際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Kemampuan Akhir yang Diharapkan
Mahasiswa dapat menyebutkan komponen respon imun non
spesifik Mahasiswa dapat menjelaskan pattern recognition receptor
Mahasiswa dapat menjelaskan bagaimana respon imun non spesifik
distimulasi
Mahasiswa dapat menjelaskan bagaimana respon imun non spesifik
sangat berperan dalam stimulasi respon imun spesifik/adaptif
stilah-istilah dalam imunologi
Patogen : agen yang menyebabkan penyakit, mis : virus, jamur,
bakteri
Antigen : bagian dari patogen yang bisa menimbulkan respon
imun
Hematopoiesis : proses pembentukan sel-sel darah dalam tubuh
Hematopoiesi
s
Komponen
darah
Darah terdiri dari beberapa komponen,
yaitu :
Plasma darah
Sel-sel darah merah
Sel-sel darah putih
Platelet
Komponen
darah
Plasma berbentuk cair terdiri dari air, protein, asam-asam amino,
ion-
ion, glukosa, vitamin, lemak
Plasma yang sudah dihilangkan faktor pembekuan darahnya
disebut
serum
Sel-sel darah merah berfungsi membawa oksigen Sel-sel darah
putih berperan dalam respon imun
Platelet berperan dalam pembekuan darah
Sel darah putih (white blood
cells)
Bisa dibedakan menjadi 2 kelompok besar :
Granulosit  memiliki granula
Agranulosit  tidak memiliki granula
Sel-sel granulosit antara lain : netrofil, eusinofil dan
basophil Sel-sel agranulosit : monosit dan limfosit
David Vetter (Bubble Boy)
umber infeksi dari lingkungan
Patogen??
Adalah agen yang bisa menimbulkan penyakit
Kemampuannya menyebabkan penyakit disebut
patogenesis
Jenis patogen yang menyebabkan infeksi
Virus
Bakteri Jamur
Dipelajari dalam
Mikrobiologi
Jenis patogen yang menyebabkan infeksi
Protozoa Cacing
Dipelajari dalam
Parasitologi
alur Penularan Penyakit
respon imun.pptmmmsjahhjjadbaihiijdalmlmlml
respon imun.pptmmmsjahhjjadbaihiijdalmlmlml
etak infeksi
Ekstraseluler  di luar sel
Komplemen, fagositosis dan antibodi
Permukaan sel epitel
Peptida antimikroba, antibodi IgA
Sitoplasma
Sel NK, limfosit T CD8
Pembuluh darah
Sel NK, limfosit T
Infeksi patogen bisa terjadi setiap saat
Tetapi tubuh melakukan mekanisme pertahanan diri
Bisa menghilangkan sumber infeksi dalam waktu singkat (menit 
jam)
Mekanisme ini disebut respon imun non spesifik (respon imun
innate
ifat respon imun non spesifik
Telah tersedia sebelum adanya infeksi, misal : kulit yang
sehat
Bereaksi terhadap semua patogen (tidak spesifik) Sifat reaksi
tidak berlangsung lama  beberapa jam
Mampu membedakan antigen dengan protein normal tubuh
Komponen respon imun non spesifik
Permukaan epitel
Beberapa sel fagositik (makrofag, netrofil,
DC) Sel-sel non fagositik (sel mast, sel NK)
Protein komplemen (protein plasma)
agositosis
Sel menelan
Mikroba
Masuk ke dalam fagosom
Lisosom bergabung
dengan fagosom
membentuk fagolisosom
agositosis
Permukaan
Epitel
Merupakan bagian pertama pada tubuh yang menghalangi
masuknya patogen ke dalam tubuh
Memberikan perlindungan secara kimiawi, mekanis dan biologis
Terdapat pada kulit, saluran pencernaan, paru-paru, mata, hidung
da mulut
Kulit yang
sehat
Kimiawi  Asam lemak
Biologis  Adanya mikroba
normal
Mekanis  Tautan antar Sel yang
kuat
Saluran
pencernaan
Kimiawi  pH rendah (asam), enzim
(pepsin)
Biologis  Adanya mikroba
normal
Mekanis  Tautan antar Sel yang
kuat
Paru-paru
Kimiawi  Surfaktan
paru
Biologis  Adanya mikroba
normal
Mekanis  Tautan antar Sel yang kuat, lendir,
pergerakan
Mata, hidung, mulut
Kimiawi  Lisosim pada air mata dan
liur
Biologis  Adanya mikroba
normal
Mekanis  Air mata, lendir, pergerakan
silia
el-sel fagositik
Diantaranya adalah sel makrofag, dendritik dan netrofil
Cara kerjanya dengan menelan patogen dan kemudian
dimatikan
Sel makrofag
Diferensiasi sel monosit
Terdapat di semua jaringan tubuh
Mampu menembus jaringan pembuluh darah sehingga
bisa mengejar patogen
Mengeluarkan sitokin untuk merekrut sel-sel imun menuju ke
tempat
infeksi (signaling signal)
Membantu terjadinya proses peradangan
(inflamasi)
Cara kerja makrofag
Radang = Inflamasi
= Inflammation
??
