Chest tube insertion dan under water seal drainage adalah prosedur untuk mengeluarkan udara atau cecair dari ruang pleura dengan memasukkan tiub ke dada dan mengalirkannya ke botol berisi air. Ini memulihkan fungsi paru-paru dan dada dengan membentuk tekanan negatif untuk kondisi seperti pneumotoraks dan hemotoraks.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai persiapan sebelum dan perawatan setelah pembedahan secara umum. Persiapan sebelum pembedahan meliputi persiapan psikologis, fisik, dan administratif. Perawatan setelah pembedahan meliputi perawatan awal, setelah sadar dari bius, hingga pemulihan total, serta komplikasi yang mungkin terjadi.
Dokumen tersebut membahas tentang acute glomerulonephritis, yaitu peradangan pada glomerulus yang disebabkan oleh infeksi atau penyakit sistemik. Terdapat dua jenis glomerulonephritis, yaitu primer yang disebabkan respons imun terhadap patogen dan sekunder yang disebabkan penyakit sistemik. Gejala klinisnya meliputi demam, nyeri, hematuria, edema. Pengobatannya meliputi diet rendah garam dan protein, diuretik, antibiotik,
Intubasi adalah salah satu pengurusan saluran pernafasan buatan dengan memasukkan tiub endotrakeal ke dalam trakea melalui mulut atau hidung untuk memudahkan ventilasi mekanik atau mengeluarkan sekresi. Prosedur ini biasanya dilakukan pada mangsa yang tidak sedarkan diri untuk membantu pernafasan. Beberapa langkah kunci meliputi pemilihan alat dan ukuran tiub yang tepat, pelicinan tiub, posisi kepala yang
Dokumen tersebut memberikan ringkasan kasus pasien dengan diagnosis demam denggi. Dokumen ini menyertakan informasi tentang definisi, gejala, pemeriksaan, hasil laboratorium, diagnosis keperawatan, dan tindakan yang diambil untuk pasien tersebut.
The document contains multiple choice questions related to nursing care, cardiovascular system, hypertension, and endocarditis. It asks about signs of stroke, transient ischemic attack manifestations, critical interventions after lumbar puncture, medications to prevent stroke, cardiopulmonary resuscitation ratios, components of the cardiac cycle, causes of arrhythmias, target organs in hypertension, effects of sodium intake in hypertension, assessments after cerebral vascular accident, appropriate nursing interventions for a patient with high blood pressure, cause of chest pain in angina, complications after myocardial infarction, instructions when giving glyceryl trinitrate, monitoring after streptokinase infusion, major complication leading to high mortality in myocardial infarction, cause of edema in congestive heart failure, nursing
Pernafasan adalah mekanisme untuk menukar oksigen dan karbon dioksida antara paru-paru dan darah. Ia melibatkan proses ventilasi, difusi, dan perfusi. Faktor seperti senaman, kesakitan, dan rokok dapat mempengaruhi kadar pernafasan. Pengukuran kadar dan corak pernafasan memberikan informasi penting tentang status kesejahteraan seseorang.
Dokumen tersebut membahasikan konsep 10S (Senyum, Salam, Segera, Sensitif, Sopan, Sentuhan, Segar, Selia, Selidik, Semangat) dan penerapannya dalam kejururawatan. Konsep ini digunakan untuk meningkatkan budaya kerja kejururawatan dengan menanamkan nilai-nilai seperti keramahan, profesionalisme, dan komitmen tinggi. Dokumen ini juga menganalisis tingkat penerapan 10S di berbagai unit den
Dokumen ini memberikan pengenalan kepada staf baru tentang pengetahuan asas ubat-ubatan termasuk jenis, fungsi, pengelasan dan cara penyimpanan yang betul. Ia menjelaskan bahawa ubat perlu disimpan jauh dari panas dan cahaya matahari serta tutup rapat untuk mengelak ke rosakan yang boleh menjejaskan kesan rawatan.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan kasus pasien dengan diagnosis demam denggi. Dokumen ini menyertakan informasi tentang definisi, gejala, pemeriksaan, hasil laboratorium, diagnosis keperawatan, dan tindakan yang diambil untuk pasien tersebut.
