4. penguatan konsep spmi final 2019 bimtek fasda spmi maret 2019Nurul Huda
油
Dokumen tersebut membahas tentang penguatan konsep Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Internal (SPMI) melalui kegiatan pelatihan. Dokumen menjelaskan tujuan, materi, dan konsep dasar SPMI serta tahapan siklus pelaksanaannya yang terdiri atas pemetaan mutu, penyusunan rencana, pelaksanaan rencana, monitoring dan evaluasi, hingga penyusunan strategi peningkatan mutu. Dokumen ini memberikan gambaran singkat tentang pelaksanaan
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan model sistem penilaian berbasis kelas dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Tujuannya adalah menghasilkan model penilaian yang sesuai dengan pencapaian kompetensi bahasa Indonesia. Model ini diharapkan dapat membantu guru melaksanakan penilaian yang lebih baik sejalan dengan perubahan kurikulum. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan riset untuk menghasilkan
Panduan ini membahas penilaian dalam Kurikulum 2013 di sekolah dasar, meliputi pengertian penilaian, karakteristiknya seperti belajar tuntas, penilaian berkelanjutan, dan penilaian otentik. Panduan ini bertujuan memfasilitasi guru dan orang tua dalam merancang dan memahami hasil penilaian.
Panduan ini membahas penilaian dalam Kurikulum 2013 di sekolah dasar, meliputi pengertian dan jenis-jenis penilaian seperti penilaian otentik, portofolio, ulangan harian dan akhir semester. Penilaian ditujukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dan memberikan tindak lanjut berupa program remedial atau pengayaan.
Panduan ini membahas penilaian dalam Kurikulum 2013 di sekolah dasar, meliputi pengertian penilaian, karakteristiknya seperti belajar tuntas, penilaian berkelanjutan, dan penilaian otentik. Panduan ini bertujuan memfasilitasi guru dan orang tua dalam merancang dan memahami hasil penilaian.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian hasil belajar peserta didik dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Secara garis besar, dokumen menjelaskan hakikat dan prinsip penilaian, teknik penilaian yang dapat digunakan seperti tes, observasi, penugasan, serta perlunya memenuhi asas-asas penilaian seperti sahih, objektif, dan adil.
Dokumen tersebut membahas rencana sosialisasi dan pendampingan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di sekolah-sekolah model di Sumatera Utara. Sekolah-sekolah model akan didampingi untuk menerapkan SPMI secara mandiri agar mampu meningkatkan mutu pendidikan sesuai Standar Nasional Pendidikan secara berkelanjutan.
Dokumen tersebut merupakan laporan refleksi pembelajaran dan rencana penelitian tindakan kelas yang disusun oleh guru bernama Muhammad Bahri. Laporan tersebut memuat identifikasi masalah pembelajaran, refleksi aktivitas pembelajaran, pilihannya untuk mengatasi masalah melalui penelitian tindakan kelas, serta rincian rencana pelaksanaan penelitian tindakan kelas tersebut termasuk judul, masalah, tujuan, hip
Dokumen tersebut membahas tentang supervisi kepala sekolah terhadap guru dan tenaga kependidikan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Supervisi dilakukan melalui perencanaan program, pelaksanaan observasi menggunakan instrumen, pelaporan hasil, dan tindak lanjut untuk peningkatan kompetensi. Supervisi bertujuan untuk memastikan proses pembelajaran bermutu dan mengembangkan profesionalisme pendidik.
Makalah ini membahas tentang ruang lingkup pengawasan pendidikan yang mencakup hakekat pengawas sekolah, sistem rekrutmen pengawas, kompetensi pengawas, dan regulasi yang mengatur pengawas sekolah.
1. Dokumen tersebut membahas implementasi 8 standar penilaian Badan Standar Nasional Pendidikan di SDN 08 Alang Lawas. Beberapa poin utama yang dijelaskan adalah:
2. Standar penilaian merupakan salah satu bagian dari Standar Nasional Pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme penilaian hasil belajar siswa.
