際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
3
Most read
4
Most read
5
Most read
Hot Dip Galvanizing
(Teknik Pelapisan)
Hot Dip Galvanize adalah proses proteksi baja terhadap
korosi (karat), dimana besi/baja (Fe) dilapisi dengan logam seng
(Zn), dimana proses pelapisannya dalam bentuk ikatan metalurgi
yang kuat, yang terbentuk secara berlapis-lapis (fasa).
Perpaduan dua logam dimana besi/baja (Fe) sebagai
logam dasar, dan seng (Zn) sebagai logam pelapis. Seng (Zn)
dileburkan terlebih dahulu dalam sebuah bak (kettle) dengan
pemanasan menggunakan tempratur 420 属C secara terus
menerus.
Logam utama dibersihkan terlebih dahulu dengan cara abrasing
selanjutnya setelah permukaan spesimen (Fe) halus lalu
bersihkan dengan menggunakan zat kimia asam klorida (HCl)
dengan kosentrasi 32% - 33%.
dimana Proses pencelupan
spesimen (Fe) kedalam bak larutan HCl (H2SO4) untuk
membersihkan dari karat, lak, aspal, dan zat asam lainya,
sehingga didapat permukaan material yang besih, agar proses
hot dip galvanize dapat maksimal.
dimana proses pencelupan
spesimen kedalam air bersih pada temperatur kamar bertujuan
untuk membersihkan sisa kotoran yang menempel pada
material sewaktu proses pickling dan pembersihan sisa larutan
HCl (H2SO4).
dimana proses pelapisan awal
spesimen dengan menggunakan Zinc Cloride dan Amunium
Cloride dengan perbandingan 20% - 30% selama 5 - 8 menit.
Proses fluxing berlangsung pada temperatur 60属C  80属C.
yaitu proses pengeringan dan
pemanasan awal dengan menggunakan gas panas yang suhunya
kurang lebih 150属C.
Selama proses galvanizing berlangsung, cairan seng (Zn)
akan melapisi baja dengan membentuk lapisan baja seng
kemudian barulah terbentuk lapisan yang sepenuhnya berupa
unsur seng pada permukaan terluar baja, larutan yang
digunakan minimal adalah 98 % murni unsur seng (Zn). Tahap
pencelupan dilakukan selama kurang lebih 1,5 menit
(bergantung dengan struktur materialnya) pada suhu 440属C 
460属C.
Ketebalan lapisan seng pada pelapisan dengan metode
Hot Dip Galvanizing dipengaruhi oleh kondisi permukaan,
lamanya pencelupan dan temperatur pencelupan.
merupakan tahap pendinginan
material proses, dengan memasukan material kedalam larutan
sodium bicromate dengan kosentrasi 0,015% pada suhu kamar
dengan dicampur air bersih bertujuan untuk mencegah
terjadinya white rust (bercak putih/jamur).
merupakan menghaluskan permukaan material dari
sisa proses dipping, jaruman, jendolan, dan sisa aliran zinc yang
tidak dikehendaki, sehingga menghasilkan product material yang
berkwalitas baik.
Hot Dip Galvanizing menjamin ketebalan lapisan yang
sama pada semua permukaan yang terlapisi termasuk tepi,
sudut, galur, serta tempat-tempat yang sulit dijangkau.
Perlindungan Barrier benar-benar melindung permukaan
baja dari lingkungan luar seperti dari udara, laut, dan
kelembaban yang tinggi. Perlindungan Kator dan membuat
elemen seperti seng (Zn) sebagai area anoda pada baja. Sebagai
anoda, seng (Zn) akan berkorositer lebih dahulu, membuat
katoda ( besi atau baja) tetap bertahan.
lapisan zinc iron alloy yang terbentuk dalam lapisan
galvanis mempunyai kekerasan yang sama atau melebihi tingkat
kekerasan baja structural. Hal ini menjadikan hampir semua
jenis baja yang terlapisi galvanis menjadi aplikasi yang sempurna
Diagram Fasa Fe - Zn
Dari diagram tampak bahwa pada paduan Fe-Zn ada
kemungkinan terjadi beberapa fase yang berbeda pada
temperatur kamar yaitu fasa Eta zink dengan kadar Zn 100%
diikuti dengan fasa Dzeta yang mengandung 6,2% Fe, lalu disusul
fase Delta yang mengandung 7-12% Fe dan fase Gamma yang
mengandung 21-28% Fe.
