際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PERTARUNGAN
AMBARAWA
KELOMPOK 3
- Ilhafiah Dewi Nurilah
- Nabila Sunata
- Nurisa Aulia
- Nanda Revaliani
- Rizkya Nur Ramadhani
Pengertian
Perang
Ambarawa
Pertempuran Ambarawa atau Palagan Ambarawa adalah
pertempuran besar pasca kemerdekaan Indonesia.
Pertempuran Ambarawa adalah konflik yang terjadi antara
Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dengan pasukan Belanda
dan Inggris atau Sekutu di Ambarawa, Jawa Tengah.
Latar Belakang Peperangan
di Ambarawa
peristiwa ini dimulai dengan insiden yang terjadi di Magelang sesudah mendaratnya
Brigade Artileri dari Divisi India ke-23 di Semarang, yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal
Bethell pada tanggal 20 Oktober 1945. Brigade tersebut bertugas mengurus tawanan perang
dan berjanji tidak akan mengganggu kedaulatan RI. Pemerintah RI memperkenankan
Brigadir Bethell untuk mengurus tawanan perang yang ada di penjara Ambarawa dan
Magelang.
Ternyata pasukan Sekutu diboncengi oleh NICA dan mempersenjatai para bekas tawanan
itu, maka pada tanggal 26 Oktober 1945, pecahlah insiden di Magelang yang berkembang
menjadi pertempuran TKR dan tentara sekutu.
insiden itu berhenti setelah kedatangan dari Presiden Soekarno dan Brigjen Bethell di
Magelang pada tahun 2 November 1945.
Mereka mengadakan perundingan
dan gencatan senjata dan tercapai
kata sepakat yang dituangkan ke
dalam 12 pasal, di antaranya adalah
sebagai berikut: 1. Pihak sekutu tetap akan menempatkan
pasukannya di Magelang, untuk melakukan
kewajibannya melindungi dan mengurus
evakuasi Allied Prisoners Wars and
Interneers (APWI-tawanan perang dan
interniran Sekutu).
2. Jalan raya Magelang-Ambarawa terbuka
bagi lalu lintas Indonesia-Sekutu.
3. Aktivitas NICA tidak akan diakui Sekutu
dalam badan-badan yang berada di
bawahnya.
Permasalahan
Peperangan Ambarawa
Penyebab pertempuran Ambarawa adalah perlawanan pasukan TKR terhadap upaya pasukan
Sekutu untu menduduki Ambarawa dan sekitarnya dan mengembalikan kekuasaan Belanda
di Indonesia melalui NICA. Seusai kalahnya Jepang pada Perang Dunia II, pasukan Sekutu
mendarat di Indonesia. Pasukan Sekutu ini terutama terdiri dari pasukan Inggris dan
koloninya dari India. Pasukan Sekutu ini awalnya bertujuan untuk melucuti pasukan Jepang
di Indonesia dan mengembalikan pasukan Jepang ke negaranya. Di Jawa Tengah, pasukan
sekutu mendarat di Semarang pada 20 Oktober 1945. Awalnya kedatangan mereka disambut
baik oleh Gubernur Wongsonegoro. Namun kemudian pasukan Sekutu membebaskan dan
mempersenjatai para tahanan Belanda, dan membantu Netherlands Indies Civil
Administration (NICA) untuk membentuk kembali pemerintahan Hindia Belanda dan
menjadikan kembali Indonesia sebagai wilayah jajahan Belanda.
Pasukan Sekutu juga berupaya melucuti dan membubarkan pasukan Tentara Keamanan Rakyat
(TKR). Hal ini menyebabkan konflik dan berbagai pertempuran antaa pasukan Sekutu dan
terntara Indonesia di berbagai daerah. Pada saat pasukan Sekutu di Magelang bergerak menuju
Semarang, mereka berupaya mendudui dan menguasai kota Ambarawa, yang terletak di antara
keduanya. Pada 11 December 1945, pasukan Indonesia mengepung posisi Sekutu di Ambarawa,
yang menyebabkan terjadinya pertempuran sengit antara kedua pihak. Pasukan Indonesia
dipimpin oleh Sudirman, yang kemudian diangkat sebagai Panglima TNI oleh Presiden Sukarno.
Ketika jalan raya Semarang-Ambarawa berhasil dikuasai oleh pasukan Indonesia, Sudirman
segera memerintahkan pasukannya untuk memotong rute pasokan pasukan Sekutu.
Pertempuran berakhir empat hari kemudian pada tanggal 15 Desember 1945, ketika Indonesia
berhasil menguasai kembali kendali atas Ambarawa dan pasukan Sekutu mundur ke Semarang.
6 TOKOH
PEPERANGAN
DI AMBARAWA
Letnan Kolonel Isdiman
Letnan Kolonel Isdiman lahir di Pontianak pada 12
Juli 1913. Ia bersekolah di SMK Bojonegoro. Masa kecil
Isdiman dihabiskan di Cianjur. Ambarawa adalah warisan
yang diperjuangkan oleh Isdiman dan pasukan prajuritnya. Ia
berperan penting dalam Perang Ambarawa. Dia adalah orang
kepercayaan Kolonel Soedirman untuk mengatur strategi
operasional di Ambarawa. Dia memerintahkan prajurit dalam
Perang Ambarawa melawan Sekutu.Letnan Kolonel Isdiman
adalah perwira Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan
komandan resimen TKR Banyumas. Keahliannya
membuatnya menjadi prajurit yang diandalkan Jenderal
Soedirman.Letnan Kolonel Isdiman dikenang sebagai jiwa
pemberontak yang hidup, memompa darah juang para
gerilyawan muda. Saat ini, nama Isdiman terpampang di
sebuah jalan di Purwokerto, yakni Jalan Overste Isdiman atau
biasa dikenal dengan Jalan Ovis.
Kolonel Soedirman
Kolonel Soedirman, nama aslinya adalah Raden
Soedirman, lahir pada tanggal 24 Januari 1916 di Purbalingga,
provinsi Jawa Tengah.Kolonel Soedirman, panglima dan
jenderal Indonesia pertama dan termuda yang menjadi
peserta Pertempuran Ambarawa. Kolonel Sudirman
bertindak sebagai panglima perang Ambarawa dan akhirnya
memenangkan perang sengit itu dengan menggunakan
taktik supit urang.Saat itu, taktik supit urang hanya
digunakan dalam kondisi yang sangat terbatas. Namun,
keberanian, keuletan, dan kecerdasan Soedirman
memanfaatkan siasat ini.Dalam pertempuran dengan Sekutu
di Ambarawa, Kolonel Soedirman dengan gagah berani
memimpin pasukannya dan pantang menyerah.
Kemenangan berkat strategi jitu ini sangat diapresiasi oleh
militer Indonesia. Presiden Soekarno langsung memberinya
pangkat Panglima Angkatan Darat.
Gatot Soebroto
Gatot Soebroto adalah salah satu pejuang militer
Indonesia dalam perjuangan kemerdekaan. Ia lahir
pada 10 Oktober 1907 di Banyumas, Jawa Tengah,
putra pertama dari Sajid
Boedijoewono.keikutsertaannya sebagai ahli siasat
dalam Pertempuran Ambarawa pada tanggal 20
Oktober 1945 merupakan keberhasilan yang luar biasa.
Pasukan tempur berhasil mengusir Sekutu dari
palagan Ambarawa yang terkenal dengan strategi
capit urang dengan Kolonel Soedirman (kemudian
menjadi Panglima).Ia menjadi salah satu tokoh
penting dalam Pertempuran Ambarawa. Peran Letnan
Kolonel Gatot Soebroto sebagai peserta Pertempuran
Ambarawa adalah sebagai juru taktik utama. Dia
menemani Kolonel Soedirman untuk melawan
tentara-tentara asing. Pemilihan Letnan Kolonel Gatot
Soebroto sebagai bagian dari Pertempuran Ambarawa
dilakukan setelah berhasil dibentuknya Divisi 5 di
Purwokerto.