Radan
g
Adalah suatu proses eliminasi patogen
dengan cara menghadirkan banyak sel-sel
fagosit dan sitokin ke tempat infeksi
Akan mengakibatkan pembengkakan atau
rasa sakit pada daerah infeksi
Fungsi dari peradangan adalah
melindungi tubuh dari infeksi patogen
anda-tanda Inflamasi
anda-tanda Radang
. Panas (calor)
. Kemerahan (rubor)
. Sakit (dolor)
. Bengkak (tumor)
. Kehilangan fungsi (function
laesa)
Radan
g
Peradangan bisa dibagi menjadi 2, yaitu :
1.Peradangan akut
Peradangan kronis
Peradangan kronis ini akan
menyebabkan penyakit atau
ketidaknyamanan pada individu
Radang akut VS kronis
Radang Akut
erjadi pada awal proses
adang
idak ada
kerusakan sel ejalanya
cepat timbul
ejala tidak
menetap, cepat ilang
Radang Kronis
Reaksi radang yang
berlanjut
Terjadi kerusakan sel
Gejalanya tidak cepat
timbul, setelah
beberapa waktu
Gejala menetap lama,
Penyakit yang Disebabkan oleh
Peradangan
da kondisi normal peradangan merupakan ra
tubuh melindungi diri dari serangan togen
tapi, terkadang peradangan dapat
enghasilkan efek yang merusak tubuh 
nyakit
al ini disebabkan peradangan yang berlebih
rta berlangsung lama pada tempat-tempat
rtentu  peradangan kronis
Penyakit yang Disebabkan oleh Peradangan
enyakit-penyakit yang disebabkan oleh
eradangan :
Hipersensitivitas  lupus,rheumatoid
arthritis,asma
Jantung  endokarditis, miokarditis, perikarditis
Sal.pernafasan  tonsillitis, laryngitis,
pneumonia
Diabetes Tipe 2
Kanker  kanker hati, serviks
Alzheimer
Netrofi
l
Merupakan sel granulosit (memiliki granula) Granula ini bersifat
racun pada patogen Terdapat lobus (inti) sejumlah 2-5 lobus
Merupakan salah satu sel yang pertama kali sampai di tempat
infeksi
respon imun.pptmmmsjahhjjadbaihiijdalmlmlml
el Dendritik
Berstruktur seperti dendrit pada sel saraf
Sifat fagositnya disebut makropinositosis artinya bahwa dapat
menelan molekul dalam ukuran besar
Terdiri dari 2 macam sel :
Sel dendritik myeloid (myeloid dendritic cells, mDC)
Sel dendritik plasmasitoid (plasmacytoid dendritic cell, pDC)
Fungsi utamanya adalah sebagai Antigen Presenting Cells
(APC)
el Dendritik sebagai Antigen Presenting
Cells
Menyampaikan antigen ke
sel limfosit T untuk dikenali
Memprosesnya hingga
didapatkan antigen
Menelan mikroba
respon imun.pptmmmsjahhjjadbaihiijdalmlmlml
Cara Kerja sel
dendritik
el dendritik sebagai jembatan antara
respon
mun non spesifik dan
spesifik
osinofi
l
Memiliki 2 lobus
Mengeluarkan protein toksik terhadap mikroba
Berperan juga dalam proses peradangan bersama dengan sel
mast dan basophil
Perbedaan antara netrofil, eosinophil
dan
basofi
el mast/mast cells
Terdapat di sebagian besar jaringan  terutama yang
berhubungan dengan lingkungan eksternal, mis: kulit, saluran
pernafasan
Membantu eliminasi mikroba dengan produksi protein inflamasi,
vasodilatasi, rekruitmen sel-sel fagosit ke tempat infeksi
Berperan dalam kejadian alergi dan anafilaksis  pelepasan
histamin
Peran sel mast saat terjadi infeksi
el mast dalam kejadian alergi
el NK (Natural Killer)
Cara kerjanya adalah membunuh sel yang terinfeksi
Dengan melepaskan perforin yang dapat merusak membran sel
dan Granzyme yang dapat merusak sel dan mengakibatkan
apoptosis
Protein Komplemen
Merupakan protein yang membantu proses opsonisasi
antibiotik terhadap antigen
Ditemukan oleh Jules Bordet di tahun 1890 Terdapat di plasma
darah
Banyak diproduksi oleh sel-sel hati
Terdiri dari 30 jenis protein
Jika terdapat patogen maka bentuknya menjadi aktif Jika tidak
terdapat patogen maka bentuknya tidak aktif
berapa protein
fungsional da
komplemen
ra Kerja Protein
Komplemen embantu
Opsonisasi antibodi

More Related Content

Similar to respon imun.pptmmmsjahhjjadbaihiijdalmlmlml (20)

Imunologi
ImunologiImunologi
Imunologi
Cahya
modul 1 blok 2.1.pptx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
modul 1 blok 2.1.pptx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxmodul 1 blok 2.1.pptx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
