際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
KERANGKA
PEMIKIRAN
Metode
Penelitian
Sosial
Ekonomi
Kerangka Pemikiran?
1. Secara teknis kerangka berpikir merupakan gabungan dari konsep kerja (conseptual frame
work) dan dasar teori untuk kerja (teoritical frame work).
2. Purnomo, dkk. (1998), kerangka berpikir menjelaskan sementara terhadap gejala yang
menjadi objek permasalahan kita.
3. Kerangka berpikir disusun berdasarkan tinjauan pustaka dan hasil Penelitian yang
relevan dan disajikan dalam bentuk bagan yang menunjukkan alur pikir peneliti serta
keterkaitan antar variabel yang diteliti
4. Kerangka Berpikir merupakan argumentasi peneliti dalam merumuskan hipotesis dengan
menggunakan logika deduktif (untuk metode kuantitatif) dengan memakai pengetahuan
ilmiah sebagai premis-premis dasarnya.
5. Kerangka berpikir merupakan buatan peneliti sendiri (bukan dari peneliti lain), yakni
cara peneliti berargumentasi dalam merumuskan hipotesis. Argumentasi itu harus
analisis, sistematis, dan menggunakan teori yang relevan.
Menyusun Kerangka
Berfikir
Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh
peneliti daalam menyusun kerangka
berpikir yang baik sebagaimana
dikemukakan oleh Sekaran
(1992) sebagai berikut :
 Variabel-variabel penelitian
seharusnya diidentifikasikan secara
jelas dan diberi nama.
 Uraian kerangka berpikir seharusnya
menyatakan bagaimana dua atau lebih
variabel berhubungan satu dengan
lainnya.
 Jika karakteristik atau sifat-sifat
dan arah hubungan dapat diteorikan
berdasarkan penemuan dari
penelitian sebelumnya, hal itu
seharusnya menjadi dasar dalam
uraian kerangka berpikir
 Seharusnya dinyatakan secara jelas
mengapa peneliti berharap bahwa
hubungan antara variabel itu ada.
Argumentasi atas hal itu dapat
digambarkan melalui hasil-hasil
penelitian sebelumnya.
 Kerangka pemikiran seharusnya
digambarkan dalam bentuk diagram
skematis, sehingga pembaca dapat
secara jelas melihat hubungan antar
variabel
Langkah-langkah Menyusun
Kerangka Pemikiran
Step 1 Step 2 Step 3 Step 4
Menetapkan
variabel yang
lebih rinci
Menganalisis teori dan
hasil penelitian
secara kritis
Memperbanyak membaca buku
dan hasil penelitian
Menjelaskan teori-teori
tentang variabel yang
di teliti
Langkah-langkah Menyusun
Kerangka Pemikiran
Step 5 Step 6 Step 6
Melakukan analisi
komparatif tentang
teori dan hasil
penelitian
Mengambil kesimpulan
sementara
Menyusun kerangka
berfikir
Jenis-jenis Kerangka
Pemikiran
Kerangka
Teoritis
Kerangka
Konseptual Kerangka
Oprasional
Kerangka pemikiran
yang menegaskan
tentang teori yang
dijadikan landasan
serta asumsi-asumsi
teoritis
Uraian kerangka
pemikiran yang
menjelaskan
konsep-konsep apa
saja yang terdapat
didalam asumsi
teoritis
Uraian yang
menjelaskan tentang
variabel2 tang
diturunkan dari
konsep-konsep
terpilih dan
mengetahui hubungan
diantara variabel2
tersebut.
Unsur-unsur
Kerangka Berpikir
Konsep
Proposisi
Variabel
Teori
Hipotesa
Definisi Oprasional
Proporsi
proposisi merupakan hubungan
antara dua konsep atau lebih,
atau dapat dikatakan
proposisi adalah sebuah
pernyataan (statement)
tentang sifat dari realita
yang dapat diuji
kebenarannya. Proposisi
sendiri berarti data yang
dapat dipercaya, disangsikan,
disangkal, atau dibuktikan
benar-tidaknya
Proposisi terbangun
karena adanya unsur
yang disebut term.
Term adalah kata atau
kelompok kata yang
dapat dijadikan
subjek atau predikat
dalam sebuah kalimat
proposisi
Term??
Apa itu Konsep ?
Konsep adalah sebuah
ide yang
diekspresikan
dengan symbol atau
kata.
