Dokumen tersebut membahas tentang kondisi kelas yang kurang kondusif untuk belajar mengajar dan upaya perbaikan melalui penelitian tindakan kelas. Beberapa masalah yang dihadapi antara lain siswa kurang tertarik belajar, nilai rendah, dan kelas yang bising. Guru berencana meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menggunakan metode dan model pembelajaran yang lebih kreatif.
Konsep Penelitian Tindakan Kelas di TKssuser07a10e
油
Pelatihan daring membahas konsep Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk guru dan kepala sekolah TK. Tujuannya adalah memahami konsep, manfaat, dan output PTK serta prinsip-prinsipnya dalam meningkatkan mutu pembelajaran. PTK merupakan penelitian refleksi diri untuk memperbaiki praktik pembelajaran dengan tujuan meningkatkan kompetensi guru dan kualitas pendidikan.
Penelitian tindakan kelas (PTK) merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri untuk meningkatkan proses dan hasil pembelajaran. Dokumen ini membahas definisi, tujuan, karakteristik, dan model-model PTK serta tahapan pelaksanaannya, mulai dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, hingga refleksi. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur penting dalam proposal PTK se
Dokumen tersebut membahas tentang konsep, teori, dan contoh penelitian tindakan kelas (PTK), mulai dari rumusan masalah, tujuan, konsep dasar, karakteristik, perbedaan dengan penelitian formal, model-model, sistematika, langkah-langkah, kelebihan dan keterbatasan, serta contoh-contoh judul PTK.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tentang peningkatan kompetensi guru melalui penelitian tindakan kelas (PTK), (2) PTK merupakan penelitian yang dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, dan (3) Terdapat beberapa tahapan pelaksanaan PTK mulai dari penelitian awal, pra lapangan, hingga pekerja lapangan.
1. Dokumen ini memberikan petunjuk penulisan penelitian tindakan kelas (PTK) mulai dari penentuan judul, rumusan masalah, tujuan, metode, hingga sistematika penulisan laporan hasil penelitian.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistematika penyusunan proposal penelitian tindakan kelas, mulai dari bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir proposal.
2. Bagian awal meliputi halaman judul, pengesahan, kata pengantar, dan daftar isi. Bagian isi meliputi latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah
Ringkasan dokumen tersebut adalah: PTK atau Penelitian Tindakan Kelas merupakan penelitian yang dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dengan mengidentifikasi masalah, merencanakan tindakan perbaikan, melaksanakan tindakan, mengamati hasilnya, dan merefleksikan hasil untuk perbaikan berikutnya.
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian tindakan kelas (PTK) mulai dari pengertian, tujuan, karakteristik, manfaat, langkah-langkah, instrumen pengumpulan data, hingga pengembangan instrumen untuk mengukur keberhasilan tindakan dalam PTK."
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian tindakan kelas (PTK) yang merupakan penelitian reflektif yang dilakukan guru untuk meningkatkan proses pembelajaran di kelas melalui siklus rencana-tindakan-observasi-refleksi. Dokumen ini menjelaskan definisi, tujuan, karakteristik, prosedur, dan manfaat dari pelaksanaan PTK bagi peningkatan kualitas pembelajaran.
Dokumen tersebut merangkum tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan mutu pembelajaran di kelasnya sendiri. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang, tujuan, manfaat, karakteristik, jenis, tahapan pelaksanaan, serta kelemahan dan kelebihan dari PTK. PTK bertujuan untuk memperbaiki praktik pembelajaran agar proses
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian tindakan kelas (PTK) yang meliputi hakekat, tujuan, langkah-langkah, siklus pelaksanaan, dan manfaat dari PTK. PTK bertujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran melalui identifikasi masalah, perencanaan strategi, implementasi, observasi, dan refleksi secara berkelanjutan.