The document contains multiple choice questions related to nursing care, cardiovascular system, hypertension, and endocarditis. It asks about signs of stroke, transient ischemic attack manifestations, critical interventions after lumbar puncture, medications to prevent stroke, cardiopulmonary resuscitation ratios, components of the cardiac cycle, causes of arrhythmias, target organs in hypertension, effects of sodium intake in hypertension, assessments after cerebral vascular accident, appropriate nursing interventions for a patient with high blood pressure, cause of chest pain in angina, complications after myocardial infarction, instructions when giving glyceryl trinitrate, monitoring after streptokinase infusion, major complication leading to high mortality in myocardial infarction, cause of edema in congestive heart failure, nursing
Pernafasan adalah mekanisme untuk menukar oksigen dan karbon dioksida antara paru-paru dan darah. Ia melibatkan proses ventilasi, difusi, dan perfusi. Faktor seperti senaman, kesakitan, dan rokok dapat mempengaruhi kadar pernafasan. Pengukuran kadar dan corak pernafasan memberikan informasi penting tentang status kesejahteraan seseorang.
Dokumen tersebut membahasikan konsep 10S (Senyum, Salam, Segera, Sensitif, Sopan, Sentuhan, Segar, Selia, Selidik, Semangat) dan penerapannya dalam kejururawatan. Konsep ini digunakan untuk meningkatkan budaya kerja kejururawatan dengan menanamkan nilai-nilai seperti keramahan, profesionalisme, dan komitmen tinggi. Dokumen ini juga menganalisis tingkat penerapan 10S di berbagai unit den
Dokumen ini memberikan pengenalan kepada staf baru tentang pengetahuan asas ubat-ubatan termasuk jenis, fungsi, pengelasan dan cara penyimpanan yang betul. Ia menjelaskan bahawa ubat perlu disimpan jauh dari panas dan cahaya matahari serta tutup rapat untuk mengelak ke rosakan yang boleh menjejaskan kesan rawatan.
Ebook untuk menceritakan mengenai ubat berdaftar dengan Kementerian Kesihatan Malaysia, sebarang pertanyaan boleh lah menghubungi nombor telefon yg tertera di dalam ebook. Marilah kita sama-sama cakna ubat kita.
This document outlines the six rights of medication administration and proper procedures for oral medication administration. It discusses identifying the correct patient, preparing medications correctly by checking dosages against orders and expiration dates, administering medications safely by maintaining sight of them and ensuring the patient takes them properly, and documenting the administration accurately in the patient's chart. Proper hand hygiene and verifying the patient's response are also summarized.
prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im4nakmans4
油
Benar, 6 aspek penting dalam pemberian obat adalah obat, pasien, dosis, cara, waktu, dan pendokumentasian. Semua aspek tersebut harus diperhatikan dengan baik untuk menjamin keamanan dan efektivitas pemberian obat.
This document provides information on various aspects of medication administration in a nursing context. It discusses definitions of key terms, indications for drug use, routes of administration including oral, topical, intravenous, intramuscular and more. It also covers assessing patients, drug orders, rights of medication administration, policies, guidelines and procedures for safely preparing and giving different types of medications to patients.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang berbagai peralatan klinik seperti alat ukur tekanan darah, stetoskop, mesin vakum, dan prosedur penggunaannya seperti pemberian nebulizer, dressing luka, dan memasukkan suppositori rektal.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Soft skill diperkenalkan untuk membantu anggota kesihatan menangani masalah dan konflik tanpa menjejaskan perkhidmatan.
2. Soft skill merangkumi kemahiran berkomunikasi, pengurusan emosi, dan kemampuan bekerja secara berpasukan untuk mencapai matlamat organisasi.
