Sistem imunitas ikan merupakan pengetahuan mendasar untuk meningkatkan kekebalan tubuh ikan. Sistem ini terdiri atas kekebalan non-spesifik dan spesifik. Kekebalan non-spesifik meliputi pertahanan fisik dan humoral seperti lisozim dan interferon, sedangkan spesifik melibatkan limfosit, sel B, dan antibodi. Faktor lingkungan, nutrisi, dan stres dapat mempengaruhi sistem imunitas ikan.
Teknik sampling plankton meliputi pengambilan sampel secara kualitatif dan kuantitatif menggunakan jaring plankton dengan ukuran mata jaring yang sesuai. Pengambilan sampel dilakukan secara horizontal dan vertikal, kemudian sampel dipertahankan dalam formalin untuk analisis lebih lanjut di laboratorium.
Dokumen tersebut membahas pertimbangan-pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam memilih spesies yang tepat untuk budidaya perairan. Beberapa pertimbangan tersebut adalah karakteristik biologi spesies seperti kemampuan berkembang biak, laju pertumbuhan, dan toleransi terhadap lingkungan, serta dampak spesies terhadap lingkungan budidaya. Dokumen ini juga menjelaskan bahwa pemilihan spesies herbivora atau omnivora diang
Dokumen tersebut membahas tiga jenis alat tangkap ikan yaitu aktif, pasif, dan statis. Alat aktif seperti trawl dan tonda bergerak untuk menangkap ikan, sedangkan alat pasif seperti jaring insang dan rawai diam sambil menunggu ikan tertangkap, dan alat statis seperti bubu berupa perangkap untuk menangkap ikan. Dokumen ini juga menjelaskan karakteristik masing-masing alat tangkap dan j
Laporan ini membahas perkembangan larva ikan nila mulai dari telur yang dibuahi hingga menjadi larva muda. Telur ikan nila akan menetas menjadi larva setelah 4-5 hari kemudian diasuh oleh induk betina selama 11 hari.
Lamun bertindak sebagai produsen primer yang menggunakan sinar matahari, air, nutrient, dan CO2 untuk memproduksi energi melalui proses fotosintesis. Hasil dekomposisi lamun digunakan oleh mikroorganisme dan merupakan sumber makanan untuk berbagai konsumen di ekosistem perairan dangkal. Ekosistem lamun penting namun sudah banyak terancam, termasuk di Indonesia, akibat berbagai aktivitas manusia seperti pembuangan limbah dan pengeruk
Dokumen ini membahas tentang jenis-jenis pakan alami ikan hias seperti fitoplankton, zooplankton, dan bentos yang dapat dibudidayakan, termasuk cara budidaya beberapa jenis pakan tersebut seperti Chlorella sp, Scenedesmus sp, Brachionus sp, Artemia salina, serta Daphnia dan Tubifex.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kesehatan ikan. Secara ringkas, manajemen kesehatan ikan adalah mengelola sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan agar ikan sehat dan tidak mengalami gangguan secara efektif dan efisien. Dokumen tersebut juga menjelaskan penyebab ikan sakit seperti lingkungan perairan buruk, kepadatan penebaran tinggi, gizi pakan kurang sesuai, dan adanya organ
Biokimia akuakultur I: Nutrisi dan PakanIbnu Sahidhir
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang biokimia dan nutrisi dalam akuakultur. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan pentingnya pemahaman biokimia dalam mendesain nutrisi dan formulasi pakan ikan yang sesuai dengan kebutuhan metabolisme ikan untuk mendukung pertumbuhan dan produktivitasnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Otot sangat penting bagi kehidupan ikan, terutama untuk pergerakan tubuh, peredaran darah, dan aktivitas. Otot pada ikan terdiri atas otot bergaris, otot licin, dan otot jantung, yang masing-masing memiliki peran penting dalam berbagai fungsi tubuh ikan. Beberapa ikan juga memiliki organ listrik yang dapat menghasilkan muatan listrik.
Biologi Perikanan - Penentuan Umur IkanAji Sanjaya
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian umur ikan dan fase pertumbuhan ikan. Secara umum, umur ikan ditentukan berdasarkan lamanya ikan hidup sejak menetas hingga dewasa, dan terdapat berbagai metode untuk menentukan umur ikan secara langsung maupun tidak langsung.