modul 1 blok 2.1.pptx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
nurbalqisaulia04
3. hematologi
3. hematologi3. hematologi
3. hematologi
hanik mariana
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM_IMUN DAN HEMATOLOGI.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM_IMUN DAN HEMATOLOGI.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM_IMUN DAN HEMATOLOGI.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM_IMUN DAN HEMATOLOGI.ppt
rabiatulkhafifah2
imunologi-dasar dr yunisa dwi angganis.ppt
imunologi-dasar dr yunisa dwi angganis.pptimunologi-dasar dr yunisa dwi angganis.ppt
imunologi-dasar dr yunisa dwi angganis.ppt
ayupamilih
1-fistum-sel-tumbuhan.ppt
1-fistum-sel-tumbuhan.ppt1-fistum-sel-tumbuhan.ppt
1-fistum-sel-tumbuhan.ppt
Anis Puadah
1-fistum-sel-tumbuhan-fistum-sel-tumbuhan.ppt
1-fistum-sel-tumbuhan-fistum-sel-tumbuhan.ppt1-fistum-sel-tumbuhan-fistum-sel-tumbuhan.ppt
1-fistum-sel-tumbuhan-fistum-sel-tumbuhan.ppt
AgathaHaselvin
Rizal Afandi Tugas PPT_DEFISIENSI IMUN.pptx
Rizal Afandi Tugas PPT_DEFISIENSI IMUN.pptxRizal Afandi Tugas PPT_DEFISIENSI IMUN.pptx
Rizal Afandi Tugas PPT_DEFISIENSI IMUN.pptx
Afriwance
Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1
tristyanto
149498524 imunologi-rongga-mulut-pptx
149498524 imunologi-rongga-mulut-pptx149498524 imunologi-rongga-mulut-pptx
149498524 imunologi-rongga-mulut-pptx
premaysari
slide presentasi pembelajaran sistem peredaran darah.pptx
slide presentasi pembelajaran sistem peredaran darah.pptxslide presentasi pembelajaran sistem peredaran darah.pptx
slide presentasi pembelajaran sistem peredaran darah.pptx
rendypamungkas4
Ppt
Ppt Ppt
Ppt
Santii Berrberrberr
Organisasi sel naufal
Organisasi sel   naufalOrganisasi sel   naufal
Organisasi sel naufal
Naufal Putra
Jaringan Hematopoietik dan Limfoid. biomedik pptx
Jaringan Hematopoietik dan Limfoid. biomedik pptxJaringan Hematopoietik dan Limfoid. biomedik pptx
Jaringan Hematopoietik dan Limfoid. biomedik pptx
namirahnurul25
sistem pertahanan tubuh
sistem pertahanan tubuhsistem pertahanan tubuh
sistem pertahanan tubuh
marisamizani25
hematologi2-150110095344-conversion-gate02.pdf
hematologi2-150110095344-conversion-gate02.pdfhematologi2-150110095344-conversion-gate02.pdf
hematologi2-150110095344-conversion-gate02.pdf
DashblankupdateX1
PPT Hematologi
PPT Hematologi PPT Hematologi
PPT Hematologi
Viliansyah Viliansyah
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptxBab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
avita12
Hematologi
Hematologi Hematologi
Hematologi
pjj_kemenkes
Resume imunologi
Resume imunologiResume imunologi
Resume imunologi
AsthrEey' Schwarzenegger
Imunologi
ImunologiImunologi
Imunologi
Cahya
modul 1 blok 2.1.pptx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
modul 1 blok 2.1.pptx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxmodul 1 blok 2.1.pptx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
modul 1 blok 2.1.pptx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
nurbalqisaulia04
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM_IMUN DAN HEMATOLOGI.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM_IMUN DAN HEMATOLOGI.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM_IMUN DAN HEMATOLOGI.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM_IMUN DAN HEMATOLOGI.ppt
rabiatulkhafifah2
imunologi-dasar dr yunisa dwi angganis.ppt
imunologi-dasar dr yunisa dwi angganis.pptimunologi-dasar dr yunisa dwi angganis.ppt
imunologi-dasar dr yunisa dwi angganis.ppt
ayupamilih
1-fistum-sel-tumbuhan.ppt
1-fistum-sel-tumbuhan.ppt1-fistum-sel-tumbuhan.ppt
1-fistum-sel-tumbuhan.ppt
Anis Puadah
1-fistum-sel-tumbuhan-fistum-sel-tumbuhan.ppt
1-fistum-sel-tumbuhan-fistum-sel-tumbuhan.ppt1-fistum-sel-tumbuhan-fistum-sel-tumbuhan.ppt
