Dokumen tersebut membahas serangkaian perjanjian dan perundingan antara Indonesia dan Belanda dalam proses kemerdekaan Indonesia, mulai dari Perjanjian Renville (1948), Perjanjian Roem-Roijen (1949), Konferensi Meja Bundar di Den Haag (1949), Perjanjian Linggarjati (1946), hingga berbagai pertemuan dan perundingan awal antara para pemimpin Indonesia dan Belanda.
1. Dokumen ini menggambarkan perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia melawan penjajahan asing seperti Belanda dan upaya diplomasi untuk mencapai pengakuan kedaulatan penuh.
Menjelaskan ancaman-ancaman yang melandasi disintegrasi bangsa sekitar tahun 1948-1956.
Presentasi ini dibuat oleh saudara Ibnu Yulian, teman satu kos saya. Terimakasih telah memberikan kontribusinya.
kali ini saya menyampaikan materi presentasi mengenai pertempuran ambarawa. mungkin dalam penyampaian ini masih ada kesalahan atau kekurangan kalian bisa menanggapi. dan semoga materi ini bisa membantu temen-temen
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1Rani Insani
油
Dokumen tersebut membahas tentang perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajahan, meliputi: (1) Sultan Baabullah dari Maluku yang berhasil mengusir Portugis, (2) perlawanan rakyat Aceh melawan kolonialisme, (3) perjuangan Sultan Hasanuddin dari Gowa yang dikenal sebagai "Ayam Jantan dari Timur", (4) serangan Kerajaan Mataram melawan VOC. Dokumen ini menjelaskan berbagai peristiwa sejarah penting yang menunjuk
PRRI/Permesta dan BFO adalah dua gerakan pemberontakan yang terjadi pada tahun 1948-1965. PRRI/Permesta merupakan pemberontakan yang dilakukan oleh beberapa tokoh militer dan sipil di Sumatera dan Sulawesi yang menuntut otonomi daerah lebih besar, sementara BFO adalah komite yang didirikan Belanda untuk mengelola Republik Indonesia Serikat dan menimbulkan konflik antara kelompok federalis dan unitaris. Kedua gerakan
Dokumen ini membahas respon internasional terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia, termasuk pengakuan dari Mesir, India, Australia, Lebanon, Suriah, dan Vatikan. Beberapa negara memberikan pengakuan secara de facto atau de jure, dan beberapa mendukung Indonesia di forum internasional seperti PBB.
Pertempuran Puputan Margarana adalah pertempuran antara pasukan Indonesia di bawah pimpinan Kolonel I Gusti Ngurah Rai melawan Belanda pada 20 November 1946 di Desa Margarana, Tabanan, Bali. Pertempuran ini berakhir dengan kematian semua pasukan Indonesia sebanyak 96 orang, termasuk Kolonel Ngurah Rai, sementara pihak Belanda kehilangan sekitar 400 orang. Pertempuran ini menjadi salah satu peristiwa penting dalam mempertahank
Perang Dingin (1945-1989) merupakan persaingan ideologi, politik, dan ekonomi antara Blok Barat yang dipimpin Amerika Serikat dengan ideologi kapitalisme liberal melawan Blok Timur yang dipimpin Uni Soviet dengan ideologi komunisme. Persaingan ini terjadi tanpa adanya perang langsung melainkan lewat perebutan pengaruh lewat organisasi militer seperti NATO dan Pakta Warsawa serta bantuan ekonomi dan militer ke negara sekutu. Perang Ding
Upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia menggunakan jalur bersenjata dan diplomasi. Jalur diplomasi ternyata lebih efektif karena berhasil memperoleh pengakuan kedaulatan dari Belanda melalui Konferensi Meja Bundar.
Organisasi kebangsaan Indonesia mulai bermunculan untuk melawan penjajahan Belanda dan memperjuangkan kemerdekaan, seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, dan Perhimpunan Indonesia. Mereka bertujuan meningkatkan pendidikan, ekonomi, dan kesadaran nasional rakyat.
Dokumen tersebut membahas tentang tirani Jepang selama masa pendudukan di Indonesia, termasuk implementasi ekonomi perang, pengendalian pendidikan dan kebudayaan, pengerahan tenaga kerja paksa (romusha), berbagai perlawanan rakyat terhadap kekejaman Jepang, dan dampak negatif pendudukan terhadap rakyat Indonesia.
