Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas pengembangan multimedia interaktif untuk mata pelajaran TIK pada kelas XII di MAN Gresik 1. (2) Hasil pengujian multimedia oleh ahli dan siswa menunjukkan presentase validitas di atas 90%. (3) Hasil belajar siswa meningkat setelah menggunakan multimedia tersebut.
Media interaktif berbasis komputer untuk materi luas permukaan dan volume tabung dan kerucut untuk siswa SMP kelas IX dikembangkan untuk memvisualisasikan konsep secara jelas dan menarik. Media ini divalidasi oleh ahli media, ahli materi, dan uji coba pada siswa, menunjukkan bahwa media ini valid dan layak digunakan karena mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep matematika.
Dokumen tersebut merangkum standar kompetensi guru untuk mata pelajaran multimedia yang mencakup 6 kompetensi utama yaitu pedagogik, pengembangan kurikulum, penyelenggaraan pembelajaran, pemanfaatan teknologi informasi, penilaian hasil belajar, dan pengembangan profesional secara berkelanjutan."
Media video pembelajaran tematik tentang makanan sehat untuk siswa kelas V dikembangkan dan divalidasi. Hasil validasi oleh ahli media 97,5%, ahli materi 100%, dan respon guru 90% dengan rata-rata 95,83% atau sangat layak digunakan. Produk ini bermanfaat sebagai alat bantu guru dan meningkatkan pemahaman siswa.
Media pembelajaran berbasis Power Point interaktif ini dirancang untuk membantu pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti tentang materi "Bersih Itu Sehat" untuk siswa SD kelas 1. Media ini menggabungkan teks, gambar, animasi, dan evaluasi interaktif untuk meningkatkan minat dan pemahaman siswa secara menyenangkan.
Dokumen tersebut memberikan arahan kepada mahasiswa untuk menyiapkan tugasan mengenai kebersihan dan keselamatan di sekolah. Tugasan tersebut terdiri dari penyediaan teks ceramah, merancang borang evaluasi, dan menganalisis hasil evaluasi tersebut. Mahasiswa diharuskan mengumpulkan data dan memberikan saran perbaikan berdasarkan hasil analisis yang dilakukan.
Media IT PPT Dan Proprofs Brain M Mu'ammar Q Jombang Jember.pdfbocahelite
油
Dokumen tersebut merangkum pengembangan media pembelajaran berbasis Power Point dan ProProfs Brain Games. Media ini dikembangkan menggunakan model 4D (define, design, develop, dan disseminate) dan diuji melalui validasi ahli serta respon siswa untuk mengetahui tingkat kevalidan dan kepraktisannya. Hasilnya menunjukkan bahwa media yang dikembangkan ini memiliki tingkat validitas dan kepraktisan yang baik sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran.
2. jurnal (media pembelajaran interaktif jaringan komputer)Reskiani Embatau
油
Media pembelajaran interaktif jaringan komputer dikembangkan menggunakan Macromedia Flash 8 untuk meningkatkan pembelajaran materi jaringan komputer. Penelitian menghasilkan media yang dinilai layak oleh ahli dan siswa berdasarkan uji coba. Media ini diharapkan dapat mendukung proses pembelajaran.
Instrumen dan Pedoman Evaluasi Media PembelajaranUwes Chaeruman
油
Media pembelajaran, sejatinya, harus dinyatakan layak terlebih dahulu sebelum digunakan. Oleh karenanya perlu uji mutu. Tulisan ini memberikan acuan tentang instrumen dan cara uji mutu media pembelajaran yang baik, khususnya media audio, video dan multimedia.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut memberikan arahan kepada pelajar mengenai tugasan kebersihan dan keselamatan persekitaran;
(2) Pelajar dikehendaki menyediakan teks ceramah, lima borang maklum balas, dan laporan hasil pemantauan kebersihan dan keselamatan sekolah;
(3) Tugasan tersebut dinilai berdasarkan rubrik yang telah ditetapkan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Modul ini menjelaskan prosedur pengembangan media pendidikan dan pelatihan metode pelaksanaan bangunan untuk karyawan PT Summarecon Agung Tbk. Modul dikembangkan menggunakan model 4D dan meliputi tahap define, design, dan develop. Hasil validasi ahli materi dan media menunjukkan bahwa modul layak digunakan sebagai bahan ajar.
