Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar motivasi dan kepemimpinan dalam organisasi. Terdapat penjelasan mengenai berbagai teori motivasi seperti teori Maslow, Herzberg, dan expectancy theory serta pendekatan-pendekatan motivasi seperti pendekatan kebutuhan, keseimbangan, penguatan, dan penyusunan tujuan. Dokumen juga membahas konsep kepemimpinan dan berbagai teori terkait.
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya ManusiaDayana Florencia
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar manajemen sumber daya manusia, yang mencakup pengertian MSDM, proses manajemen, aspek lini dan staf, serta tugas-tugas SDM. Juga dibahas tentang tren yang mempengaruhi perkembangan MSDM seperti teknologi, globalisasi, dan tantangan ekonomi, serta kompetensi yang dibutuhkan manajer SDM saat ini.
Dokumen tersebut membahas tentang keragaman dalam organisasi, yang mencakup tiga variabel utama yaitu karakteristik biografis seperti umur, jenis kelamin, ras, disabilitas; kemampuan intelektual dan fisik; serta program manajemen keragaman yang efektif untuk meningkatkan kinerja organisasi dengan memanfaatkan keragaman sumber daya manusia. Manajemen keragaman yang inklusif dan adil diperlukan untuk mencapai
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) membahas konsep, pergeseran istilah, aktivitas, peran, dan kompetensi manajer SDM. Dokumen ini menjelaskan pentingnya pengelolaan SDM yang strategis untuk daya saing organisasi melalui proses rekruitmen, pelatihan, dan pengembangan pegawai.
Dokumen ini membahas proses perencanaan dan rekrutmen sumber daya manusia (SDM) di perusahaan, termasuk merencanakan kebutuhan personel, memprediksi kebutuhan di masa depan, menemukan kandidat dari internal dan eksternal perusahaan, serta melakukan seleksi kandidat yang tepat untuk posisi yang tersedia.
Dokumen tersebut membahas tentang strategi manajemen sumber daya manusia (MSDM) dan peranannya dalam proses manajemen strategis perusahaan. MSDM harus terlibat secara utuh dalam proses perumusan dan pelaksanaan strategi, mulai dari memberikan masukan strategis hingga mengembangkan keterampilan karyawan. Terdapat berbagai tingkat integrasi antara MSDM dan manajemen strategis, mulai dari hubungan administratif hingga hubungan yang terintegrasi
Dokumen tersebut membahas strategi untuk mengelola retensi, keterlibatan, dan karir karyawan. Beberapa strategi yang disebutkan antara lain mengidentifikasi penyebab tingginya perputaran karyawan, menerapkan program retensi yang komprehensif, meningkatkan keterlibatan karyawan, serta mendukung pengembangan karir karyawan melalui mentoring, pelatihan, dan perencanaan suksesi. Dokumen tersebut juga membahas tentang proses
Tiga metoda evaluasi kinerja yang dijelaskan dalam dokumen tersebut adalah:
1. Narrative Essay, penilai menuliskan kekuatan, kelemahan, dan saran untuk meningkatkan kinerja pegawai dalam bentuk esei.
2. Ranking System, penilai membuat peringkat pegawai dari yang berprestasi tinggi hingga rendah berdasarkan kriteria tertentu.
3. Behavioral Checklist, penilai memberikan tanda centang pada perilaku-per
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis dalam manajemen sumber daya manusia. Manajemen sumber daya manusia meliputi aktivitas yang berhubungan dengan pengelolaan sumber daya manusia secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi. Kode etik dalam manajemen sumber daya manusia digunakan untuk menerapkan standar kinerja profesional dalam menjalankan aktivitas organisasi dan individu. Integrasi antara konsep etika dan man
Dokumen pertama memberikan spesifikasi pekerjaan untuk posisi Kepala Bagian Komputer di Divisi Administrasi perusahaan yang berlokasi di Palembang. Pekerjaan ini membutuhkan pendidikan akademi komputer, pengalaman 3 tahun di bidang komputer, serta kesehatan dan kemampuan mental yang baik.
