1. Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi keguruan, termasuk pengertian, macam-macam, dan peran kompetensi keguruan dalam proses pembelajaran.
2. Terdapat empat macam kompetensi keguruan yaitu pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.
3. Kompetensi keguruan berperan penting dalam menunjang kinerja guru dalam menjalankan perannya sebagai pendidik.
Makalah ini membahas dua jenis teks deskriptif dalam bahasa Inggris, yaitu procedure text dan report text. Procedure text digunakan untuk memberikan instruksi melalui serangkaian langkah-langkah, sedangkan report text bertujuan menyajikan informasi faktual hasil pengamatan sistematis. Kedua jenis teks memiliki struktur generik mencakup klasifikasi umum, deskripsi, dan hasil. Contoh procedure text memberikan cara membuat es krim, sedang
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan materi ajar kebahasaan khususnya dalam pembelajaran menulis. Ia menjelaskan definisi materi ajar, tata bahasa pendidikan, dan memberikan contoh pengembangan materi ajar tentang penggunaan ejaan dan tanda baca dalam menulis. Contoh tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa sesuai kaidah bahasa Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang Future Tense dalam bahasa Inggris. Future Tense digunakan untuk menyatakan suatu kegiatan atau peristiwa di masa depan. Terdapat dua rumus untuk membentuk Future Tense, yaitu menggunakan will/shall dan be going to. Rumus tersebut diterapkan pada kalimat verbal maupun nominal untuk membentuk kalimat positif, negatif, dan tanya di masa depan. Contoh penggunaan complement seperti hari,
RUMUSAN MASALAH sebagai berikut :
- Bagaimana konsep tentang bahasa ?
- Bagaimana sejarah bahasa Indonesia ?
- Bagaimana kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia ?
- Bagaimana bentuk ragam bahasa Indonesia ?
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, kegunaan, dan syarat-syarat pembentukan paragraf serta jenis-jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utama, sifat isi, dan fungsi dalam karangan.
Dokumen tersebut membahas tentang Kompetensi Dasar (KD) dan peta konsep mengenai teks prosedur, termasuk pengertian, struktur, ciri-ciri, jenis, kaidah kebahasaan, dan cara merancang serta mengembangkan teks prosedur.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang Present Tense dalam bahasa Inggris. Present Tense digunakan untuk menyatakan kebiasaan atau kebenaran umum. Terdapat dua bentuk present tense, yaitu bentuk nominal dan verbal. Bentuk nominal menggunakan to be sedangkan bentuk verbal menggunakan kata kerja dasar.
Pengelolaan Tenaga Pendidikdan Tenaga KependidikanSherly Anggraini
油
Makalah ini membahas tentang pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan meliputi definisi, tujuan, tugas dan fungsi, jenis-jenis, dimensi pengelolaan, serta tantangan-tantangan dalam pengelolaan tenaga kependidikan.
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesiaDian Kirtley Kristi
油
Makalah ini membahas tentang bahasa Indonesia dan bahasa gaul. Bahasa gaul adalah bahasa nonstandar yang banyak digunakan oleh remaja di Indonesia. Bahasa gaul memiliki pengaruh terhadap bahasa Indonesia karena sering digunakan di media dan oleh artis, sehingga mengakibatkan bahasa Indonesia yang baik dan benar mulai tergeser. Namun demikian, bahasa gaul juga berperan dalam pembentukan bahasa remaja secara santai dan
Makalah Aliran-aliran Dalam PendidikanDedy Wiranto
油
Makalah ini membahas tentang aliran-aliran pendidikan klasik dan dua aliran pokok pendidikan di Indonesia. Beberapa aliran klasik yang dijelaskan antara lain aliran empirisme, nativisme, naturalisme, dan konvergensi. Dua aliran pendidikan utama di Indonesia adalah Perguruan Kebangsaan Taman Siswa yang didirikan Ki Hadjar Dewantara dan Pendidikan Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang bahasa baku Indonesia. Secara umum, bahasa baku adalah bahasa standar yang ditetapkan pemerintah untuk menyatukan berbagai dialek di Indonesia. Bahasa baku memiliki fungsi sebagai alat komunikasi resmi dan pemersatu bangsa. Pemakaian bahasa baku harus sesuai dengan aturan gramatika dan kaidah yang telah ditetapkan.
Makalah ini membahas relasi makna atau hubungan kemaknaan antara satuan bahasa dalam bahasa Indonesia. Ia menjelaskan pengertian relasi makna, prinsip-prinsipnya, dan jenis-jenis relasi makna seperti sinonim, antonim, dan hiponim."
Teks tersebut membahas tentang jenis-jenis makna, relasi makna, dan perubahan makna dalam bahasa Indonesia. Jenis-jenis makna dibedakan berdasarkan kriteria seperti jenis semantik, adanya referen, makna denotatif dan konotatif, sedangkan relasi makna meliputi sinonim, antonim, dan hiponim. Teks juga membahas tentang perubahan makna yang dapat terjadi secara diakronis."