GPH Djatikusumo
Goesti Pangeran Harjo (GPH) Djatikusumo lahir di
Surakarta, 1 Juli 1917. Ia merupakan putra Sri Susuhunan
Pakubuwono X, Raja Keraton Surakarta yang memerintah
sejak 29 Desember 1866 hingga 20 Februari 1936. GPH
Djatikusumo adalah tokoh kunci dalam Pertempuran
Ambarawa dan menjabat sebagai komandan Divisi IV. Tugas
utama divisi ini adalah melacak dan mengepung pasukan
asing. Selama pertempuran sengit di Ambarawa, Kolonel
G.P.H. Jati Kusumo menunjukkan kepemimpinan yang luar
biasa. Kepemimpinan itu yang membuat pasukan bergerak
ke arah yang benar. GPH Djatikusumo memegang banyak
posisi penting sepanjang hidupnya. Misalnya, Ketua BKR
Surakarta, Panglima Divisi TRI IV, Kepala Staf Angkatan
Darat, Menteri, dan Duta Besar. Ia memulai karir militernya
menjalani latihan militer pada zaman Belanda yaitu sebagai
Perwira Cadangan Corps Opleiding (CORO) tetapi pada
tanggal 3 Maret 1942 Djatikoesoemo masih menjadi taruna
CORO, ditugaskan untuk berperang melawan Tentara
Jepang di Ciater,Subang, Jawa Barat sampai dengan tanggal 8
Maret 1942.
Soerono
Reksodimedjo
Jenderal TNI (Purn.) Soerono Reksodimedjo (6
September 1923  3 Agustus 2010) adalah Kepala Staf TNI
Angkatan Darat dari April 1973 hingga Mei 1974 dan Wakil
Panglima Angkatan Bersenjata. Pada saat peristiwa Palagan
Ambarawa, beliau menjabat sebagai Kapten di bawah
komando satuan militer Letnan Kolonel Gatot Subroto. Dan
selama menjabat sebagai Gubernur NMA tahun 1965, Soerono
membantu Panglima Kodam VII/Diponegoro saat itu, Brigjen
Soerjo Soempeno mengalahkan aksi G30S/PKI di Jawa
Tengah khususnya di lingkungan Kodam Diponegoro sendiri,
setelah saat mengumumkan berdirinya Kodam Diponegoro.
Dewan Revolusi Daerah Jawa Tengah melalui stasiun RRI
Semarang sekitar pukul 13.00 WIB, dengan Kolonel Inf.
Asisten Intelijen Sahirman 1 Kodam VII/Diponegoro sebagai
Presiden.
Sarbini Martodihardjo
Jenderal TNI (Anumerta) Mas Sarbini Martodihardjo
lahir pada tanggal 10 Juni 1914. Ia adalah seorang jenderal
purnawirawan yang dilahirkan di Desa Indrosari, Kecamatan
Buluspesantren, Kebumen, Jawa Tengah dan banyak
mengabdi selama masa perjuangan baik di bidang militer
maupun pemerintahan Republik Indonesia. adalah seorang
purnawirawan jenderal kelahiran Desa Indrosari, Kecamatan
Buluspesantren, Kebumen, Jawa Tengah dan telah berkali-
kali berdinas di medan perang baik di angkatan darat
maupun di angkatan darat dalam pemerintahan Republik
Indonesia. pada tanggal 20 Oktober 1945, ia yang saat itu
berpangkat Letnan Kolonel memimpin pasukan Resimen
Pusat Kedu, Tentara Keamanan Rakyat untuk menyerang dan
menutupi pengepungan pasukan Sekutu dan NICA di Desa
Jambu , Ambarawa dikenal sebagai Insiden Palagan
Ambarawa.
PUNCAK
PERTEMPURAN
AMBARAWA
Letkol M. Sarbini mengerahkan pasukan untuk
mengepung sekutu dari segala penjuru. Situasi ini sempat
mereda saat Presiden Soekarno turun tangan
menenangkan suasana dan memerintahkan untuk
gencatan senjata.
Namun, sekutu melanggar aturan tersebut. Pasukan
sekutu diam-diam bergerak meninggalkan Magelang
menuju Ambarawa.
Letkol Isdiman mengadang pasukan sekutu. Namun
sayang, usaha Letkol Isdiman membebaskan dua desa
yang dikuasai sekutu dibayar dengan nyawanya.
Setelah Letkol Isdiman tewas, komando perang diambil alih oleh Kolonel Soedirman.
Kehadiran Soedirman di garis depan perang memberikan semangat bagi para pasukan TKR.
Soedirman menyusun strategi dengan mencari titik lemah sekutu. Soedirmanenggunakan taktik
gelar supit urang atau pengepungan rangkap dari kedua sisi agar musuh tidak dapat melarikan
diri. Jalur komunikasi dan logistik pasukan sekutu juga diputus untuk mengurangi kekuatan
militer. Kolonel Soedirman dan pasukannya berhasil mendesak pasukan sekutu yang bersembunyi
di Benteng Willem selama empat hari.
Pertarungan di Benteng Willem pada 15 Desember 1945 menjadi tanda kemenangan Indonesia atas
pasukan sekutu. Sisa pasukan sekutu yang kalah mundur ke Semarang.
Keberhasilan para pejuang mempertahankan Ambarawa dari sekutu diperingati menjadi HARI
JUANG KARTIKA.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot (20)

Perang diponegoro xi s 3
Perang diponegoro   xi s 3Perang diponegoro   xi s 3
Perang diponegoro xi s 3
Famous3_
Bandung lautan api
Bandung lautan apiBandung lautan api
Bandung lautan api
Sci-Five
Pertempuran Ambarawa
Pertempuran AmbarawaPertempuran Ambarawa
Pertempuran Ambarawa
Lusiana Diyan
Bandung lautan api
Bandung lautan apiBandung lautan api
Bandung lautan api
Riana Indah
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA SETELAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN  MASYARAKAT INDONESIASETELAH  PROKLAMASI KEMERDEKAANPERKEMBANGAN KEHIDUPAN  MASYARAKAT INDONESIASETELAH  PROKLAMASI KEMERDEKAAN
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA SETELAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN
SMA BRUDERAN PURWOREJO
Peristiwa rengasdengklok
Peristiwa rengasdengklokPeristiwa rengasdengklok
Peristiwa rengasdengklok
rida rahmah
Reaksi Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan
Reaksi Rakyat Terhadap Proklamasi KemerdekaanReaksi Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan
Reaksi Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan
Levi Ruliansyah
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa IndonesiaPPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
Lydia Nurkumalawati
TUGAS PAHLAWAN KEMERDEKAAN INDONESIA (ARISKA COMPNET)
TUGAS PAHLAWAN KEMERDEKAAN INDONESIA (ARISKA COMPNET)TUGAS PAHLAWAN KEMERDEKAAN INDONESIA (ARISKA COMPNET)
TUGAS PAHLAWAN KEMERDEKAAN INDONESIA (ARISKA COMPNET)
ARISKA COMPNET
Pertempuran Surabaya
Pertempuran SurabayaPertempuran Surabaya
Pertempuran Surabaya
annekeyolanda99
Perang padri
Perang padriPerang padri
Perang padri
Fikri Yaqin
Pertempuran 5 hari di semarang
Pertempuran 5 hari di semarangPertempuran 5 hari di semarang
Pertempuran 5 hari di semarang
Era Hami
