1. PENDAHULUAN
KIR meruapakan kegiatan Ekstrakulikuler yang di adakan oleh SMKN 1 JAKARTA
sebagai tempat dan ajag penyaluran bakat dan Inspirasi siswa SMKN 1 untuk unjuk
prestasi siswa/siswi dalam bidang penelitian serta sebagai wadah para peneliti muda
untuk saling berkomunikasi satu sama lain.
Tidak ada batas dalam pengumpulan materi buku teks, makalah, artikel, hasil seminar,
maupun karya tulis yang telah di buat sebelumnya sebagai bahan referensi, asalkan
penulis mencantumpakan sumber sesuai dengan tata cara penulisan ilmiah.
Pedoman membuat Karya Tulis ilmiah remaja ini dimaksudkan untuk di gunakan
pada penulisan karya tulis sebagai persyaratan dalam mengikuti lomba KIR.
Hak Cipta ( Copyrights )
Hak cipta karya tulis ada pada penulis yang bersangkutan, dengan kondisi-kondisi
sebagai Berikut :
1. Dokumen Fisik Karya tulis yang diserahkan ke SMKN 1 Jakarta sebagai
syarat mengikuti lomba KIR.
2. SMKN 1 Jakarta mempunyai Hak untuk mensirkulasi dan menggandakan
karya tulis penulis kepada :
I. Perpustakaan SMKN 1 Jakarta dalam bentuk Fisik dan juga Softcopy ( Di
simpan dalam bentuk File Dokumen ).
II. Menjadikan Karya Tulis SMKN 1 Jakarta sebagai Arsip.
2. A. Penulisan Karya Tulis
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Hendaknya berisi rancangan yang teratur sebagai Berikut:
1. Bagaian Awal
a)Halaman Sampul/Cover
Judul diketik dalam huruf besar, hendaknya ekspretif, sesuai dan tepat
dengan masalah yang di angkat, dan tidak membuka peluang untuk
penafsiran ganda.
Logo Sekolah.
Nama Penulis dan nomer induk siswa.
Sekolah asal di tulis dengan jelas, wilayahnya, alamat, Nomer telpon,
Email, dan tahun pembuatannya.
b)Lembar Pengesahan.
Lembar Pengesahan memuat judul, nama penulis, dan Nomer induk.
Lembar Pengesahan di tanda tangani oleh Pembina KIR dan Wakil
Kesiswaan sekolah yang bersangkutan.
Lembar Pengesahan di beri tanggal sesuai dengan tanggal pengesahan.
c)Abstrak
Berisi latar belakang, masalah yang di teliti, metode yang digunakan,
hasil yang di peroleh, kesimpulan yang dapat di tarik, serta jika ada
saran yang dapat di ajukan.
Penulisan Abstrak tidak lebih dari 100 Kata.
Pembuatan Abstrak dilakukan ketika peneliti telah sampai pada
kesimpulan dari penelitian, Abstrak berisi garis besar dari penelitian
yang di lakukan peneliti.
d)Kata Pengantar
Berisi ungkapan syukur, ucapan terima kasih, sekaligus ringkasan
penelitian, berserta harapan untuk kritik dan saran.
e)Daftar Isi
Membuat Judul bab, judul sub bab, judul anak Sub bab yang disertai
nomer halaman tempat pemuatannya dalam teks. Semua judul bab di
ketik dengan huruf capital.
f)Daftar Table
Daftar Table berisi halaman tiap table berada, di beri nomer urut
romawi kecil sesuai dengan urutannya. Dafrat table memuat nama
table, dekskripsi table dan halaman table.
g)Daftar Gambar
Daftar Gambar berisi halaman tiap gambar, ilustrasi atau foto berada,
di beri nomer urut romawi kecil sesuai dengan urutannya. Daftar
gambar memuat nama gambar, deksripsi gambar dan halaman gambar.
