際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Eka Hardianti Arafah, SKM., M.Epid
09020593
 Secara harfiah epidemiologi berasal dari bahasa greek (Yunani)
 Epi = atas, pada
 Demos = penduduk
 Logos = studi/ilmu
 Epidemiologi adalah ilmu mengenai distribusi dan determinan
(penentu) dari status atau kejadian terkait kesehatan pada
populasi tertentu, dan penerapannya dalam pengendalian
masalah kesehatan (Last, 1996)
 HIPOCRATES (460-377 SM)  Father of modern medicine
 Idea that disease might be associated with physical environment
 Based on his observations, suggested the development of disease might be related
to external and personal environment (not random)
 Whoever wishes to investigate medicine properly, should proceed thus: in the first
place to consider the seasons of the year, and what effects each of them produces.
 Then the winds, the hot and the cold, especially such as are common to all
countries, and then such as are peculiar to each locality. We must also consider the
qualities of the waters, for as they differ from one another in taste and weight, so also
do they differ much in their qualities. In the same manner,...... the winds and the
rising of the sun; for its influence is not the same whether it lies to the north or the
south, to the rising or to the setting sun. ......and the ground, whether it be naked and
deficient in water, or wooded and well-watered, and whether it lies in a hollow,
confined situation, or is elevated and cold; and the mode in which the inhabitants live,
and what are their pursuits, whether they are fond of drinking and eating to excess,
and given to indolence, or are fond of exercise and labor, and not given to excess in
eating and drinking. --- Hippocrates, On airs, waters, and places.
 John Graunt (1662) - The True Father Of Statistics
 Pertama kali menggunakan pendekatan numerikal dalam masalah kesehatan
 Mengukur pola kelahiran, kematian, dan kejadian penyakit;
 Mencatat perbedaan laki-laki dan perempuan, kematian yang tinggi, perbedaan urban-rural,
dan variasi musiman
 Graunt mengumpulkan dan menganalisis angka kematian
 Menggunakan statistik vital (angka kematian dan kelahiran, angka kesakitan, sensus
penduduk, etc.) untuk menghasilkan tabel kehidupan pertama
 Menunjukkan kemungkinan bertahan hidup berdasarkan usia
 Studi epidemiologi klasik awal
 James Lind (1716-1794)
 Melakukan studi epidemiologi ekperimen pada etiologi dan pengobatan scurvy
(1753)
 Makan jeruk merupakan obat utk SCURVY
 Dokter Skotlandia dan pelopor kebersihan angkatan laut (air, ventilasi, nutrisi)
berhipotesis bahwa penyakit kudis bukan bersifat herediter atau infeksius, tetapi
karena udara lembab dan / atau diet
 Hypothesis generation (suspicion) about influences of a factor on disease may come
from clinical practice, examination of disease patterns, observations from laboratory
research, theoretic speculation, etc
 John Snow (1813  1858)- Father of field epidemiology.
 Ahli anestesi
 Melakukan serial investigasi kolera di London untuk menemukan penyebab
penyakit dan mencegah kekambuhannya.
 Melakukan studi epidemik kolera (1854) di Golden Square, London.
 Snow menandai lokasi/rumah dan tempat bekerja orang-orang yang menderita kolera
kemudian menandainya di peta
 Karena ia percaya bahwa air merupakan sumber infeksi kolera, sehingga ia menandai
lokasi pompa di daerah yang mempunyai kasus terbanyak.
 Kemudian mencari hubungan antara distribusi rumah tangga dengan kasus kolera dan
lokasi pompa.
 Selama epidemi kolera beberapa
tahun sebelumnya, Snow telah
mencatat bahwa wilayah dengan
tingkat kematian tertinggi dilayani
oleh dua perusahaan air:
Perusahaan Lambeth dan
Perusahaan Southwark dan
Vauxhall
 Snows recommendations
 Observe strictest cleanliness around the sick.
 Wash linens of patients as soon as they are removed.
 Boil water for drinking and preparing food (unless known to come from clean source); wash
or heat all food to 212o
F (100属C).
 Healthy should not live in same room as sick.
 Educate the people about communicability of cholera.
 Dalam perkembangannya, khususnya
dalam zaman modern ini, epidemiologi
telah membantu mengungkapkan
penyakit, faktor-faktor resiko penyakit
tertentu dan berkontribusi dalam
menentukan strategi
pembasmian/pemberantas penyakit-
penyakit tertentu.
