Program kerjasama kemitraan dalam agrobisnis dan peternakan yang ditawarkan oleh wartawirausaha.com dengan menjalin kerjasama investasi untuk budidaya cacing lumbricus, jeruk purut, lebah madu, dan ternak perkutut putih dengan sistem bagi hasil. Program ini ditujukan untuk memberikan solusi berinvestasi bagi masyarakat tanpa terkendala kesibukan sehari-hari.
Pemijahan ikan semah (Tor douronensis) secara buatan dilakukan di Balai Benih Ikan Aur Melintang, Sumatera Barat dengan menggunakan 6 ekor betina dan 5 ekor jantan. Telur yang dihasilkan berkisar antara 15-50 butir per gram, dengan daya tetas 67% dan sintasan larva hingga umur 88 hari mencapai 81%. Upaya ini merupakan langkah awal untuk domestikasi ikan semah guna pengembangan budidayanya.
Tor soro ikan lokal air tawar sebagai komoditasJojo Subagja
Ìý
Keberadaan ikan Tor soro yang semakin langka, kami tergerak untuk melakukan riset domestikasi. Kini Tor soro sudah dapat diproduksi benihnya, dalam rangka pengenalan kepada publik penyediaan materi dan teknologinya Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Tawar, Balitbang Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan siap membantu anda
Dokumen tersebut membahas tentang teknik produksi benih bandeng di hatchery. Ia menjelaskan persyaratan lokasi, sarana dan prasarana, serta teknik pemeliharaan mulai dari persiapan, pengadaan induk, pemeliharaan induk, pemilihan induk hingga pematangan gonad. Dokumen ini memberikan panduan lengkap tentang proses produksi benih bandeng secara hatchery.
Dokumen tersebut memberikan petunjuk teknis budidaya ikan bandeng di tambak. Ia menjelaskan biologi dan habitat ikan bandeng, konstruksi tambak termasuk bentuk, pematang dan pintu air, serta teknik pemeliharaan meliputi pengolahan tanah, pemberantasan hama, pemupukan, penebaran benih, pemberian pakan, dan pengelolaan tambak.
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya MujairWarta Wirausaha
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya ikan mujair (Tilapia mossambica), mulai dari sejarah singkatnya, sentra perikanan, jenisnya, manfaatnya, persyaratan lokasi budidaya, pedoman teknis budidayanya seperti penyiapan sarana dan peralatan, persiapan media, pembibitan, sistem pembenihan, dan pemberian pakan.
Brosur ini membahas budidaya udang vannamei dengan pola tradisional plus. Teknologi ini memungkinkan petambak kecil menanam udang vannamei dengan biaya rendah tetapi hasil panen yang besar. Brosur ini menjelaskan langkah-langkah mulai dari persiapan tambak, penebaran benih, pemeliharaan, panen, hingga analisis ekonominya. Pola budidaya ini dapat menghasilkan 835-1050 kg udang per hektar set
PRODUKSI TOKOLAN UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) DALAM HAPA DENGAN PADAT...Repository Ipb
Ìý
Penelitian ini menguji empat kepadatan penokolan udang vanamei (500, 1000, 1500, dan 2000 ekor/m2) selama 28 hari. Hasilnya menunjukkan bahwa kepadatan 500 ekor/m2 memberikan pertumbuhan udang terbaik dengan panjang akhir 42,7 mm. Kepadatan tidak berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan hidup atau keragaman panjang udang.
Makalah ini membahas tentang budidaya ikan patin di keramba jaring apung, meliputi taksonomi dan morfologi ikan patin, pemilihan lokasi budidaya, persiapan budidaya, pemeliharaan, panen dan pascapanen.
Restoran Biofloc 165 menawarkan berbagai menu lele dan memperkenalkan sistem budidaya lele baru yaitu sistem biofloc. Sistem ini memungkinkan peningkatan jumlah benih lele yang ditebar di kolam dan tingkat kelangsungan hidup lele yang lebih tinggi. Sistem biofloc bekerja dengan membiakkan mikroorganisme untuk mengolah limbah menjadi pakan alami bagi lele serta meningkatkan kualitas air kolam. Restoran dan peternakan le
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya ikan nila, mulai dari sejarah singkat ikan nila, sentra perikanannya di Indonesia, jenis ikan nila, manfaatnya sebagai sumber protein hewani, persyaratan lokasi budidaya, pedoman teknis budidaya mencakup penyiapan sarana dan peralatan, pembibitan, pembenihan, dan pemeliharaan pembesaran ikan nila.