Konsep
dibagi dua yaitu :
 simbol dan
= tak terhingga
m= Massa
 Definisi
pendidikan
Konsep
Apa itu teori??
Teori dalam ilmu pengetahuan
berarti model atau
kerangka pikiran yang
menjelaskan fenomena
alami atau fenomena
sosial tertentu.
Elemen dalam Teori
Menurut W.L. Neuman (2003:
42-50) elemen teori terdiri
dari :
 Konsep
 Scope
 Relationship
Teori
02
Variabel
Pengertian
Variabel??
 Variable is a symbol to
which numerals or values are
assigned,
????
Gejala adalah objek
penelitian, sehingga
variabel adalah objek
penelitian yang bervariasi
Bohnstedts (1982)
meyatakan bahwa variabel
adalah karakteristik dari
orang, objek, atau kejadian
yang berbeda dalam nilai-nilai
yang dijumpai pada orang,
objek, atau kejadian itu
Keringer (1973)
Jenis-jenis
Variabel
Variabel Deskrit
Variabel Kontinu
(Continuous Variabel)
Contoh
Merupakan variabel kategorikal,
yaitu variabel yang pemilihannya
dilakukan secara kategorikal
dengan memperhatikan perbedaan
kualitatif
Kemampuan akademis yang didapat
mahasiswa dapat dikategorikan
menjadi :
1. Rendah
2. Sedang
3. Tinggi
Variabel Deskrit
variabel yang berkesinambungan,
yang memiliki nilai berhubungan
atau ada dalam beberapa
tingkatan (degree) serta dapat
berupa angka (numeral) terhadap
individu atau objek yang berbeda
untuk menunjukkan berapa banyak
variabel yang mereka miliki.
Variabel Kontinu
(Continuous Variabel)
Contoh
Tinggi badan :
165 cm
160 cm
155 cm
Variabel
berdasarkan fungsi
dan posisinya?
Variabel bebas (independent )
Variabel terikat(dependent)
Variabel kontrol
Variabel antara (intervening)
Variabel extraneous
Variabel anteceden
Variabel bebas adalah variabel yang
memengaruhi, menjelaskan
atau menerangkan variabel yang lain.
Variabel ini menyebabkan perubahan
pada variabel terikat.
variabel terikat adalah variabel yang
dipengaruhi atau diterangkan oleh
variabel lain tetapi tidak dapat
memengaruhi variabel lain.
Variabel Bebas &
Variabel Terikat
Contoh :
Pengaruh
pendidikan
terhadap
etos kerja
Hubungan
pendidikan
dengan etos
kerja
Variabel
Bebas
Variabel
Terikat
Gambar : Hubungan Bivariat
Secara skematis dapat
digambarkan sebagai berikut :
Variabel kontrol adalah
variabel yang tidak dapat
dimanipulasi dan
digunakan sebagai salah
satu cara untuk
mengontrol, meminimalkan,
atau menetralkan pengaruh
aspek tersebut.
Variabel Kontrol
Contoh
Orang dari
kelas sosial
tinggi lebih
toleransi
terhadap
kawin
campuran
dibandingkan
orang dari
kelas sosial
rendah.
Variabel
Extraneous
Variabel extraneous
merupakan variabel
bebas yang tidak
dikontrol.
Variabel antara
Variabel antara yakni 
pendidikan merupakan
variabel baru dari variabel
yang sebelumnya ada yakni
Umur (variabel bebas) dan
kemauan membaca sebagai
variabel terikat
Variabel Anteceden
Keberadaan variabel anteceden
hampir sama dengan variabel
antara,yang membedakan hanya
peletakkannya. Jika variabel
antara terletak antara
variabel bebas dan terikat ,
maka variabel anteceden
sebelum atau mendahului
variabel bebas dan variabel
terikat.
Variabel aktif
variabel yang memungkinkan
untuk dimanipulasi atau
diubah sesuai dengan tujuan
yang diinginkan oleh
Peneliti
Contoh :
metode mengajar
Variabel atributif
variabel yang sifatnya tetap,
dan dalam kondisi yang wajar
sifat-sifat itu sukar diubah.