sumber daya manusia, pelatihan dan pengembangan sdm, pelatihan sdm, pelatihan karyawan, manajemen pelatihan, pelatihan manajemen, program pelatihan, pelatihan hrd, teori pengembangan sdm, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, tugas manajemen sumber daya manusia, training sdm, tugas msdm, pelatihan sumber daya manusia, teori pengembangan sumber daya manusia, pelatihan pengembangan sdm, pelatihan manajemen sdm
http://infokonsultasisdm.web.id/
Dokumen ini membahas tentang penilaian kinerja manajemen SDM, termasuk tujuan, faktor-faktor, masalah, dan standar penilaian kinerja. Tujuan penilaian kinerja antara lain untuk mengetahui ketrampilan karyawan, sebagai dasar perencanaan SDM, menilai pelatihan yang dibutuhkan, serta meningkatkan kinerja karyawan. [/ringkasan]
Dokumen tersebut membahas perkembangan teori-teori manajemen klasik hingga modern, mulai dari kontribusi para pemikir seperti Robert Owen, Henry Fayol, Frederick Taylor, hingga perkembangan aliran hubungan manusia dan ilmu manajemen kuantitatif. Teori-teori tersebut terus berkembang dan saling mempengaruhi satu sama lain.
Dokumen ini membahas tentang analisis pekerjaan, yang merupakan proses untuk menentukan tanggung jawab dan karakteristik pekerjaan. Analisis pekerjaan digunakan untuk membuat deskripsi dan spesifikasi pekerjaan. Dokumen ini juga menjelaskan metode dan manfaat analisis pekerjaan serta perkembangan analisis pekerjaan berbasis kompetensi.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar human capital management. Ia menjelaskan pergeseran paradigma dalam memandang sumber daya manusia dari sebagai faktor produksi menjadi aset strategis organisasi. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip dasar manajemen SDM serta pergeseran teori dan praktiknya dari manajemen personalia hingga human capital management saat ini.
Dokumen tersebut membahas tentang pemeliharaan sumber daya manusia, yang mencakup pengertian, tujuan, asas-asas, pentingnya, dan program-program pemeliharaan sumber daya manusia seperti keselamatan dan kesehatan kerja serta kesehatan mental.
1. Bab ini membahas peranan strategis manajemen sumber daya manusia dalam organisasi dan proses manajemen.
2. Fungsi-fungsi dasar manajer termasuk perencanaan, pengorganisasian, penyusunan staf, kepemimpinan, dan pengendalian yang melambangkan proses manajemen.
3. Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari tanggung jawab setiap manajer untuk menempatkan karyawan yang tepat pada pe
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) membahas konsep, pergeseran istilah, aktivitas, peran, dan kompetensi manajer SDM. Dokumen ini menjelaskan pentingnya pengelolaan SDM yang strategis untuk daya saing organisasi melalui proses rekruitmen, pelatihan, dan pengembangan pegawai.
Dokumen ini membahas proses perencanaan dan rekrutmen sumber daya manusia (SDM) di perusahaan, termasuk merencanakan kebutuhan personel, memprediksi kebutuhan di masa depan, menemukan kandidat dari internal dan eksternal perusahaan, serta melakukan seleksi kandidat yang tepat untuk posisi yang tersedia.
Dokumen tersebut membahas tentang strategi manajemen sumber daya manusia (MSDM) dan peranannya dalam proses manajemen strategis perusahaan. MSDM harus terlibat secara utuh dalam proses perumusan dan pelaksanaan strategi, mulai dari memberikan masukan strategis hingga mengembangkan keterampilan karyawan. Terdapat berbagai tingkat integrasi antara MSDM dan manajemen strategis, mulai dari hubungan administratif hingga hubungan yang terintegrasi
Dokumen tersebut membahas strategi untuk mengelola retensi, keterlibatan, dan karir karyawan. Beberapa strategi yang disebutkan antara lain mengidentifikasi penyebab tingginya perputaran karyawan, menerapkan program retensi yang komprehensif, meningkatkan keterlibatan karyawan, serta mendukung pengembangan karir karyawan melalui mentoring, pelatihan, dan perencanaan suksesi. Dokumen tersebut juga membahas tentang proses
Tiga metoda evaluasi kinerja yang dijelaskan dalam dokumen tersebut adalah:
1. Narrative Essay, penilai menuliskan kekuatan, kelemahan, dan saran untuk meningkatkan kinerja pegawai dalam bentuk esei.
