Dokumen tersebut membahas tentang kecelakaan kerja, termasuk definisi kecelakaan kerja, faktor-faktor penyebabnya, klasifikasi akibatnya, upaya pencegahan, dan klasifikasi kecelakaan kerja.
Pertanyaan mengenai keselamatan dan kesehatan kerjaRobi Ananda
油
Undang-undang terkait K3 diantaranya Undang-Undang No. 1/1970, No. 23/1992 dan No. 13 Tahun 2003 mengatur tentang kewajiban penyelenggara usaha dan pekerja dalam penerapan K3 serta sanksi bagi pelanggaran ketentuan K3. PKB mengatur hak dan kewajiban karyawan serta perusahaan berkaitan dengan penerapan K3. Pendidikan K3 diperlukan untuk mencegah bahaya K3 akibat perilaku tid
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...Shelly Intan Permatasari
油
Makalah ini membahas tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) serta hubungannya dengan hubungan tenaga kerja dan manajemen. Pembahasan mencakup pengertian K3, tujuan dan pentingnya K3, serta faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja."
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )Dzul Fiqri
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian K3 yang mencakup kesehatan kerja, keselamatan kerja, dan keamanan kerja. K3 bertujuan untuk menciptakan kondisi kerja yang aman dan sehat bagi pekerja dengan mencegah terjadinya kecelakaan atau gangguan kesehatan akibat pekerjaan. Dokumen juga menjelaskan berbagai alat pelindung diri yang digunakan untuk mencegah berbagai bahaya di tempat ker
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian media dalam promosi kesehatan, peran media promosi kesehatan, dan jenis-jenis media promosi kesehatan yang meliputi media cetak, media elektronik, dan media luar ruang.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan program promosi kesehatan, meliputi definisi, hakekat, dan tahapan pembuatan perencanaan SAP (satuan acara pendidikan). Tahapan tersebut adalah menentukan sasaran, menyusun jadwal, menentukan prioritas topik, menetapkan tujuan pembelajaran, menentukan isi materi, memilih strategi dan media pembelajaran, merancang pelaksanaan kegiatan, serta menyusun rencana evaluasi.
Komunikasi risiko merupakan bagian penting dalam proses meminimalkan risiko dengan bertukar informasi secara terus menerus antara berbagai pihak. Tujuannya adalah meningkatkan peran masyarakat dalam menanggulangi risiko melalui berbagai strategi seperti pendidikan kesehatan, bina suasana, dan penanganan masa krisis sesuai dengan tingkat bahaya dan kekuatiran masyarakat.
Sistem informasi kesehatan adalah integrasi antara perangkat, prosedur, dan kebijakan yang digunakan untuk mengelola siklus informasi kesehatan secara sistematis guna mendukung pelaksanaan manajemen kesehatan yang terpadu dan menyeluruh. Sistem ini memberikan dukungan informasi bagi proses pengambilan keputusan di semua tingkatan pelayanan kesehatan.
Model PRECEDE-PROCEED adalah model perencanaan program promosi kesehatan yang terdiri atas 9 fase, dimulai dari diagnosis sosial hingga evaluasi hasil. Model ini menekankan partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas pendahuluan mata kuliah Teori Pengambilan Keputusan (TPK). Mata kuliah ini akan mengajarkan konsep dasar, tujuan, dan proses pengambilan keputusan serta metode-metode seperti pohon keputusan dan analisis hierarki proses. Mata kuliah ini akan dievaluasi berdasarkan kehadiran, ujian tengah semester, ujian akhir semester, dan tugas.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya ilmu kesehatan masyarakat dalam membentuk tenaga kesehatan yang handal dan berperan dalam kesehatan kerja. Ia menjelaskan tentang latar belakang, tujuan penulisan, kajian pustaka mengenai pentingnya SKM, cara membentuk tenaga kesehatan handal, dan peran SKM dalam kesehatan kerja.
Proposal ini membahas perancangan sistem e-commerce untuk toko buku PT. Gadika Pustaka dengan tujuan memberikan kemudahan bagi pelanggan dan meningkatkan penjualan. Sistem ini akan menyediakan informasi produk, pemesanan, manajemen data buku, dan pembayaran secara online. Metode penelitian menggunakan studi pustaka, wawancara, dan model perancangan waterfall.
Dokumen tersebut membahas tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang bertujuan untuk melindungi pekerja dan orang lain di tempat kerja serta menjamin proses produksi berjalan dengan aman dan efisien dengan fokus pada pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja."
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara promosi keselamatan dan kesehatan kerja dengan perilaku keselamatan pada karyawan produksi di PT. Famili Raya CRF Padang.
2. Variabel independen yang diteliti adalah rambu-rambu keselamatan, komunikasi pesan keselamatan, pelatihan keselamatan, dan pengawasan keselamatan. Variabel dependennya adalah perilaku keselamatan.