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional IndonesiaSejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Trie Nakita Sabrina
Nasionalisme mesir
Nasionalisme mesirNasionalisme mesir
Nasionalisme mesir
Luthfi Nk
Kerajaan gowa tallo
Kerajaan gowa talloKerajaan gowa tallo
Kerajaan gowa tallo
Suratno Ratno Miharjo
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
Kinanti Jati Kinasih
ppt Peristiwa merah putih di menado
ppt Peristiwa merah putih di menadoppt Peristiwa merah putih di menado
ppt Peristiwa merah putih di menado
Muhammad Anu Ka II
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptxBab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
EdukasiSejarah
Perjuangan diplomasi indonesia
Perjuangan diplomasi indonesiaPerjuangan diplomasi indonesia
Perjuangan diplomasi indonesia
Paskasius Samaragravira
Perang diponegoro xi s 3
Perang diponegoro   xi s 3Perang diponegoro   xi s 3
Perang diponegoro xi s 3
Famous3_
Bandung lautan api
Bandung lautan apiBandung lautan api
Bandung lautan api
Sci-Five
Pertempuran Ambarawa
Pertempuran AmbarawaPertempuran Ambarawa
Pertempuran Ambarawa
Lusiana Diyan
Bandung lautan api
Bandung lautan apiBandung lautan api
Bandung lautan api
Riana Indah
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA SETELAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN  MASYARAKAT INDONESIASETELAH  PROKLAMASI KEMERDEKAANPERKEMBANGAN KEHIDUPAN  MASYARAKAT INDONESIASETELAH  PROKLAMASI KEMERDEKAAN
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA SETELAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN
SMA BRUDERAN PURWOREJO
Peristiwa rengasdengklok
Peristiwa rengasdengklokPeristiwa rengasdengklok
Peristiwa rengasdengklok
rida rahmah
Reaksi Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan
Reaksi Rakyat Terhadap Proklamasi KemerdekaanReaksi Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan
Reaksi Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan
Levi Ruliansyah
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa IndonesiaPPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
Lydia Nurkumalawati
TUGAS PAHLAWAN KEMERDEKAAN INDONESIA (ARISKA COMPNET)
TUGAS PAHLAWAN KEMERDEKAAN INDONESIA (ARISKA COMPNET)TUGAS PAHLAWAN KEMERDEKAAN INDONESIA (ARISKA COMPNET)
TUGAS PAHLAWAN KEMERDEKAAN INDONESIA (ARISKA COMPNET)
ARISKA COMPNET
Pertempuran 5 hari di semarang
Pertempuran 5 hari di semarangPertempuran 5 hari di semarang
Pertempuran 5 hari di semarang
Era Hami
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional IndonesiaSejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Trie Nakita Sabrina
Nasionalisme mesir
Nasionalisme mesirNasionalisme mesir
Nasionalisme mesir
Luthfi Nk
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
Kinanti Jati Kinasih
ppt Peristiwa merah putih di menado
ppt Peristiwa merah putih di menadoppt Peristiwa merah putih di menado
ppt Peristiwa merah putih di menado
Muhammad Anu Ka II
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptxBab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
EdukasiSejarah

Similar to pertempuran ambarawa (20)

Makalah Sejarah - Pertempuran Ambarawa
Makalah Sejarah - Pertempuran AmbarawaMakalah Sejarah - Pertempuran Ambarawa
Makalah Sejarah - Pertempuran Ambarawa
Pryses Jaklyn
14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia
14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia
14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia
hadi hadi
Biografi pahlawan revolusi indonesia
Biografi pahlawan revolusi indonesiaBiografi pahlawan revolusi indonesia
Biografi pahlawan revolusi indonesia
Haryanto Redesquire
sejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPA
sejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPAsejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPA
sejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPA
Oneda Rahayu
SEJARAH ( Perjuangan Bersenjata Untuk Memperoleh Kemerdekaan) kelas XI IPA
SEJARAH ( Perjuangan Bersenjata Untuk Memperoleh Kemerdekaan) kelas XI IPASEJARAH ( Perjuangan Bersenjata Untuk Memperoleh Kemerdekaan) kelas XI IPA
SEJARAH ( Perjuangan Bersenjata Untuk Memperoleh Kemerdekaan) kelas XI IPA
Oneda Rahayu
Perlawanan terhadap sekutu dan belanda
Perlawanan terhadap sekutu dan belandaPerlawanan terhadap sekutu dan belanda
Perlawanan terhadap sekutu dan belanda
Purna Senda
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia 9
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia 9Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia 9
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia 9
Redemtius Supriyanto
Jenderal besar tni anumerta soedirman
Jenderal besar tni anumerta soedirmanJenderal besar tni anumerta soedirman
Jenderal besar tni anumerta soedirman
Satya Hs
Materi Usaha Mempertahankan Kemerdekaan (IPS Kel
Materi Usaha Mempertahankan Kemerdekaan (IPS KelMateri Usaha Mempertahankan Kemerdekaan (IPS Kel
Materi Usaha Mempertahankan Kemerdekaan (IPS Kel
Rakhmad Sahri
Kedatangan sekutu xi
Kedatangan sekutu xiKedatangan sekutu xi
Kedatangan sekutu xi
Indah Pratiwie Pratiwi
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan IndonesiaPerjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Annisa Monitha
Restu Aulia Nursidiq_24023221132_Tugas 7.1.pptx
Restu Aulia Nursidiq_24023221132_Tugas 7.1.pptxRestu Aulia Nursidiq_24023221132_Tugas 7.1.pptx
Restu Aulia Nursidiq_24023221132_Tugas 7.1.pptx
hennyharyanti226
KONFLIK ANTARA INDONESIA DAN BELANDA BIDANG STUDI SEJARAH
KONFLIK ANTARA INDONESIA DAN BELANDA BIDANG STUDI SEJARAHKONFLIK ANTARA INDONESIA DAN BELANDA BIDANG STUDI SEJARAH
KONFLIK ANTARA INDONESIA DAN BELANDA BIDANG STUDI SEJARAH
Anisa Istiqamah
Tokoh Pejuang Pemberontakan Disintegrasi oleh Karya Anak SMAN 01 Kejayan . Ka...
Tokoh Pejuang Pemberontakan Disintegrasi oleh Karya Anak SMAN 01 Kejayan . Ka...Tokoh Pejuang Pemberontakan Disintegrasi oleh Karya Anak SMAN 01 Kejayan . Ka...
Tokoh Pejuang Pemberontakan Disintegrasi oleh Karya Anak SMAN 01 Kejayan . Ka...