PTK bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dokumen ini membahas tujuan dan prinsip-prinsip PTK, siklus PTK, dan tahapan membuat proposal dan laporan PTK. PTK dilaksanakan secara berkelanjutan melalui siklus observasi, perencanaan tindakan, implementasi, dan refleksi untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian tindakan kelas (PTK) yang mencakup langkah-langkah pelaksanaan PTK mulai dari perencanaan, pelaksanaan, analisis hasil, perbaikan, dan diseminasi hasil serta manfaat, keterbatasan, dan persyaratan penelitian tindakan kelas beserta cara penulisan laporan hasil penelitian.
PTK adalah penelitian yang dilakukan guru untuk meningkatkan pembelajaran dengan mengidentifikasi masalah, merencanakan intervensi, mengumpulkan data, merefleksikan hasil, dan merencanakan siklus berikutnya. PTK melibatkan observasi, tindakan, refleksi, dan kolaborasi untuk memecahkan masalah pembelajaran seperti penyampaian materi dan pengelolaan kelas.
Penelitian tindakan kelas dalam bimbingan dan konseling bertujuan untuk meningkatkan praktik pelayanan konseling agar lebih profesional melalui tindakan-tindakan tertentu seperti pelaksanaan bimbingan kelompok untuk meningkatkan kedisiplinan kehadiran siswa di sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang merupakan penelitian yang dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dengan cara mengidentifikasi masalah, merencanakan tindakan perbaikan, melaksanakan tindakan, dan mengevaluasi hasilnya. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar, tujuan, manfaat, tahapan, dan contoh-contoh PTK.
PENELITIAN TINDAKAN KELAS di SMA 8 SBY - DJOKO AWKafe Buku Pak Aw
油
PTK merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan cara mengidentifikasi masalah, merencanakan tindakan perbaikan, melaksanakan tindakan, dan merefleksikan hasilnya (maksimal 3 kalimat)
Kajian tindakan berlandaskan idea John Dewey dan Schon yang menekankan pengalaman manusia dan pengamal reflektif sebagai sumber pengetahuan. Ia menggalakkan guru menjalankan penyelidikan sendiri untuk memperbaiki amalan pengajaran berbanding penyelidikan luar. Kajian tindakan adalah proses reflektif dan sistematik oleh individu atau kumpulan untuk menyokong kenyataan dan meningkatkan amalan berbanding penyel
Dokumen tersebut membahas tentang Penilaian Kinerja Guru yang menjadi lebih berorientasi pada praktik, kuantitatif, dan kualitatif agar para guru lebih bersemangat meningkatkan kinerja dan profesionalitasnya. Guru profesional diharapkan tidak hanya melaksanakan tugasnya tetapi juga mengembangkan profesinya."
1. Dokumen ini memberikan petunjuk penulisan penelitian tindakan kelas (PTK) mulai dari penentuan judul, rumusan masalah, tujuan, metode, hingga sistematika penulisan laporan hasil penelitian.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistematika penyusunan proposal penelitian tindakan kelas, mulai dari bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir proposal.
2. Bagian awal meliputi halaman judul, pengesahan, kata pengantar, dan daftar isi. Bagian isi meliputi latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah
Ringkasan dokumen tersebut adalah: PTK atau Penelitian Tindakan Kelas merupakan penelitian yang dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dengan mengidentifikasi masalah, merencanakan tindakan perbaikan, melaksanakan tindakan, mengamati hasilnya, dan merefleksikan hasil untuk perbaikan berikutnya.
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian tindakan kelas (PTK) mulai dari pengertian, tujuan, karakteristik, manfaat, langkah-langkah, instrumen pengumpulan data, hingga pengembangan instrumen untuk mengukur keberhasilan tindakan dalam PTK."
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian tindakan kelas (PTK) yang merupakan penelitian reflektif yang dilakukan guru untuk meningkatkan proses pembelajaran di kelas melalui siklus rencana-tindakan-observasi-refleksi. Dokumen ini menjelaskan definisi, tujuan, karakteristik, prosedur, dan manfaat dari pelaksanaan PTK bagi peningkatan kualitas pembelajaran.
