Dokumen tersebut merangkum berbagai konsep terkait teknologi pembelajaran, mulai dari teori belajar mengajar, hasil belajar, ranah hasil belajar, strategi belajar, cara belajar siswa aktif, hingga penggunaan media dan alat pembelajaran. Dokumen ini juga membahas prinsip-prinsip pengembangan sistem instruksional dan pembelajaran orang dewasa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang resume teknologi pendidikan yang mencakup berbagai topik seperti teori belajar mengajar, hasil belajar, pembagian ranah hasil belajar, strategi belajar, cara belajar siswa aktif, dan microteaching.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang teori belajar mengajar yang mencakup pengertian mengajar, ranah belajar, teori belajar, program pengajaran, media pembelajaran, alat pembelajaran, dan strategi belajar siswa aktif.
2. Dibahas pula tentang pengelolaan kelas dan rancangan pembelajaran praktik.
3. Secara keseluruhan dokumen memberikan gambaran menyeluruh tentang as
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang teori belajar mengajar yang mencakup pengertian mengajar, ranah belajar, teori belajar, program pengajaran, media pembelajaran, alat pembelajaran, dan strategi belajar siswa aktif.
2. Dibahas pula tingkatan hasil belajar dalam ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif.
3. Terdapat penjelasan mengenai pr
Dokumen tersebut membahas berbagai teori dan konsep terkait pembelajaran, mulai dari pengertian mengajar, ranah-ranah belajar, teori belajar, program pengajaran, media pembelajaran, alat pembelajaran, pengelolaan kelas, strategi belajar, dan cara belajar siswa aktif.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan kegiatan belajar mengajar yang mencakup pengelolaan tempat belajar, siswa, kegiatan pembelajaran, materi pembelajaran, sumber belajar, dan strategi evaluasi. Dokumen juga membahas mengenai prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa dan perbedaan antara pedagogi dan andragogi.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi pendidikan dan metode pembelajaran, termasuk definisi mengajar, hasil belajar, program pengajaran, prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa, cara belajar siswa aktif, pengelolaan kelas, rancangan pembelajaran praktik, strategi belajar mengajar, sumber media dan alat pengajaran, pembuatan dan penggunaan media.
Dokumen tersebut membahas berbagai teori dan praktik mengenai pembelajaran, meliputi: (1) teori belajar dan program pengajaran, (2) prinsip pendidikan orang dewasa, (3) cara belajar siswa aktif, dan (4) pengelolaan kelas, strategi, dan metode pembelajaran.
Teori belajar mengajar menekankan pada proses interaksi timbal balik antara guru dan siswa untuk membantu siswa belajar. Ada beberapa pendekatan belajar menurut teori tersebut, seperti behaviorisme, kognitif, konstruktivisme, dan sosial. Pengelolaan pembelajaran mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut untuk menciptakan kondisi belajar yang optimal.
Dokumen tersebut membahas berbagai teori dan konsep terkait pembelajaran, mulai dari teori belajar mengajar, kondisi belajar yang efektif, program pengajaran, prosedur pengembangan sistem instruksional, prinsip-prinsip pendidikan orang dewasa, cara belajar siswa aktif, pengelolaan kelas, rancangan pembelajaran praktik, strategi belajar, dan metode interaksi pembelajaran umum.
A kidney transplant involves surgically removing a diseased kidney and replacing it with a healthy kidney from a living or deceased donor. The reasons for a kidney transplant include kidney failure from conditions like diabetes or polycystic kidney disease. For a deceased donor kidney, the recipient must be placed on the organ transplant waiting list. Extensive testing is done to evaluate a recipient's eligibility and find a matching donor kidney. The risks of surgery include bleeding, infection and organ rejection. Post-surgery, the patient is monitored closely as they recover in the hospital and as an outpatient during follow-up visits.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi pendidikan, kepemimpinan dalam pendidikan, peran kepala sekolah dan guru sebagai pemimpin, serta faktor-faktor yang mempengaruhi suasana organisasi sekolah seperti wewenang dan tanggung jawab.
