Dokumen tersebut membahas tiga jenis seni pertunjukan yang populer di lembaga pendidikan yaitu seni musik, seni tari, dan seni drama. Seni musik adalah yang paling banyak digunakan sedangkan seni drama paling jarang diajarkan. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai aspek penting dalam seni drama seperti aspek sastrawi meliputi tema, plot, dan karakter dan aspek dramaturgi meliputi sutradara, produksi,
Drama adalah karya sastra yang menggambarkan kehidupan manusia melalui dialog dan akting. Tujuan drama antara lain sebagai media hiburan dan pengembangan bakat. Ada berbagai jenis drama seperti tragedi, komedi, dan musikal. Pementasan drama melibatkan persiapan tim, latihan, dan pentas di panggung dengan evaluasi setelahnya.
Drama adalah karya sastra yang ditulis untuk dipentaskan, yang menceritakan interaksi antar karakter melalui dialog dan gerakan. Penggalan teks drama di atas menampilkan dialog antara dua karakter, Yunus dan Ihnas, yang sedang berdiskusi soal pakaian Yunus.
1. Dokumen tersebut memberikan ulasan kritis terhadap pementasan drama "Bukan Gila" karya Sharif Shaary oleh beberapa sekolah.
2. Secara umum, pementasan mampu menunjukkan bakat murid tetapi masih lemah dalam memahami makna dan tema cerita.
3. Penulis menganalisis unsur-unsur drama seperti plot, karakter, bahasa, dan kekaguman yang perlu dipahami untuk memahami makna drama.
Makalah ini membahas kritik seni terhadap serial film pendek berjudul "Ada Apa dengan Rosa". Terdapat analisis formal terhadap unsur-unsur pembentuk film seperti naskah, pemeran, sutradara, properti, teknik bermain teater seperti blocking, artikulasi, intonasi, gerak, dan penjelasan tentang sinematografi.
Dokumen tersebut membahas tentang teater sebagai salah satu cabang seni pertunjukan di Indonesia. Teater dibedakan menjadi teater tradisional dan teater non-tradisional, dengan contoh-contoh jenis teater tradisional seperti wayang golek, lenong, ketoprak. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian teater, drama, dan sandiwara serta unsur-unsur penting dalam karya teater.
Dokumen tersebut membahas tentang anggota kelompok drama SMAN 65 Jakarta, pengertian drama, sejarah drama, jenis drama berdasarkan penyajian lakon, sarana, dan keberadaan naskah serta beberapa contoh seni teater tradisional Indonesia seperti lenong, ludruk, makyong, mamanda, dan wayang.
Dokumen tersebut membahas tentang kearifan lokal dan pengertiannya. Kearifan lokal didefinisikan sebagai nilai, norma, dan pengetahuan yang dikembangkan oleh masyarakat setempat untuk mengarahkan perilaku mereka."
1. Dokumen tersebut memberikan ulasan kritis terhadap pementasan drama "Bukan Gila" karya Sharif Shaary oleh beberapa sekolah.
2. Secara umum, pementasan mampu menunjukkan bakat murid tetapi masih lemah dalam memahami makna dan tema cerita.
3. Penulis menganalisis unsur-unsur drama seperti plot, karakter, bahasa, dan kekaguman yang perlu dipahami untuk memahami makna drama.
Makalah ini membahas kritik seni terhadap serial film pendek berjudul "Ada Apa dengan Rosa". Terdapat analisis formal terhadap unsur-unsur pembentuk film seperti naskah, pemeran, sutradara, properti, teknik bermain teater seperti blocking, artikulasi, intonasi, gerak, dan penjelasan tentang sinematografi.
Dokumen tersebut membahas tentang teater sebagai salah satu cabang seni pertunjukan di Indonesia. Teater dibedakan menjadi teater tradisional dan teater non-tradisional, dengan contoh-contoh jenis teater tradisional seperti wayang golek, lenong, ketoprak. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian teater, drama, dan sandiwara serta unsur-unsur penting dalam karya teater.