 The epidemiologic transition from acute
contagious to chronic non-contagious
causes of morbidity effected the way
epidemiologists studied disease
1. Pengumpulan dan analisis pencatatan vital (kelahiran dan
kematian)
2. Pengumpulan dan analisis data morbiditas dari rumah
sakit, lembaga kesehatan, klinik, dokter dan industry
3. Pemantauan penyakit dan masalah kesehatan
4. Investigasi kejadian luar biasa yang mengarahkan program
pemberantasan atau pencegahan epidemik dan masalah
kesehatan
5. Merancang dan melaksanakan penelitian kesehatan
6. Merancang dan melaksanakan registrasi kesehatan
untuk masalah yang menjadi perhatian seperti: cacat
lahir, insidens kanker, atau penggunaan napza, infeksi
nosocomial
7. Skrining (penapisan) untuk penyakit
8. Penilaian efektivitas keberadaan pengobatan yang baru
9. Mendeskripsikan riwayat alamiah penyakit
10.Identifikasi individu atau kelompok pada populasi umum maupun
tertentu terhadap peningkatan risiko perkembangan penyakit tertentu
11.Identifikasi keterkaitan etiologi penyakit
12.Identifikasi masalah kesehatan masyarakat dan pengukuran distribusi,
frekuensi, besarnya masalah atau dampak pada kesehatan
masyarakat
13. Penilaian program kesehatan
14. Menyediakan data yang diperlukan untuk perencanaan
kesehatan atau pembuatan keputusan oleh badan
administrasi kesehatan atau pembuat kebijakan
kesehatan
1. Causation of disease
2. Natural history of disease
3. Health status of population
4. Evaluating intervention
1. Menggambarkan:
- Frekuensi
- Distribusi
- Pola
- Kecenderungan
dari kejadian penyakit (proses patologis) dan masalah
kesehatan (derajad fungsional
2. Menjelaskan kejadian penyakit / masalah kesehatan melalui
identifikasi sebab atau determinan penyakit
3. Memprediksi jumlah dan distribusi kejadian penyakit/
masalah kesehatan pada populasi tertentu
4. Mengendalikan kejadian penyakit /masalah kesehatan dgn
cara misalnya meningkatkan status kesehatan populasi,
mencegah munculnya kasus baru ,menyembuhkan kasus
yang ada, memperpanjang hidup
 1.Menggambarkan masalah kesehatan
* menentukan prioritas untuk penanggulangan
* merencanakan program
 2. Menentukan riwayat alamiah
* menentukan tingkat pencegahan
 3. Menentukan etiologi
* menentukan sasaran penangulangan yg tepat
 4. Mengevaluasi
* menilai keberhasilan penanggulangan
adalah upaya dan langkah-langkah yang
berupa panduan untuk mencapai hal yang
diinginkan melalui studi epidemiologi.
3 langkah pokok:
Deskripsi distribusi kejadian / masalah kesehatan
Pengembangan model teoritis dan formulasi
hipotesa
Pengujian hipotesis dan analisis melalui
eksperimentasi dan observasi
1. STUDI DESKRIPTIF
Penghimpuan & analisa data
2. PENGEMBANGAN MODEL &
FORMULASI HIPOTESIS
ANALISA HASIL
UTK PENGUSULAN STUDI
DESKRIPTIF & HIPOTESIS BARU
3.STUDI ANALITIK
(eksperimental & observasional)
UNTUK MENGUJI HIPOTESIS
DESKRIPSI DISTRIBUSI
KEJADIAN
Besar frekuensi kejadian menurut karakteristik
Orang
Tempat
Waktu
sehingga didapatkan pola tertentu yang dapat dijadikan dasar untuk
mulai membuat/ memformulasikan hipotesis.
FORMULASI HIPOTESIS
 Penjelasan sementara tentang masalah kesehatan yang diteliti (yang masih harus
diuji)
 Prediksi tentang hubungan antara masalah kesehatan/ penyakit dan satu atau lebih
faktor yang diduga mempengaruhi timbulnya masalah kesehatan/ penyakit
FORMULASI HIPOTESIS (CONTOH)
1. Peran keluarga penderita dalam mendukung perawatan pasien AIDS
di daerah perkotaan di Indonesia lebih besar daripada peran
keluarga di daerah pedesaan. (satu arah)
atau
2. Peran keluarga penderita dalam mendukung perawatan pasien AIDS
berhubungan dengan tipologi daerah asal di Indonesia.(dua arah)
FORMING HYPOTHESES
Difference
 Frequency of disease is different under two separate circumstances
Agreement
 A factor is common to a number circumstances that are associated with disease
Concomitant variation
 Its frequency varies with frequency of disease
Analogy
 Distribution of disease may be sufficiently similar to that other disease that has
been more completely and successfully investigated as to suggest that certain
causes may be common in both
METODE PERBEDAAN
(METHOD OF DIFFERENCE)
 Jika frekuensi penyakit berbeda mencolok pada 2 keadaan terpisah, dan keberadaan
suatu atau beberapa faktor dapat diidentifikasi pada satu keadaan sementara pada
keadaan lain tidak ada, maka penyakit tersebut mungkin diakibatkan satu atau
beberapa faktor tersebut.
Contoh:
 Incidence rate kanker lambung di US dan Jepang berbeda.
 Faktor genetik atau gaya hidup atau lingkungan?
METODE PERSETUJUAN (METHOD OF AGREEMENT)
 Adanya sebuah faktor yang umum ditemukan pada berbagai keadaan
yang berbeda yang ada hubungannya dengan keberadaan penyakit
tertentu, mengindikasikan kemungkinan faktor tsb sebagai penyebab
keberadaan penyakit tsb.
Contoh:
 Prevalence HIV tinggi pada penerima donor darah, pengguna obat bius
suntik, penderita hemofilia.
 Penularan lewat darah merupakan faktor penyebab tingginya prevalensi di
kelompok tersebut?
