際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
5
Most read
6
Most read
16
Most read
PERANCANGAN
PRODUK BARU
DALAM
PERSPEKTIF
MANAJEMEN
RANTAI PASOK
Tim Ajar Mata Kuliah
Manajemen Rantai Pasok
PERTEMUAN 3
Pokok
Bahasan
 Time to market sebagai factor
keunggulan bersaing
 Keterlibatan supplier dalam
perancangan produk baru
 Design for manufacturability (DFM)
 Design for Supply chain management
(SCM)
 Design for reverse logistics
 Rancangan yang mendukung Mass
Customization
2
Pendahuluan
 Dalam perspektif supply chain,
perancangan produk baru adalah salah
satu fungsi vital yang sejajar dengan
fungsi-fungsi lain seperti pengadaan
material, produksi, dan distribusi.
 Perancangan produk baru termasuk
dalam kelompok fungsi mediasi pasar 
upaya untuk mengakomodasikan aspirasi
pelanggan sehingga produk yang
dihasilkan akan sesuai dengan yang
diinginkan.
 Menurut Handfield& Nichols (2002),
sekitar 40% pendapatan (revenue)
perusahaan dewasa ini berasal dari
produk-produk baru yang diluncurkan
setahun sebelumnya.
3
Pendahuluan
 Keinginan pelanggan yang beragam
dan semakin tinggi serta persaingan
yang ketat mendorong perusahaan
untuk semakin inovatif dalam
menciptakan produk baru.
 Selera konsumen yang dinamis disertai
kemampuan supply chain untuk
mengantisipasinya mengakibatkan
siklus hidup produk-produk inovatif
menjadi semakin pendek.
 Siklus hidup produk yang semakin
pendek membawa banyak implikasi
terhadap bagaimana perusahaan
bersaing di pasar serta bagaimana
harus mengelola aktivitas-aktivitas
supply chain.
4
Time to Market
 Dalam penanganan produk-produk inovatif, kecepatan meluncurkan rancangan-rancangan
baru sangat penting.
 Time To Market adalah waktu antara gagasan perancangan produk di mulai sampai produk
tersebut dipasarkan.
 Fase-fase kegiatan dalam perancangan produk baru, secara umum adalah :
 Idea Generation
 Business / Technical Assesment
 Product Concept
 Product Engineering & Design
 Prototype Design
 Test & Pilot Production
 Manufacturing Ramp Up
 Launch
5
Time to Market
 Ada banyak cara yang bisa dilakukan perusahaan untuk memperpendek
Time To Market, antara lain:
 Keterlibatan banyak pihak mulai dari wakil-wakil bagian (fungsional) di dalam
perusahaan maupun pihak luar seperti supplier dan pelanggan,
 Manajemen proyek yang bagus,
 Team perancang produk yang solid, dinamis, dan enerjik,
 Teknologi yang mendukung.
6
Keterlibatan Supplier dalam Perancangan
Produk Baru
 Secara tradisional, supplier sering dipilih setelah rancangan Produk selesai dibuat dan siap
diproduksi.
 Saat ini, banyak perusahaan yang memilih supplier sebelum proses rancangan Produk
dimulai sehingga supplier tersebut bisa dilibatkan dalam kegiatan perancangan Produk.
 Supplier diperlukan untuk memberikan masukan tentang material apa yang cocok dan
apakah supplier tersebut nantinya bisa memasok material yang dibutuhkan.
 Beberapa manfaat yang diperoleh antara lain penghematan biaya material, peningkatan
kualitas dan kecocokan material dengan rancangan yang dibuat, serta pengurangan waktu
perancangan maupun waktu manufaktur
7
Keterlibatan Supplier dalam Perancangan
Produk Baru
8
 Supplier item yang kompleks
 Supplier sistem atau sub sistem
 Supplier item atau teknologi yang
kritis
 Supplier yang merupakan aliansi
strategis
 Supplier item yang lebih simpel
 Supplier komponen tunggal
 Supplier item atau teknologi yang tidak
terlalu kritis
 Supplier yang tidak termasuk aliansi
strategis
Keterlibatan Supplier dalam Perancangan
Produk Baru
 Kriteria dalam memilih supplier:
 Kemampuan dan kemauan mereka untuk berpartisipasi dalam proses
perancangan
 Kemauan mereka untuk memberikan komitmen waktu, tenaga (staff),
maupun sumber daya lain yang diperlukan dalam perancangan produk
9
Design for SCM
 Rancangan produk yang mempertimbangkan aspek Supply Chain Management
dinamakan Design for SCM
 Secara umum, design for SCM mempertimbangkan :
1. Kemudahan untuk menyimpan, mengirim, dan mengembalikan produk
tersebut
2. Fleksibilitas rancangan terhadap perubahan permintaan pelanggan
3. Modularity : banyaknya komponen/modul yang sama yang bisa digunakan
untuk membuat produk akhir yang berbeda
4. Aspek lokalisasi: rancangan yang memperhatikan bisa tidaknya sebagian
kegiatan perakitan akhir (finalisasi) dilakukan di area pemasaran
5. Reusability dari rancangan
6. Rancangan yang mendukung mass customization
10
Design for SCM
Beberapa perusahaan yang menerapkan Design for SCM :
1. Hewlett Packar (HP), produsen printer kelas dunia, mempertimbangkan modularity
dan aspek lokalisasi
 Lokalisasi (penambahan buku petunjuk dan power supply yang berbeda di setiap negara
dilakukan di pusat distribusi)
2. General Motor (GM)
 Menggunakan konsep modularity dan design reusability (produk baru hanya merupakan
modifikasi minor dari produk-produk yang sudah ada)
3. Zara, perusahaan pakaian yang berpusat di spanyol
 Tercatat sebagai satu-satunya jaringan penjual pakaian kelas dunia yang mampu
mengirimkan pakaian jadi ke seluruh dunia dalam waktu 2 minggu setelah proses desain
 Hal tersebut dikarenakan adanya integrasi yang bagus dari fungsi-fungsi SC
11
Design for Reverse Logistics
 Pertimbangan lingkungan menjadi hal pentik dalam berbagai aspek bisnis (memperlambat
penggunaan sumber daya alam, mengurangi limbah atau pencemaran produk ke alam).
