MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
油
Bersama tema ini peserta didik akan:
menikmati suasana permainan, serta mendapatkan wawasan tentang jenis permainan termasuk
permainan tradisional;
belajar tentang pentingnya berolahraga, bermain dengan aman, mencari informasi pendukung,
dan menyampaikan pendapat secara santun serta argumentatif; dan
belajar tentang tanda baca dan huruf kapital melalui permainan serta kegiatan mandiri,
berpasangan, atau berkelompok.
Tujuan Pembelajaran :
1. Menyimak dengan saksama, memahami instruksi yang lebih kompleks.
2. Membaca dan mengucapkan kata-kata dengan tiga suku kata atau lebih.
3. Menjelaskan ide pokok dan beberapa ide pendukung dari sebuah teks yang
terus meningkat kerumitannya sesuai jenjang.
Pemanasan global terjadi akibat meningkatnya gas rumah kaca seperti karbon dioksida di atmosfer yang disebabkan aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi. Hal ini menyebabkan dampak seperti naiknya suhu global dan tingkat permukaan laut serta gangguan terhadap ekosistem dan kesehatan manusia. Upaya yang dapat dilakukan antara lain mengurangi emisi karbon, menanam pohon, dan beralih ke energi terbar
Berikut simpulan teks bacaan tentang sumber energi panas:
Sumber energi panas utama adalah matahari. Matahari menjadi sumber energi panas alami dan terbesar. Energi matahari dimanfaatkan tumbuhan untuk fotosintesis dan menghangatkan tubuh hewan dan manusia. Manusia memanfaatkan panas matahari untuk kebutuhan sehari-hari seperti menjemur pakaian, membangkitkan listrik, dan mengawetkan ikan asin atau memb
Dokumen tersebut membahas tentang reproduksi generatif pada tumbuhan, dimulai dari tujuan pembelajaran, perbedaan antara reproduksi generatif dan vegetatif, bagian-bagian bunga dan alat perkembangbiakannya, proses penyerbukan yang dibantu angin, air, hewan dan manusia, serta proses pembuahan setelah penyerbukan berhasil.
Dokumen tersebut berisi angket validasi untuk buku teks IPA terpadu yang mencakup berbagai aspek penilaian seperti halaman depan, daftar isi, indikator pembelajaran, peta konsep, desain isi, tipografi, keakuratan materi, penyajian isi, keterpaduan materi, ketepatan isi, soal evaluasi, buku petunjuk guru dan kunci jawaban, serta glosarium. Angket ini dimaksudkan untuk menilai kelayakan dan daya
Dokumen tersebut menjelaskan ciri-ciri umum makhluk hidup meliputi proses bernafas, bergerak, nutrisi, ekskresi, tumbuh dan berkembang, reproduksi, peka terhadap rangsangan, dan adaptasi.
"[Ringkasan] Dokumen tersebut membahas tentang penilaian unjuk kerja siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), termasuk pengertian, teknik, dan format penilaian unjuk kerja."
Karya ilmiah remaja adalah tulisan kreatif siswa yang disusun secara komprehensif berdasarkan data dan analisis. Karya ilmiah memiliki berbagai jenis seperti makalah, kertas kerja, laporan praktik kerja, skripsi, tesis, dan disertasi. Karya ilmiah memiliki karakteristik seperti berdasarkan teori dan fakta, logis, objektif, sistematis, valid, jelas, dan bahasa yang baku. Langkah pen
Ppt ipa kelas 5 alat pernapasan manusia dan hewanNafiessa
油
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan pada manusia dan hewan. Pada manusia terdiri dari rongga hidung, tenggorok, dan paru-paru. Ada beberapa penyakit yang dapat menyerang sistem pernapasan seperti influenza, asma, dan TBC. Hewan bernapasan menggunakan berbagai organ seperti insang pada ikan, paru-paru dan kantong udara pada burung, trakea pada serangga, dan kulit pada cacing tanah
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang sumber energi, khususnya energi angin dan air. Siswa akan belajar tentang kincir angin dan kincir air, serta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Mereka akan melakukan percobaan membuat dan menggerakkan kincir angin dan air sederhana, lalu menuliskan laporan hasilnya. Tujuan pembelajaran ini adalah agar siswa memahami
4. KI dan KD B.Indo Kelas XII K13 (Websiteedukasi.com).docxAliansyahAl
油
Format analisis keterkaitan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) dengan Indikator Pembelajaran dan Materi Pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas XII. Format tersebut menjelaskan 4 KI, 11 KD, dan berbagai indikator serta materi pembelajaran yang meliputi surat lamaran pekerjaan, teks cerita sejarah, teks editorial, dan penilaian buku.