Rangkuman dokumen tersebut adalah tentang pembelajaran mengenai menu dan ikon pada program pengolah kata Microsoft Word untuk siswa kelas VII semester 2. Pembelajaran ini membahas fungsi menu dan ikon pada baris menu Home seperti Grup Clipboard, Grup Font, Grup Paragraph, dan Grup Styles. Siswa diajak untuk mengidentifikasi, mencoba menggunakan, dan membuat dokumen menggunakan ikon-ikon tersebut.
Media CD interaktif IPA materi sistem peredaran darah manusia untuk siswa kelas V SD telah dikembangkan dan divalidasi oleh ahli materi, ahli media, dan ahli lapangan. Hasil uji coba kelompok kecil menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa dan media dinilai layak untuk diimplementasikan.
Media pembelajaran berbasis Power Point interaktif ini dirancang untuk membantu pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti tentang materi "Bersih Itu Sehat" untuk siswa SD kelas 1. Media ini menggabungkan teks, gambar, animasi, dan evaluasi interaktif untuk meningkatkan minat dan pemahaman siswa secara menyenangkan.
Dokumen tersebut memberikan arahan kepada mahasiswa untuk menyiapkan tugasan mengenai kebersihan dan keselamatan di sekolah. Tugasan tersebut terdiri dari penyediaan teks ceramah, merancang borang evaluasi, dan menganalisis hasil evaluasi tersebut. Mahasiswa diharuskan mengumpulkan data dan memberikan saran perbaikan berdasarkan hasil analisis yang dilakukan.
Media IT PPT Dan Proprofs Brain M Mu'ammar Q Jombang Jember.pdfbocahelite
油
Dokumen tersebut merangkum pengembangan media pembelajaran berbasis Power Point dan ProProfs Brain Games. Media ini dikembangkan menggunakan model 4D (define, design, develop, dan disseminate) dan diuji melalui validasi ahli serta respon siswa untuk mengetahui tingkat kevalidan dan kepraktisannya. Hasilnya menunjukkan bahwa media yang dikembangkan ini memiliki tingkat validitas dan kepraktisan yang baik sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran.
2. jurnal (media pembelajaran interaktif jaringan komputer)Reskiani Embatau
油
Media pembelajaran interaktif jaringan komputer dikembangkan menggunakan Macromedia Flash 8 untuk meningkatkan pembelajaran materi jaringan komputer. Penelitian menghasilkan media yang dinilai layak oleh ahli dan siswa berdasarkan uji coba. Media ini diharapkan dapat mendukung proses pembelajaran.
Instrumen dan Pedoman Evaluasi Media PembelajaranUwes Chaeruman
油
Media pembelajaran, sejatinya, harus dinyatakan layak terlebih dahulu sebelum digunakan. Oleh karenanya perlu uji mutu. Tulisan ini memberikan acuan tentang instrumen dan cara uji mutu media pembelajaran yang baik, khususnya media audio, video dan multimedia.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut memberikan arahan kepada pelajar mengenai tugasan kebersihan dan keselamatan persekitaran;
(2) Pelajar dikehendaki menyediakan teks ceramah, lima borang maklum balas, dan laporan hasil pemantauan kebersihan dan keselamatan sekolah;
(3) Tugasan tersebut dinilai berdasarkan rubrik yang telah ditetapkan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Modul ini menjelaskan prosedur pengembangan media pendidikan dan pelatihan metode pelaksanaan bangunan untuk karyawan PT Summarecon Agung Tbk. Modul dikembangkan menggunakan model 4D dan meliputi tahap define, design, dan develop. Hasil validasi ahli materi dan media menunjukkan bahwa modul layak digunakan sebagai bahan ajar.
Rangkuman dokumen tersebut adalah tentang pembelajaran mengenai menu dan ikon pada program pengolah kata Microsoft Word untuk siswa kelas VII semester 2. Pembelajaran ini membahas fungsi menu dan ikon pada baris menu Home seperti Grup Clipboard, Grup Font, Grup Paragraph, dan Grup Styles. Siswa diajak untuk mengidentifikasi, mencoba menggunakan, dan membuat dokumen menggunakan ikon-ikon tersebut.
Media CD interaktif IPA materi sistem peredaran darah manusia untuk siswa kelas V SD telah dikembangkan dan divalidasi oleh ahli materi, ahli media, dan ahli lapangan. Hasil uji coba kelompok kecil menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa dan media dinilai layak untuk diimplementasikan.
05. Distribusi Normal (Ilmu Komputer Universitas Pakauan).pdfAsepSaepulrohman4
油
Distribusi normal adalah distribusi probabilitas kontinu yang berbentuk simetris dan menyerupai kurva lonceng (bell curve). Distribusi ini banyak digunakan dalam statistik karena banyak fenomena alami yang mengikuti pola ini, seperti tinggi badan, berat badan, dan nilai ujian.