Variabel ini identic dengan
variabel nominal. Contoh :
jenis kelamin, jenis
pekerjaan, jenis sekolah,
tempat tinggal
Menurut Yatim Riyanto (1996:11),
berdasarkan sifatnya, variabel
dapat dibedakan menjadi 2 (dua),
sebagai berikut :
Definisi
Oprasional
03
Mendefinisikan variabel secara
operasional adalah
menggambarkan atau
mendeskripsikan variabel
penelitian sedemikian rupa,
sehingga variabel tersebut
bersifat spesifik (tidak
beinterpretasi ganda) dan
terukur (observ ble atau
measurable).
Definisi Operasional mencakup
penjelasan tentang :
Nama variabel
Definisi variabel berdasarkan
konsep/maksud penelitian.
Hasil ukur / Kategori
Skala pengukuran.
Tujuan
Operasionalisasi variabel dibuat
untuk memudahkan pengumpulan
data dan menghindarkan perbedaan
interpretasi serta membatasi
ruang lingkup variabel.
Definisi operasional variabel
merupakan pedoman bagi peneliti
untuk mengukur atau memanipulasi
variabel tersebut.
Operasionalisasi variabel
merupakan proses mengubah
definisi nominal menjadi
definisi operasional.
Contoh
Definisi Nominal Disiplin adalah "tingkat kepatuhan
seseorang kepada aturan-aturan yang dikeluarkan oleh
organisasi".
Definisi operasionalnya antara lain :
- Masuk pukul 07.00 dan pulang pukul 14.00
- Setiap tanggal 17 mengikuti apel
- Tidak merokok di tempat yang ada larangan merokok
Thanks!
See you next time !!!
Ad

Recommended

bab_5_Kerangka_Teoritis_dan_Penyusunan_Hipotesis (1).ppt
bab_5_Kerangka_Teoritis_dan_Penyusunan_Hipotesis (1).ppt
taniaalda710
bab_5_Kerangka_Teoritis_dan_Penyusunan_Hipotesis.ppt
bab_5_Kerangka_Teoritis_dan_Penyusunan_Hipotesis.ppt
lizanora2
PPT Materi Ajar Mata Kuliah Metodologi Penelitian.pptx
PPT Materi Ajar Mata Kuliah Metodologi Penelitian.pptx
MayaYurhaya
PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian.pptx
PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian.pptx
radewa750
Teknik membuat landasan teori pada karya tulis ilmiah
Teknik membuat landasan teori pada karya tulis ilmiah
yulianasalman
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
rizqiyanikhoiriyah20
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
AbdulMuttalib31
menentukan konstruk, variabel dan tinjauan teoritik.pptx
menentukan konstruk, variabel dan tinjauan teoritik.pptx
JeyFernandez2
LANDASAN TEORI, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
LANDASAN TEORI, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
budieto
KERANGKA TEORI.pptx
KERANGKA TEORI.pptx
RenaldiPrimaSaputra1
PPT.Grand Teori Dan Struktur Hipotesis Dalam Penelitian Kuantitatif.pdf
PPT.Grand Teori Dan Struktur Hipotesis Dalam Penelitian Kuantitatif.pdf
SaifuddinIAIDDIPolma
Bab 3 landasan teori
Bab 3 landasan teori
nindynicky
mpbKerangka Teoritis (1).ppt
mpbKerangka Teoritis (1).ppt
GigihKenangaSari1
Konsep dan variabel
Konsep dan variabel
University of Andalas
a_variabel_penelitian_ppt.ppt
a_variabel_penelitian_ppt.ppt
suwarnohaji
variabel_penelitian_ppt.ppthhhhhhhhhhhhhhh
variabel_penelitian_ppt.ppthhhhhhhhhhhhhhh
WulanCerank
variabel_penelitian_ppt.ppt
variabel_penelitian_ppt.ppt
ReganPurnarbawa
5-variabel-penelitian (1).ppt
5-variabel-penelitian (1).ppt
AldienYoghaPratama
Mpa pertemuan 1 a
Mpa pertemuan 1 a
anis fuad
Materi MPA
Materi MPA
anis fuad
Metode peneltian unsur unsur penelitian survai
Metode peneltian unsur unsur penelitian survai
45454567
VARIABEL PENELITIAN - Metode Penelitian Sosial.pptx