Alvienda_arizka
Masa perjuangan
Masa perjuanganMasa perjuangan
Masa perjuangan
Indhara Khanta
ppt sejarah.pptx
ppt sejarah.pptxppt sejarah.pptx
ppt sejarah.pptx
MWildanAP
Kedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
Kedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan KemerdekaanKedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
Kedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
Shieni Rahmadani Amalia
Sejarah indonesia Hani,Ridho,Maulida,Ellya.pptx
Sejarah indonesia Hani,Ridho,Maulida,Ellya.pptxSejarah indonesia Hani,Ridho,Maulida,Ellya.pptx
Sejarah indonesia Hani,Ridho,Maulida,Ellya.pptx
ViviAlyasni1
sejarah indonesia kel.6 xii mipa 4.ppt
sejarah indonesia kel.6 xii mipa 4.pptsejarah indonesia kel.6 xii mipa 4.ppt
sejarah indonesia kel.6 xii mipa 4.ppt
FarahAnisahZahra1
Makalah Sejarah - Pertempuran Ambarawa
Makalah Sejarah - Pertempuran AmbarawaMakalah Sejarah - Pertempuran Ambarawa
Makalah Sejarah - Pertempuran Ambarawa
Pryses Jaklyn
14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia
14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia
14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia
hadi hadi
Biografi pahlawan revolusi indonesia
Biografi pahlawan revolusi indonesiaBiografi pahlawan revolusi indonesia
Biografi pahlawan revolusi indonesia
Haryanto Redesquire
sejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPA
sejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPAsejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPA
sejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPA
Oneda Rahayu
SEJARAH ( Perjuangan Bersenjata Untuk Memperoleh Kemerdekaan) kelas XI IPA
SEJARAH ( Perjuangan Bersenjata Untuk Memperoleh Kemerdekaan) kelas XI IPASEJARAH ( Perjuangan Bersenjata Untuk Memperoleh Kemerdekaan) kelas XI IPA
SEJARAH ( Perjuangan Bersenjata Untuk Memperoleh Kemerdekaan) kelas XI IPA
Oneda Rahayu
Perlawanan terhadap sekutu dan belanda
Perlawanan terhadap sekutu dan belandaPerlawanan terhadap sekutu dan belanda
Perlawanan terhadap sekutu dan belanda
Purna Senda
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia 9
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia 9Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia 9
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia 9
Redemtius Supriyanto
Jenderal besar tni anumerta soedirman
Jenderal besar tni anumerta soedirmanJenderal besar tni anumerta soedirman
Jenderal besar tni anumerta soedirman
Satya Hs
Materi Usaha Mempertahankan Kemerdekaan (IPS Kel
Materi Usaha Mempertahankan Kemerdekaan (IPS KelMateri Usaha Mempertahankan Kemerdekaan (IPS Kel
Materi Usaha Mempertahankan Kemerdekaan (IPS Kel
Rakhmad Sahri
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan IndonesiaPerjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Annisa Monitha
Restu Aulia Nursidiq_24023221132_Tugas 7.1.pptx
Restu Aulia Nursidiq_24023221132_Tugas 7.1.pptxRestu Aulia Nursidiq_24023221132_Tugas 7.1.pptx
Restu Aulia Nursidiq_24023221132_Tugas 7.1.pptx
hennyharyanti226
KONFLIK ANTARA INDONESIA DAN BELANDA BIDANG STUDI SEJARAH
KONFLIK ANTARA INDONESIA DAN BELANDA BIDANG STUDI SEJARAHKONFLIK ANTARA INDONESIA DAN BELANDA BIDANG STUDI SEJARAH
KONFLIK ANTARA INDONESIA DAN BELANDA BIDANG STUDI SEJARAH
Anisa Istiqamah
Tokoh Pejuang Pemberontakan Disintegrasi oleh Karya Anak SMAN 01 Kejayan . Ka...
Tokoh Pejuang Pemberontakan Disintegrasi oleh Karya Anak SMAN 01 Kejayan . Ka...Tokoh Pejuang Pemberontakan Disintegrasi oleh Karya Anak SMAN 01 Kejayan . Ka...
Tokoh Pejuang Pemberontakan Disintegrasi oleh Karya Anak SMAN 01 Kejayan . Ka...
Alvienda_arizka
ppt sejarah.pptx
ppt sejarah.pptxppt sejarah.pptx
ppt sejarah.pptx
MWildanAP
Kedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
Kedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan KemerdekaanKedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
Kedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
Shieni Rahmadani Amalia
Sejarah indonesia Hani,Ridho,Maulida,Ellya.pptx
Sejarah indonesia Hani,Ridho,Maulida,Ellya.pptxSejarah indonesia Hani,Ridho,Maulida,Ellya.pptx
Sejarah indonesia Hani,Ridho,Maulida,Ellya.pptx
ViviAlyasni1
sejarah indonesia kel.6 xii mipa 4.ppt
sejarah indonesia kel.6 xii mipa 4.pptsejarah indonesia kel.6 xii mipa 4.ppt
sejarah indonesia kel.6 xii mipa 4.ppt
FarahAnisahZahra1

More from GibranFadilla4 (16)

PPT-Ekonomi PERMINTAAN PENAWARAN DALAM EKONOMI.ppt
PPT-Ekonomi PERMINTAAN PENAWARAN DALAM EKONOMI.pptPPT-Ekonomi PERMINTAAN PENAWARAN DALAM EKONOMI.ppt
PPT-Ekonomi PERMINTAAN PENAWARAN DALAM EKONOMI.ppt
GibranFadilla4
PERSENTASI DASAR DASAR EVALUASI PENDIDIKAN.pptx
PERSENTASI DASAR DASAR EVALUASI PENDIDIKAN.pptxPERSENTASI DASAR DASAR EVALUASI PENDIDIKAN.pptx
PERSENTASI DASAR DASAR EVALUASI PENDIDIKAN.pptx
GibranFadilla4
Insiden Hotel Yamato.pptx
Insiden  Hotel Yamato.pptxInsiden  Hotel Yamato.pptx
Insiden Hotel Yamato.pptx
GibranFadilla4
PPT_DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_Kelas_XI.pptx
PPT_DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_Kelas_XI.pptxPPT_DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_Kelas_XI.pptx
PPT_DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_Kelas_XI.pptx
GibranFadilla4
392497896-Ketahanan-Pangan-Industri-Dan-Energi.pptx
392497896-Ketahanan-Pangan-Industri-Dan-Energi.pptx392497896-Ketahanan-Pangan-Industri-Dan-Energi.pptx
392497896-Ketahanan-Pangan-Industri-Dan-Energi.pptx
GibranFadilla4
peran Pelaku Kegiatan Ekonomi .pptx
peran Pelaku Kegiatan Ekonomi .pptxperan Pelaku Kegiatan Ekonomi .pptx
peran Pelaku Kegiatan Ekonomi .pptx
GibranFadilla4
ppt-negara-maju-dan-berkembang.ppt
ppt-negara-maju-dan-berkembang.pptppt-negara-maju-dan-berkembang.ppt
ppt-negara-maju-dan-berkembang.ppt
GibranFadilla4
Pert 3 KD 3.2 Dasar-Dasar Pemetaan, PJ dan SIG.pptx
Pert 3 KD 3.2 Dasar-Dasar Pemetaan, PJ dan SIG.pptxPert 3 KD 3.2 Dasar-Dasar Pemetaan, PJ dan SIG.pptx
Pert 3 KD 3.2 Dasar-Dasar Pemetaan, PJ dan SIG.pptx
GibranFadilla4
11 SMA - Maritim.pptx
11 SMA - Maritim.pptx11 SMA - Maritim.pptx
11 SMA - Maritim.pptx
GibranFadilla4
PROTOZOA kel.5.pptx
PROTOZOA kel.5.pptxPROTOZOA kel.5.pptx
PROTOZOA kel.5.pptx
GibranFadilla4
