Pertemuan 1 Konsep Dasar Penelitian.pptxRZAbdulAziz1
油
Kegiatan penelitian ilmiah saat ini banyak dilakukan oleh lembaga penelitian baik oleh
lembaga pendidikan seperti perguruan tinggi, lembaga pemerintahan maupun oleh
pihak swasta. Untuk mendukung kegiatan penelitian ini, saat ini di Indonesia telah
terdapat pusat kegiatan penelitian yaitu Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesi (LIPI).
Penelitian ilmiah ini dilakukan untuk mencari jawaban dari permasalahan yang terjadi
pada saat ini. Hasil penelitian berupa karya ilmiah dapat disajikan dalam berbagai
bentuk, seperti makalah, laporan penelitian, buku-buku ilmiah, atau karya ilmiah
lainnya yang dipublikasikan.
Para peneliti dan pihak akademisi terutama yang bernaung dalam perguruan tinggi
ditantang untuk terus melakukan penelitian sebagai salah satu tugas dari Tri Dharma
Perguruan Tinggi, disamping pengajaran dan pengabdian pada masyarakat. Salah satu
visi dan misi ilmiah masyarakat akademik di perguruan tinggi adalah menuangkan
gagasan dan pemikirannya ke dalam bentuk publikasi karya ilmiah. Publikasi ilmiah
pada tingkat nasional dan internasional menjadi suatu tolak ukur kualitas dan
keunggulan penelitian itu dalam memberikan sumbangan ilmu pengetahuan bagi
masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian, termasuk definisi penelitian, jenis penelitian berdasarkan sifat aplikasinya dan tujuannya, tahapan-tahapan umum metodologi penelitian, serta karakteristik dari penyelidikan ilmiah. "
Makalah ini membahas tentang pengertian, fungsi, dan tujuan metode penelitian. Pertama, dijelaskan bahwa metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mengumpulkan data guna menjawab permasalahan penelitian. Kedua, fungsi metode penelitian antara lain mencari jawaban permasalahan dan memberikan alternatif pemecahan masalah. Ketiga, tujuan metode penelitian adalah mendapatkan rumusan hasil penelitian unt
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian penelitian pendidikan dan karakteristik-karakteristiknya. Penelitian pendidikan didefinisikan sebagai upaya sistematis untuk mengembangkan pengetahuan ilmiah mengenai peristiwa-peristiwa pendidikan, dengan tujuan menemukan prinsip-prinsip umum atau menjelaskan perilaku untuk mengendalikan kejadian-kejadian pendidikan. Karakteristik penelitian pendidikan antara
Penelitian adalah usaha sistematis untuk menemukan jawaban ilmiah atas suatu masalah melalui pengumpulan dan analisis data. Terdapat dua jenis penelitian, yaitu kuantitatif yang menghitung jumlah objek dan kualitatif yang berfokus pada kualitas. Proses penelitian kuantitatif meliputi identifikasi masalah, rumusan masalah, pengembangan hipotesis, pengumpulan data, analisis data, dan kesimpulan.
Teks tersebut membahas tentang pendekatan, jenis, dan metode penelitian pendidikan. Secara garis besar, teks menjelaskan bahwa penelitian pendidikan dapat menggunakan pendekatan kuantitatif atau kualitatif, dengan karakteristik dan prosedur yang berbeda untuk masing-masing pendekatan. Teks juga menjelaskan empat langkah metode ilmiah dalam penelitian serta perbedaan pendekatan kuantitatif dan kualitatif.
Makalah ini membahas metode penelitian kualitatif dengan menjelaskan paradigma, konsep dasar, pengertian, karakteristik, dan perbedaan dengan penelitian kuantitatif. Penelitian kualitatif didasarkan pada paradigma post-positivisme dan pendekatan fenomenologis, interaksi simbolik, kebudayaan, serta etnometodologi. Ciri khasnya meliputi dilakukan di lingkungan alami, peneliti sebagai instrumen utama, bersif
Dokumen tersebut membahas tentang proses penelitian ilmiah yang meliputi metode penelitian, bangunan ilmu pengetahuan, perumusan masalah, variabel, dan kerangka konsep. Proses penelitian ilmiah harus dilakukan secara rasional, empiris dan sistematis."