2. Ranking System, penilai membuat peringkat pegawai dari yang berprestasi tinggi hingga rendah berdasarkan kriteria tertentu.
3. Behavioral Checklist, penilai memberikan tanda centang pada perilaku-per
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis dalam manajemen sumber daya manusia. Manajemen sumber daya manusia meliputi aktivitas yang berhubungan dengan pengelolaan sumber daya manusia secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi. Kode etik dalam manajemen sumber daya manusia digunakan untuk menerapkan standar kinerja profesional dalam menjalankan aktivitas organisasi dan individu. Integrasi antara konsep etika dan man
Dokumen pertama memberikan spesifikasi pekerjaan untuk posisi Kepala Bagian Komputer di Divisi Administrasi perusahaan yang berlokasi di Palembang. Pekerjaan ini membutuhkan pendidikan akademi komputer, pengalaman 3 tahun di bidang komputer, serta kesehatan dan kemampuan mental yang baik.
sumber daya manusia, pelatihan dan pengembangan sdm, pelatihan sdm, pelatihan karyawan, manajemen pelatihan, pelatihan manajemen, program pelatihan, pelatihan hrd, teori pengembangan sdm, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, tugas manajemen sumber daya manusia, training sdm, tugas msdm, pelatihan sumber daya manusia, teori pengembangan sumber daya manusia, pelatihan pengembangan sdm, pelatihan manajemen sdm
http://infokonsultasisdm.web.id/
Dokumen ini membahas tentang penilaian kinerja manajemen SDM, termasuk tujuan, faktor-faktor, masalah, dan standar penilaian kinerja. Tujuan penilaian kinerja antara lain untuk mengetahui ketrampilan karyawan, sebagai dasar perencanaan SDM, menilai pelatihan yang dibutuhkan, serta meningkatkan kinerja karyawan. [/ringkasan]
Dokumen tersebut membahas perkembangan teori-teori manajemen klasik hingga modern, mulai dari kontribusi para pemikir seperti Robert Owen, Henry Fayol, Frederick Taylor, hingga perkembangan aliran hubungan manusia dan ilmu manajemen kuantitatif. Teori-teori tersebut terus berkembang dan saling mempengaruhi satu sama lain.
Dokumen ini membahas tentang analisis pekerjaan, yang merupakan proses untuk menentukan tanggung jawab dan karakteristik pekerjaan. Analisis pekerjaan digunakan untuk membuat deskripsi dan spesifikasi pekerjaan. Dokumen ini juga menjelaskan metode dan manfaat analisis pekerjaan serta perkembangan analisis pekerjaan berbasis kompetensi.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar human capital management. Ia menjelaskan pergeseran paradigma dalam memandang sumber daya manusia dari sebagai faktor produksi menjadi aset strategis organisasi. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip dasar manajemen SDM serta pergeseran teori dan praktiknya dari manajemen personalia hingga human capital management saat ini.
Dokumen tersebut membahas tentang pemeliharaan sumber daya manusia, yang mencakup pengertian, tujuan, asas-asas, pentingnya, dan program-program pemeliharaan sumber daya manusia seperti keselamatan dan kesehatan kerja serta kesehatan mental.
1. Bab ini membahas peranan strategis manajemen sumber daya manusia dalam organisasi dan proses manajemen.
2. Fungsi-fungsi dasar manajer termasuk perencanaan, pengorganisasian, penyusunan staf, kepemimpinan, dan pengendalian yang melambangkan proses manajemen.
3. Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari tanggung jawab setiap manajer untuk menempatkan karyawan yang tepat pada pe
Dokumen tersebut merupakan slide presentasi mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia yang membahas konsep dasar dan proses manajemen SDM, meliputi pengertian, tujuan, fungsi, peran, pendekatan, konsep, tantangan, dan proses manajemen SDM.
Makalah ini membahas manajemen sumber daya manusia stratejik dengan menjelaskan konsep MSDM, tujuannya, dan peran MSDM strategis dalam mendukung sasaran organisasi. Lingkungan eksternal dan global juga mempengaruhi pengelolaan sumber daya manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang peran perencanaan strategis manajemen sumber daya manusia (MSDM) dalam mendukung strategi bisnis perusahaan. Perencanaan strategis MSDM merupakan proses yang menghubungkan manajemen SDM dengan tujuan dan sasaran strategis perusahaan agar dapat meningkatkan kinerja bisnis dan mengembangkan budaya organisasi. Langkah-langkah perencanaan strategis MSDM meliputi penentuan tujuan dan sasaran, analisis ling
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja sumber daya manusia dengan menggunakan HR Scorecard sebagai model pengukuran. HR Scorecard digunakan untuk mengukur kontribusi strategis sumber daya manusia terhadap pencapaian tujuan organisasi melalui tiga dimensi yaitu fungsi sumber daya manusia, sistem sumber daya manusia, dan perilaku karyawan. HR Scorecard bermanfaat untuk mengendalikan biaya dan menciptakan nilai bagi
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia dan implementasinya dalam suatu perusahaan. Terdapat penjelasan mengenai pengertian MSDM menurut para ahli, tujuan MSDM, fungsi-fungsi MSDM, dan bagaimana MSDM diterapkan dalam perusahaan untuk mendukung pencapaian strategi perusahaan melalui perekrutan, pelatihan, dan motivasi karyawan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia dan implementasinya dalam suatu perusahaan. Terdapat penjelasan mengenai pengertian MSDM menurut para ahli, tujuan MSDM, fungsi-fungsi MSDM, dan bagaimana MSDM diterapkan dalam suatu perusahaan untuk mendukung pencapaian strategi perusahaan.
Dokumen tersebut membahas evaluasi kinerja sumber daya manusia perusahaan dengan menggunakan HR Scorecard sebagai alat pengukuran. HR Scorecard dapat mengukur kontribusi strategis sumber daya manusia melalui fungsi, sistem, dan perilaku karyawan guna mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Metode ini diharapkan dapat mengendalikan biaya dan menciptakan nilai bagi perusahaan.
Makalah ini membahas tentang manajemen sumber daya manusia, termasuk pengukuran kinerja, motivasi, pengembangan kapabilitas, dan audit sumber daya manusia."
MSDM atau yang dikenal sebagai Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan suatu proses yang terdiri atas perencanaan, pemimpin, pengendalian kegiatan, evaluasi pekerjaan dan masih banyak lagi, mari pelajari lebih lanjut untuk mengetahui lebih banyak tentang MSDM.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia (MSDM) yang meliputi pengertian, tujuan, dan fungsi-fungsi MSDM. Fungsi-fungsi MSDM antara lain merekrut karyawan yang sesuai kebutuhan perusahaan, mengevaluasi kinerja karyawan, memberikan kompensasi, pelatihan, dan menjaga hubungan baik dengan karyawan. MSDM bertujuan untuk memotivasi karyawan agar perusahaan dapat menc
analisi jabatan dalam manajemen sumber daya manusia.Immawan Awaluddin
Ìý
Analisis jabatan merupakan proses sistematis untuk mengumpulkan informasi mengenai tugas, tanggung jawab, dan persyaratan seseorang untuk menduduki suatu jabatan agar dapat menjalankan pekerjaannya dengan baik. Informasi ini diperlukan untuk menyusun deskripsi dan spesifikasi jabatan serta menentukan program pelatihan dan kompensasi karyawan. Metode pengumpulan informasi jabatan meliputi wawancara, kuesioner,
Quiz Manajemen SDM dan Perilaku Organisasi.docxIKDAcehTimur
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia dan perilaku organisasi, mencakup fungsi manajemen, fungsi organisasi, perencanaan dalam proses rekrutmen, serta tahapan-tahapan proses rekrutmen seperti identifikasi kebutuhan, analisis jabatan, seleksi kandidat, dan metode rekrutmen.
