際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - I
ASTRA HONDA TRAINING CENTRE
PENGETAHUAN
PRODUK
PENGETAHUAN
PRODUK
Komponen - Komponen Sepeda Motor Honda
Keunggulan Sepeda Motor Honda
Therminologi Data Specifikasi Sepeda Motor
Honda
1. KOMPONEN DASAR
SEPEDA MOTOR HONDA
Komponen Dasar Sepeda Motor Honda
Dibagi menjadi 3 kelompok besar
A. RANGKA
B. KELISTRIKAN
C. MESIN
A. RANGKA
 Wadah penempatan mesin
 Sistim kelistrikan
 Penyangga penumpang
Berfungsi sebagai :
A. RANGKA
Rangka
Kemudi
Suspensi
Roda
Rem
1. Rangka
Fungsi
Sebagai tulang punggung
operasional sepeda motor
Pembagian Rangka
Jenis Pola Contoh Pemakaian
Semi Doble Cradle
Double Cradle
Back Bone
Press Steel
Tubular
Press Steel &
Tubular
T. Bone / Diamond
CB 175
CB 750
WIN
Type Cub & S 90/110
CB,CG,GL,GLK,GLMax,
GLPro,GL100
Loop
Rangka Jenis Tubular Pada Honda WIN
Rangka Pressed Steel Pola Back Bone( Type Cub )
Rangka Jenis Pressed Steel Dan Tubular Pola Diamond (T.Bone)
GL Series
Rangka Jenis Tubular Pola Semi Double Cradle
( Honda CB 175 )
Rangka jenis tubular pola twin tube ( NSR )
Rangka Jenis Tubular Pola Back Bone
2. Kemudi
Fungsi
Sebagai pengarah jalannya kendaraan
Bagian - bagian
Komponen
Contoh Pemakaian
Sport Cub
Steering Handle
Steering Stem
Top Bridge
Con race & Steel ball
( Top & Bottom







-
Pengetahuan-produk Astra Honda Motor.ppt
3. Suspensi
Berfungsi sebagai peredam getaran yang ditimbulkan oleh
kondisi jalan pada roda.
Suspensi pada sepeda motor honda menggunakan minyak
transmisi otomatis ( ATF = Automatic Transmission fluid )
Jenis Suspensi yang dipergunakan pada Sepeda Motor Honda
Bagian Jenis Sistim Pemakaian pada Type
Sport Cub
Contoh pemakaian
Free valve
Piston Valve
Free valve
& Air
Suspension
Telescopic
Depan
Belakang Swing Arm
Link -
Conventional
Monoshock
( Pro Link )
*
*
-
*
*
*
-
*
*
-
GL. Astrea P & G
CB , CG , S90
Type bebek lama
Semua SMH
CR , CBY , VF 400
GL.Pro,GL.Max
GL Series
Suspensi depan jenis teleskopic ( seluruh SMH )
Suspensi depan jenis link ( honda bebek lama )
Suspensi belakang jenis konvensional ( semua SMH )
Suspensi belakang jenis mono shock ( pro link),( Honda CR , CBY ,
dan VF400
Pengisian minyak pelumas harus sesuai kapasitas
TYPE VOLUME
ASTREA 52
GL 100/125 80
GL MAX/PRO 159
WIN 82
TIGER 126
NSR 169
Berfungsi untuk meneruskan putaran engine ke jalan sehingga
kendaraan dapat bergerak.
4. Roda
Kelompok Bagian - Bagian Komponen Jenis Trend Patern
 Rim
 Spoke ( jari - jari)
-
Konvensional
Com Star
 Hub ( Drum/Tromol )
 Ban
Depan
Belakang
-
Tube ,Tube Less
Tube ,Tube Less
Rib Patern
Block Patern
Roda
Perbandingan tinggi dan lebar ban ( dalam %)
Contoh kode dan ukuran ban
2.75 - 18 - 4 PR/42P
2.75 = Lebar ban (inchi)
18 = Garis tengah lingkaran dalam ban ( inchi)
4 PR = Jumlah lapisan penguat
42 = Kode beban maksimum
P = Kode batas kecepatan
Contoh kode dan ukuran ban
100/90 - 18 - 56 P
100 = Lebar ban (mm)
90 = Perbandingan tinggi dan lebar ban ( % )
18 = Garis tengah lingkaran dalam ban ( inchi)
56 = Kode beban maksimum
P = Kode batas kecepatan
Contoh kode dan ukuran ban
4.00H - 18 - 4PR
4.00 = Lebar ban (inchi)
H = Kode batas kecepatan
18 = Garis tengah lingkaran dalam ban ( inchi )
4 PR = Jumlah lapisan penguat
KODE BATAS BEBAN
KODE BATAS KECEPATAN
Ban depan dengan pola
kembang Rib Pattern
Ban belakang dengan pola
kembang block Pattern
Jenis kembang ban yang dipakai Sepeda Motor Honda :
Rem/velk konvensional
Rem/velk jenis Com star
Ban dengan ban dalam
(tube)
Ban tanpa ban dalam
(tubless)
Jenis dan Sistim Rem yang dipergunakan Sepeda Motor Honda
Kelompok Bagian Jenis Sistem Contoh pemakaian
Kelompok Bagian Jenis Sistem Contoh pemakaian
Single Leading
Shoe
CB,S90,S110
Type Cub
Double Leading
Shoe
Brake Drum
(Rem tromol)
A. Depan
Mekanis/kabel CG 125,GLK
Minyak
(Hidrolis)
Single
Piston
Double
Piston
GL Pro,GL Max
Tiger 2000/GL200
Brake Drum
(Rem Tromol)
Disk Brake
(Rem cakram)
B. Belakang Single Leading Shoe Semua type SMH
REM
5. Rem
Rem tromol jenis single leading shoe
( Honda Cub,CCB dan S90/100)
35
Rem jenis tromol
double leading shoe
Rem jenis tromol dan
rem cakram
Rem cakram
mekanis
Rem cakram
hidrolis
B. KELISTRIKAN
 Kelompok pengapian
 Kelompok pengisian
 Kelompok beban
Wiring harness ( GL Pro & Max)
1. Pengapian
Fungsi
Mengatur proses pengapian mulai dari
sumber (battery/Alternator ) sampai
pada busi sehingga terjadi pembakaran.
Jenis Pengapian Dan Komponen Kelompok Pengapian
Kelompok System Jenis Pemakaian pada
PENGAPIAN
Battery
Magneto
Konvensional
Konvensional
Electronic (CDI)
S90, CB
C100K,C700,C800,GL
CG,DB100N
Astrea Star,Prima,Grand
GLPro,Max,Series,WIN,
GL200
Jenis Pengapian Dan Komponen Kelompok Pengapian
Komponen Fungsi
Penggunaan Pada System
Battery Magneto
Konvensional Konvensional Elektronik(CDI)
a.Alternator
b.Battery
c.Condensor
d.Platina
e.CDI unit
f.Fixed Pulser
g.Pick Up
h.Coil
I.Busi
Sumber Arus AC
Sumber Arus DC
Penyerap Arus
Sakelar Mekanis
Sakelar elektrik
Perubah Tegangan
Memercikkan api
-
*
*
*
-
*
*
*
*
-
*
-
*
*
*
-
-
-
*
*
*
2. Pengisian
Fungsi
Untuk mempertahankan agar kondisi
battery selalu bermuatan penuh
KELOMPOK KOMPONEN FUNGSI
Pengisian
A. Alternator
B. Rectifier/Kiprok
C. Battery
 Pembangkit arus AC
 Perubah arus AC menjadi DC
 Sumber Arus DC
A.Selenium
B.Silicon
C.Rectifier/Regulator
 Merubah arus AC menjadi DC
 Merubah arus AC menjadi DC
 Merubah arus AC menjadi DC
serta mengatur arus
pengisian agar stabil
S90,CB,C70M
C70K,CG,S110,GL
Astrea Star,Prima,
Grand GL.max/Pro,WIN
JENIS FUNGSI PEMAKAIAN PADA
3. Beban
Adalah seluruh komponen yang
mengkonsumsi energi listrik selain sistem
pengapian.
