Dokumen tersebut membahas tentang distribusi frekuensi, yaitu pengelompokan data mentah menjadi kelas-kelas interval tertentu beserta frekuensinya untuk memberikan gambaran sederhana tentang data. Langkah-langkah membuat tabel distribusi frekuensi dijelaskan, termasuk menentukan jumlah dan lebar kelas serta batas kelasnya. Grafik histogram dan poligon digunakan untuk merepresentasikan distribusi frekuensi.
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi frekuensi, yaitu pengelompokan data mentah menjadi kelas-kelas interval tertentu beserta frekuensinya untuk memberikan gambaran sederhana tentang data. Langkah-langkah membuat tabel distribusi frekuensi dijelaskan, termasuk menentukan jumlah dan lebar kelas serta batas kelasnya. Grafik histogram dan poligon digunakan untuk merepresentasikan distribusi frekuensi.
Dokumen tersebut membahas tentang statistik deskriptif yang mencakup pengertian dan jenis distribusi frekuensi, teknik pembuatan distribusi frekuensi, pengertian dan jenis tendensi sentral serta pengukuran tendensi sentral seperti rata-rata hitung, median, dan modus.
Dokumen tersebut membahas tentang statistik deskriptif yang mencakup pengertian dan jenis distribusi frekuensi, teknik pembuatan distribusi frekuensi, pengertian dan jenis tendensi sentral serta pengukuran tendensi sentral seperti rata-rata hitung, median, dan modus.
Teks tersebut membahas tentang tabel distribusi frekuensi yang merupakan tabel yang mengelompokkan dan menghitung frekuensi dari data. Tabel ini terdiri dari dua kolom yaitu kelas dan frekuensi, digunakan untuk meringkas data besar menjadi lebih mudah dipahami. Teks tersebut juga menjelaskan langkah-langkah pembuatan tabel distribusi frekuensi mulai dari menentukan rentang nilai, jumlah kelas, panjang kelas, h
Teks tersebut membahas tentang tabel distribusi frekuensi yang merupakan tabel yang mengelompokkan dan menghitung frekuensi dari data. Tabel ini terdiri dari dua kolom yaitu kelas dan frekuensi, digunakan untuk meringkas data besar menjadi lebih mudah dipahami. Teks tersebut juga menjelaskan langkah-langkah pembuatan tabel distribusi frekuensi mulai dari menentukan rentang nilai, jumlah kelas, panjang kelas, h
Dokumen tersebut membahas tentang daftar distribusi frekuensi dan aplikasinya pada data penelitian. Terdiri dari pengertian daftar distribusi frekuensi, cara membuat daftar distribusi frekuensi, jenis-jenis daftar distribusi frekuensi seperti relatif dan kumulatif, serta penjelasan histogram dan poligon.
Dokumen tersebut membahas tentang statistika dan penyajian data. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bagaimana mahasiswa dapat mengolah data mentah menjadi tabel dan gambar seperti histogram, diagram batang, dan kurva ogive untuk menyajikan data secara sistematis dan menarik.
Dokumen tersebut membahas tentang daftar distribusi frekuensi dan aplikasinya pada data penelitian. Terdiri dari pengertian daftar distribusi frekuensi, cara membuat daftar distribusi frekuensi, jenis-jenis daftar distribusi frekuensi seperti relatif dan kumulatif, serta penjelasan histogram dan poligon.
Dokumen tersebut membahas tentang statistika dan penyajian data. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bagaimana mahasiswa dapat mengolah data mentah menjadi tabel dan gambar seperti histogram, diagram batang, dan kurva ogive untuk menyajikan data secara sistematis dan menarik.
Teks tersebut memberikan penjelasan mengenai:
1. Distribusi frekuensi dengan interval kelas sama, termasuk cara menghitung jumlah dan interval kelas.
2. Komponen tabel distribusi frekuensi seperti batas kelas, tepi kelas, dan titik tengah kelas.
3. Langkah-langkah membuat histogram dan poligon frekuensi dari tabel distribusi frekuensi.
Teks tersebut memberikan penjelasan mengenai:
