Dokumen tersebut membahas pentingnya keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Keterbukaan diperlukan agar pembangunan nasional benar-benar ditujukan untuk kesejahteraan rakyat. Pemerintahan yang tidak transparan dapat menyebabkan berbagai masalah seperti penyalahgunaan kekuasaan dan ketidakadilan. Upaya untuk mencegah hal tersebut meliputi penerapan asas-asas
Kls xi bab 3 keterbukaan & keadilan dalam kehidupan berbangsa & bernegaraHendrastuti Retno
油
1. Dokumen tersebut membahas tentang makna keterbukaan dan keadilan dalam pembangunan nasional dan penyelenggaraan pemerintahan, termasuk dampak dari ketidaktransparanan.
2. Juga dibahas konsep keadilan menurut berbagai teori dan sikap positif untuk meningkatkan jaminan keadilan.
3. Arah kebijakan nasional yang transparan mencakup peningkatan kerukunan sosial dan supremasi hukum.
BAB III membahas tentang keterbukaan dan jaminan keadilan. Keterbukaan dalam kepribadian bangsa Indonesia berarti sikap jujur, komunikatif, dan terbuka untuk menerima kritik. Keterbukaan penting untuk mencegah korupsi dan menciptakan hubungan harmonis antara pemerintah dan rakyat. Jaminan keadilan merujuk pada konsep keadilan distributif, komutatif, alamiah, konvensional, dan legalitas. Kur
Dokumen tersebut membahas tentang etika pelayanan publik di Indonesia yang masih menghadapi berbagai tantangan seperti pelayanan yang kurang ramah dan berbelit-belit serta praktik KKN. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip-prinsip etika pelayanan publik seperti transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat serta kriteria pelayanan publik yang berkualitas.
Dokumen tersebut membahas tentang keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia menjelaskan pengertian keterbukaan dan keadilan, pentingnya keterbukaan dalam pemerintahan, serta jaminan keadilan bagi warga negara sesuai Undang-Undang Dasar.
Power Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARANoshadiba Frisya Rahma
油
Dokumen tersebut membahas pentingnya keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Keterbukaan didefinisikan sebagai sikap terbuka, jujur, dan mau menerima kritik, sedangkan keadilan adalah perlakuan yang adil tanpa memihak. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai macam keadilan menurut Aristoteles dan Plato, serta ciri-ciri keterbukaan dan pentingnya sik
Materi ini membahas tentang rakyat, masyarakat, dan bangsa. Terdapat penjelasan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Masyarakat terbentuk dari kelompok manusia yang terikat oleh budaya dan hubungan sosial. Bangsa adalah kelompok manusia yang memiliki kesamaan sejarah, bahasa, dan wilayah. Faktor pembentuk identitas bangsa Indonesia meliputi
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Secara singkat, dokumen menjelaskan pengertian keterbukaan dan keadilan, serta dampak negatif dari penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan bagi masyarakat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Keterlibatan masyarakat dalam pengawasan pelaksanaan pemerintahan daerah sangat penting untuk mengukur kinerja pemerintahan yang optimal.
2. Transparansi pemerintah daerah perlu ditingkatkan melalui keterbukaan informasi kepada masyarakat tentang berbagai program dan pencapaian pemerintah.
3. Pemberdayaan aparat pemerintah daerah diperlukan untuk meningkatkan tang
BE & GG, Muh Agus Priyetno, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Corporate Governance...Muh Agus Priyetno
油
Teks tersebut membahas konsep good governance di Indonesia baik di pemerintahan maupun perusahaan. Pada pemerintahan, good governance diwujudkan melalui asas-asas umum pemerintahan yang baik seperti ketertiban, keterbukaan, dan akuntabilitas. Sedangkan pada perusahaan, good governance diimplementasikan melalui prinsip-prinsip seperti transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi dan kesetaraan. Teks tersebut juga menjelask
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian keterbukaan dan keadilan dalam berbangsa dan bernegara, termasuk jenis-jenis keadilan menurut beberapa teori."