Tabel 1. Sifat Lapisan paduan Fe-Zn pada proses Hot Dip Galvanizing
Fase Notasi Struktur Titik Cair (oC) Kekerasan Sifat Mekanik
Eta Zn Heksagonal 419 70-72 Lunak, Ulet
Dzeta FeZn13 Monoklinik 530 175-185 Keras, Tegas
Delta FeZn7 Heksagonal 530-670 240-300 Ulet
Gamma Fe3Zn10 BCC 670-780 - Tipis, Keras, Getas
Ad

Recommended

Sitologi, Kuliah Stikes 29 April 2009
Sitologi, Kuliah Stikes 29 April 2009
hadi irawiraman
bahan-bahan kimia
bahan-bahan kimia
Aulliya silfiana
Transfusi Darah 3. pembuatan suspensi eritrosit 2% 50%
Transfusi Darah 3. pembuatan suspensi eritrosit 2% 50%
Dewi Fitriani
PENGENALAN LAB
PENGENALAN LAB
Betacarotene
PENGUKURAN GETARAN (VIBRASI).pptx
PENGUKURAN GETARAN (VIBRASI).pptx
AmbarDaniSyuhada1
Sanitasi industri
Sanitasi industri
Yesica Anggreani
Contoh Iklan Lowongan Kerja yang Menarik
Contoh Iklan Lowongan Kerja yang Menarik
KaryaONE .
Meeting P2K3 28-03-23.pdf
Meeting P2K3 28-03-23.pdf
SintaMarlina3
5R Budaya kerja Industri.ppt
5R Budaya kerja Industri.ppt
AdientHeriWawan
Limbah cair
Limbah cair
Okta Rostalia
Pengolahan timbal
Pengolahan timbal
Bandung Teknologi Institute
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Lilis Suryani Arta
Memotong dengan gas
Memotong dengan gas
Angga Sikumbang
Sni iso 37001 anti penyuapan
Sni iso 37001 anti penyuapan
DianYuardi
Konsep Kaizen
Konsep Kaizen
masruhan
Basic of Pressure Vessel
Basic of Pressure Vessel
Iriansyah Putra
Hormon kalsitonin
Hormon kalsitonin
Wulan Oktaviani
pengolahan bijih besi
pengolahan bijih besi
Agung Perdana
Pengawasan Norma K3 Bahan Kimia Berbahaya
Pengawasan Norma K3 Bahan Kimia Berbahaya
AliHafid3
p2k3 training
p2k3 training
OFFSHORE TECHNOLOGY INSTITUTE
Fishbone 2
Fishbone 2
antonius sukrisno
Heat treatment
Heat treatment
danny septi raharja
Alat laboratorium kendis
Alat laboratorium kendis
Kendis Salim
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Al Marson
Materi pelatihan apar 1
Materi pelatihan apar 1
Eko Kiswanto
Etika Profesi ATLM rev 8 th 2019 untuk DPC Kep 1000.pdf
Etika Profesi ATLM rev 8 th 2019 untuk DPC Kep 1000.pdf
LABKECE
Safety induction
Safety induction
rindhamareta
Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)
Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)
infosanitasi
Modul Ajar Biologi Kelas 12 Deep Learning
Modul Ajar Biologi Kelas 12 Deep Learning
Adm Guru
DAFTAR URUT KEPANGKATAN (DUK) APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) TENAGA KEPENDIDIKAN...