Dokumen tersebut membahas tentang kebiasaan makan dan alat pencernaan ikan serta proses pencernaan makanan oleh ikan, mulai dari mulut, lambung, usus, hingga enzim-enzim pencernaan seperti protease, lipase, dan karbohidrase."
Dokumen tersebut membahas tentang agribisnis perikanan, termasuk definisi perikanan dan ikan menurut UU No. 31 tahun 2004, empat subsistem agribisnis perikanan yaitu sarana dan prasarana, produksi, pengolahan, dan pemasaran, serta sistem pendukung agribisnis perikanan seperti lembaga permodalan dan penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi penangkapan ikan menurut undang-undang dan peraturan pemerintah serta sejarah dan perkembangan penangkapan ikan dari masa prasejarah hingga modern."
Apa yang dimaksud dengan fisiologi manusia?
Fisiologi manusia adalah ilmu yang membahas bagaimana fungsi tubuh manusia dalam kesehatan dan suatu penyakit. Fokus utama dari fisiologi manusia ada pada tingkat organ dan sistem tubuh. Sistem utama yang dibahas dalam ilmu fisiologi manusia adalah sebagai berikut: Sistem peredaran darah
Lamun bertindak sebagai produsen primer yang menggunakan sinar matahari, air, nutrient, dan CO2 untuk memproduksi energi melalui proses fotosintesis. Hasil dekomposisi lamun digunakan oleh mikroorganisme dan merupakan sumber makanan untuk berbagai konsumen di ekosistem perairan dangkal. Ekosistem lamun penting namun sudah banyak terancam, termasuk di Indonesia, akibat berbagai aktivitas manusia seperti pembuangan limbah dan pengeruk
Dokumen ini membahas tentang jenis-jenis pakan alami ikan hias seperti fitoplankton, zooplankton, dan bentos yang dapat dibudidayakan, termasuk cara budidaya beberapa jenis pakan tersebut seperti Chlorella sp, Scenedesmus sp, Brachionus sp, Artemia salina, serta Daphnia dan Tubifex.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kesehatan ikan. Secara ringkas, manajemen kesehatan ikan adalah mengelola sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan agar ikan sehat dan tidak mengalami gangguan secara efektif dan efisien. Dokumen tersebut juga menjelaskan penyebab ikan sakit seperti lingkungan perairan buruk, kepadatan penebaran tinggi, gizi pakan kurang sesuai, dan adanya organ
Biokimia akuakultur I: Nutrisi dan PakanIbnu Sahidhir
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang biokimia dan nutrisi dalam akuakultur. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan pentingnya pemahaman biokimia dalam mendesain nutrisi dan formulasi pakan ikan yang sesuai dengan kebutuhan metabolisme ikan untuk mendukung pertumbuhan dan produktivitasnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Otot sangat penting bagi kehidupan ikan, terutama untuk pergerakan tubuh, peredaran darah, dan aktivitas. Otot pada ikan terdiri atas otot bergaris, otot licin, dan otot jantung, yang masing-masing memiliki peran penting dalam berbagai fungsi tubuh ikan. Beberapa ikan juga memiliki organ listrik yang dapat menghasilkan muatan listrik.
Biologi Perikanan - Penentuan Umur IkanAji Sanjaya
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian umur ikan dan fase pertumbuhan ikan. Secara umum, umur ikan ditentukan berdasarkan lamanya ikan hidup sejak menetas hingga dewasa, dan terdapat berbagai metode untuk menentukan umur ikan secara langsung maupun tidak langsung.
Dokumen tersebut membahas tentang kebiasaan makan dan alat pencernaan ikan serta proses pencernaan makanan oleh ikan, mulai dari mulut, lambung, usus, hingga enzim-enzim pencernaan seperti protease, lipase, dan karbohidrase."
Dokumen tersebut membahas tentang agribisnis perikanan, termasuk definisi perikanan dan ikan menurut UU No. 31 tahun 2004, empat subsistem agribisnis perikanan yaitu sarana dan prasarana, produksi, pengolahan, dan pemasaran, serta sistem pendukung agribisnis perikanan seperti lembaga permodalan dan penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi penangkapan ikan menurut undang-undang dan peraturan pemerintah serta sejarah dan perkembangan penangkapan ikan dari masa prasejarah hingga modern."
Apa yang dimaksud dengan fisiologi manusia?
