1. Epidemiologi mempelajari distribusi dan determinan penyakit serta masalah kesehatan pada populasi.
2. Tujuan epidemiologi meliputi mendiskripsikan distribusi penyakit, menjelaskan etiologi, meramalkan kejadian, dan mengendalikan masalah kesehatan.
3. Pendekatan epidemiologi terdiri atas deskriptif, analitik, dan studi intervensi untuk mempelajari hubungan sebab akibat masalah kesehatan.
Kode etika profesi epidemiologi berisi pedoman untuk menjalankan profesi epidemiologi secara bertanggung jawab dan bermoral, mencakup kewajiban terhadap masyarakat, teman seprofesi, dan diri sendiri seperti memberikan pelayanan terbaik, bekerja sama timbal balik, serta terus mengembangkan kompetensi.
Studi ini membahas epidemiologi deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan distribusi masalah kesehatan berdasarkan faktor orang, tempat, dan waktu serta memberikan informasi untuk perencanaan program kesehatan. Studi deskriptif meliputi laporan kasus, seri kasus, studi korelasi, dan studi potong lintang."
Dokumen tersebut membahas tentang komponen-komponen proses penyakit menular seperti faktor penyebab, sumber penularan, cara penularan, interaksi antara penyebab dengan tubuh, dan contoh reservoir penyakit menular."
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case ControlFachri Latif
油
Studi kasus kontrol merupakan penelitian analitik observasional yang membandingkan kelompok kasus dan kontrol untuk mempelajari hubungan antara paparan dan penyakit. Metode ini murah dan mudah tetapi rawan bias. Terdapat berbagai varian desain seperti nested case-control yang menyarangkan pada studi kohort untuk mengurangi bias.
Surveilans merupakan proses sistematis pengumpulan, analisis, dan diseminasi informasi kesehatan untuk perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program kesehatan. Tujuannya antara lain mengidentifikasi masalah kesehatan, mengumpulkan data faktor risiko, serta memantau dampak program kesehatan. Sumber data surveilans meliputi laporan kematian, rumah sakit, laboratorium, dan catatan kesehatan masyarakat. Jenis surveilans melip
ukuran asosiasi epidemiologi merupakan suatu hal yang menceritakan tentang kondisi lingkungan yang ada disekitar kita dan bagaimana cara memanfaatkan lingkungan dengan sebaik-baiknya.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kesehatan primer di lingkungan rumah sakit. Secara ringkas, manajemen kesehatan adalah proses pengaturan kegiatan kesehatan masyarakat untuk mencapai tujuan peningkatan kesehatan melalui program-program kesehatan. Proses manajemen mencakup perencanaan, pengorganisasian, penyusunan sumber daya manusia, koordinasi, dan penyusunan anggaran. Sistem pelayanan ke
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)NajMah Usman
油
Epidemiologi mempelajari distribusi dan determinan kejadian penyakit dan kondisi kesehatan lainnya pada populasi untuk memberikan masukan kebijakan kesehatan. Dokumen ini menjelaskan konsep sehat dan sakit menurut WHO dan undang-undang Indonesia serta konsep triad epidemiologi yang terdiri atas agen, pejamu, dan lingkungan yang saling berhubungan untuk menyebabkan ketidakseimbangan kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan kar
Komunikasi risiko merupakan bagian penting dalam proses meminimalkan risiko dengan bertukar informasi secara terus menerus antara berbagai pihak. Tujuannya adalah meningkatkan peran masyarakat dalam menanggulangi risiko melalui berbagai strategi seperti pendidikan kesehatan, bina suasana, dan penanganan masa krisis sesuai dengan tingkat bahaya dan kekuatiran masyarakat.
1. Dokumen tersebut membahas tentang epidemiologi penyakit menular dan tidak menular, termasuk karakteristik, klasifikasi, dan perbedaannya.
2. Terdapat tiga jenis penyakit menular utama berdasarkan tingkat kematian dan keparahan, serta penjelasan mengenai tiga sifat utama aspek penularan antarorang.