1. Distribusi frekuensi dengan interval kelas sama, termasuk cara menghitung jumlah dan interval kelas.
2. Komponen tabel distribusi frekuensi seperti batas kelas, tepi kelas, dan titik tengah kelas.
3. Langkah-langkah membuat histogram dan poligon frekuensi dari tabel distribusi frekuensi.
Dalam pengembangan ini perusahaan melibatkan unit-unit diluar organisasi perusahaan. Unit-unit yang dilibatkan berupa pesaing, rekanan, perusahaan sejenis maupun perusahaan yang tidak mempunyai hubungan operasional
Teks tersebut membahas tentang tabel distribusi frekuensi yang merupakan tabel yang mengelompokkan dan menghitung frekuensi dari data. Tabel ini terdiri dari dua kolom yaitu kelas dan frekuensi, digunakan untuk meringkas data besar menjadi lebih mudah dipahami. Teks tersebut juga menjelaskan langkah-langkah pembuatan tabel distribusi frekuensi mulai dari menentukan rentang nilai, jumlah kelas, panjang kelas, h
Teks tersebut membahas tentang tabel distribusi frekuensi yang merupakan tabel yang mengelompokkan dan menghitung frekuensi dari data. Tabel ini terdiri dari dua kolom yaitu kelas dan frekuensi, digunakan untuk meringkas data besar menjadi lebih mudah dipahami. Teks tersebut juga menjelaskan langkah-langkah pembuatan tabel distribusi frekuensi mulai dari menentukan rentang nilai, jumlah kelas, panjang kelas, h
Dokumen tersebut membahas tentang daftar distribusi frekuensi dan aplikasinya pada data penelitian. Terdiri dari pengertian daftar distribusi frekuensi, cara membuat daftar distribusi frekuensi, jenis-jenis daftar distribusi frekuensi seperti relatif dan kumulatif, serta penjelasan histogram dan poligon.
Dokumen tersebut membahas tentang statistika dan penyajian data. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bagaimana mahasiswa dapat mengolah data mentah menjadi tabel dan gambar seperti histogram, diagram batang, dan kurva ogive untuk menyajikan data secara sistematis dan menarik.
Dokumen tersebut membahas tentang daftar distribusi frekuensi dan aplikasinya pada data penelitian. Terdiri dari pengertian daftar distribusi frekuensi, cara membuat daftar distribusi frekuensi, jenis-jenis daftar distribusi frekuensi seperti relatif dan kumulatif, serta penjelasan histogram dan poligon.
Dokumen tersebut membahas tentang statistika dan penyajian data. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bagaimana mahasiswa dapat mengolah data mentah menjadi tabel dan gambar seperti histogram, diagram batang, dan kurva ogive untuk menyajikan data secara sistematis dan menarik.
Teks tersebut memberikan penjelasan mengenai:
1. Distribusi frekuensi dengan interval kelas sama, termasuk cara menghitung jumlah dan interval kelas.
2. Komponen tabel distribusi frekuensi seperti batas kelas, tepi kelas, dan titik tengah kelas.
3. Langkah-langkah membuat histogram dan poligon frekuensi dari tabel distribusi frekuensi.
Teks tersebut memberikan penjelasan mengenai:
1. Distribusi frekuensi dengan interval kelas sama, termasuk cara menghitung jumlah dan interval kelas.
2. Komponen tabel distribusi frekuensi seperti batas kelas, tepi kelas, dan titik tengah kelas.
3. Langkah-langkah membuat histogram dan poligon frekuensi dari tabel distribusi frekuensi.
Dalam pengembangan ini perusahaan melibatkan unit-unit diluar organisasi perusahaan. Unit-unit yang dilibatkan berupa pesaing, rekanan, perusahaan sejenis maupun perusahaan yang tidak mempunyai hubungan operasional
Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier KaryawanSeta Wicaksana
油
Era digital telah mengubah cara organisasi mengelola pelatihan, pengembangan, dan perencanaan karier karyawan.
Banyak perusahaan masih menggunakan pendekatan konvensional dalam pelatihan dan pengembangan tanpa analisis mendalam mengenai efektivitas program yang dijalankan.
HR Analytics hadir sebagai solusi untuk membantu organisasi mengoptimalkan investasi dalam pelatihan dan pengembangan karyawan berdasarkan data yang akurat.
Dengan analitik prediktif, perusahaan dapat mengidentifikasi talenta potensial dan menyusun strategi karier yang lebih terstruktur untuk mempertahankan karyawan berkinerja tinggi.
Tanpa analisis data yang kuat, program pelatihan dapat menjadi investasi yang kurang tepat sasaran dan tidak memberikan dampak maksimal bagi organisasi.
NEWS News news: Langsung Whatsapp.082164715377 EO Kendari siap membantu Anda dalam mewujudkan acara yang sukses dan berkesan. Dengan reputasi sebagai penyelenggara acara dengan rating tertinggi, layanan ini memberikan jaminan kualitas dan kepuasan pelanggan. Untuk informasi lebih lanjut dan janji temu online, hubungi WA.082164715377 dan wujudkan acara impian Anda bersama tim profesional EO Kendari.