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah PenelitianLia Rusdyana Dewi
油
Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah dasar dalam melakukan penelitian, mulai dari menemukan masalah penelitian, merumuskan masalah, menyusun kerangka teori, menetapkan hipotesis, memilih metode pengumpulan dan analisis data, hingga menyimpulkan hasil penelitian. Langkah-langkah tersebut saling terkait dan sistematis agar hasil penelitian diperoleh secara terukur dan bermakna.
Tugas kelompok ini membahas metodologi penelitian yang disajikan untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Metodologi Penelitian. Dokumen ini menjelaskan pengertian, manfaat, jenis, syarat, dan ciri-ciri penelitian ilmiah.
Penelitian merupakan kegiatan menyelidiki masalah secara sistematis dan terstruktur untuk menemukan jawaban atau memecahkan permasalahan. Terdapat berbagai pengertian penelitian menurut para ahli, namun secara umum penelitian adalah kegiatan mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data secara objektif untuk menguji hipotesis atau menjawab permasalahan penelitian. Metode penelitian meliputi meng
Mempresentasikan laporan penelitian dalam sebuah seminar merupakan keniscayaan sebagai salahsatu bentuk publikasi ilmiah, terutama untuk rekan-rekan tenaga pendidik. 際際滷 ini berisi beberapa hal penting yang harus ada dalam presentasi anda, selamat mencoba.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian penelitian pendidikan dan karakteristik-karakteristiknya. Penelitian pendidikan didefinisikan sebagai upaya sistematis untuk mengembangkan pengetahuan ilmiah mengenai peristiwa-peristiwa pendidikan, dengan tujuan menemukan prinsip-prinsip umum atau menjelaskan perilaku untuk mengendalikan kejadian-kejadian pendidikan. Karakteristik penelitian pendidikan antara
Penelitian adalah usaha sistematis untuk menemukan jawaban ilmiah atas suatu masalah melalui pengumpulan dan analisis data. Terdapat dua jenis penelitian, yaitu kuantitatif yang menghitung jumlah objek dan kualitatif yang berfokus pada kualitas. Proses penelitian kuantitatif meliputi identifikasi masalah, rumusan masalah, pengembangan hipotesis, pengumpulan data, analisis data, dan kesimpulan.
Teks tersebut membahas tentang pendekatan, jenis, dan metode penelitian pendidikan. Secara garis besar, teks menjelaskan bahwa penelitian pendidikan dapat menggunakan pendekatan kuantitatif atau kualitatif, dengan karakteristik dan prosedur yang berbeda untuk masing-masing pendekatan. Teks juga menjelaskan empat langkah metode ilmiah dalam penelitian serta perbedaan pendekatan kuantitatif dan kualitatif.
Makalah ini membahas metode penelitian kualitatif dengan menjelaskan paradigma, konsep dasar, pengertian, karakteristik, dan perbedaan dengan penelitian kuantitatif. Penelitian kualitatif didasarkan pada paradigma post-positivisme dan pendekatan fenomenologis, interaksi simbolik, kebudayaan, serta etnometodologi. Ciri khasnya meliputi dilakukan di lingkungan alami, peneliti sebagai instrumen utama, bersif
Dokumen tersebut membahas tentang proses penelitian ilmiah yang meliputi metode penelitian, bangunan ilmu pengetahuan, perumusan masalah, variabel, dan kerangka konsep. Proses penelitian ilmiah harus dilakukan secara rasional, empiris dan sistematis."
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah PenelitianLia Rusdyana Dewi
油
Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah dasar dalam melakukan penelitian, mulai dari menemukan masalah penelitian, merumuskan masalah, menyusun kerangka teori, menetapkan hipotesis, memilih metode pengumpulan dan analisis data, hingga menyimpulkan hasil penelitian. Langkah-langkah tersebut saling terkait dan sistematis agar hasil penelitian diperoleh secara terukur dan bermakna.
Tugas kelompok ini membahas metodologi penelitian yang disajikan untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Metodologi Penelitian. Dokumen ini menjelaskan pengertian, manfaat, jenis, syarat, dan ciri-ciri penelitian ilmiah.