NILAI PANCASILA DALAM KERANGKA PRAKTIK PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN NEGARAAlvianNurAzqy
油
Dokumen tersebut membahas tentang pembagian kekuasaan secara horizontal di Indonesia meliputi kekuasaan konstitutif, eksekutif, legislatif, yudikatif, eksaminatif, dan moneter. Juga dibahas mengenai kewenangan Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Kemudian dibahas mengenai tugas dan fungsi beberapa kementerian dan lembaga non-kementrian di Indonesia.
Kewajiban dalam bidang politik kelas X. Saya disini membuat presentasi tentang kewajiban dalam bidang politik. Ini adalah tugas presentasi yang kesekian kalinya dan saya membuat ini saya ambil tema presentasi dari carnival slides. jika anda ingin bertanya silahkan email saya di aviestabuwana@gmail.com atau visit blog saya avistalingga.blogspot.co.id
Power Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARANoshadiba Frisya Rahma
油
Dokumen tersebut membahas pentingnya keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Keterbukaan didefinisikan sebagai sikap terbuka, jujur, dan mau menerima kritik, sedangkan keadilan adalah perlakuan yang adil tanpa memihak. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai macam keadilan menurut Aristoteles dan Plato, serta ciri-ciri keterbukaan dan pentingnya sik
Materi ini membahas tentang rakyat, masyarakat, dan bangsa. Terdapat penjelasan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Masyarakat terbentuk dari kelompok manusia yang terikat oleh budaya dan hubungan sosial. Bangsa adalah kelompok manusia yang memiliki kesamaan sejarah, bahasa, dan wilayah. Faktor pembentuk identitas bangsa Indonesia meliputi
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Secara singkat, dokumen menjelaskan pengertian keterbukaan dan keadilan, serta dampak negatif dari penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan bagi masyarakat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Keterlibatan masyarakat dalam pengawasan pelaksanaan pemerintahan daerah sangat penting untuk mengukur kinerja pemerintahan yang optimal.
2. Transparansi pemerintah daerah perlu ditingkatkan melalui keterbukaan informasi kepada masyarakat tentang berbagai program dan pencapaian pemerintah.
3. Pemberdayaan aparat pemerintah daerah diperlukan untuk meningkatkan tang
BE & GG, Muh Agus Priyetno, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Corporate Governance...Muh Agus Priyetno
油
Teks tersebut membahas konsep good governance di Indonesia baik di pemerintahan maupun perusahaan. Pada pemerintahan, good governance diwujudkan melalui asas-asas umum pemerintahan yang baik seperti ketertiban, keterbukaan, dan akuntabilitas. Sedangkan pada perusahaan, good governance diimplementasikan melalui prinsip-prinsip seperti transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi dan kesetaraan. Teks tersebut juga menjelask
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian keterbukaan dan keadilan dalam berbangsa dan bernegara, termasuk jenis-jenis keadilan menurut beberapa teori."
NILAI PANCASILA DALAM KERANGKA PRAKTIK PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN NEGARAAlvianNurAzqy
油
Dokumen tersebut membahas tentang pembagian kekuasaan secara horizontal di Indonesia meliputi kekuasaan konstitutif, eksekutif, legislatif, yudikatif, eksaminatif, dan moneter. Juga dibahas mengenai kewenangan Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Kemudian dibahas mengenai tugas dan fungsi beberapa kementerian dan lembaga non-kementrian di Indonesia.
Kewajiban dalam bidang politik kelas X. Saya disini membuat presentasi tentang kewajiban dalam bidang politik. Ini adalah tugas presentasi yang kesekian kalinya dan saya membuat ini saya ambil tema presentasi dari carnival slides. jika anda ingin bertanya silahkan email saya di aviestabuwana@gmail.com atau visit blog saya avistalingga.blogspot.co.id
Implementasi Nilai Nilai Pancasila Dalam Bidang PolitikPuspitaMelati
油
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi nilai-nilai Pancasila dalam bidang politik, di mana Pancasila merupakan dasar filsafat negara dan sumber etika politik. Dokumen ini menjelaskan bahwa dalam menyelenggarakan pemerintahan, khususnya dalam bidang politik, perlu diimplementasikan nilai-nilai Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial.
