Tulisan ini membahas tentang review paper dan tulisan ilmiah populer. Review paper bertujuan untuk menginformasikan perkembangan terbaru suatu topik dengan merangkum hasil penelitian terkini, sedangkan tulisan ilmiah populer bertujuan untuk menyajikan ilmu dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca awam. Beberapa tips yang diberikan antara lain memilih topik yang menarik minat pembaca, menyajikan informasi secara fokus dan jelas,
Power point ini berisikan materi pengantar dasar penggunaan Mendeley. Materi ini disampaikan pada Pelatihan Mendeley Program Pascasarjana Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Brawijaya.
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan antara karya ilmiah dan non-ilmiah. Karya ilmiah didasarkan pada penelitian yang sistematis dan menggunakan metode ilmiah, sedangkan karya non-ilmiah bersifat subyektif dan tidak didukung bukti. Karya ilmiah harus netral, objektif, dan menyajikan fakta, sedangkan karya non-ilmiah bisa bersifat imajinatif.
Dokumen tersebut membahas tentang tema, topik, dan jenis-jenis karangan. Topik adalah bahan pembicaraan utama sedangkan tema adalah topik yang lebih terbatas dan spesifik. Ada beberapa jenis karangan seperti narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi. Dalam menyusun karangan perlu memperhatikan pilihan tema dan kerangka karangan.
Dokumen tersebut membahas tentang proses dan teknik penulisan karya ilmiah yang terdiri dari beberapa tahap, yaitu tahap pra-penulisan untuk menentukan topik dan tujuan tulisan, tahap penulisan draf untuk mengembangkan ide, tahap revisi untuk memperbaiki isi, tahap penyuntingan untuk memperbaiki aspek mekanik, dan tahap publikasi untuk membagikan tulisan kepada pembaca.
Makalah ini membahas tentang paragraf, dimulai dari pengertian paragraf, letak kalimat topik, syarat paragraf yang baik, dan jenis-jenis paragraf. Paragraf dijelaskan sebagai kesatuan ide atau gagasan yang tersusun dalam beberapa kalimat saling berkaitan. Kalimat topik dapat ditempatkan di awal, akhir, atau tengah paragraf. Syarat paragraf yang baik meliputi kesatuan, kepad
Artikel ini membahas tentang komponen-komponen penting dalam penulisan artikel ilmiah. Beberapa komponen kunci meliputi judul, abstrak, kata kunci, pendahuluan, penyajian data, pembahasan, dan kesimpulan. Abstrak harus menjelaskan dengan jelas isi keseluruhan artikel sebagai miniatur dari artikel lengkap. Pembahasan merupakan bagian penting yang membahas hasil analisis data dengan merujuk pada te
Teks tersebut membahas ciri-ciri teks akademik dan nonakademik. Teks akademik ditandai oleh struktur kalimat yang sederhana melalui penggunaan kalimat simpleks yang hanya mengandung satu aksi. Namun, kalimat panjang dalam teks akademik disebabkan oleh pemadatan informasi dalam kelompok nomina, bukan kompleksitas struktur kalimat. Teks juga membandingkan gaya bahasa teks akademik dan nonakademik
Studi ini meneliti hubungan antara kepemimpinan etis, kecocokan antara individu dan organisasi (P-O fit), identifikasi organisasi, dan perilaku karyawan. Temuan menunjukkan bahwa kepemimpinan etis berkorelasi positif dengan P-O fit, identifikasi organisasi, dan perilaku kewarganegaraan, serta berkorelasi negatif dengan niat berpindah pekerjaan. Hal ini menunjukkan pentingnya kepemimpinan etis
Dokumen tersebut berisi ringkasan hasil analisis data dengan menggunakan program SPSS 16.0. Terdapat 5 poin utama yang dirangkum, yaitu: 1) entri dan identifikasi data, 2) analisis deskriptif, 3) analisis korelasi bivariat, 4) analisis korelasi multivariat, 5) analisis korelasi nonparametrik.
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka teori dan kerangka konsep dalam penelitian. Kerangka teori menjelaskan hubungan antar variabel utama, subvariabel, atau masalah penelitian berdasarkan teori. Kerangka konsep menghubungkan konsep-konsep studi dan menjelaskan hubungan antar variabel penelitian. Dokumen ini memberikan panduan langkah-langkah penyusunan kerangka teori dan konsep serta contoh penerapannya.