1-fistum-sel-tumbuhan-fistum-sel-tumbuhan.ppt
AgathaHaselvin
Rizal Afandi Tugas PPT_DEFISIENSI IMUN.pptx
Rizal Afandi Tugas PPT_DEFISIENSI IMUN.pptxRizal Afandi Tugas PPT_DEFISIENSI IMUN.pptx
Rizal Afandi Tugas PPT_DEFISIENSI IMUN.pptx
Afriwance
Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1
tristyanto
149498524 imunologi-rongga-mulut-pptx
149498524 imunologi-rongga-mulut-pptx149498524 imunologi-rongga-mulut-pptx
149498524 imunologi-rongga-mulut-pptx
premaysari
slide presentasi pembelajaran sistem peredaran darah.pptx
slide presentasi pembelajaran sistem peredaran darah.pptxslide presentasi pembelajaran sistem peredaran darah.pptx
slide presentasi pembelajaran sistem peredaran darah.pptx
rendypamungkas4
Organisasi sel naufal
Organisasi sel   naufalOrganisasi sel   naufal
Organisasi sel naufal
Naufal Putra
Jaringan Hematopoietik dan Limfoid. biomedik pptx
Jaringan Hematopoietik dan Limfoid. biomedik pptxJaringan Hematopoietik dan Limfoid. biomedik pptx
Jaringan Hematopoietik dan Limfoid. biomedik pptx
namirahnurul25
sistem pertahanan tubuh
sistem pertahanan tubuhsistem pertahanan tubuh
sistem pertahanan tubuh
marisamizani25
hematologi2-150110095344-conversion-gate02.pdf
hematologi2-150110095344-conversion-gate02.pdfhematologi2-150110095344-conversion-gate02.pdf
hematologi2-150110095344-conversion-gate02.pdf
DashblankupdateX1
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptxBab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
avita12

More from IeieMawon1 (16)

4. PROTOZOA LUxxxxxxxxxxxxxxxxMINAL & INTESTINAL.ppt
4. PROTOZOA LUxxxxxxxxxxxxxxxxMINAL & INTESTINAL.ppt4. PROTOZOA LUxxxxxxxxxxxxxxxxMINAL & INTESTINAL.ppt
4. PROTOZOA LUxxxxxxxxxxxxxxxxMINAL & INTESTINAL.ppt
IeieMawon1
PATOGENESIS DAN RESPON IMUN TERHADAP INFEKSI VIRUS [Autosaved].pptx
PATOGENESIS DAN RESPON IMUN TERHADAP INFEKSI VIRUS  [Autosaved].pptxPATOGENESIS DAN RESPON IMUN TERHADAP INFEKSI VIRUS  [Autosaved].pptx
PATOGENESIS DAN RESPON IMUN TERHADAP INFEKSI VIRUS [Autosaved].pptx
IeieMawon1
PATOGENESIS DAN RESPON IMUN TERHADAP INFEKSI VIRUS [Autosaved].pptx
PATOGENESIS DAN RESPON IMUN TERHADAP INFEKSI VIRUS  [Autosaved].pptxPATOGENESIS DAN RESPON IMUN TERHADAP INFEKSI VIRUS  [Autosaved].pptx
PATOGENESIS DAN RESPON IMUN TERHADAP INFEKSI VIRUS [Autosaved].pptx
IeieMawon1
bermedia sosial dengan bijak pada pelajar
bermedia sosial dengan  bijak pada pelajarbermedia sosial dengan  bijak pada pelajar
bermedia sosial dengan bijak pada pelajar
IeieMawon1
Etika Bersosmed pada pelajar MPLS 2024 SMK
Etika Bersosmed pada pelajar MPLS 2024 SMKEtika Bersosmed pada pelajar MPLS 2024 SMK
Etika Bersosmed pada pelajar MPLS 2024 SMK
IeieMawon1
Pendidikan Karakter pada MPLS SMK tahun Ajaran 2024
Pendidikan Karakter pada MPLS SMK tahun Ajaran 2024Pendidikan Karakter pada MPLS SMK tahun Ajaran 2024
Pendidikan Karakter pada MPLS SMK tahun Ajaran 2024
IeieMawon1
TEMPLATE PPT Vaccine Research by 際際滷sgo.pptx
TEMPLATE PPT Vaccine Research by 際際滷sgo.pptxTEMPLATE PPT Vaccine Research by 際際滷sgo.pptx
TEMPLATE PPT Vaccine Research by 際際滷sgo.pptx
IeieMawon1
Tata Laksana Diagnosa dan Terapi Hepatitis
Tata Laksana Diagnosa dan Terapi HepatitisTata Laksana Diagnosa dan Terapi Hepatitis
Tata Laksana Diagnosa dan Terapi Hepatitis
IeieMawon1
Farmakoterapi Hepatitis A, B, C dan D ppt
Farmakoterapi Hepatitis A, B, C dan  D pptFarmakoterapi Hepatitis A, B, C dan  D ppt
Farmakoterapi Hepatitis A, B, C dan D ppt
IeieMawon1
MATERI PRESENTASI UMROH with TVC (NEW 2023) - KHAZANAH.pdf
MATERI PRESENTASI UMROH with TVC (NEW 2023) - KHAZANAH.pdfMATERI PRESENTASI UMROH with TVC (NEW 2023) - KHAZANAH.pdf
MATERI PRESENTASI UMROH with TVC (NEW 2023) - KHAZANAH.pdf
IeieMawon1
Patofisiologi Gangguan Respirasi pada Manusia
Patofisiologi Gangguan Respirasi pada ManusiaPatofisiologi Gangguan Respirasi pada Manusia
Patofisiologi Gangguan Respirasi pada Manusia
IeieMawon1
Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia pada Sistem Pernapasan
Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia pada Sistem PernapasanAnatomi Fisiologi Tubuh Manusia pada Sistem Pernapasan
Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia pada Sistem Pernapasan
IeieMawon1
Protozoa PPT REVISI.pptx
Protozoa PPT REVISI.pptxProtozoa PPT REVISI.pptx
Protozoa PPT REVISI.pptx
IeieMawon1
PROTOZOA.pptx
PROTOZOA.pptxPROTOZOA.pptx
PROTOZOA.pptx
IeieMawon1
Rps
RpsRps
Rps
IeieMawon1
ikhtisar-perawatan-hiv-des182013.doc
ikhtisar-perawatan-hiv-des182013.docikhtisar-perawatan-hiv-des182013.doc
ikhtisar-perawatan-hiv-des182013.doc
IeieMawon1
4. PROTOZOA LUxxxxxxxxxxxxxxxxMINAL & INTESTINAL.ppt
4. PROTOZOA LUxxxxxxxxxxxxxxxxMINAL & INTESTINAL.ppt4. PROTOZOA LUxxxxxxxxxxxxxxxxMINAL & INTESTINAL.ppt
4. PROTOZOA LUxxxxxxxxxxxxxxxxMINAL & INTESTINAL.ppt
IeieMawon1
PATOGENESIS DAN RESPON IMUN TERHADAP INFEKSI VIRUS [Autosaved].pptx
PATOGENESIS DAN RESPON IMUN TERHADAP INFEKSI VIRUS  [Autosaved].pptxPATOGENESIS DAN RESPON IMUN TERHADAP INFEKSI VIRUS  [Autosaved].pptx
PATOGENESIS DAN RESPON IMUN TERHADAP INFEKSI VIRUS [Autosaved].pptx
IeieMawon1
PATOGENESIS DAN RESPON IMUN TERHADAP INFEKSI VIRUS [Autosaved].pptx
PATOGENESIS DAN RESPON IMUN TERHADAP INFEKSI VIRUS  [Autosaved].pptxPATOGENESIS DAN RESPON IMUN TERHADAP INFEKSI VIRUS  [Autosaved].pptx
PATOGENESIS DAN RESPON IMUN TERHADAP INFEKSI VIRUS [Autosaved].pptx
IeieMawon1
bermedia sosial dengan bijak pada pelajar
bermedia sosial dengan  bijak pada pelajarbermedia sosial dengan  bijak pada pelajar
bermedia sosial dengan bijak pada pelajar
IeieMawon1
Etika Bersosmed pada pelajar MPLS 2024 SMK
Etika Bersosmed pada pelajar MPLS 2024 SMKEtika Bersosmed pada pelajar MPLS 2024 SMK
Etika Bersosmed pada pelajar MPLS 2024 SMK
IeieMawon1
Pendidikan Karakter pada MPLS SMK tahun Ajaran 2024
Pendidikan Karakter pada MPLS SMK tahun Ajaran 2024Pendidikan Karakter pada MPLS SMK tahun Ajaran 2024
Pendidikan Karakter pada MPLS SMK tahun Ajaran 2024
IeieMawon1
TEMPLATE PPT Vaccine Research by 際際滷sgo.pptx
TEMPLATE PPT Vaccine Research by 際際滷sgo.pptxTEMPLATE PPT Vaccine Research by 際際滷sgo.pptx
TEMPLATE PPT Vaccine Research by 際際滷sgo.pptx
IeieMawon1
Tata Laksana Diagnosa dan Terapi Hepatitis
Tata Laksana Diagnosa dan Terapi HepatitisTata Laksana Diagnosa dan Terapi Hepatitis
Tata Laksana Diagnosa dan Terapi Hepatitis
IeieMawon1
Farmakoterapi Hepatitis A, B, C dan D ppt
Farmakoterapi Hepatitis A, B, C dan  D pptFarmakoterapi Hepatitis A, B, C dan  D ppt
Farmakoterapi Hepatitis A, B, C dan D ppt
IeieMawon1
MATERI PRESENTASI UMROH with TVC (NEW 2023) - KHAZANAH.pdf
MATERI PRESENTASI UMROH with TVC (NEW 2023) - KHAZANAH.pdfMATERI PRESENTASI UMROH with TVC (NEW 2023) - KHAZANAH.pdf
MATERI PRESENTASI UMROH with TVC (NEW 2023) - KHAZANAH.pdf
IeieMawon1
Patofisiologi Gangguan Respirasi pada Manusia
Patofisiologi Gangguan Respirasi pada ManusiaPatofisiologi Gangguan Respirasi pada Manusia
Patofisiologi Gangguan Respirasi pada Manusia
IeieMawon1
Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia pada Sistem Pernapasan
Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia pada Sistem PernapasanAnatomi Fisiologi Tubuh Manusia pada Sistem Pernapasan
Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia pada Sistem Pernapasan
IeieMawon1
Protozoa PPT REVISI.pptx
Protozoa PPT REVISI.pptxProtozoa PPT REVISI.pptx
Protozoa PPT REVISI.pptx
IeieMawon1
PROTOZOA.pptx
PROTOZOA.pptxPROTOZOA.pptx
PROTOZOA.pptx
IeieMawon1
ikhtisar-perawatan-hiv-des182013.doc
ikhtisar-perawatan-hiv-des182013.docikhtisar-perawatan-hiv-des182013.doc
ikhtisar-perawatan-hiv-des182013.doc
IeieMawon1

Recently uploaded (20)

pemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahun
pemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahunpemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahun
pemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahun
Anonymous2x1IlfU8
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
TANGKI4D
Implementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptx
Implementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptxImplementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptx
Implementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptx
PatmaCuanta
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAPDokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
AstriYuliaSariLubis1
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3
TOR Tuberkulosis paru dan ektra paru tahun 2025
TOR Tuberkulosis paru dan ektra paru tahun 2025TOR Tuberkulosis paru dan ektra paru tahun 2025
TOR Tuberkulosis paru dan ektra paru tahun 2025
diahayulestari0014
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdfpenyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
NuyungLuvlivi
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.pptRencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Wahid Husein
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
ASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.ppt
ASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.pptASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.ppt
ASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.ppt
drevyagustin87
DRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptx
DRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptxDRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptx
DRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptx
sulastrifar1453
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remajakenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
annazzakariaarifin
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Wahid Husein
pemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahun
pemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahunpemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahun
pemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahun
Anonymous2x1IlfU8
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
TANGKI4D
Implementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptx
Implementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptxImplementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptx
Implementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptx
PatmaCuanta
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAPDokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
AstriYuliaSariLubis1
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3
TOR Tuberkulosis paru dan ektra paru tahun 2025
TOR Tuberkulosis paru dan ektra paru tahun 2025TOR Tuberkulosis paru dan ektra paru tahun 2025
TOR Tuberkulosis paru dan ektra paru tahun 2025
diahayulestari0014
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdfpenyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
NuyungLuvlivi
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.pptRencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Wahid Husein
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
ASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.ppt
ASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.pptASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.ppt
ASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.ppt
drevyagustin87
DRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptx
DRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptxDRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptx
DRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptx
sulastrifar1453
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remajakenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
annazzakariaarifin
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Wahid Husein

respon imun.pptmmmsjahhjjadbaihiijdalmlmlml