Dokumen tersebut merangkum tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan mutu pembelajaran di kelasnya sendiri. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang, tujuan, manfaat, karakteristik, jenis, tahapan pelaksanaan, serta kelemahan dan kelebihan dari PTK. PTK bertujuan untuk memperbaiki praktik pembelajaran agar proses
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian tindakan kelas (PTK) yang meliputi hakekat, tujuan, langkah-langkah, siklus pelaksanaan, dan manfaat dari PTK. PTK bertujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran melalui identifikasi masalah, perencanaan strategi, implementasi, observasi, dan refleksi secara berkelanjutan.
PTK bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dokumen ini membahas tujuan dan prinsip-prinsip PTK, siklus PTK, dan tahapan membuat proposal dan laporan PTK. PTK dilaksanakan secara berkelanjutan melalui siklus observasi, perencanaan tindakan, implementasi, dan refleksi untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian tindakan kelas (PTK) yang mencakup langkah-langkah pelaksanaan PTK mulai dari perencanaan, pelaksanaan, analisis hasil, perbaikan, dan diseminasi hasil serta manfaat, keterbatasan, dan persyaratan penelitian tindakan kelas beserta cara penulisan laporan hasil penelitian.
PTK adalah penelitian yang dilakukan guru untuk meningkatkan pembelajaran dengan mengidentifikasi masalah, merencanakan intervensi, mengumpulkan data, merefleksikan hasil, dan merencanakan siklus berikutnya. PTK melibatkan observasi, tindakan, refleksi, dan kolaborasi untuk memecahkan masalah pembelajaran seperti penyampaian materi dan pengelolaan kelas.
Penelitian tindakan kelas dalam bimbingan dan konseling bertujuan untuk meningkatkan praktik pelayanan konseling agar lebih profesional melalui tindakan-tindakan tertentu seperti pelaksanaan bimbingan kelompok untuk meningkatkan kedisiplinan kehadiran siswa di sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang merupakan penelitian yang dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dengan cara mengidentifikasi masalah, merencanakan tindakan perbaikan, melaksanakan tindakan, dan mengevaluasi hasilnya. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar, tujuan, manfaat, tahapan, dan contoh-contoh PTK.
PENELITIAN TINDAKAN KELAS di SMA 8 SBY - DJOKO AWKafe Buku Pak Aw
油
PTK merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan cara mengidentifikasi masalah, merencanakan tindakan perbaikan, melaksanakan tindakan, dan merefleksikan hasilnya (maksimal 3 kalimat)
Kajian tindakan berlandaskan idea John Dewey dan Schon yang menekankan pengalaman manusia dan pengamal reflektif sebagai sumber pengetahuan. Ia menggalakkan guru menjalankan penyelidikan sendiri untuk memperbaiki amalan pengajaran berbanding penyelidikan luar. Kajian tindakan adalah proses reflektif dan sistematik oleh individu atau kumpulan untuk menyokong kenyataan dan meningkatkan amalan berbanding penyel
Dokumen tersebut membahas tentang Penilaian Kinerja Guru yang menjadi lebih berorientasi pada praktik, kuantitatif, dan kualitatif agar para guru lebih bersemangat meningkatkan kinerja dan profesionalitasnya. Guru profesional diharapkan tidak hanya melaksanakan tugasnya tetapi juga mengembangkan profesinya."
Dalam kegiatan belajar mengajar di kelas, guru tak hanya sekadar menyampaikan...RinaYulianata1
油
Dalam kegiatan belajar mengajar di kelas, guru tak hanya sekadar menyampaikan materi kepada seluruh murid. Lebih dari itu, kegiatan belajar diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Untuk mengetahui sejauh mana seorang guru kompeten dalam kegiatan belajar di kelas, dilakukan sebuah penelitian bernama PTK.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan karakteristik penelitian tindakan kelas (PTK). Secara singkat, PTK adalah penelitian sistematis yang dilakukan oleh guru untuk memperbaiki proses dan hasil pembelajaran melalui siklus rencana tindakan-pelaksanaan-observasi-refleksi. PTK bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran secara kolaboratif.