Rumah sakit digunakan untuk memeriksa dan merawat pasien. Dokumen ini membahas pengelolaan data pasien, dokter, petugas, ruangan, dan pembayaran di rumah sakit menggunakan basis data. Dijelaskan pula objek, entitas, atribut, dan hubungan antar tabel yang dibutuhkan untuk mengelola informasi rumah sakit secara sistematis.
1. Dokumen tersebut membahas tentang line balancing dalam produksi massal untuk menyeimbangkan aliran produksi antar departemen dan meminimalkan waktu menunggu.
2. Dibahas pula langkah-langkah line balancing meliputi identifikasi tugas, penetapan waktu tugas, hubungan antartugas, penetapan output dan waktu produksi, perhitungan cycle time, penugasan tugas ke stasiun kerja.
3. Rumus yang digunakan antara lain efisiens
Dokumen tersebut membahas tentang kajian literatur, termasuk pengertian, tujuan, dan pentingnya kajian literatur dalam penelitian. Dibahas pula sumber-sumber literatur yang dapat digunakan seperti ERIC, abstrak, indeks, dan jurnal."
Gagasan ini menawarkan solusi untuk meningkatkan efisiensi proses boarding pesawat dengan merancang ulang overhead bins menjadi lebih besar dan menggunakan conveyor untuk memasukkan dan mengeluarkan barang bagasi. Hal ini diharapkan dapat menghilangkan wasting time selama proses boarding.
Dokumen tersebut memberikan pedoman penulisan daftar pustaka untuk berbagai sumber referensi yang mencakup jurnal, buku, sumber di luar jurnal dan buku, serta sumber dari internet. Pedoman tersebut mencakup cara penulisan nama penulis, judul, penerbitan, dan informasi pendukung lainnya sesuai dengan jenis sumber yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas tentang karya tulis ilmiah, yang merupakan tulisan sistematis yang membahas ilmu pengetahuan dengan bahasa yang benar. Karya tulis ilmiah harus memenuhi syarat memuat hasil kajian ilmiah, disusun secara sistematis dan menggunakan bahasa yang tepat. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri, manfaat, dan jenis-jenis karya tulis ilmiah serta tahapan penulisan
Dokumen tersebut membahas tentang tinjauan pustaka mengenai penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian saat ini. Beberapa penelitian terdahulu menunjukkan adanya hubungan antara beban kerja dengan stres kerja pada perawat di ruang ICU rumah sakit.
Dokumen tersebut memberikan definisi dasar mengenai berbagai jenis publikasi ilmiah seperti buku, pamflet, berkala, jurnal, buletin, dan proceeding. Juga dijelaskan mengenai jenis-jenis artikel yang dapat dimuat dalam suatu jurnal seperti artikel asli, tinjukan, catatan penelitian, dan surat pembaca. Selanjutnya diberikan panduan mengenai isi dan sistematika penulisan artikel hasil penelitian dan
Artikel ini membahas tentang komponen-komponen penting dalam penulisan artikel ilmiah. Beberapa komponen kunci meliputi judul, abstrak, kata kunci, pendahuluan, penyajian data, pembahasan, dan kesimpulan. Abstrak harus menjelaskan dengan jelas isi keseluruhan artikel sebagai miniatur dari artikel lengkap. Pembahasan merupakan bagian penting yang membahas hasil analisis data dengan merujuk pada te
Teks tersebut membahas ciri-ciri teks akademik dan nonakademik. Teks akademik ditandai oleh struktur kalimat yang sederhana melalui penggunaan kalimat simpleks yang hanya mengandung satu aksi. Namun, kalimat panjang dalam teks akademik disebabkan oleh pemadatan informasi dalam kelompok nomina, bukan kompleksitas struktur kalimat. Teks juga membandingkan gaya bahasa teks akademik dan nonakademik
Studi ini meneliti hubungan antara kepemimpinan etis, kecocokan antara individu dan organisasi (P-O fit), identifikasi organisasi, dan perilaku karyawan. Temuan menunjukkan bahwa kepemimpinan etis berkorelasi positif dengan P-O fit, identifikasi organisasi, dan perilaku kewarganegaraan, serta berkorelasi negatif dengan niat berpindah pekerjaan. Hal ini menunjukkan pentingnya kepemimpinan etis
Dokumen tersebut berisi ringkasan hasil analisis data dengan menggunakan program SPSS 16.0. Terdapat 5 poin utama yang dirangkum, yaitu: 1) entri dan identifikasi data, 2) analisis deskriptif, 3) analisis korelasi bivariat, 4) analisis korelasi multivariat, 5) analisis korelasi nonparametrik.