  • 1. Kemampuan Akhir yang Diharapkan Mahasiswa dapat menyebutkan komponen respon imun non spesifik Mahasiswa dapat menjelaskan pattern recognition receptor Mahasiswa dapat menjelaskan bagaimana respon imun non spesifik distimulasi Mahasiswa dapat menjelaskan bagaimana respon imun non spesifik sangat berperan dalam stimulasi respon imun spesifik/adaptif
  • 2. stilah-istilah dalam imunologi Patogen : agen yang menyebabkan penyakit, mis : virus, jamur, bakteri Antigen : bagian dari patogen yang bisa menimbulkan respon imun Hematopoiesis : proses pembentukan sel-sel darah dalam tubuh
  • 4. Komponen darah Darah terdiri dari beberapa komponen, yaitu : Plasma darah Sel-sel darah merah Sel-sel darah putih Platelet
  • 5. Komponen darah Plasma berbentuk cair terdiri dari air, protein, asam-asam amino, ion- ion, glukosa, vitamin, lemak Plasma yang sudah dihilangkan faktor pembekuan darahnya disebut serum Sel-sel darah merah berfungsi membawa oksigen Sel-sel darah putih berperan dalam respon imun Platelet berperan dalam pembekuan darah
  • 6. Sel darah putih (white blood cells) Bisa dibedakan menjadi 2 kelompok besar : Granulosit memiliki granula Agranulosit tidak memiliki granula Sel-sel granulosit antara lain : netrofil, eusinofil dan basophil Sel-sel agranulosit : monosit dan limfosit
  • 8. umber infeksi dari lingkungan
  • 9. Patogen?? Adalah agen yang bisa menimbulkan penyakit Kemampuannya menyebabkan penyakit disebut patogenesis
  • 10. Jenis patogen yang menyebabkan infeksi Virus Bakteri Jamur Dipelajari dalam Mikrobiologi
  • 11. Jenis patogen yang menyebabkan infeksi Protozoa Cacing Dipelajari dalam Parasitologi
  • 15. etak infeksi Ekstraseluler di luar sel Komplemen, fagositosis dan antibodi Permukaan sel epitel Peptida antimikroba, antibodi IgA Sitoplasma Sel NK, limfosit T CD8 Pembuluh darah Sel NK, limfosit T
  • 16. Infeksi patogen bisa terjadi setiap saat Tetapi tubuh melakukan mekanisme pertahanan diri Bisa menghilangkan sumber infeksi dalam waktu singkat (menit jam) Mekanisme ini disebut respon imun non spesifik (respon imun innate
  • 17. ifat respon imun non spesifik Telah tersedia sebelum adanya infeksi, misal : kulit yang sehat Bereaksi terhadap semua patogen (tidak spesifik) Sifat reaksi tidak berlangsung lama beberapa jam Mampu membedakan antigen dengan protein normal tubuh
  • 18. Komponen respon imun non spesifik Permukaan epitel Beberapa sel fagositik (makrofag, netrofil, DC) Sel-sel non fagositik (sel mast, sel NK) Protein komplemen (protein plasma)
  • 19. agositosis Sel menelan Mikroba Masuk ke dalam fagosom Lisosom bergabung dengan fagosom membentuk fagolisosom
  • 21. Permukaan Epitel Merupakan bagian pertama pada tubuh yang menghalangi masuknya patogen ke dalam tubuh Memberikan perlindungan secara kimiawi, mekanis dan biologis Terdapat pada kulit, saluran pencernaan, paru-paru, mata, hidung da mulut
  • 22. Kulit yang sehat Kimiawi Asam lemak Biologis Adanya mikroba normal Mekanis Tautan antar Sel yang kuat
  • 23. Saluran pencernaan Kimiawi pH rendah (asam), enzim (pepsin) Biologis Adanya mikroba normal Mekanis Tautan antar Sel yang kuat
  • 24. Paru-paru Kimiawi Surfaktan paru Biologis Adanya mikroba normal Mekanis Tautan antar Sel yang kuat, lendir, pergerakan
  • 25. Mata, hidung, mulut Kimiawi Lisosim pada air mata dan liur Biologis Adanya mikroba normal Mekanis Air mata, lendir, pergerakan silia
  • 26. el-sel fagositik Diantaranya adalah sel makrofag, dendritik dan netrofil Cara kerjanya dengan menelan patogen dan kemudian dimatikan
  • 27. Sel makrofag Diferensiasi sel monosit Terdapat di semua jaringan tubuh Mampu menembus jaringan pembuluh darah sehingga bisa mengejar patogen Mengeluarkan sitokin untuk merekrut sel-sel imun menuju ke tempat infeksi (signaling signal) Membantu terjadinya proses peradangan (inflamasi)
  • 29. Radang = Inflamasi = Inflammation ??