 Rancangan produk berperan dalam mempertimbangkan aspek lingkungan. Cara yang dapat
dilakukan antara lain:
 Menciptakan rancangan produk yang memungkinkan reparasi (repair), penggantian
komponen (replacement), penggunaan ulang produk yang sudah rusak (reuse) atau daur
ulang (recycle).
 Upaya penghematan dengan menggunakan lebih sedikit material dengan tidak mengurangi
fungsi dan estetika prosuk.
 Menghasilkan produk yang lebih hemat energi.
 Penciptaan produk yang lebih ramah lingkungan.
12
Rancangan yang Mendukung Mass Customization
 Tantangan dalam melakukan Mass Customizaion adalah :
 bagaimana perusahaan bisa menawarkan variasi produk yang banyak
 namun tidak menimbulkan biaya yang terlalu tinggi, serta
 tetap bisa merespon pesanan pelanggan secara cepat
 Dari sisi rancangan produk, perusahaan harus berfikir menggunakan rancangan yang
bersifat modular dan masing-masing modul memiliki sejumlah pilihan
 sehingga pada akhirnya tiap individu pelanggan bisa memperoleh produk akhir yang unik
 tanpa mengakibatkan perusahaan harus melipatkan jumlah komponen yang dibutuhkan
 Untuk menunjang kemampuan mass customization biasanya perusahaan membutuhkan
fasilitas untuk membantu pelanggan melakukan simulasi konfigurasi sebelum memutuskan
konfigurasi mana yang mau dibeli
13
Rancangan yang Mendukung Mass Customization
 Configure to Order (CTO) adalah istilah yang dipakai untuk mempresentasikan
model dimana:
perusahaan bisa dengan cepat memberikan tawaran pilihan konfigurasi sehingga
bisa memperpendek waktu respon dalam pemenuhan pesanan pelanggan 
14
Rancangan yang Mendukung Mass Customization
TOYOTA
 Menyediakan fasilitas on-line untuk membantu pelanggan melakukan simulasi
konfigurasi produk
 Pelanggan bisa memilih jenis mobil, warna, aksesoris, serta pilihan lain yang
tersedia
 Sistem on-line tersebut juga pada akhirnya mampu memberikan informasi harga
dari konfigurasi yang dipilih
 Walaupun pilihan di tiap modul terbatas (misal hanya ada 6 pilihan warna yang bisa
dipilih) namun kombinasi akhir yang bisa terjadi akan sangat banyak

15
Efek kesamaan komponen
 Salah satu implikasi dengan bertambahnya variasi produk adalah bertambahnya
variasi komponen
 Hal tersebut mengakibatkan meningkatnya jenis maupun persediaan, serta
kompleksitas sistem produksi
 Untuk mengatasinya maka sangat penting untuk meningkatkan kesamaan
(commonality) pada sebagian dari komponen yang digunakan pada produk-produk
tersebut
16
Efek kesamaan komponen
Kesamaan komponen yang tinggi akan membantu perusahaan dari berbagai segi :
1. Penurunan tingkat persediaan
2. Kompleksitas proses produksi akan menurun dengan meningkatnya kesamaan
komponen
3. Meningkatkan economies of scale, sehingga biaya-biaya tetap dalam
memproduksi ataupun membeli komponen akan tersebar pada jumlah produk
yang lebih banyak
4. Perusahaan memiliki posisi tawar yang lebih baik
17
Contoh
 Sebuah perusahaan memproduksi 3 macam produk, masing-masing dua
komponen seperti terlihat pada gambar berikut
18
A1
X2
X1
A2
X4
X3
A3
X6
X5
A1
X2
X1
A2
X4
X1
A3
X6
X1
Contoh
 Satu jenis komponen hanya diperlukan 1 unit pada setiap produk
 Selama ini perusahaan membeli komponen-komponen tersebut dari pemasok
dengan lead time 1 minggu
 Kebutuhan masing-masing produk akhir diasumsikan berdistribusi normal dengan
rata-rata 200 unit dan standar deviasi 20 unit
 Service level yang ditargetkan adalah 95%
 Safety stock
SS = Z x Sdl ;
dimana :
Z adalah nilai tabel distribusi normal standar yang berkorelasi dengan probabilitas
tertentu (service level)
Sdl adalah standar deviasi permintaan selama lead time
19
)
(
2
2
2
d
l
dl S
x
l
S
x
d
S
Contoh
 Nilai Z(95%) adalah 1,645
 Standar deviasi selama lead time sama, yaitu 20 unit
 Sehingga kondisi tanpa kesamaan komponen, banyaknya safety stock adalah
 Komponen X1 = 1,645 x 20 = 32,9 unit
 Komponen X2 = 1,645 x 20 = 32,9 unit
 Komponen X3 = 1,645 x 20 = 32,9 unit
 Komponen X4 = 1,645 x 20 = 32,9 unit
 Komponen X5 = 1,645 x 20 = 32,9 unit
 Komponen X6 = 1,645 x 20 = 32,9 unit
 Jadi jumlah safety stock yang dibutuhkan adalah 197,4 unit
20
Contoh
 Pada kasus dimana terdapat kesamaan komponen (gambar bawah) tidak ada
