際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Pengantar Epidemiologi
Vera Christina Hulu, S.Psi, M.Kes
Epidemiologi adalah studi yang mempelajari
distribusi dan determinan penyakit dan keadaan
kesehatan pada populasi, serta penerapannya
untuk pengendalian masalah-masalah kesehatan
(Gordis, 2000)
What is Epidemiology ?
EPI = tentang
DEMOS = masyarakat/rakyat
LOGOS = ilmu pengetahuan
 Ilmu yg mempelajari, menganalisis & berusaha
memecahkan berbagai masalah kesehatan &
masalah berhubungan dengan kesehatan pada
suatu kelompok penduduk tertentu
 Ilmu yang mempelajari distribusi &
determinan, frekuensi penyakit & status
kesehatan pada populasi manusia
 Selanjutnya, hubungan faktor2 & penyakit
dipelajari dalam konteks sebab-akibat,dengan
logika deduktif & inferensi induktif
What is Epidemiology ?
SEJARAH EPIDEMIOLOGI
PROSES SEHAT - SAKIT
ZAMAN KUNO
ZAMAN PASTEUR
ZAMAN MODERN
S
A
K
I
T
CUACA BURUK
MICROBIOLOGI
INTER AKSI
LINGKUNGAN
Sejarah Perkembangan Epidemiologi
 Catatan kematian PES & data metereologi dan
lingkungan dianalisa secara statististik ( Jhon Gran,
1662)
 Menganalisa banyaknya kejadian utk kebutuhan dinas
kesehatan inggris (William Farr, 1839)
 meletakkan dasar-dasar epidemiologi
 Memberantas kholera di London dgn perbaikan kualitas
air minum (John Snow, 1848)
 menerapkan praktek epidemiologi
Kematian karena cholera berdasarkan
Sumber Air Minum di London tahun 1848
Water Supply
Number of
House
Cholera
Deadths
Deaths per
10.000
house
Southwark &
Vauxhall Co
40.046 1.263 315
Lambeth & co 26.107 98 37
Rest of
London
256.423 1.422 59
1. Mendiskripsikan distribusi,
kecenderungan, dan riwayat alamiah
penyakit atau keadaan kesehatan
populasi.
2. Menjelaskan etiologi penyakit
3. Meramalkan kejadian penyakit
4. Mengendalikan distribusi penyakit dan
masalah kesehatan populasi
Tujuan epidemiologi
Studi epidemiologi mempelajari pola
penyebaran penyakit, kecenderungan, dan
dampak penyakit terhadap kesehatan
populasi disebut epidemiologi deskriptif.
Epidemiologi - Distribusi Penyakit
Studi epidemiologi yang dirancang untuk
mempelajari paparan, faktor risiko, kausa,
dan faktor-faktor yang diduga mempunyai
hubungan dengan kejadian penyakit
(Determinan Penyakit) disebut
epidemiologi analitik
Epidemiologi - Determinan Penyakit
Epidemiologi mempelajari penyebab penyakit
dengan menggunakan penalaran epidemiologi,
terdiri atas :
Pendekatan Epidemiologi
1.Mendapatkan data deskriptif
2.Menentukan ada tidaknya hubungan antar
satu faktor atau karakteristik dengan
terjadinya penyakit
3.Apakah hubungan tersebut merupakan
sebab akibat ?
1. Epidemiologi Deskripif
mempelajari frekuensi, distribusi & perkembangan
masalah kesehatan pada populasi
2. Epidemiologi Analitik
mempelajari faktor-faktor yg menentukan distribusi
hubungan sebab akibat masalah kesehatan pd pop
3. Studi Interfensi / Eksperimen
Pendekatan Epidemiologi (2)
KONSEP ANALISA
EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
 WHAT, WHO, WHERE, WHEN & WHY
 TIME, PLACE, PERSON
 HOST, AGEN, ENVIRONTMEN
A. Karakteristik What, Who, Where, When & Why
WHAT  penyakit, masalah kesehatan, dll
WHO  Umur, Sex, Etnis, Status kawin, pekerjaan, dll
WHERE  Lokal, Nasional, Internasional
WHEN  Sporadis, Endemis, Epidemis, Pandemi, dll
WHY  Kenapa ada masalah/penyakit
B. Karakteristik time, place, person
TIME  Jam, Hari, Minggu, Bulan, Tahun dst
PLACE  RT/RW, Desa, Kec, Kab/Kota, Prop, dst
PERSON  Umur, Sex, Pendidikan dll
C. Karakteristik model Host,Agent,Environtmen
HOST  Umur, Sex, Pendidikan, Pekerjaan, dll
AGENT  Bakteri, Parasit, Virus, Keturunan, dll