KOMPONEN DAN BEBAN KELISTRIKAN
KELOMPOK KOMPONEN SUMBER ARUS PEMAKAIAN PADA
BEBAN
Lampu Besar
Biasa
Halogen
Battery CB,S90,C70,GL200
Lampu belakang &
Lampu Senja
Alternator
GL,CG,S110,C70K,CBN
Astrea Star,Grand,Prima
Battery CB,C90,C70,GL200
Lampu Sein Battery Seluruh SMH
Lampu Rem Battery Seluruh SMH
Klakson Battery Seluruh SMH
Otomatis Sein Battery
Motor Starter
Seluruh SMH
Battery
C70M,Astrea,S,P,G,GLK
GLPro,Max,GL Series
KOMPONEN DAN BEBAN KELISTRIKAN
KELOMPOK KOMPONEN SUMBER ARUS PEMAKAIAN PADA
BEBAN
Fuel meter Battery
Astrea,S,P,G,GLK
GLPro,Max,GL Series
Battery Seluruh SMH
Battery Astrea Prima & Grand
Battery CB,S90,C70,GL200
Battery Astrea Prima Grand,Star
Alternator GL,CG,S110,CB175,GL200
Battery GL & CB125
Alternator
Lampu
Indikator
Netral
Top Gear
Speedometer
Tachometer
Sein
C. ENGINE
Adalah penghasil tenaga yang
memungkinkan kendaraan dapat bergerak
Dikelompokkan atas
A. Bagian sebelah kiri
B. Bagian sebelah atas
C. Bagian sebelah kanan
D. Bagian sebelah tengah
KELOMPOK BAGIAN MESIN
KOMPONEN
PENTING
FUNGSI
Sebelah Kiri
 Spull
 Magnet
 Rantai Mesin
 Platina
 Advancer
Sebelah Kanan
MESIN
 Kopling
 Pompa Oli
 Pemindah Gigi
Pembangkit arus AC
Penghubung putaran poros engkol
dengan poros nok
Sakelar pengapian mekanis
memajukan waktu pengapian
Pemutus & Penghubung putaran
poros engkol dengan transmisi
Pengatur aliran oli
Pengatur perpindahan gigi
transmisi
KELOMPOK BAGIAN MESIN
KOMPONEN
PENTING
FUNGSI
Sebelah Atas
MESIN
Pelatuk klep
Noken As
Silinder
Piston
Ring Piston
Kepala Silinder
Klep
Penggerak klep
Penggerak Pelatuk klep
Tempat piston bergerak
Pengisap & Pendorong Gas
Penyekat
Dudukan Komponen atas
Pengatur gas
Stang Piston Penggerak Piston
KELOMPOK BAGIAN MESIN
KOMPONEN
PENTING
FUNGSI
Sebelah Tengah
MESIN
 Poros Engkol
 Transmisi
 Kick starter
Penggerak Piston & Noken As
Pengatur Putaran Roda Belakang
Penggerak Poros engkol Saat
dihidupkan
KELOMPOK BAGIAN MESIN
KOMPONEN
PENTING
FUNGSI
Sebelah Tengah
MESIN
 Poros Engkol
 Transmisi
 Kick starter
Penggerak Piston & Noken As
Pengatur Putaran Roda Belakang
Penggerak Poros engkol Saat
dihidupkan
Bagian mesin
sebelah kiri
Bagian mesin
sebelah kanan
Bagian atas mesin kepala silinder dan kelengkapannya
Bagian atas mesin blok silinder, piston dan
kelengkapannya
Bagian tengah mesin
bak mesin , poros
engkol , kick starter
dan unit transmisi
2. KEUNGGULAN
SEPEDA MOTOR HONDA
Keunggulan - Keunggulan Sepeda Motor Honda
 Engine 4 Langkah
 Econo Power Engine
 Automatic Decompression System
 Karburator TPFC
 Karburator System Air Cut Valve
 Penyetelan Rantai Timing Hidrolis
 Penyetelan Rantai Timing Mekanis
 Kopling Ganda
 Juder Spring
 System Transmisi Rotari
 Electric Starter Dengan System
Pengaman
 Motor Starter
 Air Suspension
 Rem Hidrolik Dengan Dual Piston
 Tachometer Elektronik
 Silent Chains
 Fuel Efficient Engine
 Electronic Speedometer
 Fuel Meter Digital
 Dll
1. ENGINE 4 LANGKAH
Di Indonesia, Honda merupakan pelopor Sepeda Motor yg
menggunakan mesin 4 langkah yg telah terbukti kehandalan
dan keiritan bahan bakarnya.
Proses kerja mesin 4 langkah
2. ECONO POWER ENGINE
Ruang bakar lebih sempurna
Sistem pemasukan dan
pembuangan lebih sempurna
dengan diameter katup yg lebih
besar dan cam shaft dilengkapi
dengan bearing.
Sistem Pengapian menggunakan
CDI
3. AUTOMATIC DECOMPRESSION SYSTEM
Tekanan kaki saat starting lebih ringan
Cara kerja ADS:
1. Sewaktu engine dimatikan,
poros engkol masih berputar
akibat momen inersia.
2. Sewaktu piston mendekati
TMA langkah kompresi,
piston mengalami tahanan
dari tekanan kompresi yang
timbul.
3. Piston akan terdorong
kembali ke TMB dan poros
engkol bergerak dalam
putaran yg berlawanan.
4. Poros nok juga berputar
berlawanan, sehingga
Decompression Cam akan
menekan katup buang untuk
membuka.
Konstruksi ADS
4. KARBURATOR TPFC
Suplai bahan bakar lebih
konstan/stabil pada saat
melakukan akselerasi
Prinsip kerja karburator TPFC
5. KARBURATOR SYSTEM AIR CUT VALVE
Mencegah terjadinya ledakan / menembak saat putaran mesin
diturunkan pada motor ber - CC besar.
6. PENYETELAN RANTAI TIMING HIDROLIS
1. Roda penegang
2. Tuas penegang
3. Rantai timing
4. Batang penekan
5. Check valve
6. Baut seal bawah
7. Baut seal atas
8. Pegas pengembali
Tidak diperlukan lagi penyetelan.