Dokumen ini memberikan panduan tentang budidaya ikan gurame, mulai dari memilih induk, pemijahan, penetasan telur, pendederan, hingga pemanfaatan hasil budidaya. Ikan gurame cocok dibudidayakan di DKI karena tidak memerlukan air mengalir. Tata cara budidayanya meliputi pemilihan induk berumur 3-7 tahun, pemijahan di kolam, penetasan telur selama 30-36 jam, dan pendederan benih selama 5 hari awal tanpa p
3) Pemijahan/pembenihan
Pemijahan/pembenihan adalah proses pembuahan telur oleh sperma. Telur dihasilkan oleh induk betina dan sperma dihasilkan oleh induk jantan. Induk betina yang telah matang gonad berarti siap melakukan pemijahan. Proses pemijahan/pembenihan dapat berlangsung secara alami dan buatan.
a) Pembenihan alami Pembenihan alami dilakukan dengan cara menyiapkan induk betina sebanyak 2 kali jumlah sarang yang tersedia dan induk jantan sebanyak jumlah sarang atau satu pasang per sarang.
4) Penetasan telur
Penetasan telur bertujuan untuk mendapatkan larva. Untuk itu, telur hasil pemijahan diambil dari bak pemijahan, kemudian diinkubasi dalam media penetasan/wadah khusus (wadah penetasan). Wadah ini berbentuk bak, tangki, akuarium, kolam atau ember berukuran besar.
5) Pemeliharaan larva dan benih
Pemeliharaan larva merupakan kegiatan yang paling menentukan keberhasilan usaha pembenihan karena sifat larva merupakan stadia paling kritis dalam siklus hidup biota budidaya, termasuk tahapan yang cukup sulit.
B. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Kesehatan dan keselamatan kerja pada dunia usaha/ industri harus diperhatikan dengan saksama oleh semua tenaga kerja dalam setiap lingkup kerjanya. Pelaksanaan K3 merupakan salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, dan bebas dari pencemaran lingkungan sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja.
Dalam dunia usaha perikanan, budidaya ikan merupakan salah satu subsektor yang menggunakan tenaga kerja dalam jumlah cukup besar untuk memenuhi target produksinya. Tempat kerja adalah suatu ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap, tempat tenaga kerja beraktivitas untuk pengembangan suatu usaha dan dimana terdapat sumber-sumber bahaya. Pada dunia usaha budidaya ikan, tempat bekerja terdapat di dalam atau di luar ruangan, bergantung pada jenis usahanya.
Usaha budidaya/pembenihan ikan dapat dilakukan secara ekstensif, semi-intensif ataupun intensif menentukan penerapan aspek kesehatan dan keselamatan kerja. Usaha budidaya/pembenihan ikan secara ekstensif atau tradisional tidak banyak menggunakan peralatan yang dapat menimbulkan bahaya bagi para pekerjanya. Kegiatan produksi dalam budidaya/ pembenihan ikan dibagi dalam beberapa kegiatan, antara lain: pembenihan, pendederan, dan pembesaran. Kesehatan dan keselamatan kerja pada kegiatan produksi tersebut harus dilakukan agar target produksi yang diharapkan tercapai tanpa terjadi kecelakaan kerja. Penerapan kesehatan dan keselamatan kerja pada kegiatan produksi berkaitan dengan metode produksi/ pembenihan yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas budidaya ayam ras pedaging (broiler), mulai dari sejarah singkatnya, jenis-jenisnya, manfaat dan persyaratannya. Ayam broiler mulai populer di Indonesia sejak 1980-an untuk meningkatkan konsumsi daging. Dokumen ini juga menjelaskan tentang pembibitan, pemeliharaan, pakan, dan penyakit yang sering menyerang ayam broiler beserta gejalanya.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman melon. Melon berasal dari Lembah Panas Persia dan sekarang telah dibudidayakan di berbagai daerah tropis dan subtropis termasuk Indonesia. Dokumen ini menjelaskan jenis, manfaat, sentra produksi, syarat tumbuh, pedoman budidaya termasuk pembibitan, pemeliharaan bibit, dan cara penanaman melon.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman sawo. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang sejarah, jenis, manfaat, sentra penanaman, syarat tumbuh, dan pedoman budidaya tanaman sawo.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai budidaya tanaman talas, mulai dari sejarah, jenis, manfaat, sentra penanaman, syarat pertumbuhan, pedoman budidaya meliputi pembibitan, pengolahan lahan, teknik penanaman, dan lain sebagainya."
