Contoh RPP menggunakan Framework UbD. Contoh ini saya daasarkan atas hasil review terhadap tugas-tugas mahasiswa dalam mendesain pembelajaran menggunakan framework UbD.
Dokumen tersebut membahas rencana sosialisasi pendidikan untuk meningkatkan minat belajar remaja melalui 6 tahapan yaitu: membuat pertanyaan utama, mengidentifikasi peluang, menemukan hal positif yang ada, membayangkan masa depan, merancang tindakan, dan melaksanakan rencana.
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfSalwa695608
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang paradigma baru dalam pembelajaran dan asesmen yang efektif. Pembelajaran paradigma baru berfokus pada peserta didik dan pengembangan karakter sesuai Pancasila. Asesmen yang efektif menggunakan pendekatan assessment of, for, dan as learning. Guru perlu merencanakan pembelajaran dan asesmen dengan memperhatikan prinsip-prinsip tertentu serta menggunakan berbagai bentuk asesmen kualitatif dan k
UbD merupakan kerangka kerja kurikulum yang menggunakan desain mundur dimulai dari hasil akhir, bukti penilaian, kemudian perencanaan pembelajaran. Penggunaan UbD di Indonesia diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa secara mendalam dan memberikan manfaat bagi siswa, guru, dan lembaga pendidikan.
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptxssuser5cdb16
Ìý
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen yang efektif sesuai dengan paradigma baru, termasuk proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan keterpaduan antara tujuan, proses pembelajaran, dan asesmen.
2. Dibahas pula karakteristik Profil Pelajar Pancasila yang meliputi enam ciri utama yaitu beriman, mandiri, kreatif, b
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRestuPranantyo1
Ìý
Berikut ini adalah ringkasan dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Diskusi terkait tantangan bagi guru untuk menjadi teladan sosial-emosional dan bagaimana sekolah dapat mendukung pembelajaran sosial-emosional, seperti mengembangkan kompetensi pendidik dan memfasilitasi peserta didik. Karakteristik peserta didik juga mempengaruhi penerapan pembelajaran sosial-emosional, sehingga guru perlu menyesuaikan
Instrumen dan rubrik penilaian sikap spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dan rasa ingin tahu untuk observasi dan penilaian diri peserta didik. Rubrik tersebut menilai frekuensi perilaku peserta didik berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang akar-akar nasionalisme di Indonesia dan pengaruhnya pada masa kini untuk siswa kelas XI SMA Negeri 1 Puri Mojokerto. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik, dan penilaian sikap, pengetahuan, serta keterampilan siswa.
Platform Merdeka Mengajar adalah platform edukasi yang dikembangkan Kemendikbudristek untuk mendukung guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka dengan menyediakan perangkat ajar, pelatihan, dan jejaring kolaborasi antar guru.
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docxalfathesafiloza
Ìý
Laporan ini menganalisis hasil penilaian pembelajaran tentang materi gangguan dan kelainan pada sistem gerak yang dilakukan melalui penilaian sikap, keterampilan, dan pengetahuan siswa. Penilaian menunjukkan pencapaian tujuan pembelajaran secara umum namun masih ditemui tantangan seperti waktu dan pemahaman siswa yang beragam. Solusi yang ditempuh adalah kerja sama dengan guru lain, pengulangan materi, dan pen
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignUwes Chaeruman
Ìý
UbD adalah salah satu framework yang dapat dijadikan acuan dalam merancang pembelajaran yang efekti dan bermakna. UbD memiliki tiga tahap backwrad: 1) desired result; 2 evidence; dan 3) learning experience.
Jurnal ini mencatat kegiatan harian praktikan PPL di MTsN 2 Kota Jambi selama seminggu, mulai dari pelepasan mahasiswa hingga kegiatan belajar mengajar, pengumpulan data laporan, dan kegiatan ekstrakurikuler seperti senam pagi dan pramuka.
Pembelajaran berdiferensiasi dimulai dengan memetakan kebutuhan belajar siswa berdasarkan kesiapan, minat, dan profil belajar siswa. Guru menerapkan strategi diferensiasi konten, proses, dan produk serta membuat keputusan pengajaran yang berorientasi pada kebutuhan siswa untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung siswa belajar sesuai minat dan bakatnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. UbD merupakan pendekatan pembelajaran yang berfokus pada pemahaman peserta didik secara mendalam dengan menggunakan pendekatan backward design dimana guru menentukan tujuan pembelajaran terlebih dahulu.
2. Implementasi UbD di Indonesia masih baru namun mulai diterapkan melalui Kurikulum Merdeka dengan sosialisasi kepada guru.