METODE VARIASI COCOK/ BERIRINGAN
(METHOD OF CONCOMITTANT VARIATION)
 Adanya frekuensi atau kekuatan faktor tertentu yang
bervariasi seiring dengan frekuensi penyakit tertentu
mengindikasikan kemungkinan faktor tsb sebagai penyebab.
Contoh:
 Mortality rate penyakit jantung koroner (PJK) meningkat sejalan
dengan peningkatan tingkat konsumsi rokok rata-rata per kapita.
Rokok penyebab PJK?
 Variasi konsentrasi Fluor pada air minum beriringan dengan variasi
prevalensi carries dentis. Defisiensi fluor penyebab carries?
METODE ANALOGI
(METHOD OF ANALOGY)
Adanya kemiripan distribusi suatu penyakit dengan penyakit
lain yang telah banyak diteliti secara lebih mendalam,
mengindikasikan adanya kemungkinan penyebab yang
sama.
Contoh:
 Kemiripan distribusi geografis lymphoma Burkit di Afrika dengan
penyakit malaria dan demam kuning (yellow fever), memunculkan
dugaan bahwa vektor serangga turut berperan dalam menimbulkan
lymphoma ini.
PERNYATAAN HIPOTESIS
 Karakteristik subyek
 Sebab atau paparan
 Efek/ akibat yang diperkirakan atau penyakit
 Hubungan sebab akibat, dose-response relationship
 Periode waktu antara pemaparan dan timbulnya penyakit
PENGUJIAN HIPOTESIS
 Pengujian hipotesis dilakukan dengan pendekatan statistik terhadap data-data riset
epidemiologis yang diperoleh dengan desain studi eksperimental dan observasional.
 CDC (2012). Principles of Epidemiology in Public Health Practice. 3rd Edition
 Bonita R, Beaglehole R, Kjellstr旦m T. Basic Epidemiology, 2nd Edition. WHO. 2006
 Gerstman, B Burt (2013) Epidemiology Kept Simple An Introduction to Traditional and
Modern Epidemiology (3rd Ed). Wiley-Liss, Inc. New Jersey. USA

More Related Content

Similar to 1. PENGANTAR EPIDEMIOLOGI.pptx (20)

epidemiologi dan kependudukan dalam keperawatan
epidemiologi dan kependudukan dalam keperawatanepidemiologi dan kependudukan dalam keperawatan
epidemiologi dan kependudukan dalam keperawatan
rizkiscribd
01.pengantar-epidemiologi.pptx
01.pengantar-epidemiologi.pptx01.pengantar-epidemiologi.pptx
01.pengantar-epidemiologi.pptx
RoniIrawan15
Epidemiologi
Epidemiologi Epidemiologi
Epidemiologi
BobiHandoko2
Pengantar Epidemiologi
Pengantar EpidemiologiPengantar Epidemiologi
Pengantar Epidemiologi
Sariana Csg
Epidemiologi HAIS.pptx
Epidemiologi HAIS.pptxEpidemiologi HAIS.pptx
Epidemiologi HAIS.pptx
AnnaMurniNasution
Konsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiKonsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologi
Anggita Dewi
PENGANTAR EPIDEMILOGI
PENGANTAR EPIDEMILOGIPENGANTAR EPIDEMILOGI
PENGANTAR EPIDEMILOGI
EDIS BLOG
Pengantar epidemiologi prof_bhisma_murti
Pengantar epidemiologi prof_bhisma_murtiPengantar epidemiologi prof_bhisma_murti
Pengantar epidemiologi prof_bhisma_murti
Romi Wido
Epidemiologi
EpidemiologiEpidemiologi
Epidemiologi
fikri asyura
Epidemiologi Penyakit Menular
Epidemiologi Penyakit MenularEpidemiologi Penyakit Menular
Epidemiologi Penyakit Menular
Lilik Sholeha
Materi pengantar-epidemiologi1
Materi pengantar-epidemiologi1Materi pengantar-epidemiologi1
Materi pengantar-epidemiologi1
dwihelynarti78
Epidemiologi desktriptif-1
Epidemiologi desktriptif-1Epidemiologi desktriptif-1
Epidemiologi desktriptif-1
Qarin Erni
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
NajMah Usman
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI Kesehatan dan keperawatan.ppt
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI Kesehatan dan keperawatan.ppt2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI Kesehatan dan keperawatan.ppt
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI Kesehatan dan keperawatan.ppt
JulimingKenedy
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.pp,z,xz,z,z,,z,z,t
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.pp,z,xz,z,z,,z,z,t2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.pp,z,xz,z,z,,z,z,t
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.pp,z,xz,z,z,,z,z,t
Lutfi419753
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdf
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdfAulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdf
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdf
AuliaDwiJuanita
Epidemiologi (5)
Epidemiologi (5)Epidemiologi (5)
Epidemiologi (5)
EllyeUtami
01. pengantar epidemiologi
01. pengantar epidemiologi01. pengantar epidemiologi
01. pengantar epidemiologi
Syahrum Syuib
Kuliah dasar epid ( rangkuman).
Kuliah dasar epid ( rangkuman).Kuliah dasar epid ( rangkuman).
Kuliah dasar epid ( rangkuman).
