HIV merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Dokumen ini membahas tentang definisi, struktur, siklus hidup, sel target, cara penularan, patogenesis, perjalanan penyakit, gejala klinis, diagnosis, penatalaksanaan HIV/AIDS. Terdapat empat stadium klinis penyakit berdasarkan WHO yang digunakan untuk memantau perkembangan klinis pasien. Pengobatan utama untuk HIV/AIDS adalah terapi antiretroviral yang bertujuan menek
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem imun khususnya imunodefisiensi. Secara ringkas dibahas mengenai patofisiologi HIV, gambaran klinis, tingkat infeksi HIV, dan infeksi oportunistik seperti Pneumonia Pneumocystis Karinii dan Citomegalovirus."
10.faktor2 yang mempengaruhi terjadinya penyakit infeksiyemima wau
油
Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit infeksi antara lain agen penyakit (virus, bakteri), sifat agen penyakit, dan interaksi antara tuan rumah dan agen. Reservoir sebagai sumber penularan meliputi manusia, hewan, dan benda mati yang menjadi tempat berkembang biaknya agen penyakit. Kontrol penyakit meliputi tindakan terhadap reservoir, pemutusan penularan, dan menurunkan kerentanan t
Konsep Dasar Imunologi membahas tiga hal utama:
1. Sejarah perkembangan imunologi dari tahap empirik hingga tahap ilmiah modern.
2. Komponen sistem imun seperti organ, sel, dan molekul yang terlibat.
3. Mekanisme kerja sistem imun innate dan adaptif beserta peran sel T, sel B, antibodi, sitokin, dan komplemen.
Perjalanan infeksi hiv dapat dijelaskna dalam tiga faseImhe Imha
油
Perjalanan infeksi HIV terdiri dari tiga fase: (1) fase akut yang ditandai gejala demam dan limfadenopati; (2) fase laten dimana virus terkendali tetapi terus bereplikasi; (3) fase kronis dengan penurunan sel T-CD4 dan infeksi oportunistik yang mengarah pada AIDS. HIV menginfeksi sel dengan mengikat reseptor CD4 dan bereplikasi terus selama fase laten walaupun dengan aktivitas rendah.
Sistem imun manusia melindungi tubuh dari berbagai patogen seperti bakteri, virus, parasit, dan sel tumor. Terdiri atas sistem kekebalan non-spesifik yang melibatkan sel-sel dan molekul seperti makrofag, neutrofil, interferon, sel NK, dan sistem komplemen, serta sistem kekebalan spesifik yang melibatkan limfosit B untuk produksi antibodi dan limfosit T untuk respons seluler. Kedua sistem bekerja sama untuk mendeteksi, men
Sistem imun manusia melindungi tubuh dari berbagai patogen seperti bakteri, virus, parasit, dan sel tumor. Terdiri atas sistem kekebalan non-spesifik yang melibatkan sel-sel dan molekul seperti makrofag, neutrofil, interferon, sel NK, dan sistem komplemen, serta sistem kekebalan spesifik yang melibatkan limfosit B untuk produksi antibodi dan limfosit T untuk respons seluler. Kedua sistem bekerja sama untuk mendeteksi, men
HIV merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Dokumen ini membahas tentang definisi, struktur, siklus hidup, sel target, cara penularan, patogenesis, perjalanan penyakit, gejala klinis, diagnosis, penatalaksanaan HIV/AIDS. Terdapat empat stadium klinis penyakit berdasarkan WHO yang digunakan untuk memantau perkembangan klinis pasien. Pengobatan utama untuk HIV/AIDS adalah terapi antiretroviral yang bertujuan menek
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem imun khususnya imunodefisiensi. Secara ringkas dibahas mengenai patofisiologi HIV, gambaran klinis, tingkat infeksi HIV, dan infeksi oportunistik seperti Pneumonia Pneumocystis Karinii dan Citomegalovirus."