2. Bagian Inti
Karya tulis yang di buat pada intinya memiliki 5 BAB mulai dari pendahuluan,
Kajian Pustaka, Metodologi penelitian, Pembahasab & Analisa, dan Penutup.
3. I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Diuraikan tentang garis besar mengenai masalah yang di angkat, yang
akan diselidiki/diamati, mengapa diselidiki, untuk apa diselidiki atau di
teliti dan bagaimana menyelidikinya.
B. Identifikasi Masalah
Menguraikan lebih jelas tentang masalah yang telah di tetapkan pada latar
belakang penelitian. Di dalamanya berisi rumusan eksplisit masalah yang
terkandung pada suatu fenomena. Perumusan diurutkan sesuai dengan
intensitas pengaruhnya dalam topic penelitian. Bentuknya biasanya berupa
kalimat pertanyaan.
C. Batasan Masalah
Berfungsi agar permasalahan yang akan di bahas tidak melebar, dengan
pembatasan masalah jenis atau sifat hubungan antara variable yang timbul
dalam perumusan masalah, dan subjek penelitian semakin kecil ruang
lingkupnya, Batasan masalah biasanya di uraikan dalam bentuk Kalimat
pernyataan.
D. Rumusan Masalah
Merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan-
pertanyaan yang hendak di cari jawabannya, peryataan yang lengkap dan
rinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan di teliti berdasarkan
identifikasi masalah. Dalam format kalimat Tanya. Rumusan masalah yang
baik akan menampilkan variable yang akan di teliti, jenis atau sifat
hubungan antara variable tersebut, dan subjek penelitian.
E. Tujuan Penelitian
Maksud atau hal-hal yang ingin dicapai, serta sasaran yang di tuju oleh
peneliti. Di tunagkan dalam bentuk kalimat Pernyataan.
F. Manfaat Penelitian
Harapan yang berkaitan dengan hasil penelitian, baik praktis maupun
teoritis. Sampai seberapa jauh hasil penelitian bermanfaat dalam kegunaan
praktis, serta pengembangan sesuatu ilmu sebagai landasan dasar
pengembangan selanjutnya. Harus ada keseimbangan antara kegunaan
hasil penelitian untuk aspek ilmu dengan aspek praktis.
4. II. Kajian Pustaka
Kajian pustaka Berisi :
1) Uraian yang menunjukan landasan teori dan konsep-konsep yang relevan
dengan masalah yang di kaji.
2) Uraian mengenai pendapat yang berkaitan dengan masalah yang di kaji.
3) Berisi mengenai teori-teori yng berhubungan dengan penelitian, dengan
mencantumkan sumber yang jelas.
4) Definisi teoritis tentang objek/variable yang di teliti.
5) Factor-faktor yang mempengaruhi variable atau unit yang ingin kita
teliti.
Kajian pustaka memuat dua hal pokok :
1. Definisi teoritis tentang objek/variable yang diteliti.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi variable atau unit yang ingin kita teliti.
Pemilihan kajian pustaka di dasarkan pada dua kriterianya:
1. Prinsip kemuthakiran ( kecuali untuk penelitian historis ).
2. Prinsip relevansi.
Setiap keterangan yang diperoleh dari sumber pustaka dan dicantumkan
dalam karya tulis wajib diikuti keterangan acuan (rujukan).
1. Kerangka berfikir
Uraikan cara mengalirkan jalan pikiran peneliti menurut kerangka teori dan
kerangka konsep yang login, dengan kerangka berfikir deduktif. Biasanya
disaikan dalam bentuk diagram alur.
2. Hipotesis Penelitian.
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang akan
diidentifikasikan. Bentuk kalimatnya adalah kalimat peryataan menurut
ketentuan proporsional. Yaitu kalimat yang terdiri dari dua variable.
Hipotesis penelitian dianjurkan setelah peneliti melakukan kajian pustaka,
karena pada dasarnya hipotesis penelitian adalah rangkuman dari kesimpulan
teoritis yang di peroleh dari kajian pustaka.