VARIABEL PENELITIAN - Metode Penelitian Sosial.pptx
abisamharim
Pertemuan-4 Kerangka teori dan konsep.ppt
Pertemuan-4 Kerangka teori dan konsep.ppt
Nisaadiva
Pertemuan-4 Kerangka teori dan konsep.ppt
Pertemuan-4 Kerangka teori dan konsep.ppt
agungtri111
Metode penelitian
Metode penelitian
dodofiri
Penelitian Kuantitatif (ppt)
Penelitian Kuantitatif (ppt)
Sholahudin Sanusi Abie Sundusy
6. VARIABEL-PENELITIAN.ppt
6. VARIABEL-PENELITIAN.ppt
AkbarHidayatullahZai
Cara Menentukan VARIABEL-PENELITIAN .ppt
Cara Menentukan VARIABEL-PENELITIAN .ppt
sagalajijon
Pertemuan 6 (5).pptx Supply chain management
Pertemuan 6 (5).pptx Supply chain management
Desidwidjayanti1
Pertemuan 9 (2).pptx elastisitas permintaan dan penawaran
Pertemuan 9 (2).pptx elastisitas permintaan dan penawaran
Desidwidjayanti1

More Related Content

Similar to Pertemuan 6 metode penelotian sosial ekonomi.pptx (20)

LANDASAN TEORI, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
LANDASAN TEORI, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
budieto
KERANGKA TEORI.pptx
KERANGKA TEORI.pptx
RenaldiPrimaSaputra1
PPT.Grand Teori Dan Struktur Hipotesis Dalam Penelitian Kuantitatif.pdf
PPT.Grand Teori Dan Struktur Hipotesis Dalam Penelitian Kuantitatif.pdf
SaifuddinIAIDDIPolma
Bab 3 landasan teori
Bab 3 landasan teori
nindynicky
mpbKerangka Teoritis (1).ppt
mpbKerangka Teoritis (1).ppt
GigihKenangaSari1
Konsep dan variabel
Konsep dan variabel
University of Andalas
a_variabel_penelitian_ppt.ppt
a_variabel_penelitian_ppt.ppt
suwarnohaji
variabel_penelitian_ppt.ppthhhhhhhhhhhhhhh
variabel_penelitian_ppt.ppthhhhhhhhhhhhhhh
WulanCerank
variabel_penelitian_ppt.ppt
variabel_penelitian_ppt.ppt
ReganPurnarbawa
5-variabel-penelitian (1).ppt
5-variabel-penelitian (1).ppt
AldienYoghaPratama
Mpa pertemuan 1 a
Mpa pertemuan 1 a
anis fuad
Materi MPA
Materi MPA
anis fuad
Metode peneltian unsur unsur penelitian survai
Metode peneltian unsur unsur penelitian survai
45454567
VARIABEL PENELITIAN - Metode Penelitian Sosial.pptx
VARIABEL PENELITIAN - Metode Penelitian Sosial.pptx
abisamharim
Pertemuan-4 Kerangka teori dan konsep.ppt
Pertemuan-4 Kerangka teori dan konsep.ppt
Nisaadiva
Pertemuan-4 Kerangka teori dan konsep.ppt
Pertemuan-4 Kerangka teori dan konsep.ppt
agungtri111
Metode penelitian
Metode penelitian
dodofiri
Penelitian Kuantitatif (ppt)
Penelitian Kuantitatif (ppt)
Sholahudin Sanusi Abie Sundusy
6. VARIABEL-PENELITIAN.ppt
6. VARIABEL-PENELITIAN.ppt
AkbarHidayatullahZai
Cara Menentukan VARIABEL-PENELITIAN .ppt
Cara Menentukan VARIABEL-PENELITIAN .ppt
sagalajijon
LANDASAN TEORI, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
LANDASAN TEORI, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
budieto
PPT.Grand Teori Dan Struktur Hipotesis Dalam Penelitian Kuantitatif.pdf
PPT.Grand Teori Dan Struktur Hipotesis Dalam Penelitian Kuantitatif.pdf
SaifuddinIAIDDIPolma
Bab 3 landasan teori
Bab 3 landasan teori
nindynicky
mpbKerangka Teoritis (1).ppt
mpbKerangka Teoritis (1).ppt
GigihKenangaSari1
a_variabel_penelitian_ppt.ppt
a_variabel_penelitian_ppt.ppt
suwarnohaji
variabel_penelitian_ppt.ppthhhhhhhhhhhhhhh
variabel_penelitian_ppt.ppthhhhhhhhhhhhhhh
WulanCerank
variabel_penelitian_ppt.ppt
variabel_penelitian_ppt.ppt
ReganPurnarbawa
5-variabel-penelitian (1).ppt
5-variabel-penelitian (1).ppt
AldienYoghaPratama
Mpa pertemuan 1 a
