Pelatihan mekanik tingkat I memberikan pemahaman tentang komponen dasar, keunggulan teknis, dan spesifikasi sepeda motor Honda melalui presentasi komponen rangka, listrik, dan mesin serta keunggulan teknologi sepeda motor Honda."
Chasis sepeda motor berfungsi sebagai penopang seluruh komponen kendaraan, menyerap getaran, dan mengendalikan arah gerak. Terdiri dari rangka, kemudi, suspensi, roda, dan rem yang bekerja sama untuk menunjang fungsi mobilitas sepeda motor.
Ringkasan modifikasi Yamaha Vega-R untuk harian meliputi penggunaan klep shogun panjang 67 mm dengan gap 4,5 mm, noken as/kem lifter 7 mm, porting area intake diperbesar 5 mm, perbandingan kompresi 11,5:1, piston Kawasaki Kaze oversize 1 mm, katub Honda Sonic dimensi 28/24, karburator Jupiter Z pilot jet #25 dan main jet #110. Tujuannya meningkatkan tenaga di putaran tinggi untuk kecepatan maksimal 120 KM/jam
Dokumen tersebut merangkum materi pelatihan teknik servis sepeda motor yang mencakup penjelasan tentang poin-poin servis berbagai komponen sepeda motor dan cara melakukannya seperti servis mesin, sistem kelistrikan, karburator, rem, rantai roda, ban dan lainnya.
Sistem CVT (Continuously Variable Transmission) merupakan sistem transmisi otomatis yang dapat mengubah rasio putaran silinder mesin secara terus-menerus tanpa terputus untuk mencapai perpindahan gigi yang halus. Sistem ini menggunakan dua puli bergerak yang dihubungkan dengan sabuk V untuk mengubah rasio putaran antara poros masukan dan keluaran sesuai dengan kecepatan kendaraan. Sistem CVT mampu mengoptimalkan putaran mesin
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan perawatan dan perbaikan sistem rangka, roda, rem, kemudi dan suspensi pada sepeda motor. Tujuannya adalah agar peserta memahami cara kerja dan konstruksi sistem-sistem tersebut serta mampu melakukan pemeriksaan, pengukuran, analisis kerusakan dan perbaikan. Pokok bahasannya meliputi rangka, roda, sistem rem, sistem kemudi dan suspensi.
Dokumen tersebut membahas tentang motor bensin dan sistem pelumasannya. Secara singkat, dokumen menjelaskan prinsip kerja motor bensin 4 langkah dan 2 langkah, serta menjelaskan komponen-komponen utama motor seperti silinder, piston, katup, poros engkol, serta sistem pelumasan yang mendistribusikan oli ke bagian-bagian bergerak untuk mendinginkan dan memelihara motor.
Crankshaft Valve Lub Cooling & FO diagram katupAhmad Faozi
油
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis mesin pembakaran dalam, termasuk sistem pelumasan dan pendinginan. Dokumen ini menjelaskan klasifikasi mesin berdasarkan siklus kerja dan jenis bahan bakar serta komponen utama seperti crankshaft, valve timing, dan jenis sistem pelumasan dan pendinginan pada mesin.
Teks tersebut membahas data utama dan karakteristik dua model sepeda motor, yaitu Yamaha Crypton dan Honda Astrea Grand. Teks ini juga menjelaskan konsep volume silinder dan volume kompresi pada motor serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Dokumen tersebut merangkum materi pelatihan teknik servis sepeda motor yang mencakup penjelasan tentang poin-poin servis berbagai komponen sepeda motor dan cara melakukannya seperti servis mesin, sistem kelistrikan, karburator, rem, rantai roda, ban dan lainnya.
Sistem CVT (Continuously Variable Transmission) merupakan sistem transmisi otomatis yang dapat mengubah rasio putaran silinder mesin secara terus-menerus tanpa terputus untuk mencapai perpindahan gigi yang halus. Sistem ini menggunakan dua puli bergerak yang dihubungkan dengan sabuk V untuk mengubah rasio putaran antara poros masukan dan keluaran sesuai dengan kecepatan kendaraan. Sistem CVT mampu mengoptimalkan putaran mesin
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan perawatan dan perbaikan sistem rangka, roda, rem, kemudi dan suspensi pada sepeda motor. Tujuannya adalah agar peserta memahami cara kerja dan konstruksi sistem-sistem tersebut serta mampu melakukan pemeriksaan, pengukuran, analisis kerusakan dan perbaikan. Pokok bahasannya meliputi rangka, roda, sistem rem, sistem kemudi dan suspensi.