3. Dibahas pula perbedaan penyakit menular dan tidak menular dalam hal penyebab, biaya penanganan
Dokumen tersebut membahas tentang definisi epidemiologi menurut para ahli dan sejarah perkembangan ilmu epidemiologi. Epidemiologi didefinisikan sebagai ilmu tentang frekuensi, distribusi, dan faktor penyebab masalah kesehatan dalam masyarakat. Teori penyebab penyakit telah berkembang dari teori kontak, hipokratik, miasma hingga teori kuman modern. Tokoh-tokoh seperti John Snow dan Percival Pott dianggap sebagai b
[Ringkasan]
1. Penelitian epidemiologi dibedakan menjadi penelitian observasi dan uji eksperimental. Penelitian epidemiologi membandingkan kelompok sakit dengan kelompok sehat untuk mengidentifikasi faktor risiko penyakit.
2. Metode penelitian epidemiologi meliputi studi retrospektif, kohort, potong lintang, dan prospektif untuk mengontrol variabel dan mengidentifikasi hubungan sebab akibat. Studi observasi memberikan wawasan tentang
Studi ini membahas berbagai desain studi epidemiologi seperti studi potong lintang, kasus kontrol, kohort, dan eksperimental. Studi potong lintang digunakan untuk mengukur prevalensi sementara studi kasus kontrol digunakan untuk meneliti satu outcome saja seperti penyakit jarang. Studi kohort dapat menilai hubungan sebab akibat dengan mengontrol faktor pengganggu. Studi eksperimental dapat menguji efek intervens
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan penyebab penyakit serta kesehatan populasi, yang bertujuan untuk mendiagnosis, mencegah, dan mengendalikan masalah kesehatan. Terdapat tiga bidang epidemiologi yaitu deskriptif, analitik, dan evaluatif."
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
油
Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup dan prinsip-prinsip promosi kesehatan. Ruang lingkup promosi kesehatan meliputi lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, dan faktor genetik. Prinsip-prinsipnya mencakup faktor predisposisi, pemungkin, dan penguat yang mempengaruhi perilaku kesehatan.
Bab 3 aplikasi stata pada perhitungan epidemiologiNajMah Usman
油
Dokumen tersebut membahas konsep risiko rasio (RR), odds rasio (OR), dan prevalensi rasio (PR) beserta aplikasinya menggunakan perangkat lunak STATA. Dijelaskan pula contoh-contoh kasus dan interpretasi hasil perhitungan rasio-rasio tersebut dalam studi epidemiologi.
Dokumen tersebut membahas dasar-dasar epidemiologi kesehatan, termasuk sejarah, pengertian, tujuan, peran dan fungsi epidemiologi kesehatan, konsep pendekatan epidemiologi, dan berbagai ukuran epidemiologi seperti insidens rate, prevalens rate, dan lainnya."
ukuran asosiasi epidemiologi merupakan suatu hal yang menceritakan tentang kondisi lingkungan yang ada disekitar kita dan bagaimana cara memanfaatkan lingkungan dengan sebaik-baiknya.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kesehatan primer di lingkungan rumah sakit. Secara ringkas, manajemen kesehatan adalah proses pengaturan kegiatan kesehatan masyarakat untuk mencapai tujuan peningkatan kesehatan melalui program-program kesehatan. Proses manajemen mencakup perencanaan, pengorganisasian, penyusunan sumber daya manusia, koordinasi, dan penyusunan anggaran. Sistem pelayanan ke
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)NajMah Usman
油
Epidemiologi mempelajari distribusi dan determinan kejadian penyakit dan kondisi kesehatan lainnya pada populasi untuk memberikan masukan kebijakan kesehatan. Dokumen ini menjelaskan konsep sehat dan sakit menurut WHO dan undang-undang Indonesia serta konsep triad epidemiologi yang terdiri atas agen, pejamu, dan lingkungan yang saling berhubungan untuk menyebabkan ketidakseimbangan kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan kar
Komunikasi risiko merupakan bagian penting dalam proses meminimalkan risiko dengan bertukar informasi secara terus menerus antara berbagai pihak. Tujuannya adalah meningkatkan peran masyarakat dalam menanggulangi risiko melalui berbagai strategi seperti pendidikan kesehatan, bina suasana, dan penanganan masa krisis sesuai dengan tingkat bahaya dan kekuatiran masyarakat.
