm islam
10.konsep taqwa dlm islam10.konsep taqwa dlm islam
10.konsep taqwa dlm islam
azizan azfar
Materi 10. qodlo qodar
Materi 10. qodlo qodarMateri 10. qodlo qodar
Materi 10. qodlo qodar
tejowati
Qadha dan qadar
Qadha dan qadarQadha dan qadar
Qadha dan qadar
arinams
Keimanan dan ketakwaan serta implementasi dalam kehidupan modern
Keimanan dan ketakwaan serta implementasi dalam kehidupan modernKeimanan dan ketakwaan serta implementasi dalam kehidupan modern
Keimanan dan ketakwaan serta implementasi dalam kehidupan modern
mochsaifularif
ust dwi-condro-triono-qadha-dan-qadar
ust dwi-condro-triono-qadha-dan-qadarust dwi-condro-triono-qadha-dan-qadar
ust dwi-condro-triono-qadha-dan-qadar
adis70
IMAN DAN TAQWA
IMAN DAN TAQWAIMAN DAN TAQWA
IMAN DAN TAQWA
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Aqidah & Proses Beriman
Aqidah & Proses BerimanAqidah & Proses Beriman
Aqidah & Proses Beriman
Nur Rohim
Rian
RianRian
Rian
febryan46
Tauhid dan urgensinya bagi kehidupan muslim
Tauhid dan urgensinya bagi kehidupan muslimTauhid dan urgensinya bagi kehidupan muslim
Tauhid dan urgensinya bagi kehidupan muslim
Ahmad Zaelani
Ilmu Tauhid
Ilmu TauhidIlmu Tauhid
Ilmu Tauhid
harakatuna
Tauhid dan keutamaannya
Tauhid dan keutamaannyaTauhid dan keutamaannya
Tauhid dan keutamaannya
Anas Abdillah Al Cilacapi
khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj degree sem 1
khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj   degree sem 1khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj   degree sem 1
khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj degree sem 1
Salam Salleh
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)
Mohamed Fadeel
Teologi islam khawarij dan murji'ah 2013
Teologi islam khawarij dan murji'ah 2013Teologi islam khawarij dan murji'ah 2013
Teologi islam khawarij dan murji'ah 2013
Muhammad Izuddin
Sifat sifat terpuji
Sifat sifat terpujiSifat sifat terpuji
Sifat sifat terpuji
Leni Dirgahayu
Tasawwuf perbandingan 1
Tasawwuf perbandingan 1Tasawwuf perbandingan 1
Tasawwuf perbandingan 1
aliahsani
Pendidikan islam iman taqlid
Pendidikan islam iman taqlidPendidikan islam iman taqlid
Pendidikan islam iman taqlid
ADILA NAJIHA
Terdapat tujuh faktor kenapa penyakit hasad dengki menguasai diri manusia
Terdapat tujuh faktor kenapa penyakit hasad dengki menguasai diri manusiaTerdapat tujuh faktor kenapa penyakit hasad dengki menguasai diri manusia
Terdapat tujuh faktor kenapa penyakit hasad dengki menguasai diri manusia
nadhyrah
Qodlo qodar
Qodlo qodarQodlo qodar
Qodlo qodar
Satrio Adi
Rukun iman
Rukun imanRukun iman
Rukun iman
rosi-yana
10.konsep taqwa dlm islam
10.konsep taqwa dlm islam10.konsep taqwa dlm islam
10.konsep taqwa dlm islam
azizan azfar
Materi 10. qodlo qodar
Materi 10. qodlo qodarMateri 10. qodlo qodar
Materi 10. qodlo qodar
tejowati
Qadha dan qadar
Qadha dan qadarQadha dan qadar
Qadha dan qadar
arinams
Keimanan dan ketakwaan serta implementasi dalam kehidupan modern
Keimanan dan ketakwaan serta implementasi dalam kehidupan modernKeimanan dan ketakwaan serta implementasi dalam kehidupan modern
Keimanan dan ketakwaan serta implementasi dalam kehidupan modern
mochsaifularif
ust dwi-condro-triono-qadha-dan-qadar
ust dwi-condro-triono-qadha-dan-qadarust dwi-condro-triono-qadha-dan-qadar
ust dwi-condro-triono-qadha-dan-qadar
adis70
Aqidah & Proses Beriman
Aqidah & Proses BerimanAqidah & Proses Beriman
Aqidah & Proses Beriman
Nur Rohim
Tauhid dan urgensinya bagi kehidupan muslim
Tauhid dan urgensinya bagi kehidupan muslimTauhid dan urgensinya bagi kehidupan muslim
Tauhid dan urgensinya bagi kehidupan muslim
Ahmad Zaelani
Ilmu Tauhid
Ilmu TauhidIlmu Tauhid
Ilmu Tauhid
harakatuna
khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj degree sem 1
khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj   degree sem 1khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj   degree sem 1
khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj degree sem 1
Salam Salleh
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)
Mohamed Fadeel
Teologi islam khawarij dan murji'ah 2013
Teologi islam khawarij dan murji'ah 2013Teologi islam khawarij dan murji'ah 2013
Teologi islam khawarij dan murji'ah 2013
Muhammad Izuddin
Sifat sifat terpuji
Sifat sifat terpujiSifat sifat terpuji
Sifat sifat terpuji
Leni Dirgahayu
Tasawwuf perbandingan 1
Tasawwuf perbandingan 1Tasawwuf perbandingan 1
Tasawwuf perbandingan 1
aliahsani
Pendidikan islam iman taqlid
Pendidikan islam iman taqlidPendidikan islam iman taqlid
Pendidikan islam iman taqlid
ADILA NAJIHA

