際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Pengantar Kimia Dasar ini disusun untuk memenuhi bahan ajar sehingga mempermudah mahasiswa dalam memahami mata kuliah Kimia Dasar.
PENGERTIAN ILMU KIMIA
Kimia (dari bahasa Arab 悋悄 (alkimia= "seni
transformasi" dan bahasa Yunani 侶亮竜溜留 khemeia)
adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi
dan sifat zat/materi dari skala atom hingga molekul
serta perubahan atau transformasinya dan
interaksinya untuk membentuk materi lain yang
ditemukan sehari-hari.
2
SEJARAH DAN
PERKEMBANGAN ILMU KIMIA
3
Akar ilmu kimia dapat dilacak hingga fenomena
pembakaran. Api merupakan kekuatan mistik yang
mengubah suatu zat menjadi zat lain dan
karenanya merupakan perhatian utama umat
manusia. Adalah api yang menuntun manusia pada
penemuan besi dan gelas. Setelah emas ditemukan
dan menjadi logam berharga, banyak orang yang
tertarik menemukan metode yang dapat merubah
zat lain menjadi emas. Hal ini menciptakan suatu
protosains yang disebut Alkimia. Alkimia
dipraktikkan oleh banyak kebudayaan sepanjang
sejarah dan sering mengandung campuran filsafat,
mistisisme, dan protosains.
BAPAK KIMIA MODERN
Abu Musa Jabir bin Hay
yan
disebutsebagai ''Bapak
Kimia Modern''. Dalam
bidang kimia, prestasi
dan pencapaiannya
terekam dengan baik
lewat buku-buku yang
ditulisnya. Tak kurang
dari 200 buku berhasil
ditulisnya.
4
ABU MUSA JABIR AL HAYYAN
5
Sebanyak 80 judul buku di antaranya mengupas hasil-
hasil eksperimen kimia yang dilakukannya. Buku-buku itu
sungguh amat berpengaruh hingga sekarang. Secara
khusus, ia mendedikasikan sekitar 112 buku lainnya bagi
Barmakid, sang guru, yang juga pembantu atau wazir
Khalifah Harun ar-Rasyid. Buku-buku itu ditulis dalam
bahasa Arab.
Pada abad pertengahan, orang-orang Barat mulai
menerjemahkan karya-karya Jabir itu ke dalam bahasa
Latin, sehingga menjadi rujukan para ahli kimia di Eropa.
Tak kurang dari 70 buku karya Jabir telah
dialihbahasakan ke dalam bahasa Latin pada abad
pertengahan.
Salah satu yang terkenal adalah
Kitab al-Zuhra yang diterjemakan
menjadi Book of Venus, serta
Kitab al-Ahjar yang
dialihbahasakan menjadi Book of
Stones.
Abu Musa Jabir bin Hayyan
dikenal dengan nama Geber di
dunia Barat,
Abu Musa Jabir bin Hayyan
mengembangkan alkimia
menjauh dari filsafat dan
mistisisme dan mengembangkan
pendekatan yang lebih
sistematik dan ilmiah.
6
AR RAZI
Al-Razi Terlahir di Rayy, Provinsi
Khurasan dekat Teheran tahun
864 M, al-Razi dikenal sebagai
seorang dokter dan ahli kimia
yang hebat. Sejatinya,
ilmuwan Muslim yang dikenal
Barat sebagai Rhazes itu Ia
menimba ilmu dari Ali ibnu
Rabban al-Tabari (808 M) 
seorang dokter sekaligus
filosof. Sang gurulah yang
telah melecut minat Rhazes
untuk menekuni dua bidang
ilmu yakni kedokteran dan
filsafat. Hingga kelak, dia
menjadi seorang filosof, dokter
dan ahli kimia yang amat
populer di zamannya.
7
KEMUNCULAN ALKIMIAWAN
BARAT
Kemunculan alkimiawan barat dimulai pada abad pertengahan
yaitu sejak kejatuhan Andalusia / Spanyol ke tangan Romawi
dan Perancis, sejak saat itu ilmu kimia berkembang dibarat
karena banyak kitab-kitab kimia dipelajari dan dikembangkan
oleh alkimiawan Barat. Sejak era itu Barat mengalami masa
renaissance atau pencerahan karena banyak sumber-sumber
ilmu pengetahuan yang ditemukan ilmuwan dan kimiawan Islam
yang dipelajari dan diadopsi dalam seluruh kehidupan mereka.
Dan sejak saat itu sejarah kimia dunia dikuasai oleh Barat dan
hampir sedikit sekali bahkan hampir tidak mendengar catatan
alkimiawan Islam yang menjadi rujukan sumber ilmu kimia
modern.
Sumber pustaka Kimia SMU sampai S-3 pun semuanya berasal
dari Barat. Padahal sumber rujukan mereka adalah alkimiawan
Islam.
Konsep pendidikan-pun berubah mengikuti pola barat yaitu
bersekolah untuk bekerja dan mencari ijazah dan menjadi alat-
alat industri/buruh pabrik bukan mendalami ilmu pengetahuan
seperti alkimiawan Islam terdahulu.
8
ALKIMIAWAN BARAT
9
Alkimiawan barat pertama yang dianggap menerapkan metode ilmiah
terhadap alkimia dan membedakan kimia dan alkimia oleh adalah
Robert Boyle (16271691).
Walaupun demikian, kimia seperti yang kita ketahui sekarang
diciptakan oleh Antoine Lavoisier dengan hukum kekekalan massanya
pada tahun 1783.
Penemuan unsur kimia memiliki sejarah yang panjang yang mencapai
puncaknya dengan diciptakannya tabel periodik unsur kimia oleh
Dmitri Mendeleyev pada tahun 1869.
PENGHARGAAN NOBEL KIMIA
10
Penghargaan Nobel dalam Kimia yang
diciptakan pada tahun 1901
memberikan gambaran bagus
mengenai penemuan kimia selama 100
tahun terakhir. Pada bagian awal abad
ke-20, sifat subatomik atom
diungkapkan dan ilmu
mekanika kuantum mulai menjelaskan
sifat fisik ikatan kimia. Pada
pertengahan abad ke-20, kimia telah
berkembang sampai dapat memahami
dan memprediksi aspek-aspek biologi
yang melebar ke bidang biokimia.
INDUSTRI KIMIA
Industri kimia mewakili suatu aktivitas ekonomi yang penting.