Dengan menggunakan layanan event organizer terbaik di Kendari, Anda dapat memastikan bahwa setiap detail acara dikelola dengan profesionalisme tinggi, menjadikannya momen yang tak terlupakan bagi semua peserta.
#eventorganizerkendari #eventorganizersulawesitenggara #eventorganizerkendarisulawesitenggara #eokendari #eosulawesitenggara #eventorganizerkendarisultra
#eventkendari #eventplannerkendari #eventprokendari #weddingorganizerkendari #wo_kendari #konserkendari #festivalkendari #pestakendari #acarakendari #eventcrewkendari
#eventplanner #eventmanagement #eventcoordinator #eventcreator #eventsolution #eventdesign #eventproduction #eventindustry #eventservice #eventspecialist
#eventorganizerindonesia #eoindonesia #eventindonesia #eventdiindonesia #eventnusantara #eonusantara #eventlokal #eventberkualitas
#kendari #kendarihits #kendariupdate #kendariinfo #sulawesitenggara #sultrahits #sultraupdate #sultrainfo #explorekendari #exploresultra #eventorganizerkendari #eventorganizerpaw #paw
Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR AnalyticsSeta Wicaksana
油
Manajemen kinerja adalah proses sistematis yang digunakan organisasi untuk mengukur, menganalisis, dan meningkatkan kinerja karyawan guna mencapai tujuan bisnis. Dengan kemajuan teknologi, HR Analytics kini menjadi alat strategis dalam manajemen kinerja, memungkinkan pengambilan keputusan berbasis data, prediksi kinerja masa depan, dan optimalisasi produktivitas tenaga kerja.
Mengapa HR Analytics Penting dalam Manajemen Kinerja?
Menyediakan data real-time tentang kinerja karyawan.
Mengidentifikasi tren dan pola dalam produktivitas karyawan.
Memprediksi kinerja masa depan dan potensi pengembangan karyawan.
Menghilangkan subjektivitas dalam evaluasi kinerja.
Mengoptimalkan strategi kompensasi dan pengembangan berbasis kinerja.
Manajemen Kinerja berbasis HR Analytics memberikan pendekatan yang lebih akurat, objektif, dan proaktif dalam mengelola kinerja karyawan. Dengan memanfaatkan teknologi digital dan data-driven decision-making, organisasi dapat memprediksi, mengelola, dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja secara lebih strategis.
Manajemen agribisnis adalah pengelolaan bisnis pertanianMasitahZiezie
油
Manajemen agribisnis adalah pengelolaan bisnis pertanian yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, dan pengendalian
PT Jawara Data Nusantara is your trusted partner in IT solutions, empowering businesses and governments with cutting-edge technology.
With innovation and expertise, we help organizations optimize operations, enhance digital transformation, and drive sustainable growth. Our data-driven approach ensures smart, efficient, and future-ready solutions.
Topik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR AnalyticsSeta Wicaksana
油
Pengelolaan kompensasi dan manfaat merupakan aspek penting dalam strategi manajemen SDM yang bertujuan untuk meningkatkan kepuasan, keterlibatan, dan retensi karyawan. Dengan berkembangnya HR Analytics, organisasi kini dapat mengelola sistem kompensasi dan manfaat secara lebih efektif, berbasis data, dan adil, memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan kompetitif, berbasis performa, serta sejalan dengan tujuan bisnis.
Mengapa HR Analytics Penting dalam Pengelolaan Kompensasi?
Menyediakan data real-time untuk menyusun kebijakan kompensasi yang kompetitif.
Mengukur hubungan antara kompensasi dengan retensi, motivasi, dan produktivitas karyawan.
Menganalisis disparitas upah dan memastikan sistem kompensasi yang adil (fair pay & pay equity).
Memanfaatkan predictive analytics untuk menentukan tren kompensasi di masa depan.
Mengoptimalkan manfaat karyawan berdasarkan kebutuhan spesifik individu dan kelompok.
Pada firma baru semua calon anggota atau sekutu menyetorkan aktiva pada firma yang akan diakui sebagai investasi awal yang dicatat dalam rekening modal sekutu. Aktiva yang disetor ini harus dinilai sesuai dengan nilai wajarnya, baru kemudian dicatat sebagi investasi sekutu yang akan dicatat.
2. Pengertian
Salah satu fungsi dari statistik deskriptif
adalah menyajikan data dengan baik dan
sederhana sehingga dapat memberikan
gambaran tentang keadaan yang akan
disampaikan pada siapapun yang
berkepentingan dengan data tersebut.
3. Pengertian
Data yang telah dikumpulkan masih dalam
keadaan data mentah/acak sehingga masih
sulit untuk diinterpretasikan maka perlu untuk
dilakukan pengelompokan-pengelompokan.
