際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PENYAJIAN
DATA
STATISTIKA
STATISTIKA
PENGUMPULAN
DATA
PENYAJIAN
DATA
- Angket
- Wawancara
- Observasi
- Tabel
- Diagaram
- Grafik
PENGOLAHAN
DATA
- Data tunggal
- Data berkelompok
KEGUNAAN STATISTIKA
Bidang Pendidikan
 Memberikan gambaran tentang keadaan peserta didik di sekolah
 Untuk memetakan kemampuan cara mengajar guru
Bidang Perhubungan
 Mengukur kepadatan lalu lintas dijalan raya
 Menganalisis penyebab sering terjadinya kecelakaan
Bidang Marketing
 Menganalisis besarnya permintaan terhadap suatu barang
 Mengetahui sirkulasi barang dipasar dan jumlah persediaan barang
Bidang Kependudukan
 Mengetahui jumlah penduduk ( sensus)
 Mengetahui tingkat sosial ekonomi penduduk
DATA
1. Jenis  Jenis Data
a. Data Primer dan Data Sekunder
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek yang diteliti
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari hasil penelitian pihak lain, baik berupa laporan, buku, dan
sebagainya (data tidak dikumpulkan sendiri).
b. Data Kuantitatif dan Data Kualitatif
Data kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan atau angka. Yang terdiri data diskrit dan data kontinu
Data kualitatif adalah data yang menunjukan sifat atau keadaan objek sehingga tidak berbentuk bilangan
atau angka, melainkan kata atau kalimat.
c. Data Berkelompok dan Data Tidak Berkelompok
Data berkelompok adalah data yang dalam penyajiannya dikelompokan ke dalam kelas / interval tertentu.
Biasanya digunakan untuk data yang paling banyak jumlahnya.
Data tidak berkelompok adalah data yang dalam penulisannya dirinci satu per satu. Biasanya digunakan
untuk data yang tidak banyak jumlahnya.
2. Pengumpulan Data
 Pengamatan ( Penelitian Langsung ) merupakan teknik pengumpulan data secara langsung. Data
diperoleh dengan cara meneliti dan mengamati objek secara langsung.
 Wawancara ( Investigasi ) merupakan salah satu teknik mengumpulkan data dengan cara melakukan
tanya jawab langsung kepada responden yang telah ditentukan.
 Angket ( Kuesioner ) merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara membagikan
angket kepada responden. Responden yang menerimanya diminta untuk menjawab pertanyaan 
pertanyaan tersebut.
 Penelusuran Literatur merupakan salah satu teknik yang sering digunakan dalam pengumpulan data.
Data yang digunakan tidak diperoleh secara langsung, namun merupakan data hasil penelitian
sebelumnya. Data yang diperoleh dari penelusuran literatur disebut juga sebagai data sekunder.
Penyajian Data
1. Penyajian Data Tunggal
Tabel distribusi frekuensi data tunggal digunakan untuk
menyajikan data yang sedikit, setidaknya lebih kecil
dari 30 data. Contoh penyajian data menggunakan tabel
distribusi frekuensi data tunggal adalah sebagai berikut.
Contoh:
Data di bawah ini adalah nilai ulangan dari 30 siswa.
Sajikan ke dalam tabel distribusi frekuensi data
tunggal!
4 8 7 9 10 3 4 6 7 6 5 7 7 8 9 6 6 8 7 9 4 5
6 7 8 10 4 5 6 7
Jika kita perhatikan, nilai ulangan terendah yang
didapatkan adalah 3, sementara nilai tertinggi adalah
10. Kemudian dari nilai-nilai tersebut, dihitung berapa
siswa yang memperolehnya. Untuk nilai 3, misalnya,
hanya 1 siswa. Untuk nilai 4, terdapat 4 siswa, dan
seterusnya. Angka tersebut kemudian kita sajikan ke
dalam tabel seperti berikut ini.