Pada tahun 2004, produsen bahan kimia 50 teratas global
memiliki penjualan mencapai 587 bilyun dolar AS
dengan margin keuntungan 8,1%
dan pengeluaran riset dan pengembangan 2,1% dari total
penjualan
11
CABANG ILMU KIMIA
Kimia analitik adalah analisis cuplikan bahan untuk
memperoleh pemahaman tentang susunan kimia
dan strukturnya.
Biokimia mempelajari senyawa kimia, reaksi kimia,
dan interaksi kimia yang terjadi dalam organisme
hidup. Biokimia dan kimia organik berhubungan
sangat erat, seperti dalam kimia medisinal atau
neurokimia. Biokimia juga berhubungan dengan
biologi molekular, fisiologi, dan genetika.
Kimia anorganik mengkaji sifat-sifat dan reaksi
senyawa anorganik. Perbedaan antara bidang
organik dan anorganik tidaklah mutlak dan banyak
terdapat tumpang tindih, khususnya dalam bidang
kimia organologam.
12
13
Kimia organik mengkaji struktur, sifat, komposisi,
mengkaji struktur, sifat, komposisi,
mekanisme, dan
mekanisme, dan reaksi senyawa organik. Suatu
. Suatu
senyawa organik didefinisikan sebagai segala
senyawa organik didefinisikan sebagai segala
senyawa yang berdasarkan rantai karbon.
senyawa yang berdasarkan rantai karbon.
Kimia fisik mengkaji dasar fisik sistem dan proses
mengkaji dasar fisik sistem dan proses
kimia, khususnya energitika dan dinamika sistem dan
kimia, khususnya energitika dan dinamika sistem dan
proses tersebut. Bidang-bidang penting dalam kajian
proses tersebut. Bidang-bidang penting dalam kajian
ini di antaranya
ini di antaranya termodinamika kimia,
, kinetika kimia,
,
elektrokimia,
, mekanika statistika, dan
, dan spektroskopi.
.
Kimia fisik memiliki banyak tumpang tindih dengan
Kimia fisik memiliki banyak tumpang tindih dengan
fisika molekular.
.
14
Kimia teori adalah studi kimia melalui penjabaran teori dasar
adalah studi kimia melalui penjabaran teori dasar
(biasanya dalam
(biasanya dalam matematika atau
atau fisika).
).
Secara spesifik, penerapan
Secara spesifik, penerapan mekanika kuantum dalam kimia
dalam kimia
disebut
disebut kimia kuantum.
.
Sejak akhir
Sejak akhir Perang Dunia II, perkembangan komputer telah
, perkembangan komputer telah
memfasilitasi pengembangan sistematik
memfasilitasi pengembangan sistematik kimia komputasi,
,
yang merupakan seni pengembangan dan penerapan
yang merupakan seni pengembangan dan penerapan
program komputer untuk menyelesaikan permasalahan
untuk menyelesaikan permasalahan
kimia.
kimia.
Kimia nuklir mengkaji bagaimana partikel subatom
mengkaji bagaimana partikel subatom
bergabung dan membentuk inti.
bergabung dan membentuk inti. Transmutasi modern adalah
modern adalah
bagian terbesar dari kimia nuklir dan
bagian terbesar dari kimia nuklir dan tabel nuklida
merupakan hasil sekaligus perangkat untuk bidang ini.
merupakan hasil sekaligus perangkat untuk bidang ini.
PERKEMBANGAN ILMU KIMIA
MODERN
Akar sebenarnya kimia modern dapat ditemui di
filosofi Yunani kuno dan Islam. Jalan dari filosofi Yunani
kuno ke teori atom modern tidak selalu mulus.
Kimiawan Perancis Antoine Laurent Lavoisier (1743-
1794) menemukan hukum kekekalan massa dalam
reaksi kimia, dan mengungkap peran oksigen dalam
pembakaran.
Berdasarkan prinsip ini, kimia maju di arah yang
benar.
15
16
Di awal abad ke-19, kimiawan Inggris John Dalton
(1766-1844) melahirkan ulang teori atom Yunani kuno
yang juga terdapat dalam literatur Alkimiawan Islam.
Bahkan setelah kelahirannya kembali ini, tidak semua
ilmuwan menerima teori atom.
Tidak sampai awal abad 20 teori atom, akhirnya
dibuktikan sebagai fakta, bukan hanya hipotesis. Hal
ini dicapai dengan percobaan yang terampil oleh
kimiawan Perancis Jean Baptiste Perrin (1870-1942).
Jadi, perlu waktu yang cukup panjang untuk
menetapkan dasar kimia modern.
PENGERTIAN MATERI
Materi adalah setiap objek atau bahan yang membutuhkan ruang, yang jumlahnya diukur oleh suatu sifat
yang disebut massa. Materi tersusun atas atom dan molekul, yang dapat berupa unsur ataupun senyawa.
Materi umumnya dapat dijumpai dalam empat fase berbeda, yaitu padat, cair, gas, dan plasma (juga
disebut gas terionisasi karena terbentuk dari benda bersifat gas yang terionisasi oleh panas).
11/06/24
KULIAH KIMIA DASAR I STKIP PGRI SUMENEP
http://alkimia.wordpress.com 17
Komponen-komponen materi
18
a. Atom
Dunia Kimia berdasarkan teori atom, satuan terkecil
materi adalah atom. Materi didefinisikan sebagai
kumpulan atom. Atom adalah komponen terkecil unsur
yang tidak akan mengalami perubahan dalam reaksi
Kimia. Semua atom terdiri atas komponen yang sama,
sebuah inti dan electron. Diameter inti sekitar 1015
-1014
m, yakni sekitar 1/10.000 besarnya atom. Lebih dari 99 %
massa atom terkonsentrasi di inti. Inti terdiri atas
proton dan neutron, dan jumlahnya menentukan sifat
unsur.
19
b. Molekul
Komponen independen netral terkecil materi disebut
molekul. Molekul monoatomik terdiri satu atom (misalnya,
Ne).
Molekul poliatomik terdiri lebih banyak atom (misalnya,
CO2). Jenis ikatan antar atom dalam molekul poliatomik
disebut ikatan kovalen.
c. Ion
Atom atau kelompok atom yang memiliki muatan
listrik disebut ion. Kation adalah ion yang
memiliki muatan positif, anion memiliki muatan
negatif.