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka teori dan kerangka konsep dalam penelitian. Kerangka teori menjelaskan hubungan antar variabel utama, subvariabel, atau masalah penelitian berdasarkan teori. Kerangka konsep menghubungkan konsep-konsep studi dan menjelaskan hubungan antar variabel penelitian. Dokumen ini memberikan panduan langkah-langkah penyusunan kerangka teori dan konsep serta contoh penerapannya.
Rumah sakit digunakan untuk memeriksa dan merawat pasien. Dokumen ini membahas pengelolaan data pasien, dokter, petugas, ruangan, dan pembayaran di rumah sakit menggunakan basis data. Dijelaskan pula objek, entitas, atribut, dan hubungan antar tabel yang dibutuhkan untuk mengelola informasi rumah sakit secara sistematis.
1. Dokumen tersebut membahas tentang line balancing dalam produksi massal untuk menyeimbangkan aliran produksi antar departemen dan meminimalkan waktu menunggu.
2. Dibahas pula langkah-langkah line balancing meliputi identifikasi tugas, penetapan waktu tugas, hubungan antartugas, penetapan output dan waktu produksi, perhitungan cycle time, penugasan tugas ke stasiun kerja.
3. Rumus yang digunakan antara lain efisiens
Dokumen tersebut membahas tentang kajian literatur, termasuk pengertian, tujuan, dan pentingnya kajian literatur dalam penelitian. Dibahas pula sumber-sumber literatur yang dapat digunakan seperti ERIC, abstrak, indeks, dan jurnal."
Gagasan ini menawarkan solusi untuk meningkatkan efisiensi proses boarding pesawat dengan merancang ulang overhead bins menjadi lebih besar dan menggunakan conveyor untuk memasukkan dan mengeluarkan barang bagasi. Hal ini diharapkan dapat menghilangkan wasting time selama proses boarding.
Dokumen tersebut memberikan pedoman penulisan daftar pustaka untuk berbagai sumber referensi yang mencakup jurnal, buku, sumber di luar jurnal dan buku, serta sumber dari internet. Pedoman tersebut mencakup cara penulisan nama penulis, judul, penerbitan, dan informasi pendukung lainnya sesuai dengan jenis sumber yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas tentang karya tulis ilmiah, yang merupakan tulisan sistematis yang membahas ilmu pengetahuan dengan bahasa yang benar. Karya tulis ilmiah harus memenuhi syarat memuat hasil kajian ilmiah, disusun secara sistematis dan menggunakan bahasa yang tepat. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri, manfaat, dan jenis-jenis karya tulis ilmiah serta tahapan penulisan
Dokumen tersebut membahas tentang tinjauan pustaka mengenai penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian saat ini. Beberapa penelitian terdahulu menunjukkan adanya hubungan antara beban kerja dengan stres kerja pada perawat di ruang ICU rumah sakit.