Salah satu model instruksional yang sering digunakan adalah model ASSURE. Model ini terdiri dari enam langkah, yaitu analisa peserta didik (A), menetapkan tujuan pembelajaran (S), memilih materi dan media (S), menggunakan materi dan media (U), partisipasi peserta didik (R), dan evaluasi-revisi (E).
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian gaya dan gerak serta hubungannya. Gaya dapat mempengaruhi gerak suatu benda dengan menimbulkan perubahan kedudukan atau kecepatan, seperti pada contoh meja yang didorong dapat bergerak karena mendapat gaya dorong. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis gaya dan gerak seperti gerak lurus, gerak vertikal, serta faktor yang mempengaruhi gerak
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu pengetahuan alam kelas 9 khususnya materi pewarisan sifat. Materi ini menjelaskan tentang DNA, kromosom, dan hukum-hukum pewarisan sifat Mendel yang menjelaskan bagaimana sifat diturunkan dari orang tua ke anak.
Ringkasan singkat dari dokumen slide presentasi KIR SMP N 1 Surabaya adalah:
1. Dokumen ini memberikan penjelasan mengenai karya ilmiah remaja termasuk definisi, tujuan, manfaat, dan karakteristiknya.
2. Peserta didik diajak untuk membentuk kelompok dan membahas ide karya ilmiah yang dapat menghasilkan produk serta mempresentasikannya.
3. Acara berikutnya adalah membuat karya il
Dokumen tersebut berisi angket validasi untuk buku teks IPA terpadu yang mencakup berbagai aspek penilaian seperti halaman depan, daftar isi, indikator pembelajaran, peta konsep, desain isi, tipografi, keakuratan materi, penyajian isi, keterpaduan materi, ketepatan isi, soal evaluasi, buku petunjuk guru dan kunci jawaban, serta glosarium. Angket ini dimaksudkan untuk menilai kelayakan dan daya
Dokumen tersebut menjelaskan ciri-ciri umum makhluk hidup meliputi proses bernafas, bergerak, nutrisi, ekskresi, tumbuh dan berkembang, reproduksi, peka terhadap rangsangan, dan adaptasi.
"[Ringkasan] Dokumen tersebut membahas tentang penilaian unjuk kerja siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), termasuk pengertian, teknik, dan format penilaian unjuk kerja."
Karya ilmiah remaja adalah tulisan kreatif siswa yang disusun secara komprehensif berdasarkan data dan analisis. Karya ilmiah memiliki berbagai jenis seperti makalah, kertas kerja, laporan praktik kerja, skripsi, tesis, dan disertasi. Karya ilmiah memiliki karakteristik seperti berdasarkan teori dan fakta, logis, objektif, sistematis, valid, jelas, dan bahasa yang baku. Langkah pen
Ppt ipa kelas 5 alat pernapasan manusia dan hewanNafiessa
油
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan pada manusia dan hewan. Pada manusia terdiri dari rongga hidung, tenggorok, dan paru-paru. Ada beberapa penyakit yang dapat menyerang sistem pernapasan seperti influenza, asma, dan TBC. Hewan bernapasan menggunakan berbagai organ seperti insang pada ikan, paru-paru dan kantong udara pada burung, trakea pada serangga, dan kulit pada cacing tanah
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang sumber energi, khususnya energi angin dan air. Siswa akan belajar tentang kincir angin dan kincir air, serta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Mereka akan melakukan percobaan membuat dan menggerakkan kincir angin dan air sederhana, lalu menuliskan laporan hasilnya. Tujuan pembelajaran ini adalah agar siswa memahami
4. KI dan KD B.Indo Kelas XII K13 (Websiteedukasi.com).docxAliansyahAl
油
Format analisis keterkaitan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) dengan Indikator Pembelajaran dan Materi Pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas XII. Format tersebut menjelaskan 4 KI, 11 KD, dan berbagai indikator serta materi pembelajaran yang meliputi surat lamaran pekerjaan, teks cerita sejarah, teks editorial, dan penilaian buku.