Fisiologi manusia adalah ilmu yang membahas bagaimana fungsi tubuh manusia dalam kesehatan dan suatu penyakit. Fokus utama dari fisiologi manusia ada pada tingkat organ dan sistem tubuh. Sistem utama yang dibahas dalam ilmu fisiologi manusia adalah sebagai berikut: Sistem peredaran darah
Ikan cakalang memiliki tubuh berbentuk torpedo dengan dua sirip punggung dan sisik yang sangat kecil. Laporan ini menjelaskan morfologi dan pengukuran morfometrik ikan cakalang yang meliputi panjang tubuh, kepala, dan sirip.
Dokumen tersebut membahas tentang soal-soal biologi yang mencakup definisi ilmu-ilmu biologi khusus, manfaat mempelajari biologi, sikap ilmiah peneliti, langkah metode ilmiah, nama ilmiah beberapa tumbuhan dan hewan, hipotesis dalam eksperimen, objek dan permasalahan biologi dari tingkat molekul hingga biosfer, jaringan pada makhluk hidup tersederhana, perbedaan pengamatan kualitatif dan kuantitat
Dokumen tersebut merupakan rencana pembelajaran mata kuliah Bioremediasi dan Bioremediasi pada semester genap 2015/2016. Mata kuliah ini akan membahas konsep-konsep teoritis dan praktis mengenai biodegradasi, metabolisme, resistensi mikroba, bioakumulasi logam berat, dan peran biologi mikrobia pada bioremediasi air, tanah, dan limbah. Mahasiswa diwajibkan membuat makalah berupa ringkasan dan dua art
5. Preview Materi
1
.
2 .
APA SAJA YANG MENJAD
I
KAJIA
N
MO RFO LO G
I
IKAN
?
BAGAIMANA MENDES KRIPS IK
AN
KARAKTE
R
MO RFO MET
RI
IKAN
?
3 . BAGAIMAN
A
IKAN?
MENDES KRIPS IK
AN
KARAKTE
R
MERISTI
K
7. Karakter Morfologi
meliputi:
UKURAN
,
(NELS O N
,
BENTU
K,
WARNA
,
S IRIP, MATA
,
S IS IK
,
DAN C IR
I
KHUS U
S
2 0 0 6: FIS HE
S
O F TH
E
WO RLD
)
BAG IAN- BAG IA
N
TUBU
H
IKAN
,
BENTU
K
TUBU
H
IKAN
,
BENTUK D
AN
PO S IS
I
MULU
T,
S UNG U
T
DAN G URA
T
IKAN
S IS I
,
S IRI
P
DAN S IS IK
,
S ERT
A
C IRI- C I
RI
KHUS U
S
PADA
8. Bagian dan Bentuk
Tubuh Ikan
CapuUKepal
a
Truncus/Badan
sumber:
Cauda/Ekor
dictio.id
D.. f
11g11illifor
111
C.
Depre
td
B.
Con,prtS
ed
A. 1:11
ifor,11
E. J-
'ilifor,11
I. 0 traciforn,
•
I Tae11ifon11 G. Saai1tiforn1
II. Globifor,11
Bentuk T11buli Ikan (Bond,1979)
13. Apa ituMorfometrik?
KARAKTE
R
MO RFO METRI
K
IKA
N
MERUPAKA
N
KARAKTE
R
TERUKU
R
YANG
UMU
M
DIMILI
KI
O LE
H
IKA
N
S EMUA IKAN
.
BEBERAP
A
TITI
K
YANG DITENTUKA
N
PADA TUBU
H
DIKENA
L
S EBAG A
I
PENAND
A
MEMBANT
U
UNTU
K
MENG ANALIS I
S
INDIVID
U
IKA
N
INTR
A
DAN INTER- PO PULA
S I
(ANUMUDU
,
2 0 15 )
.