2. Penyajian Data Kelompok
Langkah  langkah dalam membuat tabel distribusi data kelompok
 Tentukan jangkauan data (J) dengan rumus J = data terbesar  data terkecil
 Tentukan banyaknya kelas (K) banyaknya kelas ditentukan dengan aturan
sturgees, yaitu K = 1 + 3,3 log n (dengan n menyatakan banyaknya datum)
 Tentukan panjang kelas (c) dengan rumus c = J/K. Nilai k dan c dapat berupa
bilangan pecahan sehingga sehingga perlu kita lakukan pembulatan.
 Setelah panjang kelas kita peroleh maka kita tetapkan kelas-kelas sedemikian
sehingga mencakup semua nilai data. Pada kelas pertama harus memuat
data terkecil tetapi tidak harus sebagai batas bawah. Pada kelas terakhir
harus memuat data terbesar tapi tidak harus sebagai batas atas.
Penyajian Data Berkelompok dalam Bentuk
Tabel
Berikut adalah data tinggi tanaman cabai (dalam milimeter) pada suatu perkebunan
cabai. Sajikan data tersebut ke dalam tabel distribusi data berkelompok!
123 131 120 128 126 124 125 122
121 126 124 123 122 120 125 126
123 123 134 125 125 126 128 135
120 126 124 133 126 127 123 126
122 125 123 132 124 132 128 124
Langkah 1: Mangurutkan Data Dari Data Terkecil  Data Terbesar
Penyajian Data Berkelompok dalam Bentuk Tabel
120 120 120 121 122 122 122 123
123 123 123 123 123 124 124 124
124 124 125 125 125 125 126 126
126 126 126 126 126 126 127 128
128 131 132 132 133 133 134 135
Langkah 2: Menentukan Banyak Kelas
Banyak Kelas dirumuskan sebagai berikut:
Berdasarkan data di atas, maka diperoleh:
Jadi, 40 data di atas akan dibagi menjadi 6 kelas interval.
ю介ゐヰ=+(,).
Penyajian Data Berkelompok dalam Bentuk Tabel
Langkah 3: Menentukan Panjang Kelas
Panjang Kelas dirumuskan sebagai berikut:
Jangkauan = nilai tertinggi  nilai terendah
= 135  120 = 15
Berdasarkan data di atas, maka diperoleh:
Panjang kelas
Penyajian Data Berkelompok dalam Bentuk Tabel
Langkah 4: Memasukkan Data dalam Bentuk Tabel
Kelas I : 120  122
Kelas II : 123  125
Kelas III : 126  128
Kelas IV : 129  131
Kelas V :132  134
Kelas VI : 135  137
Penyajian Data Berkelompok dalam Bentuk Tabel
Tabel
Nilai Matematika Kelas XI
BENTUK UMUM:
DATA KELOMPOK (DISTRIBUSI FREKUENSI)
Interval Titik Tengah
(xi)
Frekuensi
(fi)
a1  b1
a2  b2
a3  b3
.
.
.
an  bn
x1
x2
x3
.
.
.
xn
f1
f2
f3
.
.
.
fn
Keterangan :
ai  bi : interval (kelas) ke-i
ai : batas bawah ke-i
bi : batas atas ke-i
ai  0,5 : tepi bawah kelas ke-i
bi  0,5 : tepi atas kelas ke-i
(ai  0,5)  (bi  0,5)
: panjang interval (kelas)
: titik tengah kelas ke-i
Histogram dan Poligon Frekuensi
Data yang telah disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dapat disajikan dalam bentuk diagram
yang disebut histogram, yaitu diagram kotak yang lebarnya menunjukkan interval kelas, sedangkan
batas-batas tepi kotak merupakan tepi bawah dan tepi atas kelas, dan tingginya menunjukkan frekuensi
pada kelas tersebut.
Apabila titik-titik tengah sisi atas dari histogram dihubungkan satu sama lain oleh ruas-ruas garis maka
diperoleh poligon frekuensi. Untuk lebih memahami mengenai histogram dan poligon frekuensi,
perhatikan contoh berikut.
Perhatikan tabel frekuensi di bawah ini yang berisi informasi berat badan dari 80 anggota klub
olahraga.
