Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya rekam medis yang lengkap dan berkualitas sebagai alat untuk mengukur mutu pelayanan kesehatan, mendokumentasikan pelayanan yang diberikan, dan melindungi tenaga kesehatan secara hukum."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian rekam medis, tujuan, isi, dan persyaratan rekam medis yang bermutu seperti akurat, lengkap, dapat dipercaya, valid, tepat waktu, terjamin, dan mudah diperoleh. Dokumen ini juga menjelaskan siapa pemilik dan pengguna rekam medis serta aspek-aspeknya.
Administrasi Kesehatan adalah menerapkan fungsi-fungsi administrasi terhadap sumber daya yang tersedia secara efektif, untuk menghasilkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan atau dituntut agar dapat mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi.
Konsep dasar rekam medis informasi kesehatan (rmik)EvaKhoirunnisa3
油
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep dasar rekam medis, termasuk definisi, tujuan, dan kegunaannya. Rekam medis dijelaskan sebagai keterangan lengkap tentang identitas pasien dan pelayanan medis yang diterima. Tujuannya mendukung administrasi pelayanan kesehatan dan rekam medis harus memenuhi syarat seperti lengkap, akurat, dan terintegrasi.
PermenKes No. 269 Tahun 2008_REKAM MEDIS _Training "Manajemen KEARSIPAN Rekam...Kanaidi ken
油
Dokumen tersebut membahas tentang rekam medis, termasuk definisi, jenis, isi, penyimpanan, kerahasiaan, dan tanggung jawab terkait rekam medis. Rekam medis merupakan catatan penting tentang identitas, perawatan, dan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien.
7. Sistem pengumpulan data rekam medik.pdfVevaJuniati
油
Dokumen tersebut membahas sistem pengumpulan data rekam medis di rumah sakit, puskesmas, dan bidan praktik swasta. Terdapat penjelasan mengenai definisi, tujuan, kegunaan, ruang lingkup, dan contoh format rekam medis di masing-masing fasilitas kesehatan. Juga dijelaskan proses penerimaan, pencatatan, pengolahan, dan penyimpanan data rekam medis.
Rekam medis rumah sakit merupakan komponen penting dalam pelaksanaan manajemen rumah sakit. Terdapat dua jenis rekam medis yaitu untuk pasien rawat jalan dan rawat inap. Rekam medis digunakan untuk tujuan administrasi, medis, hukum, keuangan, penelitian, pendidikan, dan dokumentasi.
SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...Achmad Lukman Harun
油
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi dan dokumentasi pasien di puskesmas, khususnya yang dilakukan secara terkomputerisasi. Pembahasan mencakup pengertian rekam medis, dimana dan bagaimana memulai pengisian rekam medis, serta studi kasus implementasi sistem informasi berbasis komputer di sebuah puskesmas untuk mendokumentasikan data pasien secara terintegrasi antar ruangan.
3. DR SUTOTO - PERAN PENILAIAN KINERJA STAF KLINIS DLM PENINGKATAN MUTU YAN.pdfShannonReynolds25
油
Dokumen tersebut membahas tentang peran penilaian kinerja staf klinis dalam peningkatan mutu pelayanan. Penilaian kinerja staf klinis perlu didasarkan pada teknologi informasi untuk mengintegrasikan data dari berbagai indikator mutu, pelaporan insiden, dan hasil monitoring kinerja staf klinis. Evaluasi kinerja staf klinis meliputi penilaian perilaku, pengembangan profesional, dan kinerja klinis untuk meningkatkan praktik yang
Dokumen tersebut membahas latar belakang dibangunnya sistem informasi rekam medis di Puskesmas Kalumpang untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Sistem sebelumnya masih manual sehingga menyebabkan antrian panjang dan kesulitan mencari data pasien. Tujuan dari sistem informasi baru ini adalah mengintegrasikan proses pendaftaran, pemeriksaan, dan pengambilan obat secara elektronik menggunakan bahasa pemrograman Visual
Rekam medis merupakan dokumentasi penting dalam pelayanan kesehatan yang telah ada sejak zaman purba. Dokumen ini menjelaskan perkembangan, definisi, isi, kegunaan, kepemilikan, kerahasiaan, dan penyimpanan rekam medis. Rekam medis berisi informasi medik pasien dan digunakan untuk komunikasi medis, pengobatan, mutu pelayanan, bukti hukum, penelitian, dan administrasi rumah sakit.