1. Dokumen tersebut membahas tentang epidemiologi penyakit menular dan tidak menular, termasuk karakteristik, klasifikasi, dan perbedaannya.
2. Terdapat tiga jenis penyakit menular utama berdasarkan tingkat kematian dan keparahan, serta penjelasan mengenai tiga sifat utama aspek penularan antarorang.
3. Dibahas pula perbedaan penyakit menular dan tidak menular dalam hal penyebab, biaya penanganan
Dokumen tersebut membahas tentang definisi epidemiologi menurut para ahli dan sejarah perkembangan ilmu epidemiologi. Epidemiologi didefinisikan sebagai ilmu tentang frekuensi, distribusi, dan faktor penyebab masalah kesehatan dalam masyarakat. Teori penyebab penyakit telah berkembang dari teori kontak, hipokratik, miasma hingga teori kuman modern. Tokoh-tokoh seperti John Snow dan Percival Pott dianggap sebagai b
[Ringkasan]
1. Penelitian epidemiologi dibedakan menjadi penelitian observasi dan uji eksperimental. Penelitian epidemiologi membandingkan kelompok sakit dengan kelompok sehat untuk mengidentifikasi faktor risiko penyakit.
2. Metode penelitian epidemiologi meliputi studi retrospektif, kohort, potong lintang, dan prospektif untuk mengontrol variabel dan mengidentifikasi hubungan sebab akibat. Studi observasi memberikan wawasan tentang
Studi ini membahas berbagai desain studi epidemiologi seperti studi potong lintang, kasus kontrol, kohort, dan eksperimental. Studi potong lintang digunakan untuk mengukur prevalensi sementara studi kasus kontrol digunakan untuk meneliti satu outcome saja seperti penyakit jarang. Studi kohort dapat menilai hubungan sebab akibat dengan mengontrol faktor pengganggu. Studi eksperimental dapat menguji efek intervens
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan penyebab penyakit serta kesehatan populasi, yang bertujuan untuk mendiagnosis, mencegah, dan mengendalikan masalah kesehatan. Terdapat tiga bidang epidemiologi yaitu deskriptif, analitik, dan evaluatif."
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
油
Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup dan prinsip-prinsip promosi kesehatan. Ruang lingkup promosi kesehatan meliputi lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, dan faktor genetik. Prinsip-prinsipnya mencakup faktor predisposisi, pemungkin, dan penguat yang mempengaruhi perilaku kesehatan.
Bab 3 aplikasi stata pada perhitungan epidemiologiNajMah Usman
油
Dokumen tersebut membahas konsep risiko rasio (RR), odds rasio (OR), dan prevalensi rasio (PR) beserta aplikasinya menggunakan perangkat lunak STATA. Dijelaskan pula contoh-contoh kasus dan interpretasi hasil perhitungan rasio-rasio tersebut dalam studi epidemiologi.
Dokumen tersebut membahas dasar-dasar epidemiologi kesehatan, termasuk sejarah, pengertian, tujuan, peran dan fungsi epidemiologi kesehatan, konsep pendekatan epidemiologi, dan berbagai ukuran epidemiologi seperti insidens rate, prevalens rate, dan lainnya."
Teks tersebut membahas konsep dasar epidemiologi, termasuk definisi, terminologi, prinsip-prinsip, dan komponen-komponen epidemiologi seperti host, agen, lingkungan, rantai infeksi, dan distribusi penyakit berdasarkan waktu, tempat, dan orang. Epidemiologi mempelajari penyebaran dan faktor penentu masalah kesehatan dalam masyarakat untuk mencegah dan mengendalikan masalah tersebut.
Epidemiologi adalah ilmu tentang distribusi dan determinan penyakit pada populasi. Dokumen ini menjelaskan sejarah epidemiologi dari zaman kuno hingga modern, serta unsur-unsur dasar dalam epidemiologi seperti definisi, pendekatan deskriptif dan analitik, konsep analisis menggunakan parameter WHO, rantai penularan, dan prinsip-prinsip pencegahan penyakit. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang epidemiologi sebagai ilmu kesehatan
Dokumen tersebut membahas konsep dasar epidemiologi, termasuk definisi, prinsip, triad epidemiologi, manfaat, istilah terkait, riwayat alamiah penyakit, rantai infeksi, faktor yang menjelaskan distribusi penyakit, pola epidemi, dan indikator epidemiologi."