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa IndonesiaLydia Nurkumalawati
油
Pemberontakan PKI di Madiun pada 1948 dan gerakan PRRI dan Permesta pada 1950-an terjadi karena ketidakpuasan kelompok militer dan politik terhadap pemerintah pusat. Kedua pemberontakan ini akhirnya dapat ditumpas melalui operasi militer. Peristiwa ini memperkuat kesadaran akan pentingnya otonomi daerah di Indonesia.
Pemberontakan PKI di Madiun 1948 dipimpin oleh Muso dan Amir Syarifuddin untuk mendirikan negara komunis. Pemberontakan ini berhasil merebut kota Madiun sebelum akhirnya dapat dikalahkan oleh pasukan pemerintah.
Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia dimulai dengan perang salib dan runtuhnya kekaisaran Romawi, yang memutus jalur perdagangan antara Eropa dan Timur Tengah. Bangsa Portugis, Belanda, dan Spanyol datang ke Indonesia untuk memperoleh rempah-rempah dan menyebarkan agama Kristen. Kedatangan bangsa Barat memberikan dampak positif seperti membangun pelabuhan dan industri, namun juga dampak negatif seperti eksploitasi, perebutan kekuasaan,
Pendudukan Jepang di Indonesia dimulai pada 1942 setelah Jepang menyerang Pearl Harbor dan menaklukkan wilayah Hindia Belanda. Jepang membentuk tiga pemerintahan militer di Indonesia untuk mengendalikan sumber daya alam dan memaksa rakyat bekerja. Walaupun pendidikan dan ekonomi mengalami penurunan, pendudukan Jepang juga berdampak positif dengan mempopulerkan bahasa Indonesia dan membentuk organisasi kemasyarakatan dan militer di tanah air
Bab 5 Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesiacah bagoez87
油
Dokumen tersebut merangkum proses persiapan kemerdekaan Indonesia mulai dari pembentukan BPUPKI dan PPKI, penyusunan dasar negara dan konstitusi, perbedaan pendapat dalam sidang-sidang, peristiwa sekitar proklamasi hingga terbentuknya NKRI, termasuk perumusan dan pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian DuniaQorry Annisya
油
Kelompok 6 membahas latar belakang, tujuan, tokoh kunci, dan peran Indonesia dalam beberapa organisasi internasional seperti KAA, GNB, PBB, dan ASEAN. Organisasi-organisasi tersebut dibentuk untuk memajukan kerjasama antarnegara, terutama dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, dan perdamaian. Indonesia memiliki peran penting dalam mendirikan dan mengembangkan organisasi-organisasi tersebut.
Dokumen tersebut membahas latar belakang dan perkembangan pergerakan nasional Indonesia, mulai dari organisasi awal seperti Budi Oetomo dan Sarekat Islam, hingga kongres-kongres pemuda dan Sumpah Pemuda yang menyatakan persatuan bangsa Indonesia.
Pertempuran 5 hari di Semarang terjadi antara 15-19 Oktober 1945 antara rakyat Indonesia melawan tentara Jepang setelah kematian dr. Kariyadi dan kaburnya tawanan perang Jepang. Pertempuran ini merupakan perlawanan terbesar rakyat Indonesia terhadap Jepang pada masa transisi kemerdekaan dengan korban sekitar 990 orang.
Perundingan Linggarjati, Renville, dan Roem-Royen merupakan upaya diplomasi Indonesia untuk memperoleh pengakuan kedaulatan dari Belanda melalui perundingan damai setelah agresi militer Belanda, walaupun hasil akhirnya masih menguntungkan Belanda dan memicu kontroversi di dalam negeri.
PRRI/Permesta dan BFO adalah dua gerakan pemberontakan yang terjadi pada tahun 1948-1965. PRRI/Permesta merupakan pemberontakan yang dilakukan oleh beberapa tokoh militer dan sipil di Sumatera dan Sulawesi yang menuntut otonomi daerah lebih besar, sementara BFO adalah komite yang didirikan Belanda untuk mengelola Republik Indonesia Serikat dan menimbulkan konflik antara kelompok federalis dan unitaris. Kedua gerakan
Dokumen ini membahas respon internasional terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia, termasuk pengakuan dari Mesir, India, Australia, Lebanon, Suriah, dan Vatikan. Beberapa negara memberikan pengakuan secara de facto atau de jure, dan beberapa mendukung Indonesia di forum internasional seperti PBB.