Dokumen tersebut membahas tentang motor bensin dan sistem pelumasannya. Secara singkat, dokumen menjelaskan prinsip kerja motor bensin 4 langkah dan 2 langkah, serta menjelaskan komponen-komponen utama motor seperti silinder, piston, katup, poros engkol, serta sistem pelumasan yang mendistribusikan oli ke bagian-bagian bergerak untuk mendinginkan dan memelihara motor.
Crankshaft Valve Lub Cooling & FO diagram katupAhmad Faozi
油
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis mesin pembakaran dalam, termasuk sistem pelumasan dan pendinginan. Dokumen ini menjelaskan klasifikasi mesin berdasarkan siklus kerja dan jenis bahan bakar serta komponen utama seperti crankshaft, valve timing, dan jenis sistem pelumasan dan pendinginan pada mesin.
Teks tersebut membahas data utama dan karakteristik dua model sepeda motor, yaitu Yamaha Crypton dan Honda Astrea Grand. Teks ini juga menjelaskan konsep volume silinder dan volume kompresi pada motor serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
This document provides an agenda for a training on the V-matic belt automatic transmission. It will cover the V-matic mechanism, inspection and repair training, and transmission ratio characteristics. Videos will be played demonstrating the V-matic mechanism, its operation, drive belt inspection for different engine sizes, and clutch disassembly and assembly. The training will include hands-on practice of disassembling and assembling the V-matic. Charts are included comparing speed-torque characteristics of manual transmission, V-matic transmission under various throttle conditions, and how it automatically shifts gears during acceleration and cruising.
Dokumen tersebut membahas tentang pemeriksaan, penyetelan, dan penggantian rantai roda serta sprockets pada sistem penggerak roda belakang sepeda motor. Terdapat informasi mengenai konstruksi dan komponen rantai roda, cara menyetel kekenduran rantai roda, pemeriksaan sprockets dan gantian rantai roda bersamaan dengan sprocket depan dan belakang.
The document contains a school timetable generated by KaranPC on 06/08/2023 for aSc Timetables. It schedules classes from 7:00 to 16:10 every weekday, with a break for Zuhr prayer from 12:05 to 12:35 and Asr prayer from 15:15 to 15:30. Various subjects like Mathematics, Biology, Civic Education and others are assigned to different classes and teachers within this daily schedule grid.
Dokumen ini membahas tentang las oksi-asetilen, termasuk jenis-jenis nyala api las, cara mengatur tekanan kerja dan nyala api, serta cara menyalakan dan mematikan nyala api las. Nyala api karburasi terjadi pada campuran asetilin berlebih, sedangkan nyala api oksidasi pada kelebihan oksigen. Tekanan kerja diatur dengan menyetel regulator tekanan. Api las dihidupkan dengan membuka katup gas secara bertahap.
8. Pembagian Rangka
Jenis Pola Contoh Pemakaian
Semi Doble Cradle
Double Cradle
Back Bone
Press Steel
Tubular
Press Steel &
Tubular
T. Bone / Diamond
CB 175
CB 750
WIN
Type Cub & S 90/110
CB,CG,GL,GLK,GLMax,
GLPro,GL100
Loop
15. 2. Kemudi
Fungsi
Sebagai pengarah jalannya kendaraan
Bagian - bagian
Komponen
Contoh Pemakaian
Sport Cub
Steering Handle
Steering Stem
Top Bridge
Con race & Steel ball
( Top & Bottom
-
17. 3. Suspensi
Berfungsi sebagai peredam getaran yang ditimbulkan oleh
kondisi jalan pada roda.