Tarikan listrik akan timbul antara kation
dan anion. Dalam
kristal natrium khlorida (NaCl), ion natrium (Na+)
dan ion khlorida (Cl俗) diikat dengan tarikan listrik.
Jenis ikatan ini disebut ikatan ion
Zat murni digolongkan menjadi:
20
1. Unsur
Unsur adalah suatu zat yang tidak dapat dipisahkan lagi menjadi
zat-zat yang lebih sederhana dengan cara kimia.
Unsur dilambangkan dengan huruf pertama nama unsur tsb
(Bahasa Yunani) dengan huruf kapital, dan huruf kedua
dengan huruf kecil.
Contoh:
Kalsium = Ca
Karbon = C
Klor = Cl
 Senyawa
 Campuran
21
2. Senyawa
Senya adalah suatu zat yang tersusun atas atom-atom dari dua
unsur atau lebih yang terikat secara kimia dengan
perbandingan yang tetap.
Contoh:
Air = H2O
Garam dapur = NaCl
3. Campuran
Campuran adalah gabungan dua zat tunggal atau lebih
dengan perbandingan sembarangan.
Contoh:
Udara
Minuman ringan
Susu
Semen, dll
Campuran dibagi menjadi dua, yaitu:
22
a. Campuran Homogen
Campuran homogen adalah penggabungan dua zat
tunggal atau lebih yang semua partikelnya menyebar
merata sehingga membentuk satu fasa.
Contoh:
Campuran garam dengan air.
b. Campuran heterogen
Campuran heterogen adalah penggabungan yang tidak
merata antara dua zat tunggal atau lebih sehingga
perbandingan kompinen yang satu dengan yang lainnya
tidak sama.
Contoh:
Campuran minyak dan air.
REAKSI KIMIA
23
Reaksi kimia
Reaksi kimia adalah suatu proses alam antara zat-zat
kimia (reaktan) yang selalu menghasilkan
senyawa kimia.
Senyawa ataupun senyawa-senyawa awal yang terlibat
dalam reaksi disebut sebagai reaktan.
Reaksi kimia biasanya dikarakterisasikan dengan
perubahan kimiawi, dan akan menghasilkan satu atau
lebih produk yang biasanya memiliki ciri-ciri yang
berbeda dari reaktan.
A + B ------ C
Reaktan Produk
Jenis-jenis reaksi
Isomerisasi, yang mana senyawa kimia menjalani penataan ulang struktur
tanpa perubahan pada komposisi atomnya
Kombinasi langsung atau sintesis, yang mana dua atau lebih unsur atau
senyawa kimia bersatu membentuk produk kompleks:
N2 + 3 H2  2 NH3
Dekomposisi kimiawi atau analisis, yang mana suatu senyawa diurai menjadi
senyawa yang lebih kecil:
2 H2O  2 H2 + O2
24
:
.
Penggantian tunggal atau substitusi,
dikarakterisasikan oleh suatu unsur digantikan
oleh unsur lain yang lebih reaktif:
2 Na(s) + 2 HCl(aq)  2 NaCl(aq) + H2(g)
Metatesis atau Reaksi penggantian ganda,
yang mana dua senyawa saling berganti ion
atau ikatan untuk membentuk senyawa yang
berbeda:
NaCl(aq) + AgNO3(aq)  NaNO3(aq) + AgCl
(s)
25
Reaksi asam basa, secara luas merupakan reaksi antara asam dengan basa. Ia memiliki berbagai definisi
tergantung pada konsep asam basa yang digunakan. Beberapa definisi yang paling umum adalah:
 Definisi Arrhenius: asam berdisosiasi dalam air melepaskan ion H3O+; basa berdisosiasi dalam air
melepaskan ion OH-.
 Definisi Br淡nsted-Lowry: Asam adalah pendonor proton (H+) donors; basa adalah penerima
(akseptor) proton. Melingkupi definisi Arrhenius.
 Definisi Lewis: Asam adalah akseptor pasangan elektron; basa adalah pendonor pasangan
elektron. Definisi ini melingkupi definisi Br淡nsted-Lowry.
Reaksi redoks, yang mana terjadi perubahan pada bilangan oksidasi atom senyawa yang bereaksi. Reaksi
ini dapat diinterpretasikan sebagai transfer elektron. Contoh reaksi redoks adalah:
2 S2O3
2(aq) + I2(aq)  S4O6
2(aq) + 2 I(aq)
Yang mana I2 direduksi menjadi I- dan S2O3
2
- (anion tiosulfat) dioksidasi menjadi S4O6
2
-.
26
 Pembakaran, adalah sejenis reaksi redoks yang mana
bahan-bahan yang dapat terbakar bergabung dengan
unsur-unsur oksidator, biasanya oksigen, untuk
menghasilkan panas dan membentuk produk yang
teroksidasi. Istilah pembakaran biasanya digunakan
untuk merujuk hanya pada oksidasi skala besar pada
keseluruhan molekul. Oksidasi terkontrol hanya pada
satu gugus fungsi tunggal tidak termasuk dalam proses
pembakaran.
C10H8+ 12 O2  10 CO2 + 4 H2O
 Disproporsionasi, dengan satu reaktan membentuk dua
jenis produk yang berbeda hanya pada keadaan
oksidasinya.
2 Sn2
+  Sn + Sn4
+
 Reaksi organik, melingkupi berbagai jenis reaksi yang
melibatkan senyawa-senyawa yang memiliki karbon
sebagai unsur utamanya.
27
HUKUM KEKEKALAN MASSA
28
Hukum kekekalan massa atau dikenal juga sebagai
hukum Lomonosov-Lavoisier adalah suatu hukum
yang menyatakan massa dari suatu sistem tertutup
akan konstan meskipun terjadi berbagai macam
proses di dalam sistem tersebut(dalam sistem
tertutup Massa zat sebelum dan sesudah reaksi
adalah sama (tetap/konstan) ).
Contoh hukum kekekalan massa
29
Hukum kekekalan massa dapat terlihat pada
reaksi pembentukan hidrogen dan oksigen dari
air. Bila hidrogen dan oksigen dibentuk dari 36
g air, maka bila reaksi berlangsung hingga
seluruh air habis, akan diperoleh massa
campuran produk hidrogen dan oksigen
sebesar 36 g. Bila reaksi masih menyisakan air,
maka massa campuran hidrogen, oksigen dan
air yang tidak bereaksi tetap sebesar 36 g.