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan pada suatu kelompok populasi serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Epidemiologi terbagi menjadi epidemiologi deskriptif yang hanya menjelaskan kondisi masalah kesehatan, dan epidemiologi analitik yang bertujuan membuktikan hipotesa penyebab masalah kesehatan melalui penelitian kasus kontrol atau kohort. Surveilans epidemiolog
Epidemiologi mempelajari distribusi dan faktor penyebab masalah kesehatan pada kelompok penduduk. Ilmu ini mengukur frekuensi masalah kesehatan, penyebarannya, dan faktor risikonya melalui tingkat insidensi, prevalensi, serangan, dan kematian. Data epidemiologi berguna untuk perencanaan kesehatan dan penelitian penyebab penyakit.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian epidemiologi, sejarah, dan konsep dasar epidemiologi seperti sehat, sakit, penyebab penyakit, dan masalah kesehatan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan epidemiologi sebagai ilmu yang mempelajari distribusi, frekuensi, dan penyebab masalah kesehatan pada populasi, serta menganalisis perkembangan dan teori epidemiologi sejak zaman dahulu.
1. Seperti apa sistem pelayanan kesehatan yang berkualitas?
Pelayanan kesehatan dikatakan berkualitas apabila pemberi layanan mampu memenuhi kebutuhan pasiennya. Terlaksananya kebijakan keselamatan pasien diharapkan dapat memenuhi kebutuhan rasa aman pasien serta menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
2. Apa yang harus dilakukan jika terjadi kesalahan dalam pencatatan rekam medis?
*Jawab:*
Bila terjadi kesalahan dalam melakukan pencatatan pada rekam medis dapat dilakukan pembetulan dengan cara pencoretan tanpa menghilangkan catatan yang dibetulkan dan dibubuhi paraf dokter, dokter gigi atau tenaga kesehatan lain yang bersangkutan.
3. Bagaimana cara meningkatkan kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan?
*Jawab:*
Memberikan pelayanan yang ramah dengan senyum tulus salah satu cara yang bisa dilakukan agar pasien merasa puas. Gunakan Aplikasi Faskes Dari Aplikasi Trustmedis Untuk Meningkatkan Kepuasan Pasien Merekrut Tenaga Kerja yang Handal. Melakukan Komunikasi Secara Efektif. Berikan Pelayanan yang Cepat
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari masalah kesehatan pada sekelompok manusia, termasuk frekuensi dan penyebarannya serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Tujuannya antara lain menentukan penyebab masalah kesehatan dan mengembangkan langkah-langkah pencegahannya. Epidemiologi menganalisis interaksi antara host, agen, dan lingkungan yang dapat menyebabkan timbulnya masalah kesehatan
Epidemiologi dan demografi mempelajari karakteristik penduduk dan penyebaran kondisi kesehatan di populasi. Epidemiologi mempelajari distribusi penyakit, pola kejadiannya, dan faktor penyebabnya melalui pendekatan segitiga epidemiologi yang melibatkan agen, penjamu, dan lingkungan. Demografi mempelajari ukuran dan karakteristik penduduk seperti usia, jenis kelamin, dan tingkat kelahiran.
Dokumen ini membahas tentang disiplin dalam standar pelayanan kebidanan yang meliputi definisi standar, protokol, dan indikator serta manfaat dan ruang lingkup standar pelayanan kebidanan. Standar merupakan rumusan tentang nilai yang diinginkan dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak guna meningkatkan kesehatan keluarga dan masyarakat. Protokol dan indikator digunakan untuk memandu pelaksanaan dan mengukur pencapaian standar.
Thrombophlebitis adalah pembengkakan dan pembekuan darah pada vena yang biasanya terjadi akibat imobilitas untuk waktu lama. Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi serius jika bekuan darah menyebar ke arteri paru-paru. Penanganannya meliputi kompres, stocking khusus, dan obat untuk mencegah pembekuan lebih lanjut.