ENVIRONTMEN  Fisik, Biologik, Sosio-ekonomi
KONSEP ANALISA
EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF (2)
KONSEP ANALISA
EPIDEMIOLOGI ANALITIK
Setiap kejadian mengikuti hubungan sebab akibat
Jenis Hubungan
 Hubungan non statistik  kebetulan
 Hubungan statistik
 Hubungan non-kausal (sekunder)
 Hubungan Kausal
- Hub. Tak langsung  terjadi akibat faktor lain
- Hubungan langsung
- Berdasarkan urutan waktu
Variabel hasil yang menjadi perhatian utama
Epidemiologi adalah penyakit dan status
kesehatan
Penyakit dan Kesehatan
Persamaan
Sama-sama memiliki perspektif multidimensi
(biologis, fisik, psikologis, dan sosial/perilaku)
Perbedaan
-Penyakit merupakan konsep negatif
-Kesehatan merupakan konsep positif
Konsep Sehat Sakit
Sakit Sehat
Sehat Sehat
Ya
Kerentanan
Tidak
Keterpaparan
Ya Tidak
Cara Mencegah Penyakit
 Menghindari keterpaparan
 Menurunkan kerentanan
Misal : meningkatkan daya tahan tubuh
dengan imunisasi
6 Komponen Rantai Penularan
 Penyebab Penyakit ( causative agent)
 Reservoir agent
 Portal of exit  pintu keluar agent
 Cara transmisi
 Portal of entry  jalan masuk agent
 Kepekaan Host
Penyebab penyakit dalam epidemiologi
berkembang dari rantai sebab akibat ke
proses kejadian penyakit (interaksi antara
manusia/pejamu dengan penyebab/agent
& lingkungan / environment
Penyebab Penyakit
1. Unsur Penyebab
 Penyebab Kausal Primer
Walau unsur ini ada belum
tentu terjadi penyakit
 Penyebab Kausal Sekunder
Unsur pembantu / penambah
dalam proses kejadian
Penyebab Penyakit(2)
2. Unsur Pejamu (host)
3. Unsur Lingkungan
(environment)
Lingkungan biologis, fisik,
sosial
Penyebab Penyakit(3)
JALUR TRANSMISI
D
I
R
E
C
T
 Droplet
 Sexual
 Darah
 Kulit ke kulit, dll
VEKTOR
LINGKUNGAN
UDARA
 Serangga, hewan dll
 makanan, minuman
 debu, partikel dll
RIWAYAT ALAMIAH
PENYAKIT
MASA PRE-
PATHOGENESIS
MASA
PATHOGENESIS
H A
E
Keseimbangan
Interaksi
H
A
E
H
A
E
Pergeseran
keseimbangan
HORIZON KLINIS
Awal
terjadi
Sakit
Masa
awal
sakit
Masa
lanjut
Sakit
Masa
penyem
buhan
Meninggal
Kronis
Cacat
Sembuh
Waktu
Tempat
Orang
Beberapa Istilah
 Epidemik = Wabah = KLB
 Pandemik = Epidemi Lintas negara / Benua
 Endemik = penyakit yg selalu ada di suatu area tertentu
 Sporadis = kasus-kasus yg tdk mempunyai hub epid
 Common Source = epidemik yg timbul dari sumber yg sama
 Propagated = epidemik yg timbul akibat penyebaran
 Cluster KLB
Beberapa Istilah
 Exposure = Terpapar
Kesempatan dari suatu Host yg rentan mendapat infeksi
 Patogen = kemampuan Agent menimbulkan penyakit
 Virulensi = tingkat patogenitas agen penyakit
Ukuran-ukuran Epidemiologi
A. UKURAN FREKUENSI PENYAKIT
1. Rasio, adalah ukuran yang
membandingkan kuantitas (a)
sebagai numenator dan kuantitas
lainnya (b) sebagai denominator.
Rasio dituliskan sebagai a/b.
contoh : jumlah lahir
seribu kelahiran hidup
Ukuran-ukuran Epidemiologi
2. Proporsi adalah ukuran yang
membandingkan kuantitas (a)
sebagai numenator dan kuantitas
lainnya sebagai denominator yang
mengandung kuantitas numenator
(a+b), sehingga ukuran proporsi
dapat ditulis sebagai a/(a+b).
Contoh: proporsi wanita berumur di
atas 50 tahun yang telah mengalami
histerektomi
Ukuran-ukuran Epidemiologi
3. Rate adalah ukuran proporsi yang
memasukkan unsur periode waktu
pengamatan dalam denominatornya
sehingga ditulis a/(a+b) x waktu
Indensi kumulatif (CI) merupakan
parameter yg menunjukkan
probabilitas seseorang untuk terkena
penyakit dalam jangka waktu
tertentu
Ukuran-ukuran Epidemiologi
Indensi kumulatif (CI) merupakan
proporsi orang yang terkena penyakit
dalam jangka waktu tertentu.