Air -> Hidrogen + Oksigen (+ Air)
(36 g) (36 g)
Sejarah Hukum Kekekalan Massa
30
Hukum kekekalan massa diformulasikan oleh Antoine
Lavoisier pada tahun 1789. Oleh karena hasilnya ini, ia
sering disebut sebagai bapak kimia modern versi barat .
Sebelumnya, Mikhail Lomonosov (1748) juga telah
mengajukan ide yang serupa dan telah membuktikannya
dalam eksperimen. Hukum kekekalan massa menjadi
kunci penting dalam merubah alkemi menjadi kimia
modern. Ketika ilmuwan memahami bahwa senyawa
tidak pernah hilang ketika diukur, mereka mulai
melakukan studi kuantitatif transformasi senyawa. Studi
ini membawa kepada ide bahwa semua proses dan
transformasi kimia berlangsung dalam jumlah massa tiap
elemen tetap.
Kekekalan massa vs.
penyimpangan
Ketika energi seperti panas atau cahaya diijinkan masuk ke
dalam atau keluar dari sistem, asumsi hukum kekekalan massa
tetap dapat digunakan. Hal ini disebabkan massa yang
berubah karena adanya perubahan energi sangatlah sedikit.
Sebagai contoh adalah perubahan yang terjadi pada peristiwa
meledaknya TNT. Satu gram TNT akan melepaskan 4,16 kJ energi
ketika diledakkan. Namun demikian, energi yang terdapat
dalam satu gram TNT adalah sebesar 90 TJ (kira-kira 20 miliar kali
lebih banyak). Dari contoh ini dapat terlihat bahwa massa yang
akan hilang karena keluarnya energi dari sistem akan jauh lebih
kecil (dan bahkan tidak terukur) dari jumlah energi yang
tersimpan dalam massa materi.
31
Penyimpangan
Penyimpangan hukum kekekalan massa dapat
terjadi pada sistem terbuka dengan proses yang
melibatkan perubahan energi yang sangat
signifikan seperti reaksi nuklir. Salah satu contoh
reaksi nuklir yang dapat diamati adalah reaksi
pelepasan energi dalam jumlah besar pada
bintang. Hubungan antara massa dan energi yang
berubah dijelaskan oleh Albert Einstein dengan
persamaan E = m.c2. E merupakan jumlah energi
yang terlibat, m merupakan jumlah massa yang
terlibat dan c merupakan konstanta kecepatan
cahaya. Namun, perlu diperhatikan bahwa pada
sistem tertutup, karena energi tidak keluar dari
sistem, massa dari sistem tidak akan berubah.
32
Daftar Pustaka
 Pengatar Kimia, Yashito Takeuchi, diterjemahkan
dari versi Bahasa Inggrisnya oleh Ismunandar
Reproduced by permission of Iwanami Shoten,
Publishers, Tokyo
 Wikipedia, Ensiklopedia Bebas Berbahasa
Indonesia
 Peralatan Laboratorium Warisan Peradaban Islam,
Republika Newsroom Kamis, 14 Mei 2009
33
34

More Related Content

Similar to Pengantar Kimia Dasar ini disusun untuk memenuhi bahan ajar sehingga mempermudah mahasiswa dalam memahami mata kuliah Kimia Dasar. (20)

iad-sdfsdfsdfsdfsdfsdfsdfsdfsdfsdfsdfs4.ppt
iad-sdfsdfsdfsdfsdfsdfsdfsdfsdfsdfsdfs4.pptiad-sdfsdfsdfsdfsdfsdfsdfsdfsdfsdfsdfs4.ppt
iad-sdfsdfsdfsdfsdfsdfsdfsdfsdfsdfsdfs4.ppt
HendraHermawan61
Makalah botani chemistry of life
Makalah botani chemistry of lifeMakalah botani chemistry of life
Makalah botani chemistry of life
fahmiganteng
Raka andika yudha 2013 tugas tik xii ips 4
Raka andika yudha 2013 tugas tik xii ips 4Raka andika yudha 2013 tugas tik xii ips 4
Raka andika yudha 2013 tugas tik xii ips 4
Paarief Udin
Asal usul kehidupan
Asal usul kehidupanAsal usul kehidupan
Asal usul kehidupan
Heri Cahyono
Assigment hbsc2103 chemistry
Assigment hbsc2103 chemistryAssigment hbsc2103 chemistry
Assigment hbsc2103 chemistry
Zauhari Hussein
BAB 1 PENDAHULUAN.pptx
BAB 1 PENDAHULUAN.pptxBAB 1 PENDAHULUAN.pptx
BAB 1 PENDAHULUAN.pptx
bungapfpolitala
Bab1 pend
Bab1 pendBab1 pend
Bab1 pend
arman1111
Bab 1 pendahuluan kelas x
Bab 1 pendahuluan kelas xBab 1 pendahuluan kelas x
Bab 1 pendahuluan kelas x
Sinta Sry
Bab 1 pendahuluan kimia
Bab 1 pendahuluan kimiaBab 1 pendahuluan kimia
Bab 1 pendahuluan kimia
heylongordadsiuadAD
Bab1 pend
Bab1 pendBab1 pend
Bab1 pend
Sinta Sry
Bab 1 pendahuluan | Kimia X
Bab 1 pendahuluan | Kimia XBab 1 pendahuluan | Kimia X
Bab 1 pendahuluan | Kimia X
Bayu Ariantika Irsan
Bab1pendahuluankelasx 141109045859-conversion-gate01
Bab1pendahuluankelasx 141109045859-conversion-gate01Bab1pendahuluankelasx 141109045859-conversion-gate01
Bab1pendahuluankelasx 141109045859-conversion-gate01
sanoptri
Makalah sejarah fisika 2
Makalah sejarah fisika 2Makalah sejarah fisika 2
Makalah sejarah fisika 2
andrikagustia
Biologi evolusi
Biologi evolusi Biologi evolusi
Biologi evolusi
Kharisma Gita Kartika Sari
Makalah perkembangan fisika klasik
Makalah perkembangan fisika klasikMakalah perkembangan fisika klasik
Makalah perkembangan fisika klasik
Muhammad Sudarbi
Keberadaan fisika sudah ada sejak zaman yunani kuno
Keberadaan fisika sudah ada sejak zaman yunani kunoKeberadaan fisika sudah ada sejak zaman yunani kuno
Keberadaan fisika sudah ada sejak zaman yunani kuno
Rafhachan HyuugaUchiha
PP perkembangan ilmu kimia new