Keterampilan berbicara adalah salah satu keterampilan berbahasa sebagai kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan serta mengungkapkan pendapat atau pikiran dan perasaan kepada seseorang atau kelompok secara lisan, baik secara berhadapan ataupun dengan jarak jauh.
Makalah ini membahas tentang kalimat efektif, yang didefinisikan sebagai kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan secara tepat dan dapat dipahami oleh pembaca. Makalah ini menjelaskan pengertian, ciri-ciri, dan contoh kalimat efektif serta faktor yang dapat menyebabkan kalimat menjadi kurang efektif.
Makalah ini membahas tentang pencemaran lingkungan, termasuk definisi lingkungan dan jenis-jenis pencemaran seperti udara, air dan tanah. Penyebab utama pencemaran lingkungan adalah aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar dan limbah industri. Dampaknya meliputi kerusakan ekosistem dan gangguan kesehatan. Upaya yang dibahas untuk menanggulangi pencemaran adalah menetapkan baku mutu lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi makhluk hidup, mulai dari pengertian klasifikasi, taksonomi, sistem klasifikasi Linnaeus, urutan takson, kunci identifikasi, penamaan ilmiah, manfaat klasifikasi, dan perkembangan sistem klasifikasi yang membagi makhluk hidup menjadi 5 kingdom beserta contoh-contoh anggotanya.
Teks ini membahas tentang pengertian, tujuan, ciri-ciri, jenis, isi, struktur dan langkah-langkah penyusunan teks persuasif. Teks persuasif bertujuan untuk meyakinkan pembaca agar melakukan sesuatu dengan menggunakan alasan yang kuat didukung fakta. Terdapat beberapa jenis teks persuasif seperti politik, pendidikan, advertensi dan propaganda. Struktur teks persuasif terdiri dari pengenalan
Transitive verb adalah kata kerja yang memerlukan objek langsung untuk melengkapi makna kalimat. Objek langsung dapat berupa kata benda, kata ganti, frasa, atau klausa. Objek langsung dapat diidentifikasi dengan menanyakan "apa" atau "siapa" setelah kata kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang Kompetensi Dasar (KD) dan peta konsep mengenai teks prosedur, termasuk pengertian, struktur, ciri-ciri, jenis, kaidah kebahasaan, dan cara merancang serta mengembangkan teks prosedur.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang Present Tense dalam bahasa Inggris. Present Tense digunakan untuk menyatakan kebiasaan atau kebenaran umum. Terdapat dua bentuk present tense, yaitu bentuk nominal dan verbal. Bentuk nominal menggunakan to be sedangkan bentuk verbal menggunakan kata kerja dasar.
Pengelolaan Tenaga Pendidikdan Tenaga KependidikanSherly Anggraini
油
Makalah ini membahas tentang pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan meliputi definisi, tujuan, tugas dan fungsi, jenis-jenis, dimensi pengelolaan, serta tantangan-tantangan dalam pengelolaan tenaga kependidikan.
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesiaDian Kirtley Kristi
油
Makalah ini membahas tentang bahasa Indonesia dan bahasa gaul. Bahasa gaul adalah bahasa nonstandar yang banyak digunakan oleh remaja di Indonesia. Bahasa gaul memiliki pengaruh terhadap bahasa Indonesia karena sering digunakan di media dan oleh artis, sehingga mengakibatkan bahasa Indonesia yang baik dan benar mulai tergeser. Namun demikian, bahasa gaul juga berperan dalam pembentukan bahasa remaja secara santai dan
Makalah Aliran-aliran Dalam PendidikanDedy Wiranto
油
Makalah ini membahas tentang aliran-aliran pendidikan klasik dan dua aliran pokok pendidikan di Indonesia. Beberapa aliran klasik yang dijelaskan antara lain aliran empirisme, nativisme, naturalisme, dan konvergensi. Dua aliran pendidikan utama di Indonesia adalah Perguruan Kebangsaan Taman Siswa yang didirikan Ki Hadjar Dewantara dan Pendidikan Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang bahasa baku Indonesia. Secara umum, bahasa baku adalah bahasa standar yang ditetapkan pemerintah untuk menyatukan berbagai dialek di Indonesia. Bahasa baku memiliki fungsi sebagai alat komunikasi resmi dan pemersatu bangsa. Pemakaian bahasa baku harus sesuai dengan aturan gramatika dan kaidah yang telah ditetapkan.
Makalah ini membahas relasi makna atau hubungan kemaknaan antara satuan bahasa dalam bahasa Indonesia. Ia menjelaskan pengertian relasi makna, prinsip-prinsipnya, dan jenis-jenis relasi makna seperti sinonim, antonim, dan hiponim."
