mengkonfigurasi jaringan pada sistem operasimaufad
油
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang perintah-perintah dasar pada sistem operasi Linux, mulai dari penjelasan tentang command line, contoh penggunaan perintah-perintah seperti man, chmod, cp, find, grep, hingga penjelasan singkat tentang fungsi masing-masing perintah.
Perintah dasar Linux meliputi login, logout, mengubah password, dan melihat bantuan online. Ada pula perintah untuk melihat direktori saat ini, pindah direktori, melihat isi direktori, menghapus file dan direktori, membuat direktori baru, menyalin file dan direktori, melihat pengguna yang login, membuat file baru, merestart sistem, dan menghalt sistem.
Perintah dasar Linux meliputi login, logout, mengubah password, dan melihat bantuan online. Ada pula perintah untuk melihat direktori saat ini, pindah direktori, melihat isi direktori, menghapus file dan direktori, membuat direktori baru, menyalin file dan direktori, melihat pengguna yang login, membuat file baru, merestart, dan menghentikan sistem operasi.
Perintah dasar Linux meliputi login, logout, mengubah password, melihat bantuan online, pindah direktori, melihat isi direktori, menghapus file dan direktori, membuat direktori baru, menyalin file dan direktori, melihat pengguna yang login, membuat file baru, dan merestart atau mematikan sistem.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang tombol-tombol penting di Linux seperti Ctrl-Alt-Backspace untuk logout dari xwindows dan Ctrl-Alt-Delete untuk mengakhiri sesi. Juga memberikan daftar perintah CLI seperti ls, clear, rpm, ps dan penjelasan tentang fstab untuk mengatur mounting partisi.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang hak akses file di Linux. Secara garis besar dijelaskan bahwa setiap file dan direktori memiliki tiga hak akses untuk pemilik, grup, dan pengguna lain. Perintah chmod digunakan untuk mengubah hak akses file, sedangkan chown digunakan untuk mengubah pemilik file.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang hak akses file dalam sistem operasi Linux. Ia menjelaskan bahwa setiap file dan direktori memiliki tiga hak akses untuk pemilik, grup, dan pengguna lain. Perintah chmod digunakan untuk mengubah hak akses file, sementara chown digunakan untuk mengubah pemilik file.
Dokumen tersebut berisi penjelasan singkat tentang berbagai perintah dasar pada sistem operasi Linux beserta fungsi dan kegunaannya masing-masing dalam 3-5 kalimat. Beberapa perintah yang dijelaskan antara lain touch, rm, du, mkdir, cd, ls, pwd, date, who, ifconfig.
Dokumen tersebut merupakan daftar perintah-perintah dasar pada sistem operasi Linux beserta penjelasan singkat fungsinya. Daftar tersebut mencakup berbagai perintah untuk mengelola file, direktori, proses, jaringan, sistem, hingga perintah untuk mengakses bantuan dan dokumentasi.
PERINTAH DASAR LINUX memberikan daftar perintah dasar yang sering digunakan dalam sistem operasi Linux beserta penjelasan singkat untuk masing-masing perintah seperti menambahkan pengguna, mengubah izin akses file, menyalin file, menjalankan program, dan mengatur jaringan.
Dokumen tersebut menjelaskan beberapa perintah dasar yang sering digunakan dalam Linux seperti man, pwd, ls, mkdir, cd, rmdir, mv, cp, rm, dan cat beserta fungsi singkat masing-masing perintah. Dokumen tersebut juga membahas berbagai perintah terminal Linux lainnya seperti adduser, chmod, ifconfig, ps dan top.