Dokumen tersebut membahas strategi pengelolaan sumber daya manusia (SDM) agar sejalan dengan tujuan dan perkembangan bisnis perusahaan. Beberapa poin kuncinya adalah meningkatkan kualitas SDM sesuai kebutuhan bisnis, menjamin ketersediaan tenaga kerja yang kompeten, serta mengoptimalkan peran departemen SDM sebagai mitra bisnis dalam memberikan saran untuk mencapai tujuan perusahaan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Amanah illahiyah berarti menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya
2. Terdapat 4 aspek kesetiaan dalam menjalankan amanah, yaitu kepada Allah, kitab Allah, Rasul Allah, dan pemimpin serta umat Islam
3. Kesetiaan pada ketiga aspek tersebut membutuhkan komitmen untuk selalu taat dan menjaga persatuan
Dokumen tersebut membahas tentang internalisasi budaya organisasi, yang merupakan proses sosialisasi untuk menanamkan budaya perusahaan kepada seluruh anggota organisasi. Hal ini penting untuk mencegah deviasi budaya dan memastikan baru anggota memahami nilai-nilai inti perusahaan. Internalisasi dapat dilakukan secara formal melalui pelatihan atau secara informal dengan cerita, ritual, dan kegiatan bersama. Indikator kesuk
Program ini bertujuan untuk memberdayakan UMKM melalui pelatihan pembukuan dan pengembangan aplikasi keuangan berbasis web agar UMKM dapat memenuhi syarat untuk mendapatkan pembiayaan dan mendukung pemulihan ekonomi nasional. Program ini akan dilaksanakan selama setahun dengan target meningkatkan keterbankablean sebanyak 500 UMKM dan menghasilkan laporan keuangan serta aplikasi keuangan.
Pembahasan mengenai akhlak mulia, cara mencapainya dan pengobatan hati yang sakit. Berguna bagi yang ingin memahami cara memperbaiki akhlak dan budi pekerti, perilaku, perangai luhur
Jadwal dan silabus pelatihan transformasi budaya finalmuhammad hamdi
Ìý
Jadwal training ini membahas implementasi budaya perusahaan untuk membangun kinerja dan daya saing, dengan topik seperti contoh keberhasilan perusahaan dalam menerapkan budaya, membentuk nilai dan persepsi antar anggota, komunikasi budaya, pemberdayaan karyawan, dan peranan pemimpin dalam membentuk budaya perusahaan. Kegiatan ini diselenggarakan selama 2 hari dengan berbagai sesi pelatihan dan diskusi.
Islam and HRM
The document discusses the configuration of an Islamic human resource management (HRM) model. It outlines three key patterns: 1) Islamic teachings and perspectives on HRM and compatibility with Islamic principles, 2) Islamic management practices on HRM and the gap between theory and practice, 3) Emerging empirical research on the relationship between ethical beliefs, culture, institutions, and HRM preferences. The configuration of these patterns can help researchers better understand Islamic HRM and realize organizational goals aligned with Islamic values.