Suspensi pada sepeda motor honda menggunakan minyak
transmisi otomatis ( ATF = Automatic Transmission fluid )
18. Jenis Suspensi yang dipergunakan pada Sepeda Motor Honda
Bagian Jenis Sistim Pemakaian pada Type
Sport Cub
Contoh pemakaian
Free valve
Piston Valve
Free valve
& Air
Suspension
Telescopic
Depan
Belakang Swing Arm
Link -
Conventional
Monoshock
( Pro Link )
*
*
-
*
*
*
-
*
*
-
GL. Astrea P & G
CB , CG , S90
Type bebek lama
Semua SMH
CR , CBY , VF 400
GL.Pro,GL.Max
GL Series
23. Pengisian minyak pelumas harus sesuai kapasitas
TYPE VOLUME
ASTREA 52
GL 100/125 80
GL MAX/PRO 159
WIN 82
TIGER 126
NSR 169
24. Berfungsi untuk meneruskan putaran engine ke jalan sehingga
kendaraan dapat bergerak.
4. Roda
Kelompok Bagian - Bagian Komponen Jenis Trend Patern
Rim
Spoke ( jari - jari)
-
Konvensional
Com Star
Hub ( Drum/Tromol )
Ban
Depan
Belakang
-
Tube ,Tube Less
Tube ,Tube Less
Rib Patern
Block Patern
Roda
26. Contoh kode dan ukuran ban
2.75 - 18 - 4 PR/42P
2.75 = Lebar ban (inchi)
18 = Garis tengah lingkaran dalam ban ( inchi)
4 PR = Jumlah lapisan penguat
42 = Kode beban maksimum
P = Kode batas kecepatan
27. Contoh kode dan ukuran ban
100/90 - 18 - 56 P
100 = Lebar ban (mm)
90 = Perbandingan tinggi dan lebar ban ( % )
18 = Garis tengah lingkaran dalam ban ( inchi)
56 = Kode beban maksimum
P = Kode batas kecepatan
28. Contoh kode dan ukuran ban
4.00H - 18 - 4PR
4.00 = Lebar ban (inchi)
H = Kode batas kecepatan
18 = Garis tengah lingkaran dalam ban ( inchi )
4 PR = Jumlah lapisan penguat
32. Ban dengan ban dalam
(tube)
Ban tanpa ban dalam
(tubless)
33. Jenis dan Sistim Rem yang dipergunakan Sepeda Motor Honda
Kelompok Bagian Jenis Sistem Contoh pemakaian
Kelompok Bagian Jenis Sistem Contoh pemakaian
Single Leading
Shoe
CB,S90,S110
Type Cub
Double Leading
Shoe
Brake Drum
(Rem tromol)
A. Depan
Mekanis/kabel CG 125,GLK
Minyak
(Hidrolis)
Single
Piston
Double
Piston
GL Pro,GL Max
Tiger 2000/GL200
Brake Drum
(Rem Tromol)
Disk Brake
(Rem cakram)
B. Belakang Single Leading Shoe Semua type SMH
REM
5. Rem
34. Rem tromol jenis single leading shoe
( Honda Cub,CCB dan S90/100)
40. Jenis Pengapian Dan Komponen Kelompok Pengapian
Kelompok System Jenis Pemakaian pada
PENGAPIAN
Battery
Magneto
Konvensional
Konvensional
Electronic (CDI)
S90, CB
C100K,C700,C800,GL
CG,DB100N
Astrea Star,Prima,Grand
GLPro,Max,Series,WIN,
GL200
41. Jenis Pengapian Dan Komponen Kelompok Pengapian
Komponen Fungsi
Penggunaan Pada System
Battery Magneto
Konvensional Konvensional Elektronik(CDI)
a.Alternator
b.Battery
c.Condensor
d.Platina
e.CDI unit
f.Fixed Pulser
g.Pick Up
h.Coil
I.Busi
Sumber Arus AC
Sumber Arus DC
Penyerap Arus
Sakelar Mekanis
Sakelar elektrik
Perubah Tegangan
Memercikkan api
-
*
*
*
-
*
*
*
*
-
*
-
*
*
*
-
-
-
*
*
*
43. KELOMPOK KOMPONEN FUNGSI
Pengisian
A. Alternator
B. Rectifier/Kiprok
C. Battery
Pembangkit arus AC
Perubah arus AC menjadi DC
Sumber Arus DC
A.Selenium
B.Silicon
C.Rectifier/Regulator
Merubah arus AC menjadi DC