3. SDN 08 Alang Lawas telah mengimplementasikan beberapa standar penilaian seperti menetapkan standar kompetensi
Evaluasi adalah kegiatan pengumpulan informasi untuk menilai hasil kerja dari suatu alat, suatu metode, atau manusi, yang mana hasilnya akan menjadi parameter untuk mengambil keputusan untuk kegiatan selanjautnya.
Beberapa informasi yang didapatkan dari proses evaluasi yaitu:
Tingkat pencapaian suatu kegiatan yang sedang berjalan
Masalah dan gangguan yang terjadi sejak awal hingga waktu evaluasi
Hal yang harus dilakukan di masa mendatang untuk menghindari masalah dan
menjaga produktivitas.
Belajar dilakukan untuk mengusahakan adanya perubahan perilaku pada individu yang belajar. Perubahan perilaku itu merupakan perolehan yang menjadi hasil belajar. Hasil belajar perlu di evaluasi. Evaluasi dimaksudkan sebagai cermin untuk melihat kembali apakah tujuan yang ditetapkan telah tercapai dan apakah proses pembelajaran sudah efektif.
Laporan ini membahas hasil pengawasan di SMAN 2 Semarang yang mencakup penilaian terhadap persiapan dan pelaksanaan pembelajaran guru, analisis efektivitas manajemen sekolah melalui empat perspektif Balanced Scorecard, serta tujuan dan ruang lingkup pengawasan yang meliputi aspek akademik dan manajerial."
Modul ini membahas pentingnya kesadaran dan wawasan dalam perspektif global. Kesadaran diri yang muncul sebagai bagian dari kehidupan dunia yang saling tergantung antarnegara dan lingkungan. Wawasan global penting untuk memahami masalah global dan upaya melestarikannya. Pendidikan dapat meningkatkan kesadaran dan wawasan ini, seperti mata pelajaran PPKn, IPS, dan IPA yang relevan dengan isu global.
Panduan ini membahas penilaian dalam Kurikulum 2013 di sekolah dasar, meliputi pengertian penilaian, karakteristiknya seperti belajar tuntas, penilaian berkelanjutan, dan penilaian otentik. Panduan ini bertujuan memfasilitasi guru dan orang tua dalam merancang dan memahami hasil penilaian.
Panduan ini membahas penilaian dalam Kurikulum 2013 di sekolah dasar, meliputi pengertian dan jenis-jenis penilaian seperti penilaian otentik, portofolio, ulangan harian dan akhir semester. Penilaian ditujukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dan memberikan tindak lanjut berupa program remedial atau pengayaan.
Panduan ini membahas penilaian dalam Kurikulum 2013 di sekolah dasar, meliputi pengertian penilaian, karakteristiknya seperti belajar tuntas, penilaian berkelanjutan, dan penilaian otentik. Panduan ini bertujuan memfasilitasi guru dan orang tua dalam merancang dan memahami hasil penilaian.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian hasil belajar peserta didik dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Secara garis besar, dokumen menjelaskan hakikat dan prinsip penilaian, teknik penilaian yang dapat digunakan seperti tes, observasi, penugasan, serta perlunya memenuhi asas-asas penilaian seperti sahih, objektif, dan adil.
Dokumen tersebut membahas rencana sosialisasi dan pendampingan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di sekolah-sekolah model di Sumatera Utara. Sekolah-sekolah model akan didampingi untuk menerapkan SPMI secara mandiri agar mampu meningkatkan mutu pendidikan sesuai Standar Nasional Pendidikan secara berkelanjutan.
Dokumen tersebut merupakan laporan refleksi pembelajaran dan rencana penelitian tindakan kelas yang disusun oleh guru bernama Muhammad Bahri. Laporan tersebut memuat identifikasi masalah pembelajaran, refleksi aktivitas pembelajaran, pilihannya untuk mengatasi masalah melalui penelitian tindakan kelas, serta rincian rencana pelaksanaan penelitian tindakan kelas tersebut termasuk judul, masalah, tujuan, hip
Dokumen tersebut membahas tentang supervisi kepala sekolah terhadap guru dan tenaga kependidikan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Supervisi dilakukan melalui perencanaan program, pelaksanaan observasi menggunakan instrumen, pelaporan hasil, dan tindak lanjut untuk peningkatan kompetensi. Supervisi bertujuan untuk memastikan proses pembelajaran bermutu dan mengembangkan profesionalisme pendidik.