Junaidin Saputra
Epidemiologi
EpidemiologiEpidemiologi
Epidemiologi
premaysari
epidemiologi dan kependudukan dalam keperawatan
epidemiologi dan kependudukan dalam keperawatanepidemiologi dan kependudukan dalam keperawatan
epidemiologi dan kependudukan dalam keperawatan
rizkiscribd
01.pengantar-epidemiologi.pptx
01.pengantar-epidemiologi.pptx01.pengantar-epidemiologi.pptx
01.pengantar-epidemiologi.pptx
RoniIrawan15
Pengantar Epidemiologi
Pengantar EpidemiologiPengantar Epidemiologi
Pengantar Epidemiologi
Sariana Csg
Konsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiKonsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologi
Anggita Dewi
PENGANTAR EPIDEMILOGI
PENGANTAR EPIDEMILOGIPENGANTAR EPIDEMILOGI
PENGANTAR EPIDEMILOGI
EDIS BLOG
Pengantar epidemiologi prof_bhisma_murti
Pengantar epidemiologi prof_bhisma_murtiPengantar epidemiologi prof_bhisma_murti
Pengantar epidemiologi prof_bhisma_murti
Romi Wido
Epidemiologi Penyakit Menular
Epidemiologi Penyakit MenularEpidemiologi Penyakit Menular
Epidemiologi Penyakit Menular
Lilik Sholeha
Materi pengantar-epidemiologi1
Materi pengantar-epidemiologi1Materi pengantar-epidemiologi1
Materi pengantar-epidemiologi1
dwihelynarti78
Epidemiologi desktriptif-1
Epidemiologi desktriptif-1Epidemiologi desktriptif-1
Epidemiologi desktriptif-1
Qarin Erni
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
NajMah Usman
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI Kesehatan dan keperawatan.ppt
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI Kesehatan dan keperawatan.ppt2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI Kesehatan dan keperawatan.ppt
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI Kesehatan dan keperawatan.ppt
JulimingKenedy
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.pp,z,xz,z,z,,z,z,t
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.pp,z,xz,z,z,,z,z,t2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.pp,z,xz,z,z,,z,z,t
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.pp,z,xz,z,z,,z,z,t
Lutfi419753
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdf
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdfAulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdf
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdf
AuliaDwiJuanita
Epidemiologi (5)
Epidemiologi (5)Epidemiologi (5)
Epidemiologi (5)
EllyeUtami
01. pengantar epidemiologi
01. pengantar epidemiologi01. pengantar epidemiologi
01. pengantar epidemiologi
Syahrum Syuib
Kuliah dasar epid ( rangkuman).
Kuliah dasar epid ( rangkuman).Kuliah dasar epid ( rangkuman).
Kuliah dasar epid ( rangkuman).
Junaidin Saputra
Epidemiologi
EpidemiologiEpidemiologi
Epidemiologi
premaysari

Recently uploaded (14)

DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SLOT ONLINE YANG BISA PENUHIN SEMUA KEBUTUHAN KAREN...
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SLOT ONLINE YANG BISA PENUHIN SEMUA KEBUTUHAN KAREN...DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SLOT ONLINE YANG BISA PENUHIN SEMUA KEBUTUHAN KAREN...
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SLOT ONLINE YANG BISA PENUHIN SEMUA KEBUTUHAN KAREN...
BOPLAYJP
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN PG SOFT RISE OF APOLLO MODAL RECEH TEMBUSNYA KAGA ...
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN PG SOFT RISE OF APOLLO  MODAL RECEH TEMBUSNYA KAGA ...DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN PG SOFT RISE OF APOLLO  MODAL RECEH TEMBUSNYA KAGA ...
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN PG SOFT RISE OF APOLLO MODAL RECEH TEMBUSNYA KAGA ...
BOPLAYJP
JANGAN RAGU JANGAN BIMBANG , WD BERAPA PUN TETAP DIBAYAR TUNTAS DI KIPER4D !!...
JANGAN RAGU JANGAN BIMBANG , WD BERAPA PUN TETAP DIBAYAR TUNTAS DI KIPER4D !!...JANGAN RAGU JANGAN BIMBANG , WD BERAPA PUN TETAP DIBAYAR TUNTAS DI KIPER4D !!...
JANGAN RAGU JANGAN BIMBANG , WD BERAPA PUN TETAP DIBAYAR TUNTAS DI KIPER4D !!...
KIPER 4D
Dapatkan Bonus Penjudi hingga 200k di Kapsul4D
Dapatkan Bonus Penjudi hingga 200k di Kapsul4DDapatkan Bonus Penjudi hingga 200k di Kapsul4D
Dapatkan Bonus Penjudi hingga 200k di Kapsul4D
KAPSUL4D
STADIUM168: Teori JP X500 Gates of Olympus
STADIUM168: Teori JP X500 Gates of OlympusSTADIUM168: Teori JP X500 Gates of Olympus
STADIUM168: Teori JP X500 Gates of Olympus
Stadium168
Deposit Kilat QRIS: Proses Cepat dalam 1 Detik Di KOLONI4D!
Deposit Kilat QRIS: Proses Cepat dalam 1 Detik Di KOLONI4D!Deposit Kilat QRIS: Proses Cepat dalam 1 Detik Di KOLONI4D!
Deposit Kilat QRIS: Proses Cepat dalam 1 Detik Di KOLONI4D!