perbedaan kebutuhan safety stock untuk komponen X2, X4, dan X6
 Sedangkan X1, rata2 kebutuhannya adalah 600 unit per minggu dan standar
deviasi, dengan asumsi kebutuhan A1, A2, dan A3 adalah independen (tidak
berkorelasi) adalah 20 = 34,64
 Jadi kebutuhan safety stock sekarang adalah
 Komponen X1 = 1,645 x 34,64 = 57 unit
 Komponen X2 = 1,645 x 20 = 32,9 unit
 Komponen X4 = 1,645 x 20 = 32,9 unit
 Komponen X6 = 1,645 x 20 = 32,9 unit
 Total kebutuhannya adalah 155,7 unit  turun sebesar 21,12%
21
Kesimpulan
 Suatu rancangan produk baru tidak hanya
cukup dilihat dari aspek teknis produksi dan
marketing saja tetapi juga dari aspek SCM
 Pada era dimana variasi produk memegang
peranan penting dalam persaingan pasar
 perusahaan perlu memiliki cara yang efektif
untuk menciptakan banyak variasi tanpa
harus mengakibatkan kompleksitas yang
terlalu tinggi pada SC
 Configure to Order (CTO) salah satu hal
yang bisa dilakukan oleh perusahaan
22
TERIMA
KASIH
23
Ad

Recommended

Materi Paparan Standar Pelayanan.pptx
Materi Paparan Standar Pelayanan.pptx
azizah612202
Kebijakan pelayanan publik slide
Kebijakan pelayanan publik slide
Muhammad Khamdan
Supply Chain Management PPT
Supply Chain Management PPT
Yesica Adicondro
Etika lingkungan
Etika lingkungan
yosifarah
Analytics in Supply Chain Management
Analytics in Supply Chain Management
International School of Engineering
Microsoft Word.ppt
Microsoft Word.ppt
TriEvelina1
Kd dokumen bisnis
Kd dokumen bisnis
Ade Ela Pratiwi
Regresi dengan Variabel Dummy, Mediasi, dan Moderasi
Regresi dengan Variabel Dummy, Mediasi, dan Moderasi
Trisnadi Wijaya
Strategi Rantai Pasok
Strategi Rantai Pasok
Togar Simatupang
Bab 17 merancang dan mengelola komunikasi pemasaran terintegrasi
Bab 17 merancang dan mengelola komunikasi pemasaran terintegrasi
Judianto Nugroho
desain produk dan jasa.ppt
desain produk dan jasa.ppt
FitriKusumahsari1
Mengelola organisasi pemasaran holistik untuk jangka panjang
Mengelola organisasi pemasaran holistik untuk jangka panjang
FryselLa CiNdy
STRATEGI DISTRIBUSI
STRATEGI DISTRIBUSI
Dunia Pendidikan
PPT MO Desain Produk dan Jasa.pptx
PPT MO Desain Produk dan Jasa.pptx
ArifRahmanHakim771101
3. komponen sistem informasi pemasaran modern
3. komponen sistem informasi pemasaran modern
Izul chumzq
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)
Tika Nafisah
Marketing Pemasaran Kotler & Keller - Penyusunan Rencana dan Strategi Pemasaran
Marketing Pemasaran Kotler & Keller - Penyusunan Rencana dan Strategi Pemasaran
Rizky Pradiatma
Chapter 13 merancang dan mengelola
Chapter 13 merancang dan mengelola
Cn Beng
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Falanni Firyal Fawwaz
Manajemen Hubungan Pelanggan
Manajemen Hubungan Pelanggan
Ainul Yaqin
Bab 15 merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasi
Bab 15 merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasi
Judianto Nugroho
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
haris fadilah
Mengelola pedagang eceran, grosir, dan logistik
Mengelola pedagang eceran, grosir, dan logistik
Kadek Elda Primadistya
Manajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokan
Ni'am Yuliarto
Saluran distribusi
Saluran distribusi
Uni Azza Aunillah
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan harga
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan harga
Judianto Nugroho
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen Operasional
IkkaW
teori permintaan
teori permintaan
mas karebet
Ch.3 DESAIN PRODUKJASA-Management Operasional.pptx
Ch.3 DESAIN PRODUKJASA-Management Operasional.pptx
ArnoldusMartir
KELOMPOK 5_DESAIN BARANG DAN JASA DALAM MAMAJEMEN OPERASIONAL.pptx
KELOMPOK 5_DESAIN BARANG DAN JASA DALAM MAMAJEMEN OPERASIONAL.pptx
agamamintaha1

More Related Content

What's hot (20)

Strategi Rantai Pasok
Strategi Rantai Pasok
Togar Simatupang
Bab 17 merancang dan mengelola komunikasi pemasaran terintegrasi
Bab 17 merancang dan mengelola komunikasi pemasaran terintegrasi
Judianto Nugroho
desain produk dan jasa.ppt
desain produk dan jasa.ppt
FitriKusumahsari1