More from saderyfiqri (10)

Bab 9
Bab 9Bab 9
Bab 9
saderyfiqri
Bab 7
Bab 7Bab 7
Bab 7
saderyfiqri
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
saderyfiqri
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
saderyfiqri

Bab 8

  • 2. Ilmu jarh wa tadil ini muncul bersamaan dengan munculnya periwayatan dalam islam. Ketika periwayatan muncul maka secara otomatis diperlukan untuk mengetahui hal ihwal para perawinya. tujuan utamanya adalah menjelaskan yang benar denag penuh kejujuran dan keikhlasan ilmu jarh wa tadil tumbuh bersama tumbuhnya periwayatan dalam islam. Prinsip-prinsipnya telah tegak sejak masa sahabat. Mereka menilai hal itu wajib, karena merupakan salah satu bentuk nasihat kepada kaum muslimin, menegakkan pilar-pilar agama Allah. SEJARAH MUNCULNYA ILMU JARH WA TADIL
  • 3. PENGERTIAN ILMU JARH WA TADIL Jarh: Tadil: . .
  • 4. Tadil secara samar Ibnu Hibban berpendapat bahwa bila seorang rawi tidak jarh, atau orang yang diatasnya dan dibawahnya dalam sanad tidak jarh, sementara ia tidak pernah meriwayatkan hadits munkar, maka haditsnya dapat diterima. Bila seorang rawi yang adil meriwayatkan hadits dari seorang rawi yang lain disebut namanya, maka itu bukan tadil. Pengalaman dan fatwa seorang alim yang sesuai dengan hadits yang diriwayatkannya tidak berarti hadits itu pasti shahih. Kepopulerannya dikalangan para ulama Kesaksian orang yang adil 1. Obyektif, bersih dari interes pribadi dan kepentingan 2. Teliti dalam meneliti sifat- sifat para perawi. 3. Memperhatikan etika, khususnya dalam melakukan jarh Cara mengetahui keadilan seorang rawi: Hal-hal yang tidak bisa diterima pada Jarh wa Tadil:
  • 5. SYARAT-SYARAT ORANG YANG MELAKUKAN JARH WA TADIL 1. Orang alim 2. Bertaqwa 3. WiraI (menjauhi yang haram dan syubhat 4. Jujur 5. Tidak menjadi objek jarh 6. Tidak fanatik 7. Mengetahui sebab-sebab al-jarh wa tadil 8. Mengetahui penggunaan kalimat-kalimat bahasa arab 9. Tidak disyaratkan bagi ulama al-jarh wa tadil harus laki-laki dan merdeka
  • 6. Jika terjadi pertentangan, perlu dilakukan: 1. Jika ia dulunya fasik lalu bertaubat maka tadil adalah setelah taubat dan jarh adalah sebelumnya. 2. Jika ia dulunya dhabit kemudian rusak kedhabitannya maka tadil adalah sebelum rusaknya kedhabitan dan jarh adalah setelahnya. Jika 2 hal disamping tidak diketahui maka perlu dilihat: 1. Jika yang menjarh lebih banyak maka sisi jarh dimenangkan 2. Jika yang mentadil lebih banyak maka para ulama berbeda pendapat: Memenangkan jarh Memenangkan tadil Tawaqquf hingga ada alasan yang menguatkan salah satunya
  • 7. 1) Lafad yg menunjukkan maksimal dalam tadil seperti menggunakan fiil tafdhil atau semisalnya ( ) 2) Menunjukkan kuatnya tadil tapi dibawah tingkat pertama 3) Memperkuat lafad yang menunjukkan keadilan dan kedhabitan dg pengulangan atau penambahan kata lain yang semakna 4) Lafad yang menunjukkan keadilan sekaligus kedhabitan . 5) Lafad yang menunjukkan keadilan tapi tidak tersirat adanya sifat dhabit didalamnya . 1) Lafad yang dekat dengan jarh ( ).
  • 8. Lafad yang menunjukkan maksimal dalam jarh ( ). Menunjukkan kuatnya jarh, tapi dibawah tingkatan pertama ( ). Lafad yang menunjukkan adanya tuduhan kebohongan ( ). Lafad yang menunjukkan kedahoifan yang sangat ( ). Lafad yang menunjukkan kedhoifan atau adanya kekacauan dalam hafalan . Lafad yang dekat dengan tadil .
  • 9. At- Tarikh al- Kabir karya Imam Bukhari Al- Jarh wa Tadil karya Abdurrahman Ibnu Abi Hatim Ar-Razi As- Tsiqah karya Ibnul Hiban Al-Kamil fy al-Dluafa karya Ibnu Ady Al-Kamal fy Asmair Rijal karya Abdull Ghonny Al- Maksidi Mizanul Itidal karya Adz- Dzahabi Tahdzibu Al- Tahdzibu karya Ibnu Al- Hajar Bidah Mukhalafah Gholat Jahlatul hal Dawal Inqitha