KOLONI4D
Bonus Spesial Ramadhan 200rb Di KOLONI4D
Bonus Spesial Ramadhan 200rb Di KOLONI4DBonus Spesial Ramadhan 200rb Di KOLONI4D
Bonus Spesial Ramadhan 200rb Di KOLONI4D
Koloni4D
Selamat Datang di Koloni4D: Situs Gacor dengan Bonus 200k di awal
Selamat Datang di Koloni4D: Situs Gacor dengan Bonus 200k di awalSelamat Datang di Koloni4D: Situs Gacor dengan Bonus 200k di awal
Selamat Datang di Koloni4D: Situs Gacor dengan Bonus 200k di awal
Koloni4D Excutive
SINGASLOT SITUS TERPERCAYA 2024 DAN TERBAIK MELAYANI SEGALA JENIS TRANSAKSI
SINGASLOT SITUS TERPERCAYA 2024 DAN TERBAIK MELAYANI SEGALA JENIS TRANSAKSISINGASLOT SITUS TERPERCAYA 2024 DAN TERBAIK MELAYANI SEGALA JENIS TRANSAKSI
SINGASLOT SITUS TERPERCAYA 2024 DAN TERBAIK MELAYANI SEGALA JENIS TRANSAKSI
singaslot.live
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SITUS BOLA AMAN DAN TERPERCAYA 2025
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SITUS BOLA  AMAN DAN TERPERCAYA 2025DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SITUS BOLA  AMAN DAN TERPERCAYA 2025
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SITUS BOLA AMAN DAN TERPERCAYA 2025
BOPLAYJP
Selamat Datang di Koloni4D: Situs Gacor dengan Bonus Menggiurkan!
Selamat Datang di Koloni4D: Situs Gacor dengan Bonus Menggiurkan!Selamat Datang di Koloni4D: Situs Gacor dengan Bonus Menggiurkan!
Selamat Datang di Koloni4D: Situs Gacor dengan Bonus Menggiurkan!
KOLONI4D
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SLOT ONLIEN DEPOSIT PULSA & QRIS TANPA POTONGAN
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SLOT ONLIEN DEPOSIT  PULSA  & QRIS TANPA POTONGANDAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SLOT ONLIEN DEPOSIT  PULSA  & QRIS TANPA POTONGAN
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SLOT ONLIEN DEPOSIT PULSA & QRIS TANPA POTONGAN
BOPLAYJP
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN PG SOFT TREASURES OF AZTEC AMAN DAN TERPERCAYA
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN PG SOFT TREASURES OF AZTEC AMAN DAN TERPERCAYADAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN PG SOFT TREASURES OF AZTEC AMAN DAN TERPERCAYA
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN PG SOFT TREASURES OF AZTEC AMAN DAN TERPERCAYA
BOPLAYJP
Jangan lewatkan kesempatan untuk meraih kemenangan yang menggiurkan !!
Jangan lewatkan kesempatan untuk meraih kemenangan yang menggiurkan !!Jangan lewatkan kesempatan untuk meraih kemenangan yang menggiurkan !!
Jangan lewatkan kesempatan untuk meraih kemenangan yang menggiurkan !!
Kapsul4D
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SLOT ONLINE YANG BISA PENUHIN SEMUA KEBUTUHAN KAREN...
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SLOT ONLINE YANG BISA PENUHIN SEMUA KEBUTUHAN KAREN...DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SLOT ONLINE YANG BISA PENUHIN SEMUA KEBUTUHAN KAREN...
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SLOT ONLINE YANG BISA PENUHIN SEMUA KEBUTUHAN KAREN...
BOPLAYJP
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN PG SOFT RISE OF APOLLO MODAL RECEH TEMBUSNYA KAGA ...
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN PG SOFT RISE OF APOLLO  MODAL RECEH TEMBUSNYA KAGA ...DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN PG SOFT RISE OF APOLLO  MODAL RECEH TEMBUSNYA KAGA ...
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN PG SOFT RISE OF APOLLO MODAL RECEH TEMBUSNYA KAGA ...
BOPLAYJP
JANGAN RAGU JANGAN BIMBANG , WD BERAPA PUN TETAP DIBAYAR TUNTAS DI KIPER4D !!...
JANGAN RAGU JANGAN BIMBANG , WD BERAPA PUN TETAP DIBAYAR TUNTAS DI KIPER4D !!...JANGAN RAGU JANGAN BIMBANG , WD BERAPA PUN TETAP DIBAYAR TUNTAS DI KIPER4D !!...
JANGAN RAGU JANGAN BIMBANG , WD BERAPA PUN TETAP DIBAYAR TUNTAS DI KIPER4D !!...
KIPER 4D
Dapatkan Bonus Penjudi hingga 200k di Kapsul4D
Dapatkan Bonus Penjudi hingga 200k di Kapsul4DDapatkan Bonus Penjudi hingga 200k di Kapsul4D
Dapatkan Bonus Penjudi hingga 200k di Kapsul4D
KAPSUL4D
STADIUM168: Teori JP X500 Gates of Olympus
STADIUM168: Teori JP X500 Gates of OlympusSTADIUM168: Teori JP X500 Gates of Olympus
STADIUM168: Teori JP X500 Gates of Olympus
Stadium168
Deposit Kilat QRIS: Proses Cepat dalam 1 Detik Di KOLONI4D!