3. Penerapan soft skill membantu anggota kesihatan memberikan per
Sakit kepala atau migrain melibatkan vasokonstriksi dan vasodilatasi arteri yang menyebabkan gangguan fungsi otak dan kesakitan. Jenis migrain termasuk klasik dengan aura dan biasa tanpa aura, disebabkan oleh faktor psikologi, fisiologi dan makanan tertentu. Gejala termasuk sakit kepala sebelah, muntah, dan gangguan penglihatan. Rawatan untuk serangan akut dan pencegahan meliputi ubat-ubatan seperti ergot
The document defines dentistry as the evaluation, diagnosis, prevention, and treatment of diseases of the oral cavity and surrounding structures provided by a dentist. It discusses the fields of oral medicine, oral diagnosis, and oral radiology within dentistry. Skills needed for diagnosis are reviewed such as case history, clinical examination, differential diagnosis, and clinical/laboratory tests.
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang rawatan diabetes melalui ubat-ubatan oral dan suntikan insulin. Ia menjelaskan jenis ubat-ubatan oral seperti metformin, sulfonylurea dan alpha-glucosidase inhibitor beserta mekanisme tindakan dan kesan sampingannya. Dokumen ini juga menjelaskan tiga jenis insulin berdasarkan tempoh tindakannya, cara pemberian insulin serta penyimpanan dan kesan sampingan kelebihan insulin.
The document repeatedly lists the URL www.drjayeshpatidar.blogspot.in and headings for "ORAL MEDICATION" and "INSTILLATION OF EYE DROPS" but contains no other substantive information.
Sista (cyst) adalah tumor kulit berbentuk bulat yang terdiri dari rongga berisi cairan atau bahan setengah padat. Sista dapat muncul di berbagai bagian tubuh seperti wajah, leher, kepala, punggung, dan daerah genital. Jenisnya meliputi sista retensi kelenjar, sista eksudasi dan retensi seperti pilar cyst, sista struktur vestigal seperti epidermoid cyst, dan sista berparasit seperti hy
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan pemakaian obat dan tanggung jawab perawat dalam memberikan obat secara benar dan aman kepada pasien. Perawat harus memahami prinsip-prinsip pemberian obat yang benar, mengecek identitas pasien dan obat, memberikan dosis yang tepat, memonitor respons pasien, mendokumentasikan pemberian obat, serta memberikan edukasi kesehatan kepada pasien dan keluarga.
1. Perawat memiliki peran penting dalam pemberian obat yang tepat, termasuk mengawasi respon pasien dan efek samping obat.
2. Perawat bertanggung jawab untuk memberikan informasi kepada pasien tentang obat, mendokumentasikan pemberian obat, dan menyimpan obat dengan benar.
3. Pasien berhak untuk mengetahui alasan pemberian obat dan menolak obat tertentu.
Sentralisasi obat adalah pengelolaan seluruh obat pasien yang diserahkan sepenuhnya kepada perawat, dengan kepala ruangan sebagai penanggung jawab. Obat dikelola menggunakan prinsip enam benar yaitu benar pasien, obat, dosis, cara pemberian, waktu, dan dokumentasi. Seluruh proses sentralisasi obat harus didokumentasikan dengan baik.
1. Obat adalah zat alami atau kimia yang dapat menyembuhkan, meringankan, atau mencegah penyakit. Perawat berperan penting dalam memberikan obat secara tepat dan memantau respons pasien.
1. Obat dapat diberikan melalui berbagai cara seperti oral, parenteral, topikal, dan inhalasi berdasarkan bentuk obat dan efek yang diinginkan. Pemberian obat perlu memperhatikan resep dokter, hitungan dosis yang tepat, dan observasi respon pasien.
1. Obat dapat diberikan melalui berbagai cara seperti oral, parenteral, topikal, dan inhalasi berdasarkan bentuk obat dan efek yang diinginkan. 2. Perawat memiliki peran penting dalam memberikan obat dengan tepat kepada pasien sesuai resep dokter serta memonitor respons pasien. 3. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian obat antara lain kebenaran obat, dosis, pasien, jalur pemberian, dan waktu pemberian.