Teks tersebut membahas tentang jenis-jenis makna, relasi makna, dan perubahan makna dalam bahasa Indonesia. Jenis-jenis makna dibedakan berdasarkan kriteria seperti jenis semantik, adanya referen, makna denotatif dan konotatif, sedangkan relasi makna meliputi sinonim, antonim, dan hiponim. Teks juga membahas tentang perubahan makna yang dapat terjadi secara diakronis."
Keterampilan berbicara adalah salah satu keterampilan berbahasa sebagai kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan serta mengungkapkan pendapat atau pikiran dan perasaan kepada seseorang atau kelompok secara lisan, baik secara berhadapan ataupun dengan jarak jauh.
Makalah ini membahas tentang kalimat efektif, yang didefinisikan sebagai kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan secara tepat dan dapat dipahami oleh pembaca. Makalah ini menjelaskan pengertian, ciri-ciri, dan contoh kalimat efektif serta faktor yang dapat menyebabkan kalimat menjadi kurang efektif.
Makalah ini membahas tentang pencemaran lingkungan, termasuk definisi lingkungan dan jenis-jenis pencemaran seperti udara, air dan tanah. Penyebab utama pencemaran lingkungan adalah aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar dan limbah industri. Dampaknya meliputi kerusakan ekosistem dan gangguan kesehatan. Upaya yang dibahas untuk menanggulangi pencemaran adalah menetapkan baku mutu lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi makhluk hidup, mulai dari pengertian klasifikasi, taksonomi, sistem klasifikasi Linnaeus, urutan takson, kunci identifikasi, penamaan ilmiah, manfaat klasifikasi, dan perkembangan sistem klasifikasi yang membagi makhluk hidup menjadi 5 kingdom beserta contoh-contoh anggotanya.
Teks ini membahas tentang pengertian, tujuan, ciri-ciri, jenis, isi, struktur dan langkah-langkah penyusunan teks persuasif. Teks persuasif bertujuan untuk meyakinkan pembaca agar melakukan sesuatu dengan menggunakan alasan yang kuat didukung fakta. Terdapat beberapa jenis teks persuasif seperti politik, pendidikan, advertensi dan propaganda. Struktur teks persuasif terdiri dari pengenalan
Transitive verb adalah kata kerja yang memerlukan objek langsung untuk melengkapi makna kalimat. Objek langsung dapat berupa kata benda, kata ganti, frasa, atau klausa. Objek langsung dapat diidentifikasi dengan menanyakan "apa" atau "siapa" setelah kata kerja.
Makalah ini membahas tentang pembentukan dan perluasan kalimat. Ia menjelaskan unsur-unsur pembentuk kalimat seperti subjek, predikat, objek, pelengkap dan keterangan. Makalah ini juga menjelaskan berbagai pola kalimat dan contoh perluasan kalimat.
Makalah ini membahas tentang pembentukan kata dan kalimat dalam bahasa Indonesia. Terdiri dari bab pendahuluan, pembahasan, dan penutup. Bab pembahasan menjelaskan proses pembentukan kata melalui afiksasi, reduplikasi, dan komposisi. Jenis afiks yang umum digunakan diantaranya adalah awalan, akhiran, dan sirkumfiks. Pembentukan kalimat melibatkan unsur subjek, predikat, objek
Makalah ini membahas tentang pembentukan kata dan kalimat dalam bahasa Indonesia. Terdiri dari bab pendahuluan, pembahasan, dan penutup. Bab pembahasan menjelaskan proses pembentukan kata melalui afiksasi, reduplikasi, dan komposisi. Jenis afiks yang dibahas meliputi awalan, akhiran, dan sirkumfiks. Bab ini juga menjelaskan bagian-bagian kata dan proses pembentukan kalimat.
petunjuk singkat mengenal kalimat bahasa inggris, mengenai Pengertian dan contoh kalimat nominal, 1. Kalimat nominal positif contoh Irfan Bachdim is a football Player ( Irfan Bachdim adalah pemain sepakbola )
He is in Japan now ( dia berada di Jepang Sekarang )
They are policeman ( mereka adalah polisi ), 2. Kalimat nominal negatif, He is not a lawyer ( dia bukan seorang pengacara )
He is not in the room ( dia tidak ada di ruangan )
They are not soldiers ( mereka bukan tentara )
Dokumen tersebut membahas tentang tatabahasa bahasa Melayu yang mencakupi morfologi dan sintaksis, termasuk struktur kata, jenis kata, frasa, klausa, dan ayat."
Noun adalah kata benda yang berfungsi sebagai subjek, objek langsung, objek tidak langsung, subjek komplement, objek komplement, dan objek preposisi dalam sebuah kalimat. Terdapat beberapa jenis noun seperti noun biasa, noun bilangan, dan noun abstrak. Noun merupakan bagian penting dalam bahasa karena dapat melakukan aksi maupun menerima aksi.
Dokumen tersebut membahas tentang sintaksis, yaitu bidang ilmu bahasa yang mengkaji bentuk, struktur, dan binaan ayat. Unit-unit bahasa seperti kata, frasa, klausa, dan ayat disusun mengikuti hierarki dimana yang lebih kecil membentuk yang lebih besar."