Mpa pertemuan 1 a
anis fuad
Materi MPA
Materi MPA
anis fuad
Metode peneltian unsur unsur penelitian survai
Metode peneltian unsur unsur penelitian survai
45454567
VARIABEL PENELITIAN - Metode Penelitian Sosial.pptx
VARIABEL PENELITIAN - Metode Penelitian Sosial.pptx
abisamharim
Pertemuan-4 Kerangka teori dan konsep.ppt
Pertemuan-4 Kerangka teori dan konsep.ppt
Nisaadiva
Pertemuan-4 Kerangka teori dan konsep.ppt
Pertemuan-4 Kerangka teori dan konsep.ppt
agungtri111
Metode penelitian
Metode penelitian
dodofiri
Cara Menentukan VARIABEL-PENELITIAN .ppt
Cara Menentukan VARIABEL-PENELITIAN .ppt
sagalajijon

More from Desidwidjayanti1 (16)

Pertemuan 6 (5).pptx Supply chain management
Pertemuan 6 (5).pptx Supply chain management
Desidwidjayanti1
Pertemuan 9 (2).pptx elastisitas permintaan dan penawaran
Pertemuan 9 (2).pptx elastisitas permintaan dan penawaran
Desidwidjayanti1
PPt Rantai Pasok supply chain manajemen.pdf
PPt Rantai Pasok supply chain manajemen.pdf
Desidwidjayanti1
Pertemuan 4 jenis jenis penelitian kualitatif.pptx
Pertemuan 4 jenis jenis penelitian kualitatif.pptx
Desidwidjayanti1
Pertemuan 5 faktor produksi tanah dan tenaga kerja.pptx
Pertemuan 5 faktor produksi tanah dan tenaga kerja.pptx
Desidwidjayanti1
metode penelitoan sosial ekonomi pertanian
metode penelitoan sosial ekonomi pertanian
Desidwidjayanti1
Pertemuan 2 (3) 1111111111111111111.pptx
Pertemuan 2 (3) 1111111111111111111.pptx
Desidwidjayanti1
Pendahuluan metode penelitian sosial ekonomi.pptx
Pendahuluan metode penelitian sosial ekonomi.pptx
Desidwidjayanti1
regresi linear sederhana regresi linear regresi
regresi linear sederhana regresi linear regresi
Desidwidjayanti1
Pertemuan 12.pptx
Pertemuan 12.pptx
Desidwidjayanti1
Pertemuan 13.pptx
Pertemuan 13.pptx
Desidwidjayanti1
turunan.ppt
turunan.ppt
Desidwidjayanti1
pertemuan1011-161129172256.pptx
pertemuan1011-161129172256.pptx
Desidwidjayanti1
Pertemuan 9 .pptx
Pertemuan 9 .pptx
Desidwidjayanti1
Pertemuan 5.pptx
Pertemuan 5.pptx
Desidwidjayanti1
Pertemuan 6.pptx
Pertemuan 6.pptx
Desidwidjayanti1
Pertemuan 6 (5).pptx Supply chain management
Pertemuan 6 (5).pptx Supply chain management
Desidwidjayanti1
Pertemuan 9 (2).pptx elastisitas permintaan dan penawaran
Pertemuan 9 (2).pptx elastisitas permintaan dan penawaran
Desidwidjayanti1
PPt Rantai Pasok supply chain manajemen.pdf
PPt Rantai Pasok supply chain manajemen.pdf
Desidwidjayanti1
Pertemuan 4 jenis jenis penelitian kualitatif.pptx
Pertemuan 4 jenis jenis penelitian kualitatif.pptx
Desidwidjayanti1
Pertemuan 5 faktor produksi tanah dan tenaga kerja.pptx
Pertemuan 5 faktor produksi tanah dan tenaga kerja.pptx
Desidwidjayanti1
metode penelitoan sosial ekonomi pertanian
metode penelitoan sosial ekonomi pertanian
Desidwidjayanti1
Pertemuan 2 (3) 1111111111111111111.pptx
Pertemuan 2 (3) 1111111111111111111.pptx
Desidwidjayanti1
Pendahuluan metode penelitian sosial ekonomi.pptx
Pendahuluan metode penelitian sosial ekonomi.pptx
Desidwidjayanti1
regresi linear sederhana regresi linear regresi
regresi linear sederhana regresi linear regresi
Desidwidjayanti1
pertemuan1011-161129172256.pptx
pertemuan1011-161129172256.pptx
Desidwidjayanti1
Ad

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Matematika Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
Tahap-Tahapan Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LA...