Makalah ini membahas tentang ruang lingkup pengawasan pendidikan yang mencakup hakekat pengawas sekolah, sistem rekrutmen pengawas, kompetensi pengawas, dan regulasi yang mengatur pengawas sekolah.
1. Dokumen tersebut membahas implementasi 8 standar penilaian Badan Standar Nasional Pendidikan di SDN 08 Alang Lawas. Beberapa poin utama yang dijelaskan adalah:
2. Standar penilaian merupakan salah satu bagian dari Standar Nasional Pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme penilaian hasil belajar siswa.
3. SDN 08 Alang Lawas telah mengimplementasikan beberapa standar penilaian seperti menetapkan standar kompetensi
Evaluasi adalah kegiatan pengumpulan informasi untuk menilai hasil kerja dari suatu alat, suatu metode, atau manusi, yang mana hasilnya akan menjadi parameter untuk mengambil keputusan untuk kegiatan selanjautnya.
Beberapa informasi yang didapatkan dari proses evaluasi yaitu:
Tingkat pencapaian suatu kegiatan yang sedang berjalan
Masalah dan gangguan yang terjadi sejak awal hingga waktu evaluasi
Hal yang harus dilakukan di masa mendatang untuk menghindari masalah dan
menjaga produktivitas.
Belajar dilakukan untuk mengusahakan adanya perubahan perilaku pada individu yang belajar. Perubahan perilaku itu merupakan perolehan yang menjadi hasil belajar. Hasil belajar perlu di evaluasi. Evaluasi dimaksudkan sebagai cermin untuk melihat kembali apakah tujuan yang ditetapkan telah tercapai dan apakah proses pembelajaran sudah efektif.
Laporan ini membahas hasil pengawasan di SMAN 2 Semarang yang mencakup penilaian terhadap persiapan dan pelaksanaan pembelajaran guru, analisis efektivitas manajemen sekolah melalui empat perspektif Balanced Scorecard, serta tujuan dan ruang lingkup pengawasan yang meliputi aspek akademik dan manajerial."
Modul ini membahas pentingnya kesadaran dan wawasan dalam perspektif global. Kesadaran diri yang muncul sebagai bagian dari kehidupan dunia yang saling tergantung antarnegara dan lingkungan. Wawasan global penting untuk memahami masalah global dan upaya melestarikannya. Pendidikan dapat meningkatkan kesadaran dan wawasan ini, seperti mata pelajaran PPKn, IPS, dan IPA yang relevan dengan isu global.
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum baru yang memberi keleluasaan kepada guru dan sekolah dalam memilih konten pembelajaran dan perangkat ajar untuk menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Kurikulum ini juga memperkenalkan proyek penguatan profil pelajar Pancasila yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi peserta didik di luar kompetensi mata pelajaran. Kurikulum Merdeka diperlukan untuk mengatasi kris
Dokumen tersebut merupakan lembar monitoring dan evaluasi kinerja pegawai yang mencakup beberapa komponen penilaian seperti manajemen perubahan, penataan sistem manajemen SDM, dan penguatan akuntabilitas kinerja. Lembar tersebut digunakan untuk menilai kinerja pegawai secara berkala dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
Dokumen tersebut melakukan analisis terhadap satuan pendidikan dengan menanyakan tentang peserta didik, kebutuhan sekolah, kompetensi guru, dukungan bagi guru dan tenaga, kesiapan guru, sarana prasarana, lingkungan sekolah, serta perangkat untuk pembelajaran dan pengelolaan data. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi kelengkapan dan dukungan yang dibutuhkan satuan pendidikan guna mencapai visi dan
Panduan Penguatan Projek Profil Pancasila.docxBudiHerijanto2
油
Dokumen tersebut membahas panduan pengembangan projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi dan karakter siswa sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Panduan ini memberikan panduan mengenai perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut dari projek tersebut."