10.faktor2 yang mempengaruhi terjadinya penyakit infeksiyemima wau
油
Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit infeksi antara lain agen penyakit (virus, bakteri), sifat agen penyakit, dan interaksi antara tuan rumah dan agen. Reservoir sebagai sumber penularan meliputi manusia, hewan, dan benda mati yang menjadi tempat berkembang biaknya agen penyakit. Kontrol penyakit meliputi tindakan terhadap reservoir, pemutusan penularan, dan menurunkan kerentanan t
Konsep Dasar Imunologi membahas tiga hal utama:
1. Sejarah perkembangan imunologi dari tahap empirik hingga tahap ilmiah modern.
2. Komponen sistem imun seperti organ, sel, dan molekul yang terlibat.
3. Mekanisme kerja sistem imun innate dan adaptif beserta peran sel T, sel B, antibodi, sitokin, dan komplemen.
Perjalanan infeksi hiv dapat dijelaskna dalam tiga faseImhe Imha
油
Perjalanan infeksi HIV terdiri dari tiga fase: (1) fase akut yang ditandai gejala demam dan limfadenopati; (2) fase laten dimana virus terkendali tetapi terus bereplikasi; (3) fase kronis dengan penurunan sel T-CD4 dan infeksi oportunistik yang mengarah pada AIDS. HIV menginfeksi sel dengan mengikat reseptor CD4 dan bereplikasi terus selama fase laten walaupun dengan aktivitas rendah.
Sistem imun manusia melindungi tubuh dari berbagai patogen seperti bakteri, virus, parasit, dan sel tumor. Terdiri atas sistem kekebalan non-spesifik yang melibatkan sel-sel dan molekul seperti makrofag, neutrofil, interferon, sel NK, dan sistem komplemen, serta sistem kekebalan spesifik yang melibatkan limfosit B untuk produksi antibodi dan limfosit T untuk respons seluler. Kedua sistem bekerja sama untuk mendeteksi, men
Sistem imun manusia melindungi tubuh dari berbagai patogen seperti bakteri, virus, parasit, dan sel tumor. Terdiri atas sistem kekebalan non-spesifik yang melibatkan sel-sel dan molekul seperti makrofag, neutrofil, interferon, sel NK, dan sistem komplemen, serta sistem kekebalan spesifik yang melibatkan limfosit B untuk produksi antibodi dan limfosit T untuk respons seluler. Kedua sistem bekerja sama untuk mendeteksi, men
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang Protozoa. Protozoa adalah kelompok protista uniseluler yang mirip hewan. Mereka hidup di air atau tempat basah, dan beberapa spesiesnya dapat menyebabkan penyakit pada manusia. Protozoa memiliki berbagai bentuk tubuh dan alat gerak, serta berkembang biak secara aseksual dan seksual.
Mata kuliah Farmakoekonomi membahas evaluasi biaya dan manfaat terapi obat, meliputi definisi, ruang lingkup, dan metode evaluasi seperti analisis biaya, cost-effectiveness, dan cost-benefit. Mahasiswa diajarkan menganalisis artikel penelitian terkait penerapan evaluasi farmakoekonomi pada berbagai penyakit.
Jangan sia-siakan kesempatan besar ini! Daftar sekarang dan bergabunglah dalam Pesta Jackpot! Pertanyaan tentang deposit? Kami siap membantu kamu !!
rumahkapsul4d.pages.dev
Event Cari Scatter Merah di Mahjong Ways Bonus Jutaan di KAJIAN4D!KAJIAN4D
油
KAJIAN4D menghadirkan event terbaru khusus bagi penggemar Mahjong Ways! Dapatkan bonus jutaan rupiah hanya dengan mengumpulkan Scatter Merah.
6 Scatter Merah = Bonus 3 Juta
6 Scatter Merah (Kategori Lain) = Bonus 6 Juta
7 Scatter Merah = Bonus 10 Juta!
Wild Bandito - Pasti Wede Setiap Hari di Kajian4D!KAJIAN4D
油
Sensasi Kemenangan Wild Bandito di Kajian4D!
Wild Bandito hadir dengan fitur scatter, free spin, dan simbol pengali besar yang bisa meningkatkan peluang jackpot Anda! Mainkan sekarang di Kajian4D, situs slot No. 1 di Asia dengan RTP tinggi dan sistem withdraw anti ribet!
ッ Kenapa Main di Kajian4D?
RTP Gacor & Jackpot Besar Peluang menang lebih tinggi
Withdraw Pasti Cair Nikmati kemenangan tanpa drama
Event & Bonus Harian Maksimalkan saldo dengan promo menarik
Game Seru & Variatif Pilih dari ratusan game slot gacor
Jangan lewatkan keseruannya!
Mainkan Wild Bandito sekarang di Kajian4D dan buktikan sensasi maxwin setiap hari!