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis kalimat dan unsur-unsur yang membentuk kalimat, seperti subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan. Dibahas pula tentang kalimat tunggal, majemuk setara dan bertingkat, serta syarat-syarat membentuk kalimat yang efektif.
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)ChibiMochi
油
Buku Skrap Kupasan Novel Justeru Impian Di Jaring yang lengkap bersertakan contoh yang padat. Reka bentuk isi buku yang menarik mampu menarik minat untuk membaca. Susunan ayat yang teratur dapat menyenangkan ketika mahu mencari nota.
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaDadang Solihin
油
Tujuan penyusunan naskah masukan untuk peta jalan strategis keangkasaan Indonesia ini adalah untuk meningkatkan kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia dalam rangka memperkuat Ketahanan Nasional dan Visi Indonesia Emas 2045.
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemAinul Yaqin
油
Penelitian mengenai "Analisis Model Pengambilan Keputusan Berbasis Sistem Pendukung Keputusan dalam Lingkungan Bisnis Dinamis" menyoroti bagaimana teknologi Decision Support Systems (DSS) berperan dalam mendukung pengambilan keputusan yang efektif di lingkungan bisnis yang berubah cepat. Dengan memanfaatkan teknik pemodelan dan analisis, DSS dapat membantu organisasi mengidentifikasi peluang serta mengelola risiko secara lebih optimal. Sementara itu, "Analisis Peran Sistem Pendukung Keputusan dalam Pengelolaan Risiko dan Perencanaan Strategis Perusahaan" meneliti bagaimana DSS berkontribusi dalam mengelola ketidakpastian bisnis melalui pendekatan berbasis data.
Dalam ranah Business Intelligence, penelitian "Pemanfaatan Business Intelligence untuk Menganalisis Perilaku Konsumen dalam Industri E-Commerce" membahas bagaimana BI digunakan untuk memahami pola belanja konsumen, memungkinkan personalisasi layanan, serta meningkatkan retensi pelanggan. Selain itu, "Integrasi Business Intelligence dan Machine Learning dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional Perusahaan" mengeksplorasi sinergi antara BI dan Machine Learning dalam mengoptimalkan pengambilan keputusan berbasis prediksi dan otomatisasi.
Di sektor industri manufaktur, penelitian "Peran Algoritma Genetik dalam Optimasi Pengambilan Keputusan pada Industri Manufaktur" menyoroti bagaimana Genetic Algorithm digunakan untuk mengoptimalkan produksi, mengurangi biaya operasional, serta meningkatkan efisiensi rantai pasok. Sejalan dengan itu, penelitian "Analisis Efektivitas Artificial Neural Networks dalam Prediksi Risiko Kredit Perbankan" mengevaluasi penggunaan Artificial Neural Networks (ANN) dalam memitigasi risiko kredit melalui model prediksi yang lebih akurat dibandingkan metode tradisional.
Dalam ranah kolaborasi organisasi dan manajemen pengetahuan, penelitian "Analisis Efektivitas Group Support Systems dalam Meningkatkan Kolaborasi dan Pengambilan Keputusan Organisasi" membahas bagaimana teknologi Group Support Systems (GSS) dapat meningkatkan efektivitas kerja tim dan proses pengambilan keputusan bersama. Selain itu, "Analisis Faktor Keberhasilan Knowledge Management System dalam Organisasi Berbasis Teknologi" berfokus pada faktor-faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan implementasi Knowledge Management Systems (KMS) dalam organisasi berbasis teknologi, termasuk peran budaya organisasi, adopsi teknologi, dan keterlibatan pengguna.
Pada bidang kecerdasan buatan dan sistem pendukung keputusan berbasis AI, penelitian "Evaluasi Kinerja Sistem Pakar dalam Mendukung Pengambilan Keputusan di Sektor Keuangan" mengeksplorasi efektivitas sistem pakar dalam meningkatkan keakuratan keputusan finansial, sementara "Implementasi Intelligent Agents dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional pada E-Commerce" membahas bagaimana agen cerdas dapat mengotomatisasi proses bisnis, meningkatkan pengalaman pelanggan, serta mempercepat pengambilan keputusan strategis.
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...Kanaidi ken
油
Nuraini (037117152)
1. i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Verb. Penulisan
makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas dari
Dosen Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Inggris bapak Nedin
Badruzaman, M.Pd.
Makalah ini ditulis berdasarkan berbagai sumber yang
berkaitan dengan materi Verb, serta infomasi dari berbagai media
yang berhubungan dengan Verb.
Tak lupa kami sampaikan terima kasih kepada pengajar
mata kuliah Pendidikan Bahasa Inggris atas bimbingan dan arahan
dalam penulisan makalah ini. Dan juga kepada rekan-rekan
mahasiswa yang telah memberikan masukan dan pandangan,
sehingga dapat terselesaikannya makalah ini.