RANCANGAN PROGRAM DAN KEGIATAN KEMITRAAN.docxBudiHerijanto2
油
Program dan kegiatan kemitraan dirancang untuk meningkatkan partisipasi orang tua dan masyarakat dalam pendidikan anak. Terdiri dari 10 tahapan meliputi identifikasi peserta didik, lingkungan, dan potensi mitra, merumuskan tujuan program, menetapkan program, pelaksanaan kegiatan sekolah dan pertemuan orang tua, hingga evaluasi.
Teks tersebut berisi soal pilihan ganda dan essay mengenai tumbuhan, ASEAN, dan Pancasila. Soal-soal tersebut mencakup materi tentang jenis-jenis tumbuhan, proses perkembangbiakan, manfaat tumbuhan, ASEAN, dan penerapan sila Pancasila.
Dokumen tersebut berisi dua instrumen penilaian, yaitu instrumen penilaian rencana pelaksanaan pembelajaran dan instrumen supervisi pembelajaran. Kedua instrumen tersebut digunakan untuk menilai dan memberikan masukan untuk perbaikan proses pembelajaran.
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
PEDOMAN MONEV PROSES PEMBELAJARAN AKPER KERTA CENDEKIA.pdf
1. 1 | P e d o m a n M o n i t o r i n g E v a l u a s i P r o s e s P e m b e l a j a r a n
PEDOMAN MONITORING DAN
EVALUASI (MONEV) PROSES
PEMBELAJARAN
Disusun oleh: Tim BPM
BADAN PENJAMINAN MUTU
AKADEMI KEPERAWATAN KERTA SIDOARJO
2. 2 | P e d o m a n M o n i t o r i n g E v a l u a s i P r o s e s P e m b e l a j a r a n
HALAMAN PENGESAHAN
AKADEMI KEPERAWATAN KERTA CENDEKIA
Jalan Lingkar Timur
Desa Rangkah Kidul
No : BPM-KC/Ped.
02.02
Revisi
Panduan Monev Proses
Pembelajaran Akademi
Keperawatan Kerta
Cendekia
Tanggal : 23 -11-2018
Halaman : 13
PEDOMAN MONITORING DAN
EVALUASI (MONEV) PROSES
PEMBELAJARAN
PROSES Penanggungjawab Tanda tangan
Nama Jabatan
Perumusan Ns. Meli Diana,
Skep.MKes
PUDIR I
Persetujuan Suharto, SH.M.Hum Ketua Yayasan
Penetapan
Agus Sulistyowati,
Skep. M.Kes Direktur
Pengendalian Ns.
Riesmiyatiningdyah,
M.Kes
Kepala Badan
Penjaminan
Mutu
3. 3 | P e d o m a n M o n i t o r i n g E v a l u a s i P r o s e s P e m b e l a j a r a n
VISI, MISI, DAN TUJUAN
VISI
Menjadi DIII keperawatan yang bermoral profesional dan kompeten
dalam penerapan asuhan keperawatan yang berorientasi pada IPTEK dan
unggul dalam melaksanakan tindakan penanganan kegawat daruratan
tahun 2025
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dalam rangka
menghasilkan lulusan yang professional dan kompeten dalam
tindakan kegawatdaruratan
2. Memelihara dan mengembangkan kepribadian serta sikap yang
sesuai dengan etika keperawatan
3. Mengembangkan penelitian dan pengabdian masyarakat serta
publikasi ilmiah yang bertujuan untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat
4. Menyelenggarakan kerja sama yang strategis, sinergis, dan
berkelanjutan secara lintas program dan lintas sektoral
5. Mendorong produktivitas dan kualitas SDM dalam meningkatkan
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
TUJUAN
(1) Mewujudkan pendidikan dan pengajaran berbasis kompetensi,
khususnya bidang kegawat daruratan
(2) Mewujudkan penelitian yang kompetitif dan berhasil guna bagi
pemecahan masalah keperawatan yang ada di masyarakat
(3) Mewujudkan pengabdian kepada masyarakat secara profesional,
inovatif, adaptif dan bermanfaat bagi peningkatan kesehatan
masyarakat
(4) Mewujudkan pengembangan sumber daya dosen yang memiliki
kualifikasi akademik sesuai standar yang telah ditentukan
4. 4 | P e d o m a n M o n i t o r i n g E v a l u a s i P r o s e s P e m b e l a j a r a n