Langkah-langkah dalam membuat histogram dan poligon frekuensi dari tabel distribusi frekuensi di atas
adalah sebagai berikut.
 Membuat sumbu datar dan sumbu tegak yang saling berpotongan.
Untuk menyajikan data yang telah disusun dalam tabel distribusi frekuensi menjadi diagram, seperti biasa
dipakai sumbu datar untuk menyatakan kelas interval dan sumbu tegak untuk menyatakan frekuensi.
 Menyajikan frekuensi pada tabel ke dalam bentuk diagram.
Setelah sumbu datar dan sumbu tegak dibuat pada langkah 1, buat diagram yang menyatakan frekuensi
data. Bentuk diagramnya seperti kotak (diagram batang) dengan sisi-sisi dari batang-batang yang
berdekatan harus berimpitan. Pada tepi masing-masing kotak/batang ditulis nilai tepi kelas yang diurutkan
dari tepi bawah ke tepi atas kelas. (Perhatikan bahwa tepi kelas terbawah adalah 99,5  199,5).
 Membuat poligon frekuensi.
Tengah-tengah tiap sisi atas yang berdekatan dihubungkan oleh ruas-ruas garis dan titik-titik tengah sisi-
sisi atas pada batang pertama dan terakhir di sisi terakhir dihubungkan dengan setengah jarak kelas interval
pada sumbu datar. Bentuk yang diperoleh dinamakan poligon frekuensi (poligon tertutup).
Untuk menyajikan data menggunakan grafik histogram, kita membuat diagram kartesius terlebih dahulu.
Sumbu x menunjukkan batas atas dan bawah dari tiap kelas, sementara sumbu y menunjukkan frekuensi.
Hasil akhir dari histogram frekuensi dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat dilihat pada gambar
berikut.
Berbeda dengan histogram, grafik poligon frekuensi menggunakan nilai tengah dari
interval kelas dan menampilkannya dengan garis-garis sesuai frekuensi.
Hasil akhir dari histogram frekuensi dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat dilihat
pada gambar berikut.
Ogive
Ogive adalah grafik yang digambarkan berdasarkan data yang sudah disusun dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi kumulatif.
Untuk data yang disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari, grafiknya berupa ogive
positif, sedangkan untuk data yang disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif lebih dari,
grafiknya berupa ogive negatif.
Frekuensi kumulatif kurang dari untuk suatu kelas adalah jumlah frekuensi semua kelas sebelum kelas
tersebut dengan frekuensi kelas itu. Sedangkan frekuensi kumulatif lebih dari suatu kelas adalah jumlah
frekuensi semua kelas sesudah kelas tersebut dengan frekuensi kelas itu.
Data upah karyawan sebelumnya dapat digambarkan ogivenya. Akan tetapi sebelum itu, buat
terlebih dahulu tabel distribusi frekuensi kumulatifnya.
Interval Kelas Frekuensi
Frekuensi
Kumulatif kurang
dari
Frekuensi
kumulatif lebih
dari
41  50 7 7 80
51  60 10 17 73
61  70 14 31 63
71  80 27 58 49
81  90 12 70 22
91  100 6 76 10
101 - 110 4 80 4
Dari tabel distribusi frekuensi kumulatif di atas, dapat digambarkan ogive seperti pada diagram
berikut.

More Related Content

Similar to PENYAJIAN DATA STATISTIK DALM PENELITIAN (20)

PPTX
STATISTIKA (Kelompok 1) Materi matematika.pptx
KailaMudaim
DOCX
Penyajian Data Statistik
efrializa
PPTX
Materi perkuliahan ketiga Penyajian Data.pptx
AndriGunawan96
PPT
Penyajian Data.ppt
AanCapella1
PPT
Materi Perkuliahan Pengantar Statistik Sosial
natta sanjaya
PPT
12088553.pptdddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddd
MutthoriqAlilA
DOCX
Penyajian data dan aplikasi pada data penelitian
AYU Hardiyanti
PPT
Statistika Ekonomi - PENYAJIAN DATA DAN DISTRIBUSI FREKUENSI.ppt
AchmadHasanHafidzi
PPT
Statistika Ekonomi - Pertemuan 2.ppt
AchmadHasanHafidzi
PPTX
ppt_Statistik_Penyajian_Data_dalam_bent.pptx
syarifabdurrakhman
PPTX
KB 2. Penyajian Data Berkelompok ke Dalam Bentuk Tabel Distribusi Frekuensi d...
lubna428354
PPTX
Penyajian data
hanifulmuttaqin87
PDF
Statistika Dasar Pertemuan 2
Amalia Indrawati Gunawan
PPT
Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...