Fungsi dan Cara Penggunaan Terminal (CLI, Gedit, dan VI Editor)Fadhel Hizham
油
Hasil presentasi TIK Kelompok IV: Oleh: Aulia Rafikasari Fadhel Akhmad Hizham Radis Selfiana Sari Kelas X Aksel SMAN 1 Jember Yang slide 179, 180, 181, 186, 188, 193, 195, 197, 200, 203, 206, 208, 209, dan 210 itu tidak ada gambarnya. Gunakan Libre Office untuk membuka file tersebut
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang berbagai perintah dasar Linux beserta fungsi dan kegunaannya, seperti du, ls, cd, mkdir untuk melihat ukuran folder, daftar isi folder, pindah folder, dan membuat folder; date, uptime, df untuk menampilkan waktu, lama penggunaan sistem, dan kapasitas penyimpanan; chmod untuk mengatur izin akses file dan folder.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang perintah-perintah dasar yang sering digunakan dalam sistem operasi Linux seperti Debian, meliputi perintah untuk mengoperasikan file system, mengakses direktori dan file, mengoperasikan jaringan, mengontrol sistem, dan lainnya. Perintah-perintah tersebut mirip dengan perintah DOS tetapi ditulis dengan notasi Unix seperti ls, cp, mv, rm dan lainnya. Dokumen tersebut jug
Laporan praktikum ini membahas operasi file dan struktur direktori pada sistem operasi Linux. Terdapat percobaan mengenai manipulasi direktori, file, symbolic link, pencarian file dan teks, serta latihan menelusuri berbagai direktori sistem seperti /bin, /usr/bin, /dev, /proc, dan lainnya.
Manajemen file dan hak akses file merupakan hal penting dalam sistem operasi Linux. File system mengatur dan mengorganisir file pada disk atau partisi dengan format tertentu, sedangkan hak akses file mendefinisikan izin baca, tulis dan eksekusi untuk pemilik, grup dan pengguna lain. Perintah-perintah dasar Linux digunakan untuk memanipulasi file dan folder seperti menyalin, memindahkan, menghapus, mengkompresi, mencari, dan mengatur
Dokumen ini berisi daftar 50 perintah dasar Linux beserta penjelasan singkat fungsi masing-masing perintah, seperti cd untuk mengubah direktori, rm untuk menghapus file, mkdir untuk membuat direktori baru, dan perintah lainnya untuk mengelola file, direktori, proses, jaringan, dan konfigurasi sistem operasi.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai perintah dasar yang sering digunakan dalam Linux seperti cd, ls, pwd, locate, less, cp, mv, rm, dan mkdir beserta contoh penggunaannya. Dokumen tersebut juga menjelaskan struktur direktori utama dalam sistem operasi Linux.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang perintah-perintah dasar yang dapat digunakan di Command Line Interface (CLI) pada sistem operasi Ubuntu, termasuk perintah untuk berpindah direktori, melihat isi direktori, mengkopi file, memindahkan file, membuat dan menghapus folder/file, serta melihat informasi sistem seperti hardware dan pengguna yang sedang login.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang perintah-perintah dasar Linux yang sering digunakan untuk mengelola sistem operasi Linux. Beberapa perintah yang disebutkan antara lain ls untuk melihat isi direktori, cd untuk mengubah direktori, mkdir untuk membuat direktori baru, dan man untuk melihat manual dari perintah tertentu.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang tombol-tombol penting di Linux seperti Ctrl-Alt-Backspace untuk logout dari xwindows dan Ctrl-Alt-Delete untuk mengakhiri sesi. Juga memberikan daftar perintah CLI seperti ls, clear, rpm, ps dan penjelasan tentang fstab untuk mengatur mounting partisi.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang hak akses file di Linux. Secara garis besar dijelaskan bahwa setiap file dan direktori memiliki tiga hak akses untuk pemilik, grup, dan pengguna lain. Perintah chmod digunakan untuk mengubah hak akses file, sedangkan chown digunakan untuk mengubah pemilik file.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang hak akses file dalam sistem operasi Linux. Ia menjelaskan bahwa setiap file dan direktori memiliki tiga hak akses untuk pemilik, grup, dan pengguna lain. Perintah chmod digunakan untuk mengubah hak akses file, sementara chown digunakan untuk mengubah pemilik file.
Dokumen tersebut berisi penjelasan singkat tentang berbagai perintah dasar pada sistem operasi Linux beserta fungsi dan kegunaannya masing-masing dalam 3-5 kalimat. Beberapa perintah yang dijelaskan antara lain touch, rm, du, mkdir, cd, ls, pwd, date, who, ifconfig.
