Potret Kenakalan Remaja di Era Digital.pptx
- 1. P o t r e t remaja di era digital Yunita Retno Budiarti Psikiater RSJiwaMenur Provinsi JawaTimur 27 Mei 2024
- 2. DUNIA REMAJA DI ERA DIGITAL Tahun 2018 -->772 kasus BD Tahun 2022 -->826 kasus BD peningkatan 6,37 % Sebanyak 44% anak menggunakan internet untuk mengakses pornografi, dan 34% untuk cyberbullying 30% remaja Indonesia membagikan foto bugil dan hampir 50% mengakses video porno
- 3. DUNIA REMAJA DI ERA DIGITAL HEDONISME TUHAN MEREKA PERUT MEREKA SEKS-GAME-SHOPPING ONLINE ANTINOMIANISME AIB-KEMULIAAN MEREKA, SUKA MELANGGAR ATURAN SEKULARISME AGNOSTIK - ATHEIS
- 4. Mereka tidak merasa bermasalah, namun meresahkan keluarga dan akhirnya merasa lelah sendiri
- 5. Ketergantungan zat adalah penyakit otak yang membuat otak tidak mampu berfungsi secara normal dalam area seperti ; motivasi, perhatian, persepsi, daya ingat, perencanaan dsb. Contoh: ngelem Pil koplo / pil anjing / double L Minum obat batuk overdosis dll Addiction is BRAiN disease
- 6. Internet Addiction in Young Adults during COVID-19 After Pandemic 14,4% Before Pandemic 3% 5x 10 jam/hari rata-ratamenggunakan internet 52% melakukan online 96,2% mengakses internet melalui smartphone 80% dilaporkan terjadi peningkatan penggunaan internet
- 7. SATU DARI TIGA PENGGUNA INTERNET ADALAH ANAK-ANAK Sebanyak 44% anak menggunakan internet untuk mengakses pornografi, dan 34% untuk cyberbullying Data November- Desember 2019 dan Maret-April 2020 memperlihatkan bahwa Indonesia menempati urutan pertama sebagai negara dengan penggunaan sosial media yang mengarah pada kekerasan seksual Tahun 2022, perangkat seluler menghasilkan 87% dari semua akses ke situs Pornhub di seluruh dunia. Di Indonesia illegal mengakses konten pornografi, tetapi orang masih dapat mengaksesnya. 30% remaja Indonesia membagikan foto bugil dan hampir 50% mengakses video porno
- 8. Remaja lebih rentan mengalami kecanduan internet karena remaja memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar dan bagian otak yang berfungsi untuk mengendalikan perilaku masih dalam proses perkembangan. Kecanduan internet ditandai dengan penggunaan internet berlebihanakibat kurangnya kemampuan dalam pengendalian diri, dan menganggu fungsi sehari-hari, misalnya bolos kelas, penurunan prestasi sekolah dan tidur menjadi berkurang. Addiction is BRAiN disease
- 9. KAPAN RENTAN MENGALAMI KECANDUAN INTERNET? Menggunakan internet lebih dari 20 jam/minggu Sering mengalami rasa sedih dan cemas yang berlebihan Sering memiliki masalah dalam berhubungan dengan teman dan orang tua Menggunakan internet kebanyakan untuk bermain games online dan media sosial Pertama kali bermain internet saat berusia < 8 tahun Orang tua tidak mendampingi dan membiarkan saja saat kamu bermain internet terlalu lama Kristina Siste, Kuesioner adiksi internet
- 10. Kristina Siste, Kuesioner adiksi internet JENIS KECANDUAN INTERNET Media sosial Cybersex & cyberporn Belanja online & judi Games online
- 11. Content Contact Conduct Kekerasa n Agresi Self abuse/harm Pikiran bunuh diri Diskriminasi Paparan kekerasan Radikalisasi Ideologi Ujaran kebencian Cyberbullying/pelecehan Aktivitas teman sebaya yang bermusuhan / kekerasan Peleceha n seksual Tidak diinginkan / berbahaya Terpapar pornografi Pelecehan seksual Ajakan seksual Sexual grooming Pelecehan seksual anak produksi/konsumsi gambar Pelecehan anak Sexting Komersi al eksploita si Marketing yang tertancap Gambling online Pelanggaran peretasan data pribadi Penipuan/pencurian Pemerasan seksual Siaran langsung pelecehan seks pada anak Eksploitasi seksual anak Perdagangan anak RISIKO YANG TERKAIT DENGAN DESAIN MEDIA DIGITAL UNICEF, 2019
- 12. perlakuan fisik, emosional/seksual terhadap seorang anak, atau penelantaran seorang anak, dalam konteks hubungan tanggung jawab, kepercayaan atau kekuasaan berpotensi membahayakan kesehatan, kelangsungan hidup, perkembangan fisik dan/atau emosional anak keterlibatan seorang anak dalam aktivitas seksual yang tidak sepenuhnya anak mengerti, secara usia perkembangan-anak tidak siap dan tidak dapat memberikan persetujuan, yang melanggar hukum sosial & tabu di masyarakat. dibuktikan dengan aktivitas antara seorang anak & orang dewasa atau anak lain yang menurut umur/perkembangannya berada di hubungan tanggung jawab, kepercayaan/kekuasaan; aktivitas yang dimaksud adalah untuk memuaskan/memenuhi kebutuhan orang lain ABUSE CHILD SEXUAL ABUSE
- 13. Online (cyber) child sexual abuse termasuk produksi, distribusi, pengunduhan, dan penayangan materi pelecehan anak (baik gambar diam maupun video); ajakan daring kepada anak-anak dan remaja untuk memproduksi materi pelecehan anak yang dibuat sendiri, melibatkan mereka dalam obrolan seksual atau aktivitas seksual daring lainnya, atau mengatur pertemuan luring untuk tujuan aktivitas seksual, dikenal sebagai grooming atau pemikatan; dan fasilitasi dari hal-hal di atas.