Kami berharap makalah ini dapat menambah wawasan
mengenai Pendidikan Bahasa Inggris terutama materi Verb.
Dan kami berharap bagi pembaca untuk dapat memberikan
pandangan dan wawasan agar makalah ini menjadi lebih
sempurna.
Bogor, 10 April 2018
Penyu
sun
2. ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................... 1
1.2 Tujuan.................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Definition of Verb ...............................................................................
2.2. Kinds of Verbs (Macam Macam Kata Kerja)...................................
1. Transitive Verbs (Kata Kerja Yang Membutuhkan Objek)...........
2. Intransitive Verbs (Kata Kerja Yang Tidak Membutuhkan
Objek)
3. Finite Verb (Kata Kerja Biasa).......................................................
4. Auxiliary Verbs (Kata Kerja Bantu) ..............................................
5. Linking Verbs (Kata Kerja Penghubung).......................................
2.3. Types Of Verbs....................................................................................
1. Regular Verb .................................................................................
2. Irregular Verb................................................................................
1.1. Usages of verb........................................................................
1. Infinitive Verbs (Kata Kerja Asal/Kata Kerja Bentuk 1)...
2. Preterite Verbs (Kata Kerja Bentuk 2)...............................
3. Past Participle (Kata Kerja Bentuk 3) ................................
BAB III PENUTUP
3.1. Conclussion..........................................................................................
3.2. Suggestion............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
3. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Bahasa Inggris merupakan bahasa universal yang digunakan dan dipelajari semua
Negara di dunia. Ketika seseorang baru saja mempelajari bahasa Inggris, mungkin
akan bingung dalam memahami kata kerja dalam bahasa Inggris. Verb dalam
bahasa inggris memiliki definisi kata kerja. Sama seperti bahasa indonesia, dalam
bahasa inggris pun mengenal yang namanya kata kerja atau verb. Sudah pasti
dalam satu kalimat itu memiliki satu buah kata kerja. Karena syarat dari kalimat
atau sentence adalah minimal terdiri dari subject dan verb. Ada subject (pelaku)
dan ada verb (kata kerja atau aktivitas) yang dilakukan oleh si pelaku/subject.
Belajar tentang part of speech adalah langkah pertama dalam penelitian tata
bahasa seperti belajar huruf-huruf adalah langkah pertama untuk dapat membaca
dan menulis. Dari mempelajari part of speech kita mulai memahami penggunaan
atau fungsi kata dan bagaimana kata-kata yang bergabung bersama untuk
membuat komunikasi yang berarti. Untuk memahami apa part of speech adalah
anda harus memahami gagasan menempatkan hal serupa menjadi satu kelompok
atau kategori.
1.2 Tujuan
1. Kinds of verbs (Regular and Irregular Verb)
2. Types of verbs (Type 1, type 2, type 3)
3. Use us of verb
4. 2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Definition of Verb
Verb (kata kerja) digunakan untuk mengungkapkan aktivitas dari sesuatu
atau sekelompok nouns. Dalam kalimat, kata kerja berfungsi sebagai
predikat. Kata kerja pada umumnya memerlukan objek (disebut kata
kerja transitif), tetapi ada juga beberapa kata kerja yang tidak memerlukan
objek (disebut kata kerja intransitif). Kata kerja merupakan jenis kata yang
paling penting dalam suatu kalimat. Bahkan dalam bahasa lisan, hanya
dengan sebuah kata kerja saja kita sudah bisa mengungkapkan sebuah
gagasan yang sudah dapat dimengerti oleh orang lain.
2.2. Kinds of Verbs (Macam kata kerja)
1. Transitive Verbs (Kata Kerja Yang Membutuhkan Objek)
Yaitu kata kerja yang memerlukan object untuk
menyempurnakan arti kalimat atau melengkapi makna
kalimat. Kata kerja Transitive diantaranya adalah: Drink,
watch, read, fill, open, close, dll.
Contoh:
He watches the film. (Kalimat ini tidak akan lengkap, jika the
film kita hilangkan. Orang lain akan bertanya-tanya menonton
apa?, maka watch (menonton) membutuhkan object agar makna
kalimat tersebut dapat dipahami).
The man cuts the tree.
Dengan kata lain, kata kerja ini tidak dapat berdiri sendiri
tanpa noun(kata benda) atau pronoun (kata ganti) sebagai obyek.
5. 3
Contoh :
She made a cake
Dia membuat roti
Kata made (membuat) tidak dapat berdiri sendiri dan tidak
memiliki arti dalam kalimat jika ditambah dengan kata a cake
(roti).
I have bought a book
Saya telah membeli sebuah buku
Kata bought (membeli) tidak akan mempunyai pengertian jika tidak
ditambah dengan obyek a book (sebuah buku).
Pada umumnya kata kerja transitif hanya memiliki satu buah obyek saja. Obyek
tersebut dapat berupa :
1. Noun (kata benda).
Contoh : I have bought a car.