Dokumen tersebut berisi soal-soal esai dan pilihan ganda mengenai konsep dan prinsip-prinsip demokrasi, serta budaya politik di Indonesia. Ringkasannya adalah: Dokumen tersebut membahas tentang bentuk demokrasi pada periode 1945-1959, prinsip-prinsip demokrasi pancasila, konsep awal demokrasi terpimpin, serta berbagai ciri dan prasyarat terwujudnya pemerintahan yang transparan dan demokratis.
Dokumen tersebut berisi soal-soal esai dan pilihan ganda mengenai konsep dan prinsip-prinsip demokrasi, serta budaya politik di Indonesia. Ringkasannya adalah: Dokumen tersebut membahas tentang bentuk demokrasi pada periode 1945-1959, prinsip-prinsip demokrasi pancasila, konsep awal demokrasi terpimpin, serta berbagai contoh perilaku budaya demokrasi dalam berbagai lingkungan.
1. Kebijakan publik merupakan keputusan-keputusan pemerintah yang memiliki konsekuensi moral dan melibatkan partisipasi masyarakat. 2. Dokumen tersebut membahas berbagai aspek kebijakan publik seperti keadilan sosial, lingkungan hidup, pelayanan masyarakat, dan pertanggungjawaban aparatur negara. 3. Analisis etik diperlukan dalam menilai kebijakan publik agar sesuai dengan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian keterbukaan dan keadilan, serta pentingnya sikap keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Keterbukaan didefinisikan sebagai sikap terbuka, jujur, dan toleran, sedangkan keadilan adalah tindakan yang tidak berat sebelah. Dalam kehidupan bermasyarakat, keterbukaan diperlukan untuk pemerataan hasil pembangunan dan mening
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Demokrasi harus mengintegrasikan nilai-nilai lokal agar tetap melestarikan adat istiadat nenek moyang Indonesia yang kaya akan nilai luhur. Rekonstruksi kearifan lokal perlu dilakukan untuk membangun identitas bangsa yang kuat berdasarkan kebhinnekaan. Demokrasi yang kuat tumbuh dari dalam negeri dengan mempelajari masa lalu serta mengintegr
Sistem politik demokrasi di Indonesia menganut demokrasi Pancasila, di mana setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban secara horizontal dan vertikal. Sejarah demokrasi Indonesia meliputi masa demokrasi konstitusional, terpimpin, dan pancasila saat ini yang bersifat presidensial dengan peranan lembaga perwakilan rakyat. Partisipasi politik masyarakat diperlukan untuk mewujudkan kedaulatan rakyat sesuai UUD 1945
Rpp ppkn sma xi bab 1 sd 9 daripertemuan awal sd akhir diberikan gratis untuk siapa saja untuk bahan pertimbangan jika ada kesalahan mohon kirim email ke dasepggl@gmail.com ataus sms ke 0856 5990 0626
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
3. A. Pengertian dan pentingnya keterbukaan dan
keadilan dalam kehidupan Berbangsa dan Bernegara
1. Analisis Makna Keterbukaan dalam Pembangunan Nasional
a. Makna keterbukaan dalam pembangunan Nasional
Keterbukaan merupakan sikap jujur,rendah hati, dan adil menerima pendapat orang lain. Dalam
pembangunan nasional yang dilaksanakan di Indonesia sebagaimana yang di amanatkan UUD 1945
diperlukan sikap keterbukaan.
Agar pembangunan nasional benar-benar ditujukan untuk peningkatan kesejahteraan rakyat, perencanaan
dan pelaksanaannya harus berdasarkan prinsip-prinsip keterbukaan dan keadilan sosial.
Keterbukaan dalam berbangsa dan bernegara tercermin dalam undang-undang No. 14 tahun 2008 tentang
keterbukaan informasi publik.
4. b. Keterbukaan dan keadilan melalui kebijakan negara
Menurut Thomas R. Dye dalam bukunya Understanding Public Policy kebijakan publik adalah
apapun yang dipilih oleh pemerintah melakukan sesuatu atau tidak melakukan sama sekali (whatever
government choose to do or not to do) Artinya, pemertintah memiliki pilihan terhadap suatu hal yang terdapat
dalam masyarakat untuk menjadi hal yang diperhatikan kemudian menjadi keputusan tertentu, atau keputusan
yang dilahirkan adalah tidak melakukan apapun terhadap hal tersebut.