PENTAGON88 | Agen Game Slot Online Terlengkap Dengan Beragam Keuntungan Menan...pentagon88 page
油
PENTAGON88 adalah agen game slot online terlengkap yang menawarkan berbagai keuntungan bagi para pemainnya. Dengan koleksi permainan yang beragam, peluang jackpot besar, RTP tinggi dan layanan pelanggan yang responsif
Spin Gratis Setiap Hari di Kajian4D Kesempatan Menang Lebih Besar!KAJIAN4D
油
Ingin menang lebih banyak dengan modal minim? Kajian4D menghadirkan Spin Gratis Setiap Hari untuk meningkatkan peluang kemenangan Anda! Dengan RTP tinggi dan fitur permainan terbaik, inilah saatnya menikmati pengalaman bermain yang lebih gacor dan menguntungkan!
Mengapa Harus Bermain di Kajian4D?
Spin Gratis setiap hari, makin sering main makin besar peluang menang
RTP tinggi & fitur bonus menarik untuk hasil maksimal
Transaksi aman & cepat dengan metode pembayaran modern
Situs terpercaya & resmi, bermain lebih nyaman dan aman
Siap temukan kejutan seru? Bergabung sekarang dan dapatkan kesempatan menang lebih besar!
Info Pola Slot Gacor Kajian4D - Modal Receh Auto Jackpot!KAJIAN4D
油
Ingin tahu rahasia pola slot gacor dengan RTP 98.9% yang bikin modal receh auto pecah? Hanya di Kajian4D, kamu bisa dapatkan info pola slot terbaik yang siap memberikan jackpot melimpah! Dengan simbol auto pecah dan peluang maxwin tinggi, kemenangan besar ada di depan mata. Jangan ketinggalan! Spin sekali, jackpot berkali-kali! Daftar sekarang dan buktikan sendiri sensasinya!
Temukan Scatter dan Raih Maxwin dengan Settingan Mesin Darat Slot Gacor di Ka...KAJIAN4D
油
Ingin tahu rahasia mendapatkan scatter dan maxwin di slot gacor? Temukan jawabannya dengan settingan mesin darat yang terbukti efektif di Kajian4D. Dengan pola gacor yang sudah teruji, Anda bisa meraih jackpot besar hingga Rp 10.000.000. Jangan lewatkan kesempatan emas ini! Mainkan sekarang di Kajian4D dan nikmati sensasi slot online terpercaya dengan peluang menang yang tinggi.
ー Rahasia Maxwin Mahjong Ways 2 di KAJIAN4D! 稲KAJIAN4D
油
Mahjong Ways 2 kembali dengan pola gacor dan RTP tinggi yang bikin pemain auto menang besar! Dengan fitur Super Mega Win dan bet minimal, siapa pun bisa mendapatkan jackpot spektakuler!
Keunggulan Bermain di KAJIAN4D:
Situs Slot No.1 di Asia
RTP Gacor & Pola Jackpot Terupdate
Transaksi Cepat & Mudah via QRIS
Keamanan & Kenyamanan Terjamin
Jangan sampai ketinggalan kesempatan menang besar! Mainkan sekarang di KAJIAN4D dan nikmati sensasi kemenangan tanpa batas!
2. PATOGENESIS INFEKSI VIRUS
Port dentree
Siklus replikasi virus
Penyebaran virus didalam tubuh
Respon sel terhadap infeksi Virus
3. PATOGENESIS INFEKSI VIRUS
A. Entry & replikasi primer
B. Penyebaran virus & tropism sel
C. Kerusakan sel & manifestasi klinik
D. Virus Shedding
E. Outcome
4. Port dentree
1. Kulit : injeksi (HCV,HBV,HIV) ,gigitan (Flavivirus,rabies), atau
Lesi ringan (Pox, HSV)
2. Mulut/ saluran cerna
naked virus dapat lolos dari asam lambung
kelainan setempat (rotavirus) atau menyebar ketempat lain
(HAV, HBV, polio)
3. Sexual/ Urogenital
4. Saluran napas
menimbulkan kelainan setempat (influenza, co-vi,
rhinovirus) atau kelainan jauh (variola, varicella, rubella)
5. Plasenta
5. Replikasi
Proses dasar pada infeksi virus
Ekspresi dari siklus replikasi virus pada sel host :
- Tidak timbul efek secara langsung
- Efek sitopatologi diikuti dengan kematian sel
- Terjadi transformasi sel (hiperplasia kanker)
6. Penyebaran virus
Penyebaran dekat infeksi terlokalisir
Penyebaran jauh melewati tahapansentral
fokus virus organ sasaran penyebaran
melalui aliran darah, limfatik atau neuronal
8. Kerusakan sel&gejala klinis penyakit
Destruksi sel yang terinfeksi virus pada
jaringan target
Gangguan fisiologik dengan adanya kerusakan
jaringan
Gejala klinis :
Gejala umum yang berhubungan dengan
infeksi virus (malaise, anorexia).