Dokumen tersebut memberikan definisi dasar mengenai berbagai jenis publikasi ilmiah seperti buku, pamflet, berkala, jurnal, buletin, dan proceeding. Juga dijelaskan mengenai jenis-jenis artikel yang dapat dimuat dalam suatu jurnal seperti artikel asli, tinjukan, catatan penelitian, dan surat pembaca. Selanjutnya diberikan panduan mengenai isi dan sistematika penulisan artikel hasil penelitian dan
Review paper ini membahas tentang cara mereview jurnal ilmiah dengan tepat. Beberapa langkah penting yang disebutkan adalah membaca keseluruhan paper, menuliskan kembali inti ide dengan bahasa sendiri, lalu mereview bagian pendahuluan, diskusi, dan kesimpulan untuk memahami latar belakang, metode, hasil dan kontribusi penelitian. Paper juga harus direview berdasarkan referensi yang dipakai. Review ditulis secara sistematis dengan menyertak
Review dokumen tersebut membahas tentang tujuan dan langkah-langkah mereview sebuah jurnal ilmiah/paper, meliputi menemukan paper yang sesuai dengan topik, membaca keseluruhan isi paper, menuliskan kembali inti paper, serta langkah mereview meliputi membaca bagian pendahuluan, diskusi, kesimpulan, dan referensi untuk mengumpulkan informasi penting seperti latar belakang, tujuan penelitian, metode yang digunakan, hasil dan
Review dokumen tersebut membahas tentang tujuan dan langkah-langkah mereview sebuah jurnal ilmiah/paper, meliputi menemukan paper yang sesuai dengan topik, membaca keseluruhan isi paper, menuliskan kembali inti paper, serta langkah mereview meliputi membaca bagian pendahuluan, diskusi, kesimpulan, dan referensi untuk mengumpulkan informasi penting seperti latar belakang, tujuan, metode, hasil, kesimpulan, dan referens
Makalah ini membahas tentang pengertian, karakteristik, jenis, sistematika, dan teknik penulisan makalah. Makalah merupakan salah satu jenis karya tulis ilmiah yang membahas satu permasalahan tertentu berdasarkan kajian pustaka atau lapangan. Penulisan makalah harus sistematis dan terdiri atas bagian awal, isi, dan penutup yang mencakup latar belakang, rumusan masalah, tujuan, pemb
Artikel ini memberikan panduan untuk menulis artikel jurnal ilmiah yang efektif, mulai dari menyiapkan data, membuat draft, struktur artikel, seleksi jurnal, submission, impact factor, indeksasi, revisi, dan referensi. Langkah-langkah pentingnya adalah mengumpulkan data penting, membuat draft dengan fokus pada 2-3 tema utama, memilih jurnal terkemuka sesuai topik, memperhatikan masukan reviewer untuk revisi, dan men
Matakuliah ini melatih mahasiswa mereview hasil penelitian nasional dan internasional di bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia dan menyusun laporan dalam bentuk makalah. Mahasiswa diajarkan cara mengidentifikasi metode dan temuan penelitian serta menyusun laporan secara komprehensif atas beberapa hasil penelitian tersebut.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai bagaimana menulis naskah ilmiah yang baik. Beberapa poin penting yang disebutkan adalah perlu adanya nilai ilmiah dan seni dalam mengekspresikan ide utama dan temuan, didukung dengan banyak referensi dari jurnal ilmiah berkualitas. Dokumen ini juga menjelaskan bagaimana menulis judul, abstrak, metode, hasil dan diskusi, serta kesimpulan secara tepat. Beberapa kesalahan
Syahyuti. 2024. Kesejajaran dan inklusifitas EKONOMI KERAKYATAN, EKONOMI PANCASILA, dan EKONOMI SYARIAH: sebuah catatan pengantar (draft 1 - 29 Agust 2024)
Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...Syahyuti Si-Buyuang
油
Buku ini bukan mengajarkan bagaimana menjadi pekerja keras, tetapi mengapa dan bagaimana mengembangkan kultur bekerja keras. Setelah saya telusuri, dengan kemampuan yang sangat terbatas ini, ternyata begitu banyak ihwal-ihwal kerja yang selama ini kurang diungkap.
Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...Syahyuti Si-Buyuang
油
Dari pengumpulan informasi di lapang, secara umum petani lebih mengandalkan relasi-relasi individual dalam pengorganisasian dirinya dengan lebih mengandalkan pada basis komunitas dan
mekanisme pasar. Berdasarkan analisis kelembagaan, petani menjalankan usaha pertaniannya melalui pedoman norma dan regulasi, dengan melakukan pemaknaan
aktif terhadapnya. Petani menjalin relasi-relasi sosial dengan berbagai pihak
dengan berpedoman kepada panduan normatif komunitas, norma ekonomi dalam
pasar, dan relasi dengan petugas pemerintah. Organisasi formal hanyalah salah
satu sumber daya bagi petani yang bersama-sama unsur-unsur dalam lembaga
dijadikan sebagai peluang, pedoman, serta batasan untuk berperilaku sehari-hari
dalam menjalankan usaha pertaniannya.
Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? Komparasi Konsep,...Syahyuti Si-Buyuang
油
Dalam buku ini saya sengaja memperbandingkan antar objek, sebagai cara saya menjelaskan kepada pembaca. Ini adalah gaya penjelasan baru, dimana matrik-matrik yang saya susun menjadi alat penjelas utama. Mungkin sebagian pembaca akan agak kesulitan
memahaminya. Namun saya sengaja memilih cara ini karena dengan cara begini akan memudahkan pembaca mengikuti perbedaan dan
persamaan dua atau lebih objek yang dibahas.
Kita sudah akrab dengan Ilmu Ekonomi, Ekonomi Pertanian, dan Ekonomi Islam. Tapi di jagad google belum ketemu frasa "Islamic Agricultural- Socioeconomics", "Islamic Food Economy", "Islamic land reform" dan seterusnya. Menunggu-nunggu orang pintar membuat ini ga ada-ada juga, ..... hehe. Nanya kesana-sini ga ada yang respon. Kata orang: "jika kita mencari sesuatu buku namun belum ada, maka tulislah!".
GOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptxSyahyuti Si-Buyuang
油
This document provides guidance for writing various sections of a journal article or publication, including the title, abstract, keywords, introduction, method, literature review, conclusion, and references. It recommends that the title be descriptive and concise, and that the abstract clearly summarize the purpose, approach, results, and conclusions. The introduction should provide context and identify a knowledge gap, while the method section explains the research design. The literature review critically discusses prior work and debates. The conclusion restates key findings and implications.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen BUMDES dan koperasi di Kota Palangkaraya. Terdapat penjelasan mengenai konsep, perkembangan, dan regulasi yang mengatur BUMDES dan koperasi serta beberapa contoh BUMDES yang sukses."
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan penyuluhan pertanian di Indonesia dan tantangan yang dihadapi pada periode 2025-2029. Secara ringkas, dokumen menyebutkan bahwa (1) peran penyuluh pemerintah akan semakin berkurang, (2) dibutuhkan penguatan lembaga penyuluhan seperti BPP dan peran penyuluh swadaya serta swasta, (3) perlu pengembangan metode penyuluhan yang sesuai dengan kondisi masy
PPT OPTIMASI HUBUNGAN INPUT-INPUT (2) 22FarisHisyam1
油
Paper review
1. 1
Paper Review
dan Tulisan Populer
Oleh: Syahyuti
Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah
DKP Jakarta, 13 November 2009
2. 2
What is a REVIEW PAPER?
Tujuan: menginformasikan perkembangan terakhir
pengetahuan ttg topik tertentu
summarizes the current state of knowledge of the topic.
It creates an understanding of the topic for the reader by
discussing the findings presented in recent research
papers.
it is not a "term paper" or book report.
synthesizes the results from several primary literature
papers to produce a coherent argument about a topic or
focused description of a field.
provides the evidence for a particular point of view in a
field.
The emphasis: interpreting the primary literature on the
subject.
3. 3
paper review dapat menjadi "gold mines" jika
menggunakan literatur yang relevan,
Hanya jika penulisnya telah mengkompilasi dan
mengintegrasikan major articles dalam topik yang
bersesuaian
Karena pekerjaan ilmiah adalah KUMULATIF, tidak
repetitif
Sebuah paper review yang baik
1. mengintegrasikan banyak artikel (ada yang menyebut
sampai 100 artikel)
2. show what major research directions in the field,
3. summarize the major conclusions.
What is a REVIEW PAPER?
4. 4
Beberapa jurnal review paper biasanya
menggunakan kata-kata di covernya
misalnya:
"Perspectives" and "Reviews" sections
"News and Views" section
Current Opinion in .
Annual Review of ..
Trends in ..
5. 5
Tips menulis tulisan ilmiah populer:
Bukan berarti menulis hasil penelitian secara lengkap.
Mencari sudut pandang yang unik dan cerdas, serta
menggugah rasa ingin tahu pembaca awam.
Menerjemahkan ilmu yang njelimet ke dalam bahasa
yang dimengerti secara umum.
Posisikan diri anda pada pembaca. Pikirkan, mengapa
anda perlu membagi ilmu anda? Apa yang membuat
pembaca dapat tertarik dengan tulisan anda?
Pikirkan apa yang kira-kira yang diperlukan pembaca,
dan pertanyaan apa yang akan mereka ajukan.
6. 6
Memilih topik menarik:
Tulisan ilmiah populer anda dedikasikan untuk
pembaca awam, bukan untuk expert yang
memang berkecimpung di bidangnya.