GGD Global has designed, built and managed pubs for some of the biggest names in the commercial, retail, hotel and leisure sectors and has been granted approved supplier status from blue chip companies such as Guinness and Marriott hotels.
The document discusses various photo editing tools in Photoshop including the rubber stamp tool, blur tool, dodge tool, and burn tool. It finds the rubber stamp tool very simple to use for different projects and the blur tool important for neatening things up when using the rubber stamp tool. While the dodge tool is described as handy for lightening things up, the overall document seems to be discussing these tools in a casual manner and for fun rather than providing in-depth information on how to use each tool.
The candidate describes their strengths as physical strength, willpower, and versatility. Their weaknesses include a preference for hands-on learning over books and difficulty with authority. Their ambitions include a long career in the Marines while also pursuing further education. They dislike current schooling approaches but enjoyed science due to hands-on learning. Extracurriculars included ROTC, track, and wrestling. Joining the Marines has been their greatest accomplishment so far. Their greatest disappointment has been their parents' divorce and subsequent arguments. They would prefer working as part of a team on projects.
The objectives are to design, retro-fit, and test a domestic refrigerator using a binary mixture of refrigerants. This concept is motivated by energy savings potential, derived from non-azeotropic refrigerant mixtures. While a single fluid remains at constant temperature during constant pressure evaporation/condensation processes, a non-azeotropic mixture undergoes evaporation/condensation processes at constant pressure over a temperature range, called temperature glide. The first phase of this project was to select two refrigerants and optimize their mixture fractions for the refrigeration cycle. Certain restrictions apply on the availability/production of some refrigerants due to their thermophysical and environmental properties, like high Global Warming Potential (GWP) and high Ozone Depletion Potential (ODP). Therefore, refrigerants R-125 and R-134A were selected on basis of low GWP and low ODP. Mixture fractions were then calculated in the next phase by using a deterministic approach. Performance of the refrigerator, a Magic Chef Model MCBR270S mini-fridge, was simulated using the optimized binary mixture in the final phase of this project. Project stakeholders include consumers, appliance manufacturers, and government agencies.
Nonazeotropic Binary Refrigerant Refrigerator - Drexel Senior Design Project Final Report. Available from: https://www.researchgate.net/publication/276980144_Nonazeotropic_Binary_Refrigerant_Refrigerator_-_Drexel_Senior_Design_Project_Final_Report [accessed Jun 4, 2015].
Dokumen tersebut membahas tentang teori belajar mengajar dan pengelolaan kelas, termasuk prinsip-prinsipnya dan strategi yang dapat digunakan guru. Dibahas pula tentang penggunaan sumber belajar, media pembelajaran, dan teknik microteaching untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Teori belajar mengajar menekankan pada proses interaksi timbal balik antara guru dan siswa untuk membantu siswa belajar. Ada beberapa pendekatan belajar menurut teori tersebut, seperti behaviorisme, kognitif, konstruktivisme, dan sosial. Pengelolaan pembelajaran mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut untuk menciptakan kondisi belajar yang optimal.
Dokumen tersebut membahas berbagai teori dan konsep terkait pembelajaran, mulai dari teori belajar mengajar, kondisi belajar yang efektif, program pengajaran, prosedur pengembangan sistem instruksional, prinsip-prinsip pendidikan orang dewasa, cara belajar siswa aktif, pengelolaan kelas, rancangan pembelajaran praktik, strategi belajar, dan metode interaksi pembelajaran umum.
A kidney transplant involves surgically removing a diseased kidney and replacing it with a healthy kidney from a living or deceased donor. The reasons for a kidney transplant include kidney failure from conditions like diabetes or polycystic kidney disease. For a deceased donor kidney, the recipient must be placed on the organ transplant waiting list. Extensive testing is done to evaluate a recipient's eligibility and find a matching donor kidney. The risks of surgery include bleeding, infection and organ rejection. Post-surgery, the patient is monitored closely as they recover in the hospital and as an outpatient during follow-up visits.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi pendidikan, kepemimpinan dalam pendidikan, peran kepala sekolah dan guru sebagai pemimpin, serta faktor-faktor yang mempengaruhi suasana organisasi sekolah seperti wewenang dan tanggung jawab.