Rumus :
CI = 裡 orang yang terkena penyakit dlm jangka waktu
裡 semua orang yang berisiko untuk terkena
penyakit dalam jangka waktu
Ukuran-ukuran Epidemiologi
Indensi kumulatif (CI) dapat
digunakan antara lain ;
1. Sebagai ukuran alternatif laju insidensi dalam
mempelajari etiologi penyakit
2. Mengetahui risiko populasi untuk mengalami
prognosis penyakit
3. Mengetahui kelompok2 dalam populasi yang
memerlukan intervensi kesehatan
Ukuran-ukuran Epidemiologi
Laju insidensi (ID) adalah ukuran
yang menunjukkan kejadian (baru)
penyakit pada populasi
Rumus :
ID = 裡 kasus penyakit baru
裡 semua orang yang berisiko x lamanya masing2
dalam risiko
Contoh :
Ukuran-ukuran Epidemiologi
2. Ukuran asosiasi paparan dan penyakit
a. Ukuran rasio, memberi petunjuk berapa
kali lebih besar risiko populasi terpapar
terhadap risiko populasi tidak terpapar.
Yang termasuk dalam ukuran rasio
adalah RR (relative risk) dan OR (odds
ratio. RR digunakan pada kohort dan OR
digunakan pada studi kasus kontrol
Ukuran-ukuran Epidemiologi
a. Ukuran rasio
Status Penyakit Total
Ya Tidak
Status Ya N1
Paparan Tidak N2
RR = CI terpapar = a/N1
CI tidak terpapar b/N2
A B
C D
Ukuran-ukuran Epidemiologi
a. Ukuran rasio
OR = Odds kasus = a/c = ad
Odds kontrol b/d bc
Ukuran-ukuran Epidemiologi
2. Ukuran asosiasi paparan dan penyakit
b. Ukuran beda, menunjukkan berapa besar
risiko populasi terpapar terhadap rasio
populasi tidak terpapar. Beda risiko (RD)
adalah ukuran yang menunjukkan beda
absolut antara probabilitas untuk terkena
penyakit diantara subpopulasi yang
terpapar terhadap subpopulasi tak
terpapar, disebut juga sebagai atribute risk
(AR)
RD = AR = CI terpapar  Ci tidak terpapar
Terima kasihTerima kasih

More Related Content

What's hot (20)

Ukuran asosiasi epidemiologi
Ukuran asosiasi epidemiologiUkuran asosiasi epidemiologi
Ukuran asosiasi epidemiologi
Irfrans D' Rayyan
ukuran epidemiologi
ukuran epidemiologiukuran epidemiologi
ukuran epidemiologi
rafi rafiuddin rasyids ya'ban
manajemen kesehatan
manajemen kesehatanmanajemen kesehatan
manajemen kesehatan
Angga Debby Frayudha
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
NajMah Usman
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
Syahrum Syuib
Komunikasi risiko
Komunikasi risikoKomunikasi risiko
Komunikasi risiko
Anggita Dewi
Penyakit menular dan penyakit tidak menular
Penyakit menular dan penyakit tidak menularPenyakit menular dan penyakit tidak menular
Penyakit menular dan penyakit tidak menular
UFDK
Surveilans epidemiologi gizi
Surveilans epidemiologi giziSurveilans epidemiologi gizi
Surveilans epidemiologi gizi
Pepi Umar
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan Martapura
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan MartapuraSurveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan Martapura
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan Martapura
Helda Zakiya Fitri
Konsep Surveilans
Konsep SurveilansKonsep Surveilans
Konsep Surveilans
pjj_kemenkes
Epidemiologi
EpidemiologiEpidemiologi
Epidemiologi
fikri asyura
Metodologi penelitian, desain studi &
Metodologi penelitian, desain  studi &Metodologi penelitian, desain  studi &
Metodologi penelitian, desain studi &
Ira Masykura
Kapita selekta ikm
Kapita selekta ikmKapita selekta ikm
Kapita selekta ikm
Alda Simbolon
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatPromosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Tini Wartini
Bab vi studi desain epidemiologi
Bab vi studi desain epidemiologiBab vi studi desain epidemiologi
Bab vi studi desain epidemiologi
NajMah Usman
DASAR EPIDEMIOLOGI
DASAR EPIDEMIOLOGIDASAR EPIDEMIOLOGI
DASAR EPIDEMIOLOGI
PutriPamungkas8
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatan
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi KesehatanRuang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatan
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatan
pjj_kemenkes
Interpretasi data epidemiologi
Interpretasi data epidemiologiInterpretasi data epidemiologi
Interpretasi data epidemiologi
Anggita Dewi
Bab 3 aplikasi stata pada perhitungan epidemiologi
Bab 3 aplikasi stata pada   perhitungan epidemiologiBab 3 aplikasi stata pada   perhitungan epidemiologi
Bab 3 aplikasi stata pada perhitungan epidemiologi
NajMah Usman
Ukuran asosiasi epidemiologi
Ukuran asosiasi epidemiologiUkuran asosiasi epidemiologi
Ukuran asosiasi epidemiologi
Irfrans D' Rayyan
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
NajMah Usman
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
Syahrum Syuib
Komunikasi risiko
Komunikasi risikoKomunikasi risiko
Komunikasi risiko
Anggita Dewi
Penyakit menular dan penyakit tidak menular
Penyakit menular dan penyakit tidak menularPenyakit menular dan penyakit tidak menular
Penyakit menular dan penyakit tidak menular
UFDK
Surveilans epidemiologi gizi
Surveilans epidemiologi giziSurveilans epidemiologi gizi
Surveilans epidemiologi gizi
Pepi Umar
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan Martapura