Penelitian merupakan kegiatan menyelidiki masalah secara sistematis dan terstruktur untuk menemukan jawaban atau memecahkan permasalahan. Terdapat berbagai pengertian penelitian menurut para ahli, namun secara umum penelitian adalah kegiatan mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data secara objektif untuk menguji hipotesis atau menjawab permasalahan penelitian. Metode penelitian meliputi meng
Mempresentasikan laporan penelitian dalam sebuah seminar merupakan keniscayaan sebagai salahsatu bentuk publikasi ilmiah, terutama untuk rekan-rekan tenaga pendidik. 際際滷 ini berisi beberapa hal penting yang harus ada dalam presentasi anda, selamat mencoba.
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA
油
Bagaimana menyiapkan Paskah yang alkitabiah dan berkesan untuk anak-anak Sekolah Minggu? Yuk, ikuti GoPaskah! "Paskah dan Sekolah Minggu". Acara yang pasti bermanfaat bagi guru-guru, pelayan anak, remaja, dan pemuda untuk membekali bagaimana mengajarkan makna Paskah seperti yang diajarkan Alkitab.
Hadirlah pada:
Tanggal: Senin, 10 Maret 2025
Waktu: Pukul 10.3012.00 WIB
Tempat: Online, via Zoom (wajib daftar)
Guest: Dr. Choi Chi Hyun (Ketua J-RICE Jakarta)
Daftar sekarang: http://bit.ly/form-mlc
GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
WA Admin: 0821-3313-3315
Email: live@sabda.org
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #Paskah2025 #KematianKristus #kebangkitankristus #SekolahMinggu
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
2. Identitas Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah : Metodologi Penelitian
Kredit : 2 SKS (2x50 menit)
Semester : V
Tingkat : III
Jenjang : Strata Satu
Program Studi : Teknik Informatika
Dosen Pengampu : Sufaatin, S.T., M.Kom
3. Deskripsi Mata Kuliah
Matakuliah ini menguraikan tentang metode penelitian, masalah
penelitian, studi kepustakaan, teknik pengumpulan data, teknik sampling,
pembuatan proposal dan laporan penelitian.
Tujuan
Mahasiswa dapat mengetahui langkah-langkah yang
harus dilakukan dalam melaksanakan sebuah
penelitian.
4. Metode Perkuliahan
Diskusi
Quiz
Tugas
Penilaian
Mahasiswa dapat mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan dalam melaksanakan
sebuah penelitian.
Nilai Akhir (NA) = 10 % Kehadiran + 20 % Tugas + 10% Quis + 30 % UTS + 30 % UAS
5. Aturan Perkuliahan
Aturan perkuliahan matakuliah ini adalah sebagai berikut :
Mahasiswa berhak mendapatkan nilai kehadiran jika total kehadiran dalam satu
semester 75%.
Mahasiswa mengikuti perkuliahan sesuai dengan kelasnya masing-masing (tidak
diperkenankan pindah-pindah kelas) & melakukan absensi sesuai dengan kelas
yang diikutinya.
Mahasiswa yang terlambat memasuki ruang kuliah lebih dari 15 menit, tidak
diperkenankan mengikuti perkuliahan & absensi dianggap alpa. Hal tersebut
berlaku tanpa pengecualian dan demikian pula untuk dosen yang mengajar
kecuali telah disepakati sebelumnya.
Ujian susulan UTS diperbolehkan jika mahasiswa yang bersangkutan dapat
menunjukkan bukti autentik.
Semua tugas harus diserahkan pada waktu yang telah ditentukan. Jika mahasiswa
terlambat mengumpulkan tugas, maka nilai yang bersangkutan sama dengan nol.
Tidak ada Quiz susulan ataupun penggantian dengan tugas, bagi mahasiswa yang
tidak mengikuti Quiz.
8. Referensi
Guritno, S., Theory and Application of IT Research (Metodologi Penelitian
Teknologi Informasi), Penerbit Andi Yogyakarta, 2011.
Nazir, M., Metode Penelitian, Penerbit Ghalia Indonesia, 2005.
Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods), Penerbit
Alfabeta, Bandung, 2013.