Tahap-Tahapan Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LA...
Kanaidi ken
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
SOSIALISASI PBG dan SLF Kota Madiun - STR - Rosyid Fix.pptx
SOSIALISASI PBG dan SLF Kota Madiun - STR - Rosyid Fix.pptx
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Madiun
Modul Ajar IPS Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar IPS Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
際際滷 Materi 6 Persiapan Proses PBJ_v4.pptx
際際滷 Materi 6 Persiapan Proses PBJ_v4.pptx
Wakhyudi
Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
NendahNurJanah1
Modul Ajar Matematika Kelas 10 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 10 Deep Learning
Adm Guru
Bahan Bacaan BIOGRAFI Singkat Ir. SOEKARNO.pdf
Bahan Bacaan BIOGRAFI Singkat Ir. SOEKARNO.pdf
Zulzaman GMNI
Modul Ajar Matematika Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Buku Panduan Peserta Uji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural Tahun 2024...
Buku Panduan Peserta Uji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural Tahun 2024...
SaraswatiCyPrabowo
Overview_PSAK & IFRS: Penyusunan Laporan Keuangan_Pelatihan *Penyusunan LAPOR...
Overview_PSAK & IFRS: Penyusunan Laporan Keuangan_Pelatihan *Penyusunan LAPOR...
Kanaidi ken
The Effect of Education, Youth NEET, and Unemployment on Labor Force Particip...
The Effect of Education, Youth NEET, and Unemployment on Labor Force Particip...
MuhamadSauqiAlidani
Evaluasi Kelas OTK: Orang Tua dan Keluarga 2025
Evaluasi Kelas OTK: Orang Tua dan Keluarga 2025
SABDA
Analisis dan Evaluasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPO...
Analisis dan Evaluasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPO...
Kanaidi ken
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Tujuan, Fungsi dan Manfaat Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *...
Tujuan, Fungsi dan Manfaat Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *...
Kanaidi ken
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
Tahap-Tahapan Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LA...
Tahap-Tahapan Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LA...
Kanaidi ken
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Modul Ajar IPS Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar IPS Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
際際滷 Materi 6 Persiapan Proses PBJ_v4.pptx
際際滷 Materi 6 Persiapan Proses PBJ_v4.pptx
Wakhyudi
Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
NendahNurJanah1
Modul Ajar Matematika Kelas 10 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 10 Deep Learning
Adm Guru
Bahan Bacaan BIOGRAFI Singkat Ir. SOEKARNO.pdf
Bahan Bacaan BIOGRAFI Singkat Ir. SOEKARNO.pdf
Zulzaman GMNI
Modul Ajar Matematika Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Buku Panduan Peserta Uji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural Tahun 2024...
Buku Panduan Peserta Uji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural Tahun 2024...
SaraswatiCyPrabowo
Overview_PSAK & IFRS: Penyusunan Laporan Keuangan_Pelatihan *Penyusunan LAPOR...
Overview_PSAK & IFRS: Penyusunan Laporan Keuangan_Pelatihan *Penyusunan LAPOR...
Kanaidi ken
The Effect of Education, Youth NEET, and Unemployment on Labor Force Particip...
The Effect of Education, Youth NEET, and Unemployment on Labor Force Particip...
MuhamadSauqiAlidani
Evaluasi Kelas OTK: Orang Tua dan Keluarga 2025
Evaluasi Kelas OTK: Orang Tua dan Keluarga 2025
SABDA
Analisis dan Evaluasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPO...
Analisis dan Evaluasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPO...
Kanaidi ken
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Tujuan, Fungsi dan Manfaat Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *...
Tujuan, Fungsi dan Manfaat Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *...