sistem-ekonomi.ppt
sistem-ekonomi.pptsistem-ekonomi.ppt
sistem-ekonomi.ppt
GibranFadilla4
Power_Point_Filsafat_Renaissance_dan_Auf.pptx
Power_Point_Filsafat_Renaissance_dan_Auf.pptxPower_Point_Filsafat_Renaissance_dan_Auf.pptx
Power_Point_Filsafat_Renaissance_dan_Auf.pptx
GibranFadilla4
Pendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptPendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.ppt
GibranFadilla4
PERTUMBUHAN.EKONOMI.pptx
PERTUMBUHAN.EKONOMI.pptxPERTUMBUHAN.EKONOMI.pptx
PERTUMBUHAN.EKONOMI.pptx
GibranFadilla4
KEBIJAKAN MONETER & FISKAL.pptx
KEBIJAKAN MONETER & FISKAL.pptxKEBIJAKAN MONETER & FISKAL.pptx
KEBIJAKAN MONETER & FISKAL.pptx
GibranFadilla4
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN.pptx
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN.pptxKEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN.pptx
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN.pptx
GibranFadilla4
PPT-Ekonomi PERMINTAAN PENAWARAN DALAM EKONOMI.ppt
PPT-Ekonomi PERMINTAAN PENAWARAN DALAM EKONOMI.pptPPT-Ekonomi PERMINTAAN PENAWARAN DALAM EKONOMI.ppt
PPT-Ekonomi PERMINTAAN PENAWARAN DALAM EKONOMI.ppt
GibranFadilla4
PERSENTASI DASAR DASAR EVALUASI PENDIDIKAN.pptx
PERSENTASI DASAR DASAR EVALUASI PENDIDIKAN.pptxPERSENTASI DASAR DASAR EVALUASI PENDIDIKAN.pptx
PERSENTASI DASAR DASAR EVALUASI PENDIDIKAN.pptx
GibranFadilla4
Insiden Hotel Yamato.pptx
Insiden  Hotel Yamato.pptxInsiden  Hotel Yamato.pptx
Insiden Hotel Yamato.pptx
GibranFadilla4
PPT_DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_Kelas_XI.pptx
PPT_DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_Kelas_XI.pptxPPT_DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_Kelas_XI.pptx
PPT_DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_Kelas_XI.pptx
GibranFadilla4
392497896-Ketahanan-Pangan-Industri-Dan-Energi.pptx
392497896-Ketahanan-Pangan-Industri-Dan-Energi.pptx392497896-Ketahanan-Pangan-Industri-Dan-Energi.pptx
392497896-Ketahanan-Pangan-Industri-Dan-Energi.pptx
GibranFadilla4
peran Pelaku Kegiatan Ekonomi .pptx
peran Pelaku Kegiatan Ekonomi .pptxperan Pelaku Kegiatan Ekonomi .pptx
peran Pelaku Kegiatan Ekonomi .pptx
GibranFadilla4
ppt-negara-maju-dan-berkembang.ppt
ppt-negara-maju-dan-berkembang.pptppt-negara-maju-dan-berkembang.ppt
ppt-negara-maju-dan-berkembang.ppt
GibranFadilla4
Pert 3 KD 3.2 Dasar-Dasar Pemetaan, PJ dan SIG.pptx
Pert 3 KD 3.2 Dasar-Dasar Pemetaan, PJ dan SIG.pptxPert 3 KD 3.2 Dasar-Dasar Pemetaan, PJ dan SIG.pptx
Pert 3 KD 3.2 Dasar-Dasar Pemetaan, PJ dan SIG.pptx
GibranFadilla4
11 SMA - Maritim.pptx
11 SMA - Maritim.pptx11 SMA - Maritim.pptx
11 SMA - Maritim.pptx
GibranFadilla4
PROTOZOA kel.5.pptx
PROTOZOA kel.5.pptxPROTOZOA kel.5.pptx
PROTOZOA kel.5.pptx
GibranFadilla4
Power_Point_Filsafat_Renaissance_dan_Auf.pptx
Power_Point_Filsafat_Renaissance_dan_Auf.pptxPower_Point_Filsafat_Renaissance_dan_Auf.pptx
Power_Point_Filsafat_Renaissance_dan_Auf.pptx
GibranFadilla4
Pendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptPendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.ppt
GibranFadilla4
PERTUMBUHAN.EKONOMI.pptx
PERTUMBUHAN.EKONOMI.pptxPERTUMBUHAN.EKONOMI.pptx
PERTUMBUHAN.EKONOMI.pptx
GibranFadilla4
KEBIJAKAN MONETER & FISKAL.pptx
KEBIJAKAN MONETER & FISKAL.pptxKEBIJAKAN MONETER & FISKAL.pptx
KEBIJAKAN MONETER & FISKAL.pptx
GibranFadilla4
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN.pptx
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN.pptxKEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN.pptx
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN.pptx
GibranFadilla4

Recently uploaded (20)

Pedoman OPSI 2024 (1).pdfblablablablabla
Pedoman OPSI 2024 (1).pdfblablablablablaPedoman OPSI 2024 (1).pdfblablablablabla
Pedoman OPSI 2024 (1).pdfblablablablabla
sausanazzahra206
Cara Mudah Memahami Pembuktian Sederhana Untuk Permohonan Pailit dan PKPU Set...
Cara Mudah Memahami Pembuktian Sederhana Untuk Permohonan Pailit dan PKPU Set...Cara Mudah Memahami Pembuktian Sederhana Untuk Permohonan Pailit dan PKPU Set...
Cara Mudah Memahami Pembuktian Sederhana Untuk Permohonan Pailit dan PKPU Set...
disnizar1
1.1 SLAID KUSTODIAN PENTAKSIRAN BERASASKAN SEKOLAH 2018.pptx
1.1 SLAID KUSTODIAN PENTAKSIRAN BERASASKAN SEKOLAH 2018.pptx1.1 SLAID KUSTODIAN PENTAKSIRAN BERASASKAN SEKOLAH 2018.pptx
1.1 SLAID KUSTODIAN PENTAKSIRAN BERASASKAN SEKOLAH 2018.pptx
ibrahimzul22
Fisikom kimia obat dalam pembuatan eksipien
Fisikom kimia obat dalam pembuatan eksipienFisikom kimia obat dalam pembuatan eksipien
Fisikom kimia obat dalam pembuatan eksipien
oktasyon
Download IKM Modul Ajar Ekonomi Kelas 11 Revisi Terbaru
Download IKM Modul Ajar Ekonomi Kelas 11 Revisi TerbaruDownload IKM Modul Ajar Ekonomi Kelas 11 Revisi Terbaru
Download IKM Modul Ajar Ekonomi Kelas 11 Revisi Terbaru
wahyurestu63
Kelas SABDA Ministry Learning Center - Materi Kehidupan Nabi Besar.pdf
Kelas SABDA Ministry Learning Center - Materi Kehidupan Nabi Besar.pdfKelas SABDA Ministry Learning Center - Materi Kehidupan Nabi Besar.pdf
Kelas SABDA Ministry Learning Center - Materi Kehidupan Nabi Besar.pdf
SABDA
Presentasi paparan Assesmen Kompetensi Hasbi Disdikbud
Presentasi paparan Assesmen Kompetensi Hasbi DisdikbudPresentasi paparan Assesmen Kompetensi Hasbi Disdikbud
Presentasi paparan Assesmen Kompetensi Hasbi Disdikbud
RistinawatiRistinawa
Periodisasi 1980_Sejarah Sastra_PBSI2024
Periodisasi 1980_Sejarah Sastra_PBSI2024Periodisasi 1980_Sejarah Sastra_PBSI2024
Periodisasi 1980_Sejarah Sastra_PBSI2024
innocahyaningtyas
Rencana PEMAPARAN MATERI (28 Apr'25) Training TKDN_dgn PT PELINDO (PT INTEGRA...
Rencana PEMAPARAN MATERI (28 Apr'25) Training TKDN_dgn PT PELINDO (PT INTEGRA...Rencana PEMAPARAN MATERI (28 Apr'25) Training TKDN_dgn PT PELINDO (PT INTEGRA...
Rencana PEMAPARAN MATERI (28 Apr'25) Training TKDN_dgn PT PELINDO (PT INTEGRA...
Kanaidi ken
KEPESERTAAN & Cara Pendaftaran JKP_Workshop "KETENAGAKERJAAN TERBARU (PP No. ...
KEPESERTAAN & Cara Pendaftaran JKP_Workshop "KETENAGAKERJAAN TERBARU (PP No. ...KEPESERTAAN & Cara Pendaftaran JKP_Workshop "KETENAGAKERJAAN TERBARU (PP No. ...
KEPESERTAAN & Cara Pendaftaran JKP_Workshop "KETENAGAKERJAAN TERBARU (PP No. ...