PP perkembangan ilmu kimia newPP perkembangan ilmu kimia new
PP perkembangan ilmu kimia new
FTI Andika Widi Yatmoko
Makalah perkembangan fisika klasik
Makalah perkembangan fisika klasik Makalah perkembangan fisika klasik
Makalah perkembangan fisika klasik
Muhammad Sudarbi
Ruang lingkup & perkembangan ilmu kimia.ppt
Ruang lingkup & perkembangan ilmu kimia.pptRuang lingkup & perkembangan ilmu kimia.ppt
Ruang lingkup & perkembangan ilmu kimia.ppt
anggindrianti
iad-sdfsdfsdfsdfsdfsdfsdfsdfsdfsdfsdfs4.ppt
iad-sdfsdfsdfsdfsdfsdfsdfsdfsdfsdfsdfs4.pptiad-sdfsdfsdfsdfsdfsdfsdfsdfsdfsdfsdfs4.ppt
iad-sdfsdfsdfsdfsdfsdfsdfsdfsdfsdfsdfs4.ppt
HendraHermawan61
Makalah botani chemistry of life
Makalah botani chemistry of lifeMakalah botani chemistry of life
Makalah botani chemistry of life
fahmiganteng
Raka andika yudha 2013 tugas tik xii ips 4
Raka andika yudha 2013 tugas tik xii ips 4Raka andika yudha 2013 tugas tik xii ips 4
Raka andika yudha 2013 tugas tik xii ips 4
Paarief Udin
Asal usul kehidupan
Asal usul kehidupanAsal usul kehidupan
Asal usul kehidupan
Heri Cahyono
Assigment hbsc2103 chemistry
Assigment hbsc2103 chemistryAssigment hbsc2103 chemistry
Assigment hbsc2103 chemistry
Zauhari Hussein
BAB 1 PENDAHULUAN.pptx
BAB 1 PENDAHULUAN.pptxBAB 1 PENDAHULUAN.pptx
BAB 1 PENDAHULUAN.pptx
bungapfpolitala
Bab1 pend
Bab1 pendBab1 pend
Bab1 pend
arman1111
Bab 1 pendahuluan kelas x
Bab 1 pendahuluan kelas xBab 1 pendahuluan kelas x
Bab 1 pendahuluan kelas x
Sinta Sry
Bab1 pend
Bab1 pendBab1 pend
Bab1 pend
Sinta Sry
Bab1pendahuluankelasx 141109045859-conversion-gate01
Bab1pendahuluankelasx 141109045859-conversion-gate01Bab1pendahuluankelasx 141109045859-conversion-gate01
Bab1pendahuluankelasx 141109045859-conversion-gate01
sanoptri
Makalah sejarah fisika 2
Makalah sejarah fisika 2Makalah sejarah fisika 2
Makalah sejarah fisika 2
andrikagustia
Makalah perkembangan fisika klasik
Makalah perkembangan fisika klasikMakalah perkembangan fisika klasik
Makalah perkembangan fisika klasik
Muhammad Sudarbi
Keberadaan fisika sudah ada sejak zaman yunani kuno
Keberadaan fisika sudah ada sejak zaman yunani kunoKeberadaan fisika sudah ada sejak zaman yunani kuno
Keberadaan fisika sudah ada sejak zaman yunani kuno
Rafhachan HyuugaUchiha
Makalah perkembangan fisika klasik
Makalah perkembangan fisika klasik Makalah perkembangan fisika klasik
Makalah perkembangan fisika klasik
Muhammad Sudarbi
Ruang lingkup & perkembangan ilmu kimia.ppt
Ruang lingkup & perkembangan ilmu kimia.pptRuang lingkup & perkembangan ilmu kimia.ppt
Ruang lingkup & perkembangan ilmu kimia.ppt
anggindrianti

Recently uploaded (20)

PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Tata Naipospos
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Tata Naipospos
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610

Pengantar Kimia Dasar ini disusun untuk memenuhi bahan ajar sehingga mempermudah mahasiswa dalam memahami mata kuliah Kimia Dasar.

  • 2. PENGERTIAN ILMU KIMIA Kimia (dari bahasa Arab 悋悄 (alkimia= "seni transformasi" dan bahasa Yunani 侶亮竜溜留 khemeia) adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi dan sifat zat/materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasinya dan interaksinya untuk membentuk materi lain yang ditemukan sehari-hari. 2
  • 3. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU KIMIA 3 Akar ilmu kimia dapat dilacak hingga fenomena pembakaran. Api merupakan kekuatan mistik yang mengubah suatu zat menjadi zat lain dan karenanya merupakan perhatian utama umat manusia. Adalah api yang menuntun manusia pada penemuan besi dan gelas. Setelah emas ditemukan dan menjadi logam berharga, banyak orang yang tertarik menemukan metode yang dapat merubah zat lain menjadi emas. Hal ini menciptakan suatu protosains yang disebut Alkimia. Alkimia dipraktikkan oleh banyak kebudayaan sepanjang sejarah dan sering mengandung campuran filsafat, mistisisme, dan protosains.
  • 4. BAPAK KIMIA MODERN Abu Musa Jabir bin Hay yan disebutsebagai ''Bapak Kimia Modern''. Dalam bidang kimia, prestasi dan pencapaiannya terekam dengan baik lewat buku-buku yang ditulisnya. Tak kurang dari 200 buku berhasil ditulisnya. 4
  • 5. ABU MUSA JABIR AL HAYYAN 5 Sebanyak 80 judul buku di antaranya mengupas hasil- hasil eksperimen kimia yang dilakukannya. Buku-buku itu sungguh amat berpengaruh hingga sekarang. Secara khusus, ia mendedikasikan sekitar 112 buku lainnya bagi Barmakid, sang guru, yang juga pembantu atau wazir Khalifah Harun ar-Rasyid. Buku-buku itu ditulis dalam bahasa Arab. Pada abad pertengahan, orang-orang Barat mulai menerjemahkan karya-karya Jabir itu ke dalam bahasa Latin, sehingga menjadi rujukan para ahli kimia di Eropa. Tak kurang dari 70 buku karya Jabir telah dialihbahasakan ke dalam bahasa Latin pada abad pertengahan.