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan MartapuraSurveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan Martapura
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan Martapura
Helda Zakiya Fitri
Konsep Surveilans
Konsep SurveilansKonsep Surveilans
Konsep Surveilans
pjj_kemenkes
Metodologi penelitian, desain studi &
Metodologi penelitian, desain  studi &Metodologi penelitian, desain  studi &
Metodologi penelitian, desain studi &
Ira Masykura
Kapita selekta ikm
Kapita selekta ikmKapita selekta ikm
Kapita selekta ikm
Alda Simbolon
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatPromosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Tini Wartini
Bab vi studi desain epidemiologi
Bab vi studi desain epidemiologiBab vi studi desain epidemiologi
Bab vi studi desain epidemiologi
NajMah Usman
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatan
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi KesehatanRuang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatan
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatan
pjj_kemenkes
Interpretasi data epidemiologi
Interpretasi data epidemiologiInterpretasi data epidemiologi
Interpretasi data epidemiologi
Anggita Dewi
Bab 3 aplikasi stata pada perhitungan epidemiologi
Bab 3 aplikasi stata pada   perhitungan epidemiologiBab 3 aplikasi stata pada   perhitungan epidemiologi
Bab 3 aplikasi stata pada perhitungan epidemiologi
NajMah Usman

Similar to Pengantar epidemiologi (20)

Edit pengantar epid dasar jafung epid nov 2020(1)
Edit pengantar epid dasar jafung epid nov 2020(1)Edit pengantar epid dasar jafung epid nov 2020(1)
Edit pengantar epid dasar jafung epid nov 2020(1)
BidangTFBBPKCiloto
Epidemiologi HAIS.pptx
Epidemiologi HAIS.pptxEpidemiologi HAIS.pptx
Epidemiologi HAIS.pptx
AnnaMurniNasution
MI-1 Konsep Dasar Epidemiologi.pdf
MI-1 Konsep Dasar Epidemiologi.pdfMI-1 Konsep Dasar Epidemiologi.pdf
MI-1 Konsep Dasar Epidemiologi.pdf
AsepSaefunnajat
Kuliah dasar epid ( rangkuman).
Kuliah dasar epid ( rangkuman).Kuliah dasar epid ( rangkuman).
Kuliah dasar epid ( rangkuman).
Junaidin Saputra
Dasar_Dasar_Epidemiologi.ppt
Dasar_Dasar_Epidemiologi.pptDasar_Dasar_Epidemiologi.ppt
Dasar_Dasar_Epidemiologi.ppt
HeppySetyaprima3
Konsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiKonsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologi
Anggita Dewi
01.pengantar-epidemiologi.pptx
01.pengantar-epidemiologi.pptx01.pengantar-epidemiologi.pptx
01.pengantar-epidemiologi.pptx
RoniIrawan15
Pemahaman epidemiologi ttttttttttltttttt
Pemahaman epidemiologi ttttttttttlttttttPemahaman epidemiologi ttttttttttltttttt
Pemahaman epidemiologi ttttttttttltttttt
tenshinhimura1
Epidemologi
EpidemologiEpidemologi
Epidemologi
nesyaazzura
2 epidemiologi ikm
2 epidemiologi ikm2 epidemiologi ikm
2 epidemiologi ikm
rsd kol abundjani
Materi pengantar-epidemiologi1
Materi pengantar-epidemiologi1Materi pengantar-epidemiologi1
Materi pengantar-epidemiologi1
dwihelynarti78
Dasar epidemiologi
Dasar epidemiologi Dasar epidemiologi
Dasar epidemiologi
Rani267816
Dasar2 epid jafung epid nov 2020 (1)(1)
Dasar2 epid jafung epid nov 2020 (1)(1)Dasar2 epid jafung epid nov 2020 (1)(1)
Dasar2 epid jafung epid nov 2020 (1)(1)
BidangTFBBPKCiloto
1. PENGANTAR EPIDEMIOLOGI.pptx
1. PENGANTAR EPIDEMIOLOGI.pptx1. PENGANTAR EPIDEMIOLOGI.pptx
1. PENGANTAR EPIDEMIOLOGI.pptx
RabiatulAdewia
epidemiologi dan kependudukan dalam keperawatan
epidemiologi dan kependudukan dalam keperawatanepidemiologi dan kependudukan dalam keperawatan
epidemiologi dan kependudukan dalam keperawatan
rizkiscribd
pengantar epidemilogi
pengantar epidemilogipengantar epidemilogi
pengantar epidemilogi
Rai Syifa
Kaedah epidemiologi
Kaedah epidemiologiKaedah epidemiologi
Kaedah epidemiologi
Muhammad Nasrullah
Epidemiologi dan Demografi.ppt
Epidemiologi dan Demografi.pptEpidemiologi dan Demografi.ppt
Epidemiologi dan Demografi.ppt
DodiksLimansyah
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI Kesehatan dan keperawatan.ppt
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI Kesehatan dan keperawatan.ppt2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI Kesehatan dan keperawatan.ppt
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI Kesehatan dan keperawatan.ppt
JulimingKenedy
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.pp,z,xz,z,z,,z,z,t
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.pp,z,xz,z,z,,z,z,t2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.pp,z,xz,z,z,,z,z,t
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.pp,z,xz,z,z,,z,z,t
Lutfi419753
Edit pengantar epid dasar jafung epid nov 2020(1)
Edit pengantar epid dasar jafung epid nov 2020(1)Edit pengantar epid dasar jafung epid nov 2020(1)
Edit pengantar epid dasar jafung epid nov 2020(1)
BidangTFBBPKCiloto
MI-1 Konsep Dasar Epidemiologi.pdf
MI-1 Konsep Dasar Epidemiologi.pdfMI-1 Konsep Dasar Epidemiologi.pdf
MI-1 Konsep Dasar Epidemiologi.pdf
AsepSaefunnajat
Kuliah dasar epid ( rangkuman).