Dokumen tersebut membahas tentang anggota kelompok drama SMAN 65 Jakarta, pengertian drama, sejarah drama, jenis drama berdasarkan penyajian lakon, sarana, dan keberadaan naskah serta beberapa contoh seni teater tradisional Indonesia seperti lenong, ludruk, makyong, mamanda, dan wayang.
Dokumen tersebut membahas tentang kearifan lokal dan pengertiannya. Kearifan lokal didefinisikan sebagai nilai, norma, dan pengetahuan yang dikembangkan oleh masyarakat setempat untuk mengarahkan perilaku mereka."
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
2. Seni Pertunjukan di Lembaga Pendidikan
Ada tiga jenis seni pertunjukan yang menjadi favorit di dunia
pendidikan:
seni musik
seni tari
dan seni drama
Dari ketiga tangkai seni pertunjukan yang ada : ternyata ketiganya tidak
bernasib sama. Kalau misalnya dibuat semacam peringkat, maka peringkatnya
adalah seni musik ada pada peringkat pertama, disusul seni tari pada
peringkat kedua, dan seni drama pada posisi juru kunci (Sumaryadi, 2001).
3. 01
Seni musik
Tangkai seni musik adalah
tangkai seni yang paling
beruntung
Seni Tari
pembelajaran seni tari di sekolah
dilaksanakan sebagai
ekstrakurikuler, atau pun muatan
lokal yang cenderung kurang terpilih.
02
Seni Drama
Belum ada satu pun sekolah yang menyelenggarakan
pendidikan (: pembelajaran) seni drama. Berbagai alasan
dilontarkan oleh pihak penguasa sekolah
03
5. Drama sebagai satu bentuk
kesenian jelas-jelas
mempunyai fungsi sebagai
alat pendidikan
(Padmodarmaya, 1990).
Survai membuktikan bahwa bermain
drama dapat memberikan kepuasan yang tepat-guna kepada siswa (anak-anak)
dalam rangka memperoleh keterampilan menggunakan bahasa lisan,
mengembangkan kepribadian yang baik dan mantap, belajar bekerjasama dengan
orang lain, menemukan kebenaran, mengembangkan kemampuan mengutarakan
pemikiran, serta mengembangkan apresiasi estetik dan konsep budaya. Di samping
itu, drama juga merupakan sarana strategis untuk membentuk pengertian terhadap
diri sendiri dan orang lain, kekuatan penafsiran pribadi, kepercayaan terhadap diri
sendiri, dan kesadaran bekerjasama dengan kelompok besar, yang terdiri atas
pribadi-pribadi, yang tampak dalam kerja produksi sebuah lakon.
6. Kegiatan drama anak-anak di
lingkungan sekolah
dramatisasi kreatif.
drama untuk anak-anak, dan ;
drama rekreasi oleh anak-
anak
(Padmodarmaya, 1990).
7. Dramatisasi Kreatif
kreatif terjadi ketika anakanak diarahkan untuk menyatakan
ra total melalui drama. Dramatisasi kreatif dilaksanakan bukan
h pergelaran drama, melainkan untuk menciptakan kesan yang
agi anak-anak yang melakukannya. Demikian pula, anak-anak
onkretkan apa yang dipelajarinya, misalnya tentang IPS atau
an dengan cara memerankan suatu watak atau situasi yang
a itu. Dramatisasi kreatif pun cukup bermanfaat untuk
i sifat-sifat anak yang kurang baik, misalnya pemalu, penakut,
dan sebagainya.
8. Drama Anak-anak
k merupakan suatu pertunjukan drama yang disajikan
oleh anak-anak, untuk memberikan pengalaman teater
gan mempergelarkan sebuah drama yang baik,
n edukatif. Pertunjukan drama anak-anak tersebut sudah
dengan konteks ceritanya, kemampuan siswa, serta situasi
ah setempat.
9. Drama rekreasi
sesungguhnya dapat dikatakan sebagai kepanjangan dari
if. Drama ini tidak mempersyaratkan seperti halnya drama
nkan lebih dititikberatkan pada pengembangan pengalaman
kni anak-anak. Drama rekreasi, kalaupun dipentaskan, tidak
nonton umum dan secara luas, melainkan untuk penonton
kup yang terbatas.