Merubah arus AC menjadi DC
Merubah arus AC menjadi DC
serta mengatur arus
pengisian agar stabil
S90,CB,C70M
C70K,CG,S110,GL
Astrea Star,Prima,
Grand GL.max/Pro,WIN
JENIS FUNGSI PEMAKAIAN PADA
45. KOMPONEN DAN BEBAN KELISTRIKAN
KELOMPOK KOMPONEN SUMBER ARUS PEMAKAIAN PADA
BEBAN
Lampu Besar
Biasa
Halogen
Battery CB,S90,C70,GL200
Lampu belakang &
Lampu Senja
Alternator
GL,CG,S110,C70K,CBN
Astrea Star,Grand,Prima
Battery CB,C90,C70,GL200
Lampu Sein Battery Seluruh SMH
Lampu Rem Battery Seluruh SMH
Klakson Battery Seluruh SMH
Otomatis Sein Battery
Motor Starter
Seluruh SMH
Battery
C70M,Astrea,S,P,G,GLK
GLPro,Max,GL Series
46. KOMPONEN DAN BEBAN KELISTRIKAN
KELOMPOK KOMPONEN SUMBER ARUS PEMAKAIAN PADA
BEBAN
Fuel meter Battery
Astrea,S,P,G,GLK
GLPro,Max,GL Series
Battery Seluruh SMH
Battery Astrea Prima & Grand
Battery CB,S90,C70,GL200
Battery Astrea Prima Grand,Star
Alternator GL,CG,S110,CB175,GL200
Battery GL & CB125
Alternator
Lampu
Indikator
Netral
Top Gear
Speedometer
Tachometer
Sein
47. C. ENGINE
Adalah penghasil tenaga yang
memungkinkan kendaraan dapat bergerak
Dikelompokkan atas
A. Bagian sebelah kiri
B. Bagian sebelah atas
C. Bagian sebelah kanan
D. Bagian sebelah tengah
48. KELOMPOK BAGIAN MESIN
KOMPONEN
PENTING
FUNGSI
Sebelah Kiri
Spull
Magnet
Rantai Mesin
Platina
Advancer
Sebelah Kanan
MESIN
Kopling
Pompa Oli
Pemindah Gigi
Pembangkit arus AC
Penghubung putaran poros engkol
dengan poros nok
Sakelar pengapian mekanis
memajukan waktu pengapian
Pemutus & Penghubung putaran
poros engkol dengan transmisi
Pengatur aliran oli
Pengatur perpindahan gigi
transmisi
49. KELOMPOK BAGIAN MESIN
KOMPONEN
PENTING
FUNGSI
Sebelah Atas
MESIN
Pelatuk klep
Noken As
Silinder
Piston
Ring Piston
Kepala Silinder
Klep
Penggerak klep
Penggerak Pelatuk klep
Tempat piston bergerak
Pengisap & Pendorong Gas
Penyekat
Dudukan Komponen atas
Pengatur gas
Stang Piston Penggerak Piston
50. KELOMPOK BAGIAN MESIN
KOMPONEN
PENTING
FUNGSI
Sebelah Tengah
MESIN
Poros Engkol
Transmisi
Kick starter
Penggerak Piston & Noken As
Pengatur Putaran Roda Belakang
Penggerak Poros engkol Saat
dihidupkan
KELOMPOK BAGIAN MESIN
KOMPONEN
PENTING
FUNGSI
Sebelah Tengah
MESIN
Poros Engkol
Transmisi
Kick starter
Penggerak Piston & Noken As
Pengatur Putaran Roda Belakang
Penggerak Poros engkol Saat
dihidupkan
57. Keunggulan - Keunggulan Sepeda Motor Honda
Engine 4 Langkah
Econo Power Engine
Automatic Decompression System
Karburator TPFC
Karburator System Air Cut Valve
Penyetelan Rantai Timing Hidrolis
Penyetelan Rantai Timing Mekanis
Kopling Ganda
Juder Spring
System Transmisi Rotari
Electric Starter Dengan System
Pengaman
Motor Starter
Air Suspension
Rem Hidrolik Dengan Dual Piston
Tachometer Elektronik
Silent Chains
Fuel Efficient Engine
Electronic Speedometer
Fuel Meter Digital
Dll
58. 1. ENGINE 4 LANGKAH
Di Indonesia, Honda merupakan pelopor Sepeda Motor yg
menggunakan mesin 4 langkah yg telah terbukti kehandalan
dan keiritan bahan bakarnya.