Data-data yang disusun kedalam kelas-kelas
interval tertentu disebut distribusi frekuensi.
4. Pengertian
Distribusi frekuensi adalah susunan data
menurut kelas-kelas interval tertentu atau
menurut kategori tertentu dalam sebuah
daftar yang dihubungkan dengan masing-
masing frekuensinya sehingga memberikan
keterangan atau gambaran sederhana dan
sistematis dari kumpulan suatu data.
5. Data yang dinyatakan dalam distribusi frekuensi
memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan yang dimiliki oleh distribusi frekuensi
adalah memberikan gambaran secara
menyeluruh mengenai data yang kita miliki.
Kekurangannya adalah rincian data atau
informasi awal menjadi hilang sehingga data
berkelompok menjadi semu dan tidak nyata.
6. Misalnya dari data tabel menunjukkan
jumlah responden yang berusia 35 45
sebayak 3 orang. Maka data tersebut
menjadi tidak nyata berapa usia
sesungguhnya ketiga responden tersebut.
7. Contoh
TABEL 3.1
Distribusi Frekuensi Tinggi Badan 100 Mahasiswa
Kesehatan Masyarakat UIEU
Tinggi Badan Frekuensi
151 153
154 156
157 159
160 162
163 165
166 168
169 171
172 - 174
3
7
12
18
27
17
11
5
Sumber : Data buatan
8. Dari sebuah distribusi frekuensi/tabel
frekuensi terdapat beberapa bagian-bagian
sebagai berikut :
1). Kelas-kelas (class)
Merupakan kelompok nilai data atau varibel. Pada
tabel 3.1 terdapat 8 kelas yaitu pada kelas pertama
adalah 151 153, 154 156 adalah kelas ke dua, dst.
2). Batas kelas (class limits)
Batas kelas adalah nilai-nilai yang membatasi kelas
yang satu dengan kelas yang lain.
9. Terdapat dua batas kelas, yaitu :
Batas kelas bawah (lower class limits), terdapat
dideretan sebelah kiri setiap kelas. Pada tabel 3.1 maka
batas kelas bawah adalah 151 untuk kelas pertama.
Batas kelas atas (upper class limits), terdapat diseretan
sebelah kanan setiap kelas. Pada tabel 3.1 maka batas
kelas atas adalah 153 untuk kelas pertama.
Tepi kelas (class boundary/real limits/true class limit)
Terdapat dua tepi kelas, yaitu :
Tepi bawah kelas atau batas kelas bawah nyata.
Tepi atas kelas atau batas kelas atas nyata.
10. Kelas atas nyata pada kelas pertama =
Batas atas kelas pertama + batas bawah kelas kedua
2
Rata-rata kelas (Class marks/Class mid point)
Rata-rata kelas adalah nilai tengah pada tiap-tiap
kelas pada suatu kelas.
11. Penyusunan Tabel
Distribusi Frekuensi
secara umum langkah-langkah yang hendaknya
dilakukan adalah sebagai berikut:
Urutkan data dari nilai terendah sampai pada nilai
tertinggi atau sebaliknya.
Tentukan terlebih dahulu nilai tertinggi dan nilai terendah
dari kumpulan data yang akan disajikan, kemudian dari
nilai tertinggi dan terendah tersebut maka dapat
dilakukan perhitungan range atau jangkauan yaitu ;
r = nilai tertinggi nilai terendah
12. Langkah selanjutnya adalah menetukan
banyaknya kelas dengan menggunakan
rumus Sturgess, yaitu k = 1 + 3,322 log n,
dimana k adalah jumlah kelas.
Tentukan lebar kelas dari distribusi data yang
akan dibuat yaitu dengan menggunakan
rumus :
r
J = , dimana j adalah lebar
kelas
k
13. Penentuan lebar kelas dengan metode ini
hanya bersifat prediksi saja, biasanya lebar
kelas diusahakan dalam bilangan asli.
Contoh :
Dari hasil suatu pengumpulan data tentang
panjang tungkai mahasiswa UIEU, maka
didapatkan data sebagai berikut :
15. Langkah 2 : Tentukan nilai jangkauan (r) =
82 65 = 17
Langkah 3 : Banyaknya kelas (k) adalah
k = 1 + 3,3 log 40
= 1 + 5,3 = 6,3 dibulatkan = 6
Langkah 4 : Tentukan lebar kelas (j) adalah
17
j = = 2,5 dibulatkan = 3
6
17. Dengan melihat distribusi data tersebut maka
dapat ditentukan nilai batas kelasnya nilai
tengah dari setiap kelas dengan demikian
dapat ditunjukkan data distribusi frekuensi
secara lengkap sebagaimana berikut ini