1. Obat dapat diberikan melalui berbagai cara seperti oral, parenteral, topikal, dan inhalasi berdasarkan bentuk obat dan efek yang diinginkan. 2. Perawat memainkan peran penting dalam memberikan obat dengan tepat kepada pasien serta memantau respons pasien terhadap obat. 3. Hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam pemberian obat antara lain kebenaran obat, dosis, pasien, jalur pemberian, dan waktu pemberian.
1. Obat dapat diberikan melalui berbagai cara seperti oral, parenteral, topikal, dan inhalasi dengan mempertimbangkan bentuk obat dan efek yang diinginkan. 2. Perawat memainkan peran penting dalam memberikan obat dengan tepat kepada pasien serta memantau responsnya. 3. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian obat antara lain kebenaran obat, dosis, pasien, jalur pemberian, dan waktu pemberian.
2. DIAKHIR SESSI INI PARA PESERTA AKAN DAPAT
MENGETAHUI;
1. Objektif Am dan Objektif Spesifik pemberian ubat
melalui mulut.
2. Tanggung jawab jururawat sebelum, semasa dan
selepas pemberian ubat
3. Mengetahui penggunaan amalan prinsip 7R
4. Dapat mematuhi arahan kod etika profesional
jururawat dalam menjalankan tugas
5. Jadual audit yang dijalankan di Hospital Kunak.
3. Objektif Am.
Memastikan bahawa jururawat memberi
ubat kepada pesakit mengikut SOP
Memastikan jururawat boleh mengaplikasi
prinsip 7R dalam pemberian ubat kepada
pesakit
Mengelak berlakunya medication error ,
jururawat perlu mematuhi peraturan akta
Dadah merbahaya semasa pemberian Ubat
Psikotropik
4. Objektif Spesifik
1. Jururawat akan memberi ubat yang betul kepada
pesakit / keselamatan pesakit.
2. Jururawat boleh menerangkan kesan ubat kepada
pesakit.
3. Jururawat boleh mengenal pasti kesan sampingan
ubat yang telah diberi.
4. Pesakit akan menerima ubat yang betul pada masa
yang betul
5. Pesakit akan mengetahui tentang jadual
pengambilan ubatnya.
6. Pesakit boleh menerangkan tentang kesan
sampingan ubat yang telah diambil olehnya.
6. Tanggungjawab
Sebelum;
1. Sediakan troli ubat mengikut wad masing-
masing
2. Bersihkan dan kemaskan troli ubat ikut unit
masing-masing
3. Pastikan peralatan pemberian ubat lengkap
4. Pastikan ubat adalah arahan daripada Pegawai
Perubatan (nama, tandatangan dan tarikh
dimulakan).
5. Pastikan ubat dalam Carta Perubatan ditulis
serupa dalam kes notes pesakit
8. Tanggungjawab
Sebelum;
6. Pastikan ubat-ubatan pesakit telah dibekalkan /
pesan daripada Farmasi.
7. Beritahu Pegawai Perubatan sekiranya ubat tidak di
bekalkan daripada Farmasi.
8. Pastikan tanda-tanda vital dan pemeriksaan darah
diambil terlebih dahulu untuk pesakit yang
berkaitan seperti pemberian ubat; Hypertensive,
OHA dll.
9. Tanggungjawab
Semasa;
Gunapakai prinsip pemberian ubat kepada pesakit
7 rights (7 R)
Right patient
Right Drug
Right Dose
Right Route
Right Time
Right Documentation
Right to refuse
10. Tanggungjawab
Semasa;
1. PESAKIT YANG BETUL
1. Pastikan pesakit yang betul dengan memeriksa
nama, R/N melalui carta Perubatan dan kes note.
2. Pesakit yang tidak sedarkan diri periksa gelang
tangan dan tanya ahli keluarga yang menjaga.
3. Tanya pesakit namanya.
(Pastikan Pesakit sendiri yang sebut namanya
contohnya; Siapa nama Encik? Dan bukannya
nama Encik Hassankan?)
4. Beritahu pesakit tujuan pemberian ubat, tindakan
ubat dan kesan sampingan ubat.
5. Pastikan pesakit faham dan jawab soalan pesakit
jika ada dengan cara yang lembut.