  • 6. Salah satu yang terkenal adalah Kitab al-Zuhra yang diterjemakan menjadi Book of Venus, serta Kitab al-Ahjar yang dialihbahasakan menjadi Book of Stones. Abu Musa Jabir bin Hayyan dikenal dengan nama Geber di dunia Barat, Abu Musa Jabir bin Hayyan mengembangkan alkimia menjauh dari filsafat dan mistisisme dan mengembangkan pendekatan yang lebih sistematik dan ilmiah. 6
  • 7. AR RAZI Al-Razi Terlahir di Rayy, Provinsi Khurasan dekat Teheran tahun 864 M, al-Razi dikenal sebagai seorang dokter dan ahli kimia yang hebat. Sejatinya, ilmuwan Muslim yang dikenal Barat sebagai Rhazes itu Ia menimba ilmu dari Ali ibnu Rabban al-Tabari (808 M) seorang dokter sekaligus filosof. Sang gurulah yang telah melecut minat Rhazes untuk menekuni dua bidang ilmu yakni kedokteran dan filsafat. Hingga kelak, dia menjadi seorang filosof, dokter dan ahli kimia yang amat populer di zamannya. 7
  • 8. KEMUNCULAN ALKIMIAWAN BARAT Kemunculan alkimiawan barat dimulai pada abad pertengahan yaitu sejak kejatuhan Andalusia / Spanyol ke tangan Romawi dan Perancis, sejak saat itu ilmu kimia berkembang dibarat karena banyak kitab-kitab kimia dipelajari dan dikembangkan oleh alkimiawan Barat. Sejak era itu Barat mengalami masa renaissance atau pencerahan karena banyak sumber-sumber ilmu pengetahuan yang ditemukan ilmuwan dan kimiawan Islam yang dipelajari dan diadopsi dalam seluruh kehidupan mereka. Dan sejak saat itu sejarah kimia dunia dikuasai oleh Barat dan hampir sedikit sekali bahkan hampir tidak mendengar catatan alkimiawan Islam yang menjadi rujukan sumber ilmu kimia modern. Sumber pustaka Kimia SMU sampai S-3 pun semuanya berasal dari Barat. Padahal sumber rujukan mereka adalah alkimiawan Islam. Konsep pendidikan-pun berubah mengikuti pola barat yaitu bersekolah untuk bekerja dan mencari ijazah dan menjadi alat- alat industri/buruh pabrik bukan mendalami ilmu pengetahuan seperti alkimiawan Islam terdahulu. 8
  • 9. ALKIMIAWAN BARAT 9 Alkimiawan barat pertama yang dianggap menerapkan metode ilmiah terhadap alkimia dan membedakan kimia dan alkimia oleh adalah Robert Boyle (16271691). Walaupun demikian, kimia seperti yang kita ketahui sekarang diciptakan oleh Antoine Lavoisier dengan hukum kekekalan massanya pada tahun 1783. Penemuan unsur kimia memiliki sejarah yang panjang yang mencapai puncaknya dengan diciptakannya tabel periodik unsur kimia oleh Dmitri Mendeleyev pada tahun 1869.
  • 10. PENGHARGAAN NOBEL KIMIA 10 Penghargaan Nobel dalam Kimia yang diciptakan pada tahun 1901 memberikan gambaran bagus mengenai penemuan kimia selama 100 tahun terakhir. Pada bagian awal abad ke-20, sifat subatomik atom diungkapkan dan ilmu mekanika kuantum mulai menjelaskan sifat fisik ikatan kimia. Pada pertengahan abad ke-20, kimia telah berkembang sampai dapat memahami dan memprediksi aspek-aspek biologi yang melebar ke bidang biokimia.
  • 11. INDUSTRI KIMIA Industri kimia mewakili suatu aktivitas ekonomi yang penting. Pada tahun 2004, produsen bahan kimia 50 teratas global memiliki penjualan mencapai 587 bilyun dolar AS dengan margin keuntungan 8,1% dan pengeluaran riset dan pengembangan 2,1% dari total penjualan 11
  • 12. CABANG ILMU KIMIA Kimia analitik adalah analisis cuplikan bahan untuk memperoleh pemahaman tentang susunan kimia dan strukturnya. Biokimia mempelajari senyawa kimia, reaksi kimia, dan interaksi kimia yang terjadi dalam organisme hidup. Biokimia dan kimia organik berhubungan sangat erat, seperti dalam kimia medisinal atau neurokimia. Biokimia juga berhubungan dengan biologi molekular, fisiologi, dan genetika. Kimia anorganik mengkaji sifat-sifat dan reaksi senyawa anorganik. Perbedaan antara bidang organik dan anorganik tidaklah mutlak dan banyak terdapat tumpang tindih, khususnya dalam bidang kimia organologam. 12
  • 13. 13 Kimia organik mengkaji struktur, sifat, komposisi, mengkaji struktur, sifat, komposisi, mekanisme, dan mekanisme, dan reaksi senyawa organik. Suatu . Suatu senyawa organik didefinisikan sebagai segala senyawa organik didefinisikan sebagai segala senyawa yang berdasarkan rantai karbon. senyawa yang berdasarkan rantai karbon. Kimia fisik mengkaji dasar fisik sistem dan proses mengkaji dasar fisik sistem dan proses kimia, khususnya energitika dan dinamika sistem dan kimia, khususnya energitika dan dinamika sistem dan proses tersebut. Bidang-bidang penting dalam kajian proses tersebut. Bidang-bidang penting dalam kajian ini di antaranya ini di antaranya termodinamika kimia, , kinetika kimia, , elektrokimia, , mekanika statistika, dan , dan spektroskopi. . Kimia fisik memiliki banyak tumpang tindih dengan Kimia fisik memiliki banyak tumpang tindih dengan fisika molekular. .