Pertempuran Puputan Margarana adalah pertempuran antara pasukan Indonesia di bawah pimpinan Kolonel I Gusti Ngurah Rai melawan Belanda pada 20 November 1946 di Desa Margarana, Tabanan, Bali. Pertempuran ini berakhir dengan kematian semua pasukan Indonesia sebanyak 96 orang, termasuk Kolonel Ngurah Rai, sementara pihak Belanda kehilangan sekitar 400 orang. Pertempuran ini menjadi salah satu peristiwa penting dalam mempertahank
Perang Dingin (1945-1989) merupakan persaingan ideologi, politik, dan ekonomi antara Blok Barat yang dipimpin Amerika Serikat dengan ideologi kapitalisme liberal melawan Blok Timur yang dipimpin Uni Soviet dengan ideologi komunisme. Persaingan ini terjadi tanpa adanya perang langsung melainkan lewat perebutan pengaruh lewat organisasi militer seperti NATO dan Pakta Warsawa serta bantuan ekonomi dan militer ke negara sekutu. Perang Ding
Upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia menggunakan jalur bersenjata dan diplomasi. Jalur diplomasi ternyata lebih efektif karena berhasil memperoleh pengakuan kedaulatan dari Belanda melalui Konferensi Meja Bundar.
Organisasi kebangsaan Indonesia mulai bermunculan untuk melawan penjajahan Belanda dan memperjuangkan kemerdekaan, seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, dan Perhimpunan Indonesia. Mereka bertujuan meningkatkan pendidikan, ekonomi, dan kesadaran nasional rakyat.
Dokumen tersebut membahas tentang tirani Jepang selama masa pendudukan di Indonesia, termasuk implementasi ekonomi perang, pengendalian pendidikan dan kebudayaan, pengerahan tenaga kerja paksa (romusha), berbagai perlawanan rakyat terhadap kekejaman Jepang, dan dampak negatif pendudukan terhadap rakyat Indonesia.
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa IndonesiaLydia Nurkumalawati
油
Pemberontakan PKI di Madiun pada 1948 dan gerakan PRRI dan Permesta pada 1950-an terjadi karena ketidakpuasan kelompok militer dan politik terhadap pemerintah pusat. Kedua pemberontakan ini akhirnya dapat ditumpas melalui operasi militer. Peristiwa ini memperkuat kesadaran akan pentingnya otonomi daerah di Indonesia.
Pemberontakan PKI di Madiun 1948 dipimpin oleh Muso dan Amir Syarifuddin untuk mendirikan negara komunis. Pemberontakan ini berhasil merebut kota Madiun sebelum akhirnya dapat dikalahkan oleh pasukan pemerintah.
Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia dimulai dengan perang salib dan runtuhnya kekaisaran Romawi, yang memutus jalur perdagangan antara Eropa dan Timur Tengah. Bangsa Portugis, Belanda, dan Spanyol datang ke Indonesia untuk memperoleh rempah-rempah dan menyebarkan agama Kristen. Kedatangan bangsa Barat memberikan dampak positif seperti membangun pelabuhan dan industri, namun juga dampak negatif seperti eksploitasi, perebutan kekuasaan,
Pendudukan Jepang di Indonesia dimulai pada 1942 setelah Jepang menyerang Pearl Harbor dan menaklukkan wilayah Hindia Belanda. Jepang membentuk tiga pemerintahan militer di Indonesia untuk mengendalikan sumber daya alam dan memaksa rakyat bekerja. Walaupun pendidikan dan ekonomi mengalami penurunan, pendudukan Jepang juga berdampak positif dengan mempopulerkan bahasa Indonesia dan membentuk organisasi kemasyarakatan dan militer di tanah air
Bab 5 Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesiacah bagoez87
油
Dokumen tersebut merangkum proses persiapan kemerdekaan Indonesia mulai dari pembentukan BPUPKI dan PPKI, penyusunan dasar negara dan konstitusi, perbedaan pendapat dalam sidang-sidang, peristiwa sekitar proklamasi hingga terbentuknya NKRI, termasuk perumusan dan pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian DuniaQorry Annisya
油
Kelompok 6 membahas latar belakang, tujuan, tokoh kunci, dan peran Indonesia dalam beberapa organisasi internasional seperti KAA, GNB, PBB, dan ASEAN. Organisasi-organisasi tersebut dibentuk untuk memajukan kerjasama antarnegara, terutama dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, dan perdamaian. Indonesia memiliki peran penting dalam mendirikan dan mengembangkan organisasi-organisasi tersebut.