Pedoman penyusunan proposal program pembangunan desamuhammad hamdi
Ìý
Proposal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui peningkatan infrastruktur dengan mengaspal jalan utama desa. Analisis masalah menunjukkan kondisi jalan saat ini rusak sehingga membahayakan dan menghambat transportasi, sementara upaya yang diusulkan adalah pengaspalan jalan untuk meningkatkan kenyamanan dan mendukung ekonomi masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi efektif dan kebutuhan manusia. Komunikasi efektif adalah komunikasi dimana kebutuhan utama para pihak terpenuhi dengan cara yang menyenangkan. Ada tujuh keterampilan komunikasi yang penting untuk mencapai komunikasi yang efektif yaitu kepedulian, berpikir jernih, telaten mencari akar masalah, mendengar dengan hati, menyampaikan pesan dengan baik, berbicara
Perhitungan Standar Formasi Karyawan Berdasarkan Beban Kerja dan Job Targetmuhammad hamdi
Ìý
[Ringkasan]
1. Dokumen ini membahas metode perhitungan standar formasi karyawan berdasarkan analisis beban kerja dan target pekerjaan, mencakup manajemen sumber daya manusia, motion and time study, serta analisis beban kerja untuk menentukan struktur organisasi dan standar formasi yang tepat.
2. Metode yang dianalisis adalah motion and time study yang lebih ilmiah namun rumit, dan analisis beban kerja yang lebih sederhana dan cepat walau hanya mengup
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Komunikasi efektif penting untuk memenuhi kebutuhan manusia. Ada tujuh keterampilan komunikasi yang vital, termasuk kepedulian, berpikir jernih, dan pemecahan masalah untuk mencapai komunikasi yang efektif dan menghormati.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen karir, mulai dari menentukan visi karir, mencari peluang pekerjaan melalui jejaring dan lowongan kerja, hingga persiapan untuk berhasil dalam wawancara kerja. Beberapa tahapan penting dalam merencanakan karir dijelaskan, seperti self assessment, riset, pengambilan keputusan, pencarian peluang kerja, dan perencanaan jangka panjang. Dokumen juga menjel
The document discusses three common "comfort traps" that organizations fall into with strategic planning: 1) Mistaking planning for strategy by focusing on initiatives and financial projections rather than strategic choices; 2) Applying cost-based thinking to revenue planning which fails to recognize that customers control revenues; 3) Adopting self-referential strategic frameworks that focus on internal capabilities rather than customers and context. The document recommends that to escape these traps, organizations should keep strategy statements simple, recognize strategy is not about perfection, and make strategic logic and assumptions explicit.
The document discusses applying lean principles originally developed for manufacturing to knowledge work. It provides examples of how Wipro, a large IT services company, has begun implementing lean approaches. Some key principles discussed for making knowledge work lean include eliminating waste, specifying work processes, structuring communications, and addressing problems quickly. The implementation at Wipro has focused on studying lean methods used in manufacturing, testing ideas on existing projects, and identifying practices that improved time and cost results while maintaining quality standards.
Reasons for selecting a particular consulting firmmuhammad hamdi
Ìý
The document discusses reasons for selecting a particular consulting firm and challenges in consulting projects. Key factors in selecting a firm include ability to deliver, specialist expertise, experience in the client's sector, and reputation. Effective client-consultant relationships are built on discipline, accountability, leadership, and flexibility. Consultants are likely to meet or exceed client expectations in increased productivity, revenue growth, and management capabilities, though outsourcing and change management clients tend to be more satisfied.
1) Management hierarchies impose significant costs on organizations in the form of added overhead, risk of poor decisions, and slower responses due to more approval layers. They also systematically disempower lower-level employees.
2) While markets are effective for simple, stable interactions, they are less so for complex organizational activities that require coordination. Managers provide this coordination but do so inefficiently.
3) Self-managed organizations with no bosses or titles and where employees negotiate responsibilities with peers could provide an alternative, but transitioning an existing bureaucracy would require uprooting, not just pruning, existing structures and processes.
Dokumen tersebut membahas pentingnya keramahan dalam kepemimpinan. Keramahan dapat membangun kepercayaan, yang kemudian mendorong informasi sharing, keterbukaan, dan kerjasama tim, sehingga meningkatkan kinerja organisasi. Pemimpin harus menghubungkan antara keramahan dan kompetensi untuk memengaruhi orang lain dengan baik.