7. PENYETELAN RANTAI TIMING MEKANIS
Mencegah terjadinya vibrasi/getaran
8. KOPLING GANDA
Mencegah terjadinya hentakan saat masuk gigi satu transmisi
9. JUDDER SPRING
Menanggulagi terjadinya getaran saat kopling dilepas
10. SYSTEM TRANSMISI ROTARI
Mekanisme kerja pengaman transmisi rotari
11. ELECTRIC STARTER DENGAN SYSTEM PENGAMAN
Menghindari mesin di starter saat masuk gigi versneling
12. MOTOR STARTER
Mulai generasi GL 200, New
Mega Pro, Karisma dan Kirana,
Sonic telah menggunakan
motor starter dengan kontak
roda gigi sehingga tidak berisik
13. AIR SUSPENSION
Pengendaraan nyaman dan stabil
14. Rem Hidrolik Dengan Dual Piston
Daya pengereman lebih efektif
15. TACHOMETER ELEKTRONIK
16. SILENT CHAINS
Akurasi / tingkat ketepatan penunjukan putaran mesin lebih
tinggi/baik
Rantai mesin jenis rantai gigi yang menghasilkan suara yang
halus
17. FUEL EFFICIENT ENGINE
Mesin NF125/ND125 menggunakan
teknologi FE2 (Fuel Efficient Engine),
walaupun dengan kapasitas mesin yang
lebih besar, tetapi lebih hemat
pemakaian bahan bakar dan ramah
lingkungan.
Teknologi FE2 didukung :
 Karburator dilengkapi ACV (Air Cut Valve)
dan TSS (Trottle Switch System)
 Konstruksi piston dengan lapisan
molybdenum.
 Konstruksi rocker arm dengan bearing.
 CECS (Crankcase Emision Control System)
KARBURATOR
Throttle Switch System, sistem
sensor di karburator yang di
hubungkan dengan CDI memberi
efek pembakaran yang sempurna.
Sistem Air Cut Valve
mengantisipasi gejala back fire
pada muffler
Mekanisme kerja
Throttle Switch System 
Pada saat akselerasi, dengan
sensor dipasang pada throttle
karburator memberikan sinyal
ke DC-CDI untuk menepatkan
derajat pengapian agar selaras
dengan putaran mesin pada saat
sensor tersentuh throtle,
kemudian sinyal diteruskan
ke Ignition Coil, agar
pembakaran di ruang bakar oleh
sparkplug menjadi lebih
sempurna, mengakibatkan
penghematan pemakaian bahan
bakar dan mereduksi emisi gas
buang.
SPARK
PLUG
IGNITION
COIL
C D I
THROTTLE
SWICTH
SYSTEM
Fire
PISTON
Piston lebih pendek dilapisi
Molybdenum, tahan
gesekan pada temperatur
tinggi.
ROCKER ARM
Roller Rocker arm, untuk
mereduksi gesekan yg
terjadi antara roller bearing
dengan camshaft.
CRANKCASE EMISSION
CONTROL SYSTEM
CECS adalah
Sistem mengatur gas kotor dari
crankcase untuk menghindari
pencemaran udara.
Fungsi :
Untuk mencegah pelepasan emisi ke
atmosfir.
Aliran dari blow-by gas, dimasukkan ke
combustion chamber melalui air
cleaner dan karburator.
18. EXTERNAL PRIMARY BRAKE SYSTEM
SISTIM KOPLING
Kopling Ganda dilengkapi dengan
EPBS (External Primary Brake
System) sehingga memperhalus
perpindahan gigi pada saat start.
FUEL AUTO VALVE
Katup bensin otomatis hanya bekerja
pada saat mesin dihidupkan.
Cara kerja :
Membran pada fuel auto valve akan
terbuka pada saat ada kevakuman di
inlet manifold, maka bahan bakar
akan mengalir sesuai dengan
kebutuhan mesin.
19. FUEL AUTO VALVE
PANEL DISPLAY
INSTRUMENT
Desain yang moderen dan
canggih, mudah dibaca,
dilengkapi posisi perpindahan
gigi.
Teknologi moderen :
Electronic Engine Speed Sensor
Speedometer, dipasang di
Counter Shaft 
Digital Fuel Meter dan Odometer
lebih moderen dan atraktif
20. ELECTRONIC SPEEDOMETER & DIGITAL FUEL METER
3. TERMINOLOGI
DATA SPESIFIKASI SMH
Pengetahuan-produk Astra Honda Motor.ppt
Panjang x lebar X tinggi
Jarak sumbu roda
Jarak terendah ke tanah
Berat kosong
Tipe rangka
Tipe suspensi depan
Tipe suspensi belakang
Ukuran ban depan
Ukuran ban belakang
Rem Depan
Rem Belakang
Kapasitas tangki bahan bakar
Tipe mesin
Diameter x langkah
Volume langkah
Perbandingan kompresi
Daya maksimum
Torsi maksimum
Kapasitas minyak pelumas mesin
Kopeling
Gigi transmisi
Pola pengoperan gigi
Starter
Aki
Busi
Sistem pengapian
1.901x708x1.078 mm.
1.246 mm.
137 mm.
101,6 kg (NF125), 102,2 kg (NF125 D).
Tulang punggung.
Teleskopik.
Lengan ayun dan peredam kejut ganda.
2,50  17 38L.
2,75  17 41P.
Cakram hidrolik(NF125 D), Tromol (NF125).
Tromol.
3,7 liter.
4 langkah, SOHC, pendinginan udara.
52,4 x 57,9 mm.
124,9 cc.
9,0 : 1
9,3 PS / 7.500 rpm.
10,1 N.m / 4.000 rpm.
0,7 liter pada penggantian periodik
Otomatis, tipe basah, tipe ganda
4 kecepatan, rotary
N-1-2-3-4-N
Pedal dan elektrik
MF 12 V - 3,5 Ah
ND U20 E PR9, NGK CPR 6E A-9
CDI-DC, Baterai
SPESIFIKASI TEKNIK KARISMA
SPESIFIKASI TEKNIK KARISMA
Pengetahuan-produk Astra Honda Motor.ppt
DIMENSI = Ukuran
PANJANG = Panjang kendaraan dari ujung ban
depan sampai ujung penahan lumpur
LEBAR = Lebar kendaraan diukur dari ujung ke
ujung kemudi
TINGGI = Tinggi kendaraan diukur dari permukaan
tanah/jalan
sampai ke bagian tertinggi stang kemudi
JARAK SUMBU RODA = Jarak antara as roda depan sampai
dengan as roda belakang
TINGGI SADEL = jarak yang diukur dari permukaan jalan
sampai ke
permukaan sadel yang tertinggi
JARAK TERENDAH KE TANAH = Jarak antara
permukaan jalan
sampai bagian yang paling bawah
di bagian mesin
BERAT KOSONG = Berat
kendaraan tanpa battery , oli dan
bensin
TYPE MESIN = OHC ,
Over Head Camshaft
4 LANGKAH = 4 kali
gerakan piston
PENDINGIN UDARA = Mesin
didinginkan oleh udara pada saat
bergerak
Susunan mesin : satu silinder : jumlah silinder = 1
o
v =
D2
X S
4
Perbandingan kompresi = Perbandingan antara ruangan terbesar
dengan ruangan terkecil
Tekanan kompresi = Besarnya tekanan kompresi pada akhir
langkah kompresi
Daya maksimum = 7,5 DK/800RPM ( JIS)
DK = Daya Kuda
RPM = Jumlah putaran mesin dalam satu menit
JIS = Japan Industrial Standart

More Related Content

Similar to Pengetahuan-produk Astra Honda Motor.ppt (20)

rangka-rang-spd-motor.ppt
rangka-rang-spd-motor.pptrangka-rang-spd-motor.ppt
rangka-rang-spd-motor.ppt
herwan6
tune Up Sepeda Motor.ppt
tune Up Sepeda Motor.ppttune Up Sepeda Motor.ppt
tune Up Sepeda Motor.ppt