(5) Mewujudkan pengembangan sumber daya staf yang memiliki
keterampilan yang memadai sesuai dengan bidang tugasnya
(6) Mewujudkan peserta didik yang memiliki kompetensi di bidang
keperawatan, khususnya bidang kegawat daruratan
(7) Mewujudkan sarana prasarana pembelajaran yang berkualitas
sesuai dengan standar pendidikan vokasi keperawatan, khususnya
bidang kegawat daruratan
(8) Mewujudkan atmosfer akademik yang menunjang proses
pembelajaran mahasiswa untuk mencetak lulusan yang kompeten
dibidang keperawatan khususnya di bidang kegawat daruratan dan
memiliki daya saing tinggi
(9) Mewujudkan kesejahteraan dosen dan staf melalui kerja sama yang
berkesinambungan di bidang ilmu keperawatan dengan dunia kerja
dan dunia industri secara profesional, inovatif dan adaptif serta
berhasil guna bagi kemajuan Akper Kerta Cendekia dan
masyarakat
5. 5 | P e d o m a n M o n i t o r i n g E v a l u a s i P r o s e s P e m b e l a j a r a n
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, bahwa berkat rahmat dan
karunia-Nya, tim BPM telah dapat menyelesaikan revisi salah satu dokumen
penting dalam system penjaminan mutu internal (SPMI) di lingkungan Akper Kerta
Cendekia Sidoarjo, yaitu Pedoman Monitoring dan Evaluasi Proses Pembelajaran
(Monev Proses Pembelajaran).
Pedoman Monev Proses Pembelajaran ini merupakan pedoman yang harus
digunakan oleh seluruh penyelenggara akademik di lingkungan Akper Kerta
Cendekia Sidoarjo dalam SPMI. Pedoman Monev Proses Pembelajaran ini
digunakan dengan tujuan: (1) Memonitoring kesesuaian atau ketercapaian standar
mutu proses pembelajaran; (2) Mengevaluasi temuan hasil Monev-In dalam upaya
pengendalian dan peningkatan kualitas proses pembelajaran; (3) Menindaklajuti
temuan dalam mengendalikan dan meningkatkan kualitas proses pembelajaran
Penyusunan Pedoman Monev Proses Pembelajaran ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, masukan dan saran dari semua pihak, kami
mengucapkan banyak terima kasih.
Kepala BPM,
Ns. Riesmiyatiningdyah, Skep.MKes.
6. 6 | P e d o m a n M o n i t o r i n g E v a l u a s i P r o s e s P e m b e l a j a r a n
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN 7
1. Latar Belakang.. 7
2. Tujuan. 8
3. Landasan Hukum 8
4. Definisi Istilah 8
BAB II RENCANA DAN PELAKSANAAN MONEV.. 10
1. Ketentuan Umum 10
2. Ruang Lingkup... 10
3. Metode Monev 10
4. Pelaksana dan Responden... 10
5. Waktu Pelaksanaan. 10
6. Pelaporan Monev 11
BAB 3 PROSEDUR MONITORING DAN EVALUASI.. 12
REFERENSI 14
LAMPIRAN-LAMPIRAN. 15
7. 7 | P e d o m a n M o n i t o r i n g E v a l u a s i P r o s e s P e m b e l a j a r a n
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Mutu pendidikan tinggi adalah tingkat kesesuaian antara penyelenggaraan
pendidikan tinggi dengan Standar Pendidikan Tinggi yang terdiri atas Standar
Nasional Pendidikan Tinggi dan Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan
oleh Perguruan Tinggi (Pasal 1 ayat 1 Permenristekdikti No. 62 Tahun 20161).
Akper Kerta Cendekia Sidoarjo berkomitmen terus meningkatkan mutu
penyelenggaraan pendidikan, baik bidang akademik maupun non akademik,
melalui sistem pemjaminan mutu internal.
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) merupakan salah satu bagian dari
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM Dikti), sebagaimana
ditetapkan dalam UU No. 12 Tahun 2012 tentang Sistem Pendidikan Tinggi.