DAFTAR URUT KEPANGKATAN (DUK) APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) TENAGA KEPENDIDIKAN...
aryadus

More Related Content

What's hot (20)

5R Budaya kerja Industri.ppt
5R Budaya kerja Industri.ppt
AdientHeriWawan
Limbah cair
Limbah cair
Okta Rostalia
Pengolahan timbal
Pengolahan timbal
Bandung Teknologi Institute
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Lilis Suryani Arta
Memotong dengan gas
Memotong dengan gas
Angga Sikumbang
Sni iso 37001 anti penyuapan
Sni iso 37001 anti penyuapan
DianYuardi
Konsep Kaizen
Konsep Kaizen
masruhan
Basic of Pressure Vessel
Basic of Pressure Vessel
Iriansyah Putra
Hormon kalsitonin
Hormon kalsitonin
Wulan Oktaviani
pengolahan bijih besi
pengolahan bijih besi
Agung Perdana
Pengawasan Norma K3 Bahan Kimia Berbahaya
Pengawasan Norma K3 Bahan Kimia Berbahaya
AliHafid3
p2k3 training
p2k3 training
OFFSHORE TECHNOLOGY INSTITUTE
Fishbone 2
Fishbone 2
antonius sukrisno
Heat treatment
Heat treatment
danny septi raharja
Alat laboratorium kendis
Alat laboratorium kendis
Kendis Salim
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Al Marson
Materi pelatihan apar 1
Materi pelatihan apar 1
Eko Kiswanto
Etika Profesi ATLM rev 8 th 2019 untuk DPC Kep 1000.pdf
Etika Profesi ATLM rev 8 th 2019 untuk DPC Kep 1000.pdf
LABKECE
Safety induction
Safety induction
rindhamareta
Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)
Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)
infosanitasi
5R Budaya kerja Industri.ppt
5R Budaya kerja Industri.ppt
AdientHeriWawan
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Lilis Suryani Arta
Sni iso 37001 anti penyuapan
Sni iso 37001 anti penyuapan
DianYuardi
Konsep Kaizen
Konsep Kaizen
masruhan
Basic of Pressure Vessel
Basic of Pressure Vessel
Iriansyah Putra
pengolahan bijih besi
pengolahan bijih besi
Agung Perdana
Pengawasan Norma K3 Bahan Kimia Berbahaya
Pengawasan Norma K3 Bahan Kimia Berbahaya
AliHafid3
Alat laboratorium kendis
Alat laboratorium kendis
Kendis Salim
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Al Marson
Materi pelatihan apar 1
Materi pelatihan apar 1
Eko Kiswanto
Etika Profesi ATLM rev 8 th 2019 untuk DPC Kep 1000.pdf
Etika Profesi ATLM rev 8 th 2019 untuk DPC Kep 1000.pdf
LABKECE
Safety induction
Safety induction
rindhamareta
Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)
Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)
infosanitasi

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Biologi Kelas 12 Deep Learning
Modul Ajar Biologi Kelas 12 Deep Learning
Adm Guru
DAFTAR URUT KEPANGKATAN (DUK) APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) TENAGA KEPENDIDIKAN...
DAFTAR URUT KEPANGKATAN (DUK) APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) TENAGA KEPENDIDIKAN...
aryadus
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...
Dadang Solihin
Overview_PSAK & IFRS: Penyusunan Laporan Keuangan_Pelatihan *Penyusunan LAPOR...
Overview_PSAK & IFRS: Penyusunan Laporan Keuangan_Pelatihan *Penyusunan LAPOR...
Kanaidi ken
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Modul Ajar B Indonesia Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar B Indonesia Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Young Political Leaders: Menjawab Tantangan Zaman, Mengukir Masa Depan Bangsa
Young Political Leaders: Menjawab Tantangan Zaman, Mengukir Masa Depan Bangsa
Dadang Solihin
Modul Ajar Matematika Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Tahap-Tahapan Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LA...
Tahap-Tahapan Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LA...