Mengelola organisasi pemasaran holistik untuk jangka panjang
Mengelola organisasi pemasaran holistik untuk jangka panjang
FryselLa CiNdy
STRATEGI DISTRIBUSI
STRATEGI DISTRIBUSI
Dunia Pendidikan
PPT MO Desain Produk dan Jasa.pptx
PPT MO Desain Produk dan Jasa.pptx
ArifRahmanHakim771101
3. komponen sistem informasi pemasaran modern
3. komponen sistem informasi pemasaran modern
Izul chumzq
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)
Tika Nafisah
Marketing Pemasaran Kotler & Keller - Penyusunan Rencana dan Strategi Pemasaran
Marketing Pemasaran Kotler & Keller - Penyusunan Rencana dan Strategi Pemasaran
Rizky Pradiatma
Chapter 13 merancang dan mengelola
Chapter 13 merancang dan mengelola
Cn Beng
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Falanni Firyal Fawwaz
Manajemen Hubungan Pelanggan
Manajemen Hubungan Pelanggan
Ainul Yaqin
Bab 15 merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasi
Bab 15 merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasi
Judianto Nugroho
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
haris fadilah
Mengelola pedagang eceran, grosir, dan logistik
Mengelola pedagang eceran, grosir, dan logistik
Kadek Elda Primadistya
Manajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokan
Ni'am Yuliarto
Saluran distribusi
Saluran distribusi
Uni Azza Aunillah
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan harga
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan harga
Judianto Nugroho
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen Operasional
IkkaW
teori permintaan
teori permintaan
mas karebet
Bab 17 merancang dan mengelola komunikasi pemasaran terintegrasi
Bab 17 merancang dan mengelola komunikasi pemasaran terintegrasi
Judianto Nugroho
desain produk dan jasa.ppt
desain produk dan jasa.ppt
FitriKusumahsari1
Mengelola organisasi pemasaran holistik untuk jangka panjang
Mengelola organisasi pemasaran holistik untuk jangka panjang
FryselLa CiNdy
PPT MO Desain Produk dan Jasa.pptx
PPT MO Desain Produk dan Jasa.pptx
ArifRahmanHakim771101
3. komponen sistem informasi pemasaran modern
3. komponen sistem informasi pemasaran modern
Izul chumzq
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)
Tika Nafisah
Marketing Pemasaran Kotler & Keller - Penyusunan Rencana dan Strategi Pemasaran
Marketing Pemasaran Kotler & Keller - Penyusunan Rencana dan Strategi Pemasaran
Rizky Pradiatma
Chapter 13 merancang dan mengelola
Chapter 13 merancang dan mengelola
Cn Beng
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Falanni Firyal Fawwaz
Manajemen Hubungan Pelanggan
Manajemen Hubungan Pelanggan
Ainul Yaqin
Bab 15 merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasi
Bab 15 merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasi
Judianto Nugroho
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
haris fadilah
Mengelola pedagang eceran, grosir, dan logistik
Mengelola pedagang eceran, grosir, dan logistik
Kadek Elda Primadistya
Manajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokan
Ni'am Yuliarto
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan harga
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan harga
Judianto Nugroho
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen Operasional
IkkaW
teori permintaan
teori permintaan
mas karebet

Similar to Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pptx (20)

Ch.3 DESAIN PRODUKJASA-Management Operasional.pptx
Ch.3 DESAIN PRODUKJASA-Management Operasional.pptx
ArnoldusMartir
KELOMPOK 5_DESAIN BARANG DAN JASA DALAM MAMAJEMEN OPERASIONAL.pptx
KELOMPOK 5_DESAIN BARANG DAN JASA DALAM MAMAJEMEN OPERASIONAL.pptx
agamamintaha1
2 -desain-produk-dan-jasa
2 -desain-produk-dan-jasa
jokomeiyani
Pert ii
Pert ii
Arya Pratama
Production & Inventory Management (PIM) Environment
Production & Inventory Management (PIM) Environment
Rama Renspandy
ppt-materi-ke-7-manajemen-pengadaan-dalam-rantai-pasok.pptx
ppt-materi-ke-7-manajemen-pengadaan-dalam-rantai-pasok.pptx
MuhammadHasyimAshari
ppt-materi-ke-7-manajemen-pengadaan-dalam-rantai-pasok.pptx
ppt-materi-ke-7-manajemen-pengadaan-dalam-rantai-pasok.pptx
TasyaSalsabila17
Mis2013 chapter 8 - supply chain management