Dokumen tersebut merupakan daftar perintah-perintah dasar pada sistem operasi Linux beserta penjelasan singkat fungsinya. Daftar tersebut mencakup berbagai perintah untuk mengelola file, direktori, proses, jaringan, sistem, hingga perintah untuk mengakses bantuan dan dokumentasi.
PERINTAH DASAR LINUX memberikan daftar perintah dasar yang sering digunakan dalam sistem operasi Linux beserta penjelasan singkat untuk masing-masing perintah seperti menambahkan pengguna, mengubah izin akses file, menyalin file, menjalankan program, dan mengatur jaringan.
Dokumen tersebut menjelaskan beberapa perintah dasar yang sering digunakan dalam Linux seperti man, pwd, ls, mkdir, cd, rmdir, mv, cp, rm, dan cat beserta fungsi singkat masing-masing perintah. Dokumen tersebut juga membahas berbagai perintah terminal Linux lainnya seperti adduser, chmod, ifconfig, ps dan top.
Fungsi dan Cara Penggunaan Terminal (CLI, Gedit, dan VI Editor)Fadhel Hizham
油
Hasil presentasi TIK Kelompok IV: Oleh: Aulia Rafikasari Fadhel Akhmad Hizham Radis Selfiana Sari Kelas X Aksel SMAN 1 Jember Yang slide 179, 180, 181, 186, 188, 193, 195, 197, 200, 203, 206, 208, 209, dan 210 itu tidak ada gambarnya. Gunakan Libre Office untuk membuka file tersebut
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang berbagai perintah dasar Linux beserta fungsi dan kegunaannya, seperti du, ls, cd, mkdir untuk melihat ukuran folder, daftar isi folder, pindah folder, dan membuat folder; date, uptime, df untuk menampilkan waktu, lama penggunaan sistem, dan kapasitas penyimpanan; chmod untuk mengatur izin akses file dan folder.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang perintah-perintah dasar yang sering digunakan dalam sistem operasi Linux seperti Debian, meliputi perintah untuk mengoperasikan file system, mengakses direktori dan file, mengoperasikan jaringan, mengontrol sistem, dan lainnya. Perintah-perintah tersebut mirip dengan perintah DOS tetapi ditulis dengan notasi Unix seperti ls, cp, mv, rm dan lainnya. Dokumen tersebut jug
Laporan praktikum ini membahas operasi file dan struktur direktori pada sistem operasi Linux. Terdapat percobaan mengenai manipulasi direktori, file, symbolic link, pencarian file dan teks, serta latihan menelusuri berbagai direktori sistem seperti /bin, /usr/bin, /dev, /proc, dan lainnya.
Manajemen file dan hak akses file merupakan hal penting dalam sistem operasi Linux. File system mengatur dan mengorganisir file pada disk atau partisi dengan format tertentu, sedangkan hak akses file mendefinisikan izin baca, tulis dan eksekusi untuk pemilik, grup dan pengguna lain. Perintah-perintah dasar Linux digunakan untuk memanipulasi file dan folder seperti menyalin, memindahkan, menghapus, mengkompresi, mencari, dan mengatur
Dokumen ini berisi daftar 50 perintah dasar Linux beserta penjelasan singkat fungsi masing-masing perintah, seperti cd untuk mengubah direktori, rm untuk menghapus file, mkdir untuk membuat direktori baru, dan perintah lainnya untuk mengelola file, direktori, proses, jaringan, dan konfigurasi sistem operasi.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai perintah dasar yang sering digunakan dalam Linux seperti cd, ls, pwd, locate, less, cp, mv, rm, dan mkdir beserta contoh penggunaannya. Dokumen tersebut juga menjelaskan struktur direktori utama dalam sistem operasi Linux.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang perintah-perintah dasar yang dapat digunakan di Command Line Interface (CLI) pada sistem operasi Ubuntu, termasuk perintah untuk berpindah direktori, melihat isi direktori, mengkopi file, memindahkan file, membuat dan menghapus folder/file, serta melihat informasi sistem seperti hardware dan pengguna yang sedang login.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang perintah-perintah dasar Linux yang sering digunakan untuk mengelola sistem operasi Linux. Beberapa perintah yang disebutkan antara lain ls untuk melihat isi direktori, cd untuk mengubah direktori, mkdir untuk membuat direktori baru, dan man untuk melihat manual dari perintah tertentu.