10. sastrawi dan dramawi
Pertimbangan sastrawi dimaksudkan pertimbangan yang
terarah pada proses kreatif terciptanya sebuah lakon,
pertimbangan dramawi dimaksudkan pertimbangan yang
terarah pada proses produksi sebuah drama, sebuah
peristiwa teatrikal
Aspek Penting Dalam Drama!
11. Aspek Sastrawi
Sinopsis
ringkasan cerita, atau
cerita dalam bentuk
singkat.
Perwatakan
dan
Penokohan
Penokohan atau perwatakan adalah pelukisan
mengenai tokoh-tokoh cerita, baik keadaan
lahiriahnya maupun batiniahnya, yang dapat
berupa pandangan hidupnya, sikapnya,
keyakinannya, adat-istiadatnya, dan seterusnya
(Suharianto, 1982)
Plot/Alur
cerita
bagian/unsur plot adalah: (1) situation (pengarang mulai
melukiskan sesuatu keadaan), (2) generating circumstances
(peristiwa yang bersangkut-paut mulai bergerak), (3) rising
action (keadaan mulai memuncak), (4) climax (peristiwa-
peristiwa mencapai puncak atau klimaks), dan (5)
denouement (pengarang memberikan pemecahan soal dari
semua peristiwa) (Lubis, t.t.)
Tema Lakon
tema lakon yang akan
diangkat dalam drama
untuk anak-anak itu
12. Aspek Sastrawi
Setting
Setting, seperti sudah disinggung di
depan, adalah latar belakang tempat
dan waktu terjadinya peristiwa dalam
lakon/drama.
BAHASA
penggunaan bahasa atau gaya bahasa. Bahasa
dalam karangan mempunyai fungsi ganda,
yakni sebagai alat untuk menyampaikan
maksud pengarang dan untuk
menyampaikan perasaan pengarangnya
(Suharianto, 1982).
13. Aspek Dramawi
Sutradara
Sutradara adalah seorang pemimpin yang tugasnya
merumuskan pikiran atas strategi kerja,
dimaksudkan bertanggung jawab terhadap segala
hal yang dibuatnya sebagai karya seni.
Produksi/Biaya
betapapun sederhananya sebuah pementasan drama
anak-anak, proses produksi itu mesti membutuhkan biaya,
sehingga betapa pun kecil tugasnya, diperlukan adanya
orang atau pihak yang bertugas mengatur pengeluaran-
pengeluaran biaya yang dibutuhkan
Staf Teknik
staf teknik (crew technic) dibutuhkan dalam
kaitannya dengan dekorasi, tata rias, tata lampu,
tata busana, tata suara, dan seterusnya.
Penulis Naskah
penulis naskah drama, di samping orang lain di luar
guru, juga diharapkan para guru itu sendiri.
Sebaiknya lakon ditulis oleh guru-guru itu sendiri
agar muatan nilai-nilai edukatifnya lebih dapat
dikedepankan dan ditonjolkan, dengan tentu saja
tanpa mengabaikan nilai-nilai sastranya
14. Aspek Dramawi
Penonton
faktor penonton merupakan bagian tak terpisahkan
dari sebuah pementasan. Bagaimanapun bentuk,
wujud, dan isi sebuah pementasan, pementasan itu
sendiri mutlak membutuhkan adanya atau kehadiran
penonton. Apabila drama tidak memberikan janji
apa-apa kepada penonton, dengan sendirinya drama
telah kehilangan hak yang sah sebagai tontonan.
Artinya, penonton enggan kepada drama.
Pemain
pemain dituntut harus bermain dengan baik, harus
mampu memanfaatkan sarana yang disediakan
selama peralatan itu memang merupakan sarana
pembantu acting mereka. Pemain harus berusaha
untuk mampu menghayati peran/tokoh yang
diserahkan kepadanya oleh sutradara
15. CREDITS: This presentation template was created by 際際滷sgo,
including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik
Matursuwun
Nasrul wathon Naswa84