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman mangga, mulai dari sejarah, jenis, manfaat, sentra penanaman, syarat tumbuh, pedoman budidaya mencakup pembibitan, pengolahan media tanam, teknik penanaman, pemeliharaan tanaman, dan hama serta penyakit yang menyerang mangga.
PRODUKSI TOKOLAN UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) DALAM HAPA DENGAN PADAT...Repository Ipb
Ìý
Penelitian ini menguji empat kepadatan penokolan udang vanamei (500, 1000, 1500, dan 2000 ekor/m2) selama 28 hari. Hasilnya menunjukkan bahwa kepadatan 500 ekor/m2 memberikan pertumbuhan udang terbaik dengan panjang akhir 42,7 mm. Kepadatan tidak berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan hidup atau keragaman panjang udang.
Makalah ini membahas tentang budidaya ikan patin di keramba jaring apung, meliputi taksonomi dan morfologi ikan patin, pemilihan lokasi budidaya, persiapan budidaya, pemeliharaan, panen dan pascapanen.
Restoran Biofloc 165 menawarkan berbagai menu lele dan memperkenalkan sistem budidaya lele baru yaitu sistem biofloc. Sistem ini memungkinkan peningkatan jumlah benih lele yang ditebar di kolam dan tingkat kelangsungan hidup lele yang lebih tinggi. Sistem biofloc bekerja dengan membiakkan mikroorganisme untuk mengolah limbah menjadi pakan alami bagi lele serta meningkatkan kualitas air kolam. Restoran dan peternakan le
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya ikan nila, mulai dari sejarah singkat ikan nila, sentra perikanannya di Indonesia, jenis ikan nila, manfaatnya sebagai sumber protein hewani, persyaratan lokasi budidaya, pedoman teknis budidaya mencakup penyiapan sarana dan peralatan, pembibitan, pembenihan, dan pemeliharaan pembesaran ikan nila.
Dokumen ini memberikan panduan tentang budidaya ikan gurame, mulai dari memilih induk, pemijahan, penetasan telur, pendederan, hingga pemanfaatan hasil budidaya. Ikan gurame cocok dibudidayakan di DKI karena tidak memerlukan air mengalir. Tata cara budidayanya meliputi pemilihan induk berumur 3-7 tahun, pemijahan di kolam, penetasan telur selama 30-36 jam, dan pendederan benih selama 5 hari awal tanpa p
3) Pemijahan/pembenihan
Pemijahan/pembenihan adalah proses pembuahan telur oleh sperma. Telur dihasilkan oleh induk betina dan sperma dihasilkan oleh induk jantan. Induk betina yang telah matang gonad berarti siap melakukan pemijahan. Proses pemijahan/pembenihan dapat berlangsung secara alami dan buatan.
a) Pembenihan alami Pembenihan alami dilakukan dengan cara menyiapkan induk betina sebanyak 2 kali jumlah sarang yang tersedia dan induk jantan sebanyak jumlah sarang atau satu pasang per sarang.
4) Penetasan telur
Penetasan telur bertujuan untuk mendapatkan larva. Untuk itu, telur hasil pemijahan diambil dari bak pemijahan, kemudian diinkubasi dalam media penetasan/wadah khusus (wadah penetasan). Wadah ini berbentuk bak, tangki, akuarium, kolam atau ember berukuran besar.
5) Pemeliharaan larva dan benih
Pemeliharaan larva merupakan kegiatan yang paling menentukan keberhasilan usaha pembenihan karena sifat larva merupakan stadia paling kritis dalam siklus hidup biota budidaya, termasuk tahapan yang cukup sulit.
B. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Kesehatan dan keselamatan kerja pada dunia usaha/ industri harus diperhatikan dengan saksama oleh semua tenaga kerja dalam setiap lingkup kerjanya. Pelaksanaan K3 merupakan salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, dan bebas dari pencemaran lingkungan sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja.