Dokumen tersebut membahas latar belakang dan perkembangan pergerakan nasional Indonesia, mulai dari organisasi awal seperti Budi Oetomo dan Sarekat Islam, hingga kongres-kongres pemuda dan Sumpah Pemuda yang menyatakan persatuan bangsa Indonesia.
Pertempuran 5 hari di Semarang terjadi antara 15-19 Oktober 1945 antara rakyat Indonesia melawan tentara Jepang setelah kematian dr. Kariyadi dan kaburnya tawanan perang Jepang. Pertempuran ini merupakan perlawanan terbesar rakyat Indonesia terhadap Jepang pada masa transisi kemerdekaan dengan korban sekitar 990 orang.
Perundingan Linggarjati, Renville, dan Roem-Royen merupakan upaya diplomasi Indonesia untuk memperoleh pengakuan kedaulatan dari Belanda melalui perundingan damai setelah agresi militer Belanda, walaupun hasil akhirnya masih menguntungkan Belanda dan memicu kontroversi di dalam negeri.
Dokumen tersebut merangkum perjuangan kemerdekaan Indonesia melalui perlawanan bersenjata dan diplomasi. Diplomasi meliputi berbagai perundingan antara Indonesia dan Belanda untuk mencapai pengakuan kedaulatan Indonesia, seperti Perjanjian Linggarjati, Renville, dan Konferensi Meja Bundar. Perjuangan bersenjata meliputi berbagai pertempuran seperti di Semarang, Surabaya, dan gerilya di bawah pimpinan Sudirman. Akhirnya
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI melalui Diplomasi (Perundingan)David Adi Nugroho
油
menjelaskan upaya bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan melalui tahap diplomasi atau peundingan seperti linggarjati,renville,konferensi meja bundar dan lain-lain.
Dokumen tersebut merangkum perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari agresi Belanda pada tahun 1945-1949 melalui upaya diplomasi dan pertempuran militer. Indonesia berusaha mempertahankan kedaulatan melalui perjanjian-perjanjian seperti Linggarjati dan Renville, namun Belanda tetap melancarkan agresi. Akhirnya, melalui perundingan-perundingan seperti Konferensi Inter-Indonesia dan KMB, dibentuk Negara Kesatuan
Perjanjian Linggarjati adalah perjanjian yang ditandatangani antara Indonesia dan Belanda pada 15 November 1946 di Linggarjati, Jawa Barat. Hasil perundingan mencakup pengakuan kedaulatan Indonesia atas Jawa, Sumatera dan Madura, penarikan pasukan Belanda pada 1 Januari 1946, pembentukan negara kesatuan Republik Indonesia Serikat, dan keanggotaan RIS dalam uni dengan Belanda. Namun, pelaksanaan perjanjian ini tidak berjalan lancar karena per
Perjanjian Linggarjati merupakan salah satu upaya diplomasi Indonesia untuk memperkuat eksistensinya sebagai negara merdeka dan mendapatkan pengakuan internasional. Perjanjian ini mengakui kedaulatan de facto Indonesia atas Jawa dan Sumatra namun ditafsirkan berbeda oleh Belanda dan Indonesia, yang kemudian memicu Agresi Militer Belanda I untuk memaksakan interpretasi Belanda.
Agresi Militer Belanda I adalah serangan militer Belanda terhadap Indonesia pada 1947 yang dilakukan untuk merebut daerah perkebunan dan sumber daya alam setelah perselisihan interpretasi Perjanjian Linggarjati. Serangan ini mengakibatkan wilayah Indonesia semakin sempit namun juga mendapat dukungan internasional.
Konferensi Meja Bundar tahun 1949 menjadi tonggak pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda. Konferensi ini menghasilkan keputusan untuk membentuk Republik Indonesia Serikat yang terdiri atas Republik Indonesia dan 15 negara bagian, serta penyerahan kedaulatan secara resmi pada 27 Desember 1949 di Amsterdam dan Jakarta.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Kelas
油
Perjuangan Bangsa Indonesia Secara Diplomasi
1. Oleh: Kelompok Merdeka
Albert Salim, Cika Joyita, Victoria
Trinita, Yohan Kristian, Yosaphat Bismo
2. Perjanjian Renville
Merupakan perjanjian antara Indonesia dan Belanda.