Mis2013 chapter 8 - supply chain management
Andi Iswoyo
Desain produk
Desain produk
mufaqihiqbal
2. Strategi Supply Chain.pptx
2. Strategi Supply Chain.pptx
RyanPriadi
konsep desain produk KREATIF KEWIRAUSAHAAN(4).ppt
konsep desain produk KREATIF KEWIRAUSAHAAN(4).ppt
MuhamadFarhan779483
FASE PENGEMBANGAN PRODUK UNTUK JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK.pptx
FASE PENGEMBANGAN PRODUK UNTUK JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK.pptx
WidjanarkoSoenarjo1
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020
Aminullah Assagaf
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020
Aminullah Assagaf
03. Konsep Perancangan Produk
03. Konsep Perancangan Produk
Mercu Buana University
pertemuan antara barang dan jasa dalam ekonomi
pertemuan antara barang dan jasa dalam ekonomi
FirmanPakaya3
Aminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah Assagaf
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah Assagaf
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah Assagaf
Ch.3 DESAIN PRODUKJASA-Management Operasional.pptx
Ch.3 DESAIN PRODUKJASA-Management Operasional.pptx
ArnoldusMartir
KELOMPOK 5_DESAIN BARANG DAN JASA DALAM MAMAJEMEN OPERASIONAL.pptx
KELOMPOK 5_DESAIN BARANG DAN JASA DALAM MAMAJEMEN OPERASIONAL.pptx
agamamintaha1
2 -desain-produk-dan-jasa
2 -desain-produk-dan-jasa
jokomeiyani
Production & Inventory Management (PIM) Environment
Production & Inventory Management (PIM) Environment
Rama Renspandy
ppt-materi-ke-7-manajemen-pengadaan-dalam-rantai-pasok.pptx
ppt-materi-ke-7-manajemen-pengadaan-dalam-rantai-pasok.pptx
MuhammadHasyimAshari
ppt-materi-ke-7-manajemen-pengadaan-dalam-rantai-pasok.pptx
ppt-materi-ke-7-manajemen-pengadaan-dalam-rantai-pasok.pptx
TasyaSalsabila17
Mis2013 chapter 8 - supply chain management
Mis2013 chapter 8 - supply chain management
Andi Iswoyo
2. Strategi Supply Chain.pptx
2. Strategi Supply Chain.pptx
RyanPriadi
konsep desain produk KREATIF KEWIRAUSAHAAN(4).ppt
konsep desain produk KREATIF KEWIRAUSAHAAN(4).ppt
MuhamadFarhan779483
FASE PENGEMBANGAN PRODUK UNTUK JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK.pptx
FASE PENGEMBANGAN PRODUK UNTUK JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK.pptx
WidjanarkoSoenarjo1
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020
Aminullah Assagaf
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020
Aminullah Assagaf
pertemuan antara barang dan jasa dalam ekonomi
pertemuan antara barang dan jasa dalam ekonomi
FirmanPakaya3
Aminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah Assagaf
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah Assagaf
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2021
Aminullah Assagaf
Ad

Recently uploaded (13)

SDM berakhlak-Bupati Lombok Tengah-Aqua _Dwipayana.pptx
SDM berakhlak-Bupati Lombok Tengah-Aqua _Dwipayana.pptx
LaluPurniawanEfendi
BUKTI KEMENANGAN HARI INI MINGGU 15 JUNI 2025 !!!
BUKTI KEMENANGAN HARI INI MINGGU 15 JUNI 2025 !!!
GRAB
TAIPANQQ | PLATFORM PERMAINAN KARTU DIGITAL DAN BETTING BOLA SEINDONESIA YANG...
TAIPANQQ | PLATFORM PERMAINAN KARTU DIGITAL DAN BETTING BOLA SEINDONESIA YANG...
hasnaandini282
Structural Equation Modeling dengan SmartPLS.pptx
Structural Equation Modeling dengan SmartPLS.pptx
ssuser7db897
9 Inovasi Berbasis Teknologi.pptx inovation
9 Inovasi Berbasis Teknologi.pptx inovation
fitri814388
ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK ILMU ADMINISTRASI NEGARA.pdf
ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK ILMU ADMINISTRASI NEGARA.pdf
bustanus salatin
contoh indikator berkaitan labor faskes.pptx
contoh indikator berkaitan labor faskes.pptx
wahidangkasaparipurn
Lampiran Kerja Sama Pegawai dan Pemberi Kerja
Lampiran Kerja Sama Pegawai dan Pemberi Kerja
DedyLoebis1
Structural Equation Modeling (SEM) dengan AMOS.pptx
Structural Equation Modeling (SEM) dengan AMOS.pptx
ssuser7db897
Fikih Kurban untuk idul adha 2025 - Rumaysho.Com.pptx
Fikih Kurban untuk idul adha 2025 - Rumaysho.Com.pptx
wearethejimsoed
PERMENDAG 21 TAHUN 2023 TENTANG PERUBAHAN PERMENDAG 26 TAHUN 2021 TERKAIT ...