Dokumen tersebut memberikan daftar perintah-perintah dasar pada Linux beserta fungsinya masing-masing. Beberapa perintah kunci adalah ls untuk melihat isi direktori, cd untuk berpindah direktori, mkdir untuk membuat direktori baru, rm untuk menghapus file, dan man untuk melihat manual perintah.
Dokumen tersebut merupakan daftar perintah dasar Linux beserta penjelasan singkat untuk masing-masing perintah. Beberapa perintah kunci adalah cat untuk melihat berkas sistem, df untuk melihat penggunaan disk, ifconfig untuk melihat alamat IP, dan ls untuk melihat isi direktori. Dokumen ini sangat berguna bagi pengguna baru Linux untuk memahami dasar-dasar penggunaan perintah sistem operasi.
Bab 2 membahas pengenalan lingkungan sistem operasi Linux. Terdapat penjelasan mengenai command line interface, perintah dasar Linux seperti manajemen user dan file, proses dan thread, serta kepemilikan file dan hak akses. Praktikan diajak untuk memahami konsep-konsep tersebut dan berlatih menggunakan perintah-perintah dasar Linux.
Dokumen tersebut membahas perintah-perintah dasar pada sistem operasi Linux untuk user. Terdapat penjelasan mengenai format instruksi Linux dan penggunaan manual. Dilakukan percobaan mengenai perintah-perintah dasar seperti melihat identitas, waktu, file, direktori, serta contoh penggunaannya.
Regedit adalah database hirarki yang digunakan untuk mengatur informasi sistem Windows. Ia menampilkan Registry dalam format serupa Windows Explorer untuk mengedit pengaturan sistem. Fungsinya adalah melihat, membuat, atau memodifikasi Registry. Registry terdiri dari beberapa bagian utama seperti HKEY_LOCAL_MACHINE dan HKEY_CURRENT_USER.
Dokumen tersebut membahas tentang praktikum sistem file Linux. Praktikum ini bertujuan untuk memahami struktur direktori Linux, perintah dasar seperti cd, ls, mkdir, dan penggunaan perintah superuser su. Dokumen ini juga menjelaskan fungsi direktori penting seperti /, /home, /bin, /dev, serta penggunaan perintah untuk mengopy, memindahkan, dan membuat file dan direktori.
Praktikum ini membahas operasi input output pada sistem operasi Linux, termasuk konsep proses I/O dan redirection, standar input, output, dan error, notasi output, append, dan here document, serta konsep pipe dan filter. Mahasiswa diajak melakukan percobaan mengenai file descriptor, redirection, pipe, dan beberapa perintah filter seperti grep, wc, sort, cut, dan uniq.
1. Dokumen tersebut membahas tentang struktur direktori dan perintah dasar pada sistem operasi Linux. Struktur direktori Linux menggunakan konsep hirarki dengan direktori root sebagai direktori dasar, sedangkan perintah dasar meliputi pwd, ls, cd, mkdir, rmdir, touch, rm, cp, mv, cat, grep, dan man.
Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah lengkap dalam membuat halaman website menggunakan Divi Builder, sebuah visual builder yang memungkinkan pengguna membangun website tanpa perlu coding.
Proses dimulai dari instalasi & aktivasi Divi, pembuatan halaman baru, hingga pemilihan layout yang sesuai. Selanjutnya, tutorial ini membahas cara menambahkan section, row, dan module, serta menyesuaikan tampilan dengan tab Design untuk mengatur warna, font, margin, animasi, dan lainnya.
Optimalisasi tampilan website juga menjadi fokus, termasuk pengaturan agar responsif di berbagai perangkat, penyimpanan halaman, serta penetapan sebagai homepage. Penggunaan Global Elements & Reusable Templates turut dibahas untuk mempercepat proses desain.