Rifatin Aprilia
DOCX
Bab 2 (penyajian data dan aplikasi pada data penelitian)
fatria anggita
PDF
Hand out matkul statistika dasar m tholib
Muhamad Tholib
PPTX
2. Penyajian data.pptx
LailaGallery
PPTX
penyajian data.pptx, ukuran penempatan, ukuran
elsidaaritonang1
PPTX
Statistik_Penyajian_Data.pptx
RaudhatulJannah73
PPTX
Statistika
milaram
STATISTIKA (Kelompok 1) Materi matematika.pptx
KailaMudaim
Penyajian Data Statistik
efrializa
Materi perkuliahan ketiga Penyajian Data.pptx
AndriGunawan96
Penyajian Data.ppt
AanCapella1
Materi Perkuliahan Pengantar Statistik Sosial
natta sanjaya
12088553.pptdddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddd
MutthoriqAlilA
Penyajian data dan aplikasi pada data penelitian
AYU Hardiyanti
Statistika Ekonomi - PENYAJIAN DATA DAN DISTRIBUSI FREKUENSI.ppt
AchmadHasanHafidzi
Statistika Ekonomi - Pertemuan 2.ppt
AchmadHasanHafidzi
ppt_Statistik_Penyajian_Data_dalam_bent.pptx
syarifabdurrakhman
KB 2. Penyajian Data Berkelompok ke Dalam Bentuk Tabel Distribusi Frekuensi d...
lubna428354
Penyajian data
hanifulmuttaqin87
Statistika Dasar Pertemuan 2
Amalia Indrawati Gunawan
Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...
Rifatin Aprilia
Bab 2 (penyajian data dan aplikasi pada data penelitian)
fatria anggita
Hand out matkul statistika dasar m tholib
Muhamad Tholib
2. Penyajian data.pptx
LailaGallery
penyajian data.pptx, ukuran penempatan, ukuran
elsidaaritonang1
Statistik_Penyajian_Data.pptx
RaudhatulJannah73
Statistika
milaram

More from CHAIRULNAZALULANSHAR (8)

PPTX
PERTEMUAN 3 IDENTIFIKASI MASALAH PENELITIAN
CHAIRULNAZALULANSHAR
PPTX
PERTEMUAN 4 LITERATUR REVIEW ATAU KAJIAN TEORI
CHAIRULNAZALULANSHAR
PPTX
PERTEMUAN 4 PERUMUSAN HIPOTESIS penelitian
CHAIRULNAZALULANSHAR
PPTX
KONSEP DASAR SERTA PERBEDAAN STATISTIKA DAN STATISTIK
CHAIRULNAZALULANSHAR
PPTX
kosep-konsep dasar metode penelitian teknik
CHAIRULNAZALULANSHAR
PPTX
PERTEMUAN 2 KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI.pptx
CHAIRULNAZALULANSHAR
PPTX
materi 2 Klasifikasi Jaringan Distribusi.pptx
CHAIRULNAZALULANSHAR
PPTX
materi 1 konsep distribusi.pptx
CHAIRULNAZALULANSHAR
PERTEMUAN 3 IDENTIFIKASI MASALAH PENELITIAN
CHAIRULNAZALULANSHAR
PERTEMUAN 4 LITERATUR REVIEW ATAU KAJIAN TEORI
CHAIRULNAZALULANSHAR
PERTEMUAN 4 PERUMUSAN HIPOTESIS penelitian
CHAIRULNAZALULANSHAR
KONSEP DASAR SERTA PERBEDAAN STATISTIKA DAN STATISTIK
CHAIRULNAZALULANSHAR
kosep-konsep dasar metode penelitian teknik
CHAIRULNAZALULANSHAR
PERTEMUAN 2 KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI.pptx
CHAIRULNAZALULANSHAR
materi 2 Klasifikasi Jaringan Distribusi.pptx
CHAIRULNAZALULANSHAR
materi 1 konsep distribusi.pptx