Salah satu model instruksional yang sering digunakan adalah model ASSURE. Model ini terdiri dari enam langkah, yaitu analisa peserta didik (A), menetapkan tujuan pembelajaran (S), memilih materi dan media (S), menggunakan materi dan media (U), partisipasi peserta didik (R), dan evaluasi-revisi (E).
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian gaya dan gerak serta hubungannya. Gaya dapat mempengaruhi gerak suatu benda dengan menimbulkan perubahan kedudukan atau kecepatan, seperti pada contoh meja yang didorong dapat bergerak karena mendapat gaya dorong. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis gaya dan gerak seperti gerak lurus, gerak vertikal, serta faktor yang mempengaruhi gerak
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu pengetahuan alam kelas 9 khususnya materi pewarisan sifat. Materi ini menjelaskan tentang DNA, kromosom, dan hukum-hukum pewarisan sifat Mendel yang menjelaskan bagaimana sifat diturunkan dari orang tua ke anak.
Ringkasan singkat dari dokumen slide presentasi KIR SMP N 1 Surabaya adalah:
1. Dokumen ini memberikan penjelasan mengenai karya ilmiah remaja termasuk definisi, tujuan, manfaat, dan karakteristiknya.
2. Peserta didik diajak untuk membentuk kelompok dan membahas ide karya ilmiah yang dapat menghasilkan produk serta mempresentasikannya.
3. Acara berikutnya adalah membuat karya il
Dokumen tersebut merupakan panduan pelaksanaan Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) Tingkat SMP tahun 2015 yang mencakup penjelasan latar belakang, tujuan, ruang lingkup, tema, persyaratan peserta, ketentuan penulisan karya ilmiah, ketentuan lomba, dan proses penilaian.
Tugas kelompok ini membahas pembuatan antena tutup panci bolic dari bahan-bahan sederhana untuk meningkatkan sinyal internet. Ringkasannya adalah (1) antena ini dibuat oleh kelompok siswa SMK untuk menambah pengetahuan tentang jaringan, (2) antena tutup panci bolic dapat meningkatkan jangkauan sinyal dengan biaya rendah, dan (3) hasil pengujian menunjukkan peningkatan kecepatan akses internet.
Metode penelitian terdiri dari metode kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif bersifat tradisional, positivistik, ilmiah, dan menggunakan pengukuran untuk mengkonfirmasi hipotesis, sementara metode kualitatif lebih baru, bersifat interpretatif, dan menggali makna dalam fenomena sosial. Kedua metode memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing dalam meneliti suatu objek penelitian.
PENGARUH GAME ONLINE TERHADAP PELAJAR ripto atmaja
油
Teks tersebut merangkum pengaruh game online terhadap pelajar dan cara mengatasinya. Teks menjelaskan dampak negatif game online seperti menurunnya waktu belajar dan prestasi akademik, serta dampak positif seperti mengurangi stres. Teks juga memberikan saran untuk mencegah kecanduan dengan mengatur waktu serta mengatasi kecanduan dengan aktivitas outdoor dan pemikiran spiritual.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan budaya sanitasi di lingkungan DKI Jakarta. Masalah kesehatan di Jakarta masih memprihatinkan karena belum optimalnya sanitasi. Upaya yang dapat dilakukan antara lain memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya sanitasi dan hidup bersih. Penerapan budaya sanitasi dapat menurunkan penyakit dan meningkatkan kualitas hidup. Kerja sama berbagai pi
Penulisan karya ilmiah membahas tentang pengertian, ciri-ciri, syarat, jenis, langkah penyusunan, kutipan, catatan kaki, dan daftar pustaka dalam penulisan karya ilmiah. Karya ilmiah harus objektif, logis, empiris, sistematis dan jelas untuk memenuhi syarat sebagai karangan ilmiah yang kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan.