2. Setelah mempelajari chapter ini
anda diharapkan dapat
1. Menjelaskan apakah sumber daya manusia
(SDM) dan kaitannya dengan proses
manajemen
2. Memberikan 8 contoh bagaimana manajer
dapat menggunakan konsep dan teknik SDM
3. Mengilustrasikan tanggungjawab MSDM
pada lini dan staf SDM
4. Memberikan contoh yang mengilustrasikan
peran SDM dalam memformulasikan dan
mengeksekusi strategi perusahaan
5. Menulis esai singkat dengan topik: mengapa
peran HR manager semakin dibutuhkan saat
3. Tugas Manajer SDM
 Proses manajemen
 Lima fungsi dasar mengenai perencanaan
(Planning), pengorganisasian
(Organizing), pendelegasian
(Staffing), memiimpin (Leading), kontrol (Control)
 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
 Kebijakan dan praktek membawa setiap orang
atau aspek yang dimiliki oleh sumber daya
manusia dalam setiap posisi manajemen yang
meliputi rekrut, seleksi, training, pemberian
penghargaan, dan penilaian
4. Aspek personalia pada Pekerjaan
Manajer SDM
 Melaksanakan job analisis (menentukan ruang
lingkup setiap pekerjaan karyawan)
 Merencanakan kebutuhan karyawan dan
melakukan rekrut kandidat
 Melakukan orientasi dan training karyawan
baru
 Mengelola pengupahan dan gaji (kompensasi
karyawan)
5. Aspek personalia pada Pekerjaan
Manajer SDM (lanjutan)
 Memberikan insentif dan benefit
 Melakukan penilaian kinerja
 Melakukan komunikasi (interview, konseling,
pendisiplinan)
 Training dan mengembangkan manajer
 Membangun komitmen karyawan
6. Kesalahan personalia
 Mempekerjakan orang yang salah
 Tingkat keluar masuk karyawan yang tinggi
 Menjadikan bawahan tidak melakukan yang
terbaik yang bisa mereka lakukan
 Membuang waktu dengan melakukan
interview yang tidak penting
 Menyebabkan perusahaan berurusan dengan
hukum karena melakukan diskriminasi
7. Kesalahan personalia
(Lanjutan)
 Praktik K3 yang kurang baik
 Mengakibatkan sebagian karyawan berpikir
bahwa gaji mereka tidak adil dan tidak
sebanding dengan karyawan laindi dalam
organisasi
 Membiarkan kurangnya pelatihan yang
mengakibatkan berkurangnya efektivias divisi
Anda
 Melakukan praktek kerja yang tidak adil
8. Konsep dasar SDM
 Mendapatkan hasil
 Aspek dasar dalam mengelola
 SDM menciptakan nilai dg melibatkan dalam
berbagai aktivitas sehingga menimbulkan
perilaku karyawan yang dibutuhkan
perusahaan untuk mencapai sasaran strategis
organisasi
9. Aspek lini dan staf dalam
MSDM
 Line manager
 Manajer yang memiliki wewenang untu
memerintahkan bawahan dan bertanggungjawab
untuk menyelesaiakn tugas organisasi
 Staff manager
 Manajer yang membantu dan memberi nasihat
terhadap manajer lini.