Kanaidi ken
5553230048_4B_TP
5553230048_4B_TP
ajenghanas3
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
AsepSaepulrohman4
Modul Ajar B Indonesia Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar B Indonesia Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Tujuan, Fungsi dan Manfaat Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *...
Tujuan, Fungsi dan Manfaat Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *...
Kanaidi ken
Kebijakan Tes Kemmapuan Alademik 2025.pdf
Kebijakan Tes Kemmapuan Alademik 2025.pdf
adisucipto671
Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
NendahNurJanah1
Modul Ajar B Indonesia Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar B Indonesia Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
Evaluasi Kelas OTK: Orang Tua dan Keluarga 2025
Evaluasi Kelas OTK: Orang Tua dan Keluarga 2025
SABDA
Lemhannas Reborn: Strategi Membangun Daya Saing dan Kedaulatan Bangsa
Lemhannas Reborn: Strategi Membangun Daya Saing dan Kedaulatan Bangsa
Dadang Solihin
Modul Ajar IPS Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar IPS Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Biologi Kelas 12 Deep Learning
Modul Ajar Biologi Kelas 12 Deep Learning
Adm Guru
DAFTAR URUT KEPANGKATAN (DUK) APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) TENAGA KEPENDIDIKAN...
DAFTAR URUT KEPANGKATAN (DUK) APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) TENAGA KEPENDIDIKAN...
aryadus
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...
Dadang Solihin
Overview_PSAK & IFRS: Penyusunan Laporan Keuangan_Pelatihan *Penyusunan LAPOR...
Overview_PSAK & IFRS: Penyusunan Laporan Keuangan_Pelatihan *Penyusunan LAPOR...
Kanaidi ken
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Modul Ajar B Indonesia Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar B Indonesia Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Young Political Leaders: Menjawab Tantangan Zaman, Mengukir Masa Depan Bangsa
Young Political Leaders: Menjawab Tantangan Zaman, Mengukir Masa Depan Bangsa
Dadang Solihin
Modul Ajar Matematika Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Tahap-Tahapan Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LA...
Tahap-Tahapan Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LA...
Kanaidi ken
5553230048_4B_TP
5553230048_4B_TP
ajenghanas3
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
AsepSaepulrohman4
Modul Ajar B Indonesia Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar B Indonesia Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Tujuan, Fungsi dan Manfaat Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *...
Tujuan, Fungsi dan Manfaat Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *...
Kanaidi ken
Kebijakan Tes Kemmapuan Alademik 2025.pdf
Kebijakan Tes Kemmapuan Alademik 2025.pdf
adisucipto671
Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
NendahNurJanah1
Modul Ajar B Indonesia Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar B Indonesia Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
Evaluasi Kelas OTK: Orang Tua dan Keluarga 2025
Evaluasi Kelas OTK: Orang Tua dan Keluarga 2025
SABDA
Lemhannas Reborn: Strategi Membangun Daya Saing dan Kedaulatan Bangsa
Lemhannas Reborn: Strategi Membangun Daya Saing dan Kedaulatan Bangsa
Dadang Solihin
Modul Ajar IPS Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar IPS Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Ad

Pelapisan Hot dip galvanizing

  • 2. Hot Dip Galvanize adalah proses proteksi baja terhadap korosi (karat), dimana besi/baja (Fe) dilapisi dengan logam seng (Zn), dimana proses pelapisannya dalam bentuk ikatan metalurgi yang kuat, yang terbentuk secara berlapis-lapis (fasa). Perpaduan dua logam dimana besi/baja (Fe) sebagai logam dasar, dan seng (Zn) sebagai logam pelapis. Seng (Zn) dileburkan terlebih dahulu dalam sebuah bak (kettle) dengan pemanasan menggunakan tempratur 420 属C secara terus menerus.