Eksperimen ini menguji apakah buah mengkudu dapat menghasilkan listrik dan menyalakan lampu. Hasilnya menunjukkan bahwa buah mengkudu, terlepas dari ukurannya, mampu menghasilkan tegangan sebesar 4 volt dan menyalakan lampu 2,5 volt dengan terang. Hal ini disebabkan oleh pergerakan ion-ion logam seperti selenium dan magnesium di dalam cairan buah akibat sifatnya yang higroskopis.
Program kerja ekstrakurikuler Hadrah tahun 2015 di MIN Tanjunganom mencakup tujuan peningkatan kreativitas dan rasa kecintaan siswa terhadap budaya Islam melalui lagu-lagu Islam, serta program kegiatan seperti pengenalan alat musik dan jenis pukulan Hadrah, penampilan, dan perayaan hari besar Islam.
Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"Ke Ditha
油
Usaha bakso pak Inggih telah berjalan selama hampir 29 tahun sejak 1985. Awalnya berjualan dengan grobak, kini memiliki warung tetap di Pasar Rembiga. Bakso khas pak Inggih terbuat dari daging sapi dan udang, serta bumbu rahasia. Proses pembuatannya meliputi pengolahan bahan, pencetakan, hingga penyajian. Usaha ini memberikan keuntungan dan nafkah bagi keluarga pak Inggih.
Panduan membuat karya tulis ilmiah remaja Tita Ruby
油
Karya tulis ilmiah memiliki sistematika penulisan yang teratur, meliputi bagian awal (sampul, lembar pengesahan, abstrak, kata pengantar, daftar isi), bagian inti (pendahuluan, kajian pustaka, metode penelitian, pembahasan dan analisis, penutup), dan bagian penunjang (daftar pustaka, format pengetikan). Bagian inti terdiri atas lima bab yang saling terkait untuk menjawab perumusan masalah dan
Dokumen tersebut merangkum tentang pengertian karya tulis ilmiah dan sistematika yang harus diperhatikan dalam membuat karangan ilmiah. Karya ilmiah merupakan hasil karya yang memiliki kadar ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan, berdasarkan pemikiran penulis yang dirumuskan setelah mengumpulkan informasi dari berbagai sumber. Sistematika karangan ilmiah umumnya terdiri atas bagian pembukaan, inti, dan
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat karya ilmiah, meliputi pengertian, ciri-ciri, jenis, pola pikir, sistematika penulisan, dan cara membuat proposal penelitian karya ilmiah. Karya ilmiah merupakan penulisan yang membahas suatu masalah berdasarkan penelitian dengan menggunakan metode ilmiah.
Penulisan Artikel Ilmiah_16 Oktober 2021.pptxKholilulAlul
油
Dokumen tersebut memberikan panduan umum tentang penulisan artikel ilmiah, mulai dari komponen-komponen penting seperti judul, nama penulis, abstrak, pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, sampai simpulan dan daftar pustaka. Dokumen tersebut juga menjelaskan perbedaan antara artikel ilmiah dengan laporan penelitian serta kaidah-kaidah penulisan artikel ilmiah.
Makalah ilmiah merupakan laporan hasil penelitian yang ditulis dan dipublikasi secara ilmiah. Makalah ilmiah yang baik memiliki bahasa yang jelas, singkat, dan padat serta mengandung informasi yang bermanfaat. Ada beberapa bagian penting dalam makalah ilmiah seperti judul, abstrak, metode, hasil, diskusi, dan kesimpulan. Dalam menulis makalah ilmiah, perlu memperhatikan etika penulisan ilmiah dan menghindari plagiar
Proposal ini membahas tentang persyaratan dan prosedur pengajuan proposal tugas akhir bagi mahasiswa. Persyaratan utamanya adalah jumlah sks yang telah ditempuh, sedangkan prosedurnya meliputi konsultasi dengan koordinator dan dosen pembimbing, penyerahan proposal kepada koordinator, pencatatan judul, dan pengisian data. Proposal tugas akhir terdiri atas bagian awal, utama, dan akhir yang mencakup judul, latar belakang masalah,
Dokumen tersebut membahas tentang konvensi penulisan karangan ilmiah yang mencakup organisasi karangan, bahasa, dan pengetikan. Terdiri dari bagian pendahuluan, isi, dan penutup. Bagian pendahuluan meliputi judul, halaman judul, daftar isi, dan pengantar. Bagian isi terdiri dari latar belakang, tujuan, metode, hasil, dan pembahasan. Bagian penutup meliputi kesimpulan, saran, daftar pustaka
1. Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan ciri-ciri karya tulis ilmiah, termasuk jenis-jenisnya seperti makalah, laporan penelitian, skripsi, tesis, disertasi, dan jurnal.