Kanaidi ken
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Ad

Pertemuan 6 metode penelotian sosial ekonomi.pptx

  • 2. Kerangka Pemikiran? 1. Secara teknis kerangka berpikir merupakan gabungan dari konsep kerja (conseptual frame work) dan dasar teori untuk kerja (teoritical frame work). 2. Purnomo, dkk. (1998), kerangka berpikir menjelaskan sementara terhadap gejala yang menjadi objek permasalahan kita. 3. Kerangka berpikir disusun berdasarkan tinjauan pustaka dan hasil Penelitian yang relevan dan disajikan dalam bentuk bagan yang menunjukkan alur pikir peneliti serta keterkaitan antar variabel yang diteliti 4. Kerangka Berpikir merupakan argumentasi peneliti dalam merumuskan hipotesis dengan menggunakan logika deduktif (untuk metode kuantitatif) dengan memakai pengetahuan ilmiah sebagai premis-premis dasarnya. 5. Kerangka berpikir merupakan buatan peneliti sendiri (bukan dari peneliti lain), yakni cara peneliti berargumentasi dalam merumuskan hipotesis. Argumentasi itu harus analisis, sistematis, dan menggunakan teori yang relevan.
  • 3. Menyusun Kerangka Berfikir Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh peneliti daalam menyusun kerangka berpikir yang baik sebagaimana dikemukakan oleh Sekaran (1992) sebagai berikut : Variabel-variabel penelitian seharusnya diidentifikasikan secara jelas dan diberi nama. Uraian kerangka berpikir seharusnya menyatakan bagaimana dua atau lebih variabel berhubungan satu dengan lainnya. Jika karakteristik atau sifat-sifat dan arah hubungan dapat diteorikan berdasarkan penemuan dari penelitian sebelumnya, hal itu seharusnya menjadi dasar dalam uraian kerangka berpikir Seharusnya dinyatakan secara jelas mengapa peneliti berharap bahwa hubungan antara variabel itu ada. Argumentasi atas hal itu dapat digambarkan melalui hasil-hasil penelitian sebelumnya. Kerangka pemikiran seharusnya digambarkan dalam bentuk diagram skematis, sehingga pembaca dapat secara jelas melihat hubungan antar variabel
  • 4. Langkah-langkah Menyusun Kerangka Pemikiran Step 1 Step 2 Step 3 Step 4 Menetapkan variabel yang lebih rinci Menganalisis teori dan hasil penelitian secara kritis Memperbanyak membaca buku dan hasil penelitian Menjelaskan teori-teori tentang variabel yang di teliti
  • 5. Langkah-langkah Menyusun Kerangka Pemikiran Step 5 Step 6 Step 6 Melakukan analisi komparatif tentang teori dan hasil penelitian Mengambil kesimpulan sementara Menyusun kerangka berfikir
  • 6. Jenis-jenis Kerangka Pemikiran Kerangka Teoritis Kerangka Konseptual Kerangka Oprasional Kerangka pemikiran yang menegaskan tentang teori yang dijadikan landasan serta asumsi-asumsi teoritis Uraian kerangka pemikiran yang menjelaskan konsep-konsep apa saja yang terdapat didalam asumsi teoritis Uraian yang menjelaskan tentang variabel2 tang diturunkan dari konsep-konsep terpilih dan mengetahui hubungan diantara variabel2 tersebut.
  • 8. Proporsi proposisi merupakan hubungan antara dua konsep atau lebih, atau dapat dikatakan proposisi adalah sebuah pernyataan (statement) tentang sifat dari realita yang dapat diuji kebenarannya. Proposisi sendiri berarti data yang dapat dipercaya, disangsikan, disangkal, atau dibuktikan benar-tidaknya Proposisi terbangun karena adanya unsur yang disebut term. Term adalah kata atau kelompok kata yang dapat dijadikan subjek atau predikat dalam sebuah kalimat proposisi Term??