Beberapa cara menggelitik motivasi pembaca:
Mengaitkan dengan kondisi aktual
Mengaitkan dengan kegiatan sehari-hari
Menyajikan value added
Memperkenalkan ilmu atau temuan baru
7. 7
Choosing a topic:
Finding a general topic: Telusuri tabel-tabel dan isi
hasil-hasil riset terakhir di pustaka, baca jurnal artikel
review
Preliminary survey of literature: browsing internet
dengan search engines, cari di technical reference
books, artikel di peer-reviewed journals, telusuri berbagai
pertanyaan riset terakhir
Formulate a focused topic question, hypothesis, or
thesis: pilih topik dengan latar belakang yang cukup,
jangan terlalu luas, perhatikan topik-topik yang muncul di
thesis, hypothesis, atau pertanyaan penelitian, dan hasil
penelitian.
Researching your topic: temukan di berbagai paper
relevan, analisa data yang terkumpulkan. Riset mana
yang mendukung topik anda?
9. 9
Berbagai point untuk menyusun
paper review:
1. Vision
2. Before you write
3. Starting checks
4. The actual paper
5. About Writing
6. Final checks
10. 10
(1) Vision:
Visi = describe your grand scheme of the world
and why it is good.
Perlu data untuk mendukung pernyataan,
namun tak usah detail.
Intinya, menyampaikan ke pembaca, apa yang
anda sampaikan ini menarik, berbeda, lebih baik
melihatnya, melahirkan pertanyaan riset baru.
11. 11
(2) Before You Write...
Jika mungkin, sampaikan idemu dalam 5-
10 menit ke kolega.
Identifikasi kelemahan dan kekuatan, dan
kontribusi paper anda.
Know when to say when. Menulis tidak
seperti membunyikan data, yang kapan
saja bisa. Dapatkan saat yang tepat,yaitu
ketika ide ditemukan.
12. 12
(3) Starting Checks:
Write from an outline. Setidaknya,
gambarkan sketsa kasar ide Anda. Bullets
are what you want.
Don't even try to write the title or abstract
until after the whole rest of the paper is
written.
Ini bukan tesis Doktor. Pointnya hanya 2
sampai 4. Tiap point akan muncul 3 kali: di
pendahuluan, body, dan kesimpulan.
13. 13
(4) The Actual Paper: Revising/Editing
Pengorganisasian tulisan biasanya dirubah-
rubah 3-4 kali. Ini menunjukkan anda paham
apa yg anda kerjakan
Setelah diedt, lakukan full top-to-bottom reading
to evaluate its coherence and flow of ideas.
Jangan sampai anda missing the forest for the
trees
Berikan draft ke kolega untuk dinilai. Dapatkan
komentar dari orang yang paham topik tulisan
anda.
Cite, cite, cite! Tanyakan dan kutip apa saran
dan point yang diberikan orang lain. Jadikan
paper anda lebih baik dari yang telah ada.
14. 14
(5) Writing: agar konsisten, readable,
& terorganisasi logis:
Mulai dari outline.
Outline mesti merefleksikan level subsections. Tiap
subsection tulis dalam 2 baris intinya. Fungsinya sebagai
kontrol.
Untuk tiap subsection, rencanakan praragraf spesifik.
Untuk tiap calon paragraf tulis satu kalimat pokok. Satu
paragraf = satu ide.
Baca lagi, lihat logikanya. Apakah telah
merepresentasikan ide dan keinginan Anda dengan baik.
Berikan kerjaan Anda ke kolega yang completely
unfamiliar dengan pekerjaan Anda. Biarkan ia baca dan
beri komentar.
Jika semua oke, tulis dalam pragraf-paragraf lengkap.
15. 15
Writing:
Dapat dikatakan, sebagian besar technical people tidak ditulis dengan baik.
Lemah dalam pengorganisasian paragraf.
Jangan paksa diri untuk meniru-niru gaya orang lain. Technical writing
mestilah clear dan ringkas.
Bad: "Problem X is clearly a critical area that impacts our research agenda
and hypothesis. Our ideas about problem X are embryonic and still
evolving, and doubtless our ongoing work in this area will quickly yield
fruitful results."
Better: "We recognize that problem X is central to our agenda, but we have
only begun to investigate it."