Deposit Kilat QRIS: Proses Cepat dalam 1 Detik Di KOLONI4D!Deposit Kilat QRIS: Proses Cepat dalam 1 Detik Di KOLONI4D!
Deposit Kilat QRIS: Proses Cepat dalam 1 Detik Di KOLONI4D!
KOLONI4D
Bonus Spesial Ramadhan 200rb Di KOLONI4D
Bonus Spesial Ramadhan 200rb Di KOLONI4DBonus Spesial Ramadhan 200rb Di KOLONI4D
Bonus Spesial Ramadhan 200rb Di KOLONI4D
Koloni4D
Selamat Datang di Koloni4D: Situs Gacor dengan Bonus 200k di awal
Selamat Datang di Koloni4D: Situs Gacor dengan Bonus 200k di awalSelamat Datang di Koloni4D: Situs Gacor dengan Bonus 200k di awal
Selamat Datang di Koloni4D: Situs Gacor dengan Bonus 200k di awal
Koloni4D Excutive
SINGASLOT SITUS TERPERCAYA 2024 DAN TERBAIK MELAYANI SEGALA JENIS TRANSAKSI
SINGASLOT SITUS TERPERCAYA 2024 DAN TERBAIK MELAYANI SEGALA JENIS TRANSAKSISINGASLOT SITUS TERPERCAYA 2024 DAN TERBAIK MELAYANI SEGALA JENIS TRANSAKSI
SINGASLOT SITUS TERPERCAYA 2024 DAN TERBAIK MELAYANI SEGALA JENIS TRANSAKSI
singaslot.live
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SITUS BOLA AMAN DAN TERPERCAYA 2025
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SITUS BOLA  AMAN DAN TERPERCAYA 2025DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SITUS BOLA  AMAN DAN TERPERCAYA 2025
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SITUS BOLA AMAN DAN TERPERCAYA 2025
BOPLAYJP
Selamat Datang di Koloni4D: Situs Gacor dengan Bonus Menggiurkan!
Selamat Datang di Koloni4D: Situs Gacor dengan Bonus Menggiurkan!Selamat Datang di Koloni4D: Situs Gacor dengan Bonus Menggiurkan!
Selamat Datang di Koloni4D: Situs Gacor dengan Bonus Menggiurkan!
KOLONI4D
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SLOT ONLIEN DEPOSIT PULSA & QRIS TANPA POTONGAN
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SLOT ONLIEN DEPOSIT  PULSA  & QRIS TANPA POTONGANDAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SLOT ONLIEN DEPOSIT  PULSA  & QRIS TANPA POTONGAN
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SLOT ONLIEN DEPOSIT PULSA & QRIS TANPA POTONGAN
BOPLAYJP
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN PG SOFT TREASURES OF AZTEC AMAN DAN TERPERCAYA
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN PG SOFT TREASURES OF AZTEC AMAN DAN TERPERCAYADAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN PG SOFT TREASURES OF AZTEC AMAN DAN TERPERCAYA
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN PG SOFT TREASURES OF AZTEC AMAN DAN TERPERCAYA
BOPLAYJP
Jangan lewatkan kesempatan untuk meraih kemenangan yang menggiurkan !!
Jangan lewatkan kesempatan untuk meraih kemenangan yang menggiurkan !!Jangan lewatkan kesempatan untuk meraih kemenangan yang menggiurkan !!
Jangan lewatkan kesempatan untuk meraih kemenangan yang menggiurkan !!
Kapsul4D

1. PENGANTAR EPIDEMIOLOGI.pptx

  • 1. Eka Hardianti Arafah, SKM., M.Epid 09020593
  • 2. Secara harfiah epidemiologi berasal dari bahasa greek (Yunani) Epi = atas, pada Demos = penduduk Logos = studi/ilmu Epidemiologi adalah ilmu mengenai distribusi dan determinan (penentu) dari status atau kejadian terkait kesehatan pada populasi tertentu, dan penerapannya dalam pengendalian masalah kesehatan (Last, 1996)
  • 3. HIPOCRATES (460-377 SM) Father of modern medicine Idea that disease might be associated with physical environment Based on his observations, suggested the development of disease might be related to external and personal environment (not random) Whoever wishes to investigate medicine properly, should proceed thus: in the first place to consider the seasons of the year, and what effects each of them produces. Then the winds, the hot and the cold, especially such as are common to all countries, and then such as are peculiar to each locality. We must also consider the qualities of the waters, for as they differ from one another in taste and weight, so also do they differ much in their qualities. In the same manner,...... the winds and the rising of the sun; for its influence is not the same whether it lies to the north or the south, to the rising or to the setting sun. ......and the ground, whether it be naked and deficient in water, or wooded and well-watered, and whether it lies in a hollow, confined situation, or is elevated and cold; and the mode in which the inhabitants live, and what are their pursuits, whether they are fond of drinking and eating to excess, and given to indolence, or are fond of exercise and labor, and not given to excess in eating and drinking. --- Hippocrates, On airs, waters, and places.