Teks tersebut membahas berbagai penyakit dan kelainan pada plasenta dan selaput janin seperti mola hidatidosa, korio karsinoma, penyakit trofoblas, kelainan bentuk dan implantasi plasenta, serta penyakit-penyakit pada plasenta seperti infark dan kalsifikasi.
Distosia dapat disebabkan oleh kelainan kontraksi rahim (his) seperti his hipotonik dan hipertonik, yang dapat menyebabkan kesulitan dalam persalinan. His hipotonik memiliki kekuatan yang lemah dan jarang, sementara his hipertonik terlalu kuat dan sering tanpa relaksasi. Kelainan bentuk dan letak janin juga dapat menyebabkan distosia.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode keluarga berencana seperti kondom, IUD, suntik KB, pil KB, vasektomi, dan tubektomi. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, cara kerja, keuntungan dan kerugian dari masing-masing metode tersebut.
Thrombophlebitis adalah pembengkakan dan pembekuan darah pada vena yang biasanya terjadi akibat imobilitas untuk waktu lama, seperti istirahat setelah operasi atau bekerja dalam waktu lama tanpa bergerak. Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi berat jika bekuan darah menyebar ke arteri paru-paru. Penanganannya meliputi kompres, stocking khusus, dan obat untuk mencegah pembekuan lebih lanj
2. Epidemiologi adalah studi yang mempelajari
distribusi dan determinan penyakit dan keadaan
kesehatan pada populasi, serta penerapannya
untuk pengendalian masalah-masalah kesehatan
(Gordis, 2000)
What is Epidemiology ?
EPI = tentang
DEMOS = masyarakat/rakyat
LOGOS = ilmu pengetahuan
3. Ilmu yg mempelajari, menganalisis & berusaha
memecahkan berbagai masalah kesehatan &
masalah berhubungan dengan kesehatan pada
suatu kelompok penduduk tertentu
Ilmu yang mempelajari distribusi &
determinan, frekuensi penyakit & status
kesehatan pada populasi manusia
Selanjutnya, hubungan faktor2 & penyakit
dipelajari dalam konteks sebab-akibat,dengan
logika deduktif & inferensi induktif
What is Epidemiology ?
4. SEJARAH EPIDEMIOLOGI
PROSES SEHAT - SAKIT
ZAMAN KUNO
ZAMAN PASTEUR
ZAMAN MODERN
S
A
K
I
T
CUACA BURUK
MICROBIOLOGI
INTER AKSI
LINGKUNGAN
5. Sejarah Perkembangan Epidemiologi
Catatan kematian PES & data metereologi dan
lingkungan dianalisa secara statististik ( Jhon Gran,
1662)
Menganalisa banyaknya kejadian utk kebutuhan dinas
kesehatan inggris (William Farr, 1839)
meletakkan dasar-dasar epidemiologi
Memberantas kholera di London dgn perbaikan kualitas
air minum (John Snow, 1848)
menerapkan praktek epidemiologi
6. Kematian karena cholera berdasarkan
Sumber Air Minum di London tahun 1848
Water Supply
Number of
House
Cholera
Deadths
Deaths per
10.000
house
Southwark &
Vauxhall Co
40.046 1.263 315
Lambeth & co 26.107 98 37
Rest of
London
256.423 1.422 59
7. 1. Mendiskripsikan distribusi,
kecenderungan, dan riwayat alamiah
penyakit atau keadaan kesehatan
populasi.
2. Menjelaskan etiologi penyakit
3. Meramalkan kejadian penyakit
4. Mengendalikan distribusi penyakit dan
masalah kesehatan populasi
Tujuan epidemiologi
8. Studi epidemiologi mempelajari pola
penyebaran penyakit, kecenderungan, dan
dampak penyakit terhadap kesehatan
populasi disebut epidemiologi deskriptif.