Distribusi probabilitas diskrit menggambarkan variabel acak yang hanya dapat mengambil nilai tertentu, biasanya bilangan bulat, dengan setiap nilai memiliki probabilitas yang terukur. Fungsi distribusi probabilitas (Probability Mass Function, PMF) memberikan probabilitas bahwa variabel acak
X sama dengan nilai tertentu
x, dan memenuhi syarat bahwa jumlah seluruh probabilitas adalah satu. Contoh umum dari distribusi probabilitas diskrit termasuk distribusi binomial, yang menggambarkan jumlah sukses dalam
n percobaan independen; distribusi Poisson, yang menggambarkan jumlah kejadian dalam interval waktu atau ruang tertentu; dan distribusi geometrik, yang menggambarkan jumlah percobaan hingga sukses pertama. Karakteristik penting dari distribusi ini meliputi rata-rata (mean) dan varians, yang masing-masing dapat dihitung menggunakan rumus tertentu. Distribusi probabilitas diskrit memiliki aplikasi luas dalam berbagai bidang, termasuk statistik, ilmu komputer, ekonomi, dan rekayasa, sehingga menjadi alat penting untuk analisis data yang bersifat diskrit.
1. Pengembangan Media
Pembelajaran Bahasa Inggris
Dalam Pengenalan Komunikasi
Untuk Siswa Sekolah Dasar
Berbasis Multimedia
Herlambang Adi Prakasa
1605045088
Pendidikan Komputer A 2016
Seminar Hasil
2. Membuat Produk
Pada tahap ini produk media
pembelajaran dibuat sesuai
dengan format yang sudah
ditentukan dan dirancangan
sebelumnya Validasi
Pada tahap validasi ini produk
akan diujicobakan kepada ahli
media dan ahli materi
Ta h a p D e v e l o p m e n t
3. T a m p i l a n A w a l M e d i a
P e m b e l a j a r a n
4. Halaman Menu Utama
Pada halaman
ini tersedia
beberapa
tombol menu
dan tambahan
tombol navigasi
berupa tombol
KD indikator,
materi, quiz,
tentang dan
tombol keluar
dari media.
5. Halaman Sub Menu Materi Pembelajaran
Pada halaman
ini tersedia
beberapa
tombol menu
materi yang
ditampilkan,
tombol
petunjuk dan
terdapat tombol
navigasi untuk
kembali ke
halaman menu.
6. Halaman Kompetensi Dasar
Pada halaman
ini
menampilkan
kompetensi
dasar
dilengkapi
dengan tombol
navigasi untuk
kembali ke
menu utama.
Dan tombol
untuk keluar
7. Halaman Materi Pembelajaran
Pada halaman ini menampilkan materi pembelajaran bahasa inggris yang
terdiri dari 3 macam yaitu : time, prepetions, dan schedule dilengkapi
dengan tombol navigasi untuk kembali ke sub menu materi dan juga
tombol kembali ke halaman sebelumnya.
8. Halaman Materi Pembelajaran
Pada halaman ini menampilkan materi pembelajaran bahasa inggris yang
terdiri dari 3 macam yaitu : time, prepetions, dan schedule dilengkapi
dengan tombol navigasi untuk kembali ke sub menu materi dan juga
tombol kembali ke halaman sebelumnya.
9. Halaman Materi Pembelajaran
Pada halaman ini menampilkan materi pembelajaran bahasa inggris yang
terdiri dari 3 macam yaitu : time, prepetions, dan schedule dilengkapi
dengan tombol navigasi untuk kembali ke sub menu materi dan juga
tombol kembali ke halaman sebelumnya.
10. Halaman Kuis
Pada halaman ini menampilkan kuis
pembelajaran, dilengkapi dengan tombol
navigasi untuk kembali ke menu awal,
tombol untuk keluar dari aplikasi dan
tombol untuk memulai kuis
Siswa dapat mengerjakan kuis sesuai dengan jenis
kuis yang dimana setiap soal memiliki 4 pilihan
jawaban.