Zainal A Hasibuan, Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer Dan
Teknologi Informasi Konsep, Teknik dan Implementasi Fakultas Ilmu
Komputer Universitas Indonesia, 2007
9. Metodologi Penelitian pada
Bidang Ilmu Komputer dan
Teknologi Informasi
Sufaatin
Referensi : Metodologi Penelitian pada
Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi
Informasi (Konsep, Teknik, dan Aplikasi)
Zainal A. Hasibuan, Ph.D. Fakultas Ilmu
Komputer Universitas Indonesia. 2007.
10. BAB I
I. Konsep Dasar Penelitian
Bahasan :
- Konsep Dasar Penelitian
- Manfaat Metodologi
- Perbedaan Metodologi dan Metode Penelitian
- Proses Penelitian Secara Umum
11. 1. Pendahuluan
Hasil penelitian berupa karya ilmiah dapat disajikan dalam berbagai bentuk :
Makalah
Laporan penelitian
Buku-buku ilmiah
Karya ilmiah lainnya yang dipublikasikan
12. Definisi Penelitian
Penelitian merupakan suatu proses mencari sesuatu secara sistimatis dalam waktu yang
relatif lama dengan menggunakan metode ilmiah dengan prosedur maupun aturan yang
berlaku. (Zainal A. Hasibuan)
Penelitian terjadi karena adanya dorongan rasa ingin tahu mengenai sesuatu hal yang
sedang terjadi di lingkungan sekitar. Seseorang melakukan penelitian untuk mencari
jawaban dari permasalahan yang sedang terjadi.
13. Tahapan-Tahapan Penelitian
1. Identifikasi Masalah
2. Perumusan Masalah
3. Penelusuran Masalah
4. Rancangan Penelitian
5. Pengumpulan Data
6. Pengolahan Data
7. Penyimpulan Hasil
14. Kegiatan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat
dilakukan dengan penelitian.
Tujuan Penelitian : untuk menciptakan ilmu pengetahuan baru atau
menerapkan teknologi untuk memecahkan suatu masalah.
Penelitian dilakukan dengan metode ilmiah.
Jadi penelitian adalah kegiatan yang menggunakan metode ilmiah untuk
mengungkapkan ilmu pengetahuan atau menerapkan teknologi.
15. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan
Suatu Bidang Ilmu Pengetahuan
Kepentingan atau kebutuhan lahirnya teori baru
Keberadaan teori lama sebagai batu pijakan
Pengaruh teori dari bidang ilmu pengetahuan lainnya
Metodologi ilmu pengetahuan yang dipergunakan
16. Kategori Riset yang Baik
Riset atau penelitian sering dideskripsikan sebagai suatu proses investigasi
untuk menemukan dan mengintepretasikan fakta yang ditemukan. Riset
terbaik akan menghasilkan :
1. Produk atau inovasi baru yang dapat langsung dipakai oleh industri
(bukan hanya sebatas prototipe)
2. Paten
3. Publikasi di jurnal internasional
17. 2. Berfikir Logis
Proses berpikir yang terjadi pada saat menarik kesimpulan dari pernyataan-pernyataan
yang diketahui benar atau dianggap benar biasanya disebut dengan penalaran (reasoning).
Proses berpikir logis dan sistematis ini berguna untuk membentuk dan mengevaluasi
keyakinan kita terhadap suatu pernyataan. Penalaran juga berguna untuk menentukan
secara logis dan objektif apakah suatu pernyataan valid (benar atau salah) sehingga pantas
untuk diyakini atau dianut. Struktur penalaran itu sendiri terdiri atas masukan (input),
proses (process) dan keluaran (output).
18. LOGIKA?
Logika merupakan suatu studi tentang
metode-metode dan prinsip-prinsip yang
digunakan dalam membedakan penalaran yang
tepat dari penalaran yang tidak tepat
19. Penalaran?
Penalaran sangat penting peranannya bagi peneliti dalam melakukan suatu penelitian. Pada
umumnya terdapat dua macam bentuk penelitian yaitu penelitian dengan cara deskriptif
dan juga penelitian dengan cara kausal. Penelitian deskriptif termasuk dalam riset yang
bertujuan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan suatu karakter atau fungsi dari
sesuatu hal.