SPMI merupakan kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh
setiap perguruan tinggi secara otonom untuk mengendalikan dan meningkatkan
penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan (Pasal
1 ayat 3 Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016).
SPMI dilakukan melalui mekanisme siklus proses yang meliputi (Pasal 5
ayat 1 Permenristekdikti No. 62 Tahun 20161): Penetapan, Pelaksanaan,
Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan (PPEPP). Monitoring dan evaluasi
internal (Monev-In) merupakan salah satu kegiatan proses evaluasi dalam
SPMI sebagai upaya memperoleh data melalui serangkaian kegiatan
pengukuran, analisis, dan pengambilan keputusan. Hasil Monev-In menjadi
bahan bagi pimpinan program studi, fakultas dan/atau universitas dalam
melakukan tahapan proses SPMI selanjutnya, yaitu: Pengendalian dan
Peningkatan.
Monev-In yang dilakukan Badan Penjaminan Mutu merupakan salah satu
standar kegiatan akademik berdasarkan Peremnristekdikti No. 44 Tahun 2015.
Monev-In Proses pembelajaran melibatkan pihak pelanggan, yaitu dosen dan
mahasiswa. Oleh karena itu, responden dalam Monev-In proses pembelajaran
adalah dosen dan mahasiswa
8. 8 | P e d o m a n M o n i t o r i n g E v a l u a s i P r o s e s P e m b e l a j a r a n
2. Tujuan
Pelaksanaan Monev-In Proses Pembelajaran ini, bertujuan:
1. Memonitoring kesesuaian atau ketercapaian standar mutu proses
pembelajaran pada masing-masing program studi;
2. Mengevaluasi temuan hasil Monev-In dalam upaya pengendalian dan
peningkatan kualitas proses pembelajaran.
3. Menindaklajuti temuan dalam mengendalikan dan meningkatkan kualitas
proses pembelajaran
3. Landasan Hukum
1. Peremnristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi
2. Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi
3. Manual Mutu Akper Kerta Cendekia Sidoarjo
4. Standar Mutu Proses Pembelajaran Akper Kerta Cendekia Sidoarjo
4. Definisi Istilah
1. Proses pembelajaran adalah kegiatan yang meliputi perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian proses dan hasil pembelajaran untuk setiap mata
kuliah yang diselenggarakan pada masing-masing program
2. Perencanaan proses pembelajaran adalah persiapan proses pembelajaran
yang disusun untuk setiap mata kuliah dan disajikan dalam rencana
pembelajara (RPS) atau istilah lain
3. Pelaksanaan proses pembelajaran adalah kegiatan proses pembelajaran
yang berlangsung dalam bentuk interaksi antara dosen, mahasiswa dan
sumber belajar dalam lingkungan belajar tertentu
4. Penilaian proses dan hasil pembeljaran adalah kegiatan pengukuran dan
pemberian nilai selama dan setelah proses pembelajaran untuk setiap mata
kuliah
9. 9 | P e d o m a n M o n i t o r i n g E v a l u a s i P r o s e s P e m b e l a j a r a n
5. Dosen adalah perancang, pelaksana dan penilai selama proses pembeljaran
dalam kurun waktu tertentu (semester) yang dimonitoring dan dievaluasi
kinerjanya.
6. Mahasiswa adalah peserta pembelajaran yang memberikan respon dalam
monev proses pembelajaran
7. Monitoring adalah pemantauan kesesuaian proses pembelajaran antara
sasaran mutu standar dan relaisasi di lapangan
8. Evaluasi adalah penilaian dan analisis hasil monitoring yang digunakan
sebagai bahan rekomendasi yang perlu ditindaklanjuti oleh pimpinan
institusi dalam pengendalian dan peningkatan mutu proses pembelajaran
.