Dalam dunia usaha perikanan, budidaya ikan merupakan salah satu subsektor yang menggunakan tenaga kerja dalam jumlah cukup besar untuk memenuhi target produksinya. Tempat kerja adalah suatu ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap, tempat tenaga kerja beraktivitas untuk pengembangan suatu usaha dan dimana terdapat sumber-sumber bahaya. Pada dunia usaha budidaya ikan, tempat bekerja terdapat di dalam atau di luar ruangan, bergantung pada jenis usahanya.
Usaha budidaya/pembenihan ikan dapat dilakukan secara ekstensif, semi-intensif ataupun intensif menentukan penerapan aspek kesehatan dan keselamatan kerja. Usaha budidaya/pembenihan ikan secara ekstensif atau tradisional tidak banyak menggunakan peralatan yang dapat menimbulkan bahaya bagi para pekerjanya. Kegiatan produksi dalam budidaya/ pembenihan ikan dibagi dalam beberapa kegiatan, antara lain: pembenihan, pendederan, dan pembesaran. Kesehatan dan keselamatan kerja pada kegiatan produksi tersebut harus dilakukan agar target produksi yang diharapkan tercapai tanpa terjadi kecelakaan kerja. Penerapan kesehatan dan keselamatan kerja pada kegiatan produksi berkaitan dengan metode produksi/ pembenihan yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas budidaya ayam ras pedaging (broiler), mulai dari sejarah singkatnya, jenis-jenisnya, manfaat dan persyaratannya. Ayam broiler mulai populer di Indonesia sejak 1980-an untuk meningkatkan konsumsi daging. Dokumen ini juga menjelaskan tentang pembibitan, pemeliharaan, pakan, dan penyakit yang sering menyerang ayam broiler beserta gejalanya.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman melon. Melon berasal dari Lembah Panas Persia dan sekarang telah dibudidayakan di berbagai daerah tropis dan subtropis termasuk Indonesia. Dokumen ini menjelaskan jenis, manfaat, sentra produksi, syarat tumbuh, pedoman budidaya termasuk pembibitan, pemeliharaan bibit, dan cara penanaman melon.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman sawo. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang sejarah, jenis, manfaat, sentra penanaman, syarat tumbuh, dan pedoman budidaya tanaman sawo.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai budidaya tanaman talas, mulai dari sejarah, jenis, manfaat, sentra penanaman, syarat pertumbuhan, pedoman budidaya meliputi pembibitan, pengolahan lahan, teknik penanaman, dan lain sebagainya."
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman mangga, mulai dari sejarah, jenis, manfaat, sentra penanaman, syarat tumbuh, pedoman budidaya mencakup pembibitan, pengolahan media tanam, teknik penanaman, pemeliharaan tanaman, dan hama serta penyakit yang menyerang mangga.
Dokumen tersebut membahas tentang pengawetan pangan secara alami, biologis, dan kimia. Secara alami meliputi pemanasan dan pendinginan, secara biologis menggunakan fermentasi ragi, dan secara kimia menggunakan bahan kimia seperti garam, gula, asam, dan nitrit. Dokumen ini juga membahas tentang penggunaan enzim seperti bromelin dan papain dalam pengolahan daging, serta proses sterilisasi dan pasteurisasi
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai budidaya semangka, mulai dari sejarah, jenis, manfaat, sentra produksi, syarat tumbuh, pedoman budidaya mencakup pembibitan, persiapan lahan, teknik penanaman, dan lain-lain.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman nangka, mulai dari sejarah, jenis, manfaat, sentra penanaman, syarat tumbuh, dan pedoman budidaya nangka seperti pembibitan, persiapan bibit, teknik penyemaian, pemeliharaan pembibitan, dan pemindahan bibit.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman pepaya, mulai dari sejarah, jenis, manfaat, sentra penanaman, syarat tumbuh, pedoman budidaya meliputi pembibitan, pengolahan media tanam, teknik penanaman, dan pemeliharaan tanaman. Pepaya berasal dari Amerika Tengah dan Hindia Barat, memiliki berbagai manfaat seperti buah, obat tradisional, dan bahan baku industri. Budidaya pepaya memerlukan persiapan