10. Tanggungjawab Line Manager
SDM
 Menempatkan right person in the right jon
 Memberikan orientasi pada karyawan baru
 Memberkan training untuk setiap jabatan baru
pada setiap karyawan
 Meningkatkan kinerja setiap karyawan
 Mendapatkan kerjasama kreatif dan dan
mengebangkan hubungan kerja yang
harmonis
11. Tanggungjawab Line Manager
SDM
 Mengintepretasikan kebijakan dan prosedur
perusahaan
 Mengontrol biaya tenaga kerja
 Mengembangakan kemampuan setiap
karyawan
 Menciptakan dan memelihara semangat setiap
bagian
 Melindungi kondisi kesehatan dan fisik
karyawan
12. Fungsi Manajer SDM
 Fungsi lini
 Manajer SDM mengarahkan setiap aktivitas setiap
bawahan pada bagiannya dan area yang terkait
(cafetaria)
 Fungsi koordinatif
 Manajer SDM juga mengkoordinasi aktivitas
personalia, seringkali disebut sebagai fungsi kontrol
 Fungsi staf
 Membantu dan memberikan masukan kepada
manajer lini adalah inti dan tugas manajer SDM
13. Manajer SDM dan kewenangan
 Otoritas/kewenangan
 Hak untuk membuat keputusan, mengarahkan pekerjaan
orang lain, dan memberikan perintah
 Kewenangan implisit
 Kewenangan yang digunakan manajer SDM dengan
memberikan pemahaman bahwa mereka memiliki akses
kepada top manajemen
 Kewenangan lini
 Kewenangan yang digunakan manajer SDM dengan
mengarahkan aktivitas di bagiannya dan area yang terkait
14. Advokasi karyawan
 Bagian SDM harus mengambil alih
tanggungjawab untuk:
 Mendefenisikan dengan jelas bagaimana
manajemen memperlakukan karyawan
 Meyakinkan karyawan mengenai mekanisme
yang harus dipenuhi untuk menggugat praktek
ketidak adilan
 Mewakili keinginan karyawan dalam kerangka
kewajiban utama kepada swenior manajemen
15. Contoh tugas Manajer SDM
 Rekrut
 Analisis jabatan
 Koordinator equal employee opportunity
(EEO)
 Manajer kompensasi
 Spesialis training
 Spesialis hubungan industrial
17. Kerjasama manajemen
SDM lini dan staf
 Tanggungjawab manajer lini adalah untuk
merinci kualifikasi yang dibutuhkan untuk
mengisi posisi yang spesifik
 Staf SDM kemudian mengembangkan
kualifikasi pelamar dan melakukan screening
awal
 Staf SDM melakuakn tes dan menyerahkan
pelamar terbaik kepada manajer lini, yang
akan mewawancarai dan memilih salah satu
yang paling cocok
20. Mengukur kontribusi SDM
 Strategi
 Perencanaan perusahaan jangka panjang untuk
menyeimbangkan kekuatan adn kelemahan
internal dengan kesempatan dan tantangan
eksternal untuk memantenance keunggulan
kompetitif
 Top management ingin melihat, presisi,
bagaimana rencana manajer SDM akan membuat
perusahaan lebih valuable
22. Metrics SDM (contoh)/
(lanjutan)
 Training investment factor
[biaya total training: jumlah peserta]
 Human capital value added
[ pendapatan- (biaya operasi-(b.
kompensasi+b. benefit)) ; total jumlah
FTE]
 Biaya SDM per karyawan
 Tingkat turnover
23. Mengukur kontribusi Bagian
SDM
 HR scorecard
 Menunjukkan standar kuantitatif (metrics)
perusahaan yang digunakan untuk mengukur
aktivitas Bagian SDM
 Mengukur perilaku karyawan yang dihasilkan dari
aktivitas kerja
 Mengukur relevansi strategis outcomes
organisasi dari perilaku yang ditunjukan karyawan
24. Manajer SDM masa kini
 Kecakapan baru
 Ke cakapan SDM
 Kecakapan bisnis
 Kecakapan leadership
 Kecakapan pembelajaran
25. Manajer SDM masa kini
 Paham aturan ketenagakerjaan dan
lingkungan
 Undang-undang dan peraturan pemerintah
 K3
 Proper
 ISO
26. SDM dan teknologi
 Keuntungan aplikasi teknologi bagi SDM
 Meningkatkan efisiensi operasi SDM
 Mengembangkan data base informasi yang
terkait dg SDM
27. Tugas
 Buatlah tulisan mengenai Strategic Human
Resource Management
 Minimal 2 halaman, kertas kuarto, spasi 1.5
 Dikumpulkan pada pertemuan yang akan
datang