DONNYDANOERAHARJO
Yamaha R1
Yamaha R1Yamaha R1
Yamaha R1
sahobby68
Materi AHT_05 Vario160.pptx
Materi AHT_05 Vario160.pptxMateri AHT_05 Vario160.pptx
Materi AHT_05 Vario160.pptx
SugengPuspita2
1. Pulsar 135 L Seatures Fpecs S14 12 09 Ind
1.  Pulsar 135  L Seatures   Fpecs S14 12 09 Ind1.  Pulsar 135  L Seatures   Fpecs S14 12 09 Ind
1. Pulsar 135 L Seatures Fpecs S14 12 09 Ind
abandung29
Cvt
CvtCvt
Cvt
puguhwaluyo1
Unsur K3 Penggerak Mula Motor Bakar baru.ppt
Unsur K3 Penggerak Mula Motor Bakar baru.pptUnsur K3 Penggerak Mula Motor Bakar baru.ppt
Unsur K3 Penggerak Mula Motor Bakar baru.ppt
CikmasHadiSalasa
PTK - 04.1 Sistem pembangkit daya(tambahan).ppt
PTK - 04.1 Sistem pembangkit daya(tambahan).pptPTK - 04.1 Sistem pembangkit daya(tambahan).ppt
PTK - 04.1 Sistem pembangkit daya(tambahan).ppt
kadir976011
Sistem Pengeraman atau Brake System Pada Kendaraan Ringan
Sistem Pengeraman atau Brake System Pada Kendaraan RinganSistem Pengeraman atau Brake System Pada Kendaraan Ringan
Sistem Pengeraman atau Brake System Pada Kendaraan Ringan
ReubenSato
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).pptPerawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
MuhammadRizki543854
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).pptPerawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
SudiharjoDheDocTor
perawatan perbrangka pada sepeda motor .pptx
perawatan perbrangka pada sepeda motor .pptxperawatan perbrangka pada sepeda motor .pptx
perawatan perbrangka pada sepeda motor .pptx
DONNYDANOERAHARJO
Motor bensin
Motor bensinMotor bensin
Motor bensin
Aduyarp Namor
1. Modul Tune Up Sepedamotor.pptx
1. Modul Tune Up Sepedamotor.pptx1. Modul Tune Up Sepedamotor.pptx
1. Modul Tune Up Sepedamotor.pptx
saeful25
Crankshaft Valve Lub Cooling & FO diagram katup
Crankshaft Valve Lub Cooling & FO diagram katupCrankshaft Valve Lub Cooling & FO diagram katup
Crankshaft Valve Lub Cooling & FO diagram katup
Ahmad Faozi
Bab i
Bab iBab i
Bab i
fadel ahmad
Engine bnjlsbjbljdfdsbfjdbsjfbjksdbfjbdsjfbkjdsbfkjsb
Engine bnjlsbjbljdfdsbfjdbsjfbjksdbfjbdsjfbkjdsbfkjsbEngine bnjlsbjbljdfdsbfjdbsjfbjksdbfjbdsjfbkjdsbfkjsb
Engine bnjlsbjbljdfdsbfjdbsjfbjksdbfjbdsjfbkjdsbfkjsb
ArgaPalaskaSetyaPutr
rangka-rang-spd-motor.ppt
rangka-rang-spd-motor.pptrangka-rang-spd-motor.ppt
rangka-rang-spd-motor.ppt
herwan6
Yamaha R1
Yamaha R1Yamaha R1
Yamaha R1
sahobby68
Materi AHT_05 Vario160.pptx
Materi AHT_05 Vario160.pptxMateri AHT_05 Vario160.pptx
Materi AHT_05 Vario160.pptx
SugengPuspita2
1. Pulsar 135 L Seatures Fpecs S14 12 09 Ind
1.  Pulsar 135  L Seatures   Fpecs S14 12 09 Ind1.  Pulsar 135  L Seatures   Fpecs S14 12 09 Ind
1. Pulsar 135 L Seatures Fpecs S14 12 09 Ind
abandung29
Unsur K3 Penggerak Mula Motor Bakar baru.ppt
Unsur K3 Penggerak Mula Motor Bakar baru.pptUnsur K3 Penggerak Mula Motor Bakar baru.ppt
Unsur K3 Penggerak Mula Motor Bakar baru.ppt
CikmasHadiSalasa
PTK - 04.1 Sistem pembangkit daya(tambahan).ppt
PTK - 04.1 Sistem pembangkit daya(tambahan).pptPTK - 04.1 Sistem pembangkit daya(tambahan).ppt
PTK - 04.1 Sistem pembangkit daya(tambahan).ppt
kadir976011
Sistem Pengeraman atau Brake System Pada Kendaraan Ringan
Sistem Pengeraman atau Brake System Pada Kendaraan RinganSistem Pengeraman atau Brake System Pada Kendaraan Ringan
Sistem Pengeraman atau Brake System Pada Kendaraan Ringan
ReubenSato
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).pptPerawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
MuhammadRizki543854
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).pptPerawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
SudiharjoDheDocTor
perawatan perbrangka pada sepeda motor .pptx
perawatan perbrangka pada sepeda motor .pptxperawatan perbrangka pada sepeda motor .pptx
perawatan perbrangka pada sepeda motor .pptx
DONNYDANOERAHARJO
1. Modul Tune Up Sepedamotor.pptx
1. Modul Tune Up Sepedamotor.pptx1. Modul Tune Up Sepedamotor.pptx
1. Modul Tune Up Sepedamotor.pptx
saeful25
Crankshaft Valve Lub Cooling & FO diagram katup
Crankshaft Valve Lub Cooling & FO diagram katupCrankshaft Valve Lub Cooling & FO diagram katup
Crankshaft Valve Lub Cooling & FO diagram katup
Ahmad Faozi
Engine bnjlsbjbljdfdsbfjdbsjfbjksdbfjbdsjfbkjdsbfkjsb
Engine bnjlsbjbljdfdsbfjdbsjfbjksdbfjbdsjfbkjdsbfkjsbEngine bnjlsbjbljdfdsbfjdbsjfbjksdbfjbdsjfbkjdsbfkjsb
Engine bnjlsbjbljdfdsbfjdbsjfbjksdbfjbdsjfbkjdsbfkjsb
ArgaPalaskaSetyaPutr

More from DONNYDANOERAHARJO (20)

Dasar dasar otomotif untuk jurusan sepeda motir
Dasar dasar otomotif untuk jurusan sepeda motirDasar dasar otomotif untuk jurusan sepeda motir
Dasar dasar otomotif untuk jurusan sepeda motir
DONNYDANOERAHARJO
016 Surat Instruksi Musycab.pdf di lanjut
016 Surat Instruksi Musycab.pdf di lanjut016 Surat Instruksi Musycab.pdf di lanjut
016 Surat Instruksi Musycab.pdf di lanjut
DONNYDANOERAHARJO
3951927-1.ppt media belajar otomotif meknik
3951927-1.ppt media belajar otomotif meknik3951927-1.ppt media belajar otomotif meknik
3951927-1.ppt media belajar otomotif meknik
DONNYDANOERAHARJO
isuzu Panther buku mamual mekanik otomotif
isuzu Panther buku mamual mekanik otomotifisuzu Panther buku mamual mekanik otomotif
isuzu Panther buku mamual mekanik otomotif
DONNYDANOERAHARJO
FORM PERBAIKAN HASIL BELAJAR siswa kelas 2
FORM PERBAIKAN HASIL BELAJAR siswa kelas 2FORM PERBAIKAN HASIL BELAJAR siswa kelas 2
FORM PERBAIKAN HASIL BELAJAR siswa kelas 2
DONNYDANOERAHARJO
tabel nilai penerapan berakhlak - isma.docx
tabel nilai penerapan berakhlak - isma.docxtabel nilai penerapan berakhlak - isma.docx
tabel nilai penerapan berakhlak - isma.docx
DONNYDANOERAHARJO
DASAR-DASAR MESIN eknik Mesin merupakan bidang keilmuan yang mempelajari prin...