Ditandatangani pada tanggal 17 Januari 1948.
Perundingan dimulai pada tanggal 8 Desember
1947 dan ditengahi oleh Komisi Tiga
Negara (KTN), Committee of Good Offices for
Indonesia, yang terdiri dari Amerika
Serikat, Australia, dan Belgia.
3. Delegasi Perjanjian Renville
Indonesia: Perdana Menteri Amir Syarifuddin
Harahap
Kerajaan Belanda: Kolonel KNIL R. Abdul Kadir
Wijoyoatmojo
Amerika Serikat: Frank Porter Graham
4. Isi Perjanjian Renville
Belanda hanya mengakui Jawa tengah, Yogyakarta,
dan Sumatra sebagai wilayah Republik Indonesia
Disetujuinya garis demarkasi yang memisahkan
wilayah Indonesia dan daerah pendudukan Belanda
TNI ditarik mundur dari daerah-daerah kantongnya
di wilayah pendudukan di Jawa Barat dan Jawa
Timur di Yogyakarta
6. Perjanjian Roem-Roijen
Merupakan perjanjian antara Indonesia
dengan Belanda yang dimulai pada tanggal 14 April
1949 dan akhirnya ditandatangani pada tanggal 7
Mei 1949 di Hotel Des Indes, Jakarta. Namanya
diambil dari kedua pemimpin
delegasi, Mohammad Roem dan Herman van
Roijen. Maksud pertemuan ini adalah untuk
menyelesaikan beberapa masalah mengenai
kemerdekaan Indonesia sebelum Konferensi Meja
Bundar di Den Haag pada tahun yang sama.
8. Isi Perjanjian Roem-Roijen
Angkatan bersenjata Indonesia akan menghentikan
semua aktivitas gerilya
Pemerintah RI akan menghadiri Konferensi Meja
Bundar
Pemerintah RI dikembalikan ke Yogyakarta
Angkatan bersenjata Belanda menghentikan semua
operasi militer dan membebaskan semua tawanan
perang
Kedaulatan diserahkan kepada Indonesia secara utuh
dan tanpa syarat sesuai perjanjian Renville pada 1948
Belanda dan Indonesia mendirikan sebuah
persekutuan dengan dasar sukarela dan persamaan
hak
Hindia Belanda menyerahkan semua hak, kekuasaan,
dan kewajiban kepada Indonesia
10. Konferensi Meja Bundar
Merupakan sebuah pertemuan antara
pemerintah Republik Indonesia dan Belanda.
Dilaksanakan di Den Haag, Belanda tanggal 23 Agustus -
2 November 1949. Tujuan konferensi ini adalah untuk
meredam kemerdekaan Indonesia dengan jalan
kekerasan berakhir dengan kegagalan. Belanda
mendapat kecaman keras dari dunia internasional.
12. Isi Konferensi Meja Bundar
o Serahterima kedaulatan dari pemerintah kolonial Belanda
kepada RIS , kecuali Papua bagian barat.
o Dibentuknya sebuah persekutuan Belanda-Indonesia,
dengan monarch Belanda sebagai kepala negara
o Pengambil alihan hutang Hindia Belanda oleh RIS
14. Perjanjian Linggarjati
Pada akhir Agustus 1946, pemerintah Inggris
mengirimkan Lord Killearn ke Indonesia untuk
menyelesaikan perundingan antara Indonesia
dengan Belanda. Pada tanggal 7 Oktober
1946 di Konsulat Jenderal Inggris di Jakarta
perundingan dipimpin oleh Lord Killearn.
Perundingan ini menghasilkan persetujuan
gencatan senjata (14 Oktober) dan meratakan
jalan ke arah perundingan di Linggarjati yang
dimulai tanggal 11 November 1946.
15. Delegasi Perjanjian Linggarjati
Indonesia: Menteri Sutan Syahrir
Belanda: Prof. S. Schemerhorn dan Dr. H,J.
Van. Mook
Inggris: Lord Killeam
16. Isi Perjanjian Linggarjati
Belanda mengakui secara de facto RI
dengan wilayah kekuasaan yang meliputi
Sumatra, Jawa dan Madura.