Dokumen ini membahas tentang pengertian penelitian tindakan kelas, alasan pentingnya penelitian tindakan kelas bagi guru, dan hakikat penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan mutu pembelajaran di kelas melalui refleksi terhadap praktik mengajarnya sendiri.
Dokumen tersebut memberikan panduan umum tentang prosedur standar melakukan pengamatan dan pemantauan kinerja guru. Beberapa langkah utama meliputi: (1) mempersiapkan diri dengan memahami tujuan pengamatan, (2) melakukan pengamatan secara objektif tanpa intervensi, (3) mencatat detail aktivitas guru dan peserta didik, (4) memberikan umpan balik kepada guru untuk mendapatkan persetujuan, dan (5
Laporan evaluasi kinerja guru mencakup penilaian berbagai aspek kompetensi guru meliputi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Hasil penilaian digunakan untuk menentukan angka kredit untuk peningkatan pangkat guru.
Buku guru dan buku siswa secara umum dapat digunakan sebagai pedoman pembelajaran. Akan tetapi, beberapa komponen perencanaan pembelajaran dan penilaian belum tercakup dengan baik, sehingga perlu ditambahkan materi dan pengayaan lain untuk melengkapi kekurangan tersebut.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMK kelas X semester 1 membahas tentang teks laporan hasil observasi makhluk di bumi ini. Pembelajaran dilakukan selama 2 pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 45 menit untuk menganalisis struktur, bahasa, dan isi teks laporan tersebut serta menyuntingnya sesuai kaidah dan struktur teks. Metode pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik melalui diskusi, tanya
Dokumen tersebut memberikan panduan penilaian pencapaian kompetensi peserta didik SMK. Ia menjelaskan pendekatan dan instrumen penilaian untuk menilai kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik secara berimbang. Berbagai teknik penilaian seperti observasi, tes tulis, dan penugasan digunakan dengan instrumen seperti daftar cek dan lembar penilaian.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas analisis dan penyuntingan teks laporan hasil observasi tentang makhluk di bumi. Pembelajaran dilakukan melalui diskusi, tanya jawab, dan penugasan serta diukur melalui penilaian sikap spiritual dan sosial.
Proyek merupakan tugas yang melibatkan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan dalam waktu tertentu seperti pengamatan pertumbuhan tanaman atau mengukur tinggi pohon. Terdapat tiga tahapan proyek yaitu persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan yang masing-masing dinilai berdasarkan kemampuan perencanaan, penggunaan bahan, dan kelengkapan laporan.
Pengamatan merupakan teknik penilaian yang dilakukan guru dengan menggunakan indera untuk menilai siswa, seperti ketelitian, kerjasama, dan kedisiplinan. Instrumen seperti skala sikap dan angket digunakan untuk mengukur aspek-aspek tertentu pada pelajaran matematika, bahasa Indonesia, dan pendidikan kewarganegaraan.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA
油
Bagaimana menyiapkan Paskah yang alkitabiah dan berkesan untuk anak-anak Sekolah Minggu? Yuk, ikuti GoPaskah! "Paskah dan Sekolah Minggu". Acara yang pasti bermanfaat bagi guru-guru, pelayan anak, remaja, dan pemuda untuk membekali bagaimana mengajarkan makna Paskah seperti yang diajarkan Alkitab.