  • 30. Radan g Adalah suatu proses eliminasi patogen dengan cara menghadirkan banyak sel-sel fagosit dan sitokin ke tempat infeksi Akan mengakibatkan pembengkakan atau rasa sakit pada daerah infeksi Fungsi dari peradangan adalah melindungi tubuh dari infeksi patogen
  • 32. anda-tanda Radang . Panas (calor) . Kemerahan (rubor) . Sakit (dolor) . Bengkak (tumor) . Kehilangan fungsi (function laesa)
  • 33. Radan g Peradangan bisa dibagi menjadi 2, yaitu : 1.Peradangan akut Peradangan kronis Peradangan kronis ini akan menyebabkan penyakit atau ketidaknyamanan pada individu
  • 34. Radang akut VS kronis Radang Akut erjadi pada awal proses adang idak ada kerusakan sel ejalanya cepat timbul ejala tidak menetap, cepat ilang Radang Kronis Reaksi radang yang berlanjut Terjadi kerusakan sel Gejalanya tidak cepat timbul, setelah beberapa waktu Gejala menetap lama,
  • 35. Penyakit yang Disebabkan oleh Peradangan da kondisi normal peradangan merupakan ra tubuh melindungi diri dari serangan togen tapi, terkadang peradangan dapat enghasilkan efek yang merusak tubuh nyakit al ini disebabkan peradangan yang berlebih rta berlangsung lama pada tempat-tempat rtentu peradangan kronis
  • 36. Penyakit yang Disebabkan oleh Peradangan enyakit-penyakit yang disebabkan oleh eradangan : Hipersensitivitas lupus,rheumatoid arthritis,asma Jantung endokarditis, miokarditis, perikarditis Sal.pernafasan tonsillitis, laryngitis, pneumonia Diabetes Tipe 2 Kanker kanker hati, serviks Alzheimer
  • 37. Netrofi l Merupakan sel granulosit (memiliki granula) Granula ini bersifat racun pada patogen Terdapat lobus (inti) sejumlah 2-5 lobus Merupakan salah satu sel yang pertama kali sampai di tempat infeksi
  • 39. el Dendritik Berstruktur seperti dendrit pada sel saraf Sifat fagositnya disebut makropinositosis artinya bahwa dapat menelan molekul dalam ukuran besar Terdiri dari 2 macam sel : Sel dendritik myeloid (myeloid dendritic cells, mDC) Sel dendritik plasmasitoid (plasmacytoid dendritic cell, pDC) Fungsi utamanya adalah sebagai Antigen Presenting Cells (APC)
  • 40. el Dendritik sebagai Antigen Presenting Cells Menyampaikan antigen ke sel limfosit T untuk dikenali Memprosesnya hingga didapatkan antigen Menelan mikroba
  • 43. el dendritik sebagai jembatan antara respon mun non spesifik dan spesifik
  • 44. osinofi l Memiliki 2 lobus Mengeluarkan protein toksik terhadap mikroba Berperan juga dalam proses peradangan bersama dengan sel mast dan basophil
  • 45. Perbedaan antara netrofil, eosinophil dan basofi
  • 46. el mast/mast cells Terdapat di sebagian besar jaringan terutama yang berhubungan dengan lingkungan eksternal, mis: kulit, saluran pernafasan Membantu eliminasi mikroba dengan produksi protein inflamasi, vasodilatasi, rekruitmen sel-sel fagosit ke tempat infeksi Berperan dalam kejadian alergi dan anafilaksis pelepasan histamin
  • 47. Peran sel mast saat terjadi infeksi
  • 48. el mast dalam kejadian alergi
  • 49. el NK (Natural Killer) Cara kerjanya adalah membunuh sel yang terinfeksi Dengan melepaskan perforin yang dapat merusak membran sel dan Granzyme yang dapat merusak sel dan mengakibatkan apoptosis
  • 50. Protein Komplemen Merupakan protein yang membantu proses opsonisasi antibiotik terhadap antigen Ditemukan oleh Jules Bordet di tahun 1890 Terdapat di plasma darah Banyak diproduksi oleh sel-sel hati Terdiri dari 30 jenis protein Jika terdapat patogen maka bentuknya menjadi aktif Jika tidak terdapat patogen maka bentuknya tidak aktif
  • 52. ra Kerja Protein Komplemen embantu Opsonisasi antibodi