RI dan Belanda akan bekerja sama dalam
membentuk Negara Indonesia Serikat,
dengan nama RIS , yang salah satu
bagiannya adalah RI
RIS dan Belanda akan membentuk Uni
Indonesia Belanda dengan Ratu Belanda
sebagai ketuanya.
18. Pertemuan Soekarno-Van Mook
Pertemuan antara wakil-wakil Belanda dengan para
pemimpin Indonesia diprakarsai oleh Panglima AFNEI,
Letnan Jenderal Sir Philip Christison pada tanggal 25
Oktober 1945. Pertemuan ini bertujuan untuk membentuk
kesepakatan dari kedua belah pihak yang berselisih.
Soekarno mengemukakan bahwa keputusan bangsa
seharusnya diambil dari rakyat Indonesia sendiri,
sedangkan Van Mook ingin Indonesia menjadi negara
persemakmuran Belanda dalam bentuk federal.
19. Delegasi Pertemuan Soekaro-Van Mook
Indonesia: Soekarno, Mohammad Hatta, Ahmad
Sobardjo, H. Agus Salim
Belanda: Van Mook, Van Der Plas
21. PERTEMUAN SJAHRIR-VAN MOOK
Pertemuan ini dilaksanakan pada tanggal 17 November
1945 di Markas Besar Tentara Inggris, Jakarta. Tujuan
pertemuan ini adalah Christison ingin mempertemukan
pihak Indonesia dan Belanda di samping menjelaskan
maksud kedatangan tentara sekutu. Akan tetapi
pertemuan tidak membawa hasil.
22. DELEGASI PERTEMUAN SJAHRIR-VAN MOOK
Sekutu: Letnan Jenderal Christison
Belanda: Dr. H. J. Van Mook
Indonesia: Perdana Menteri Sutan Sjahrir
23. Pertemuan pertama antara wakil-wakil Indonesia,
Belanda, dan Sekutu di markas Besar Tentara
Inggris di Jakarta
24. Perundingan Sjahrir - Van Mook
Pertemuan-pertemuan yang diprakarsai oleh Letnan
Jenderal Christison selalu mengalami kegagalan.
Akan tetapi pemerintah Inggris terus berupaya
mempertemukan Indonesia dengan Belanda bahkan
ditingkatkan menjadi perundingan. Untuk
mempertemukan kembali pihak Indonesia dengan
pihak Belanda, pemerintah Inggris mengirimkan
seorang diplomat ke Indonesia yakni Sir Archibald
Clark Kerr sebagai penengah. Pada tanggal 10
Februari 1946 perundingan Indonesia-Belanda
dimulai.
26. Perundingan di Hooge
Veluwe
Perundingan ini terjadi tanggal 14 - 25 April 1946 di
Hooge Veluwe , Belanda, yang merupakan kelanjutan
dari pembicaraan-pembicaraan yang telah disepakati
Sjahrir dan Van Mook.
Perundingan ini tidak membawa hasil karena Belanda
menolak konsep hasil pertemuan Sjahrir-Van Mook-
Clark Kerr di Jakarta. Pihak Belanda tidak bersedia
memberikan pengakuan de facto kedaulatan RI atas
Jawa dan Sumatra tetapi hanya Jawa dan Madura serta
dikurangi daerah-daerah yang diduduki oleh Pasukan
Sekutu. Dengan demikian untuk sementara waktu
hubungan Indonesia-Belanda terputus, akan tetapi Van
Mook masih berupaya mengajukan usul bagi
pemerintahannya kepada pihak RI.
27. Delegasi Perundingan di Hooge
Veluwe
Indonesia: Mr. Suwandi, dr. Sudarsono,
dan Mr. A.K. Pringgodigdo
Belanda: Dr. Van Mook, Prof. Logemann,
Dr. Idenburgh, Dr. Van Royen, Prof. Van
Asbeck, Sultan Hamid II, dan Surio
Sekutu: Sir Archibald Clark Kerr
28. Sumber
http://widhisejarahblog.blogspot.com/2011/01/peranan-dunia-internasional-
dan.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Perundingan_Linggarjati
http://ilmusosialblog.blogspot.com/2011/10/perundingan-indonesia-
belanda.html
http://inperri.blogspot.com/2014/04/perundingan-dalam-usaha-pengakuan.
html
http://www.4shared.com/web/preview/doc/L0ah3YSk
http://amirdapir.blogspot.com/2012/11/perundingan-sjahrir-van-mook.
html
Buku cetak IPS untuk SMP/MTs kelas IX