Kanaidi ken
Penjelasan Teknis Diskusi Kelas Kehidupan Nabi Besar.pdf
Penjelasan Teknis Diskusi Kelas Kehidupan Nabi Besar.pdfPenjelasan Teknis Diskusi Kelas Kehidupan Nabi Besar.pdf
Penjelasan Teknis Diskusi Kelas Kehidupan Nabi Besar.pdf
SABDA
750340497-MODUL-AJAR-Kelas-6-Bab-8-Manfaat-dan-Sikap-Peduli-Terhadap-Lingkung...
750340497-MODUL-AJAR-Kelas-6-Bab-8-Manfaat-dan-Sikap-Peduli-Terhadap-Lingkung...750340497-MODUL-AJAR-Kelas-6-Bab-8-Manfaat-dan-Sikap-Peduli-Terhadap-Lingkung...
750340497-MODUL-AJAR-Kelas-6-Bab-8-Manfaat-dan-Sikap-Peduli-Terhadap-Lingkung...
LoktaFajarEdo1
Materi dan Pembelajaran Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia dan Semangat Keba...
Materi dan Pembelajaran Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia dan Semangat Keba...Materi dan Pembelajaran Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia dan Semangat Keba...
Materi dan Pembelajaran Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia dan Semangat Keba...
denunugraha
KELOMPOK 7 LITERASI DATA DAN TEKNOLOGI.pptx
KELOMPOK 7 LITERASI DATA DAN TEKNOLOGI.pptxKELOMPOK 7 LITERASI DATA DAN TEKNOLOGI.pptx
KELOMPOK 7 LITERASI DATA DAN TEKNOLOGI.pptx
dewiarniati200421
Matematika Kelas 8 MATERI BAB 9.pptx.pdf
Matematika Kelas 8 MATERI BAB 9.pptx.pdfMatematika Kelas 8 MATERI BAB 9.pptx.pdf
Matematika Kelas 8 MATERI BAB 9.pptx.pdf
anaafriliana
Menjadi Guru Yang Dirindukan Surga . ppt.ppt
Menjadi Guru Yang Dirindukan Surga . ppt.pptMenjadi Guru Yang Dirindukan Surga . ppt.ppt
Menjadi Guru Yang Dirindukan Surga . ppt.ppt
najmudin57
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING MATEMATIKA KELAS 4 REVISI TERBARU CP 032 KU...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING MATEMATIKA KELAS 4 REVISI TERBARU CP 032  KU...MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING MATEMATIKA KELAS 4 REVISI TERBARU CP 032  KU...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING MATEMATIKA KELAS 4 REVISI TERBARU CP 032 KU...
AndiCoc
Update Tbc Preventive Treatment WHO 2025.pdf
Update Tbc Preventive Treatment  WHO 2025.pdfUpdate Tbc Preventive Treatment  WHO 2025.pdf
Update Tbc Preventive Treatment WHO 2025.pdf
wisnukuncoro11
Kesimpulan The New Emerging MPP April2025.pdf
Kesimpulan The New Emerging MPP April2025.pdfKesimpulan The New Emerging MPP April2025.pdf
Kesimpulan The New Emerging MPP April2025.pdf
RSPAUHARDJOLUKITO
Dadang Solihin Book Review Number 001/January 2025
Dadang Solihin Book Review Number 001/January 2025Dadang Solihin Book Review Number 001/January 2025
Dadang Solihin Book Review Number 001/January 2025
Dadang Solihin
Pedoman OPSI 2024 (1).pdfblablablablabla
Pedoman OPSI 2024 (1).pdfblablablablablaPedoman OPSI 2024 (1).pdfblablablablabla
Pedoman OPSI 2024 (1).pdfblablablablabla
sausanazzahra206
Cara Mudah Memahami Pembuktian Sederhana Untuk Permohonan Pailit dan PKPU Set...
Cara Mudah Memahami Pembuktian Sederhana Untuk Permohonan Pailit dan PKPU Set...Cara Mudah Memahami Pembuktian Sederhana Untuk Permohonan Pailit dan PKPU Set...
Cara Mudah Memahami Pembuktian Sederhana Untuk Permohonan Pailit dan PKPU Set...
disnizar1
1.1 SLAID KUSTODIAN PENTAKSIRAN BERASASKAN SEKOLAH 2018.pptx
1.1 SLAID KUSTODIAN PENTAKSIRAN BERASASKAN SEKOLAH 2018.pptx1.1 SLAID KUSTODIAN PENTAKSIRAN BERASASKAN SEKOLAH 2018.pptx
1.1 SLAID KUSTODIAN PENTAKSIRAN BERASASKAN SEKOLAH 2018.pptx
ibrahimzul22
Fisikom kimia obat dalam pembuatan eksipien
Fisikom kimia obat dalam pembuatan eksipienFisikom kimia obat dalam pembuatan eksipien
Fisikom kimia obat dalam pembuatan eksipien
oktasyon
Download IKM Modul Ajar Ekonomi Kelas 11 Revisi Terbaru
Download IKM Modul Ajar Ekonomi Kelas 11 Revisi TerbaruDownload IKM Modul Ajar Ekonomi Kelas 11 Revisi Terbaru
Download IKM Modul Ajar Ekonomi Kelas 11 Revisi Terbaru
wahyurestu63
Kelas SABDA Ministry Learning Center - Materi Kehidupan Nabi Besar.pdf
Kelas SABDA Ministry Learning Center - Materi Kehidupan Nabi Besar.pdfKelas SABDA Ministry Learning Center - Materi Kehidupan Nabi Besar.pdf
Kelas SABDA Ministry Learning Center - Materi Kehidupan Nabi Besar.pdf
SABDA
Presentasi paparan Assesmen Kompetensi Hasbi Disdikbud
Presentasi paparan Assesmen Kompetensi Hasbi DisdikbudPresentasi paparan Assesmen Kompetensi Hasbi Disdikbud
Presentasi paparan Assesmen Kompetensi Hasbi Disdikbud
RistinawatiRistinawa
Periodisasi 1980_Sejarah Sastra_PBSI2024
Periodisasi 1980_Sejarah Sastra_PBSI2024Periodisasi 1980_Sejarah Sastra_PBSI2024
Periodisasi 1980_Sejarah Sastra_PBSI2024
innocahyaningtyas
Rencana PEMAPARAN MATERI (28 Apr'25) Training TKDN_dgn PT PELINDO (PT INTEGRA...
Rencana PEMAPARAN MATERI (28 Apr'25) Training TKDN_dgn PT PELINDO (PT INTEGRA...Rencana PEMAPARAN MATERI (28 Apr'25) Training TKDN_dgn PT PELINDO (PT INTEGRA...
Rencana PEMAPARAN MATERI (28 Apr'25) Training TKDN_dgn PT PELINDO (PT INTEGRA...
Kanaidi ken
KEPESERTAAN & Cara Pendaftaran JKP_Workshop "KETENAGAKERJAAN TERBARU (PP No. ...
KEPESERTAAN & Cara Pendaftaran JKP_Workshop "KETENAGAKERJAAN TERBARU (PP No. ...KEPESERTAAN & Cara Pendaftaran JKP_Workshop "KETENAGAKERJAAN TERBARU (PP No. ...
KEPESERTAAN & Cara Pendaftaran JKP_Workshop "KETENAGAKERJAAN TERBARU (PP No. ...
Kanaidi ken
Penjelasan Teknis Diskusi Kelas Kehidupan Nabi Besar.pdf
Penjelasan Teknis Diskusi Kelas Kehidupan Nabi Besar.pdfPenjelasan Teknis Diskusi Kelas Kehidupan Nabi Besar.pdf
Penjelasan Teknis Diskusi Kelas Kehidupan Nabi Besar.pdf
SABDA
750340497-MODUL-AJAR-Kelas-6-Bab-8-Manfaat-dan-Sikap-Peduli-Terhadap-Lingkung...