Hasil akhirnya, halaman website tampak profesional dan menarik tanpa harus coding.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
1. PERINTAH DASAR LINUX
adduser
Perintah adduser digunakan untuk menambahkan user...
Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah
perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password
bagi user tersebut. Contoh:
# adduser Rizky_aulia
# passwd anakkota#
Perhatikan bahwa semua perintah yang membutuhkan akses root, di sini saya tulis dengan
dengan menggunakan tanda #, untuk memudahkan Anda membedakannya dengan perintah yang
tidak perlu akses root.
alias
Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Alias digunakan untuk memudahkan
agar tidak harus mengetikkan perintah yang panjang, tapi cukup aliasnya saja.
Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankan dengan mengetikkan perintah dir,
maka buatlah aliasnya sbb:
$ alias dir=ls
Kalau Anda suka dengan tampilan berwarna-warni, cobalah bereksperimen dengan perintah
berikut:
$ alias dir="ls -ar --color:always"
Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan
alias saja (tanpa argumen). Lihat juga perintah unalias.
Jika Anda menjalankan perintah adduser, Anda akan diminta memasukkan password untuk user
yang Anda buat. Isikan password untuk user baru tersebut dua kali dengan kata yang sama.
apt-cache
Untuk mencari aplikasi yang telah didownload oleh apt-get.
$ apt-cache search apache2
apt-get
2. Untuk menginstall atau uninstall aplikasi di linux, sebagian keluarga linux yang menggunakan
adalah debian dan turunannya. Contoh untuk menginstall aplikasi apache:
$ apt-get install apache2
Untuk mengecek pembaruan dari aplikasi yang terinstall di linux.
$ apt-get update
Untuk memperbarui aplikasi di linux, biasanya digunakan setelah apt-get update.
$ apt-get upgrade
bg
Untuk maminta sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background.
Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &)
dan suatu saat Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda dapat memberhentikan sementara
perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk menjalakannya di
background. Dengan cara ini Anda telah membebaskan shell tapi tetap mempertahankan perintah
lama berjalan di background.
Lihat juga perintah fg.
cat
Menampilkan isi dari sebuah file di layar. Contoh:
$ cat /nama/suatu/file
cd
[ubuntu@fujitsu ubuntu]$ cd /usr/X11R6/bin [ubuntu@fujitsu ubuntu bin]$ pwd
chgrp
Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk
memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya
adalah sbb:
# chgrp <grup baru> <file>
[1]
===chmod=== Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses
file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding.
Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu:
1. r untuk read,
3. 2. w untuk write, dan
3. x untuk execute.
Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk masing-
masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk
menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.
Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group,
perintahnya adalah:
$ chmod ug+rx coba1
Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:
$ chmod ug-rx coba1
Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untuk user, group dan other ditentukan
dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1
(execute).
Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner,
perintahnya adalah:
$ chmod 700 coba2
testing dicoba
$ chmod 644 coba3
Perhatian: Jika Anda hosting di server berbasis Linux, perintah ini sangat penting sekali bagi
keamanan data Anda. Saya sarankan semua direktori yang tidak perlu Anda tulis di chmod 100
(jika Apache jalan sebagai current user (Anda)) atau di chmod 501 jika Apache jalan sebagai
www-data atau nobody (user lain).
hahahahahaha
cp
Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2:
$ cp <file1> <file2>
fg
Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di
foreground. Lihat juga perintah bg diatas.
4. find
Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria
yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal
pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir
menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file
yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:
$ find . -name *.doc -print
Contoh hasil:
. /public/docs/account.doc
. /public/docs/balance.doc
. /public/docs/statistik/prospek.doc
./public/docs/statistik/presconf.doc
grep
Global regular expression parse atau grep adalah perintah untuk mencari baris-baris yang
mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan pada file yang diberikan.
Format perintah:
$ grep [opsional] <teks> <file>
Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori:
$ grep marginal <file>
diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi prob.rtf:
oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi prob.rtf: jika biaya marginal dan
hasil marginal diketahui maka biaya total
gzip
Ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file.