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya padi di Indonesia. Padi merupakan tanaman pangan utama di Asia yang telah dibudidayakan sejak 3000 SM di Cina. Ada dua jenis padi yaitu padi sawah yang dibudidayakan di lahan basah dan padi gogo di lahan kering. Sentra utama budidaya padi di Indonesia adalah Pulau Jawa, Bali, dan Sulawesi.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai budidaya tanaman pala, mulai dari sejarah, jenis, manfaat, sentra penanaman, syarat tumbuh, dan pedoman budidaya pala. Tanaman pala berasal dari Maluku dan menyebar ke pulau Jawa pada abad 13. Jenis pala yang banyak dibudidayakan adalah Myristica fragrans karena nilai ekonomisnya tinggi. Pala memiliki berbagai manfaat sebagai rempah-rempah dan sumber min
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai budidaya tanaman mawar. Mawar berasal dari Cina, Timur Tengah, dan Eropa Timur. Ada beberapa jenis mawar seperti Rosa damascena, R. multiflora, dan R. hybrida. Tanaman mawar dapat dibudidayakan di lahan kebun, taman, atau dalam pot. Persyaratan tumbuh mawar antara lain iklim, media tanah, dan ketinggian tempat. Teknik budidaya mawar meliputi pembibitan,
Pedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putihWarta Wirausaha
Ìý
Dokumen tersebut membahas budidaya ikan kakap putih di keramba jaring apung. Ia menjelaskan bahwa ikan kakap putih memiliki nilai ekonomis tinggi dan dapat dibudidayakan di perairan dengan kedalaman 5-7 meter, kecepatan arus 20-40 cm/detik, dan kadar garam 27-32 ppt. Budidaya dilakukan dengan menempatkan benih berukuran 50-75 gram di keramba jaring seluas 3x3x3 meter yang ter
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya cacing tanah, termasuk jenis-jenis cacing tanah yang dibudidayakan, persyaratan lokasi dan teknis budidayanya. Cacing tanah dibudidayakan karena memiliki berbagai manfaat untuk pertanian, pakan ternak, obat-obatan, dan kosmetik. Sentra peternakan cacing terbesar berada di Jawa Barat khususnya Bandung-Sumedang.
Dokumen ini membahas tentang budidaya ikan lele (Clarias) di Indonesia. Ikan lele banyak ditemukan di Asia dan Afrika, dan dibudidayakan di beberapa negara seperti Thailand, India, Filipina, dan Indonesia. Di Indonesia, terdapat 6 jenis ikan lele yang dapat dikembangkan. Ikan lele memiliki beberapa manfaat sebagai bahan makanan, ikan pajangan, dan obat tradisional. Dokumen ini juga menjelaskan tentang persyar
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya jangkrik sebagai sumber pakan ikan dan burung. Ia menjelaskan sejarah singkat budidaya jangkrik di Indonesia, jenis-jenis jangkrik yang dibudidayakan, serta tahapan pembiakan dan perawatan jangkrik mulai dari persiapan sarana hingga pemberian pakan. Dokumen ini memberikan panduan teknis lengkap untuk memulai usaha peternakan jangkrik secara komers
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan GurameWarta Wirausaha
Ìý
Teks tersebut membahas budidaya ikan gurame, termasuk sejarah singkat, sentra perikanan, jenis, manfaat, persyaratan lokasi, dan pedoman teknis budidaya seperti penyiapan sarana dan peralatan, pembibitan, pemeliharaan induk, pembenihan, dan pemeliharaan bibit. Teks ini memberikan panduan lengkap tentang proses budidaya ikan gurame mulai dari persiapan, pembenihan, hingga pemeliharaan benih.
Budidaya belut membahas tentang sejarah, jenis, manfaat, persyaratan lokasi, pedoman teknis budidaya, dan analisis ekonomi budidaya belut. Budidaya belut menjanjikan peluang bisnis yang baik karena permintaan konsumen terus meningkat.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya ayam ras pedaging (broiler), meliputi:
1) Sejarah dan perkembangan ayam broiler di Indonesia
2) Persyaratan lokasi dan fasilitas peternakan
3) Tahapan budidaya mulai dari pembibitan, pakan, dan pemeliharaan hingga panen
Dokumen ini membahas budidaya ikan belut di Indonesia. Belut merupakan jenis ikan air tawar yang populer dikonsumsi. Sentra budidaya belut terdapat di Yogyakarta dan Jawa Barat. Budidaya belut membutuhkan berbagai kolam dengan ukuran yang berbeda sesuai dengan ukuran belut. Budidaya belut menjanjikan keuntungan karena permintaan konsumen yang meningkat.