- 14. POLA PERILAKU YANG MENGARAH MENJADI KORBAN SEXUAL ABUSE Remaja secara sukarela menampilkan foto seksual diri di internet karena kebutuhan akan perhatian dan pengakuan Mereka hidup dalam situasi keluarga tanpa keterikatan dan/atau penelantaran Mereka sering merasa sendirian, khawatir dan ditinggalkan karena pengalaman hidup dalam keluarga (perceraian, penyakit atau kematian anggota keluarga) Semua pujian yang didapat di internet membuat mereka merasa terpilih dan unik sesuatu yang selama ini dicari dan menjadi semacam "pengobatan diri sendiri"
- 15. Riwayat pelecehan seksual/fisik, 8,6 kali berisiko lebih besar menerima ajakan seksual online dalam satu tahun terakhir. Pelaku memanfaatkan kerentanan emosional anak dengan memenuhi kebutuhan mereka akan perhatian dan dukungan
- 16. 16% global burden of disease and injury terjadi pada usia 10-19 tahun tidak terdeteksi & tidak mendapat pengobatan BD penyebab kedua terbesar kematian pada usia 15-19 tahun yang sebenarnya dapat dicegah Salah satu pintu masuknya perilaku menyakiti diri sendiri tanpa niatan untuk BD Non-SuicidalSelf-Injury(NSSI) Mengapa beberapa remaja memilih perilaku NSSI, sementara yang lain tidak?
- 17. MENGAPA MELAKUKAN SELF HARM? Beberapa orang dibesarkan dengan mengalami kekerasan Memiliki kemampuan problem solving kurang baik. Tidak diajarkan didalam pengasuhan Merasa kesepian. Tidak memiliki hubungan yang bisa diandalkan dan sulit beradaptasi. Memiliki hambatan mengekspresikan emosi dengan benar Penyaluran rasa sakit psikis yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata
- 18. SELF HARM CYCLE EMOTIONAL SUFFERING EMOTIONAL OVERLOAD PANIC SHAME/GRIEF TEMPORARY RELIEF SELF HARM
- 19. menurut PPDGJ (Pedoman Penggolongan Diagnosis Gangguan Jiwa) III Ada gejala Klinis yang bermakna, berupa pola perilaku dan psikologis Gejala tersebut menimbulkan penderitaan (distress) Gejala tersebut menimbulkan disabilitas/ ketidakmampuan GANGGUAN JIWA
- 21. Bagaimana menolong anak ini? Sudah ditangani guru BK namun masih belum membaik. Jika sudah mengganggu seluruh fungsi hidupnya, seperti tidak mampu bersekolah, berkomunikasi sesuai anak seusianya, menarik diri dari lingkungan konsultasi ke Psikologi Puskesmas Psikiater / Psikiater Konsultan Anak & Remaja Anak saya tidak gila mengapa harus konsul ke dokter jiwa? Ada 100 macam diagnosis gangguan jiwa jadi perlu ditegakkan dulu diagnosisnya, sehingga penanganan terintegrasi maksimal P E R TA N YA A N YA N G S E R I N G D I A J U K A N
- 22. Apakah pengobatan diperlukan? Akankah gangguan kecemasan yang dialami anak saya hilang dengan sendirinya? Seperti kondisi medis lainnya, gangguan kecemasan cenderung kronis kecuali diobati dengan benar. Obat bukan segala-galanya. Apakah ada efek samping kalau minum obat ? Apakah dapat kecanduan bila minum obat? Tidak ada obat yang 100% tanpa ES. Pemberian obat tidak seumur hidup, akan dievaluasi sesuai kemajuan terapi. P E R TA N YA A N YA N G S E R I N G D I A J U K A N
- 23. 4 INDIKATOR MENTAL YANG MATANG Mampu melihat diri secara utuh Mau menerima dan memahami diri Mam pu mel ihat perbedaan sebagai variasi kehidupan Mengerti bahwa bahagia ada di tangan diri sendiri
- 24. LET'S TALK UNTUK GENERASI INDONESIA SEHAT