III. METODE PENELITIAN
1) Metode Yang digunakan.
2) Waktu dan tempat penelitian
3) Alat dan bahan
4) Rancangan penelitian
5) Intrumen penelitian
6) Teknik pengumpulan data
7) Analisa data
IV. Pembahasan & Analisa
A. Deskripsi Data
Uraikan masing-masing variable yang diteliti. Dalam deskripsi data untuk
masing-masing variable di laporkan hasil penelitian yang telah di olah
dengan teknik statistic deskripsi, seperti : distribusi frekuensi, grafik atau
histogram, nilai rerata, simpang baku, dll.
B. Pengujian hipotesis
Tujuan dari bab pembahasan ini adalah :
1. Menjawab masalah penelitian atau menunjukan bagaimana tujuan
penelitian dicapai.
2. Manafsirkan temuan penelitian.
3. Menganalisa hasil penelitian.
5. 4. Mengintergrasikan temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan
yang telah mapan.
5. Memodifikasi teori yang ada atau menyusun teori baru.
6. Menjelaskan implikasi lain dari hasil penelitian, termasuk keterbatasan
temuan penelitan.
V. Penutup
1. Kesimpulan
Kesimpulan terkait langsung dengan rumusan masalah dan tujuan
penelitian. Kesimpulan juga dapat ditarik dari hasil pembahasan.
Kesimpulan penelitian merangkum semua hasil penelitian yang telah
diuraikan secara lengkap dalam BAB IV.
2. Saran
Saran yang diajukan hendaknya selalu bersumber pada temuan penelitian,
pembahasan, dan kesimpulan hasil penelitian. Saran dapat di tunjukan
pada suatu instansi seperti pemerintah, lembaga, ataupun swasta, ataupun
pihak lain yang di anggap layak.
Daftar Pustaka
1. Baris pertama di mulai pada margin sebelah kiri, baris kedua dan selanjutnya
di mulai dengan 3 ketukan ke kanan.
2. Jarak antar baris adalah 1,5 spasi.
3. Daftar pustaka diurut berdasar abjad huruf pertama nama penulis.
4. Jika penulis yang sama menulis beberapa karya ilmiah yang dikutip, nama
penulis harus dicantumkan ulang
Teknik membuat daftar pustaka:
1. Nama penulis yang diawali dengan penulisan nama keluarga atau nama
pengarang di balik contoh Panji Wijonarko dirubah menjadi Wijonarko, Panji
2. Tahun terbit karya ilmiah yang bersangkutan.
3. Judul karya ilmiah dengan menggunakan huruf besar untuk huruf pertama tiap
kata kecuali untuk kata sambung dan kata depan, ditulis dengan format huruf
miring.
4. Data publikasi berisi nama tempat kota dan nama penerbit.
Contoh: Hadi, Sutrisno. 1984. Metodologi Research. Yogyakarta: Fakultas
Psikologi Universitas Gajah Mada.
6. SISTEMATIKA PENULISAN
RUJUKAN
Kutipan langsung
1. Kurang dari 40 kata
Diantara tanda kutip (..), di ikuti nama penulis, tahun dan nomor halaman
yang diletakkan di dalam kurung.
2. Lebih dari 40 kata
Di tulis tanpa tanda kutip secara terpisah dari teks yang mendahului. Di tulis 7
ketukan dari tepi kiri dan kanan, dan diketik spasi tunggal. diikuti nama penulis,
tahun dan nomor halaman yang di letakkan di dalam kurung.
3. Kutipan sebagian dihilangkan.
Sama penulisannya dengan kutipan lagsung kurang dari 40 kata. Apabila kata
yang di buang, maka kata yang dibuang diganti dengan tiga titik. Apabila kalimat
yang di buang, diganti dengan empat titik.