1. Rekam medis berisi catatan penting tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, dan pelayanan kesehatan lainnya.
2. Rekam medis digunakan sebagai dasar pengobatan pasien, bukti hukum, penelitian, pembayaran, dan statistik kesehatan.
3. Isi rekam medis harus jelas, akurat, rinci, dan hanya berisi informasi yang relevan secara medis.
Administrasi Kesehatan adalah menerapkan fungsi-fungsi administrasi terhadap sumber daya yang tersedia secara efektif, untuk menghasilkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan atau dituntut agar dapat mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi.
Konsep dasar rekam medis informasi kesehatan (rmik)EvaKhoirunnisa3
油
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep dasar rekam medis, termasuk definisi, tujuan, dan kegunaannya. Rekam medis dijelaskan sebagai keterangan lengkap tentang identitas pasien dan pelayanan medis yang diterima. Tujuannya mendukung administrasi pelayanan kesehatan dan rekam medis harus memenuhi syarat seperti lengkap, akurat, dan terintegrasi.
PermenKes No. 269 Tahun 2008_REKAM MEDIS _Training "Manajemen KEARSIPAN Rekam...Kanaidi ken
油
Dokumen tersebut membahas tentang rekam medis, termasuk definisi, jenis, isi, penyimpanan, kerahasiaan, dan tanggung jawab terkait rekam medis. Rekam medis merupakan catatan penting tentang identitas, perawatan, dan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien.
7. Sistem pengumpulan data rekam medik.pdfVevaJuniati
油
Dokumen tersebut membahas sistem pengumpulan data rekam medis di rumah sakit, puskesmas, dan bidan praktik swasta. Terdapat penjelasan mengenai definisi, tujuan, kegunaan, ruang lingkup, dan contoh format rekam medis di masing-masing fasilitas kesehatan. Juga dijelaskan proses penerimaan, pencatatan, pengolahan, dan penyimpanan data rekam medis.
Rekam medis rumah sakit merupakan komponen penting dalam pelaksanaan manajemen rumah sakit. Terdapat dua jenis rekam medis yaitu untuk pasien rawat jalan dan rawat inap. Rekam medis digunakan untuk tujuan administrasi, medis, hukum, keuangan, penelitian, pendidikan, dan dokumentasi.
SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...Achmad Lukman Harun
油
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi dan dokumentasi pasien di puskesmas, khususnya yang dilakukan secara terkomputerisasi. Pembahasan mencakup pengertian rekam medis, dimana dan bagaimana memulai pengisian rekam medis, serta studi kasus implementasi sistem informasi berbasis komputer di sebuah puskesmas untuk mendokumentasikan data pasien secara terintegrasi antar ruangan.
3. DR SUTOTO - PERAN PENILAIAN KINERJA STAF KLINIS DLM PENINGKATAN MUTU YAN.pdfShannonReynolds25
油
Dokumen tersebut membahas tentang peran penilaian kinerja staf klinis dalam peningkatan mutu pelayanan. Penilaian kinerja staf klinis perlu didasarkan pada teknologi informasi untuk mengintegrasikan data dari berbagai indikator mutu, pelaporan insiden, dan hasil monitoring kinerja staf klinis. Evaluasi kinerja staf klinis meliputi penilaian perilaku, pengembangan profesional, dan kinerja klinis untuk meningkatkan praktik yang
Dokumen tersebut membahas latar belakang dibangunnya sistem informasi rekam medis di Puskesmas Kalumpang untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Sistem sebelumnya masih manual sehingga menyebabkan antrian panjang dan kesulitan mencari data pasien. Tujuan dari sistem informasi baru ini adalah mengintegrasikan proses pendaftaran, pemeriksaan, dan pengambilan obat secara elektronik menggunakan bahasa pemrograman Visual
Rekam medis merupakan dokumentasi penting dalam pelayanan kesehatan yang telah ada sejak zaman purba. Dokumen ini menjelaskan perkembangan, definisi, isi, kegunaan, kepemilikan, kerahasiaan, dan penyimpanan rekam medis. Rekam medis berisi informasi medik pasien dan digunakan untuk komunikasi medis, pengobatan, mutu pelayanan, bukti hukum, penelitian, dan administrasi rumah sakit.