Menurut David Easton, ciri-ciri khusus yang melekat pada kebijakan negara bersumber pada
kenyataan bahwa kebijakan itu di rumus kan oleh orang-orang yang memiliki wewenang dalam sistem politik,
yakni para ketua adat, para ketua suku, para eksekusif, para legislator, para hakim, para administrator, dan para
monarki.
Menurut Fisterbusch (1983) membagi kebaikan publik itu dalam 5 (lima) unsur, yaitu keamanan
(security), hukum dan ketertiban umum ( law and order), keadilan (justice), kebebasan (liberty) serta
kesejahteraan (welfare)
6. 1. Faktor penyebab dan dampak penyelenggaraan
pemerintahan yang tidak transparan
a. Nilai-nilai agama dan nilai-nilai budaya bangsa tidak dijadikan sumber etika dalam berbangsa dan
bernegara oleh sebagian masyarakat
b. Pancasila sebagai ideologi negara ditafsirkan secara sepihak oleh penguasa dan telah
disalahgunakan untuk mempertahankan kekuasaan.
c. Konflik sosial budaya telah terjadi karena kemajemukan suku,budaya, dan agama yang tidak dikelola
dengan baik dan adil oleh pemerintah serta masyarakat.
d. Hukum telah menjadi alat kekuasaan dan pelaksanaannya telah diselewengkan sedemikian rupa
sehingga bertentangan dengan prinsip keadilan, yaitu persoalan hak warga negara dihadapan
hukum,
e. Perilaku ekonomi yang berlangsung dengan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme serta berpihak
pada sekelompok pengusaha besar.
7. 2. Upaya pencegahan terhadap penyelenggaraan
pemerintah yang tidak transparan
Adapun yang termasuk penyelenggaraan negara, yaitu sebagai
berikut:
a. Pejabat negara pada
lembaga tertinggi negara
b. Pejabat negara pada
lembaga tinggi negara
c. menteri d. gubernur
8. C. Sikap Keterbukaan dan Keadilan dalam Kehidupan
Berbangsa dan Bernegara
1. Terwujudnya nilai-nilai agama dan nilai-nilai budaya
bangsa sebagai sumber etika dan moral untuk berbuat
baik dan menghindari perbuatan tercela.
2. Terwujudnya sila persatuan Indonesia yang merupakan
sila ketiga dari pancasila sebagai landasan untuk
mempersatukan bangsa.
3. Terwujudnya penyelenggaraan negara yang mampu
memahami dan mengelola kemajemukan bangsa secara
baik dan adil.
4. Terselenggaranya otonomi daerah secara adil.
5. Pulihnya kepercayaan masyarakat kepada
penyelenggara negara dan antara sesama masyarakat
sehingga dapat menjadi landasan untuk kerukunan
dalam hidup bernegara.
A. Sikap Positif dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
9. b. Sikap Positif
Sikap yang mendorong lahirnya keterbukaan dan keadilan adalah sebagai berikut:
Menjalankan nilai-nilai agama dan budaya bangsa sebagai pembentuk perilaku.
Saling bertoleransi dan menghargai perbedaan untuk persatuan.
Peduli terhadap penyelenggaraan pemerintahan agar terwujud demokrasi rakyat.
Menuntut ilmu dan pengetahuan dengan baik demi kualitas diri yang baik untuk
kemajuan bernegara.
Bersikap dan bergaul tanpa membeda-bedakan suku,agama,dan ras agar terjalin
persatuan bangsa yang majemuk ini.
Meningkatkan kualitas diri agar dapat berdaya saing sehingga lebih jujur dan
terbuka.
Berani mengungkapkan keberanian demi kemaslahatan masyarakat.
10. 2. Sikap Positif terhadap upaya peningkatan jaminan keadilan
1. Teori Keadilan Menurut Aristoteles
a. Keadilan Komutatif
b. Keadilan Distribusi
c. Keadilan Kodrat alam
d. Keadilan Konvensional
e. Keadilan perbaikan
Ada tiga orang filsuf terkenal yang mengemukakan teori mengenai keadilan tersebut, yaitu Aristoteles, Plato, dan Thomas
Hobbes.