CHAIRULNAZALULANSHAR
Ad

Recently uploaded (20)

PDF
Panduan Materi Kegiatan MPLS 2024/2025 transisi paud ke sd
MeiSeraaf17
PDF
Zat_dan_Perubahannya untuk SMP Kelas 7pdf
ChinatsuHayashida
PDF
bahan ajar berbasis web : unsur kalsium.pdf
iraw72694
PDF
2.3 Lampiran I.C PP Nomor 28 Tahun 2025 (I.C.1-182).pdf
medinanuralisha32
PDF
Modul Ajar IPA Kelas 8 Deep Learning Terbaru
Adm Guru
PPTX
Failure Modes and Mechanisms_Training *ASSET INTEGRITY MANAGEMENT (AiM).pptx
Kanaidi ken
PDF
20250623 - Sosialisasi Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial Aceh 202...
rahimah632
PPTX
presentasi pendidikan moral pancasila go
DonnyWicaksono7
DOCX
PENGARUH BRAND IMAGE DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS MEREK PRODUK SKIN...
qq4vet8b9b
PPTX
Awal-Muharram-Fajar-Permulaan-Baharu (1).pptx
g08120045
PPTX
Bahan KKA dan PM_DinasPendidikan_Dinas Pendidikan,Bahan KKA dan PM_DinasPendi...
sefurohman1
PPTX
Asset Selection and Criticality_Training *ASSET INTEGRITY MANAGEMENT (AiM).pptx
Kanaidi ken
PPTX
Introduction to Asset Management System (AMS)_Training *ASSET INTEGRITY MANAG...
Kanaidi ken
PDF
Panduan Teknis Pelaporan Kinerja Tukin - Dosen_fix.pdf
RetnoUtami57
PDF
Modul Ajar Informatika Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
PDF
SEJARAH SENI RUPA MANCANEGARA_NADIA (18020124).pdf
NadiaSeleman
PDF
Materi Seminar AITalks: AI dan Roh Kudus
SABDA
PPTX
Penulisan Karya Ilmiah dalam Penelitian Pendidikan, Bahasa dan Sastra
IKIP Siliwangi
PPTX
PPT NGEBASO Uji pengetahuan PPG 2025 .pptx
AlMungadim
PPTX
Review Jurnal_MK SPL_Kelompok 01 _Kolonel Laut (E) Dr. H.A. Danang Rimbawa, S...
ArisHaryanto10
Panduan Materi Kegiatan MPLS 2024/2025 transisi paud ke sd
MeiSeraaf17
Zat_dan_Perubahannya untuk SMP Kelas 7pdf
ChinatsuHayashida
bahan ajar berbasis web : unsur kalsium.pdf
iraw72694
2.3 Lampiran I.C PP Nomor 28 Tahun 2025 (I.C.1-182).pdf
medinanuralisha32
Modul Ajar IPA Kelas 8 Deep Learning Terbaru
Adm Guru
Failure Modes and Mechanisms_Training *ASSET INTEGRITY MANAGEMENT (AiM).pptx
Kanaidi ken
20250623 - Sosialisasi Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial Aceh 202...
rahimah632
presentasi pendidikan moral pancasila go
DonnyWicaksono7
PENGARUH BRAND IMAGE DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS MEREK PRODUK SKIN...
qq4vet8b9b
Awal-Muharram-Fajar-Permulaan-Baharu (1).pptx
g08120045
Bahan KKA dan PM_DinasPendidikan_Dinas Pendidikan,Bahan KKA dan PM_DinasPendi...
sefurohman1
Asset Selection and Criticality_Training *ASSET INTEGRITY MANAGEMENT (AiM).pptx
Kanaidi ken
Introduction to Asset Management System (AMS)_Training *ASSET INTEGRITY MANAG...