PERMENDAG 21 TAHUN 2023 TENTANG PERUBAHAN PERMENDAG 26 TAHUN 2021 TERKAIT ...
eliyulita3
Pengaturan NPB dan LPK dalam Permendag No 21 Tahun 2023
Pengaturan NPB dan LPK dalam Permendag No 21 Tahun 2023
eliyulita3
ppt monik.pptxhdhdjdnndndjdjdjdjudjdnndnd
ppt monik.pptxhdhdjdnndndjdjdjdjudjdnndnd
NitaAngraini2
SDM berakhlak-Bupati Lombok Tengah-Aqua _Dwipayana.pptx
SDM berakhlak-Bupati Lombok Tengah-Aqua _Dwipayana.pptx
LaluPurniawanEfendi
BUKTI KEMENANGAN HARI INI MINGGU 15 JUNI 2025 !!!
BUKTI KEMENANGAN HARI INI MINGGU 15 JUNI 2025 !!!
GRAB
TAIPANQQ | PLATFORM PERMAINAN KARTU DIGITAL DAN BETTING BOLA SEINDONESIA YANG...
TAIPANQQ | PLATFORM PERMAINAN KARTU DIGITAL DAN BETTING BOLA SEINDONESIA YANG...
hasnaandini282
Structural Equation Modeling dengan SmartPLS.pptx
Structural Equation Modeling dengan SmartPLS.pptx
ssuser7db897
9 Inovasi Berbasis Teknologi.pptx inovation
9 Inovasi Berbasis Teknologi.pptx inovation
fitri814388
ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK ILMU ADMINISTRASI NEGARA.pdf
ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK ILMU ADMINISTRASI NEGARA.pdf
bustanus salatin
contoh indikator berkaitan labor faskes.pptx
contoh indikator berkaitan labor faskes.pptx
wahidangkasaparipurn
Lampiran Kerja Sama Pegawai dan Pemberi Kerja
Lampiran Kerja Sama Pegawai dan Pemberi Kerja
DedyLoebis1
Structural Equation Modeling (SEM) dengan AMOS.pptx
Structural Equation Modeling (SEM) dengan AMOS.pptx
ssuser7db897
Fikih Kurban untuk idul adha 2025 - Rumaysho.Com.pptx
Fikih Kurban untuk idul adha 2025 - Rumaysho.Com.pptx
wearethejimsoed
PERMENDAG 21 TAHUN 2023 TENTANG PERUBAHAN PERMENDAG 26 TAHUN 2021 TERKAIT ...
PERMENDAG 21 TAHUN 2023 TENTANG PERUBAHAN PERMENDAG 26 TAHUN 2021 TERKAIT ...
eliyulita3
Pengaturan NPB dan LPK dalam Permendag No 21 Tahun 2023
Pengaturan NPB dan LPK dalam Permendag No 21 Tahun 2023
eliyulita3
ppt monik.pptxhdhdjdnndndjdjdjdjudjdnndnd
ppt monik.pptxhdhdjdnndndjdjdjdjudjdnndnd
NitaAngraini2
Ad

Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pptx

  • 1. PERANCANGAN PRODUK BARU DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN RANTAI PASOK Tim Ajar Mata Kuliah Manajemen Rantai Pasok PERTEMUAN 3
  • 2. Pokok Bahasan Time to market sebagai factor keunggulan bersaing Keterlibatan supplier dalam perancangan produk baru Design for manufacturability (DFM) Design for Supply chain management (SCM) Design for reverse logistics Rancangan yang mendukung Mass Customization 2
  • 3. Pendahuluan Dalam perspektif supply chain, perancangan produk baru adalah salah satu fungsi vital yang sejajar dengan fungsi-fungsi lain seperti pengadaan material, produksi, dan distribusi. Perancangan produk baru termasuk dalam kelompok fungsi mediasi pasar upaya untuk mengakomodasikan aspirasi pelanggan sehingga produk yang dihasilkan akan sesuai dengan yang diinginkan. Menurut Handfield& Nichols (2002), sekitar 40% pendapatan (revenue) perusahaan dewasa ini berasal dari produk-produk baru yang diluncurkan setahun sebelumnya. 3
  • 4. Pendahuluan Keinginan pelanggan yang beragam dan semakin tinggi serta persaingan yang ketat mendorong perusahaan untuk semakin inovatif dalam menciptakan produk baru. Selera konsumen yang dinamis disertai kemampuan supply chain untuk mengantisipasinya mengakibatkan siklus hidup produk-produk inovatif menjadi semakin pendek. Siklus hidup produk yang semakin pendek membawa banyak implikasi terhadap bagaimana perusahaan bersaing di pasar serta bagaimana harus mengelola aktivitas-aktivitas supply chain. 4
  • 5. Time to Market Dalam penanganan produk-produk inovatif, kecepatan meluncurkan rancangan-rancangan baru sangat penting. Time To Market adalah waktu antara gagasan perancangan produk di mulai sampai produk tersebut dipasarkan. Fase-fase kegiatan dalam perancangan produk baru, secara umum adalah : Idea Generation Business / Technical Assesment Product Concept Product Engineering & Design Prototype Design Test & Pilot Production Manufacturing Ramp Up Launch 5
  • 6. Time to Market Ada banyak cara yang bisa dilakukan perusahaan untuk memperpendek Time To Market, antara lain: Keterlibatan banyak pihak mulai dari wakil-wakil bagian (fungsional) di dalam perusahaan maupun pihak luar seperti supplier dan pelanggan, Manajemen proyek yang bagus, Team perancang produk yang solid, dinamis, dan enerjik, Teknologi yang mendukung. 6