DASAR-DASAR MESIN eknik Mesin merupakan bidang keilmuan yang mempelajari prin...DASAR-DASAR MESIN eknik Mesin merupakan bidang keilmuan yang mempelajari prin...
DASAR-DASAR MESIN eknik Mesin merupakan bidang keilmuan yang mempelajari prin...
DONNYDANOERAHARJO
nda dapat melihat buku pedoman pemilik untuk kendaraan Anda secara online. Si...
nda dapat melihat buku pedoman pemilik untuk kendaraan Anda secara online. Si...nda dapat melihat buku pedoman pemilik untuk kendaraan Anda secara online. Si...
nda dapat melihat buku pedoman pemilik untuk kendaraan Anda secara online. Si...
DONNYDANOERAHARJO
sistemsuspensi-230109234704-71e9dee9.pdf
sistemsuspensi-230109234704-71e9dee9.pdfsistemsuspensi-230109234704-71e9dee9.pdf
sistemsuspensi-230109234704-71e9dee9.pdf
DONNYDANOERAHARJO
2 Sistem Perawatan, Fungsi Mesin (PMT II).ppt
2 Sistem Perawatan, Fungsi Mesin (PMT II).ppt2 Sistem Perawatan, Fungsi Mesin (PMT II).ppt
2 Sistem Perawatan, Fungsi Mesin (PMT II).ppt
DONNYDANOERAHARJO
Diagnosa Sistem PGM FI Sepeda Motor.ppt
Diagnosa Sistem PGM FI Sepeda Motor.pptDiagnosa Sistem PGM FI Sepeda Motor.ppt
Diagnosa Sistem PGM FI Sepeda Motor.ppt
DONNYDANOERAHARJO
V-matic belt automatic transmission.ppt
V-matic belt automatic transmission.pptV-matic belt automatic transmission.ppt
V-matic belt automatic transmission.ppt
DONNYDANOERAHARJO
14. Rantai dan Sprockets.pptx
14. Rantai dan Sprockets.pptx14. Rantai dan Sprockets.pptx
14. Rantai dan Sprockets.pptx
DONNYDANOERAHARJO
4. Melepas & Memasang Cover Body.pptx
4. Melepas & Memasang Cover Body.pptx4. Melepas & Memasang Cover Body.pptx
4. Melepas & Memasang Cover Body.pptx
DONNYDANOERAHARJO
fi diagtools yamaha.pdf
fi diagtools yamaha.pdffi diagtools yamaha.pdf
fi diagtools yamaha.pdf
DONNYDANOERAHARJO
MEMASARKAN PROGRAM PELATIHAN KERJA.pdf
MEMASARKAN PROGRAM PELATIHAN KERJA.pdfMEMASARKAN PROGRAM PELATIHAN KERJA.pdf
MEMASARKAN PROGRAM PELATIHAN KERJA.pdf
DONNYDANOERAHARJO
JADWAL 23-24 Pekan Ganjil FIX Per Guru.pdf
JADWAL 23-24 Pekan Ganjil FIX Per Guru.pdfJADWAL 23-24 Pekan Ganjil FIX Per Guru.pdf
JADWAL 23-24 Pekan Ganjil FIX Per Guru.pdf
DONNYDANOERAHARJO
Tek. Las Topik 2.pptx
Tek. Las Topik 2.pptxTek. Las Topik 2.pptx
Tek. Las Topik 2.pptx
DONNYDANOERAHARJO
alat ukur .ppt
alat ukur .pptalat ukur .ppt
alat ukur .ppt
DONNYDANOERAHARJO
ATP TBSM SMK MUHAMMADIYAH.doc
ATP TBSM SMK MUHAMMADIYAH.docATP TBSM SMK MUHAMMADIYAH.doc
ATP TBSM SMK MUHAMMADIYAH.doc
DONNYDANOERAHARJO
Dasar dasar otomotif untuk jurusan sepeda motir
Dasar dasar otomotif untuk jurusan sepeda motirDasar dasar otomotif untuk jurusan sepeda motir
Dasar dasar otomotif untuk jurusan sepeda motir
DONNYDANOERAHARJO
016 Surat Instruksi Musycab.pdf di lanjut
016 Surat Instruksi Musycab.pdf di lanjut016 Surat Instruksi Musycab.pdf di lanjut
016 Surat Instruksi Musycab.pdf di lanjut
DONNYDANOERAHARJO
3951927-1.ppt media belajar otomotif meknik
3951927-1.ppt media belajar otomotif meknik3951927-1.ppt media belajar otomotif meknik
3951927-1.ppt media belajar otomotif meknik
DONNYDANOERAHARJO
isuzu Panther buku mamual mekanik otomotif
isuzu Panther buku mamual mekanik otomotifisuzu Panther buku mamual mekanik otomotif
isuzu Panther buku mamual mekanik otomotif
DONNYDANOERAHARJO
FORM PERBAIKAN HASIL BELAJAR siswa kelas 2
FORM PERBAIKAN HASIL BELAJAR siswa kelas 2FORM PERBAIKAN HASIL BELAJAR siswa kelas 2
FORM PERBAIKAN HASIL BELAJAR siswa kelas 2
DONNYDANOERAHARJO
tabel nilai penerapan berakhlak - isma.docx
tabel nilai penerapan berakhlak - isma.docxtabel nilai penerapan berakhlak - isma.docx
tabel nilai penerapan berakhlak - isma.docx
DONNYDANOERAHARJO
DASAR-DASAR MESIN eknik Mesin merupakan bidang keilmuan yang mempelajari prin...
DASAR-DASAR MESIN eknik Mesin merupakan bidang keilmuan yang mempelajari prin...DASAR-DASAR MESIN eknik Mesin merupakan bidang keilmuan yang mempelajari prin...
DASAR-DASAR MESIN eknik Mesin merupakan bidang keilmuan yang mempelajari prin...
DONNYDANOERAHARJO
nda dapat melihat buku pedoman pemilik untuk kendaraan Anda secara online. Si...
nda dapat melihat buku pedoman pemilik untuk kendaraan Anda secara online. Si...nda dapat melihat buku pedoman pemilik untuk kendaraan Anda secara online. Si...
nda dapat melihat buku pedoman pemilik untuk kendaraan Anda secara online. Si...