2. Beberapa bagian penting karya tulis ilmiah dijelaskan seperti judul, pendahuluan, kerangka teoritis, metodologi penelitian, pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka.
3.
Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi)Suryo Basofi
油
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi) memberikan panduan umum tentang format penulisan skripsi meliputi bahasa, kertas, pengetikan, jarak tepi, nomor halaman, tabel dan gambar, kutipan, daftar pustaka, serta kerangka penulisan bagian awal, inti, dan akhir skripsi. Pedoman ini bertujuan untuk memfasilitasi penulisan skripsi yang sistematis dan konsisten.
Karya ilmiah ini membahas tentang pengertian, tujuan, manfaat, karakteristik, struktur, dan kaidah penulisan karya ilmiah. Karya ilmiah bertujuan untuk menuangkan ide secara sistematis, melatih berpikir ilmiah, dan sebagai sarana pembuktian dalam menyelesaikan masalah. Karya ilmiah harus disusun secara sistematis, logis, dan objektif serta didukung oleh fakta.
Pengantar Prak Biomolekul B - Week 1.pptxakpertiwi98
油
Panduan membuat karya tulis ilmiah remaja
1. PENDAHULUAN
KIR meruapakan kegiatan Ekstrakulikuler yang di adakan oleh SMKN 1 JAKARTA
sebagai tempat dan ajag penyaluran bakat dan Inspirasi siswa SMKN 1 untuk unjuk
prestasi siswa/siswi dalam bidang penelitian serta sebagai wadah para peneliti muda
untuk saling berkomunikasi satu sama lain.
Tidak ada batas dalam pengumpulan materi buku teks, makalah, artikel, hasil seminar,
maupun karya tulis yang telah di buat sebelumnya sebagai bahan referensi, asalkan
penulis mencantumpakan sumber sesuai dengan tata cara penulisan ilmiah.
Pedoman membuat Karya Tulis ilmiah remaja ini dimaksudkan untuk di gunakan
pada penulisan karya tulis sebagai persyaratan dalam mengikuti lomba KIR.
Hak Cipta ( Copyrights )
Hak cipta karya tulis ada pada penulis yang bersangkutan, dengan kondisi-kondisi
sebagai Berikut :
1. Dokumen Fisik Karya tulis yang diserahkan ke SMKN 1 Jakarta sebagai
syarat mengikuti lomba KIR.
2. SMKN 1 Jakarta mempunyai Hak untuk mensirkulasi dan menggandakan
karya tulis penulis kepada :
I. Perpustakaan SMKN 1 Jakarta dalam bentuk Fisik dan juga Softcopy ( Di
simpan dalam bentuk File Dokumen ).
II. Menjadikan Karya Tulis SMKN 1 Jakarta sebagai Arsip.
2. A. Penulisan Karya Tulis
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Hendaknya berisi rancangan yang teratur sebagai Berikut:
1. Bagaian Awal
a)Halaman Sampul/Cover
Judul diketik dalam huruf besar, hendaknya ekspretif, sesuai dan tepat
dengan masalah yang di angkat, dan tidak membuka peluang untuk
penafsiran ganda.
Logo Sekolah.
Nama Penulis dan nomer induk siswa.
Sekolah asal di tulis dengan jelas, wilayahnya, alamat, Nomer telpon,
Email, dan tahun pembuatannya.
b)Lembar Pengesahan.
Lembar Pengesahan memuat judul, nama penulis, dan Nomer induk.
Lembar Pengesahan di tanda tangani oleh Pembina KIR dan Wakil
Kesiswaan sekolah yang bersangkutan.
Lembar Pengesahan di beri tanggal sesuai dengan tanggal pengesahan.
c)Abstrak
Berisi latar belakang, masalah yang di teliti, metode yang digunakan,
hasil yang di peroleh, kesimpulan yang dapat di tarik, serta jika ada
saran yang dapat di ajukan.
Penulisan Abstrak tidak lebih dari 100 Kata.