14. P e n g u j i a n K e l a y a k a n P r o d u k
Validasi Kelayakan Ahli Materi
Kelayakan media dari keseluruhan aspek diperoleh jumlah skor 91
dari skor maksimum 100 sehingga termasuk dalam kategori
Sangat Layak
Aspek Penilaian Perolehan skor Persentase Kategori
PEMBELAJARAN
1. Tujuan Pembelajaran 22 88 % Sangat Layak
2. Penyampaian
Materi
18 90 % Sangat Layak
3. Evaluasi 18 90 % Sangat Layak
MATERI
4. Relevansi Materi 14 92 % Sangat Layak
5. Pemilihan Materi 19 95 % Sangat Layak
Total 91 91 % Sangat Layak
15. P e n g u j i a n K e l a y a k a n P r o d u k
Validasi Kelayakan Ahli Media
Kelayakan media dari keseluruhan aspek diperoleh jumlah skor 184dari skor
maksimum 210 sehingga termasuk dalam kategori Sangat Layak
No Aspek Penilaian
Perolehan skor
Persentase Kategori
TAMPILAN MEDIA PEMBELAJARAN
1. Teks 24 80% Layak
2. Kombinasi Warna 26 86,66 % Sangat Layak
3. Gambar 39 86,66 % Sangat Layak
4. Tombol Navigasi 26 86,66 % Sangat Layak
PENGGUNAAN
6. Petunjuk Penggunaan 27 90 % Sangat Layak
7.
Interaksi dengan Media
38 84,44 % Sangat Layak
Total 184 87,61 % Sangat Layak
16. P e n g u j i a n K e l a y a k a n P r o d u k
Hasil Pengimplementasian Terhadap 5 Orang Pengguna
Kelayakan media dari keseluruhan aspek diperoleh jumlah skor 169 dari skor
maksimum 200 sehingga termasuk dalam kategori Sangat Layak
No Aspek Penilaian
Perolehan
skor
Persentase Kategori
PEMBELAJARAN
1. Penyusunan Materi 20 80 % Layak
2. Penyampaian Materi 24 96 % Sangat Layak
MATERI
3. Pemilihan Materi 21 84 % Sangat Layak
4. Kualitas Materi 20 80 % Layak
TAMPILAN MEDIA PEMBELAJARAN
5. Teks 20 80 % Layak
6. Gambar 22 88 % Sangat Layak
PENGGUNAAN
7. Petunjuk Penggunaan 21 84 % Sangat Layak
8. Interaksi Dengan
Media
21 84 % Sangat Layak
Total 169 84,5% Sangat Layak
17. K e s i m p u l a n
(1) Analysis (Analisis),
(2) Design (Perancangan),
(3) Development (Pengembangan),
(4) Implementation (Implementasi), dan
(5) Evaluation (Evaluasi).
Pengembangan media pembelajaran ini menggunakan aplikasi pengembang yaitu
Adobe Flash cs5.
Penelitian dan pengembangan ini menghasilkan media pembelajaran dengan
pokok bahasan Pembelajaran Bahasa Inggris.
Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini ialah ADDIE yang
terdiri dari 5 tahapan yaitu:
18. K e s i m p u l a n
Hasil penilaian dari ahli materi untuk media pembelajaran dengan Adobe
flash tersebut mendapatkan rerata skor 91 dari skor maksimum 100 dengan kategori
Sangat Layak dengan persentase kelayakan 91% . Hasil penilaian dari ahli media untuk
media pembelajaran dengan Adobe flash mendapatkan rerata skor 184 dari skor
maksimum 210 dengan kategori Sangat Layak dengan persentase kelayakan 86,66 % . Dan Hasil
penilaian dari ahli pengguna untuk media pembelajaran dengan adobe flash
mendapatkan rerata skor 169 dari skor maksimum 200 dengan kategoriSangat Layak . dengan
persentase kelayakan 87 % Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran Adobe Flash pada pokok bahasan pembelajaran Bahasa Inggris
dinyatakan Sangat layak untuk digunakan dalam pembelajaran.
19. S a r a n - S a r a n
Bagi Guru,
Produk yang
dikembangkan
dapat digunakan
sebagai sumber
belajar alternatif
pada saat
kegiatan
pembelajaran
berlangsung
Bagi peneliti selanjutnya,
media pembelajaran yang
dikembangkan masih
memiliki banyak
kekurangan.peneliti
selanjutnya dapat
menyajikan materi
pelajaran yang lebih
lengkap, dan pembuatan
multimedia agar lebih
interaktif dan menarik lagi
Bagi Sekolah,
Perlunya diadakan pelatihan
Pembuatan media pembelajaran
berbasis Adobe flash perlu oleh
guru mata pelajaran lain, agar
guru dapat membuat media
pembelajaran sendiri agar
menambah wawasan ilmu
pengetahuan dan teknologi.