Hadirlah pada:
Tanggal: Senin, 10 Maret 2025
Waktu: Pukul 10.3012.00 WIB
Tempat: Online, via Zoom (wajib daftar)
Guest: Dr. Choi Chi Hyun (Ketua J-RICE Jakarta)
Daftar sekarang: http://bit.ly/form-mlc
GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
WA Admin: 0821-3313-3315
Email: live@sabda.org
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #Paskah2025 #KematianKristus #kebangkitankristus #SekolahMinggu
8. BELUM BISA MASALAH INTERN Persepsi, Minat, ModaI, Kreati v itas, Waktu, Disiplin Trus kapan n elitin e rek?? RAPAT SKL KEJAR SETORAN ! AUDISI MAMA MIA URUS ANAK TUGAS MENGAJAR Wo ai ni HOBBY
9. 2. MASALAH EXTERN Iklim Sekolah , Wadah , Penghargaan TIDAK ADA INSENTIF
11. JENJANG JABATAN DAN PANGKAT GURU PERMEN MENPAN 84/1993 Jabatan dan Pangkat melekat Jabatan dan Pangkat ada 13, terdiri atas: Guru Pratama, gol. II/a Guru Pratama Tingkat I, gol. II/b Guru Muda, gol. II/c Guru Muda Tk I, gol. II/d Guru Madya, gol. III/a Guru Madya Tk I, gol. III/b Guru Dewasa, gol. III/c Guru Dewasa Tk I, gol. III/d Guru Pembina, gol. IV/a Guru Pembina Tk I, gol. IV/b Guru Utama Muda, gol. IV/c Guru Utama Madya, gol IV/d Guru Utama, gol IV/e PERNYEMPURNAAN . Jabatan dan Pangkat terpisah Jabatan ada 4 jenjang dimulai dari. Pertama gol III/a dan I II /b - Penata Muda, gol. IIIa - Penata Muda Tk I, gol. IIIb Muda gol III/c dan d - Penata, gol. IIIc - Penata Tk I, gol. IIId Madya gol IV/a, b dan c - Pembina, gol IVa - Pembina Tk I, gol. IVb - Pembina Utama Muda, gol. IV c Utama gol IV/d dan e - Pembina Utama Madya, gol Ivd - Pembina Utama, gol. IVe
12. KEWAJIBAN MELAKSANAKAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN PERMEN MENPAN 84/93 PENYEMPURNAAN gol II/a s.d. IV/a Diklat KBM Penunjang Pengembangan Profesi (PP) tidak wajib Pengembangan Profesi wajib bagi: gol IV/a b = pp 12 gol IV/b c = idem gol IV/c d = idem gol IV/d e = ide m Selain KBM, guru wajib mengikuti pengembangan diri (PD) dan melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PP) , dimulai dari: gol III/a 3 P D III/b-c 3 P D dan 4 PP III/c-d 3 P D dan 6 PP III/d-a 4 P D dan 8 PP IV/a-b 4 PD d an12PP IV/b-c 4 PD dan 12 PP IV/c-d 5 P D dan 14 PP dan P resentasi IV/ e 5 PD dan 20 PP
13. BERBAGAI BENTUK PENELITIAN 1. PENELITIAN DESKRIPTIF 2. PENELITIAN KORELASIONAL 3. PENELITIAN KOMPARASI PENELITIAN EKSPERIMEN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
15. DEFINISI PTK P enelitian yang bersifat reflektif oleh guru sendiri dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan atau meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di kelas secara profesional
16. OLEH SIAPA DAN BAGAIMANA PTK DILAKSANAKAN? OLEH GURU SENDIRI SECARA INDIVIDUAL ATAU SECARA KELOMPOK - MENINJAU KELEMAHAN YANG LAMA - MENCOBAKAN TINDAKAN YANG SUDAH DIYAKINI AKAN BERHASIL BAIK
18. Syarat PTK Jangan menggangu PBM Jangan menyita banyak waktu Metodologi tetap Mengikuti etika Bertujuan perbaikan profesi Masalahnya sederhana, nyata, jelas dan tajam
19. MERUMUSKAN MASALAH Menentukan KD yang paling sulit dikuasai oleh siswa Menetapkan kelas yang paling kurang dalam menguasai KD yang dipilih di antara kelas yang ada Memilih alternatif terbaik untuk meningkatkan penguasaan KD yang dianggap sulit dikuasai
20. RUMUSAN MASALAH Masalah Pokok : Rendahnya keterampilan siswa dalam membaca grafik/denah/bagan. Variabel Y : keterampilan siswa dalam membaca grafik/denah/bagan. Keberanian siswa mengajukan pertanyaan saat pembelajaran. Variabel Y : Keberanian siswa mengajukan pertanyaan saat pembelajaran.