  • 14. 14 Kimia teori adalah studi kimia melalui penjabaran teori dasar adalah studi kimia melalui penjabaran teori dasar (biasanya dalam (biasanya dalam matematika atau atau fisika). ). Secara spesifik, penerapan Secara spesifik, penerapan mekanika kuantum dalam kimia dalam kimia disebut disebut kimia kuantum. . Sejak akhir Sejak akhir Perang Dunia II, perkembangan komputer telah , perkembangan komputer telah memfasilitasi pengembangan sistematik memfasilitasi pengembangan sistematik kimia komputasi, , yang merupakan seni pengembangan dan penerapan yang merupakan seni pengembangan dan penerapan program komputer untuk menyelesaikan permasalahan untuk menyelesaikan permasalahan kimia. kimia. Kimia nuklir mengkaji bagaimana partikel subatom mengkaji bagaimana partikel subatom bergabung dan membentuk inti. bergabung dan membentuk inti. Transmutasi modern adalah modern adalah bagian terbesar dari kimia nuklir dan bagian terbesar dari kimia nuklir dan tabel nuklida merupakan hasil sekaligus perangkat untuk bidang ini. merupakan hasil sekaligus perangkat untuk bidang ini.
  • 15. PERKEMBANGAN ILMU KIMIA MODERN Akar sebenarnya kimia modern dapat ditemui di filosofi Yunani kuno dan Islam. Jalan dari filosofi Yunani kuno ke teori atom modern tidak selalu mulus. Kimiawan Perancis Antoine Laurent Lavoisier (1743- 1794) menemukan hukum kekekalan massa dalam reaksi kimia, dan mengungkap peran oksigen dalam pembakaran. Berdasarkan prinsip ini, kimia maju di arah yang benar. 15
  • 16. 16 Di awal abad ke-19, kimiawan Inggris John Dalton (1766-1844) melahirkan ulang teori atom Yunani kuno yang juga terdapat dalam literatur Alkimiawan Islam. Bahkan setelah kelahirannya kembali ini, tidak semua ilmuwan menerima teori atom. Tidak sampai awal abad 20 teori atom, akhirnya dibuktikan sebagai fakta, bukan hanya hipotesis. Hal ini dicapai dengan percobaan yang terampil oleh kimiawan Perancis Jean Baptiste Perrin (1870-1942). Jadi, perlu waktu yang cukup panjang untuk menetapkan dasar kimia modern.
  • 17. PENGERTIAN MATERI Materi adalah setiap objek atau bahan yang membutuhkan ruang, yang jumlahnya diukur oleh suatu sifat yang disebut massa. Materi tersusun atas atom dan molekul, yang dapat berupa unsur ataupun senyawa. Materi umumnya dapat dijumpai dalam empat fase berbeda, yaitu padat, cair, gas, dan plasma (juga disebut gas terionisasi karena terbentuk dari benda bersifat gas yang terionisasi oleh panas). 11/06/24 KULIAH KIMIA DASAR I STKIP PGRI SUMENEP http://alkimia.wordpress.com 17
  • 18. Komponen-komponen materi 18 a. Atom Dunia Kimia berdasarkan teori atom, satuan terkecil materi adalah atom. Materi didefinisikan sebagai kumpulan atom. Atom adalah komponen terkecil unsur yang tidak akan mengalami perubahan dalam reaksi Kimia. Semua atom terdiri atas komponen yang sama, sebuah inti dan electron. Diameter inti sekitar 1015 -1014 m, yakni sekitar 1/10.000 besarnya atom. Lebih dari 99 % massa atom terkonsentrasi di inti. Inti terdiri atas proton dan neutron, dan jumlahnya menentukan sifat unsur.
  • 19. 19 b. Molekul Komponen independen netral terkecil materi disebut molekul. Molekul monoatomik terdiri satu atom (misalnya, Ne). Molekul poliatomik terdiri lebih banyak atom (misalnya, CO2). Jenis ikatan antar atom dalam molekul poliatomik disebut ikatan kovalen. c. Ion Atom atau kelompok atom yang memiliki muatan listrik disebut ion. Kation adalah ion yang memiliki muatan positif, anion memiliki muatan negatif. Tarikan listrik akan timbul antara kation dan anion. Dalam kristal natrium khlorida (NaCl), ion natrium (Na+) dan ion khlorida (Cl俗) diikat dengan tarikan listrik. Jenis ikatan ini disebut ikatan ion
  • 20. Zat murni digolongkan menjadi: 20 1. Unsur Unsur adalah suatu zat yang tidak dapat dipisahkan lagi menjadi zat-zat yang lebih sederhana dengan cara kimia. Unsur dilambangkan dengan huruf pertama nama unsur tsb (Bahasa Yunani) dengan huruf kapital, dan huruf kedua dengan huruf kecil. Contoh: Kalsium = Ca Karbon = C Klor = Cl Senyawa Campuran
  • 21. 21 2. Senyawa Senya adalah suatu zat yang tersusun atas atom-atom dari dua unsur atau lebih yang terikat secara kimia dengan perbandingan yang tetap. Contoh: Air = H2O Garam dapur = NaCl 3. Campuran Campuran adalah gabungan dua zat tunggal atau lebih dengan perbandingan sembarangan. Contoh: Udara Minuman ringan Susu Semen, dll
  • 22. Campuran dibagi menjadi dua, yaitu: 22 a. Campuran Homogen Campuran homogen adalah penggabungan dua zat tunggal atau lebih yang semua partikelnya menyebar merata sehingga membentuk satu fasa. Contoh: Campuran garam dengan air. b. Campuran heterogen Campuran heterogen adalah penggabungan yang tidak merata antara dua zat tunggal atau lebih sehingga perbandingan kompinen yang satu dengan yang lainnya tidak sama. Contoh: Campuran minyak dan air.
  • 23. REAKSI KIMIA 23 Reaksi kimia Reaksi kimia adalah suatu proses alam antara zat-zat kimia (reaktan) yang selalu menghasilkan senyawa kimia. Senyawa ataupun senyawa-senyawa awal yang terlibat dalam reaksi disebut sebagai reaktan. Reaksi kimia biasanya dikarakterisasikan dengan perubahan kimiawi, dan akan menghasilkan satu atau lebih produk yang biasanya memiliki ciri-ciri yang berbeda dari reaktan. A + B ------ C Reaktan Produk
  • 24. Jenis-jenis reaksi Isomerisasi, yang mana senyawa kimia menjalani penataan ulang struktur tanpa perubahan pada komposisi atomnya Kombinasi langsung atau sintesis, yang mana dua atau lebih unsur atau senyawa kimia bersatu membentuk produk kompleks: N2 + 3 H2 2 NH3 Dekomposisi kimiawi atau analisis, yang mana suatu senyawa diurai menjadi senyawa yang lebih kecil: 2 H2O 2 H2 + O2 24 : .