1. Rekam medis berisi catatan penting tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, dan pelayanan kesehatan lainnya.
2. Rekam medis digunakan sebagai dasar pengobatan pasien, bukti hukum, penelitian, pembayaran, dan statistik kesehatan.
3. Isi rekam medis harus jelas, akurat, rinci, dan hanya berisi informasi yang relevan secara medis.
2. Keterangan baik yg tertulis maupun terekam ttg identitas,
anamnese, pemeriksaan fisik, laboratorium, diagnosa,
segala pelayanan, pengobatan/tindakan yg diberikan
baik pada saat rawat jalan, rawat inap atau gawat
darurat.(Depkes RI, 1991)
Compilation of pertinent facts of a patients life
and health history, including past and present
illness(es) and treatment(s), written by the
health professionals contributing to that
patients care. (Edna K Huffman-1994)
3. Penanggungjawab Pendokumentasian
1. Tenaga Medis
2. Tenaga Keperawatan(Perawat, Bidan)
3. Tenaga Kefarmasian
4. Tenaga Gizi
5. Tenaga Kes Masyarakat
6. Tenaga Keterapian Fisik
7. Tenaga Keteknisian Medis (Analis Lab,
Radiografer, Perekam Medis dll)
4. DASAR HUKUM
1. PP 32 Th 1996 Tentang Tenaga Kesehatan pasal
22
Menghormati hak pasien
Menjaga kerahasiaan identitas dan data kesehatan
pribadi pasien
Memberikan informasi yg berkaitan dg kondisi dan
tindakan yg akan dilakukan
Meminta persetujuan thd tindakan yg akan dilakukan
MEMBUAT DAN MEMELIHARA REKAM MEDIS
5. DASAR HUKUM
2. Permenkes 269/MENKES/PER/III/2008 tentang
Rekam Medis/Medical Record
3. UU No. 29 Th 2004 :
Pasal 46 : Tenaga medis wajib melakukan pencatatan
segala sesuatu yg berkaitan dg pasien di dalam rekam
medis
Pasal 47 : Rekam Medis wajib dijaga dipelihara dan di
simpan sekurang-kurangnya 5 tahun sejak kunjungan
terakhir
7. REKAM MEDIS YG BAIK
mengandung informasi yg cukup tentang
Identitas pasien
Diagnosis dan terapi serta alasan
penetapannya.
Rekaman semua hasil pemeriksaan
dan tindakan pelayanan yg
diberikan kepada pasien dengan
benar.
Autentikasi
8. Isi Rekam Medis
(Permenkes No. 269/Menkes/per/III/2008)
Rawat Jalan:
Identitas, anamnesis, diagnosis dan tindakan/pengobatan
Rawat Inap :
Identitas, anamnesis, rwyt penyakit, hasil pemeriksaan,
diagnosis, persetujuan tindakan medik, catatan asuhan
perawatan, observasi klinis , resume akhir
9. Kegunaan
REKAM MEDIS /INFORMASI KESEHATAN:
Alat komunikasi
Dasar perencanaan pengobatan/perawatan
Bukti tertulis segala pelayanan, perkembanan &
pengobatan/tindakan.
Bahan analisis, evaluasi, penelitian
Pendidikan
Dasar perhitungan biaya
Alat perlindungan hukum
Bahan pertanggungjawaban dan laporan.
10. REKAM MEDIS banyak Data
tetapi belum diolah menjadi Informasi
Banyak terdapat aktifitas yang dicatat
sebagai dokumentasi sehingga menjadi
data.
Data tidak diolah menjadi informasi,
karena kelemahan dalam kelengkapan data
tersebut.