3. Hasil pembelajaran yang diharap
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docxmutia171878
Ìý
Dokumen tersebut merangkum hasil eksplorasi penyebab masalah yang diidentifikasi terkait rendahnya minat, keaktifan, semangat dan motivasi belajar peserta didik melalui kajian literatur dan wawancara. Beberapa penyebab utama yang diidentifikasi antara lain kurangnya dukungan dan motivasi dari guru dan keluarga, penggunaan smartphone, serta metode pembelajaran yang kurang menarik.
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxUMIZAENAB1
Ìý
Dokumen ini membahas pengamatan perilaku peserta didik yang melamun dan tidak memperhatikan di kelas selama pelajaran Sejarah dan Matematika selama 2 minggu. Tercatat ada 5 kali perilaku ini muncul pada minggu pertama dengan durasi 5-10 menit setiap kali, dan 4 kali pada minggu kedua dengan durasi 3-4 menit setiap kali. Perlu dilakukan intervensi untuk mengembangkan konsentrasi siswa.
Capaian pembelajaran merupakan kompetensi yang harus dicapai siswa setiap fasenya. Pada Teaching at the right level, capaian pembelajaran disusun per fase sesuai tingkat kemampuan siswa agar proses belajar menyesuaikan kebutuhan, kecepatan, dan gaya belajar masing-masing siswa. Penggunaan capaian pembelajaran bertujuan meningkatkan kompetensi siswa melalui pembelajaran yang mempertimbangkan per
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRestuPranantyo1
Ìý
Berikut ini adalah ringkasan dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Diskusi terkait tantangan bagi guru untuk menjadi teladan sosial-emosional dan bagaimana sekolah dapat mendukung pembelajaran sosial-emosional, seperti mengembangkan kompetensi pendidik dan memfasilitasi peserta didik. Karakteristik peserta didik juga mempengaruhi penerapan pembelajaran sosial-emosional, sehingga guru perlu menyesuaikan
Instrumen dan rubrik penilaian sikap spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dan rasa ingin tahu untuk observasi dan penilaian diri peserta didik. Rubrik tersebut menilai frekuensi perilaku peserta didik berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang akar-akar nasionalisme di Indonesia dan pengaruhnya pada masa kini untuk siswa kelas XI SMA Negeri 1 Puri Mojokerto. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik, dan penilaian sikap, pengetahuan, serta keterampilan siswa.
Platform Merdeka Mengajar adalah platform edukasi yang dikembangkan Kemendikbudristek untuk mendukung guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka dengan menyediakan perangkat ajar, pelatihan, dan jejaring kolaborasi antar guru.
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docxalfathesafiloza
Ìý
Laporan ini menganalisis hasil penilaian pembelajaran tentang materi gangguan dan kelainan pada sistem gerak yang dilakukan melalui penilaian sikap, keterampilan, dan pengetahuan siswa. Penilaian menunjukkan pencapaian tujuan pembelajaran secara umum namun masih ditemui tantangan seperti waktu dan pemahaman siswa yang beragam. Solusi yang ditempuh adalah kerja sama dengan guru lain, pengulangan materi, dan pen
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignUwes Chaeruman
Ìý
UbD adalah salah satu framework yang dapat dijadikan acuan dalam merancang pembelajaran yang efekti dan bermakna. UbD memiliki tiga tahap backwrad: 1) desired result; 2 evidence; dan 3) learning experience.
Jurnal ini mencatat kegiatan harian praktikan PPL di MTsN 2 Kota Jambi selama seminggu, mulai dari pelepasan mahasiswa hingga kegiatan belajar mengajar, pengumpulan data laporan, dan kegiatan ekstrakurikuler seperti senam pagi dan pramuka.
Pembelajaran berdiferensiasi dimulai dengan memetakan kebutuhan belajar siswa berdasarkan kesiapan, minat, dan profil belajar siswa. Guru menerapkan strategi diferensiasi konten, proses, dan produk serta membuat keputusan pengajaran yang berorientasi pada kebutuhan siswa untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung siswa belajar sesuai minat dan bakatnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. UbD merupakan pendekatan pembelajaran yang berfokus pada pemahaman peserta didik secara mendalam dengan menggunakan pendekatan backward design dimana guru menentukan tujuan pembelajaran terlebih dahulu.
2. Implementasi UbD di Indonesia masih baru namun mulai diterapkan melalui Kurikulum Merdeka dengan sosialisasi kepada guru.
3. Hasil pembelajaran yang diharap
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docxmutia171878
Ìý
Dokumen tersebut merangkum hasil eksplorasi penyebab masalah yang diidentifikasi terkait rendahnya minat, keaktifan, semangat dan motivasi belajar peserta didik melalui kajian literatur dan wawancara. Beberapa penyebab utama yang diidentifikasi antara lain kurangnya dukungan dan motivasi dari guru dan keluarga, penggunaan smartphone, serta metode pembelajaran yang kurang menarik.