3. Teori Menurut Thomas Hobbes
Menurut thomas Hobbes, suatu perbuatan di katakan adil apabila telah di dasarkan
pada perjanjian-perjanjian tertentu. Artinya, seseorang yang berbuat berdasarkan perjanjian
yang di sepakatinya bisa di katakan adil.
a. Konsep keadilan
2. Teori Menurut plato
a. Keadilan Moral
b. Keadilan Prosedural
11. b. Asas Etika Administrasi pemerintahan dalam mewujudkan peningkatan jaminan keadilan.
Dwight Waldo, dalam buku The Enterprise of Public Administration (1980) menyatakan bahwa petugas negara
memiliki kewajiban-kewajiban etis (ethical obligations) yang lebih banyak dalam kaitan dengan kelakuannya
ketimbang orang swasta.
Berikut ini beberapa asas etis yang pokok dalam administrasi pemerintahan:
1) Pertanggung jawaban (responsibility)
2) Pengabdian (dedication)
3) Kesetiaan (loyality)
4) Kepekaan (sensitivity)
5) Persamaan (equality)
6) Kepantasan (equity)
12. c. Asas-Asas Pemerintahan yang Baik dan Menjamin Keterbukaan dan Keadilan.
Asas-Asas umum pemerintahan adalah:
1) Asas Kepastian Hukum.
2) Asas Keseimbangan.
3) Asas Kesamaan.
4) Asas Larangan Kesewenang-wenangan.
5) Asas Larangan Penyalahgunaan Wewenang.
6) Asas Bertidak cermat.
7) Asas Motivasi.
8) Asas Perlakuan yang Jujur.
9) Asas Menanggapi Pengharapan yang Wajar.
10) Asas Perlindungan atas Pandangan Hidup.
11) Asas Kebijakan.
12) Asas Meniadakan Akibat Suatu Keputusan yang Batal.
13) Asas Penyelenggaraan Kepentingan Umum.
Hal ini tidak mengabaikan asas jus suum cuique tribuere, yaitu
memberikan hak mutlak pada hak-hak pribadi.
13. a. Partisipasi dalam bentuk pengawasan.
Pengawasan adalah salah satu fungsi organik manajemen. Pengawasan sebagai fungsi
manajemen sepenuhnya adalah tanggung jawab setiap pimpinan pada tingkat apapun.
sasaran pengawasan adalah mewujudkan dan meningkatkan efisiensi, efektivitas, rasionalitas,
dan ketertiban dalam pencapaian tujuan pelaksanaan tugas-tugas organisasi.
Adapun sasarannya sebagai berikut:
1. Agar pelaksaan tugas umum pemerintahan dilakukan secara tertib berdasarkan peraturan perundangan
yang berlaku serta berdasarkan sendi-sendi kewajarann penyelenggaran pemerintahan agar tercapai daya
guna,hasil guna, dan tepat guna yang sebaik-baiknya.
2. Agar pelaksaan pembnagunan dilakukan sesuai dengan rencana dan program pemerintah serta perturan
perundangan yang berlaku sehingga tercapau sasaran yang di tetapkan.
3. Agar hasil pembangunan dapat menjadi umpan bakik berupa pendapat, kesimpulan, dan saran terhadap
kebijaksanaan, perencanaan, pembinaan, dan pembangunan.
4. Agar sejauh mungkin mencegah terjadinya pemborosan, kebocoran, dan penyimpangan dalam
penggunaan wewenang, tenaga, uang, dan serta perlengkapan milik negara.
3. Berpastisipasi dalam Upaya Peningkatan Jaminan Keadilan.
14. Pemerintah dalam hal ini adalah pihak yang memiliki
kewenangan dalam penyelenggaraan negara termasuk di dalamnya
wewenang menbuat kebijakan, kemudian masyarakat adalah pihak
pelaksana atau subjek kebijakan negara. Di dalam masyarakat
terdapat unsur swasta yaitu pihak yang cenderung memiliki
kepentingan ekonomi, hal ini harus menjadi perhatian karena ekonomi
tidak jarang nenjadi penyebab penyelenggaraan negara yang tidak
bersih, yang melahirkan ketidakadilan.