Kanaidi ken
Panduan Teknis Pelaporan Kinerja Tukin - Dosen_fix.pdf
RetnoUtami57
Modul Ajar Informatika Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
SEJARAH SENI RUPA MANCANEGARA_NADIA (18020124).pdf
NadiaSeleman
Materi Seminar AITalks: AI dan Roh Kudus
SABDA
Penulisan Karya Ilmiah dalam Penelitian Pendidikan, Bahasa dan Sastra
IKIP Siliwangi
PPT NGEBASO Uji pengetahuan PPG 2025 .pptx
AlMungadim
Review Jurnal_MK SPL_Kelompok 01 _Kolonel Laut (E) Dr. H.A. Danang Rimbawa, S...
ArisHaryanto10
Ad

PENYAJIAN DATA STATISTIK DALM PENELITIAN

  • 2. STATISTIKA PENGUMPULAN DATA PENYAJIAN DATA - Angket - Wawancara - Observasi - Tabel - Diagaram - Grafik PENGOLAHAN DATA - Data tunggal - Data berkelompok
  • 3. KEGUNAAN STATISTIKA Bidang Pendidikan Memberikan gambaran tentang keadaan peserta didik di sekolah Untuk memetakan kemampuan cara mengajar guru Bidang Perhubungan Mengukur kepadatan lalu lintas dijalan raya Menganalisis penyebab sering terjadinya kecelakaan Bidang Marketing Menganalisis besarnya permintaan terhadap suatu barang Mengetahui sirkulasi barang dipasar dan jumlah persediaan barang Bidang Kependudukan Mengetahui jumlah penduduk ( sensus) Mengetahui tingkat sosial ekonomi penduduk
  • 4. DATA 1. Jenis Jenis Data a. Data Primer dan Data Sekunder Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek yang diteliti Data sekunder adalah data yang diperoleh dari hasil penelitian pihak lain, baik berupa laporan, buku, dan sebagainya (data tidak dikumpulkan sendiri). b. Data Kuantitatif dan Data Kualitatif Data kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan atau angka. Yang terdiri data diskrit dan data kontinu Data kualitatif adalah data yang menunjukan sifat atau keadaan objek sehingga tidak berbentuk bilangan atau angka, melainkan kata atau kalimat. c. Data Berkelompok dan Data Tidak Berkelompok Data berkelompok adalah data yang dalam penyajiannya dikelompokan ke dalam kelas / interval tertentu. Biasanya digunakan untuk data yang paling banyak jumlahnya. Data tidak berkelompok adalah data yang dalam penulisannya dirinci satu per satu. Biasanya digunakan untuk data yang tidak banyak jumlahnya.
  • 5. 2. Pengumpulan Data Pengamatan ( Penelitian Langsung ) merupakan teknik pengumpulan data secara langsung. Data diperoleh dengan cara meneliti dan mengamati objek secara langsung. Wawancara ( Investigasi ) merupakan salah satu teknik mengumpulkan data dengan cara melakukan tanya jawab langsung kepada responden yang telah ditentukan. Angket ( Kuesioner ) merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara membagikan angket kepada responden. Responden yang menerimanya diminta untuk menjawab pertanyaan pertanyaan tersebut. Penelusuran Literatur merupakan salah satu teknik yang sering digunakan dalam pengumpulan data. Data yang digunakan tidak diperoleh secara langsung, namun merupakan data hasil penelitian sebelumnya. Data yang diperoleh dari penelusuran literatur disebut juga sebagai data sekunder.