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxUMIZAENAB1
Ìý
Dokumen ini membahas pengamatan perilaku peserta didik yang melamun dan tidak memperhatikan di kelas selama pelajaran Sejarah dan Matematika selama 2 minggu. Tercatat ada 5 kali perilaku ini muncul pada minggu pertama dengan durasi 5-10 menit setiap kali, dan 4 kali pada minggu kedua dengan durasi 3-4 menit setiap kali. Perlu dilakukan intervensi untuk mengembangkan konsentrasi siswa.
Capaian pembelajaran merupakan kompetensi yang harus dicapai siswa setiap fasenya. Pada Teaching at the right level, capaian pembelajaran disusun per fase sesuai tingkat kemampuan siswa agar proses belajar menyesuaikan kebutuhan, kecepatan, dan gaya belajar masing-masing siswa. Penggunaan capaian pembelajaran bertujuan meningkatkan kompetensi siswa melalui pembelajaran yang mempertimbangkan per
Dokumen tersebut membahasikan penilaian formatif dan jenis-jenis penilaiannya. Ia menjelaskan bagaimana penilaian formatif dapat membantu pencapaian pelajar dengan memberikan maklum balik secara berterusan untuk meningkatkan pembelajaran. Dokumen ini juga membandingkan empat jenis penilaian formatif iaitu pemerhatian, temubual, penilaian kendiri pelajar, dan pembelajaran lampau.
Pengajaran Yang Sesuai Dengan Capaian dan Tingkat Kemampuan.pdfJamaludinElSobry1
Ìý
1. Dokumen tersebut membahas pendekatan pengajaran yang sesuai dengan capaian dan tingkat kemampuan peserta didik.
2. Langkah pertama dalam pendekatan ini adalah mengenali karakteristik individu peserta didik melalui asesmen untuk menentukan tingkat kemampuan mereka.
3. Pembelajaran kemudian akan disesuaikan dengan hasil asesmen tersebut untuk memastikan peserta didik mencapai target pembelajaran.
Pengaruh pembelajaran remedial terhadap kesulitan belajar siswaSindy Artilita
Ìý
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran remedial untuk menangani siswa yang mengalami kesulitan belajar khususnya dalam pelajaran matematika.
2) Pembelajaran remedial meliputi diagnosis kesulitan belajar siswa dan perlakuan pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
3) Bentuk pelaksanaan pembelajaran remedial antara lain pembelajaran ulang dengan
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
Ìý
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 – 11 Agustus 2016
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
Ìý
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
Ìý
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
Ìý
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
Ìý
PPT Ruang Kolaborasi Teaching at The Right Level Kelompok 3.pdf
1. Pengajaran
Sesuai
Level
Teaching at the right level
Elva Nopianti (F4331221006)
Fimelia Suci Rahmani (F4371221007)
Muhammad Sabhan Nurdiansyah (F4371221006)
Nur Syahrizam (F4321221036)
Pitriani (F4321221038)
2. Teaching at
the right level
Sebuah pendekatan
belajar yang mengacu
pada tingkatan
capaian/ kemampuan
peserta didik.
3. Teaching at the right level
Implementasi filosofi Pendidikan
Ki Hadjar Dewantara.
Merancang pembelajaran sesuai
capaian, tingkat kemampuan,
kebutuhan peserta didik.
Pembelajaran berpusat pada
peserta didik.
4. Tujuan
Penguatan kemampuan numerasi dan
literasi pada peserta didik.
Penguatan pengetahuan pada mata
pelajaran yang menjadi capaian
pembelajaran
Salah satu tujuan pengajaran dengan
menggunakan pendekatan ini adalah:
Peserta didik tidak terikat pada tingkatan
kelas. Namun dikelompokkan berdasarkan
fase perkembangan ataupun sesuai dengan
tingkat kemampuan peserta didik yang
sama.
5. Sekilas Info
Setiap fase, ataupun tingkatan tersebut mempunyai capaian
pembelajaran yang harus dicapai. Proses pembelajaran
peserta didik akan disusun mengacu pada capaian
pembelajaran tersebut, namun disesuaikan dengan
karakteristik, potensi, kebutuhan peserta didiknya.
Kemajuan hasil belajar akan ditentukan berdasarkan
evaluasi pembelajaran. Peserta didik yang belum mencapai
capaian pembelajaran di fasenya, akan mendapatkan
pendampingan oleh pendidik untuk bisa mencapai capaian
pembelajarannya