Bab iibalai besar pengembangan dan budi daya lautRohman Efendi
Ìý
Balai Besar Pengembangan dan Budidaya Laut di Lampung mengembangkan berbagai jenis ikan laut untuk budidaya, termasuk kakap putih, kakap merah, kerapu tikus, dan proses budidayanya seperti pemeliharaan, panen, dan penanganan penyakit. Balai ini bertujuan meningkatkan produksi perikanan budidaya di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya ikan patin (Pangasius pangasius) mulai dari sejarah, jenis, manfaat, persyaratan lokasi, pedoman teknis budidaya termasuk pembibitan, dan pembesaran ikan patin.
Analisis bisnis peternakan ayam Bangkok selama satu tahun menunjukkan total investasi Rp19,75 juta dan biaya operasional Rp8,75 juta. Omset diperkirakan Rp15,75 juta dari penjualan 210 anak ayam yang dihasilkan oleh 5 induk betina. Agar produktif, ayam diberi pakan bergizi dan suplemen protein serta sering dimandikan.
Dokumen ini memberikan analisis budidaya jahe merah dengan menggunakan 2 box selama 10-11 bulan. Biaya produksinya sebesar Rp570.000 dan dihasilkan 400 kg jahe merah dengan keuntungan bersih Rp2.630.000. Jahe merah ditanam di bawah pohon naungan dan disiram setiap hari atau dua hari sekali serta dipupuk organik mingguan.
Budidaya kakao merupakan usaha yang menjanjikan karena tiap hari bisa memanen buahnya setelah 3 tahun. Pohon kakao cocok dibudidayakan di perbukitan dengan sistem tumpangsari. Kendala utama adalah serangan hama lalat buah yang mengurangi hasil panen.
Motivasi Diri Dalam BisnisKumpulan Tips motivasi diri dalam wirausaha dari twitter @idewirausaha. Follow @idewirausaha untuk berbagi tips, motivasi wirausaha, UKM dan peluang bisnis.
Motivasi Diri Dalam Bisnis Kumpulan motivasi bisnis, quote motivasi dan tips pengembangan diri dari twitter @idewirausaha. Follow twitter kami @idewirausaha.
Program kerjasama kemitraan dalam bidang agrobisnis dan peternakan ditawarkan oleh wartawirausaha.com untuk membantu masyarakat berwirausaha. Beberapa produk programnya adalah budidaya cacing lumbricus, jeruk purut, lebah madu, dan ternak perkutut putih. Kerjasama dilakukan dengan sistem bagi hasil yang saling menguntungkan antara investor dan tim ahli pertanian dan peternakan.
Dokumen tersebut membahas pedoman teknis penanggulangan penyakit ikan budidaya laut. Ia menjelaskan berbagai jenis penyakit pada ikan budidaya laut seperti penyakit kulit, insang, dan organ dalam. Dokumen ini juga menjelaskan penyebab penyakit seperti faktor non-parasit dan parasit serta cara pengobatan untuk masing-masing jenis penyakit tersebut.
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Tiram Warta Wirausaha
Ìý
Tiga metode utama budidaya tiram adalah pengumpulan spat, pembesaran, dan penanggulangan hama. Spat dikumpulkan pada kolektor yang digantung atau ditancapkan di ladang tiram selama musim berkembang biak. Setelah mencapai ukuran tertentu, spat dipindahkan ke metode pembesaran seperti cagak, dulang, atau rakit. Hama utama tiram adalah bintang laut, siput pengebor, dan kerang hijau yang d
This document provides a user guide for BBM on Android devices. It introduces the key features of BBM such as profiles, contacts, chatting, groups, and more. The guide describes how to perform common tasks like changing your status, adding contacts, starting chats, and joining or creating groups. It also addresses frequently asked questions and explains how to get additional support.
This document provides a user guide for BBM version 1.0 for iOS. It includes sections on getting started with BBM, navigating the app, signing in with a BlackBerry ID, changing your profile and status, adding contacts, starting chats, viewing profiles and activities, joining and creating groups, FAQs, and getting additional support. The guide describes the key features and functions of BBM for iOS such as chatting, sharing files, viewing chat history, and using BBM groups.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya stroberi, mulai dari sejarah, jenis, manfaat, sentra penanaman, syarat pertumbuhan, pedoman budidaya seperti pembibitan, pengolahan media tanam, teknik penanaman, dan pemeliharaan tanaman stroberi.