Sintaksnya sangat sederhana:
$ gzip <namafile>
Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file
yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan zip.
halt
5. Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root. Perintah ini
untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.
hostname
Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset
nama host sistem.
Contoh pemakaian:
[user@localhost mydirectoryname] $ hostname
localhost.localdomain
kill
Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah
menghentikan proses. Format penulisan:
$ kill <sinyal> <pid>
PID adalah nomor proses yang akan di hentikan. Tidak tahu PID proses mana yang mau
dibunuh? Cobalah bereksperimen dengan perintah:
ps aux | grep <myusername>
less
Fungsinya mirip perintah more.
login
Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk
berpindah dari user satu ke user lainnya. [2]
logout
Untuk keluar dari sistem.
ls
Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan
beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan
perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda
titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan
6. seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang.
cxzcxz
man
Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara
penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau
tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.
$ man <perintah>
Untuk keluar dari halaman manual, tekan tombol "q"
mesg
Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar
terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar
Anda dengan write atau talk.
$ mesg y atau mesg n
Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.
mkdir
Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS. a
Contoh : mkdir <nama folder> kemudian enter
$mkdir mahasiswa
more
Mempaging halaman, seperti halnya less
mount
Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan.
Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta
mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di bab
mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.
$ mount
/dev/hda3 on / type ext2 (rw)
none on /proc type proc (rw)
/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)
/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)
7. none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)
mv
Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa
sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen
berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda
memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.
nano
Salah satu editor di linux, seperti halnya notepad di windows. Contoh untuk mengedit suatu file.
$ nano /etc/apt/sources.list
Setelah selesai untuk menyimpan menggunakan ctrl+o dan untuk keluar menggunakan ctrl+x
passwd
Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan
selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya
terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter.
pwd
Print working directory, atau untuk menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang
berada.
$ pwd
Contoh Hasil:
/home/user
rm
rm atau remove digunakan untuk menghapus file. untuk Secara default, tidak menghapus
direktori.
Contoh Pengunaan:
$ rm [opsi] <file>
rmdir
rmdir atau remove directory(ies) digunakan menghapus direktori, apabila kosong.
8. Contoh Pengunaan:
$ rmdir <direktori>
scp
Untuk menyalin file dari satu host ke host lainnya. contoh mengirim file buku.txt dari host
192.168.1.1 dengan user aku.
$ scp aku@192.168.1.1:/home/buku.txt /home/
shutdown
Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa
menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah
shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del..
su
Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer
menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan
user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi
bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password
user tersebut.
tail
Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi
Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:
$ tail <jumlah baris> <file>
talk
Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di
terminal user lain, begitu sebaliknya.
tar
Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut
sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut:
$ tar <aksi> <option> <file atau direktori>
Contoh:
9. $ tar -czvf namaFile.tar.gz /nama/direktori/*
Perintah di atas digunakan untuk memasukkan semua isi direktori, lalu dikompres dengan format
tar lalu di zip dengan gzip, sehingga menghasilkan sebuah file bernama namaFile.tar.gz
$ tar -xzvf namaFile.tar.gz
Perintah di atas untuk mengekstrak file namaFile.tar.gz
umount
Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-
pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa
digunakan.
# umount <filesystem>
unalias
Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk
membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:
$ unalias dir
unzip
Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya
sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan:
$ unzip <namafile>
Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip.
wall
Mengirimkan dan memberitahu tentang isi pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang
sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke
seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.
# wall Dear, everyone..... Maaf Saya LAgi Marah, server akan saya matikan 10
menit lagi.
who
10. Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login dan aktif / sedang menjalankan program .
Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan
remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya:
$ who
root ttyp0 May 22 11:44
flory ttyp2 May 22 11:59
pooh ttyp3 May 22 12:08
xhost +
Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke
sebuah server X.
xset
Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse,
font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat
Anda set menggunakan perintah ini:
$ xset b <volume> <frekuensi> <durasi dalam milidetik>
$ xset m <akselerasi> <threshold>
zip
Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah
gzip dan unzip.