Kuliah dasar epid ( rangkuman).Kuliah dasar epid ( rangkuman).
Kuliah dasar epid ( rangkuman).
Junaidin Saputra
Dasar_Dasar_Epidemiologi.ppt
Dasar_Dasar_Epidemiologi.pptDasar_Dasar_Epidemiologi.ppt
Dasar_Dasar_Epidemiologi.ppt
HeppySetyaprima3
Konsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiKonsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologi
Anggita Dewi
01.pengantar-epidemiologi.pptx
01.pengantar-epidemiologi.pptx01.pengantar-epidemiologi.pptx
01.pengantar-epidemiologi.pptx
RoniIrawan15
Pemahaman epidemiologi ttttttttttltttttt
Pemahaman epidemiologi ttttttttttlttttttPemahaman epidemiologi ttttttttttltttttt
Pemahaman epidemiologi ttttttttttltttttt
tenshinhimura1
Materi pengantar-epidemiologi1
Materi pengantar-epidemiologi1Materi pengantar-epidemiologi1
Materi pengantar-epidemiologi1
dwihelynarti78
Dasar epidemiologi
Dasar epidemiologi Dasar epidemiologi
Dasar epidemiologi
Rani267816
Dasar2 epid jafung epid nov 2020 (1)(1)
Dasar2 epid jafung epid nov 2020 (1)(1)Dasar2 epid jafung epid nov 2020 (1)(1)
Dasar2 epid jafung epid nov 2020 (1)(1)
BidangTFBBPKCiloto
1. PENGANTAR EPIDEMIOLOGI.pptx
1. PENGANTAR EPIDEMIOLOGI.pptx1. PENGANTAR EPIDEMIOLOGI.pptx
1. PENGANTAR EPIDEMIOLOGI.pptx
RabiatulAdewia
epidemiologi dan kependudukan dalam keperawatan
epidemiologi dan kependudukan dalam keperawatanepidemiologi dan kependudukan dalam keperawatan
epidemiologi dan kependudukan dalam keperawatan
rizkiscribd
pengantar epidemilogi
pengantar epidemilogipengantar epidemilogi
pengantar epidemilogi
Rai Syifa
Epidemiologi dan Demografi.ppt
Epidemiologi dan Demografi.pptEpidemiologi dan Demografi.ppt
Epidemiologi dan Demografi.ppt
DodiksLimansyah
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI Kesehatan dan keperawatan.ppt
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI Kesehatan dan keperawatan.ppt2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI Kesehatan dan keperawatan.ppt
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI Kesehatan dan keperawatan.ppt
JulimingKenedy
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.pp,z,xz,z,z,,z,z,t
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.pp,z,xz,z,z,,z,z,t2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.pp,z,xz,z,z,,z,z,t
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.pp,z,xz,z,z,,z,z,t
Lutfi419753

More from Nova Ci Necis (20)

Isu kesehatan lingkungan
Isu kesehatan lingkunganIsu kesehatan lingkungan
Isu kesehatan lingkungan
Nova Ci Necis
Kespro infertilitas
Kespro infertilitasKespro infertilitas
Kespro infertilitas
Nova Ci Necis
meningkatkan kinerja bidan
meningkatkan kinerja bidanmeningkatkan kinerja bidan
meningkatkan kinerja bidan
Nova Ci Necis
Standar pelayanan kebidanan
Standar pelayanan kebidananStandar pelayanan kebidanan
Standar pelayanan kebidanan
Nova Ci Necis
Kista sarkoma philodes
Kista sarkoma philodesKista sarkoma philodes
Kista sarkoma philodes
Nova Ci Necis
Tromboflebitis
TromboflebitisTromboflebitis
Tromboflebitis
Nova Ci Necis
Kerusakan jalan lahir
Kerusakan jalan lahirKerusakan jalan lahir
Kerusakan jalan lahir
Nova Ci Necis
Distosia (terbaru)
Distosia (terbaru)Distosia (terbaru)
Distosia (terbaru)
Nova Ci Necis
Syok dalam kebidanan
Syok dalam kebidananSyok dalam kebidanan
Syok dalam kebidanan
Nova Ci Necis
Ketuban pecah dini
Ketuban pecah diniKetuban pecah dini
Ketuban pecah dini
Nova Ci Necis
Komplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilan
Komplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilanKomplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilan
Komplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilan
Nova Ci Necis
Kehamilan kembar (gemelli) (5)
Kehamilan kembar (gemelli) (5)Kehamilan kembar (gemelli) (5)
Kehamilan kembar (gemelli) (5)
Nova Ci Necis
Penyakit serta kelainan plasenta
Penyakit serta kelainan plasentaPenyakit serta kelainan plasenta
Penyakit serta kelainan plasenta
Nova Ci Necis
Distosia karena kelainan his
Distosia karena kelainan his Distosia karena kelainan his
Distosia karena kelainan his
Nova Ci Necis
Pelayanan kb
Pelayanan kbPelayanan kb
Pelayanan kb
Nova Ci Necis
Pesrsistent oksipito posterior
Pesrsistent oksipito posteriorPesrsistent oksipito posterior
Pesrsistent oksipito posterior
Nova Ci Necis
Tromboflebitis
TromboflebitisTromboflebitis
Tromboflebitis
Nova Ci Necis
Isu kesehatan lingkungan
Isu kesehatan lingkunganIsu kesehatan lingkungan
Isu kesehatan lingkungan
Nova Ci Necis
Kespro infertilitas
Kespro infertilitasKespro infertilitas
Kespro infertilitas
Nova Ci Necis
meningkatkan kinerja bidan
meningkatkan kinerja bidanmeningkatkan kinerja bidan
meningkatkan kinerja bidan
Nova Ci Necis
Standar pelayanan kebidanan
Standar pelayanan kebidananStandar pelayanan kebidanan
Standar pelayanan kebidanan
Nova Ci Necis
Kista sarkoma philodes
Kista sarkoma philodesKista sarkoma philodes
Kista sarkoma philodes
Nova Ci Necis
Kerusakan jalan lahir
Kerusakan jalan lahirKerusakan jalan lahir
Kerusakan jalan lahir
Nova Ci Necis
Distosia (terbaru)
Distosia (terbaru)Distosia (terbaru)
Distosia (terbaru)
Nova Ci Necis
Syok dalam kebidanan
Syok dalam kebidananSyok dalam kebidanan
Syok dalam kebidanan
Nova Ci Necis
Ketuban pecah dini
Ketuban pecah diniKetuban pecah dini
Ketuban pecah dini
Nova Ci Necis
Komplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilan
Komplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilanKomplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilan
Komplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilan
Nova Ci Necis
Kehamilan kembar (gemelli) (5)
Kehamilan kembar (gemelli) (5)Kehamilan kembar (gemelli) (5)
Kehamilan kembar (gemelli) (5)
Nova Ci Necis
Penyakit serta kelainan plasenta
Penyakit serta kelainan plasentaPenyakit serta kelainan plasenta
Penyakit serta kelainan plasenta
Nova Ci Necis
Distosia karena kelainan his
Distosia karena kelainan his Distosia karena kelainan his
Distosia karena kelainan his
Nova Ci Necis
Pesrsistent oksipito posterior
Pesrsistent oksipito posteriorPesrsistent oksipito posterior
Pesrsistent oksipito posterior
Nova Ci Necis

Pengantar epidemiologi

  • 2. Epidemiologi adalah studi yang mempelajari distribusi dan determinan penyakit dan keadaan kesehatan pada populasi, serta penerapannya untuk pengendalian masalah-masalah kesehatan (Gordis, 2000) What is Epidemiology ? EPI = tentang DEMOS = masyarakat/rakyat LOGOS = ilmu pengetahuan
  • 3. Ilmu yg mempelajari, menganalisis & berusaha memecahkan berbagai masalah kesehatan & masalah berhubungan dengan kesehatan pada suatu kelompok penduduk tertentu Ilmu yang mempelajari distribusi & determinan, frekuensi penyakit & status kesehatan pada populasi manusia Selanjutnya, hubungan faktor2 & penyakit dipelajari dalam konteks sebab-akibat,dengan logika deduktif & inferensi induktif What is Epidemiology ?