  • 3. Logam utama dibersihkan terlebih dahulu dengan cara abrasing selanjutnya setelah permukaan spesimen (Fe) halus lalu bersihkan dengan menggunakan zat kimia asam klorida (HCl) dengan kosentrasi 32% - 33%. dimana Proses pencelupan spesimen (Fe) kedalam bak larutan HCl (H2SO4) untuk membersihkan dari karat, lak, aspal, dan zat asam lainya, sehingga didapat permukaan material yang besih, agar proses hot dip galvanize dapat maksimal.
  • 4. dimana proses pencelupan spesimen kedalam air bersih pada temperatur kamar bertujuan untuk membersihkan sisa kotoran yang menempel pada material sewaktu proses pickling dan pembersihan sisa larutan HCl (H2SO4). dimana proses pelapisan awal spesimen dengan menggunakan Zinc Cloride dan Amunium Cloride dengan perbandingan 20% - 30% selama 5 - 8 menit. Proses fluxing berlangsung pada temperatur 60属C 80属C. yaitu proses pengeringan dan pemanasan awal dengan menggunakan gas panas yang suhunya kurang lebih 150属C.
  • 5. Selama proses galvanizing berlangsung, cairan seng (Zn) akan melapisi baja dengan membentuk lapisan baja seng kemudian barulah terbentuk lapisan yang sepenuhnya berupa unsur seng pada permukaan terluar baja, larutan yang digunakan minimal adalah 98 % murni unsur seng (Zn). Tahap pencelupan dilakukan selama kurang lebih 1,5 menit (bergantung dengan struktur materialnya) pada suhu 440属C 460属C. Ketebalan lapisan seng pada pelapisan dengan metode Hot Dip Galvanizing dipengaruhi oleh kondisi permukaan, lamanya pencelupan dan temperatur pencelupan.
  • 6. merupakan tahap pendinginan material proses, dengan memasukan material kedalam larutan sodium bicromate dengan kosentrasi 0,015% pada suhu kamar dengan dicampur air bersih bertujuan untuk mencegah terjadinya white rust (bercak putih/jamur). merupakan menghaluskan permukaan material dari sisa proses dipping, jaruman, jendolan, dan sisa aliran zinc yang tidak dikehendaki, sehingga menghasilkan product material yang berkwalitas baik.
  • 7. Hot Dip Galvanizing menjamin ketebalan lapisan yang sama pada semua permukaan yang terlapisi termasuk tepi, sudut, galur, serta tempat-tempat yang sulit dijangkau. Perlindungan Barrier benar-benar melindung permukaan baja dari lingkungan luar seperti dari udara, laut, dan kelembaban yang tinggi. Perlindungan Kator dan membuat elemen seperti seng (Zn) sebagai area anoda pada baja. Sebagai anoda, seng (Zn) akan berkorositer lebih dahulu, membuat katoda ( besi atau baja) tetap bertahan. lapisan zinc iron alloy yang terbentuk dalam lapisan galvanis mempunyai kekerasan yang sama atau melebihi tingkat kekerasan baja structural. Hal ini menjadikan hampir semua jenis baja yang terlapisi galvanis menjadi aplikasi yang sempurna
  • 9. Dari diagram tampak bahwa pada paduan Fe-Zn ada kemungkinan terjadi beberapa fase yang berbeda pada temperatur kamar yaitu fasa Eta zink dengan kadar Zn 100% diikuti dengan fasa Dzeta yang mengandung 6,2% Fe, lalu disusul fase Delta yang mengandung 7-12% Fe dan fase Gamma yang mengandung 21-28% Fe. Tabel 1. Sifat Lapisan paduan Fe-Zn pada proses Hot Dip Galvanizing Fase Notasi Struktur Titik Cair (oC) Kekerasan Sifat Mekanik Eta Zn Heksagonal 419 70-72 Lunak, Ulet Dzeta FeZn13 Monoklinik 530 175-185 Keras, Tegas Delta FeZn7 Heksagonal 530-670 240-300 Ulet Gamma Fe3Zn10 BCC 670-780 - Tipis, Keras, Getas