  • 7. 1. Penyajian Data Tunggal Tabel distribusi frekuensi data tunggal digunakan untuk menyajikan data yang sedikit, setidaknya lebih kecil dari 30 data. Contoh penyajian data menggunakan tabel distribusi frekuensi data tunggal adalah sebagai berikut. Contoh: Data di bawah ini adalah nilai ulangan dari 30 siswa. Sajikan ke dalam tabel distribusi frekuensi data tunggal! 4 8 7 9 10 3 4 6 7 6 5 7 7 8 9 6 6 8 7 9 4 5 6 7 8 10 4 5 6 7 Jika kita perhatikan, nilai ulangan terendah yang didapatkan adalah 3, sementara nilai tertinggi adalah 10. Kemudian dari nilai-nilai tersebut, dihitung berapa siswa yang memperolehnya. Untuk nilai 3, misalnya, hanya 1 siswa. Untuk nilai 4, terdapat 4 siswa, dan seterusnya. Angka tersebut kemudian kita sajikan ke dalam tabel seperti berikut ini.
  • 8. 2. Penyajian Data Kelompok Langkah langkah dalam membuat tabel distribusi data kelompok Tentukan jangkauan data (J) dengan rumus J = data terbesar data terkecil Tentukan banyaknya kelas (K) banyaknya kelas ditentukan dengan aturan sturgees, yaitu K = 1 + 3,3 log n (dengan n menyatakan banyaknya datum) Tentukan panjang kelas (c) dengan rumus c = J/K. Nilai k dan c dapat berupa bilangan pecahan sehingga sehingga perlu kita lakukan pembulatan. Setelah panjang kelas kita peroleh maka kita tetapkan kelas-kelas sedemikian sehingga mencakup semua nilai data. Pada kelas pertama harus memuat data terkecil tetapi tidak harus sebagai batas bawah. Pada kelas terakhir harus memuat data terbesar tapi tidak harus sebagai batas atas.
  • 9. Penyajian Data Berkelompok dalam Bentuk Tabel Berikut adalah data tinggi tanaman cabai (dalam milimeter) pada suatu perkebunan cabai. Sajikan data tersebut ke dalam tabel distribusi data berkelompok! 123 131 120 128 126 124 125 122 121 126 124 123 122 120 125 126 123 123 134 125 125 126 128 135 120 126 124 133 126 127 123 126 122 125 123 132 124 132 128 124
  • 10. Langkah 1: Mangurutkan Data Dari Data Terkecil Data Terbesar Penyajian Data Berkelompok dalam Bentuk Tabel 120 120 120 121 122 122 122 123 123 123 123 123 123 124 124 124 124 124 125 125 125 125 126 126 126 126 126 126 126 126 127 128 128 131 132 132 133 133 134 135
  • 11. Langkah 2: Menentukan Banyak Kelas Banyak Kelas dirumuskan sebagai berikut: Berdasarkan data di atas, maka diperoleh: Jadi, 40 data di atas akan dibagi menjadi 6 kelas interval. ю介ゐヰ=+(,). Penyajian Data Berkelompok dalam Bentuk Tabel
  • 12. Langkah 3: Menentukan Panjang Kelas Panjang Kelas dirumuskan sebagai berikut: Jangkauan = nilai tertinggi nilai terendah = 135 120 = 15 Berdasarkan data di atas, maka diperoleh: Panjang kelas Penyajian Data Berkelompok dalam Bentuk Tabel
  • 13. Langkah 4: Memasukkan Data dalam Bentuk Tabel Kelas I : 120 122 Kelas II : 123 125 Kelas III : 126 128 Kelas IV : 129 131 Kelas V :132 134 Kelas VI : 135 137 Penyajian Data Berkelompok dalam Bentuk Tabel Tabel Nilai Matematika Kelas XI
  • 14. BENTUK UMUM: DATA KELOMPOK (DISTRIBUSI FREKUENSI) Interval Titik Tengah (xi) Frekuensi (fi) a1 b1 a2 b2 a3 b3 . . . an bn x1 x2 x3 . . . xn f1 f2 f3 . . . fn Keterangan : ai bi : interval (kelas) ke-i ai : batas bawah ke-i bi : batas atas ke-i ai 0,5 : tepi bawah kelas ke-i bi 0,5 : tepi atas kelas ke-i (ai 0,5) (bi 0,5) : panjang interval (kelas) : titik tengah kelas ke-i
  • 15. Histogram dan Poligon Frekuensi Data yang telah disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dapat disajikan dalam bentuk diagram yang disebut histogram, yaitu diagram kotak yang lebarnya menunjukkan interval kelas, sedangkan batas-batas tepi kotak merupakan tepi bawah dan tepi atas kelas, dan tingginya menunjukkan frekuensi pada kelas tersebut. Apabila titik-titik tengah sisi atas dari histogram dihubungkan satu sama lain oleh ruas-ruas garis maka diperoleh poligon frekuensi. Untuk lebih memahami mengenai histogram dan poligon frekuensi, perhatikan contoh berikut. Perhatikan tabel frekuensi di bawah ini yang berisi informasi berat badan dari 80 anggota klub olahraga.