  • 25. Penggantian tunggal atau substitusi, dikarakterisasikan oleh suatu unsur digantikan oleh unsur lain yang lebih reaktif: 2 Na(s) + 2 HCl(aq) 2 NaCl(aq) + H2(g) Metatesis atau Reaksi penggantian ganda, yang mana dua senyawa saling berganti ion atau ikatan untuk membentuk senyawa yang berbeda: NaCl(aq) + AgNO3(aq) NaNO3(aq) + AgCl (s) 25
  • 26. Reaksi asam basa, secara luas merupakan reaksi antara asam dengan basa. Ia memiliki berbagai definisi tergantung pada konsep asam basa yang digunakan. Beberapa definisi yang paling umum adalah: Definisi Arrhenius: asam berdisosiasi dalam air melepaskan ion H3O+; basa berdisosiasi dalam air melepaskan ion OH-. Definisi Br淡nsted-Lowry: Asam adalah pendonor proton (H+) donors; basa adalah penerima (akseptor) proton. Melingkupi definisi Arrhenius. Definisi Lewis: Asam adalah akseptor pasangan elektron; basa adalah pendonor pasangan elektron. Definisi ini melingkupi definisi Br淡nsted-Lowry. Reaksi redoks, yang mana terjadi perubahan pada bilangan oksidasi atom senyawa yang bereaksi. Reaksi ini dapat diinterpretasikan sebagai transfer elektron. Contoh reaksi redoks adalah: 2 S2O3 2(aq) + I2(aq) S4O6 2(aq) + 2 I(aq) Yang mana I2 direduksi menjadi I- dan S2O3 2 - (anion tiosulfat) dioksidasi menjadi S4O6 2 -. 26
  • 27. Pembakaran, adalah sejenis reaksi redoks yang mana bahan-bahan yang dapat terbakar bergabung dengan unsur-unsur oksidator, biasanya oksigen, untuk menghasilkan panas dan membentuk produk yang teroksidasi. Istilah pembakaran biasanya digunakan untuk merujuk hanya pada oksidasi skala besar pada keseluruhan molekul. Oksidasi terkontrol hanya pada satu gugus fungsi tunggal tidak termasuk dalam proses pembakaran. C10H8+ 12 O2 10 CO2 + 4 H2O Disproporsionasi, dengan satu reaktan membentuk dua jenis produk yang berbeda hanya pada keadaan oksidasinya. 2 Sn2 + Sn + Sn4 + Reaksi organik, melingkupi berbagai jenis reaksi yang melibatkan senyawa-senyawa yang memiliki karbon sebagai unsur utamanya. 27
  • 28. HUKUM KEKEKALAN MASSA 28 Hukum kekekalan massa atau dikenal juga sebagai hukum Lomonosov-Lavoisier adalah suatu hukum yang menyatakan massa dari suatu sistem tertutup akan konstan meskipun terjadi berbagai macam proses di dalam sistem tersebut(dalam sistem tertutup Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama (tetap/konstan) ).
  • 29. Contoh hukum kekekalan massa 29 Hukum kekekalan massa dapat terlihat pada reaksi pembentukan hidrogen dan oksigen dari air. Bila hidrogen dan oksigen dibentuk dari 36 g air, maka bila reaksi berlangsung hingga seluruh air habis, akan diperoleh massa campuran produk hidrogen dan oksigen sebesar 36 g. Bila reaksi masih menyisakan air, maka massa campuran hidrogen, oksigen dan air yang tidak bereaksi tetap sebesar 36 g. Air -> Hidrogen + Oksigen (+ Air) (36 g) (36 g)
  • 30. Sejarah Hukum Kekekalan Massa 30 Hukum kekekalan massa diformulasikan oleh Antoine Lavoisier pada tahun 1789. Oleh karena hasilnya ini, ia sering disebut sebagai bapak kimia modern versi barat . Sebelumnya, Mikhail Lomonosov (1748) juga telah mengajukan ide yang serupa dan telah membuktikannya dalam eksperimen. Hukum kekekalan massa menjadi kunci penting dalam merubah alkemi menjadi kimia modern. Ketika ilmuwan memahami bahwa senyawa tidak pernah hilang ketika diukur, mereka mulai melakukan studi kuantitatif transformasi senyawa. Studi ini membawa kepada ide bahwa semua proses dan transformasi kimia berlangsung dalam jumlah massa tiap elemen tetap.
  • 31. Kekekalan massa vs. penyimpangan Ketika energi seperti panas atau cahaya diijinkan masuk ke dalam atau keluar dari sistem, asumsi hukum kekekalan massa tetap dapat digunakan. Hal ini disebabkan massa yang berubah karena adanya perubahan energi sangatlah sedikit. Sebagai contoh adalah perubahan yang terjadi pada peristiwa meledaknya TNT. Satu gram TNT akan melepaskan 4,16 kJ energi ketika diledakkan. Namun demikian, energi yang terdapat dalam satu gram TNT adalah sebesar 90 TJ (kira-kira 20 miliar kali lebih banyak). Dari contoh ini dapat terlihat bahwa massa yang akan hilang karena keluarnya energi dari sistem akan jauh lebih kecil (dan bahkan tidak terukur) dari jumlah energi yang tersimpan dalam massa materi. 31
  • 32. Penyimpangan Penyimpangan hukum kekekalan massa dapat terjadi pada sistem terbuka dengan proses yang melibatkan perubahan energi yang sangat signifikan seperti reaksi nuklir. Salah satu contoh reaksi nuklir yang dapat diamati adalah reaksi pelepasan energi dalam jumlah besar pada bintang. Hubungan antara massa dan energi yang berubah dijelaskan oleh Albert Einstein dengan persamaan E = m.c2. E merupakan jumlah energi yang terlibat, m merupakan jumlah massa yang terlibat dan c merupakan konstanta kecepatan cahaya. Namun, perlu diperhatikan bahwa pada sistem tertutup, karena energi tidak keluar dari sistem, massa dari sistem tidak akan berubah. 32
  • 33. Daftar Pustaka Pengatar Kimia, Yashito Takeuchi, diterjemahkan dari versi Bahasa Inggrisnya oleh Ismunandar Reproduced by permission of Iwanami Shoten, Publishers, Tokyo Wikipedia, Ensiklopedia Bebas Berbahasa Indonesia Peralatan Laboratorium Warisan Peradaban Islam, Republika Newsroom Kamis, 14 Mei 2009 33
  • 34. 34