DONNYDANOERAHARJO
sistemsuspensi-230109234704-71e9dee9.pdf
sistemsuspensi-230109234704-71e9dee9.pdfsistemsuspensi-230109234704-71e9dee9.pdf
sistemsuspensi-230109234704-71e9dee9.pdf
DONNYDANOERAHARJO
2 Sistem Perawatan, Fungsi Mesin (PMT II).ppt
2 Sistem Perawatan, Fungsi Mesin (PMT II).ppt2 Sistem Perawatan, Fungsi Mesin (PMT II).ppt
2 Sistem Perawatan, Fungsi Mesin (PMT II).ppt
DONNYDANOERAHARJO
Diagnosa Sistem PGM FI Sepeda Motor.ppt
Diagnosa Sistem PGM FI Sepeda Motor.pptDiagnosa Sistem PGM FI Sepeda Motor.ppt
Diagnosa Sistem PGM FI Sepeda Motor.ppt
DONNYDANOERAHARJO
V-matic belt automatic transmission.ppt
V-matic belt automatic transmission.pptV-matic belt automatic transmission.ppt
V-matic belt automatic transmission.ppt
DONNYDANOERAHARJO
14. Rantai dan Sprockets.pptx
14. Rantai dan Sprockets.pptx14. Rantai dan Sprockets.pptx
14. Rantai dan Sprockets.pptx
DONNYDANOERAHARJO
4. Melepas & Memasang Cover Body.pptx
4. Melepas & Memasang Cover Body.pptx4. Melepas & Memasang Cover Body.pptx
4. Melepas & Memasang Cover Body.pptx
DONNYDANOERAHARJO
MEMASARKAN PROGRAM PELATIHAN KERJA.pdf
MEMASARKAN PROGRAM PELATIHAN KERJA.pdfMEMASARKAN PROGRAM PELATIHAN KERJA.pdf
MEMASARKAN PROGRAM PELATIHAN KERJA.pdf
DONNYDANOERAHARJO
JADWAL 23-24 Pekan Ganjil FIX Per Guru.pdf
JADWAL 23-24 Pekan Ganjil FIX Per Guru.pdfJADWAL 23-24 Pekan Ganjil FIX Per Guru.pdf
JADWAL 23-24 Pekan Ganjil FIX Per Guru.pdf
DONNYDANOERAHARJO
ATP TBSM SMK MUHAMMADIYAH.doc
ATP TBSM SMK MUHAMMADIYAH.docATP TBSM SMK MUHAMMADIYAH.doc
ATP TBSM SMK MUHAMMADIYAH.doc
DONNYDANOERAHARJO

Pengetahuan-produk Astra Honda Motor.ppt

  • 1. PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - I ASTRA HONDA TRAINING CENTRE PENGETAHUAN PRODUK
  • 2. PENGETAHUAN PRODUK Komponen - Komponen Sepeda Motor Honda Keunggulan Sepeda Motor Honda Therminologi Data Specifikasi Sepeda Motor Honda
  • 4. Komponen Dasar Sepeda Motor Honda Dibagi menjadi 3 kelompok besar A. RANGKA B. KELISTRIKAN C. MESIN
  • 5. A. RANGKA Wadah penempatan mesin Sistim kelistrikan Penyangga penumpang Berfungsi sebagai :
  • 7. 1. Rangka Fungsi Sebagai tulang punggung operasional sepeda motor
  • 8. Pembagian Rangka Jenis Pola Contoh Pemakaian Semi Doble Cradle Double Cradle Back Bone Press Steel Tubular Press Steel & Tubular T. Bone / Diamond CB 175 CB 750 WIN Type Cub & S 90/110 CB,CG,GL,GLK,GLMax, GLPro,GL100 Loop
  • 9. Rangka Jenis Tubular Pada Honda WIN
  • 10. Rangka Pressed Steel Pola Back Bone( Type Cub )
  • 11. Rangka Jenis Pressed Steel Dan Tubular Pola Diamond (T.Bone) GL Series
  • 12. Rangka Jenis Tubular Pola Semi Double Cradle ( Honda CB 175 )
  • 13. Rangka jenis tubular pola twin tube ( NSR )
  • 14. Rangka Jenis Tubular Pola Back Bone
  • 15. 2. Kemudi Fungsi Sebagai pengarah jalannya kendaraan Bagian - bagian Komponen Contoh Pemakaian Sport Cub Steering Handle Steering Stem Top Bridge Con race & Steel ball ( Top & Bottom -
  • 17. 3. Suspensi Berfungsi sebagai peredam getaran yang ditimbulkan oleh kondisi jalan pada roda. Suspensi pada sepeda motor honda menggunakan minyak transmisi otomatis ( ATF = Automatic Transmission fluid )
  • 18. Jenis Suspensi yang dipergunakan pada Sepeda Motor Honda Bagian Jenis Sistim Pemakaian pada Type Sport Cub Contoh pemakaian Free valve Piston Valve Free valve & Air Suspension Telescopic Depan Belakang Swing Arm Link - Conventional Monoshock ( Pro Link ) * * - * * * - * * - GL. Astrea P & G CB , CG , S90 Type bebek lama Semua SMH CR , CBY , VF 400 GL.Pro,GL.Max GL Series
  • 19. Suspensi depan jenis teleskopic ( seluruh SMH )
  • 20. Suspensi depan jenis link ( honda bebek lama )
  • 21. Suspensi belakang jenis konvensional ( semua SMH )
  • 22. Suspensi belakang jenis mono shock ( pro link),( Honda CR , CBY , dan VF400
  • 23. Pengisian minyak pelumas harus sesuai kapasitas TYPE VOLUME ASTREA 52 GL 100/125 80 GL MAX/PRO 159 WIN 82 TIGER 126 NSR 169
  • 24. Berfungsi untuk meneruskan putaran engine ke jalan sehingga kendaraan dapat bergerak. 4. Roda Kelompok Bagian - Bagian Komponen Jenis Trend Patern Rim Spoke ( jari - jari) - Konvensional Com Star Hub ( Drum/Tromol ) Ban Depan Belakang - Tube ,Tube Less Tube ,Tube Less Rib Patern Block Patern Roda
  • 25. Perbandingan tinggi dan lebar ban ( dalam %)
  • 26. Contoh kode dan ukuran ban 2.75 - 18 - 4 PR/42P 2.75 = Lebar ban (inchi) 18 = Garis tengah lingkaran dalam ban ( inchi) 4 PR = Jumlah lapisan penguat 42 = Kode beban maksimum P = Kode batas kecepatan
  • 27. Contoh kode dan ukuran ban 100/90 - 18 - 56 P 100 = Lebar ban (mm) 90 = Perbandingan tinggi dan lebar ban ( % ) 18 = Garis tengah lingkaran dalam ban ( inchi) 56 = Kode beban maksimum P = Kode batas kecepatan
  • 28. Contoh kode dan ukuran ban 4.00H - 18 - 4PR 4.00 = Lebar ban (inchi) H = Kode batas kecepatan 18 = Garis tengah lingkaran dalam ban ( inchi ) 4 PR = Jumlah lapisan penguat
  • 29. KODE BATAS BEBAN KODE BATAS KECEPATAN
  • 30. Ban depan dengan pola kembang Rib Pattern Ban belakang dengan pola kembang block Pattern Jenis kembang ban yang dipakai Sepeda Motor Honda :
  • 32. Ban dengan ban dalam (tube) Ban tanpa ban dalam (tubless)
  • 33. Jenis dan Sistim Rem yang dipergunakan Sepeda Motor Honda Kelompok Bagian Jenis Sistem Contoh pemakaian Kelompok Bagian Jenis Sistem Contoh pemakaian Single Leading Shoe CB,S90,S110 Type Cub Double Leading Shoe Brake Drum (Rem tromol) A. Depan Mekanis/kabel CG 125,GLK Minyak (Hidrolis) Single Piston Double Piston GL Pro,GL Max Tiger 2000/GL200 Brake Drum (Rem Tromol) Disk Brake (Rem cakram) B. Belakang Single Leading Shoe Semua type SMH REM 5. Rem
  • 34. Rem tromol jenis single leading shoe ( Honda Cub,CCB dan S90/100)
  • 35. 35 Rem jenis tromol double leading shoe Rem jenis tromol dan rem cakram
  • 37. B. KELISTRIKAN Kelompok pengapian Kelompok pengisian Kelompok beban
  • 38. Wiring harness ( GL Pro & Max)
  • 39. 1. Pengapian Fungsi Mengatur proses pengapian mulai dari sumber (battery/Alternator ) sampai pada busi sehingga terjadi pembakaran.