3. Populasi penelitian ini
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )Dzul Fiqri
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian K3 yang mencakup kesehatan kerja, keselamatan kerja, dan keamanan kerja. K3 bertujuan untuk menciptakan kondisi kerja yang aman dan sehat bagi pekerja dengan mencegah terjadinya kecelakaan atau gangguan kesehatan akibat pekerjaan. Dokumen juga menjelaskan berbagai alat pelindung diri yang digunakan untuk mencegah berbagai bahaya di tempat ker
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian media dalam promosi kesehatan, peran media promosi kesehatan, dan jenis-jenis media promosi kesehatan yang meliputi media cetak, media elektronik, dan media luar ruang.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan program promosi kesehatan, meliputi definisi, hakekat, dan tahapan pembuatan perencanaan SAP (satuan acara pendidikan). Tahapan tersebut adalah menentukan sasaran, menyusun jadwal, menentukan prioritas topik, menetapkan tujuan pembelajaran, menentukan isi materi, memilih strategi dan media pembelajaran, merancang pelaksanaan kegiatan, serta menyusun rencana evaluasi.
Komunikasi risiko merupakan bagian penting dalam proses meminimalkan risiko dengan bertukar informasi secara terus menerus antara berbagai pihak. Tujuannya adalah meningkatkan peran masyarakat dalam menanggulangi risiko melalui berbagai strategi seperti pendidikan kesehatan, bina suasana, dan penanganan masa krisis sesuai dengan tingkat bahaya dan kekuatiran masyarakat.
Sistem informasi kesehatan adalah integrasi antara perangkat, prosedur, dan kebijakan yang digunakan untuk mengelola siklus informasi kesehatan secara sistematis guna mendukung pelaksanaan manajemen kesehatan yang terpadu dan menyeluruh. Sistem ini memberikan dukungan informasi bagi proses pengambilan keputusan di semua tingkatan pelayanan kesehatan.
Model PRECEDE-PROCEED adalah model perencanaan program promosi kesehatan yang terdiri atas 9 fase, dimulai dari diagnosis sosial hingga evaluasi hasil. Model ini menekankan partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas pendahuluan mata kuliah Teori Pengambilan Keputusan (TPK). Mata kuliah ini akan mengajarkan konsep dasar, tujuan, dan proses pengambilan keputusan serta metode-metode seperti pohon keputusan dan analisis hierarki proses. Mata kuliah ini akan dievaluasi berdasarkan kehadiran, ujian tengah semester, ujian akhir semester, dan tugas.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya ilmu kesehatan masyarakat dalam membentuk tenaga kesehatan yang handal dan berperan dalam kesehatan kerja. Ia menjelaskan tentang latar belakang, tujuan penulisan, kajian pustaka mengenai pentingnya SKM, cara membentuk tenaga kesehatan handal, dan peran SKM dalam kesehatan kerja.
Proposal ini membahas perancangan sistem e-commerce untuk toko buku PT. Gadika Pustaka dengan tujuan memberikan kemudahan bagi pelanggan dan meningkatkan penjualan. Sistem ini akan menyediakan informasi produk, pemesanan, manajemen data buku, dan pembayaran secara online. Metode penelitian menggunakan studi pustaka, wawancara, dan model perancangan waterfall.
Dokumen tersebut membahas tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang bertujuan untuk melindungi pekerja dan orang lain di tempat kerja serta menjamin proses produksi berjalan dengan aman dan efisien dengan fokus pada pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja."
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara promosi keselamatan dan kesehatan kerja dengan perilaku keselamatan pada karyawan produksi di PT. Famili Raya CRF Padang.
2. Variabel independen yang diteliti adalah rambu-rambu keselamatan, komunikasi pesan keselamatan, pelatihan keselamatan, dan pengawasan keselamatan. Variabel dependennya adalah perilaku keselamatan.
3. Populasi penelitian ini
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di tempat kerja kantor yang mencakup pengertian K3, tujuan, dan fungsi K3 serta penerapannya pada berbagai industri dan institusi.
2. Aspek-aspek penting yang perlu diperhatikan dalam penerapan K3 antara lain metode kerja, lingkungan kerja, alat kerja, dan bahan kerja.
3
Teks tersebut membahas tentang kesehatan dan keselamatan kerja. Ringkasannya adalah: (1) kesehatan dan keselamatan kerja bertujuan untuk menciptakan perlindungan bagi pekerja, perusahaan, dan lingkungan, (2) ada berbagai kerugian akibat kecelakaan kerja yang perlu dihindari, dan (3) perusahaan perlu memberikan proteksi berupa asuransi dan jaminan keamanan bagi pekerjanya.