Saya telah membeli sebuah mobil.
2. Pronoun (kata ganti).
Contoh : I will see it
Saya akan melihatnya.
3. Infinitives (kata kerja dasar).
Contoh : I want to swim
Saya ingin berenang.
4. Gerund (kata kerja yang dibendakan).
Contoh : He likes climbing.
Dia suka mendaki.
5. Phrases (frasa).
Contoh : They dont know how to make it go.
Mereka tidak tahu bagaimana membuatnya berjalan.
6. Clause (Klausa).
Contoh : I dont know what you want.
Saya tidak tahu apa yang kamu inginkan.
Tetapi ada beberapa kata kerja 1transitif yang memiliki dua buah obyek
(doble object). Yang satu pada umumnya merupakan nama benda
tertentu, sedangkan yang lain merupakan orang atau hewan tertentu.
Benda yang disebutkan dinamakan Direct Object (obyek langsung) dan
orang atau hewan yang disebutkan dinamakan Indirect Object (Object
Tak Langsung).
Contoh :
1 Kata kerja transitif adalah kata kerja yang memerlukan objek dalam kalimatnya
6. 4
I brought her a book
Saya membawakan sebuah buku untuknya
A book = Direct Object
Her = Indirect Object
Yang perlu diketahui bahwa Indirect Object selalu terletak sebelum
atau di depan Direct Object. Apabila Direct Object diletakan setelah
atau dibelakang Indirect Object, maka harus menggunakan kata depan
(preposition) to dan for.
Contoh :
I made a kite for him
Saya membuat sebuah laying-layang untuknya.
a kite = Direct Object
Him = Indirect Object
2. Intransitive Verbs (Kata Kerja Yang Tidak Membutuhkan Objek)
2
Yaitu adalah kata kerja yang tidak memerlukan obyek, karena sudah
dapat dipahami dengan sempurna makna kalimat tersebut. Kata-kata
kerja yang termasuk Intransitive verbs diantaranya adalah:Shine, come,
sit, boil, sleep, fall, cry, dll.
Contoh:
The baby cries.
My mother is sleeping.
The water boils.
Catatan:
2
https://www.google.co.id/search?q=Intransitive&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwil
0vmI-LPaAhUN448KHerzBVoQ_AUICigB&biw=1366&bih=662#imgrc=W2Vh00TUiD33XM:
7. 5
Ada juga beberapa kata kerja yang dapat berfungsi sebagai
transitive maupun intransitive verbs.
Contoh:
He drops his bottles. (transitif)
The rain drops from the sky. (intransitif)
The contestants still misunderstood then. (transitif)
The contestants still misunderstood. (intransitif)
They grow the rubber trees. (transitif)
Rice grows in the fertile soil. (intransitif)
Ada beberapa verb intransitive yang memakai Objective Noun yang
mempunyai satu kesatuan makna dengan kata kerjanya. Objeknya
disebut Cognate Object.
Contoh:
He played the fool. (Dia bermain gila-gilaan).
He laughs a hard laugh. (Dia tertawa lebar).
He slept a sound sleep (Dia tidur nyenyak).
He died a miserable death. (Dia mati melarat).
Ada beberapa verb transitive dan intransitive walaupun sudah
mempunyai object tetapi artinya belum sempuma sebelum ditambah
kata-kata lain.
Kata Kerja jenis ini diantaranya adalah: make, name, call, find, declare,
suppose, consider, bring, give, appoint, seen, hear, dll.
Contoh:
I will make you happy.
I appoint him to be my assistant.
Ada juga kata kerja yang mempunyai pola sebagai berikut:
Kata Kerja + Preposition + Object
Kata Kerja + Preposition + Kata Kerja-ing
Contoh:
We talked about the problem.
She felt sorry for coming late.
Kata-kata kerja untuk pola kedua diantaranya adalah: succeed in, think
about/of, dream of, dream about, approve of, look forward to, insist on,
decide against, angry with, sorry for, thanks for, dll.
8. 6
Ada juga Kata Kerja tertentu yang mempunyai pola sebagai berikut:
Kata Kerja + Object + Preposition + Kata Kerja-ing
Contoh:
They accused me of telling lies.
Do you suspect the man of being a spy?
I congratulated Bob on passing the exam.
What prevented him from coming to the party?
I thanked her for being so helpful.
3. Finite Verb (Kata Kerja Biasa)
Finite verbs adalah complete verbs, yaitu verbs yang memiliki subjek
dan tense (waktu) yang jelas. Ciri-ciri Kata Kerja Jenis ini adalah
sebagai berikut:
Bila dipakai dalam kalimat tanya dan negative perlu memakai kata
kerja bantu do, does atau did.
Bentuknya dapat berubah-ubah oleh tense.
Biasanya mempunyai bentuk-bentuk:
Infinitive
Present Participle
Gerund
Past Tense
Present Tense
Past Participle
Contoh:
Ms. Anne reads a novel. (Infinitive)
Ms. Anne is reading a novel. (Present Participle)
Does Ms. Anne read a novel?