GGD Global has designed, built and managed pubs for some of the biggest names in the commercial, retail, hotel and leisure sectors and has been granted approved supplier status from blue chip companies such as Guinness and Marriott hotels.
The document discusses various photo editing tools in Photoshop including the rubber stamp tool, blur tool, dodge tool, and burn tool. It finds the rubber stamp tool very simple to use for different projects and the blur tool important for neatening things up when using the rubber stamp tool. While the dodge tool is described as handy for lightening things up, the overall document seems to be discussing these tools in a casual manner and for fun rather than providing in-depth information on how to use each tool.
The candidate describes their strengths as physical strength, willpower, and versatility. Their weaknesses include a preference for hands-on learning over books and difficulty with authority. Their ambitions include a long career in the Marines while also pursuing further education. They dislike current schooling approaches but enjoyed science due to hands-on learning. Extracurriculars included ROTC, track, and wrestling. Joining the Marines has been their greatest accomplishment so far. Their greatest disappointment has been their parents' divorce and subsequent arguments. They would prefer working as part of a team on projects.
The objectives are to design, retro-fit, and test a domestic refrigerator using a binary mixture of refrigerants. This concept is motivated by energy savings potential, derived from non-azeotropic refrigerant mixtures. While a single fluid remains at constant temperature during constant pressure evaporation/condensation processes, a non-azeotropic mixture undergoes evaporation/condensation processes at constant pressure over a temperature range, called temperature glide. The first phase of this project was to select two refrigerants and optimize their mixture fractions for the refrigeration cycle. Certain restrictions apply on the availability/production of some refrigerants due to their thermophysical and environmental properties, like high Global Warming Potential (GWP) and high Ozone Depletion Potential (ODP). Therefore, refrigerants R-125 and R-134A were selected on basis of low GWP and low ODP. Mixture fractions were then calculated in the next phase by using a deterministic approach. Performance of the refrigerator, a Magic Chef Model MCBR270S mini-fridge, was simulated using the optimized binary mixture in the final phase of this project. Project stakeholders include consumers, appliance manufacturers, and government agencies.
Nonazeotropic Binary Refrigerant Refrigerator - Drexel Senior Design Project Final Report. Available from: https://www.researchgate.net/publication/276980144_Nonazeotropic_Binary_Refrigerant_Refrigerator_-_Drexel_Senior_Design_Project_Final_Report [accessed Jun 4, 2015].
Dokumen tersebut membahas tentang teori belajar mengajar dan pengelolaan kelas, termasuk prinsip-prinsipnya dan strategi yang dapat digunakan guru. Dibahas pula tentang penggunaan sumber belajar, media pembelajaran, dan teknik microteaching untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi pendidikan, teori-teori belajar mengajar, program pengajaran, metode interaksi pembelajaran umum, pengelolaan kelas, dan rancangan pembelajaran praktek. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan konsep-konsep dasar dalam bidang pendidikan mulai dari teori belajar, program pengajaran, metode pembelajaran, hingga pengelolaan kelas.
The document lists key political leaders in India such as Prime Minister Manmohan Singh, Vice President Mohammad Hamid Ansari, and President Pratibha Patil. It also mentions previous Prime Ministers of India including Indira Gandhi and her son Rajiv Gandhi.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan dalam pendidikan, yang mencakup tiga fungsi kepemimpinan dalam mengajar, tiga model kepemimpinan, dan tiga pendekatan kepemimpinan. Dokumen ini juga membahas peran pemimpin dalam pendidikan, stakeholder yang berperan dalam pendidikan, serta hubungan antara sekolah dan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan dalam pendidikan dan peran kepala sekolah sebagai administrator pendidikan. Terdapat penjelasan mengenai konsep dasar manajemen dan supervisi pendidikan serta ciri-ciri pelaksanaan pembelajaran menggunakan modul.