Epidemiologi - Distribusi Penyakit
9. Studi epidemiologi yang dirancang untuk
mempelajari paparan, faktor risiko, kausa,
dan faktor-faktor yang diduga mempunyai
hubungan dengan kejadian penyakit
(Determinan Penyakit) disebut
epidemiologi analitik
Epidemiologi - Determinan Penyakit
10. Epidemiologi mempelajari penyebab penyakit
dengan menggunakan penalaran epidemiologi,
terdiri atas :
Pendekatan Epidemiologi
1.Mendapatkan data deskriptif
2.Menentukan ada tidaknya hubungan antar
satu faktor atau karakteristik dengan
terjadinya penyakit
3.Apakah hubungan tersebut merupakan
sebab akibat ?
11. 1. Epidemiologi Deskripif
mempelajari frekuensi, distribusi & perkembangan
masalah kesehatan pada populasi
2. Epidemiologi Analitik
mempelajari faktor-faktor yg menentukan distribusi
hubungan sebab akibat masalah kesehatan pd pop
3. Studi Interfensi / Eksperimen
Pendekatan Epidemiologi (2)
12. KONSEP ANALISA
EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
WHAT, WHO, WHERE, WHEN & WHY
TIME, PLACE, PERSON
HOST, AGEN, ENVIRONTMEN
A. Karakteristik What, Who, Where, When & Why
WHAT penyakit, masalah kesehatan, dll
WHO Umur, Sex, Etnis, Status kawin, pekerjaan, dll
WHERE Lokal, Nasional, Internasional
WHEN Sporadis, Endemis, Epidemis, Pandemi, dll
WHY Kenapa ada masalah/penyakit
13. B. Karakteristik time, place, person
TIME Jam, Hari, Minggu, Bulan, Tahun dst
PLACE RT/RW, Desa, Kec, Kab/Kota, Prop, dst
PERSON Umur, Sex, Pendidikan dll
C. Karakteristik model Host,Agent,Environtmen
HOST Umur, Sex, Pendidikan, Pekerjaan, dll
AGENT Bakteri, Parasit, Virus, Keturunan, dll
ENVIRONTMEN Fisik, Biologik, Sosio-ekonomi
KONSEP ANALISA
EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF (2)
14. KONSEP ANALISA
EPIDEMIOLOGI ANALITIK
Setiap kejadian mengikuti hubungan sebab akibat
Jenis Hubungan
Hubungan non statistik kebetulan
Hubungan statistik
Hubungan non-kausal (sekunder)
Hubungan Kausal
- Hub. Tak langsung terjadi akibat faktor lain
- Hubungan langsung
- Berdasarkan urutan waktu
15. Variabel hasil yang menjadi perhatian utama
Epidemiologi adalah penyakit dan status
kesehatan
Penyakit dan Kesehatan
Persamaan
Sama-sama memiliki perspektif multidimensi
(biologis, fisik, psikologis, dan sosial/perilaku)
Perbedaan
-Penyakit merupakan konsep negatif
-Kesehatan merupakan konsep positif
17. Cara Mencegah Penyakit
Menghindari keterpaparan
Menurunkan kerentanan
Misal : meningkatkan daya tahan tubuh
dengan imunisasi
18. 6 Komponen Rantai Penularan
Penyebab Penyakit ( causative agent)
Reservoir agent
Portal of exit pintu keluar agent
Cara transmisi
Portal of entry jalan masuk agent
Kepekaan Host
19. Penyebab penyakit dalam epidemiologi
berkembang dari rantai sebab akibat ke
proses kejadian penyakit (interaksi antara
manusia/pejamu dengan penyebab/agent
& lingkungan / environment
Penyebab Penyakit
20. 1. Unsur Penyebab
Penyebab Kausal Primer
Walau unsur ini ada belum
tentu terjadi penyakit
Penyebab Kausal Sekunder
Unsur pembantu / penambah
dalam proses kejadian
Penyebab Penyakit(2)
21. 2. Unsur Pejamu (host)
3. Unsur Lingkungan
(environment)
Lingkungan biologis, fisik,
sosial
Penyebab Penyakit(3)
22. JALUR TRANSMISI
D
I
R
E
C
T
Droplet
Sexual
Darah
Kulit ke kulit, dll
VEKTOR
LINGKUNGAN
UDARA
Serangga, hewan dll
makanan, minuman
debu, partikel dll
24. Beberapa Istilah
Epidemik = Wabah = KLB
Pandemik = Epidemi Lintas negara / Benua
Endemik = penyakit yg selalu ada di suatu area tertentu
Sporadis = kasus-kasus yg tdk mempunyai hub epid
Common Source = epidemik yg timbul dari sumber yg sama
Propagated = epidemik yg timbul akibat penyebaran
Cluster KLB
25. Beberapa Istilah
Exposure = Terpapar
Kesempatan dari suatu Host yg rentan mendapat infeksi
Patogen = kemampuan Agent menimbulkan penyakit
Virulensi = tingkat patogenitas agen penyakit
26. Ukuran-ukuran Epidemiologi
A. UKURAN FREKUENSI PENYAKIT
1. Rasio, adalah ukuran yang
membandingkan kuantitas (a)
sebagai numenator dan kuantitas
lainnya (b) sebagai denominator.