Ms. Anne read a novel. (Past Tense)
Ms. Anne has read a novel. (Past Participle)
4. Auxiliary Verbs (Kata Kerja Bantu)
Yaitu kata kerja yang digunakan bersama-sama dengan kata kerja lain
untuk menyatakan tindakan atau keadaan, atau berfungsi untuk
melengkapi fungsi gramatikal.
Kata Kerja Auxiliary adalah:
Is, am, are
Was, were
Do, does, did
Has, have, had
Can, could
May, might
Will, would
Shall, should
9. 7
Must
Ought to
Had better
Need, Dare (Dapat juga berfungsi sebagai Kata Kerja Biasa)
5. Linking Verbs (Kata Kerja Penghubung)
Yaitu kata kerja yang berfungsi menghubungkan antara subject dengan
complement-nya. Kata yang dihubungkan dengan subject tersebut
dinamakan subject complement. Jika kata Kerja Penghubung tersebut
kita gantikan dengan be (am, is, are, was, dll.), maka maknanya tidak
berubah.
Linking Verbs yang umum adalah:
be (am, is, are, was, dll.)
look
stay
appear
become
remain
taste
feel
seem
smell
grow
sound
Contoh:
The actress is beautiful.
Alex looks serious. (= Alex is serious).
The cakes smell delicious (=the cakes are delicious).
2.3 Types of verbs
1. Regular Verb
Regular Verb adalah kata kerja yang dapat berubah-ubah sesuai
dengan bentuk tense; dan perubahan bentuk kata kerja itu secara
teratur. Regular verbs, yang dalam bahasa Indonesia disebut Kata
Kerja Beraturan, adalah kata-kata kerja dimana bentuk verb1 ke
verb2 atau ke verb3 berubah dengan menambahkan imbuhan ed,
atau hanya dengan menambahkan imbuhan d saja jika verb-nya
diakhiri dengan huruf e.
Contoh perubahan Kata Kerja jenis ini adalah:
Call called called
Admit admitted admitted
10. 8
Submit submitted submitted
Invite invited invited
Dare dared dared
Encourage encouraged encouraged
2. Irregular verb
Irregular Verb adalah kata kerja yang mempunyai fungsi sama
dengan regular verb, tetapi perubahan bentuk kata kerja ini secara
tidak teratur. irregular verbs (Kata Kerja Tidak Beraturan) adalah
kata-kata kerja yang perubahan dari verb1 ke verb2 atau ke
verb3 tidak dengan menambahkan imbuhan ed, atau d. Kata-kata
kerja ini berubah secara tidak beraturan. Mengingat jumlah kata
kerja sangat banyak dan sebagian besar merupakan regular verbs,
maka yang perlu dihafalkan adalah irregular verbs.
Bentuk irregular verbs dibagi menjadi tiga kelompok sebagai
berikut:
(1) Kata kerja yang bentuk kedua dan ketiganya tidak berubah dari
bentuk pertamanya, misalnya kata bet, bid, cut, dan hurt, bentuk
keduanya dan ketiganya juga bet, bid, cut, dan hurt.
(2) Kata kerja yang bentuk kedua dan ketiganya sama tetapi
berbeda dengan bentuk pertamanya, misalnya kata bleed, bentuk
kedua dan ketiganya adalah bled, dan kata cling bentuk kedua dan
ketiganya adalah clung.
(3) Kata kerja yang bentuk pertama, bentuk kedua, dan bentuk
ketiganya tidak sama. Sebagai contoh misalnya take menjadi bentuk
keduanya took dan bentuk ketiganya taken, arise bentuk
keduanya arose dan bentuk ketiganya arisen, dan sebagainya.
Contoh perubahan kata kerja jenis ini adalah:
Read Read Read
Come came come
Begin began begun
Selain itu, terdapat juga kata kerja yang dapat dikelompokkan
menjadi regular verbs sekaligus irregular verbs, misalnya kata
kerja awake yang bentuk kedua dan ketiganya
bisa awaked atau awoke, kata kerja leap yang bentuk kedua dan
ketiganya bisa leaped atau leapt, dan sebagainya.
1.3 Usages of verb
Membahas tentang pemakaian kata kerja, tentu saja yang dimaksudkan
adalah pemakaiannya dalam kalimat. Dan kalimat dalam bahasa inggris
tidak bisa terlepas dari tenses yang merupakan perwujudan
penggunaan kata kerja berdasarkan keterangan waktu. Menurut
pemakaiannya dalam kalimat, kata kerja dibagi dalam 3 golongan yang
berbeda yaitu :
11. 9
1. Infinitive verbs (Kata Kerja Asal/Kata Kerja Bentuk I)
Kata kerja ini baik yang regular/irregular maupun yang berupa
transitive/intransitive digunakan dalam kalimat bentuk kebiasaan
(Simple Present Tense).