9. Penyebaran virus
Biasanya terjadi pada permukaan tubuh yang
terlibat dalam masuknya virus
Terjadi pada tahap penyakit yang berbeda,
tergantung jenis virus dan waktu infeksi pada
host
10. Out come
1. Recovery (sembuh)
self-limiting berhubungan dengan respon host
2. Persisten: (kronik & infeksi laten)
3. Sub klinis atau tanpa manifestasi klinis
11. RESPON IMUN TERHADAP
INFEKSI VIRUS
Innate Immune Respons
- 1. Induksi InterferonTipe I
2. Aktivasi sel NK
Mekanisme Innate immun (interferon, NK cells, dan
makrofag) meringankan fase awal infeksi dan
memperlambat penyebaran virus
Proses infeksi virusrespons imun adaptive (specific)
Strategi virus untuk mekukan evasi terhadap respon imun
pada antigen virus yang dapat menimbulkan kerusakan
jaringan (Immunopathology)
12. Protein virus dipresentasikan ke sel Tc mll MHC1
Beberapa virus dapat menghambat ekspresi MHC1 (CMV,
herpes)
Infeksi menginduksi protein berlebihan sel host (respons
stres)mengubah peptida yang diikat MHC1NK dan Tc
membunuh sel terinfeksi
Ag virus diekspresikan pd membran seldihancurkan ADCC
mll komplemen
Peranan AB
Virus ttt dapat evasi sitem imun bahkan dapat menginfeksi
sistem imun
13. Respon imun non spesifik (innate)
Permukaan tubuh
Early non-specific or innate immune
Interferon (IFN)
Type I IFNs (IFN 留 and IFN 硫) (virus-infected cells)
Type II IFN or IFN 粒 (activated T and NK cells)
Natural killer (NK) cells
Macrophages
14. Imunitas non spesifik
Prinsip : mencegah infeksi
IFN tipe 1menginduksi lingkungan antiviral
IFN 留 dan IFN 硫mencegah replikasi virus
dalam sel yang terinfeksi
Sel NK tahap awal tanpa bantuan MHC1
15. Respon imun spesifik (adaptif)
Cytotoxic T lymphocytes
(CTLs)
Helper T (Th) cells
Antiviral antibodies
16. Imunitas spesifik
Humoral
Efektif terhadap virus fase
ekstrasel
Mencegah virus menempel
dan masuk ke sel host
Sbg opsonin, eliminasi
virus oleh fagosit
Ig A virus mukosa sal
napas dan sal cerna
Seluler
Sel CD8 /CTLmembunuh
sel yang terinfeksi
bantuan MHC-1
Sel CD4
20. Mekanisme evasi virus terhadap respon
antiviral
Menghindar dari sasaran antibodi dan sel T
Variasi antigen
Perubahan asam amino (mutasi) pada protein yang
menjadi target antibodi dan sel T
HIV, FMDV, influenza virus (antigenic drift&shift)
Disrupt interferon system
Mengkode sitokin homolog (vIL-10, vIL-6, vTNFR)
Encode complement protein homologs
Disrupt chemokine network
Control the expression MHC molecules
21. Faktor yang berperan dalam respons antivirus :
Tempat masuknya virus
Tempat virus melekat pada sel
Aspek patogenesis infeksi virus
Induksi interferon
Respons antibodi dan CMI
22. Vaksin
Virus vaksin hidup
Adenovirus
Measles
Varicella
Mumps
Polio (Sabin)
Rotavirus
Rubella
Variola
Yellow fever
Virus vaksin mati
Hepatitis A
Influenza
Polio (Salk)
Rabies
Virus hidup galur non virrulen yang
dilemahkanefektif memacu respons antibodi dan
limfosit sitotoksik
Virus mati partikel virus inaktifdapat
dikombinasi dengan virus lainnya (polivalen)