Informasi yang minimal tidak akan
menghasilkan kinerja yang optimal
11. Pengguna Informasi Kesehatan
MANAJEMEN (Untuk Bahan pengambilan
keputusan)
PIHAK KETIGA (Pengguna jasa pelayanan
kesehatan)
KELOMPOK AHLI
AGEN AKREDITAS
PEMBERI IJIN (Dalam mengkaji peringkat
mutu pelayanan yang diproduksi )
12. Rekam Medis dan Mutu Pelayanan
Pel Kes yg bermutu adl pel kes yg mampu memuaskan
keinginan dan kebutuhan setiap penggunanya, di mana
pelayanan dikerjakan sesuai dengan kode etik serta
memiliki standar profesi yg jelas (Azwar ,1993)
Rekam Medis adalah sumber data yang menjadi dasar
pengukuran kualitas pelayanan ( Hatta, 1994; Azwar,
1993; Donabedian 1992 dan Fromberg, 1992 ).
18. Rekam Medis danMutu Pelayanan
Mutu pelayanan dapat tercermin dalam kelengkapan
rekam medis, seperti diungkapkan Good Medical
record means good medical care (Donabedian,1992)
Jika terjadi defisiensi informasi maka suatu pelayanan
dpt berhubungan dg kontrol sosial dan kontrol hukum
Rekam medis yg baik memberikan perlindungan
terhadap pelayanan yg diberikan. (Donabedian, 1992)
19. Masalah Pengelolaan Rekam Medis
Rekam Medis tidak menjadi catatan kegiatan
yang lengkap
Rekam Medis tidak dikumpulkan pada waktu
yang tepat
Kelengkapan pengisian rekam medis dan
ketepatan waktu pengembalian RM masih
menjadi persoalan di mana-mana
20. Fakta di sarana pel . kesehatan
Survey di Jakarta dan Yogyakarta
Massie (1999) : Hanya terdapat kenaikan 8,7% pada
kelengkapan RM setelah dilakukan intervensi oleh Direktur
RS. Husada
Ikawahju (1996): terdapat RM yang tidak berada di tempat
karena di bawa pulang oleh pengisinya.
Hatta (1994): 63,8% RM yang diperiksa, sebagai dasar
audit medis, tidak lengkap
Meliala (1990) : 30% RM pasien rawat jalan Epilepsi tidak
lengkap
21. Sistem pengelolaan
rekam medis
Sistem penamaan
Sistem penomoran
Sistem registrasi
Sistem penataan
Sistem klasifikasi
Sistem indeks
Sistem pelaporan
Sistem penyimpanan
Sistem penjajaran (filing
system)
Sistem pengambilan
kembali
Sistem penyusutan dan
pemusnahan
22. UNIT
RAWAT JALAN
(0PD)
TPP - ADMISI
Pen.Pasien
Informasi
Registrasi
Cari ruang
Berkas RM
Entry data dan
membuat KIUP SENSUS
HARIAN
ANALISA DAN
ASEMBLING
KODING
ICD-10
INDEXING
UNIT
RAWAT INAP
(IPD)
RM
Tdk
Lengka
p
STATISTIK RUMAH SAKIT
Pengumpulan, Pengolahan dan
Penyajian Data/Informasi RS
KEPALA
INSTALASI REKAM MEDIS
DIREKTUR
RUMAH SAKIT
UNIT-UNIT PELAYANAN
DI RUMAH SAKIT
Depkes RI, Kanwil Depkes RI,
Dinkes TK I,II,III,
FILLING
(Penyimpanan dan
pengambilan)
RM dng
TDF
KIUP
dgn
Alfabetis
FLOW CHART
PENGOLAHAN REKAM MEDIs
Pasien & berkas RM Basic Form
Sensus harian rawat ianp
Sensus harian
FEED BACK
RM tidak lengkap
Lap.Peny.Menular dll
23. Penutup
Kegiatan banyak, pasien banyak , agar
pendokumentasian rekam medis oleh tenaga
kesehatan bisa lancar, lengkap benar dan terpadu,
maka perlu ditata sedemikian rupa kerjasama
interaktif seluruh tenaga kesehatan yg terlibat dalam
pelayanan.
24. Good record will save you, poor record
will discredit you , no record will
destroy you (Donabedian, 1992)