2. TTG BUDIDAYA PERIKANAN
PEMIJAHAN IKAN
DENGAN SISTEM CANGKRINGAN
1.
PENDAHULUAN
Hypofisasi adalah suatu metoda untuk memeprcepat pematangan gonada
induk ikan agar berovulasi, yaitu dengan menyuntikan cairan kelenjar hypofisa
ikan donor ke dalam tubuh induk ikan yang akan dipijahkan. Sistem ini dikenal
dengan sistem pemijahan buatan, terutama untuk memijahkan jenis-jenis ikan
yang sulit berpijah (seperti: tawes, lele dumbo, grasscarp dll).
Akan tetapi di dalam sistem hypofisasi selalu diperlukan ikan donor (ikan mas)
yang harus dikorbankan untuk diambil kelenjar hypofisisnya. Oleh karena itu
untuk menghindarkan pengorbanan tersebut di BII Sentral Cangkringan telah
dikembangkan pemijahan ikan dengan "sistem cangkringan", yaitu cara
pemijahan dengan menggunakan ikan mas yang dipijahkan bersamaan di
dalam 1 (satu) bak dengan induk ikan lain yang sulit berpijah. Cara tersebut
digunakan untuk merangsang berpijahnya induk-induk ikan lain yang sulit
dipijahkan walaupun telah matang gonad.
Seperti telah diketahui bahwa ikan mas selain merupakan donor universal juga
dikenal sebagai ikan yang mudah berpijah. Oleh sebab itu dalam cara inipun
yang dipergunakan sebagai ikan donor adalah induk ikan mas.
Dengan "sistem cangkringan" ini, ikan mas tidak perlu dikorbankan, bahkan
selain induk ikan mas dapat dipergunakan untuk pemijahan beberapa kali, telur
yang dihasilkannya dapat ditetaskan sebagai hasil sampingan.
2.
TEKNIK PEMIJAHAN
1) Tempat pemijahan dapat berupa kolam atau bak semen ukuran 10 x 5 1 m
yang pada bagian atasnya dipasang pipa yang dilubangi untuk mengalirkan
iar selama pemijahan berlangsung.
2) Tempat pemijahan harusdibersihkan dan dikeringkan.
3) Pada tempat pemijahan dipasang happa. Ukuran happa untuk pemijahan
ikan mas adalah 4 x 2 x 1 m; untuk ikan tawes adalah 2 x 1 x 1 m dan untuk
lele cukup 1 x 1 x 1 m.
Hal. 1/ 3
Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Gedung II BPP Teknologi Lantai 6, Jl. M.H. Thamrin 8 Jakarta 10340
Tel. 021 316 9166~69, Fax. 021 316 1952, http://www.ristek.go.id
3. TTG BUDIDAYA PERIKANAN
4) Setelah pemasangan happa selesai, alirkan air ke tempat pemijahan hingga
tinggi air dalam happa kira-kira 20-30 cm.
5) Pilihlah induk ikan mas yang telah matang telur. Masukkan induk ke dalam
happa. Perbandingan induk jantan dan betina adalah 2:1.
6) Untuk jenis ikan yang telurnya mempunyai sifat melakat/menempel maka di
dalam happa harus dipasang kakaban.
7) Masukkan induk-induk ikan lele dumbo, grasscarp, mola dll yang telah
matang telur ke dalam happa. Perbandingan indukjantan dan betina
tergantung dari jenis ikannya. Untuk ikan tawes perbandingan induk jantan
dan betina adalah 2:3 dan untuk ikan lele adalah 1:1.
8) Kemudian air dialirkan melalui pipa yang terletak di atas kolam sehingga air
masuk dalam tempat pemijahan seperti air hujan.
Gambar 1. Tempat Pemijahan Ikan Sistem Imbas di BII Sentral Cangkringan
3.
PROSES PEMIJAHAN
1) Jika induk yang dipilih benar-benar telah matangtelur, maka pada malam
harinya akan memijah.
2) Induk ikan mas akan memijah terlebih dahulu. Beberapa saat kemudian ikan
lain akan terangsang untuk berpijah.