Kutipan tidak langsung
Biasanya dikemukakan dengan bahasa penulis sendiri, ditulis dengan
menggunakan tanda kutip dan terpadu dalam teks. Nama penulis, tahun serta
halaman dapat ditulis padu dalam teks.
Daftar Rujukan
A. Buku
1. Nama penulis dengan urutan: Nama akhir, awal, dan tengah, tanpa gelar
akademik, diakhiri tanda titik.
2. Tahun penerbitan. Diakhiri tanta titik.
3. Judul, termasuk anak judul, judul buku diketik dengan huruf miring, diakhiri
titik.
4. Kota tempat penerbitan, diakhiri (:).
5. Nama penerbit.
B. Buku yang berisi kumpulan artikel.
1. Nama penulis, jika ada editor setelah nama diketik (Ed),
2. Judul artikel diketik dengan huruf kecil kecuali kata pertama
3. Judul buku diketik dengan huruf miring
4. Kota tempat penerbitan, diakhiri (:).
5. Nama penerbit.
C. Artikel dalam majalah atau Koran
Nama penulis, diikuti tanggal, bulan, dan tahun. Judul artikel ditulis dengan cetak
biasa dan huruf besar pada tiap awal kata, kecuali kata hubung. Nama majalah
atau Koran ditulis dengan huruf kecil dan diceak miring, dan nomor halaman.
D. Karya terjemahan
Nama penulis asli, tahun terbit, judul terjemahan, nama penerjemah, tahun
terjemahan, dan tempat penerbitan dan nama tempat terjemahan.
E. Tesis, skripsi, atau disertasi
Nama penulis, tahun pada sampul, judul skripsi diketik dengan huruf miring
diikuti kata skripsi tidak diterbitkan, nama kota tempat perguruan tinggi, nama
fakultas dan pergurun tinggi.
F. Internet
Nama penulis, tahun, judul artikel, alamat web dan kapan diakses ditulis dalam
kurung.
7. FORMAT PENGETIKAN
1. Tata letak
a. Karya tulis diketik 1,5 spasi pada kertas berukuran A4, (font 12, Times New
Roman style).
b. Batas pengetikan
1) Samping kiri 4 cm.
2) Samping kanan 3 cm.
3) Batas atas dan bawah masing-masing 3 cm.
c. Jarak pengetikan, Bab, Sub-bab, dan perinciannya.
1) Jarak pengetikan antara Bab dan Sub-bab 3 spasi, sub bab dan kalimat di
bawahnya 2 spasi
2) Judul Bab diketik di tengah dengan huruf besar dan dengan jarak 4 cm dari
tepi atas tanpa di garis bawahi.
3) Judul sub-bab ditulis mulai dari sebelah kiri, huruf pertama setiap kata
ditulis dengan huruf besar (capital), kecuali kata penghubung.
4) Judul anak sub bab ditulis mulai dari sebelah kiri dengan indens lima
pukulan yang diberi garis bawah. Huruf pertama setiap kata ditulis dengan
menggunakan huruf besar, kecuali kata penghubung.
2. Pengetikan kalimat
Alinea baru diketik sebaris dengan baris di atasnya dengan jarak 2 spasi.
Pengetikan kutipan langsung yang lebih dari 3 baris diketik satu spasi menjorok ke
dalam dan semuanya tanpa diberi tanda petik.
3. Penomoran halaman
a. Bagian pendahuluan yang meliputi halaman judul, nama atau daftar anggota
kelompok, kata pengantar dan daftar isi memakai angka romawi kecil dan
diketik sebelah kanan bawah (i,ii, dan seterusnya).
b. Bagian tubuh atau pokok sampai dengan bagian penutup memakai angka Arab
dan diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas (1,2,3,
dan seterusnya).
c. Nomor halaman pertama dari tiap bab tidak ditulis tetapi namun
diperhitungkan
d. Nomor halaman ditulis dipojok kanan