Pembuatan Abstrak dilakukan ketika peneliti telah sampai pada
kesimpulan dari penelitian, Abstrak berisi garis besar dari penelitian
yang di lakukan peneliti.
d)Kata Pengantar
Berisi ungkapan syukur, ucapan terima kasih, sekaligus ringkasan
penelitian, berserta harapan untuk kritik dan saran.
e)Daftar Isi
Membuat Judul bab, judul sub bab, judul anak Sub bab yang disertai
nomer halaman tempat pemuatannya dalam teks. Semua judul bab di
ketik dengan huruf capital.
f)Daftar Table
Daftar Table berisi halaman tiap table berada, di beri nomer urut
romawi kecil sesuai dengan urutannya. Dafrat table memuat nama
table, dekskripsi table dan halaman table.
g)Daftar Gambar
Daftar Gambar berisi halaman tiap gambar, ilustrasi atau foto berada,
di beri nomer urut romawi kecil sesuai dengan urutannya. Daftar
gambar memuat nama gambar, deksripsi gambar dan halaman gambar.
2. Bagian Inti
Karya tulis yang di buat pada intinya memiliki 5 BAB mulai dari pendahuluan,
Kajian Pustaka, Metodologi penelitian, Pembahasab & Analisa, dan Penutup.
3. I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Diuraikan tentang garis besar mengenai masalah yang di angkat, yang
akan diselidiki/diamati, mengapa diselidiki, untuk apa diselidiki atau di
teliti dan bagaimana menyelidikinya.
B. Identifikasi Masalah
Menguraikan lebih jelas tentang masalah yang telah di tetapkan pada latar
belakang penelitian. Di dalamanya berisi rumusan eksplisit masalah yang
terkandung pada suatu fenomena. Perumusan diurutkan sesuai dengan
intensitas pengaruhnya dalam topic penelitian. Bentuknya biasanya berupa
kalimat pertanyaan.
C. Batasan Masalah
Berfungsi agar permasalahan yang akan di bahas tidak melebar, dengan
pembatasan masalah jenis atau sifat hubungan antara variable yang timbul
dalam perumusan masalah, dan subjek penelitian semakin kecil ruang
lingkupnya, Batasan masalah biasanya di uraikan dalam bentuk Kalimat
pernyataan.
D. Rumusan Masalah
Merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan-
pertanyaan yang hendak di cari jawabannya, peryataan yang lengkap dan
rinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan di teliti berdasarkan
identifikasi masalah. Dalam format kalimat Tanya. Rumusan masalah yang
baik akan menampilkan variable yang akan di teliti, jenis atau sifat
hubungan antara variable tersebut, dan subjek penelitian.
E. Tujuan Penelitian
Maksud atau hal-hal yang ingin dicapai, serta sasaran yang di tuju oleh
peneliti. Di tunagkan dalam bentuk kalimat Pernyataan.
F. Manfaat Penelitian
Harapan yang berkaitan dengan hasil penelitian, baik praktis maupun
teoritis. Sampai seberapa jauh hasil penelitian bermanfaat dalam kegunaan
praktis, serta pengembangan sesuatu ilmu sebagai landasan dasar
pengembangan selanjutnya. Harus ada keseimbangan antara kegunaan
hasil penelitian untuk aspek ilmu dengan aspek praktis.
4. II. Kajian Pustaka
Kajian pustaka Berisi :
1) Uraian yang menunjukan landasan teori dan konsep-konsep yang relevan
dengan masalah yang di kaji.
2) Uraian mengenai pendapat yang berkaitan dengan masalah yang di kaji.
3) Berisi mengenai teori-teori yng berhubungan dengan penelitian, dengan
mencantumkan sumber yang jelas.
4) Definisi teoritis tentang objek/variable yang di teliti.
5) Factor-faktor yang mempengaruhi variable atau unit yang ingin kita
teliti.
Kajian pustaka memuat dua hal pokok :
1. Definisi teoritis tentang objek/variable yang diteliti.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi variable atau unit yang ingin kita teliti.
Pemilihan kajian pustaka di dasarkan pada dua kriterianya:
1. Prinsip kemuthakiran ( kecuali untuk penelitian historis ).
2. Prinsip relevansi.
Setiap keterangan yang diperoleh dari sumber pustaka dan dicantumkan
dalam karya tulis wajib diikuti keterangan acuan (rujukan).