  • 9. Apa itu Konsep ? Konsep adalah sebuah ide yang diekspresikan dengan symbol atau kata. Konsep dibagi dua yaitu : simbol dan = tak terhingga m= Massa Definisi pendidikan Konsep
  • 10. Apa itu teori?? Teori dalam ilmu pengetahuan berarti model atau kerangka pikiran yang menjelaskan fenomena alami atau fenomena sosial tertentu. Elemen dalam Teori Menurut W.L. Neuman (2003: 42-50) elemen teori terdiri dari : Konsep Scope Relationship Teori
  • 12. Pengertian Variabel?? Variable is a symbol to which numerals or values are assigned, ???? Gejala adalah objek penelitian, sehingga variabel adalah objek penelitian yang bervariasi Bohnstedts (1982) meyatakan bahwa variabel adalah karakteristik dari orang, objek, atau kejadian yang berbeda dalam nilai-nilai yang dijumpai pada orang, objek, atau kejadian itu Keringer (1973)
  • 14. Contoh Merupakan variabel kategorikal, yaitu variabel yang pemilihannya dilakukan secara kategorikal dengan memperhatikan perbedaan kualitatif Kemampuan akademis yang didapat mahasiswa dapat dikategorikan menjadi : 1. Rendah 2. Sedang 3. Tinggi Variabel Deskrit variabel yang berkesinambungan, yang memiliki nilai berhubungan atau ada dalam beberapa tingkatan (degree) serta dapat berupa angka (numeral) terhadap individu atau objek yang berbeda untuk menunjukkan berapa banyak variabel yang mereka miliki. Variabel Kontinu (Continuous Variabel) Contoh Tinggi badan : 165 cm 160 cm 155 cm
  • 15. Variabel berdasarkan fungsi dan posisinya? Variabel bebas (independent ) Variabel terikat(dependent) Variabel kontrol Variabel antara (intervening) Variabel extraneous Variabel anteceden
  • 16. Variabel bebas adalah variabel yang memengaruhi, menjelaskan atau menerangkan variabel yang lain. Variabel ini menyebabkan perubahan pada variabel terikat. variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau diterangkan oleh variabel lain tetapi tidak dapat memengaruhi variabel lain. Variabel Bebas & Variabel Terikat
  • 17. Contoh : Pengaruh pendidikan terhadap etos kerja Hubungan pendidikan dengan etos kerja Variabel Bebas Variabel Terikat Gambar : Hubungan Bivariat Secara skematis dapat digambarkan sebagai berikut :
  • 18. Variabel kontrol adalah variabel yang tidak dapat dimanipulasi dan digunakan sebagai salah satu cara untuk mengontrol, meminimalkan, atau menetralkan pengaruh aspek tersebut. Variabel Kontrol Contoh Orang dari kelas sosial tinggi lebih toleransi terhadap kawin campuran dibandingkan orang dari kelas sosial rendah.
  • 20. Variabel antara Variabel antara yakni pendidikan merupakan variabel baru dari variabel yang sebelumnya ada yakni Umur (variabel bebas) dan kemauan membaca sebagai variabel terikat
  • 21. Variabel Anteceden Keberadaan variabel anteceden hampir sama dengan variabel antara,yang membedakan hanya peletakkannya. Jika variabel antara terletak antara variabel bebas dan terikat , maka variabel anteceden sebelum atau mendahului variabel bebas dan variabel terikat.
  • 22. Variabel aktif variabel yang memungkinkan untuk dimanipulasi atau diubah sesuai dengan tujuan yang diinginkan oleh Peneliti Contoh : metode mengajar Variabel atributif variabel yang sifatnya tetap, dan dalam kondisi yang wajar sifat-sifat itu sukar diubah. Variabel ini identic dengan variabel nominal. Contoh : jenis kelamin, jenis pekerjaan, jenis sekolah, tempat tinggal Menurut Yatim Riyanto (1996:11), berdasarkan sifatnya, variabel dapat dibedakan menjadi 2 (dua), sebagai berikut :
  • 24. Mendefinisikan variabel secara operasional adalah menggambarkan atau mendeskripsikan variabel penelitian sedemikian rupa, sehingga variabel tersebut bersifat spesifik (tidak beinterpretasi ganda) dan terukur (observ ble atau measurable).
  • 25. Definisi Operasional mencakup penjelasan tentang : Nama variabel Definisi variabel berdasarkan konsep/maksud penelitian. Hasil ukur / Kategori Skala pengukuran. Tujuan Operasionalisasi variabel dibuat untuk memudahkan pengumpulan data dan menghindarkan perbedaan interpretasi serta membatasi ruang lingkup variabel. Definisi operasional variabel merupakan pedoman bagi peneliti untuk mengukur atau memanipulasi variabel tersebut. Operasionalisasi variabel merupakan proses mengubah definisi nominal menjadi definisi operasional.
  • 26. Contoh Definisi Nominal Disiplin adalah "tingkat kepatuhan seseorang kepada aturan-aturan yang dikeluarkan oleh organisasi". Definisi operasionalnya antara lain : - Masuk pukul 07.00 dan pulang pukul 14.00 - Setiap tanggal 17 mengikuti apel - Tidak merokok di tempat yang ada larangan merokok