Proses kerja mesin 4 langkah
59. 2. ECONO POWER ENGINE
Ruang bakar lebih sempurna
Sistem pemasukan dan
pembuangan lebih sempurna
dengan diameter katup yg lebih
besar dan cam shaft dilengkapi
dengan bearing.
Sistem Pengapian menggunakan
CDI
60. 3. AUTOMATIC DECOMPRESSION SYSTEM
Tekanan kaki saat starting lebih ringan
Cara kerja ADS:
1. Sewaktu engine dimatikan,
poros engkol masih berputar
akibat momen inersia.
2. Sewaktu piston mendekati
TMA langkah kompresi,
piston mengalami tahanan
dari tekanan kompresi yang
timbul.
3. Piston akan terdorong
kembali ke TMB dan poros
engkol bergerak dalam
putaran yg berlawanan.
4. Poros nok juga berputar
berlawanan, sehingga
Decompression Cam akan
menekan katup buang untuk
membuka.
70. 11. ELECTRIC STARTER DENGAN SYSTEM PENGAMAN
Menghindari mesin di starter saat masuk gigi versneling
71. 12. MOTOR STARTER
Mulai generasi GL 200, New
Mega Pro, Karisma dan Kirana,
Sonic telah menggunakan
motor starter dengan kontak
roda gigi sehingga tidak berisik
73. 14. Rem Hidrolik Dengan Dual Piston
Daya pengereman lebih efektif
74. 15. TACHOMETER ELEKTRONIK
16. SILENT CHAINS
Akurasi / tingkat ketepatan penunjukan putaran mesin lebih
tinggi/baik
Rantai mesin jenis rantai gigi yang menghasilkan suara yang
halus
75. 17. FUEL EFFICIENT ENGINE
Mesin NF125/ND125 menggunakan
teknologi FE2 (Fuel Efficient Engine),
walaupun dengan kapasitas mesin yang
lebih besar, tetapi lebih hemat
pemakaian bahan bakar dan ramah
lingkungan.
Teknologi FE2 didukung :
Karburator dilengkapi ACV (Air Cut Valve)
dan TSS (Trottle Switch System)
Konstruksi piston dengan lapisan
molybdenum.
Konstruksi rocker arm dengan bearing.
CECS (Crankcase Emision Control System)
76. KARBURATOR
Throttle Switch System, sistem
sensor di karburator yang di
hubungkan dengan CDI memberi
efek pembakaran yang sempurna.
Sistem Air Cut Valve
mengantisipasi gejala back fire
pada muffler
77. Mekanisme kerja
Throttle Switch System
Pada saat akselerasi, dengan
sensor dipasang pada throttle
karburator memberikan sinyal
ke DC-CDI untuk menepatkan
derajat pengapian agar selaras
dengan putaran mesin pada saat
sensor tersentuh throtle,
kemudian sinyal diteruskan
ke Ignition Coil, agar
pembakaran di ruang bakar oleh
sparkplug menjadi lebih
sempurna, mengakibatkan
penghematan pemakaian bahan
bakar dan mereduksi emisi gas
buang.
SPARK
PLUG
IGNITION
COIL
C D I
THROTTLE
SWICTH
SYSTEM
Fire
79. ROCKER ARM
Roller Rocker arm, untuk
mereduksi gesekan yg
terjadi antara roller bearing
dengan camshaft.
80. CRANKCASE EMISSION
CONTROL SYSTEM
CECS adalah
Sistem mengatur gas kotor dari
crankcase untuk menghindari
pencemaran udara.
Fungsi :
Untuk mencegah pelepasan emisi ke
atmosfir.
Aliran dari blow-by gas, dimasukkan ke
combustion chamber melalui air
cleaner dan karburator.