11. 2. UBAT YANG BETUL
1. Ambil ubat pesakit yang diperlukan, seperti yang
ditulis dalam carta perubatan.
2. Pastikan ubat yang betul dengan cara;
Periksa nama ubat pada botol ubat/paket ubat
adalah sama dalam carta ubat pesakit sebelum
keluarkan ubat dari troli
Periksa nama ubat pada botol ubat/plastik ubat
adalah sama dalam carta ubat pesakit sebelum
keluarkan ubat dari botol / paket ubat
Periksa nama ubat pada botol ubat/plastik ubat
adalah sama dalam carta ubat pesakit sebelum
tutup botol ubat / paket ubat
12. 3. Untuk memberi ubat Pil, keluarkan dari bekas
ubat / paket ubat dengan menggunakan
penutup botol / sudu
4. Untuk ubat cecair,
- Goncang botol perlahan-lahan
- Lap tepi mulut botol dan pastikan tidak
tercemar
- Tuang ubat dengan bahagian lebel botol
menghadap keatas
- Tutup botol dengan ketat
5. Pastikan pesakit memakan ubat pil dahulu dan
diikuti dengan ubat cecair
15. 3. DOSE UBAT YANG BETUL
1. Kira dos ubat sebelum mengeluarkannya.
2. Sebelum油melakukan油pengiraan,油menukar
antara unit-unit油ukuran油kepada油satu sistem.
16. PERLU INGAT CONVERSION
1 kg = 1000 gm
1 gm = 1000 mg Beza adalah
1000
1 mg = 1000 mcg
1 mega units = 1,000,000 units
1 liter = 1000 ml (1000 cc)
1 pint = 500 cc
1 hour = 60 min
1 min = 60 sec
17. FORMULA PENGIRAAN UBAT TABLET
Jumlah Dos Ubatan =Dos ubatan diarahkan x Isipadu Ubatan
diperlukan Kekuatan Ubatan
Contoh: 1
i) Doktor mengarahkan pemberian Tablet Digoxin 0.125mg
OD.Berapakah dos yang perlu diberikan kepada pesakit?
Penyelesaian:
Dos yang perlu diberikan ;
= 0.125mg x 1 tablet
0.25mg
= 0.05mg
= 1/2 tablet
18. Contoh: 2
Doktor telah mengarahkan pemberian Tablet Thyroxine
200mcg kepada pesakit. (Kekuatan ubatan adalah
0.2mg/tablet)
Penyelesaian :
1mg = 1000mcg PENUKARAN
SISTEM METRIK
200mcg = 200mcg x 1mg
1000mcg
= 0.2 mg
Dos yang perlu diberikan adalah:
= 0.2mg x 1 tablet
0.2mg
= 1 tablet
19. MIXTURE
i) Doktor telah mengarahkan pemberian Syrup Nystatin
500,000 unit QID. ( Kekuatan ubatan adalah 100,000 unit
per 1 mls).
Penyelesaian;
Dos yang perlu diberikan adalah;
= 500,000 unit x 1 mls
100,000 unit
= 5 mls
20. MIXTURE
ii) Doktor telah mengarahkan pemberian ubatan Syrup
Sodium Valproate 400mg TDS. (Kekuatan ubatan adalah
200mg per 5mls).
Penyelesaian;
Dos yang perlu diberikan adalah;
= 400mg x5mls
200mg
= 10 mls
21. 4. MASA PEMBERIAN YANG BETUL
1. Periksa kekerapan pemberian ubat
Eg. STAT, OD, ON, BD, TDS, 6 hly, PRN,
EOD
2. Sebelum atau selepas makan
( 1 jam sebelum/1 jam selepas)
3. Biasakan diri dengaan abbreviation
Eg. STAT,OD, ON, BD, TDS, 6 hly, PRN,
EOD
4. +- 30 / 60 minit daripada masa yang
diarahkan.
22. 5. CARA YANG BETUL
1. Cara Pemberian dan pengambilan
bergantung kepada jenis-jenis ubat.
Contohnya;
Tab. Mag Trisilicate Hisap
Aspirin- Larutkan dalam air
Tab. GTN Dibawa lidah
Dll.