  • 4. SEJARAH EPIDEMIOLOGI PROSES SEHAT - SAKIT ZAMAN KUNO ZAMAN PASTEUR ZAMAN MODERN S A K I T CUACA BURUK MICROBIOLOGI INTER AKSI LINGKUNGAN
  • 5. Sejarah Perkembangan Epidemiologi Catatan kematian PES & data metereologi dan lingkungan dianalisa secara statististik ( Jhon Gran, 1662) Menganalisa banyaknya kejadian utk kebutuhan dinas kesehatan inggris (William Farr, 1839) meletakkan dasar-dasar epidemiologi Memberantas kholera di London dgn perbaikan kualitas air minum (John Snow, 1848) menerapkan praktek epidemiologi
  • 6. Kematian karena cholera berdasarkan Sumber Air Minum di London tahun 1848 Water Supply Number of House Cholera Deadths Deaths per 10.000 house Southwark & Vauxhall Co 40.046 1.263 315 Lambeth & co 26.107 98 37 Rest of London 256.423 1.422 59
  • 7. 1. Mendiskripsikan distribusi, kecenderungan, dan riwayat alamiah penyakit atau keadaan kesehatan populasi. 2. Menjelaskan etiologi penyakit 3. Meramalkan kejadian penyakit 4. Mengendalikan distribusi penyakit dan masalah kesehatan populasi Tujuan epidemiologi
  • 8. Studi epidemiologi mempelajari pola penyebaran penyakit, kecenderungan, dan dampak penyakit terhadap kesehatan populasi disebut epidemiologi deskriptif. Epidemiologi - Distribusi Penyakit
  • 9. Studi epidemiologi yang dirancang untuk mempelajari paparan, faktor risiko, kausa, dan faktor-faktor yang diduga mempunyai hubungan dengan kejadian penyakit (Determinan Penyakit) disebut epidemiologi analitik Epidemiologi - Determinan Penyakit
  • 10. Epidemiologi mempelajari penyebab penyakit dengan menggunakan penalaran epidemiologi, terdiri atas : Pendekatan Epidemiologi 1.Mendapatkan data deskriptif 2.Menentukan ada tidaknya hubungan antar satu faktor atau karakteristik dengan terjadinya penyakit 3.Apakah hubungan tersebut merupakan sebab akibat ?
  • 11. 1. Epidemiologi Deskripif mempelajari frekuensi, distribusi & perkembangan masalah kesehatan pada populasi 2. Epidemiologi Analitik mempelajari faktor-faktor yg menentukan distribusi hubungan sebab akibat masalah kesehatan pd pop 3. Studi Interfensi / Eksperimen Pendekatan Epidemiologi (2)
  • 12. KONSEP ANALISA EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF WHAT, WHO, WHERE, WHEN & WHY TIME, PLACE, PERSON HOST, AGEN, ENVIRONTMEN A. Karakteristik What, Who, Where, When & Why WHAT penyakit, masalah kesehatan, dll WHO Umur, Sex, Etnis, Status kawin, pekerjaan, dll WHERE Lokal, Nasional, Internasional WHEN Sporadis, Endemis, Epidemis, Pandemi, dll WHY Kenapa ada masalah/penyakit
  • 13. B. Karakteristik time, place, person TIME Jam, Hari, Minggu, Bulan, Tahun dst PLACE RT/RW, Desa, Kec, Kab/Kota, Prop, dst PERSON Umur, Sex, Pendidikan dll C. Karakteristik model Host,Agent,Environtmen HOST Umur, Sex, Pendidikan, Pekerjaan, dll AGENT Bakteri, Parasit, Virus, Keturunan, dll ENVIRONTMEN Fisik, Biologik, Sosio-ekonomi KONSEP ANALISA EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF (2)
  • 14. KONSEP ANALISA EPIDEMIOLOGI ANALITIK Setiap kejadian mengikuti hubungan sebab akibat Jenis Hubungan Hubungan non statistik kebetulan Hubungan statistik Hubungan non-kausal (sekunder) Hubungan Kausal - Hub. Tak langsung terjadi akibat faktor lain - Hubungan langsung - Berdasarkan urutan waktu
  • 15. Variabel hasil yang menjadi perhatian utama Epidemiologi adalah penyakit dan status kesehatan Penyakit dan Kesehatan Persamaan Sama-sama memiliki perspektif multidimensi (biologis, fisik, psikologis, dan sosial/perilaku) Perbedaan -Penyakit merupakan konsep negatif -Kesehatan merupakan konsep positif
  • 16. Konsep Sehat Sakit Sakit Sehat Sehat Sehat Ya Kerentanan Tidak Keterpaparan Ya Tidak
  • 17. Cara Mencegah Penyakit Menghindari keterpaparan Menurunkan kerentanan Misal : meningkatkan daya tahan tubuh dengan imunisasi
  • 18. 6 Komponen Rantai Penularan Penyebab Penyakit ( causative agent) Reservoir agent Portal of exit pintu keluar agent Cara transmisi Portal of entry jalan masuk agent Kepekaan Host
  • 19. Penyebab penyakit dalam epidemiologi berkembang dari rantai sebab akibat ke proses kejadian penyakit (interaksi antara manusia/pejamu dengan penyebab/agent & lingkungan / environment Penyebab Penyakit