4.
PENETASAN TELUR
1) Untuk telur-telur yang sifatnya melekat, cukup dibiarkan menetas dalam
happa.
2) Sedangkan untuk telur yang tidak melekat dapat ditetaskan pada corong
penetasan.
3) Tergantung dari jenis ikannya, beberapa hari kemudian telur akan menetas.
Kemudian larva-larva tersebut dapat dipindahkan dalam tempat (bak)
pendederan.
Gambar 2. Corong Penetasan
Hal. 2/ 3
Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Gedung II BPP Teknologi Lantai 6, Jl. M.H. Thamrin 8 Jakarta 10340
Tel. 021 316 9166~69, Fax. 021 316 1952, http://www.ristek.go.id
4. TTG BUDIDAYA PERIKANAN
Gambar 3. Cara Penetasan Telur Ikan Dengan Sistem Corong
5.
PENUTUP
Pada umumnya jenis-jenis ikan liar atau yang baru saja dijinakkan dari alam
sulit dipijahkan. Bahkan beberapa jenis ikan, seperti tawas, yang sudah lama
dikenal sebagai ikan budidayapun kenyataannya relatif sulit dipijahkan.
Tetapi setelah cukup lama dipraktekkan di BII Sentral Cangkringan, ternyata
sistem imbas dapat dipergunakan untuk mengatasi hal tersebut di atas.
Beberapa jenis ikan yang dapat dipijahkan dengan sistem cangkringan antara
lain adalah : tawes, grascarp, lele dumbo, dll.
Gambar 4. Persiapan Bak Pemijahan
Gambar 5. Pemilihan Induk Ikan Lele Dumbo yang Siap Memijah
6.
SUMBER
Brosur Pemijahan Ikan dengan Cara Cangkringan, Proyek Infis, Dinas
Perikanan, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Yogyakarta, 1989.
7.
KONTAK HUBUNGAN
Dinas Perikanan, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Yogyakarta.
Jakarta, Maret 2001
Disadur oleh : Tarwiyah
KEMBALI KE MENU
Hal. 3/ 3
Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Gedung II BPP Teknologi Lantai 6, Jl. M.H. Thamrin 8 Jakarta 10340
Tel. 021 316 9166~69, Fax. 021 316 1952, http://www.ristek.go.id
5. Program Kerjasama Wirausaha
disajikan oleh team wartawirausaha.com
wartawirausaha.com adalah sebuah situs yang membahas tentang kewirausahaan. Sebagai bagian dari
masyarakat menyambut baik program pemerintah dalam upaya memberdayakan masyarakat secara
lebih maksimal demi peningkatan kualitas dan taraf hidup masyarakat sendiri melalui dunia wirausaha,
kami yang sejak lama bergerak dalam bidang kewirausahaan mencoba ber-inovasi dengan membuka
kesempatan bagi siapa saja yang tertarik dalam bidang Agrobisnis, Budidaya, Peternakan dan
perkebunan dengan untuk menjalin kerjasama kemitraan dalam bentuk Swakelola dan Investasi.
Kami memiliki team peternak dan lahan siap pakai, membutuhkan mitra investor untuk bekerjasama
dalam usaha agrobisnis dan peternakan dengan sistem bagi hasil yang saling menguntungkan.
Produk Program Kerjasama Kemitraan
Beberapa Produk Program Kemitraan yang kami kembangkan adalah:
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
Budidaya Cacing Lumbricusï€
Budidaya Jeruk Purut ï€
Budidaya Lebah Madu ï€
Ternak Perkutut Putih ï€
ï€
Kerjasama Kemitraan yang kami tawarkan adalah sebuah solusi bagi anda untuk mulai merintis bisnis
investasi dalam bidang agro, peternakan dan perkebunan. Dengan konsep ini kiranya program-program
kami dapat menjadi solusi anda dalam berinvestasi tanpa terkendala dengan rutinitas kesibukan anda
sehari-hari.
Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut dan permintaan Proposal Kerjasama:
Website:
Email:
www.wartawirausaha.com
info@wartawirausaha.com
wartawirausaha@gmail.com
Contact Person:
1. Achmad Cahyanto
Telp. 0812-2735-2007, Pin 2983.61D9, WA 0896-6259-4077
2. Harry Budiarto
Telp. 0857-1857-0095