23. 6. DOKUMENTASI
1. Carta Perubatan Pesakit
2. Digoxin chart/ BP Chart, Pain Score chart
3. Ubat yang tidak diberi atau pesakit
menolak
4. Tindak balas ubat.
5. Pastikan jika ubat psikotropik
dokumentasi dibuat dalam buku dan
ditandatangani oleh dua orang
6. Tarikh dan masa pemberian mesti jelas .
7. Rekod dalam i/o chart jika berkaitan
24. 7. HAK UNTUK MENOLAK
1. Pesakit berhak menolak ubat yang diberikan
2. Apabila pesakit menolak ubat secara lisan,
tindakan yang perlu dilakukan oleh jururawat
adalah;
Kenalpasti sebab-sebab pesakit menolak, beri
penjelasan kepentingan pengambilan ubat
tersebut.
Beritahu Pegawai Perubatan
Dokumentasi pesakit menolak dan nasihat telah
diberikan.
25. Tanggungjawab
Selepas;
1. Berada di tepi pesakit selepas ubat di beri
untuk pastikan ubat telah di telan semuanya
2. Perhatikan kesan ubat seperti analgesic, Tab.
GTN , hipertensi, OHA.
3. Perhatikan juga kesan sampingan ubat
4. Kemas dan bersihkankan Troli Ubat, simpan
ditempat asal.
26. Mula
Mula
Cuci Tangan
Cuci Tangan
Sediakan troli
Sediakan troli
Beritahu pesakit
Beritahu pesakit
Sediakan ubat dan pastikan nama ubat
Sediakan ubat dan pastikan nama ubat
Pastikan pesakit yang betul bersama preskripsi ubat
Pastikan pesakit yang betul bersama preskripsi ubat
Berikan ubat berserta air dan catit
Berikan ubat berserta air dan catit
Beritahu jenis ubat , ,terangkan tindakan dan kesan
Beritahu jenis ubat terangkan tindakan dan kesan
sampingannya
sampingannya
Bersihkan dan simpan troli ubat
Bersihkan dan simpan troli ubat
Laporkan kepada pegawai perubatan jika ada kesan
Laporkan kepada pegawai perubatan jika ada kesan
sampingan
sampingan
Dokumentasi
Dokumentasi
Tamat
Tamat
27. KESIMPULAN
Pemberian油ubat油adalah油satu油tugas utama
jururawat.油
Tanggungjawab油mereka adalah untuk油mematuhi
pemberian ubat-ubatan油dalam keadaan selamat.油
Gunakan油proses油dan amalan油prinsip 7R untuk
mengelakkan berlakunya油kesilapan pemberian油ubat.
28. PERKARA-PERKARA YANG PERLU DIAMBIL
PERHATIAN
Mengaplikasikan amalan 7R pada setiap masa
pemberian ubat. Samaada secara Oral ataupun Suntikan
Sentiasa memberi penerangan kepada Pesakit
Rujuk arahan bila memberi ubatan yang baru atau yang
tidak pasti
Selalu merujuk kepada staff yang senior atau Pegawai
Perubatan / Pegawai Farmasi jika ada keraguan.
Jangan油menyalahgunakan油keistimewaan油kod etika
profesional
油(Kod油kelakuanProfesional油Untuk油Jururawat油1油edisi油Apr
il 1998)
Mematuhi油Ordinan油Dadah油Berbahaya油dan油Peraturan-
Peraturan油(akta油Dadah油berbahaya akta油340)
31. KRITERIA MEDICATION ERROR
KRITERIA JENIS KEJADIAN
MEDICATION ERROR
1. Administration Error Wrong Patient
Wrong Dose
Wrong Time
Wrong Medication
Wrong Route
Given Without an order
Repeat Administration
Medicine left in drawer not charted
Not Documented
Medicine left in drawer charted as given
2. Prescription error Wrongly prescribed
Wrongly filled
Wrong Dose/Frequency/duration
Double priscribed
No signature
3. Dispensing error Wrongly dispensed