CV. ANSABLON belum menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja dengan baik karena masih banyak area yang berpotensi menyebabkan kecelakaan kerja seperti pencucian hasil sablon tanpa sarung tangan dan tangga yang penuh barang berserakan.
Modul TKP M6KB1 - Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan KerjaPPGHybrid1
油
Dokumen tersebut membahas tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), meliputi pengertian dan tujuan K3, perlengkapan administrasi dan peralatan penunjang K3, rambu-rambu dan persyaratan bekerja dengan peralatan K3, sistem manajemen K3, serta mengelola potensi bahaya di lingkungan kerja."
K3 bertujuan melindungi kesehatan dan keselamatan kerja. Pengertiannya meliputi pencegahan kecelakaan, penyakit, dan pencemaran lingkungan di tempat kerja serta perlindungan terhadap risiko kesehatan dan keselamatan bagi pekerja dan orang lain di lingkungan tersebut. Penilaian risiko bertujuan mengidentifikasi bahaya di tempat kerja dan mengambil tindakan untuk mencegah atau mengurangi risikonya.
Pengenalan K3 TI dan definisi di dunia kerjakm40312168
油
Secara filosofis, Keselamatan dan kesehatan kerja diartikan sebagai sebuah pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan. Secara keilmuan, keselamatan dan kesehatan kerja diartikan sebagai suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya mencegah kecelakaan.
A. Kesimpulan
Sebagai suatu sistem program yang dibuat bagi pekerja maupun pengusaha, kesehatan dan keselamatan kerja atau K3 diharapkan dapat menjadi upaya preventif terhadap timbulnya kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja dalam lingkungan kerja. Pelaksanaan K3 diawali dengan cara mengenali hal-hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja, dan tindakan antisipatif bila terjadi hal demikian. Tujuan dari dibuatnya sistem ini adalah untuk mengurangi biaya perusahaan apabila timbul kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja.
Peran tenaga kesehatan dalam menangani korban kecelakaan kerja adalah menjadi melalui pencegahan sekunder ini dilaksanakan melalui pemeriksaan kesehatan pekerja yang meliputi pemeriksaan awal, pemeriksaan berkala dan pemeriksaan khusus. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan sakit pada tempat kerja dapat dilakukan dengan penyuluhan tentang kesehatan dan keselamatan kerja.
B. Saran
Kesehatan dan keselamatan kerja sangat penting dalam pembangunan karena sakit dan kecelakaan kerja akan menimbulkan kerugian ekonomi (lost benefit) suatu perusahaan atau negara olehnya itu kesehatan dan keselamatan kerja harus dikelola secara maksimal bukan saja oleh tenaga kesehatan tetapi seluruh masyarakat.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA
油
Bagaimana menyiapkan Paskah yang alkitabiah dan berkesan untuk anak-anak Sekolah Minggu? Yuk, ikuti GoPaskah! "Paskah dan Sekolah Minggu". Acara yang pasti bermanfaat bagi guru-guru, pelayan anak, remaja, dan pemuda untuk membekali bagaimana mengajarkan makna Paskah seperti yang diajarkan Alkitab.
Hadirlah pada:
Tanggal: Senin, 10 Maret 2025
Waktu: Pukul 10.3012.00 WIB
Tempat: Online, via Zoom (wajib daftar)
Guest: Dr. Choi Chi Hyun (Ketua J-RICE Jakarta)
Daftar sekarang: http://bit.ly/form-mlc
GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
WA Admin: 0821-3313-3315
Email: live@sabda.org
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #Paskah2025 #KematianKristus #kebangkitankristus #SekolahMinggu
1. PENGARUH KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA DALAM UPAYA UNTUK
PENINGKATAN PRODUKTVITAS KERJA
KARYAWAN PADA PT BIRO KLASIFIKASI
INDONESIA
Disusun oleh:
Yuli Banjar Ranti
XI RPL
2. Latar Belakang Masalah
Masalah keselamatan dan kesehatan kerja (k3) di Indonesia masih
sangat terabaikan , padahal seharusnya keselamatan dan kesehatan
kerja (k3) sudah harus ada di setiap industri baik persero ataupun tidak.
Karena dengan adanya jaminan keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
pada karyawan, akan terciptanya kerja yang produkif serta menghindari
bertambahnya kecelakaan akibat kerja.
3. Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Menurut Widodo (2015:234), Kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan
kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi
proyek.
Menurut Rivai dan Sagala (2006:792), Keselamatan dan kesehatan
kerja menunjuk kepada kondisi-kondisi fisiologis-fisikal dan psikologis
tenaga kerja yang diakibatkan oleh lingkungan kerja yang disediakan
oleh perusahaan.
4. Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Menurut Rachmawati (2008:171), tujuan manajemen K3 adalah:
a. Sebagai alat untuk mencapai derajat kesehatan tenaga kerja yang
setinggi tingginya, baik buruh, petani, nelayan, pegawai negeri, atau
pekerja-pekerja bebas
b. Sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit dan
kecelakaan-kecelakaan akibat kerja, pemeliharaan, dan peningkatan
kesehatan, dan gizi tenaga kerja, perawatan dan mempertinggi
efisiensi dan daya produktivitas tenaga manusia, pemberantasan
kelelahan kerja, pelipat ganda kegairahan serta kenikmatan kerja.
5. Pembahasan Masalah
Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) memiliki hubungan positif terhadap produktivitas
kerja karyawan sehingga suatu perusahaan harus mengadakan program keselamatan dan
kesehatan kerja untuk menjaga dan melindungi karyawannya dari bahaya kecelakaan atau
gangguan kesehatan.
PT Biro Klasifikasi Indonesia memberikan fasilitas keselamatan kerja dengan melengkapi
karyawan peralatan pencegahan kecelakaan saat melakukan inspkesi lapangan, seperti:
1. Masker
2. Safety Glove (Sarung Tangan)
3. Safety Shoes
4. Welder Glasses
6. Pembahasan Masalah
Perusahaan juga meningkatkan sistem keamanan semenjak mengalami pandemi COVID-19,
berupa:
1. Memberlakukan piket kerja
2. Tidak menggunakan atribut yang disediakan untuk umum
3. Waspada dalam penerimaan tamu yaitu dengan melakukan pengecekan suhu tubuh serta
menyediakan hand sanitizer di meja resepsionis.
4. Mewajibkan karyawannya menggunakan masker saat giliran piket kerja serta mengimbau
agar menjaga jarak.
5. Memastikan setiap lantai gedung atau ruangan memiliki catatan Standar Operasional
Prosedur (SOP) dan informasi ruangan yang tepat agar memudahkan seseorang untuk
mengenali ruangan.
6. Memberikan imbauan social distancing melalui poster.
7. Pembahasan Masalah
Fasilitas kesehatan kerja yang di swediakan oleh PT Biro Klasifikasi, berupa:
1. Kesehatan kerja dengan menyediakan obat-obatan sementara dalam bentuk kotak P3K
yang terdapat pada setiap lantai perusahaan.
2. Jika terjadi kecelakaan kerja pada karyawannya perusahaan akan memberikan pertolongan
pertama dengan langsung merujuk pada rumah sakit.
3. Perusahaan menyediakan fasilitas MCK (Mandi, Cuci dan Kakus) yang memadai di setiap
lantai perusahaan serta tenaga kebersihan lingkungan guna pemenuhan kebersihan.
4. Kesehatan kerja karyawan semakin ditingkatkan ketika mengalami pandemi COVID-19
seperti saat ini dengan cara menyediakan hand sanitizer yang ada disetiap lantai gedung,
melakukan penyemprotan di setiap ruangan agar bebas virus dan hygiene, menggunakan
masker dan juga diimbau untuk tidak melakukan kontak fisik sesama karyawan. Semua
nya dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus pada karyawan yang ada di
perusahaan ini.
8. Pembahasan Masalah
Pemberian jaminan keselamatan dan kesehatan kerja di PT Biro Klasifikasi
Indonesia telah dilaksanakan dengan baik. Dimana perusahaan mendaftarkan semua
karyawan tetap menjadi anggota Jamsostek sebagai salah satu usaha meningkatkan
kesejahteraan karyawan. Pemberian jaminan yang ada pada PT Biro Klasifikasi
Indonesia adalah:
1. Jaminan Kecelakaan
2. Jaminan Kematiaan
3. Jaminan Hari Tua
9. Kesimpulan
1. Kerja sangat berpengaruh positif dan signifikan terhadap
produktivitas kerja karyawan pada PT Biro Klasifikasi Indonesia.
2. Keselamatan kerja sangat berpengaruh positif dan signifikan
terhadap produktivitas kerja Karyawan pada PT Biro Klasifikasi
Indonesia.
3. Program Keselamatan dan kesehatan kerja K3 yang telah di
laksanakan dalam perusahaan sangat berpengaruh positif dan
signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT Biro
Klasifikasi Indonesia.
10. Saran
Saransaran yang dapat disampaikan dari penelitian yang telah
dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Sehubungan dengan program keselamatan dan kesehatan kerja
karyawan yang dijalankan PT Biro Klasifikasi Indonesia selama ini,
maka sekiranya dapat dijadikan acuan dalam mengambil kebijakan
perusahaan.
2. Keselamatan dan kesehatan kerja karyawan yang selama ini dinilai
positif oleh PT Biro Klasifikasi Indonesia antara lain item-item dari
keselamtan kerja dan keehatan kerja harus selalu ditingkatkan unutk
lebih memengaruhi produktivitas karyawan.