Dokumen tersebut membahas tentang tugas akhir semester (UAS) mata kuliah Teknologi Pendidikan yang membahas tentang teori belajar mengajar, program pengajaran, sistem instruksional, pengelolaan kelas, strategi belajar, dan peran guru."
Dokumen tersebut membahas tentang tugas akhir semester (UAS) mata kuliah Teknologi Pendidikan yang membahas tentang teori belajar mengajar, program pengajaran, cara belajar siswa aktif, pengelolaan kelas, rancangan pembelajaran praktik, dan strategi belajar."
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi pendidikan yang mencakup topik-topik seperti cara belajar siswa aktif, teori belajar mengajar, prinsip pendidikan orang dewasa, metode interaksi pembelajaran umum, pengelolaan kelas, rancangan pembelajaran praktek, strategi belajar, pembuatan dan penggunaan media pengajaran, program pengajaran, dan microteaching."
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas berbagai teori pembelajaran seperti behaviorisme, kognitivisme, dan konstruktivisme serta prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa dan strategi-strategi pembelajaran aktif bagi siswa. Dokumen tersebut juga membahas pengelolaan kelas, masalah individu dan kelompok, serta metode-metode interaksi pembelajaran umum beserta kelebihan dan
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori pembelajaran, strategi pembelajaran, dan metode-metode interaksi pembelajaran. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain tentang pendekatan konstruktivisme dalam pembelajaran, prinsip-prinsip pendidikan orang dewasa, serta kelebihan dan kekurangan berbagai metode pembelajaran seperti ceramah, diskusi, dan tugas.
Dokumen tersebut membahas berbagai teori dan konsep terkait pembelajaran, meliputi teori belajar, program pengajaran, pengembangan sistem instruksional, pendidikan orang dewasa, strategi pembelajaran, dan metode interaksi pembelajaran."
Sri inarti dian pamungkas (teknologi pendidikan)cute_adji
油
Dokumen tersebut membahas tentang teori belajar mengajar, pengelolaan pembelajaran, dan pendekatan pembelajaran aktif secara kontekstual. Terdapat penjelasan mengenai konsep-konsep kunci seperti pengajaran, media pembelajaran, alat pembelajaran, program pembelajaran, dan pendekatan pembelajaran aktif siswa-sentris.
Pemerintah mengumumkan rencana untuk membangun pusat perbelanjaan baru di pusat kota untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Rencana ini mendapat dukungan dari kalangan bisnis tetapi ditentang oleh kelompok lingkungan karena khawatir akan mengganggu ekosistem setempat. Perdebatan masih berlanjut mengenai dampak sosial ekonomi dan lingkungan dari rencana pembangunan tersebut.
Buku ini membahas berbagai strategi pembelajaran yang sesuai dengan standar proses pendidikan, dimulai dari penjelasan mengenai standar proses pendidikan, peran guru, sistem pembelajaran, tujuan pembelajaran, dan berbagai strategi seperti pembelajaran ekspositori, inkuiri, berbasis masalah, peningkatan kemampuan berpikir, kooperatif, hingga kontekstual.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
2. Teori Belajar Mengajar
Mengajar adalah sebuah cara dan
sebuah proses hubungan timbal balik
antara guru dengan siswa yang sama
sama aktif melakukan kegiatan,
dimana guru bertujuan membantu
dan memudahkan siswa untuk
melakukan kegiatan belajar atau
lebih kearah proses menyampaikan
materi.
3. Tiga aspek tugas dan standar kinerja
menurut rochman dan sanusi
Kemampuan profesional
Kemampuan sosial
Kemampuan individual
4. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah bagian dari
prestasi belajar, dan salah satu
kegunaan dari prestasi belajar adalah
umpan balik bagi guru dalam mengajar
Hasil belajar merupakan perubahan
atau kemampuan yang akan dimiliki
oleh seseorang setelah menerima
pengalaman belajarnya.