750340497-MODUL-AJAR-Kelas-6-Bab-8-Manfaat-dan-Sikap-Peduli-Terhadap-Lingkung...750340497-MODUL-AJAR-Kelas-6-Bab-8-Manfaat-dan-Sikap-Peduli-Terhadap-Lingkung...
750340497-MODUL-AJAR-Kelas-6-Bab-8-Manfaat-dan-Sikap-Peduli-Terhadap-Lingkung...
LoktaFajarEdo1
Materi dan Pembelajaran Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia dan Semangat Keba...
Materi dan Pembelajaran Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia dan Semangat Keba...Materi dan Pembelajaran Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia dan Semangat Keba...
Materi dan Pembelajaran Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia dan Semangat Keba...
denunugraha
KELOMPOK 7 LITERASI DATA DAN TEKNOLOGI.pptx
KELOMPOK 7 LITERASI DATA DAN TEKNOLOGI.pptxKELOMPOK 7 LITERASI DATA DAN TEKNOLOGI.pptx
KELOMPOK 7 LITERASI DATA DAN TEKNOLOGI.pptx
dewiarniati200421
Matematika Kelas 8 MATERI BAB 9.pptx.pdf
Matematika Kelas 8 MATERI BAB 9.pptx.pdfMatematika Kelas 8 MATERI BAB 9.pptx.pdf
Matematika Kelas 8 MATERI BAB 9.pptx.pdf
anaafriliana
Menjadi Guru Yang Dirindukan Surga . ppt.ppt
Menjadi Guru Yang Dirindukan Surga . ppt.pptMenjadi Guru Yang Dirindukan Surga . ppt.ppt
Menjadi Guru Yang Dirindukan Surga . ppt.ppt
najmudin57
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING MATEMATIKA KELAS 4 REVISI TERBARU CP 032 KU...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING MATEMATIKA KELAS 4 REVISI TERBARU CP 032  KU...MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING MATEMATIKA KELAS 4 REVISI TERBARU CP 032  KU...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING MATEMATIKA KELAS 4 REVISI TERBARU CP 032 KU...
AndiCoc
Update Tbc Preventive Treatment WHO 2025.pdf
Update Tbc Preventive Treatment  WHO 2025.pdfUpdate Tbc Preventive Treatment  WHO 2025.pdf
Update Tbc Preventive Treatment WHO 2025.pdf
wisnukuncoro11
Kesimpulan The New Emerging MPP April2025.pdf
Kesimpulan The New Emerging MPP April2025.pdfKesimpulan The New Emerging MPP April2025.pdf
Kesimpulan The New Emerging MPP April2025.pdf
RSPAUHARDJOLUKITO
Dadang Solihin Book Review Number 001/January 2025
Dadang Solihin Book Review Number 001/January 2025Dadang Solihin Book Review Number 001/January 2025
Dadang Solihin Book Review Number 001/January 2025
Dadang Solihin

pertempuran ambarawa

  • 2. KELOMPOK 3 - Ilhafiah Dewi Nurilah - Nabila Sunata - Nurisa Aulia - Nanda Revaliani - Rizkya Nur Ramadhani
  • 3. Pengertian Perang Ambarawa Pertempuran Ambarawa atau Palagan Ambarawa adalah pertempuran besar pasca kemerdekaan Indonesia. Pertempuran Ambarawa adalah konflik yang terjadi antara Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dengan pasukan Belanda dan Inggris atau Sekutu di Ambarawa, Jawa Tengah.
  • 4. Latar Belakang Peperangan di Ambarawa peristiwa ini dimulai dengan insiden yang terjadi di Magelang sesudah mendaratnya Brigade Artileri dari Divisi India ke-23 di Semarang, yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal Bethell pada tanggal 20 Oktober 1945. Brigade tersebut bertugas mengurus tawanan perang dan berjanji tidak akan mengganggu kedaulatan RI. Pemerintah RI memperkenankan Brigadir Bethell untuk mengurus tawanan perang yang ada di penjara Ambarawa dan Magelang. Ternyata pasukan Sekutu diboncengi oleh NICA dan mempersenjatai para bekas tawanan itu, maka pada tanggal 26 Oktober 1945, pecahlah insiden di Magelang yang berkembang menjadi pertempuran TKR dan tentara sekutu. insiden itu berhenti setelah kedatangan dari Presiden Soekarno dan Brigjen Bethell di Magelang pada tahun 2 November 1945.
  • 5. Mereka mengadakan perundingan dan gencatan senjata dan tercapai kata sepakat yang dituangkan ke dalam 12 pasal, di antaranya adalah sebagai berikut: 1. Pihak sekutu tetap akan menempatkan pasukannya di Magelang, untuk melakukan kewajibannya melindungi dan mengurus evakuasi Allied Prisoners Wars and Interneers (APWI-tawanan perang dan interniran Sekutu). 2. Jalan raya Magelang-Ambarawa terbuka bagi lalu lintas Indonesia-Sekutu. 3. Aktivitas NICA tidak akan diakui Sekutu dalam badan-badan yang berada di bawahnya.
  • 6. Permasalahan Peperangan Ambarawa Penyebab pertempuran Ambarawa adalah perlawanan pasukan TKR terhadap upaya pasukan Sekutu untu menduduki Ambarawa dan sekitarnya dan mengembalikan kekuasaan Belanda di Indonesia melalui NICA. Seusai kalahnya Jepang pada Perang Dunia II, pasukan Sekutu mendarat di Indonesia. Pasukan Sekutu ini terutama terdiri dari pasukan Inggris dan koloninya dari India. Pasukan Sekutu ini awalnya bertujuan untuk melucuti pasukan Jepang di Indonesia dan mengembalikan pasukan Jepang ke negaranya. Di Jawa Tengah, pasukan sekutu mendarat di Semarang pada 20 Oktober 1945. Awalnya kedatangan mereka disambut baik oleh Gubernur Wongsonegoro. Namun kemudian pasukan Sekutu membebaskan dan mempersenjatai para tahanan Belanda, dan membantu Netherlands Indies Civil Administration (NICA) untuk membentuk kembali pemerintahan Hindia Belanda dan menjadikan kembali Indonesia sebagai wilayah jajahan Belanda.
  • 7. Pasukan Sekutu juga berupaya melucuti dan membubarkan pasukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Hal ini menyebabkan konflik dan berbagai pertempuran antaa pasukan Sekutu dan terntara Indonesia di berbagai daerah. Pada saat pasukan Sekutu di Magelang bergerak menuju Semarang, mereka berupaya mendudui dan menguasai kota Ambarawa, yang terletak di antara keduanya. Pada 11 December 1945, pasukan Indonesia mengepung posisi Sekutu di Ambarawa, yang menyebabkan terjadinya pertempuran sengit antara kedua pihak. Pasukan Indonesia dipimpin oleh Sudirman, yang kemudian diangkat sebagai Panglima TNI oleh Presiden Sukarno. Ketika jalan raya Semarang-Ambarawa berhasil dikuasai oleh pasukan Indonesia, Sudirman segera memerintahkan pasukannya untuk memotong rute pasokan pasukan Sekutu. Pertempuran berakhir empat hari kemudian pada tanggal 15 Desember 1945, ketika Indonesia berhasil menguasai kembali kendali atas Ambarawa dan pasukan Sekutu mundur ke Semarang.