Rasio dituliskan sebagai a/b.
contoh : jumlah lahir
seribu kelahiran hidup
27. Ukuran-ukuran Epidemiologi
2. Proporsi adalah ukuran yang
membandingkan kuantitas (a)
sebagai numenator dan kuantitas
lainnya sebagai denominator yang
mengandung kuantitas numenator
(a+b), sehingga ukuran proporsi
dapat ditulis sebagai a/(a+b).
Contoh: proporsi wanita berumur di
atas 50 tahun yang telah mengalami
histerektomi
28. Ukuran-ukuran Epidemiologi
3. Rate adalah ukuran proporsi yang
memasukkan unsur periode waktu
pengamatan dalam denominatornya
sehingga ditulis a/(a+b) x waktu
Indensi kumulatif (CI) merupakan
parameter yg menunjukkan
probabilitas seseorang untuk terkena
penyakit dalam jangka waktu
tertentu
29. Ukuran-ukuran Epidemiologi
Indensi kumulatif (CI) merupakan
proporsi orang yang terkena penyakit
dalam jangka waktu tertentu.
Rumus :
CI = 裡 orang yang terkena penyakit dlm jangka waktu
裡 semua orang yang berisiko untuk terkena
penyakit dalam jangka waktu
30. Ukuran-ukuran Epidemiologi
Indensi kumulatif (CI) dapat
digunakan antara lain ;
1. Sebagai ukuran alternatif laju insidensi dalam
mempelajari etiologi penyakit
2. Mengetahui risiko populasi untuk mengalami
prognosis penyakit
3. Mengetahui kelompok2 dalam populasi yang
memerlukan intervensi kesehatan
31. Ukuran-ukuran Epidemiologi
Laju insidensi (ID) adalah ukuran
yang menunjukkan kejadian (baru)
penyakit pada populasi
Rumus :
ID = 裡 kasus penyakit baru
裡 semua orang yang berisiko x lamanya masing2
dalam risiko
Contoh :
32. Ukuran-ukuran Epidemiologi
2. Ukuran asosiasi paparan dan penyakit
a. Ukuran rasio, memberi petunjuk berapa
kali lebih besar risiko populasi terpapar
terhadap risiko populasi tidak terpapar.
Yang termasuk dalam ukuran rasio
adalah RR (relative risk) dan OR (odds
ratio. RR digunakan pada kohort dan OR
digunakan pada studi kasus kontrol
33. Ukuran-ukuran Epidemiologi
a. Ukuran rasio
Status Penyakit Total
Ya Tidak
Status Ya N1
Paparan Tidak N2
RR = CI terpapar = a/N1
CI tidak terpapar b/N2
A B
C D
35. Ukuran-ukuran Epidemiologi
2. Ukuran asosiasi paparan dan penyakit
b. Ukuran beda, menunjukkan berapa besar
risiko populasi terpapar terhadap rasio
populasi tidak terpapar. Beda risiko (RD)
adalah ukuran yang menunjukkan beda
absolut antara probabilitas untuk terkena
penyakit diantara subpopulasi yang
terpapar terhadap subpopulasi tak
terpapar, disebut juga sebagai atribute risk
(AR)
RD = AR = CI terpapar Ci tidak terpapar