81. 18. EXTERNAL PRIMARY BRAKE SYSTEM
SISTIM KOPLING
Kopling Ganda dilengkapi dengan
EPBS (External Primary Brake
System) sehingga memperhalus
perpindahan gigi pada saat start.
82. FUEL AUTO VALVE
Katup bensin otomatis hanya bekerja
pada saat mesin dihidupkan.
Cara kerja :
Membran pada fuel auto valve akan
terbuka pada saat ada kevakuman di
inlet manifold, maka bahan bakar
akan mengalir sesuai dengan
kebutuhan mesin.
19. FUEL AUTO VALVE
83. PANEL DISPLAY
INSTRUMENT
Desain yang moderen dan
canggih, mudah dibaca,
dilengkapi posisi perpindahan
gigi.
Teknologi moderen :
Electronic Engine Speed Sensor
Speedometer, dipasang di
Counter Shaft
Digital Fuel Meter dan Odometer
lebih moderen dan atraktif
20. ELECTRONIC SPEEDOMETER & DIGITAL FUEL METER
86. Panjang x lebar X tinggi
Jarak sumbu roda
Jarak terendah ke tanah
Berat kosong
Tipe rangka
Tipe suspensi depan
Tipe suspensi belakang
Ukuran ban depan
Ukuran ban belakang
Rem Depan
Rem Belakang
Kapasitas tangki bahan bakar
Tipe mesin
Diameter x langkah
Volume langkah
Perbandingan kompresi
Daya maksimum
Torsi maksimum
Kapasitas minyak pelumas mesin
Kopeling
Gigi transmisi
Pola pengoperan gigi
Starter
Aki
Busi
Sistem pengapian
1.901x708x1.078 mm.
1.246 mm.
137 mm.
101,6 kg (NF125), 102,2 kg (NF125 D).
Tulang punggung.
Teleskopik.
Lengan ayun dan peredam kejut ganda.
2,50 17 38L.
2,75 17 41P.
Cakram hidrolik(NF125 D), Tromol (NF125).
Tromol.
3,7 liter.
4 langkah, SOHC, pendinginan udara.
52,4 x 57,9 mm.
124,9 cc.
9,0 : 1
9,3 PS / 7.500 rpm.
10,1 N.m / 4.000 rpm.
0,7 liter pada penggantian periodik
Otomatis, tipe basah, tipe ganda
4 kecepatan, rotary
N-1-2-3-4-N
Pedal dan elektrik
MF 12 V - 3,5 Ah
ND U20 E PR9, NGK CPR 6E A-9
CDI-DC, Baterai
SPESIFIKASI TEKNIK KARISMA
SPESIFIKASI TEKNIK KARISMA
88. DIMENSI = Ukuran
PANJANG = Panjang kendaraan dari ujung ban
depan sampai ujung penahan lumpur
LEBAR = Lebar kendaraan diukur dari ujung ke
ujung kemudi
TINGGI = Tinggi kendaraan diukur dari permukaan
tanah/jalan
sampai ke bagian tertinggi stang kemudi
JARAK SUMBU RODA = Jarak antara as roda depan sampai
dengan as roda belakang
TINGGI SADEL = jarak yang diukur dari permukaan jalan
sampai ke
permukaan sadel yang tertinggi
89. JARAK TERENDAH KE TANAH = Jarak antara
permukaan jalan
sampai bagian yang paling bawah
di bagian mesin
BERAT KOSONG = Berat
kendaraan tanpa battery , oli dan
bensin
TYPE MESIN = OHC ,
Over Head Camshaft
4 LANGKAH = 4 kali
gerakan piston
PENDINGIN UDARA = Mesin
didinginkan oleh udara pada saat
bergerak
Susunan mesin : satu silinder : jumlah silinder = 1
o
v =
D2
X S
4
90. Perbandingan kompresi = Perbandingan antara ruangan terbesar
dengan ruangan terkecil
Tekanan kompresi = Besarnya tekanan kompresi pada akhir
langkah kompresi
Daya maksimum = 7,5 DK/800RPM ( JIS)
DK = Daya Kuda
RPM = Jumlah putaran mesin dalam satu menit
JIS = Japan Industrial Standart