  • 9. Letnan Kolonel Isdiman Letnan Kolonel Isdiman lahir di Pontianak pada 12 Juli 1913. Ia bersekolah di SMK Bojonegoro. Masa kecil Isdiman dihabiskan di Cianjur. Ambarawa adalah warisan yang diperjuangkan oleh Isdiman dan pasukan prajuritnya. Ia berperan penting dalam Perang Ambarawa. Dia adalah orang kepercayaan Kolonel Soedirman untuk mengatur strategi operasional di Ambarawa. Dia memerintahkan prajurit dalam Perang Ambarawa melawan Sekutu.Letnan Kolonel Isdiman adalah perwira Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan komandan resimen TKR Banyumas. Keahliannya membuatnya menjadi prajurit yang diandalkan Jenderal Soedirman.Letnan Kolonel Isdiman dikenang sebagai jiwa pemberontak yang hidup, memompa darah juang para gerilyawan muda. Saat ini, nama Isdiman terpampang di sebuah jalan di Purwokerto, yakni Jalan Overste Isdiman atau biasa dikenal dengan Jalan Ovis.
  • 10. Kolonel Soedirman Kolonel Soedirman, nama aslinya adalah Raden Soedirman, lahir pada tanggal 24 Januari 1916 di Purbalingga, provinsi Jawa Tengah.Kolonel Soedirman, panglima dan jenderal Indonesia pertama dan termuda yang menjadi peserta Pertempuran Ambarawa. Kolonel Sudirman bertindak sebagai panglima perang Ambarawa dan akhirnya memenangkan perang sengit itu dengan menggunakan taktik supit urang.Saat itu, taktik supit urang hanya digunakan dalam kondisi yang sangat terbatas. Namun, keberanian, keuletan, dan kecerdasan Soedirman memanfaatkan siasat ini.Dalam pertempuran dengan Sekutu di Ambarawa, Kolonel Soedirman dengan gagah berani memimpin pasukannya dan pantang menyerah. Kemenangan berkat strategi jitu ini sangat diapresiasi oleh militer Indonesia. Presiden Soekarno langsung memberinya pangkat Panglima Angkatan Darat.
  • 11. Gatot Soebroto Gatot Soebroto adalah salah satu pejuang militer Indonesia dalam perjuangan kemerdekaan. Ia lahir pada 10 Oktober 1907 di Banyumas, Jawa Tengah, putra pertama dari Sajid Boedijoewono.keikutsertaannya sebagai ahli siasat dalam Pertempuran Ambarawa pada tanggal 20 Oktober 1945 merupakan keberhasilan yang luar biasa. Pasukan tempur berhasil mengusir Sekutu dari palagan Ambarawa yang terkenal dengan strategi capit urang dengan Kolonel Soedirman (kemudian menjadi Panglima).Ia menjadi salah satu tokoh penting dalam Pertempuran Ambarawa. Peran Letnan Kolonel Gatot Soebroto sebagai peserta Pertempuran Ambarawa adalah sebagai juru taktik utama. Dia menemani Kolonel Soedirman untuk melawan tentara-tentara asing. Pemilihan Letnan Kolonel Gatot Soebroto sebagai bagian dari Pertempuran Ambarawa dilakukan setelah berhasil dibentuknya Divisi 5 di Purwokerto.
  • 12. GPH Djatikusumo Goesti Pangeran Harjo (GPH) Djatikusumo lahir di Surakarta, 1 Juli 1917. Ia merupakan putra Sri Susuhunan Pakubuwono X, Raja Keraton Surakarta yang memerintah sejak 29 Desember 1866 hingga 20 Februari 1936. GPH Djatikusumo adalah tokoh kunci dalam Pertempuran Ambarawa dan menjabat sebagai komandan Divisi IV. Tugas utama divisi ini adalah melacak dan mengepung pasukan asing. Selama pertempuran sengit di Ambarawa, Kolonel G.P.H. Jati Kusumo menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa. Kepemimpinan itu yang membuat pasukan bergerak ke arah yang benar. GPH Djatikusumo memegang banyak posisi penting sepanjang hidupnya. Misalnya, Ketua BKR Surakarta, Panglima Divisi TRI IV, Kepala Staf Angkatan Darat, Menteri, dan Duta Besar. Ia memulai karir militernya menjalani latihan militer pada zaman Belanda yaitu sebagai Perwira Cadangan Corps Opleiding (CORO) tetapi pada tanggal 3 Maret 1942 Djatikoesoemo masih menjadi taruna CORO, ditugaskan untuk berperang melawan Tentara Jepang di Ciater,Subang, Jawa Barat sampai dengan tanggal 8 Maret 1942.
  • 13. Soerono Reksodimedjo Jenderal TNI (Purn.) Soerono Reksodimedjo (6 September 1923 3 Agustus 2010) adalah Kepala Staf TNI Angkatan Darat dari April 1973 hingga Mei 1974 dan Wakil Panglima Angkatan Bersenjata. Pada saat peristiwa Palagan Ambarawa, beliau menjabat sebagai Kapten di bawah komando satuan militer Letnan Kolonel Gatot Subroto. Dan selama menjabat sebagai Gubernur NMA tahun 1965, Soerono membantu Panglima Kodam VII/Diponegoro saat itu, Brigjen Soerjo Soempeno mengalahkan aksi G30S/PKI di Jawa Tengah khususnya di lingkungan Kodam Diponegoro sendiri, setelah saat mengumumkan berdirinya Kodam Diponegoro. Dewan Revolusi Daerah Jawa Tengah melalui stasiun RRI Semarang sekitar pukul 13.00 WIB, dengan Kolonel Inf. Asisten Intelijen Sahirman 1 Kodam VII/Diponegoro sebagai Presiden.
  • 14. Sarbini Martodihardjo Jenderal TNI (Anumerta) Mas Sarbini Martodihardjo lahir pada tanggal 10 Juni 1914. Ia adalah seorang jenderal purnawirawan yang dilahirkan di Desa Indrosari, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen, Jawa Tengah dan banyak mengabdi selama masa perjuangan baik di bidang militer maupun pemerintahan Republik Indonesia. adalah seorang purnawirawan jenderal kelahiran Desa Indrosari, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen, Jawa Tengah dan telah berkali- kali berdinas di medan perang baik di angkatan darat maupun di angkatan darat dalam pemerintahan Republik Indonesia. pada tanggal 20 Oktober 1945, ia yang saat itu berpangkat Letnan Kolonel memimpin pasukan Resimen Pusat Kedu, Tentara Keamanan Rakyat untuk menyerang dan menutupi pengepungan pasukan Sekutu dan NICA di Desa Jambu , Ambarawa dikenal sebagai Insiden Palagan Ambarawa.
  • 15. PUNCAK PERTEMPURAN AMBARAWA Letkol M. Sarbini mengerahkan pasukan untuk mengepung sekutu dari segala penjuru. Situasi ini sempat mereda saat Presiden Soekarno turun tangan menenangkan suasana dan memerintahkan untuk gencatan senjata. Namun, sekutu melanggar aturan tersebut. Pasukan sekutu diam-diam bergerak meninggalkan Magelang menuju Ambarawa. Letkol Isdiman mengadang pasukan sekutu. Namun sayang, usaha Letkol Isdiman membebaskan dua desa yang dikuasai sekutu dibayar dengan nyawanya.
  • 16. Setelah Letkol Isdiman tewas, komando perang diambil alih oleh Kolonel Soedirman. Kehadiran Soedirman di garis depan perang memberikan semangat bagi para pasukan TKR. Soedirman menyusun strategi dengan mencari titik lemah sekutu. Soedirmanenggunakan taktik gelar supit urang atau pengepungan rangkap dari kedua sisi agar musuh tidak dapat melarikan diri. Jalur komunikasi dan logistik pasukan sekutu juga diputus untuk mengurangi kekuatan militer. Kolonel Soedirman dan pasukannya berhasil mendesak pasukan sekutu yang bersembunyi di Benteng Willem selama empat hari. Pertarungan di Benteng Willem pada 15 Desember 1945 menjadi tanda kemenangan Indonesia atas pasukan sekutu. Sisa pasukan sekutu yang kalah mundur ke Semarang. Keberhasilan para pejuang mempertahankan Ambarawa dari sekutu diperingati menjadi HARI JUANG KARTIKA.