  • 20. 1. Unsur Penyebab Penyebab Kausal Primer Walau unsur ini ada belum tentu terjadi penyakit Penyebab Kausal Sekunder Unsur pembantu / penambah dalam proses kejadian Penyebab Penyakit(2)
  • 21. 2. Unsur Pejamu (host) 3. Unsur Lingkungan (environment) Lingkungan biologis, fisik, sosial Penyebab Penyakit(3)
  • 22. JALUR TRANSMISI D I R E C T Droplet Sexual Darah Kulit ke kulit, dll VEKTOR LINGKUNGAN UDARA Serangga, hewan dll makanan, minuman debu, partikel dll
  • 23. RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT MASA PRE- PATHOGENESIS MASA PATHOGENESIS H A E Keseimbangan Interaksi H A E H A E Pergeseran keseimbangan HORIZON KLINIS Awal terjadi Sakit Masa awal sakit Masa lanjut Sakit Masa penyem buhan Meninggal Kronis Cacat Sembuh Waktu Tempat Orang
  • 24. Beberapa Istilah Epidemik = Wabah = KLB Pandemik = Epidemi Lintas negara / Benua Endemik = penyakit yg selalu ada di suatu area tertentu Sporadis = kasus-kasus yg tdk mempunyai hub epid Common Source = epidemik yg timbul dari sumber yg sama Propagated = epidemik yg timbul akibat penyebaran Cluster KLB
  • 25. Beberapa Istilah Exposure = Terpapar Kesempatan dari suatu Host yg rentan mendapat infeksi Patogen = kemampuan Agent menimbulkan penyakit Virulensi = tingkat patogenitas agen penyakit
  • 26. Ukuran-ukuran Epidemiologi A. UKURAN FREKUENSI PENYAKIT 1. Rasio, adalah ukuran yang membandingkan kuantitas (a) sebagai numenator dan kuantitas lainnya (b) sebagai denominator. Rasio dituliskan sebagai a/b. contoh : jumlah lahir seribu kelahiran hidup
  • 27. Ukuran-ukuran Epidemiologi 2. Proporsi adalah ukuran yang membandingkan kuantitas (a) sebagai numenator dan kuantitas lainnya sebagai denominator yang mengandung kuantitas numenator (a+b), sehingga ukuran proporsi dapat ditulis sebagai a/(a+b). Contoh: proporsi wanita berumur di atas 50 tahun yang telah mengalami histerektomi
  • 28. Ukuran-ukuran Epidemiologi 3. Rate adalah ukuran proporsi yang memasukkan unsur periode waktu pengamatan dalam denominatornya sehingga ditulis a/(a+b) x waktu Indensi kumulatif (CI) merupakan parameter yg menunjukkan probabilitas seseorang untuk terkena penyakit dalam jangka waktu tertentu
  • 29. Ukuran-ukuran Epidemiologi Indensi kumulatif (CI) merupakan proporsi orang yang terkena penyakit dalam jangka waktu tertentu. Rumus : CI = 裡 orang yang terkena penyakit dlm jangka waktu 裡 semua orang yang berisiko untuk terkena penyakit dalam jangka waktu
  • 30. Ukuran-ukuran Epidemiologi Indensi kumulatif (CI) dapat digunakan antara lain ; 1. Sebagai ukuran alternatif laju insidensi dalam mempelajari etiologi penyakit 2. Mengetahui risiko populasi untuk mengalami prognosis penyakit 3. Mengetahui kelompok2 dalam populasi yang memerlukan intervensi kesehatan
  • 31. Ukuran-ukuran Epidemiologi Laju insidensi (ID) adalah ukuran yang menunjukkan kejadian (baru) penyakit pada populasi Rumus : ID = 裡 kasus penyakit baru 裡 semua orang yang berisiko x lamanya masing2 dalam risiko Contoh :
  • 32. Ukuran-ukuran Epidemiologi 2. Ukuran asosiasi paparan dan penyakit a. Ukuran rasio, memberi petunjuk berapa kali lebih besar risiko populasi terpapar terhadap risiko populasi tidak terpapar. Yang termasuk dalam ukuran rasio adalah RR (relative risk) dan OR (odds ratio. RR digunakan pada kohort dan OR digunakan pada studi kasus kontrol
  • 33. Ukuran-ukuran Epidemiologi a. Ukuran rasio Status Penyakit Total Ya Tidak Status Ya N1 Paparan Tidak N2 RR = CI terpapar = a/N1 CI tidak terpapar b/N2 A B C D
  • 34. Ukuran-ukuran Epidemiologi a. Ukuran rasio OR = Odds kasus = a/c = ad Odds kontrol b/d bc
  • 35. Ukuran-ukuran Epidemiologi 2. Ukuran asosiasi paparan dan penyakit b. Ukuran beda, menunjukkan berapa besar risiko populasi terpapar terhadap rasio populasi tidak terpapar. Beda risiko (RD) adalah ukuran yang menunjukkan beda absolut antara probabilitas untuk terkena penyakit diantara subpopulasi yang terpapar terhadap subpopulasi tak terpapar, disebut juga sebagai atribute risk (AR) RD = AR = CI terpapar Ci tidak terpapar