Hilangkan kata-kata tak berguna. Setidaknya 30-40% kata-kata mestilah
kata-kata anda sendiri.
Berikan paper kepada rekan yang paham grammar dan tata bahasa untuk
melihat kesalahan-kesalahan bahasa. Temukan bagian-bagian yang tak
berguna yang biasanya ada pada anak kalimat (misuse of which and that),
perhatikan kesejajaran struktur kalimat (dari aktif ke pasif, dll)
16. 16
(6) Final Checks:
Ingat: pembaca mungkin tak kenal anda, tak kenal
kegiatan anda, dan mereka membaca banyak bidang
sekaligus.
Pembaca hanya punya waktu 5 menit untuk
memutuskan akan membaca paper anda atau berhenti.
Tanyakan: apa sebenarnya kontribusi tulisan anda,
apakah cukup pantas dipublikasikan, dan apakah
kontribusi anda akan "feasible, dan apakah
implementable.
Apakah paper ini telah cukup jelas menunjukkan
kontribusi anda kepada publik? Apa kelebihan paper ini
dari tulisan-tulisan sebelumnya?
Apakah struktur tulisan (sections, subsections, etc.) telah
cukup mampu menyampaikan pemikiran anda?
17. 17
Final Checks:
Before telling me what you did, tell me why I should
care.
Apakah point-point penting telah hadir 3 kali (di
pendahuluan, body, dan kesimpulan)
Sudahkah setidaknya satu orang yang paham masalah
di paper anda telah membacanya?
Sudahkah anda menelusuri secara hati-hati berbagai
tulisan dengan topik yang sesuai? Ingat: prinsip kerja
keilmuan adalah kumulatif, bukan repetitif
Apakah pembukaan pada paper anda akan cukup
mampu membuat kalangan awam tertarik
membacanya? Apakah bagian pokok tulisan cukup
memberi impresi?
Lihat lagi abstrak dan kesimpulan: apakah mampu
membuat pembaca terkesan dalam 30 detik?
18. 18
Meramu karya ilmiah populer:
Leading
Komposisi klasik karya ilmiah (skripsi, disertasi atau laporan riset) = 20%
pembukaan, 60% inti tulisan, dan 20% kesimpulan atau masukan untuk
riset ke depan.
Karya ilmiah populer berusaha mengail minat pembaca dari sejak awal
tulisan. Leading (pembukaan) harus merangsang motivasi pembaca.
Leading memuat informasi singkat apa isi tulisan, tapi bukan rangkuman
yang mengurai semuanya.
Setelah membaca leading seharusnya masih tersisa sejumlah pertanyaan
yang memotivasi pembaca mengetahui jawabannya dalam tubuh tulisan.
Pemaparan informasi
harus fokus, sesuai dengan leading. Buat alur yang menarik, sehingga
pembaca mau mengikuti paragraf demi paragraf sampai selesai.
19. 19
Problematika angka:
Penting untuk menunjukan akurasi atau memperkuat
argumentasi.
Pencantuman angka cukup seperlunya. Jika terlalu
banyak, perhatian pembaca akan tertuju pada angka.
Angka sebagai penguat informasi belaka
Angka saja tidak cukup: perlu keterangan lanjut
Hindari pencantuman angka yang tidak perlu
Hindari multi interpretasi angka statistik
Bila mencantumkan angka statistik, jelaskan metode
pengambilan samplenya serta satuan-satuan lagi yang
mendukung.
Grafik mungkin bisa lebih membantu.
20. 20
Berbagai cara pemaparan :
1. Piramida terbalik (deduktif). Dimulai dari informasi yang terpenting
sampai ke detail yang kurang penting. Cocok untuk penulisan hard
news (berita singkat).
2. Merubah numerasi dan pembagian bab. Gunakan kekuatan kata-
kata untuk memperjelas struktur tulisan. Misalnya pada bab utama
tuliskan rangkuman informasi yang mewakili sub-sub bab
selanjutnya, barulah sub-sub bab memuat detail informasi.
3. Alur kronologis. Alur cerita mengikuti satuan waktu: jam, hari,
bulan atau tahunan. Patokan waktu eksplisit tercantum.
4. Alur proses. Mirip dengan alur kronologis, dimana alur mengikuti
proses-proses yang berurutan.