1. Kerangka berfikir
Uraikan cara mengalirkan jalan pikiran peneliti menurut kerangka teori dan
kerangka konsep yang login, dengan kerangka berfikir deduktif. Biasanya
disaikan dalam bentuk diagram alur.
2. Hipotesis Penelitian.
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang akan
diidentifikasikan. Bentuk kalimatnya adalah kalimat peryataan menurut
ketentuan proporsional. Yaitu kalimat yang terdiri dari dua variable.
Hipotesis penelitian dianjurkan setelah peneliti melakukan kajian pustaka,
karena pada dasarnya hipotesis penelitian adalah rangkuman dari kesimpulan
teoritis yang di peroleh dari kajian pustaka.
III. METODE PENELITIAN
1) Metode Yang digunakan.
2) Waktu dan tempat penelitian
3) Alat dan bahan
4) Rancangan penelitian
5) Intrumen penelitian
6) Teknik pengumpulan data
7) Analisa data
IV. Pembahasan & Analisa
A. Deskripsi Data
Uraikan masing-masing variable yang diteliti. Dalam deskripsi data untuk
masing-masing variable di laporkan hasil penelitian yang telah di olah
dengan teknik statistic deskripsi, seperti : distribusi frekuensi, grafik atau
histogram, nilai rerata, simpang baku, dll.
B. Pengujian hipotesis
Tujuan dari bab pembahasan ini adalah :
1. Menjawab masalah penelitian atau menunjukan bagaimana tujuan
penelitian dicapai.
2. Manafsirkan temuan penelitian.
3. Menganalisa hasil penelitian.
5. 4. Mengintergrasikan temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan
yang telah mapan.
5. Memodifikasi teori yang ada atau menyusun teori baru.
6. Menjelaskan implikasi lain dari hasil penelitian, termasuk keterbatasan
temuan penelitan.
V. Penutup
1. Kesimpulan
Kesimpulan terkait langsung dengan rumusan masalah dan tujuan
penelitian. Kesimpulan juga dapat ditarik dari hasil pembahasan.
Kesimpulan penelitian merangkum semua hasil penelitian yang telah
diuraikan secara lengkap dalam BAB IV.
2. Saran
Saran yang diajukan hendaknya selalu bersumber pada temuan penelitian,
pembahasan, dan kesimpulan hasil penelitian. Saran dapat di tunjukan
pada suatu instansi seperti pemerintah, lembaga, ataupun swasta, ataupun
pihak lain yang di anggap layak.
Daftar Pustaka
1. Baris pertama di mulai pada margin sebelah kiri, baris kedua dan selanjutnya
di mulai dengan 3 ketukan ke kanan.
2. Jarak antar baris adalah 1,5 spasi.
3. Daftar pustaka diurut berdasar abjad huruf pertama nama penulis.
4. Jika penulis yang sama menulis beberapa karya ilmiah yang dikutip, nama
penulis harus dicantumkan ulang
Teknik membuat daftar pustaka:
1. Nama penulis yang diawali dengan penulisan nama keluarga atau nama
pengarang di balik contoh Panji Wijonarko dirubah menjadi Wijonarko, Panji
2. Tahun terbit karya ilmiah yang bersangkutan.
3. Judul karya ilmiah dengan menggunakan huruf besar untuk huruf pertama tiap
kata kecuali untuk kata sambung dan kata depan, ditulis dengan format huruf
miring.
4. Data publikasi berisi nama tempat kota dan nama penerbit.
Contoh: Hadi, Sutrisno. 1984. Metodologi Research. Yogyakarta: Fakultas
Psikologi Universitas Gajah Mada.
6. SISTEMATIKA PENULISAN
RUJUKAN
Kutipan langsung
1. Kurang dari 40 kata
Diantara tanda kutip (..), di ikuti nama penulis, tahun dan nomor halaman
yang diletakkan di dalam kurung.
2. Lebih dari 40 kata
Di tulis tanpa tanda kutip secara terpisah dari teks yang mendahului. Di tulis 7
ketukan dari tepi kiri dan kanan, dan diketik spasi tunggal. diikuti nama penulis,
tahun dan nomor halaman yang di letakkan di dalam kurung.