14. 1) PANJANG TO TAL (TL); 2 )
PA STANDAR (S L); 3 ) PANJA
NG K
( H L) ; 4 ) LE B AR K EPALA ( H
W ) T I N G G I K E P AL A ( H D ) ; 6 )
D I AM M AT A ( E D ) ; 7 ) PAN J AN
G MO N
(S NL); 8 ) JARAK ANTAR MAT
A ( PANJANG SEBELUM SIRIP
ANAL
10 ) TING G I BADAN (BD); 1
1) L BADAN (BW); 12 ) PANJ
ANG S
PERUT (PVL); 13 ) TING G I
PAN EKO R (C PD); 14 ) PANJA
NG PA
EKO R (C PL); 15 ) PANJANG D
S IRIP DO RSAL (DBL); 16) TIN
G G DO RSAL (DFH); 17) PAN
JANG
DADA (PC L); 18 ) PANJANG S
E S IRIP PERUT (PPL); 19) P
ANJ
DASAR SIRIP ANAL (ABL);
PANJANG S EBELUM S IRIP
DO (PDL); 2 1) PANJANG S IRIP
EKO
Karakter yang
Skema pengukuran morfometrik ikan Lencam
(Sumber: Aisyah, 2018)
diukur
NJANG
EPALA
; 5 )
ETER
CO NG
IW); 9)
(PAL)
;
EBA
R IRI
P
G KAL
NG KA
L ASAR
I S IRI
P SIRI
P
BELU
M ANG
2 0 )
RSAL
R ATAS
EKO R
S IRIP
15. ~- I
I,!.:i111.
Icngth
..
.
•
;
I
I
.
·~~~~~~~~~
~
d;r.i
~~
ID
~
ng'
~
JI
--=;. ~~~~~~
.
.
..,..oo, ~
li1
.1
..~!e _1111111
f>re-l)O'el langfh
~-1~
Pre pe ,ic length
a
I Tnangulatlo
n
~-~J-v-o----o
•
.
.
...
..
.
.
.
P, t!(l.'bilbl le,
17!1
•=== ..,
t ye d::mctler lh •
POGlott:tlill
lM{JIII
Data morfometri yang umum dikumpulkan untuk identifikasi ikan Pengukuran umum antar titik kunci untuk
(Sumber: Diadaptasi dari Rainboth, 1996). membangun pola yang mengkuantifikasi
varian morfometrik antar spesies (Sumber:
Diadaptasi dari Strauss dan Bookstein,
1982).
17. Apa itu Meristik?
KARAKTE
R
MERISTI
K
MERUPAKA
N
STRUKTU
R
YANG DAPAT DIHITUN
G
DAR
I
IKAN
,
S EPERT
I
JARI- JAR
I
S IRIP
,
LAPISA
N
S IS I.
INSANG
,
DAN S IS I
K
PADA G URA
T
S EBAG IA
N
DITENTUKA
N
O LE
H
KO NDIS
I
LING KUNG A
N
S ELAM
A
PERKEMBANG A
N
TELU
R
DAN JUVENI
L,
S EHING G
A
VARIAS
I
DALA
M
KARAKTE
R
ANTA
R
MERISTI
K
MENUNJUKK
AN
DERAJA
T
PEMISAHA
N
G EO G RAFI
S
PO PULAS
I
BERG UN
A
S ELAM
A
TAHAPA
N
AWA
L
KEHIDUPA
N,
YANG
UNTU
K
IDENTIFIKA
S I
(C HAS E
,
2 0 14 )
.
18. Bagian yang
dihitung
UMUMNYA ADA
L
JARI-JARI KER
AS
AH
DAN
ING -
LUNA
K
MAS I
N DA
RI
PADA MAS
G S IRIP
,
MULA
I
S IRIP DO RSA
L
ANTERIO
R
PO STERIO R
CAUDAL (C
),
(D1) DA
N
(D2 ), S IRIP
ANA
L
S IR
I
P
(A), S IRI
P
PELVIS /VENTR
A
L
R
(V),
DA
N
S IRI
P
PEC TO A
L
(P)
19. plne Back do
(soft ray
oral Cau
ays) (soft
al fin
rays)
~,,;;__-...;_,,,,,,;. Branched
s) ~--soft ray
S
rsal
fin Dalam penulisan rumus sirip, jari-jari keras
dinotasikan dengan angkaromawi (I, II, III, IV, dst.).
Sedangkan jari-jari lunak dinotasikan
s)
dengan angka biasa (1, 2, 3, 4, dst.)
~-~--Pelvifc
in----- ..............--------~Analfin
ray
misalkan suatu jenis ikan mempunyai jari-jari sirip
punggung 6 jari-jari lemah, sirip ekor 12, dan jari-jari sirip anal 6
dimana 2 diantaranya keras, maka hal ini dapat ditulis : D.6; C.12;
A.II.4.
Fin membrane 1nter-dor
al
Pect
(soft r
(soft rays) Spine
notch
(soft