  • 7. Keterlibatan Supplier dalam Perancangan Produk Baru Secara tradisional, supplier sering dipilih setelah rancangan Produk selesai dibuat dan siap diproduksi. Saat ini, banyak perusahaan yang memilih supplier sebelum proses rancangan Produk dimulai sehingga supplier tersebut bisa dilibatkan dalam kegiatan perancangan Produk. Supplier diperlukan untuk memberikan masukan tentang material apa yang cocok dan apakah supplier tersebut nantinya bisa memasok material yang dibutuhkan. Beberapa manfaat yang diperoleh antara lain penghematan biaya material, peningkatan kualitas dan kecocokan material dengan rancangan yang dibuat, serta pengurangan waktu perancangan maupun waktu manufaktur 7
  • 8. Keterlibatan Supplier dalam Perancangan Produk Baru 8 Supplier item yang kompleks Supplier sistem atau sub sistem Supplier item atau teknologi yang kritis Supplier yang merupakan aliansi strategis Supplier item yang lebih simpel Supplier komponen tunggal Supplier item atau teknologi yang tidak terlalu kritis Supplier yang tidak termasuk aliansi strategis
  • 9. Keterlibatan Supplier dalam Perancangan Produk Baru Kriteria dalam memilih supplier: Kemampuan dan kemauan mereka untuk berpartisipasi dalam proses perancangan Kemauan mereka untuk memberikan komitmen waktu, tenaga (staff), maupun sumber daya lain yang diperlukan dalam perancangan produk 9
  • 10. Design for SCM Rancangan produk yang mempertimbangkan aspek Supply Chain Management dinamakan Design for SCM Secara umum, design for SCM mempertimbangkan : 1. Kemudahan untuk menyimpan, mengirim, dan mengembalikan produk tersebut 2. Fleksibilitas rancangan terhadap perubahan permintaan pelanggan 3. Modularity : banyaknya komponen/modul yang sama yang bisa digunakan untuk membuat produk akhir yang berbeda 4. Aspek lokalisasi: rancangan yang memperhatikan bisa tidaknya sebagian kegiatan perakitan akhir (finalisasi) dilakukan di area pemasaran 5. Reusability dari rancangan 6. Rancangan yang mendukung mass customization 10
  • 11. Design for SCM Beberapa perusahaan yang menerapkan Design for SCM : 1. Hewlett Packar (HP), produsen printer kelas dunia, mempertimbangkan modularity dan aspek lokalisasi Lokalisasi (penambahan buku petunjuk dan power supply yang berbeda di setiap negara dilakukan di pusat distribusi) 2. General Motor (GM) Menggunakan konsep modularity dan design reusability (produk baru hanya merupakan modifikasi minor dari produk-produk yang sudah ada) 3. Zara, perusahaan pakaian yang berpusat di spanyol Tercatat sebagai satu-satunya jaringan penjual pakaian kelas dunia yang mampu mengirimkan pakaian jadi ke seluruh dunia dalam waktu 2 minggu setelah proses desain Hal tersebut dikarenakan adanya integrasi yang bagus dari fungsi-fungsi SC 11
  • 12. Design for Reverse Logistics Pertimbangan lingkungan menjadi hal pentik dalam berbagai aspek bisnis (memperlambat penggunaan sumber daya alam, mengurangi limbah atau pencemaran produk ke alam). Rancangan produk berperan dalam mempertimbangkan aspek lingkungan. Cara yang dapat dilakukan antara lain: Menciptakan rancangan produk yang memungkinkan reparasi (repair), penggantian komponen (replacement), penggunaan ulang produk yang sudah rusak (reuse) atau daur ulang (recycle). Upaya penghematan dengan menggunakan lebih sedikit material dengan tidak mengurangi fungsi dan estetika prosuk. Menghasilkan produk yang lebih hemat energi. Penciptaan produk yang lebih ramah lingkungan. 12
  • 13. Rancangan yang Mendukung Mass Customization Tantangan dalam melakukan Mass Customizaion adalah : bagaimana perusahaan bisa menawarkan variasi produk yang banyak namun tidak menimbulkan biaya yang terlalu tinggi, serta tetap bisa merespon pesanan pelanggan secara cepat Dari sisi rancangan produk, perusahaan harus berfikir menggunakan rancangan yang bersifat modular dan masing-masing modul memiliki sejumlah pilihan sehingga pada akhirnya tiap individu pelanggan bisa memperoleh produk akhir yang unik tanpa mengakibatkan perusahaan harus melipatkan jumlah komponen yang dibutuhkan Untuk menunjang kemampuan mass customization biasanya perusahaan membutuhkan fasilitas untuk membantu pelanggan melakukan simulasi konfigurasi sebelum memutuskan konfigurasi mana yang mau dibeli 13