5. Lanjutan...
Woordworth mengatakan bahwa hasil
belajar adalah kemampuan aktual yang
diukur secara langsung. Hasil
pengukuran belajar inilah akhirnya akan
mengetahui seberapa jauh tujuan
pendidikan dan pengajaran yang telah
dicapai.
6. Pembagian Ranah Hasil
Belajar
Bloom merumuskan hasil belajar
sebagai perubahan tingkah laku yang
meliputi
Ranah Kognitif
Ranah Afektif
Ranah Psikomotorik
7. Ranah Kognitif
Terdiri dari 6 tingkatan yaitu:
Pengetahuan atau ingatan
Pemahaman
Penerapan
Sintesis
Analisis
Evaluasi
8. Ranah Afektif
Terdiri dari 5 tingkatan yaitu:
Peniruan (menirukan gerak)
Penggunaan (menggunakan konsep untuk
melakukan gerak)
Ketepatan (melakukan gerak dengan
benar)
Perangkaian (melakukan beberapa
gerakan sekaligus dengan benar)
Naturalisasi (melakukan gerak secara
wajar)
9. Ranah Psikomotorik
Terdiri dari 5 tingkatan yaitu:
Pengenalan (ingin menerima, sadar
akan adanya sesuatu)
Merespon (aktif berpartisipasi)
Penghargaan (menerima nilai nilai,
setia pada nilia nilai tertentu)
Pengorganisasian (menghubung-
hubungkan nilai nilai tertentu)
Pengamalan (menjadikan nilai nilai
sebagai bagian dari pola hidup)
11. Program Pengajaran
Program Pengajaran adalah perangkat
kegiatan belajar mengajar yang
direncanakan untuk mencapai tujuan
yang kita sebut dengan tujuan
instruksional.
Program pengajaran disusun dalam 2
tahap yaitu :
Program Semester
Program tatap muka ( Penjabaran
dari program semester)
12. Lanjutan...
Program pengajaran satu semester
adalah silabus Satuan Program
Pengajaran (SPP)
Program pengajaran yang disusun
untuk setiap tatap muka adalah
Satuan Pelajaran (SP atau SatPel)
atau Satuan Acara Pengajaran
(SAP).
13. Fungsi Program Pengajaran
Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam
mencapai tujuan pembelajaran
Sebagai pola dasar dalam mengatur
tugas dan wewenang bagi setiap unsur
yang terlibat dalam kegiatan
pembelajaran
Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur
(guru maupun murid)
Sebagai alat ukur keefektifan suatu
proses pembelajaran
Sebagai bahan penyusunan data agar
terjadi keseimbangan kerja
15. Pembelajaran Orang Dewasa
Perbedaan pembelajaran orang dewasa
(Andragogy) dan Pembelajaran anak-anak
(Padeagogy)
No Padegogy Androgogy
1 Konsep diri (self-cocept)
Anak ialah pribadi yang
tergantung. (a directing
relationship)
Si pelajar bukan pribadi yang
tergantung, tetapi pribadi yang
telah masak secara psikologis. (a
helping relationship)
2 Pengalaman Pengalaman
pelajar masih sangat
terbatas, karena itu dinilai
kecil dalam proses
pendidikan.
Pengalaman pelajar orang dewasa
dinilai sebagai sumber belajar
yang kaya.
16. Lanjutan....
No Padegogy Androgogy
3 Kesiapan belajar Pendidik
menentukan apa yang akan dipelajari,
bagaimana dan kapan belajar
Pelajar menentukan apa yang
mereka perlu pelajari
berdasarkan pada persepsi
mereka sendiri terhadap
tuntutan situasi sosial mereka.
4
Perspektif waktu dan orientasi
terhadap belajar. Diajarkan
bahan yang dimaksudkan untuk
digunakan di masa yad.
Pendekatanya subject
centered.
