際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
1. Apakah alat-alat penghemat listrik yang banyak beredar di pasaran benar-benar mampu menghemat 
listrik? Bagaimana cara kerjanya? 
Jawab : 
a. Namanya Capacitor Bank 
b. Fungsinya bukan untuk menghemat Daya Listrik, tetapi untuk mengoptimalkan penggunaan daya listrik di rumah 
agar dengan Daya Tersambung yang ada, peralatan listrik yang dioperasikan bisa lebih banyak. 
c. Cara kerjanya : 
c.1. Kita berlangganan listrik PLN dalam satuan (VA), yang dinyatakan sebagai Daya Efektif. 
c.2. Kebutuhan Daya Listrik dari peralatan listrik yang kita pakai adalah Watt, yang dinyatakan sebagai Watt atau 
Daya Nyata. 
c.3. Tagihan Listrik PLN juga berdasarkan jumlah Daya Nyata yang kita gunakan, dimana satuannya adalah KWH 
(Kilo Watt Hours). 
c.4. Perbedaan antara VA dan Watt adalah : 
c.4.1. VA (Volt Ampere). 
VA adalah suatu daya efektif yang diperlukan untuk menggerakkan/ mengoperasikan 
suatu peralatan listrik (motor listrik, lampu, heater, dsb). 
Rumus : S = Daya Efektif = Volt Ampere 
= Volt x Ampere. 
Contoh : 
Daya Listrik yang diperlukan untuk menggerakkan suatu motor listrik adalah Daya 
Efektif dalam satuan Volt Ampere. 
VA mengandung Cos Phi, yaitu sudut listrik yang terjadi akibat penggunaan kumparan 
listrik (disebut sebagai sudut lagging atau induktif) atau capasitor (disebut sebagai sudut leading atau 
kapasitif). 
Disebut Cos Phi karena merupakan fungsi Cossinus dari sudut Phi (  ) antara VA dan 
Watt, dimana : 
Cos Phi = Watt/ VA 
c.4.1.1. Dalam operasionalnya, Cos Phi itu diperlukan untuk proses 
pembangkitan listrik atau operasional peralatan listrik. 
Tanpa Cos Phi, maka : 
- Pompa air tidak bisa bekerja memompa air. 
- Listrik tidak bisa di bangkitkan 
- Radio atau TV tidak bisa dioperasikan. 
c.4.1.2. Masalah bagi Jaringan Distribusi Tenaga Listrik, Cos Phi ini mengganggu 
penyaluran daya listrik, sehingga penggunaan Daya Listrik tidak bisa optimal. 
Contoh : 
- Daya Tersambung = 450 VA.
- Uji coba beban menggunakan lampu TL 18 watt dengan Cos Phi 0,7 
indukstif : 
= 18 watt/0,7 
= 25,7 VA 
- Jumlah lampu TL yang bisa di operasikan : 
= 450 VA/ 25,7 VA 
= 17 bh lampu TL 18 Watt. 
- Jika menggunakan Capacitor Bank, maka Cos Phi bisa diatur = 0,98 
Induktif, sehingga : 
* Daya effektif lampu : 
= 18 watt/0,98 
= 18,36 VA 
* Jumlah lampu TL yang bisa dioperasikan : 
= 450 VA/ 18,36 VA 
= 24 bh lampu TL 18 Watt. 
c.4.2. Watt. 
Watt = Daya Riel (nyata) adalah perubahan dari Daya Listrik menjadi energi lain atau 
sebaliknya. 
Rumus = P = Daya Riel = Watt 
= Volt x Ampere x Cos Phi. 
Tugas Praktek ! 
Buatlah Rangkaian : 
1. Menyalakan 2 beban bergantian. 
2. Menyalakan 3 beban berurutan.

More Related Content

Pengendali

  • 1. 1. Apakah alat-alat penghemat listrik yang banyak beredar di pasaran benar-benar mampu menghemat listrik? Bagaimana cara kerjanya? Jawab : a. Namanya Capacitor Bank b. Fungsinya bukan untuk menghemat Daya Listrik, tetapi untuk mengoptimalkan penggunaan daya listrik di rumah agar dengan Daya Tersambung yang ada, peralatan listrik yang dioperasikan bisa lebih banyak. c. Cara kerjanya : c.1. Kita berlangganan listrik PLN dalam satuan (VA), yang dinyatakan sebagai Daya Efektif. c.2. Kebutuhan Daya Listrik dari peralatan listrik yang kita pakai adalah Watt, yang dinyatakan sebagai Watt atau Daya Nyata. c.3. Tagihan Listrik PLN juga berdasarkan jumlah Daya Nyata yang kita gunakan, dimana satuannya adalah KWH (Kilo Watt Hours). c.4. Perbedaan antara VA dan Watt adalah : c.4.1. VA (Volt Ampere). VA adalah suatu daya efektif yang diperlukan untuk menggerakkan/ mengoperasikan suatu peralatan listrik (motor listrik, lampu, heater, dsb). Rumus : S = Daya Efektif = Volt Ampere = Volt x Ampere. Contoh : Daya Listrik yang diperlukan untuk menggerakkan suatu motor listrik adalah Daya Efektif dalam satuan Volt Ampere. VA mengandung Cos Phi, yaitu sudut listrik yang terjadi akibat penggunaan kumparan listrik (disebut sebagai sudut lagging atau induktif) atau capasitor (disebut sebagai sudut leading atau kapasitif). Disebut Cos Phi karena merupakan fungsi Cossinus dari sudut Phi ( ) antara VA dan Watt, dimana : Cos Phi = Watt/ VA c.4.1.1. Dalam operasionalnya, Cos Phi itu diperlukan untuk proses pembangkitan listrik atau operasional peralatan listrik. Tanpa Cos Phi, maka : - Pompa air tidak bisa bekerja memompa air. - Listrik tidak bisa di bangkitkan - Radio atau TV tidak bisa dioperasikan. c.4.1.2. Masalah bagi Jaringan Distribusi Tenaga Listrik, Cos Phi ini mengganggu penyaluran daya listrik, sehingga penggunaan Daya Listrik tidak bisa optimal. Contoh : - Daya Tersambung = 450 VA.
  • 2. - Uji coba beban menggunakan lampu TL 18 watt dengan Cos Phi 0,7 indukstif : = 18 watt/0,7 = 25,7 VA - Jumlah lampu TL yang bisa di operasikan : = 450 VA/ 25,7 VA = 17 bh lampu TL 18 Watt. - Jika menggunakan Capacitor Bank, maka Cos Phi bisa diatur = 0,98 Induktif, sehingga : * Daya effektif lampu : = 18 watt/0,98 = 18,36 VA * Jumlah lampu TL yang bisa dioperasikan : = 450 VA/ 18,36 VA = 24 bh lampu TL 18 Watt. c.4.2. Watt. Watt = Daya Riel (nyata) adalah perubahan dari Daya Listrik menjadi energi lain atau sebaliknya. Rumus = P = Daya Riel = Watt = Volt x Ampere x Cos Phi. Tugas Praktek ! Buatlah Rangkaian : 1. Menyalakan 2 beban bergantian. 2. Menyalakan 3 beban berurutan.