  • 40. Jenis Pengapian Dan Komponen Kelompok Pengapian Kelompok System Jenis Pemakaian pada PENGAPIAN Battery Magneto Konvensional Konvensional Electronic (CDI) S90, CB C100K,C700,C800,GL CG,DB100N Astrea Star,Prima,Grand GLPro,Max,Series,WIN, GL200
  • 41. Jenis Pengapian Dan Komponen Kelompok Pengapian Komponen Fungsi Penggunaan Pada System Battery Magneto Konvensional Konvensional Elektronik(CDI) a.Alternator b.Battery c.Condensor d.Platina e.CDI unit f.Fixed Pulser g.Pick Up h.Coil I.Busi Sumber Arus AC Sumber Arus DC Penyerap Arus Sakelar Mekanis Sakelar elektrik Perubah Tegangan Memercikkan api - * * * - * * * * - * - * * * - - - * * *
  • 42. 2. Pengisian Fungsi Untuk mempertahankan agar kondisi battery selalu bermuatan penuh
  • 43. KELOMPOK KOMPONEN FUNGSI Pengisian A. Alternator B. Rectifier/Kiprok C. Battery Pembangkit arus AC Perubah arus AC menjadi DC Sumber Arus DC A.Selenium B.Silicon C.Rectifier/Regulator Merubah arus AC menjadi DC Merubah arus AC menjadi DC Merubah arus AC menjadi DC serta mengatur arus pengisian agar stabil S90,CB,C70M C70K,CG,S110,GL Astrea Star,Prima, Grand GL.max/Pro,WIN JENIS FUNGSI PEMAKAIAN PADA
  • 44. 3. Beban Adalah seluruh komponen yang mengkonsumsi energi listrik selain sistem pengapian.
  • 45. KOMPONEN DAN BEBAN KELISTRIKAN KELOMPOK KOMPONEN SUMBER ARUS PEMAKAIAN PADA BEBAN Lampu Besar Biasa Halogen Battery CB,S90,C70,GL200 Lampu belakang & Lampu Senja Alternator GL,CG,S110,C70K,CBN Astrea Star,Grand,Prima Battery CB,C90,C70,GL200 Lampu Sein Battery Seluruh SMH Lampu Rem Battery Seluruh SMH Klakson Battery Seluruh SMH Otomatis Sein Battery Motor Starter Seluruh SMH Battery C70M,Astrea,S,P,G,GLK GLPro,Max,GL Series
  • 46. KOMPONEN DAN BEBAN KELISTRIKAN KELOMPOK KOMPONEN SUMBER ARUS PEMAKAIAN PADA BEBAN Fuel meter Battery Astrea,S,P,G,GLK GLPro,Max,GL Series Battery Seluruh SMH Battery Astrea Prima & Grand Battery CB,S90,C70,GL200 Battery Astrea Prima Grand,Star Alternator GL,CG,S110,CB175,GL200 Battery GL & CB125 Alternator Lampu Indikator Netral Top Gear Speedometer Tachometer Sein
  • 47. C. ENGINE Adalah penghasil tenaga yang memungkinkan kendaraan dapat bergerak Dikelompokkan atas A. Bagian sebelah kiri B. Bagian sebelah atas C. Bagian sebelah kanan D. Bagian sebelah tengah
  • 48. KELOMPOK BAGIAN MESIN KOMPONEN PENTING FUNGSI Sebelah Kiri Spull Magnet Rantai Mesin Platina Advancer Sebelah Kanan MESIN Kopling Pompa Oli Pemindah Gigi Pembangkit arus AC Penghubung putaran poros engkol dengan poros nok Sakelar pengapian mekanis memajukan waktu pengapian Pemutus & Penghubung putaran poros engkol dengan transmisi Pengatur aliran oli Pengatur perpindahan gigi transmisi
  • 49. KELOMPOK BAGIAN MESIN KOMPONEN PENTING FUNGSI Sebelah Atas MESIN Pelatuk klep Noken As Silinder Piston Ring Piston Kepala Silinder Klep Penggerak klep Penggerak Pelatuk klep Tempat piston bergerak Pengisap & Pendorong Gas Penyekat Dudukan Komponen atas Pengatur gas Stang Piston Penggerak Piston
  • 50. KELOMPOK BAGIAN MESIN KOMPONEN PENTING FUNGSI Sebelah Tengah MESIN Poros Engkol Transmisi Kick starter Penggerak Piston & Noken As Pengatur Putaran Roda Belakang Penggerak Poros engkol Saat dihidupkan KELOMPOK BAGIAN MESIN KOMPONEN PENTING FUNGSI Sebelah Tengah MESIN Poros Engkol Transmisi Kick starter Penggerak Piston & Noken As Pengatur Putaran Roda Belakang Penggerak Poros engkol Saat dihidupkan
  • 53. Bagian atas mesin kepala silinder dan kelengkapannya
  • 54. Bagian atas mesin blok silinder, piston dan kelengkapannya
  • 55. Bagian tengah mesin bak mesin , poros engkol , kick starter dan unit transmisi
  • 57. Keunggulan - Keunggulan Sepeda Motor Honda Engine 4 Langkah Econo Power Engine Automatic Decompression System Karburator TPFC Karburator System Air Cut Valve Penyetelan Rantai Timing Hidrolis Penyetelan Rantai Timing Mekanis Kopling Ganda Juder Spring System Transmisi Rotari Electric Starter Dengan System Pengaman Motor Starter Air Suspension Rem Hidrolik Dengan Dual Piston Tachometer Elektronik Silent Chains Fuel Efficient Engine Electronic Speedometer Fuel Meter Digital Dll
  • 58. 1. ENGINE 4 LANGKAH Di Indonesia, Honda merupakan pelopor Sepeda Motor yg menggunakan mesin 4 langkah yg telah terbukti kehandalan dan keiritan bahan bakarnya. Proses kerja mesin 4 langkah
  • 59. 2. ECONO POWER ENGINE Ruang bakar lebih sempurna Sistem pemasukan dan pembuangan lebih sempurna dengan diameter katup yg lebih besar dan cam shaft dilengkapi dengan bearing. Sistem Pengapian menggunakan CDI
  • 60. 3. AUTOMATIC DECOMPRESSION SYSTEM Tekanan kaki saat starting lebih ringan Cara kerja ADS: 1. Sewaktu engine dimatikan, poros engkol masih berputar akibat momen inersia. 2. Sewaktu piston mendekati TMA langkah kompresi, piston mengalami tahanan dari tekanan kompresi yang timbul. 3. Piston akan terdorong kembali ke TMB dan poros engkol bergerak dalam putaran yg berlawanan. 4. Poros nok juga berputar berlawanan, sehingga Decompression Cam akan menekan katup buang untuk membuka.
  • 62. 4. KARBURATOR TPFC Suplai bahan bakar lebih konstan/stabil pada saat melakukan akselerasi Prinsip kerja karburator TPFC
  • 63. 5. KARBURATOR SYSTEM AIR CUT VALVE Mencegah terjadinya ledakan / menembak saat putaran mesin diturunkan pada motor ber - CC besar.