  • 16. Langkah-langkah dalam membuat histogram dan poligon frekuensi dari tabel distribusi frekuensi di atas adalah sebagai berikut. Membuat sumbu datar dan sumbu tegak yang saling berpotongan. Untuk menyajikan data yang telah disusun dalam tabel distribusi frekuensi menjadi diagram, seperti biasa dipakai sumbu datar untuk menyatakan kelas interval dan sumbu tegak untuk menyatakan frekuensi. Menyajikan frekuensi pada tabel ke dalam bentuk diagram. Setelah sumbu datar dan sumbu tegak dibuat pada langkah 1, buat diagram yang menyatakan frekuensi data. Bentuk diagramnya seperti kotak (diagram batang) dengan sisi-sisi dari batang-batang yang berdekatan harus berimpitan. Pada tepi masing-masing kotak/batang ditulis nilai tepi kelas yang diurutkan dari tepi bawah ke tepi atas kelas. (Perhatikan bahwa tepi kelas terbawah adalah 99,5 199,5). Membuat poligon frekuensi. Tengah-tengah tiap sisi atas yang berdekatan dihubungkan oleh ruas-ruas garis dan titik-titik tengah sisi- sisi atas pada batang pertama dan terakhir di sisi terakhir dihubungkan dengan setengah jarak kelas interval pada sumbu datar. Bentuk yang diperoleh dinamakan poligon frekuensi (poligon tertutup).
  • 17. Untuk menyajikan data menggunakan grafik histogram, kita membuat diagram kartesius terlebih dahulu. Sumbu x menunjukkan batas atas dan bawah dari tiap kelas, sementara sumbu y menunjukkan frekuensi. Hasil akhir dari histogram frekuensi dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat dilihat pada gambar berikut.
  • 18. Berbeda dengan histogram, grafik poligon frekuensi menggunakan nilai tengah dari interval kelas dan menampilkannya dengan garis-garis sesuai frekuensi. Hasil akhir dari histogram frekuensi dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat dilihat pada gambar berikut.
  • 19. Ogive Ogive adalah grafik yang digambarkan berdasarkan data yang sudah disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif. Untuk data yang disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari, grafiknya berupa ogive positif, sedangkan untuk data yang disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif lebih dari, grafiknya berupa ogive negatif. Frekuensi kumulatif kurang dari untuk suatu kelas adalah jumlah frekuensi semua kelas sebelum kelas tersebut dengan frekuensi kelas itu. Sedangkan frekuensi kumulatif lebih dari suatu kelas adalah jumlah frekuensi semua kelas sesudah kelas tersebut dengan frekuensi kelas itu.
  • 20. Data upah karyawan sebelumnya dapat digambarkan ogivenya. Akan tetapi sebelum itu, buat terlebih dahulu tabel distribusi frekuensi kumulatifnya. Interval Kelas Frekuensi Frekuensi Kumulatif kurang dari Frekuensi kumulatif lebih dari 41 50 7 7 80 51 60 10 17 73 61 70 14 31 63 71 80 27 58 49 81 90 12 70 22 91 100 6 76 10 101 - 110 4 80 4
  • 21. Dari tabel distribusi frekuensi kumulatif di atas, dapat digambarkan ogive seperti pada diagram berikut.