5. Piramida (Induksi). Dimulai dari informasi atau fakta-fakta khusus
untuk menentukan kesimpulan yang berlaku umum. Misalnya
sebutkan contoh-contoh kecil, yang lalu ditarik menjadi isu besar.
6. Reportase. Bertutur tentang apa yang anda rekam, lihat atau
rasakan dari tempat kejadian. Ceritakan kejadian dari awal sampai
akhir. Ambil fokus tertentu, angkat ke permukaan.
21. 21
Resep lain:
Menggunakan defisini. Definisi cukup diberikan
sekali diawal.
Menggunakan terjemahan. Bila tidak terlalu
rumit, cukup berikan terjemahan dalam kurung
Istilah asing. Bila lebih mudah diingat, gunakan.
Contoh: ''Less is more'' = tulisan yang baik
hanya mengatakan satu hal.
Istilah asing. Bila tak perlu, tinggalkan
Bila memang efisien, padukan dengan
gambar. A picture tells thousand words
22. 22
Informal vs Formal Writing:
Istilah paper review kurang dikenal dalam khasanah berbahasa Inggris,
namun informal writing sangat banyak.
Contoh tulisan informal:
You know that book I wrote? Well, the publishing company rejected it. They
thought it was awful. But hey, I did the best I could, and I think it was great.
Im not gonna redo it the way they said I should.
Contoh tulisan formal:
This is to inform you that your book has been rejected by our publishing
company as it was not up to the required standard. In case you would like
us to reconsider it, we would suggest that you go over it and make some
necessary changes.
Keduanya adalah BENAR, hanya beda style.
23. 23
Informal Formal
Use colloquial words, expressions (kids, guy,
awesome, a lot, etc.)
Avoid colloquial words/ (children, man/boy, wonderful, many)
May use contractions (cant, wont, shouldnt, etc.). Avoid contractions (full words cannot, will not, should not,
etc.).
Write in third person (except in business letters
where first person may be used).
May use first, second, or third person.
May use clich辿s (loads of, conspicuous by absence,
etc.)
Avoid clich辿s (use many, was absent, etc.)
May address readers using second person pronouns
(you, your, etc)
Avoid addressing readers using second person pronouns (one,
ones, the reader, the readers, etc.)
May use abbreviated words (photo, TV, etc) Avoid using abbreviated words (full versions like photograph,
television, etc.)
May use imperative voice (e.g. Remember.) Avoid imperative voice (use Please refer to..)
May use active voice (We have notice that..) Use passive voice (e.g. It has been noticed that.)
May use short and simple sentences. Longer and more complex sentences are preferred (short
simple sentences reflects poorly on the writer)
Difficulty of subject may be acknowledged and
empathy shown to the reader.
State your points confidently and offer your argument firm
support.
24. 24
formal and informal writing:
Formal features Informal features
Vocabulary items
Latin based words
Uncommon words
Anglo Saxon words (phrasal verbs)
Common words
Punctuation (tanda baca)
Full words
Abbreviations
Contractions
Grammar
Passive constructions
Noun phrases
Complext sentences
Active constructions
Verb phrases
Simple sentences
25. 25
17 pantangan menulis opini ke Kompas:
Menurut Pepih Nugraha (Redaktur Kompas) :
1. Topik atau tema kurang aktual
2. Argumen dan pandangan bukan hal baru
3. Cara penyajian berkepanjangan
4. Cakupan terlalu mikro atau lokal
5. Pengungkapan dan redaksional kurang mendukung
6. Konteks kurang jelas
7. Bahasa terlalu ilmiah/akademis, kurang populer
8. Uraian Terlalu sumir
9. Gaya tulisan pidato/makalah/kuliah
10. Sumber kutipan kurang jelas
11. Terlalu banyak kutipan
12. Diskusi kurang berimbang
13. Alur uraian tidak runut
14. Uraian tidak membuka pencerahan baru
15. Uraian ditujukan kepada orang
16. Uraian terlalu datar
17. Alinea pengetikan panjang-panjang
26. 26
Pandauan presentasi Paper review:
Kenali audien pembaca: gunakan istilah mereka,
tekankan kekhususan anda,
Keep the big picture in mind: apa level atas dari
apa yang terjadi? Pecah-pecah dalam sub
masalah? Apa yang anda tawarkan?
Tell me a story, don't read me an article
Pace yourself
What did you just say again?
There will be questions...