  • 14. Rancangan yang Mendukung Mass Customization Configure to Order (CTO) adalah istilah yang dipakai untuk mempresentasikan model dimana: perusahaan bisa dengan cepat memberikan tawaran pilihan konfigurasi sehingga bisa memperpendek waktu respon dalam pemenuhan pesanan pelanggan 14
  • 15. Rancangan yang Mendukung Mass Customization TOYOTA Menyediakan fasilitas on-line untuk membantu pelanggan melakukan simulasi konfigurasi produk Pelanggan bisa memilih jenis mobil, warna, aksesoris, serta pilihan lain yang tersedia Sistem on-line tersebut juga pada akhirnya mampu memberikan informasi harga dari konfigurasi yang dipilih Walaupun pilihan di tiap modul terbatas (misal hanya ada 6 pilihan warna yang bisa dipilih) namun kombinasi akhir yang bisa terjadi akan sangat banyak 15
  • 16. Efek kesamaan komponen Salah satu implikasi dengan bertambahnya variasi produk adalah bertambahnya variasi komponen Hal tersebut mengakibatkan meningkatnya jenis maupun persediaan, serta kompleksitas sistem produksi Untuk mengatasinya maka sangat penting untuk meningkatkan kesamaan (commonality) pada sebagian dari komponen yang digunakan pada produk-produk tersebut 16
  • 17. Efek kesamaan komponen Kesamaan komponen yang tinggi akan membantu perusahaan dari berbagai segi : 1. Penurunan tingkat persediaan 2. Kompleksitas proses produksi akan menurun dengan meningkatnya kesamaan komponen 3. Meningkatkan economies of scale, sehingga biaya-biaya tetap dalam memproduksi ataupun membeli komponen akan tersebar pada jumlah produk yang lebih banyak 4. Perusahaan memiliki posisi tawar yang lebih baik 17
  • 18. Contoh Sebuah perusahaan memproduksi 3 macam produk, masing-masing dua komponen seperti terlihat pada gambar berikut 18 A1 X2 X1 A2 X4 X3 A3 X6 X5 A1 X2 X1 A2 X4 X1 A3 X6 X1
  • 19. Contoh Satu jenis komponen hanya diperlukan 1 unit pada setiap produk Selama ini perusahaan membeli komponen-komponen tersebut dari pemasok dengan lead time 1 minggu Kebutuhan masing-masing produk akhir diasumsikan berdistribusi normal dengan rata-rata 200 unit dan standar deviasi 20 unit Service level yang ditargetkan adalah 95% Safety stock SS = Z x Sdl ; dimana : Z adalah nilai tabel distribusi normal standar yang berkorelasi dengan probabilitas tertentu (service level) Sdl adalah standar deviasi permintaan selama lead time 19 ) ( 2 2 2 d l dl S x l S x d S
  • 20. Contoh Nilai Z(95%) adalah 1,645 Standar deviasi selama lead time sama, yaitu 20 unit Sehingga kondisi tanpa kesamaan komponen, banyaknya safety stock adalah Komponen X1 = 1,645 x 20 = 32,9 unit Komponen X2 = 1,645 x 20 = 32,9 unit Komponen X3 = 1,645 x 20 = 32,9 unit Komponen X4 = 1,645 x 20 = 32,9 unit Komponen X5 = 1,645 x 20 = 32,9 unit Komponen X6 = 1,645 x 20 = 32,9 unit Jadi jumlah safety stock yang dibutuhkan adalah 197,4 unit 20
  • 21. Contoh Pada kasus dimana terdapat kesamaan komponen (gambar bawah) tidak ada perbedaan kebutuhan safety stock untuk komponen X2, X4, dan X6 Sedangkan X1, rata2 kebutuhannya adalah 600 unit per minggu dan standar deviasi, dengan asumsi kebutuhan A1, A2, dan A3 adalah independen (tidak berkorelasi) adalah 20 = 34,64 Jadi kebutuhan safety stock sekarang adalah Komponen X1 = 1,645 x 34,64 = 57 unit Komponen X2 = 1,645 x 20 = 32,9 unit Komponen X4 = 1,645 x 20 = 32,9 unit Komponen X6 = 1,645 x 20 = 32,9 unit Total kebutuhannya adalah 155,7 unit turun sebesar 21,12% 21
  • 22. Kesimpulan Suatu rancangan produk baru tidak hanya cukup dilihat dari aspek teknis produksi dan marketing saja tetapi juga dari aspek SCM Pada era dimana variasi produk memegang peranan penting dalam persaingan pasar perusahaan perlu memiliki cara yang efektif untuk menciptakan banyak variasi tanpa harus mengakibatkan kompleksitas yang terlalu tinggi pada SC Configure to Order (CTO) salah satu hal yang bisa dilakukan oleh perusahaan 22

Editor's Notes

  • #4: - fungsi mediasi pasar bersama aktivitas riset pasar, dan pelayanan purna jual.
  • #9: Menurut Handfield & Nichols (2002), tidak semua supplier perlu dilibatkan secara dini dalam perancangan produk baru. Supplier untuk item-item yang kompleks dan kritis perlu dilibatkan sejak awal Supplier-supplier untuk material atau komponen yang sederhana dan relatif standar bisa dilibatkan hanya pada fase-fase akhir perancangan produk. Supplier perlu dilibatkan lebih awal apabila mereka punya keahlian yang bisa memberikan masukan yang berarti dalam pengembangan produk baru.