Penalaran (reasoning, jalan pikiran) adalah suatu proses berpikir yang berusaha
menghubung-hubungkan fakta-fakta atau evidansi-evidansi yang diketahui menuju kepada
suatu kesimpulan.
Contoh riset deskriptif adalah seperti bagaimana persepsi konsumen terhadap kepuasan
penggunaan teknologi baru, sedangkan untuk penelitian kausal bertujuan untuk
menentukan hubungan sebab akibat dari suatu hal. Contoh lainnya seperti bagaimana
hubungan antara harga USB terhadap jumlah pengguna komputer. Penalaran atau logika
dapat dibagi atas dua bagian besar yaitu penalaran secara deduktif dan penalaran secara
induktif.
20. Deduktif?
Penalaran deduktif adalah penalaran yang berdasarkan pada pengetahuan sebelumnya yang bersifat
umum serta menyimpulkan pengetahuan baru yang bersifat khusus.
Penalaran deduktif ini bersifat silogisme, dalam arti penalaran deduktif ini merupakan suatu
argumen yang terdiri dari premis-premis dan kesimpulan. Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan
dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan
konklusi (consequence). Hubungan antara premis dan konklusi disebut konsekuensi
21. Hubungan antara premis-premis dengan
kesimpulan merupakan hubungan yang tidak
terpisahkan satu sama lain. Intinya terletak
pada tepat tidaknya hubungan antara
premis-premis dengan kesimpulan. Selain itu,
penalaran dengan cara deduktif bersifat
apriori artinya premis-premis yang ada tidak
memerlukan pengamatan inderawi atau
empiris.
24. Ciri-ciri Logika Deduktif
a) Analitis: kesimpulan ditarik hanya dengan menganalisa proposisi-proposisi
atau premis-premis yang sudah ada.
b) Tautologis: kesimpulan yang ditarik sesungguhnya secara tersirat sudah
terkandung dalam premis-premisnya.
c) Apriori: kesimpulan ditarik tanpa pengamatan inderawi atau obeservasi
empiris.
d) Argumen deduktif selalu dapat dinilai sahih atau tidaknya.
25. Alasan berpikir secara deduktif
dikarenakan sangat
memungkinkan bagi kedua
buah premis benar dan
kesimpulannya salah.
Kesimpulan yang diambil dari
premis merupakan imply dari
kesimpulan.
26. Penalaran Induktif
Penalaran induktif berasal dari pengetahuan sebelumnya mengenai
sejumlah kasus sejenis, bersifat khusus, individual dan konkrit.
Logika induktif berasal dari pengetahuan baru yang disimpulkan dari
pengetahuan yang sebelumnya. Pengetahuan baru tersebut bersifat
umum. Pada prinsipnya berpikir induktif alur pikirnya dimulai dari
hal yang spesifik (khusus) ke arah yang lebih umum.
27. TIPE BERPIKIR INDUKTIF (TYPES OF
INDUCTIVE ARGUMENT)
A strong inductive argument: suatu argumen dimana premis-premisnya
memberikan bukti yang kuat untuk mendukung kesimpulan.
A weak inductive argument: suatu argumen dimana premis-premisnya
tidak memberikan bukti yang kuat untuk mendukung kesimpulan.
A good inductive argument: suatu induktif argumen yang kuat dengan
premispremis yang benar.
30. CIRI-CIRI PENALARAN INDUKTIF
a. Sintetis: kesimpulan ditarik dengan jalan mensintesakan kasus-kasus yang
digunakan dalam premis-premis.
b. General: kesimpulan yang ditarik selalu meliputi jumlah kasus yang lebih
banyak.
c. A posteriori: kasus-kasus yang dijadikan landasan argumen merupakan hasil
pengamatan inderawi.
d. Kesimpulan tidak mungkin mengandung nilai kepastian mutlak (ada aspek
probabilitas).
31. Latihan 1
1. Apakah yang dimaksud dengan penelitian serta berikanlah contohnya !
2. Sebutkan dan jelaskan tahapan-tahapan penelitian !
3. Apakah yang dimaksud dengan riset?
4. Sebutkan dan jelaskan perbedaan riset dengan penelitian !