3. Kutipan sebagian dihilangkan.
Sama penulisannya dengan kutipan lagsung kurang dari 40 kata. Apabila kata
yang di buang, maka kata yang dibuang diganti dengan tiga titik. Apabila kalimat
yang di buang, diganti dengan empat titik.
Kutipan tidak langsung
Biasanya dikemukakan dengan bahasa penulis sendiri, ditulis dengan
menggunakan tanda kutip dan terpadu dalam teks. Nama penulis, tahun serta
halaman dapat ditulis padu dalam teks.
Daftar Rujukan
A. Buku
1. Nama penulis dengan urutan: Nama akhir, awal, dan tengah, tanpa gelar
akademik, diakhiri tanda titik.
2. Tahun penerbitan. Diakhiri tanta titik.
3. Judul, termasuk anak judul, judul buku diketik dengan huruf miring, diakhiri
titik.
4. Kota tempat penerbitan, diakhiri (:).
5. Nama penerbit.
B. Buku yang berisi kumpulan artikel.
1. Nama penulis, jika ada editor setelah nama diketik (Ed),
2. Judul artikel diketik dengan huruf kecil kecuali kata pertama
3. Judul buku diketik dengan huruf miring
4. Kota tempat penerbitan, diakhiri (:).
5. Nama penerbit.
C. Artikel dalam majalah atau Koran
Nama penulis, diikuti tanggal, bulan, dan tahun. Judul artikel ditulis dengan cetak
biasa dan huruf besar pada tiap awal kata, kecuali kata hubung. Nama majalah
atau Koran ditulis dengan huruf kecil dan diceak miring, dan nomor halaman.
D. Karya terjemahan
Nama penulis asli, tahun terbit, judul terjemahan, nama penerjemah, tahun
terjemahan, dan tempat penerbitan dan nama tempat terjemahan.
E. Tesis, skripsi, atau disertasi
Nama penulis, tahun pada sampul, judul skripsi diketik dengan huruf miring
diikuti kata skripsi tidak diterbitkan, nama kota tempat perguruan tinggi, nama
fakultas dan pergurun tinggi.
F. Internet
Nama penulis, tahun, judul artikel, alamat web dan kapan diakses ditulis dalam
kurung.
7. FORMAT PENGETIKAN
1. Tata letak
a. Karya tulis diketik 1,5 spasi pada kertas berukuran A4, (font 12, Times New
Roman style).
b. Batas pengetikan
1) Samping kiri 4 cm.
2) Samping kanan 3 cm.
3) Batas atas dan bawah masing-masing 3 cm.
c. Jarak pengetikan, Bab, Sub-bab, dan perinciannya.
1) Jarak pengetikan antara Bab dan Sub-bab 3 spasi, sub bab dan kalimat di
bawahnya 2 spasi
2) Judul Bab diketik di tengah dengan huruf besar dan dengan jarak 4 cm dari
tepi atas tanpa di garis bawahi.
3) Judul sub-bab ditulis mulai dari sebelah kiri, huruf pertama setiap kata
ditulis dengan huruf besar (capital), kecuali kata penghubung.
4) Judul anak sub bab ditulis mulai dari sebelah kiri dengan indens lima
pukulan yang diberi garis bawah. Huruf pertama setiap kata ditulis dengan
menggunakan huruf besar, kecuali kata penghubung.
2. Pengetikan kalimat
Alinea baru diketik sebaris dengan baris di atasnya dengan jarak 2 spasi.
Pengetikan kutipan langsung yang lebih dari 3 baris diketik satu spasi menjorok ke
dalam dan semuanya tanpa diberi tanda petik.
3. Penomoran halaman
a. Bagian pendahuluan yang meliputi halaman judul, nama atau daftar anggota
kelompok, kata pengantar dan daftar isi memakai angka romawi kecil dan
diketik sebelah kanan bawah (i,ii, dan seterusnya).
b. Bagian tubuh atau pokok sampai dengan bagian penutup memakai angka Arab
dan diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas (1,2,3,
dan seterusnya).
c. Nomor halaman pertama dari tiap bab tidak ditulis tetapi namun
diperhitungkan
d. Nomor halaman ditulis dipojok kanan