21. Masalah Lain : Penggunaan Pembelajaran dengan pendekatan konstektual Variabel X :Pembelajaran dengan Pendekatan konstektual Pemberian pelatihan secara berjenjang Variabel X : Pelatihan secara berjenjang
22. CONTOH RUMUSAN MASALAH Misalnya : Y : Keterampilan membaca grafik/ denah/bagan . X : Pendekatan konstektual . Apakah terdapat hubungan antara X dengan Y? Bukan rumusan masalah pada PTK Termasuk penelitian kuantitatif korelasional Judul yang sesuai: - Hubungan antara X dan Y - Studi korelasional antara X dan Y
23. 2. Apakah terdapat pengaruh X terhadap Y? Bukan rumusan masalah pada PTK Termasuk penelitian kuantitatif eksperimen Judul yang sesuai: - Pengaruh X terhadap Y - Studi komparatif tentang X terhadap Y
24. 3. a. Apakah melalui X dapat meningkatkan Y? b. Bagaimanakah perubahan perilaku yang menyertai peningkatan variabel Y setelah diberikan pembelajaran dengan variabel X? Rumusan masalah pada PTK Termasuk penelitian tindakan kelas Judul yang sesuai: - Upaya peningkatan Y melalui X - Optimalisasi Y melalui X - Penggunaan X untuk meningkatkan Y - P eningkatan Y melalui X
25. TUJUAN PENELITIAN Selaras dengan rumusan masalah Bentuk verbal dari rumusan masalah a. Mendeskripsikan peningkatan Y setelah dilaksanakan pembelajaran melalui X pada siswa ... b. Mendeskripsikan perubahan perilaku yang menyertai peningkatan variabel Y setelah diberikan pembelajaran dengan variabel X pada siswa ....
26. JUDUL PTK FOKUS PENELITIAN ALTERNATIF MENINGKATKAN FOKUS PENELITIAN KELAS YANG DIJADIKAN SUBJEK PENELITIAN SETTING PENELITIAN
27. CONTOH JUDUL PTK Peningkatan Pemahaman Konsep Vektor melalui Model Two Stay-Two Stray pada Siswa Kelas XII-IPA3 SMA Negeri 1 Pekalongan Tahun Pelajaran 2009-2010 Peningkatan Kemampuan Melengkapi Karya Tulis dengan Daftar Pustaka dan Catatan Kaki pada Siswa Kelas XI IA 1 SMA Yasiha Gubug Tahun Pelajaran 2008/2009
28. LATAR BELAKANG PADA PTK : Latar praktis (jawaban dari mengapa kompetensi tertentu itu ingin ditingkatkan) berorientasi pada pencapaian indikator Latar teoretis pentingnya kompetensi itu ditingkatkan dari dukungan teori, dan mengapa tindakan tertentu itu diterapkan
29. MANFAAT PENELITIAN Manfaat Teoretis : Mendapatkan teori baru tentang Y melalui X Sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya Manfaat Praktis : Manfaat bagi siswa Manfaat bagi guru Manfaat bagi pimpinan sekolah
30. D. HIPOTESIS TINDAKAN Menjawab perumusan masalah yang diajukan Merupakan jawaban sementara berdasarkan pada kajian teori dan kerangka berpikir Merupakan hipotesis tindakan bukan hipotesis penelitian
31. Contoh Hipotesis : RM : Apakah terdapat hubungan antara X dengan Y? Judul : Hubungan antara X dengan Y Hipotesis : pilih salah satu dari : a. Terdapat hubu n gan antara X dengan Y b. Terdapat hubungan positif antara X dengan Y c. Terdapat hubungan negatif antara X dengan Y (Bukan PTK)
32. 2. RM : Apakah terdapat pengaruh X terhadap Y? Judul : Pengaruh X terhadap Y Hipotesis : pilih salah satu dari : a. Terdapat pengaruh X terhadap Y b. Y dengan menggunakan X1 > daripada yang menggunakan X2 c. Y dengan menggunakan X1 < daripada yang menggunakan X2 (Bukan PTK)