  • 4. John Graunt (1662) - The True Father Of Statistics Pertama kali menggunakan pendekatan numerikal dalam masalah kesehatan Mengukur pola kelahiran, kematian, dan kejadian penyakit; Mencatat perbedaan laki-laki dan perempuan, kematian yang tinggi, perbedaan urban-rural, dan variasi musiman Graunt mengumpulkan dan menganalisis angka kematian Menggunakan statistik vital (angka kematian dan kelahiran, angka kesakitan, sensus penduduk, etc.) untuk menghasilkan tabel kehidupan pertama Menunjukkan kemungkinan bertahan hidup berdasarkan usia
  • 5. Studi epidemiologi klasik awal James Lind (1716-1794) Melakukan studi epidemiologi ekperimen pada etiologi dan pengobatan scurvy (1753) Makan jeruk merupakan obat utk SCURVY Dokter Skotlandia dan pelopor kebersihan angkatan laut (air, ventilasi, nutrisi) berhipotesis bahwa penyakit kudis bukan bersifat herediter atau infeksius, tetapi karena udara lembab dan / atau diet Hypothesis generation (suspicion) about influences of a factor on disease may come from clinical practice, examination of disease patterns, observations from laboratory research, theoretic speculation, etc
  • 6. John Snow (1813 1858)- Father of field epidemiology. Ahli anestesi Melakukan serial investigasi kolera di London untuk menemukan penyebab penyakit dan mencegah kekambuhannya. Melakukan studi epidemik kolera (1854) di Golden Square, London. Snow menandai lokasi/rumah dan tempat bekerja orang-orang yang menderita kolera kemudian menandainya di peta Karena ia percaya bahwa air merupakan sumber infeksi kolera, sehingga ia menandai lokasi pompa di daerah yang mempunyai kasus terbanyak. Kemudian mencari hubungan antara distribusi rumah tangga dengan kasus kolera dan lokasi pompa.
  • 7. Selama epidemi kolera beberapa tahun sebelumnya, Snow telah mencatat bahwa wilayah dengan tingkat kematian tertinggi dilayani oleh dua perusahaan air: Perusahaan Lambeth dan Perusahaan Southwark dan Vauxhall
  • 8. Snows recommendations Observe strictest cleanliness around the sick. Wash linens of patients as soon as they are removed. Boil water for drinking and preparing food (unless known to come from clean source); wash or heat all food to 212o F (100属C). Healthy should not live in same room as sick. Educate the people about communicability of cholera.
  • 9. Dalam perkembangannya, khususnya dalam zaman modern ini, epidemiologi telah membantu mengungkapkan penyakit, faktor-faktor resiko penyakit tertentu dan berkontribusi dalam menentukan strategi pembasmian/pemberantas penyakit- penyakit tertentu. The epidemiologic transition from acute contagious to chronic non-contagious causes of morbidity effected the way epidemiologists studied disease
  • 10. 1. Pengumpulan dan analisis pencatatan vital (kelahiran dan kematian) 2. Pengumpulan dan analisis data morbiditas dari rumah sakit, lembaga kesehatan, klinik, dokter dan industry 3. Pemantauan penyakit dan masalah kesehatan 4. Investigasi kejadian luar biasa yang mengarahkan program pemberantasan atau pencegahan epidemik dan masalah kesehatan
  • 11. 5. Merancang dan melaksanakan penelitian kesehatan 6. Merancang dan melaksanakan registrasi kesehatan untuk masalah yang menjadi perhatian seperti: cacat lahir, insidens kanker, atau penggunaan napza, infeksi nosocomial 7. Skrining (penapisan) untuk penyakit 8. Penilaian efektivitas keberadaan pengobatan yang baru
  • 12. 9. Mendeskripsikan riwayat alamiah penyakit 10.Identifikasi individu atau kelompok pada populasi umum maupun tertentu terhadap peningkatan risiko perkembangan penyakit tertentu 11.Identifikasi keterkaitan etiologi penyakit 12.Identifikasi masalah kesehatan masyarakat dan pengukuran distribusi, frekuensi, besarnya masalah atau dampak pada kesehatan masyarakat
  • 13. 13. Penilaian program kesehatan 14. Menyediakan data yang diperlukan untuk perencanaan kesehatan atau pembuatan keputusan oleh badan administrasi kesehatan atau pembuat kebijakan kesehatan
  • 14. 1. Causation of disease
  • 15. 2. Natural history of disease
  • 16. 3. Health status of population
  • 18. 1. Menggambarkan: - Frekuensi - Distribusi - Pola - Kecenderungan dari kejadian penyakit (proses patologis) dan masalah kesehatan (derajad fungsional 2. Menjelaskan kejadian penyakit / masalah kesehatan melalui identifikasi sebab atau determinan penyakit
  • 19. 3. Memprediksi jumlah dan distribusi kejadian penyakit/ masalah kesehatan pada populasi tertentu 4. Mengendalikan kejadian penyakit /masalah kesehatan dgn cara misalnya meningkatkan status kesehatan populasi, mencegah munculnya kasus baru ,menyembuhkan kasus yang ada, memperpanjang hidup
  • 20. 1.Menggambarkan masalah kesehatan * menentukan prioritas untuk penanggulangan * merencanakan program 2. Menentukan riwayat alamiah * menentukan tingkat pencegahan 3. Menentukan etiologi * menentukan sasaran penangulangan yg tepat 4. Mengevaluasi * menilai keberhasilan penanggulangan
  • 21. adalah upaya dan langkah-langkah yang berupa panduan untuk mencapai hal yang diinginkan melalui studi epidemiologi.