Contoh :
Linda sleep soundly. (Irregular/Intransitive)
I play a piano well. (Regular/Transitive)
Rini gives me much money. (Irregular/Transitive)
I work very hard every day .(Regular/Intransitive)
Verb 1 adalah bentuk dasar dari kata kerja dalam bahasa Inggris.
Kata kerja jenis pertama ini digunakan ketika akan menuliskan
kalimat dalam bentuk simple present (tenses yang digunakan untuk
menjelaskan kegiatan saat ini). Contoh penggunaannya adalah dalam
kalimat berikut:
I usually go to school at 6.30 am.
He always sleeps late to finish his job.
2. Preterite Verbs (Kata Kerja Bentuk II)
Baik yang regular/irregular maupun yang
transitive/intransitive, kata kerja bentuk kedua ini secara
khusus dipakai dalam kalimat bentuk lampau (Simple Past
Tense).
Contoh :
My sister went to Jakarta
yesterday. (Irregular/Intransitive)
Nia invited me to her
party. (Regular/Transitive)
Rina broke my
spectacles. (Irregular/Transitive)
We arrived at school
late. (Regular/Intransitive)
Verb bentuk ke 2 digunakan untuk menjelaskan suatu peristiwa
yang telah terjadi di masa lampau. Verb ini tidak dapat
digunakan dalam bentuk kalimat yang lain. Jadi jika anda akan
menuliskan peristiwa yang terjadi di masa lampau, gunakanlah
kata kerja bentuk ke 2. Contoh penggunaan dalam kalimat
adalah:
12. 10
They visited art museum yesterday.
She drank a glass of milk this morning.
3. Past Participle (Kata Kerja bentuk III)
Kata kerja ini mempunyai 2 lingkup pemakaian, yakni dalam kalimat
bentuk telah (Perfect tense) dan juga dalam kalimat pasif (Passive
Voice)
Contoh :
He has
gone home. (Irregular/Intransitive)
We have completed our assignment.
(Regular/Transitive)
I am invited to come to her party. (Regular/Passive)
This poem was written by Rendra. (irregular/passive)
Verb bentuk ketiga ini tidak dapat berdiri sendiri seperti dua kata
kerja sebelumnya. Kata kerja ini digunakan dalam perfect tense
(tenses yang digunakan untuk menjelaskan suatu peristiwa yang
telah usai) baik present perfect tense maupun past perfect tense.
Contoh penggunaannya dalam kalimat adalah:
I have finished my project this afternoon.
She has cleaned her room.
13. 11
Kata Kerja 1, 2, &
Verb 1 Verb 2 Verb 3 Meaning
Abide Abided / Abode Abided / Abode / Abidden Tinggal
Alight Alighted / Alit Alighted / Alit Turun / Mendarat
Arise Arose Arisen Timbul / Muncul
Awake Awakened / Awoke Awakened / Awoken Bangun
Backbite Backbit Backbitten Memfitnah
Backslide Backslid Backslidden / Backslid Mengulang Kebiasaan Buruk
Be [ Am, Is, Are] Was, Were Been To Be
Bear Bore Boorn / Borne Menanggung
Beat Beat Beaten / Beat Mengalahkan
Become Became Become Menjadi
Befall Befell Befallen Menimpa
Beget Begat / Begot Begotten Memperanakkan / Menurunkan
Begin Began Begun Mulai
Begird Begirt / Begirded Begirt Mengelilingi
Behold Beheld Beheld Melihat
Belay Belaid / Belayed Belaid / Belayed Berhenti
Bend Bent Bent Menekuk
Bereave Bereaved / Bereft Bereaved / Bereft Kehilangan
Beseech Besought / Beseeched Besought / Beseeched Memohon
Beset Beset Beset Menimpa
Bestride Bestrode Bestridden Duduk Mengangkang
Bestrew Bestrewed Bestrewn / Bestrewed Menabur
Bet Bet / Betted Bet / Betted Bertaruh
Betake Betook Betaken Berangkat
Bethink Bethought Bethought Mengingat / Memikirkan
Bid (Farewell) Bid / Bade Bidden Menunggu
14. 12
BAB III
PENUTUP
3.1 CONCLUSSION
Verb is the word to show action, for example to buy, to write, to read, to
run, and etc. And to show state of being, for example to be, to have, to become, to
seem, and etc. verbs consist from kinds , types and usages.
Kata kerja merupakan jenis kata yang paling penting dalam suatu kalimat.
Tanpa kata kerja kita tidak bisa membuat kalimat. Bahkan dalam bahasa lisan,
hanya dengan sebuah kata kerja kita sudah bisa mengungkapkan sebuah gagasan
yang dapat dimengerti oleh orang lain.
3.2 SUGGESTION
Author realizes that this paper is far from perfect. Therefore, for anyone who
reads this paper, the authors are looking forward to constructive criticism and
suggestions for the perfection of this paper. Hopefully this paper can be useful for
us all in the running of all activities as a student.