10. 10 | P e d o m a n M o n i t o r i n g E v a l u a s i P r o s e s P e m b e l a j a r a n
BAB 2
RENCANA DAN PELAKSANAAN MONEV
1. Ketentuan Umum
a. Monev-in proses penbelajaran dilakukan 1 (satu ) kali setiap akhir
semester (gasal dan genap)
b. Pelaksanaan monev-in proses pembelajaran menggunkan metode survei
dengan instrument kuesioner
c. Monev-in proses pembelajaran dilaksanakan oleh Badan Penjaminan
Mutu berkoordinasi dengan Pudir I
d. Responden dalam monev-in proses pmeblajaran adalah mahasiswa pada
semester yang berkesesuain
e. Hasil Monev-In proses pembelajaran didstribusikan ke masing-masing
bagian yang berkaitan dengan proses pembelajaran (Pudir I, Kabag
BAAK) sebagai dokumen terkendali
2. Ruang Lingkup
Ruang lingkup monitoring dan evlauasi proses pembelajaran meliputi
kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian proses
pembelajaran dalam satu semester.
Sasarab mutu yang diukur dalam monev proses pembelajaran meliputi:
1. Kehadiran dosen
2. Kehadiran mahasiswa
3. Capaian pembelajaran/keterlaksanaan RPS
4. Kompetensi professional/kinerja dosen
3. Metode monev
Monev proses pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode
survei. Instrumen yang digunakan adalah angket.
4. Pelaksana dan Responden
Pelaksana monev adalah Badan Penjaminan Mutu bekerjasama dengan
pimpinan institusi. Responden monev adalah mahasiswa aktif masing-
masing mata kuliah
5. Waktu pelaksanaan
11. 11 | P e d o m a n M o n i t o r i n g E v a l u a s i P r o s e s P e m b e l a j a r a n
Mpnev proses pembelajaran dilaksanakan satu kali pada setiap akhir
semsetr,yaitu semester gasal pada bulan Januari/Februari dan semester
genap pada bulan Agustus
6. Pelaporan Monev
Hasil monev proses pembelajaran dilaporkan oleh BPM kepada Direktur
Akper Kerta Cendekia dan Pudir I
Sistematika laporan meliputi:
a. Cover
b. Halaman pengesahan
c. Kata pengantar
d. Daftar Isi
e. Bab I Pendahuluan:
1). Latar Belakang
2) Tujuan dan Manfaat
3) Dasar Hukum
f. Bab II Laporan Monev
1) Hasil Monitoring dan Analisa Data
2) Evaluasi Hasil Monitoring
g. Bab III Kesimpulan
1) Kesimpulan
2) Saran/Rekomendasi
h. Lampiran-lampiran
12. 12 | P e d o m a n M o n i t o r i n g E v a l u a s i P r o s e s P e m b e l a j a r a n
BAB 3
PROSEDUR MONITORING DAN EVALUASI
Standar Operasional Prosedur monitoring dan evaluasi proses pembelajaran
meliputi langkah-langkah berikut :
1. Badan Penjaminan Mutu menyaipkan rencana monev proses pembelajaran
2. Badan Penjaminan Mutu mengajukan surat permohonan kepada Direktur
Akper Kerta Cendekia untuk menerbitkan surat pemberitahuan pelaksanaan
Monev In Proses Pembelajaran kepada Pudir I
3. Direktur menerbitkan surat pemberitahuan pelaksanaan Monev In Proses
Pembelajaran Kepada Pudir I
4. Pudir I berkoordinasi dengan BPM untuk melaksanakan Monev In proses
pembelajaran
5. BPM menyiapkan instrument Monev In Proses Pembelajaran yang akan
disebarkan kepada mahasiswa
6. Mahasiswa mengisi instrument Monev In proses pembelajaran
7. BPM merekapitulasi hasil monev in proses pembelajaran dan membuat
laporan sesuai dengan sistematika yang sudah ditentukan
8. BPM mengirimkan laporan hasil monev In proses pembelajaran kepada
Direktur Akper Kerta Cendekia untuk ditindaklanjuti
9. Direktur Akper Kerta Cendekia menerima laporan hasil monev In untuk
ditindaklanjuti
REFERENSI
1. Peremnristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi
2. Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi
3. Manual Mutu Akper Kerta Cendekia
4. Standar Proses Pembelajaran Akper Kerta Cendekia
13. 13 | P e d o m a n M o n i t o r i n g E v a l u a s i P r o s e s P e m b e l a j a r a n