33. RM : Apakah melalui X dapat meningkatkan Y? Judul : Upaya peningkatan Y melalui X Hipotesis Tindakan : Melalui X dapat meningkatkan Y Jika pembelajaran menggunakan X, diharapkan Y akan meningkat Y akan meningkat setelah dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan X (PTK)
34. METOD E PENELITIAN Desain Penelitian Subjek Penelitian Variabel Penelitian Indikator Kinerja Instrumen Penelitian Teknik Peng ambi lan Data Teknik Analisis Data
35. DESAIN SIKLUS PTK SIKLUS 1 SIKLUS 2 REFLEKSI OBSERVASI TINDAKAN PERENCANAAN PERENCANAAN TINDAKAN OBSERVASI REFLEKSI
36. SETTING PENELITIAN Waktu Penelitian a. Kapan penelitian itu dilakukan b. Beri alasan mengapa penelitian dilakukan pada waktu itu (khususnya pada tindakan) Tempat Penelitian a. Dimana penelitian itu dilakukan b. Beri alasan mengapa penelitian dilakukan pada tempat itu
37. SUBJEK PENELITIAN Pada PTK tidak menggunakan istilah populasi, sample, dan teknik sampling Subjeknya hal yang akan ditingkatkan dari siswa (dapat guru dan sebagainya)
38. SUMBER DATA Sumber data dari siswa sebagai subjek penelitian Sumber data lain dari guru atau teman sejawat
39. TEKNIK DAN ALAT PENGUMPULAN DATA Teknik pengumpulan data: a. Tes b. Nontes Alat pengumpulan data a. Butir soal tes b. Pedoman /lembar nontes
40. PERSONIL PENGAMAT ADA DUA KEMUNGKINAN: PENELITI SENDIRI, MENCOBA BERBUAT OBJEKTIF DAN CERMAT ORANG LAIN: KOLABORATOR-PENELITI PASANGAN ORANG LAIN YANG MEMBANTU MENGAMATI PROSES TINDAKAN
41. ANALISIS DATA Tidak harus menggunakan uji statistik Menggunakan analisis deskriptif : a. Hasil belajar dianalisis dengan analisis deskriptif komparatif yaitu membandingkan nilai tes antarsiklus maupun dengan indikator kinerja b. Data yang diperoleh dari nontes di analisis dengan deskriptif kualitatif
42. INDIKATOR KINERJA Merupakan kondisi akhir yang diharapkan Didasarkan pada pengalaman yang lalu Perlu pertimbangan untuk menetapkan indikator kinerja (jangan terlalu tinggi) Misalnya biasanya nilai rata-rata ulangan harian 5,2; indikator kinerjanya menjadi 6,5 (jangan menjadi 9,0)
43. HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN NYA Deskripsi Kondisi Awal Deskripsi Hasil Siklus I 1. Deskripsi Hasil Tes 2. Deskripsi Hasil Nontes C. Deskripsi Hasil Siklus II ( spt siklus I) D. P embahasan Tiap Siklus & Antarsiklus
45. SIMPULAN Paralel dengan rumusan masalah penelitian Merupakan sintesis dari berbagai penemuan Penelitian Bersifat terpadu dan menyeluruh, mengemukakan seluruh hasil penelitian sebagai kesatuan yang utuh dari data yang bersifat terpisah (berbeda dengan hasil penelitian yang bersifat automistik dan sintetik tiap variabel) Dapat dilanjutkan Pembahasan kesimpulan Penelitian dari berbagai teori keilmuan dan hasil Penelitian lain yang relevan.
46. SARAN Di dasarkan pada simpulan penelitian yang diperoleh Dijabarkan secara terinci (misalnya untuk depdiknas, lembaga, Kepala Sekolah, guru, siswa) Bersifat operasional, mudah dimengerti
47. S E K I A N dan Terima Kasih By Subyantoro FBS UNNES Selamat Bekerja Sampai jumpa