  • 22. 3 langkah pokok: Deskripsi distribusi kejadian / masalah kesehatan Pengembangan model teoritis dan formulasi hipotesa Pengujian hipotesis dan analisis melalui eksperimentasi dan observasi
  • 23. 1. STUDI DESKRIPTIF Penghimpuan & analisa data 2. PENGEMBANGAN MODEL & FORMULASI HIPOTESIS ANALISA HASIL UTK PENGUSULAN STUDI DESKRIPTIF & HIPOTESIS BARU 3.STUDI ANALITIK (eksperimental & observasional) UNTUK MENGUJI HIPOTESIS
  • 24. DESKRIPSI DISTRIBUSI KEJADIAN Besar frekuensi kejadian menurut karakteristik Orang Tempat Waktu sehingga didapatkan pola tertentu yang dapat dijadikan dasar untuk mulai membuat/ memformulasikan hipotesis.
  • 25. FORMULASI HIPOTESIS Penjelasan sementara tentang masalah kesehatan yang diteliti (yang masih harus diuji) Prediksi tentang hubungan antara masalah kesehatan/ penyakit dan satu atau lebih faktor yang diduga mempengaruhi timbulnya masalah kesehatan/ penyakit
  • 26. FORMULASI HIPOTESIS (CONTOH) 1. Peran keluarga penderita dalam mendukung perawatan pasien AIDS di daerah perkotaan di Indonesia lebih besar daripada peran keluarga di daerah pedesaan. (satu arah) atau 2. Peran keluarga penderita dalam mendukung perawatan pasien AIDS berhubungan dengan tipologi daerah asal di Indonesia.(dua arah)
  • 27. FORMING HYPOTHESES Difference Frequency of disease is different under two separate circumstances Agreement A factor is common to a number circumstances that are associated with disease Concomitant variation Its frequency varies with frequency of disease Analogy Distribution of disease may be sufficiently similar to that other disease that has been more completely and successfully investigated as to suggest that certain causes may be common in both
  • 28. METODE PERBEDAAN (METHOD OF DIFFERENCE) Jika frekuensi penyakit berbeda mencolok pada 2 keadaan terpisah, dan keberadaan suatu atau beberapa faktor dapat diidentifikasi pada satu keadaan sementara pada keadaan lain tidak ada, maka penyakit tersebut mungkin diakibatkan satu atau beberapa faktor tersebut. Contoh: Incidence rate kanker lambung di US dan Jepang berbeda. Faktor genetik atau gaya hidup atau lingkungan?
  • 29. METODE PERSETUJUAN (METHOD OF AGREEMENT) Adanya sebuah faktor yang umum ditemukan pada berbagai keadaan yang berbeda yang ada hubungannya dengan keberadaan penyakit tertentu, mengindikasikan kemungkinan faktor tsb sebagai penyebab keberadaan penyakit tsb. Contoh: Prevalence HIV tinggi pada penerima donor darah, pengguna obat bius suntik, penderita hemofilia. Penularan lewat darah merupakan faktor penyebab tingginya prevalensi di kelompok tersebut?
  • 30. METODE VARIASI COCOK/ BERIRINGAN (METHOD OF CONCOMITTANT VARIATION) Adanya frekuensi atau kekuatan faktor tertentu yang bervariasi seiring dengan frekuensi penyakit tertentu mengindikasikan kemungkinan faktor tsb sebagai penyebab. Contoh: Mortality rate penyakit jantung koroner (PJK) meningkat sejalan dengan peningkatan tingkat konsumsi rokok rata-rata per kapita. Rokok penyebab PJK? Variasi konsentrasi Fluor pada air minum beriringan dengan variasi prevalensi carries dentis. Defisiensi fluor penyebab carries?
  • 31. METODE ANALOGI (METHOD OF ANALOGY) Adanya kemiripan distribusi suatu penyakit dengan penyakit lain yang telah banyak diteliti secara lebih mendalam, mengindikasikan adanya kemungkinan penyebab yang sama. Contoh: Kemiripan distribusi geografis lymphoma Burkit di Afrika dengan penyakit malaria dan demam kuning (yellow fever), memunculkan dugaan bahwa vektor serangga turut berperan dalam menimbulkan lymphoma ini.
  • 32. PERNYATAAN HIPOTESIS Karakteristik subyek Sebab atau paparan Efek/ akibat yang diperkirakan atau penyakit Hubungan sebab akibat, dose-response relationship Periode waktu antara pemaparan dan timbulnya penyakit
  • 33. PENGUJIAN HIPOTESIS Pengujian hipotesis dilakukan dengan pendekatan statistik terhadap data-data riset epidemiologis yang diperoleh dengan desain studi eksperimental dan observasional.
  • 34. CDC (2012). Principles of Epidemiology in Public Health Practice. 3rd Edition Bonita R, Beaglehole R, Kjellstr旦m T. Basic Epidemiology, 2nd Edition. WHO. 2006 Gerstman, B Burt (2013) Epidemiology Kept Simple An Introduction to Traditional and Modern Epidemiology (3rd Ed). Wiley-Liss, Inc. New Jersey. USA