  • 64. 6. PENYETELAN RANTAI TIMING HIDROLIS 1. Roda penegang 2. Tuas penegang 3. Rantai timing 4. Batang penekan 5. Check valve 6. Baut seal bawah 7. Baut seal atas 8. Pegas pengembali Tidak diperlukan lagi penyetelan.
  • 65. 7. PENYETELAN RANTAI TIMING MEKANIS Mencegah terjadinya vibrasi/getaran
  • 66. 8. KOPLING GANDA Mencegah terjadinya hentakan saat masuk gigi satu transmisi
  • 67. 9. JUDDER SPRING Menanggulagi terjadinya getaran saat kopling dilepas
  • 69. Mekanisme kerja pengaman transmisi rotari
  • 70. 11. ELECTRIC STARTER DENGAN SYSTEM PENGAMAN Menghindari mesin di starter saat masuk gigi versneling
  • 71. 12. MOTOR STARTER Mulai generasi GL 200, New Mega Pro, Karisma dan Kirana, Sonic telah menggunakan motor starter dengan kontak roda gigi sehingga tidak berisik
  • 72. 13. AIR SUSPENSION Pengendaraan nyaman dan stabil
  • 73. 14. Rem Hidrolik Dengan Dual Piston Daya pengereman lebih efektif
  • 74. 15. TACHOMETER ELEKTRONIK 16. SILENT CHAINS Akurasi / tingkat ketepatan penunjukan putaran mesin lebih tinggi/baik Rantai mesin jenis rantai gigi yang menghasilkan suara yang halus
  • 75. 17. FUEL EFFICIENT ENGINE Mesin NF125/ND125 menggunakan teknologi FE2 (Fuel Efficient Engine), walaupun dengan kapasitas mesin yang lebih besar, tetapi lebih hemat pemakaian bahan bakar dan ramah lingkungan. Teknologi FE2 didukung : Karburator dilengkapi ACV (Air Cut Valve) dan TSS (Trottle Switch System) Konstruksi piston dengan lapisan molybdenum. Konstruksi rocker arm dengan bearing. CECS (Crankcase Emision Control System)
  • 76. KARBURATOR Throttle Switch System, sistem sensor di karburator yang di hubungkan dengan CDI memberi efek pembakaran yang sempurna. Sistem Air Cut Valve mengantisipasi gejala back fire pada muffler
  • 77. Mekanisme kerja Throttle Switch System Pada saat akselerasi, dengan sensor dipasang pada throttle karburator memberikan sinyal ke DC-CDI untuk menepatkan derajat pengapian agar selaras dengan putaran mesin pada saat sensor tersentuh throtle, kemudian sinyal diteruskan ke Ignition Coil, agar pembakaran di ruang bakar oleh sparkplug menjadi lebih sempurna, mengakibatkan penghematan pemakaian bahan bakar dan mereduksi emisi gas buang. SPARK PLUG IGNITION COIL C D I THROTTLE SWICTH SYSTEM Fire
  • 78. PISTON Piston lebih pendek dilapisi Molybdenum, tahan gesekan pada temperatur tinggi.
  • 79. ROCKER ARM Roller Rocker arm, untuk mereduksi gesekan yg terjadi antara roller bearing dengan camshaft.
  • 80. CRANKCASE EMISSION CONTROL SYSTEM CECS adalah Sistem mengatur gas kotor dari crankcase untuk menghindari pencemaran udara. Fungsi : Untuk mencegah pelepasan emisi ke atmosfir. Aliran dari blow-by gas, dimasukkan ke combustion chamber melalui air cleaner dan karburator.
  • 81. 18. EXTERNAL PRIMARY BRAKE SYSTEM SISTIM KOPLING Kopling Ganda dilengkapi dengan EPBS (External Primary Brake System) sehingga memperhalus perpindahan gigi pada saat start.
  • 82. FUEL AUTO VALVE Katup bensin otomatis hanya bekerja pada saat mesin dihidupkan. Cara kerja : Membran pada fuel auto valve akan terbuka pada saat ada kevakuman di inlet manifold, maka bahan bakar akan mengalir sesuai dengan kebutuhan mesin. 19. FUEL AUTO VALVE
  • 83. PANEL DISPLAY INSTRUMENT Desain yang moderen dan canggih, mudah dibaca, dilengkapi posisi perpindahan gigi. Teknologi moderen : Electronic Engine Speed Sensor Speedometer, dipasang di Counter Shaft Digital Fuel Meter dan Odometer lebih moderen dan atraktif 20. ELECTRONIC SPEEDOMETER & DIGITAL FUEL METER
  • 86. Panjang x lebar X tinggi Jarak sumbu roda Jarak terendah ke tanah Berat kosong Tipe rangka Tipe suspensi depan Tipe suspensi belakang Ukuran ban depan Ukuran ban belakang Rem Depan Rem Belakang Kapasitas tangki bahan bakar Tipe mesin Diameter x langkah Volume langkah Perbandingan kompresi Daya maksimum Torsi maksimum Kapasitas minyak pelumas mesin Kopeling Gigi transmisi Pola pengoperan gigi Starter Aki Busi Sistem pengapian 1.901x708x1.078 mm. 1.246 mm. 137 mm. 101,6 kg (NF125), 102,2 kg (NF125 D). Tulang punggung. Teleskopik. Lengan ayun dan peredam kejut ganda. 2,50 17 38L. 2,75 17 41P. Cakram hidrolik(NF125 D), Tromol (NF125). Tromol. 3,7 liter. 4 langkah, SOHC, pendinginan udara. 52,4 x 57,9 mm. 124,9 cc. 9,0 : 1 9,3 PS / 7.500 rpm. 10,1 N.m / 4.000 rpm. 0,7 liter pada penggantian periodik Otomatis, tipe basah, tipe ganda 4 kecepatan, rotary N-1-2-3-4-N Pedal dan elektrik MF 12 V - 3,5 Ah ND U20 E PR9, NGK CPR 6E A-9 CDI-DC, Baterai SPESIFIKASI TEKNIK KARISMA SPESIFIKASI TEKNIK KARISMA
  • 88. DIMENSI = Ukuran PANJANG = Panjang kendaraan dari ujung ban depan sampai ujung penahan lumpur LEBAR = Lebar kendaraan diukur dari ujung ke ujung kemudi TINGGI = Tinggi kendaraan diukur dari permukaan tanah/jalan sampai ke bagian tertinggi stang kemudi JARAK SUMBU RODA = Jarak antara as roda depan sampai dengan as roda belakang TINGGI SADEL = jarak yang diukur dari permukaan jalan sampai ke permukaan sadel yang tertinggi
  • 89. JARAK TERENDAH KE TANAH = Jarak antara permukaan jalan sampai bagian yang paling bawah di bagian mesin BERAT KOSONG = Berat kendaraan tanpa battery , oli dan bensin TYPE MESIN = OHC , Over Head Camshaft 4 LANGKAH = 4 kali gerakan piston PENDINGIN UDARA = Mesin didinginkan oleh udara pada saat bergerak Susunan mesin : satu silinder : jumlah silinder = 1 o v = D2 X S 4
  • 90. Perbandingan kompresi = Perbandingan antara ruangan terbesar dengan ruangan terkecil Tekanan kompresi = Besarnya tekanan kompresi pada akhir langkah kompresi Daya maksimum = 7,5 DK/800RPM ( JIS) DK = Daya Kuda RPM = Jumlah putaran mesin dalam satu menit JIS = Japan Industrial Standart