Belajar merupakan proses
untuk penemuan masalah
dan pemecahan masalah
pada saat itu juga.
Pendekatanya problem
centered.
17. Metode Interaksi Pembelajaran
Umum
Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai
cara yang digunakan untuk
mengimplementasikan rencana yang sudah
disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan
praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran.
metode pembelajaran dikelompokkan menjadi
empat fase utama yaitu,
fase pendahuluan
fase pembahasan
fase menghasilkan
fase penurunan.
18. Pengelolahan Kelas
Pengelolaan kelas adalah upaya yang
dilakukan guru dalam mengelola anak
didiknya di kelas dengan menciptakan
atau mempertahankan suasana atau
kondisi kelas yang mendukung
program pengajaran untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
19. Pendekatan tehknik dalam
pengelolaan kelas
Behavior-Modification Approach
(Pendekatan penguatan tingkah laku).
Socio-Emotional Climate
Approach(Pendekatan iklim
Group Process Approach(Pendekatan
proses kelompok).
20. Rancangan Pembelajaran Praktek
Desain pembelajaran terdiri dari lima langkah
penting, yaitu:
Analisis lingkungan dan kebutuhan belajar
siswa.
Merancang spesifikasi proses pembelajaran
yang efektif dan efesien sertasesuai
dengan lingkungan dan kebutuhan belajar
siswa.
Mengembangkan bahan-bahan untuk
digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Implementasi desain pembelajaran.
Implementasi evaluasi formaif dan sumatif
terhadap program pembelajaran
21. Strategi Belajar
Strategi belajar diartikan sebagai
pola-pola umum kegiatan guru-anak
didik dalam perwujudan kegiatan
belajar-mengajar untuk mencapai
tujuan tertentu
22. 4 Strategi dasar dalam proses
belajar-mengajar, yaitu :
Mengidentifikasi serta menetapkan spesifikasi dan
kualifikasi perubahan tingkah laku dan kepribadian
anak didik sebagaimana yang diharapkan.
Memilih sistem pendekatan belajar-mengajar
berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup
masyarakat.
Memilih dan menetapkan prosedur, metode dan
tehnik belajar mengajar yang dianggap paling tepat
dan efektif sehingga bisa menjadi pegangan guru
dalam kegiatan mengajarnya.
Menetapkan norma-norma dan batas-batas
keberhasilan serta standar keberhasilan hingga
dapat dijadikan pedoman bagi guru dalam proses
evaluasi hasil belajar-mengajar.
23. Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA)
CBSA adalah pendekatan pengajaran
yang memberikan kesempatan kepada
siswa untuk aktif terlibat secar fisik,
mental, intelektual, dan emosional
dengan harapan siswa memperoleh
pengalaman belajar secara maksimal,
baik dalam ranah kognitif, afektif,
maupun psikomotor.
24. Indikator CBSA
Aktifitas belajar anak
Aktifitas guru mengajar
Program belajar
Suasana belajar
Sarana belajar
25. Prinsip-prinsip CBSA
Hal apapun yang dipelajari murid, maka ia harus
mempelajari sendiri tidak ada seorang pun
dapat melakukan kegiatan belajar tesebut.
Setiap murid belajar menurut tempo (kecepatannya
sendiri dan untuk tiap kelompok umum terdapat variasi
kecepatan belajar).
Seorang murid belajar lebih banyak bila pada setiap
langkah segare diberikan penguatan (reinforcement)
Penguasaan secara penuh dari setiap langkah
memungkinkan belajar secara keseluruhan lebih
berarti.
Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
belajar menururt irama, cara dan kemampuannya.
26. Dimensi CBSA
Dimensi Subyek Didik
Dimensi Guru
Dimensi Program
Dimensi Situasi Belajar Mengajar
27. Sumber Media dan Alat
Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan alat
bantu yang berfungsi untuk
menjelaskan sebagian dari
keseluruhan program pembelajaran
yang sulit dijelaskan secara verbal.
29. Unsur Media Pembelajaran
Dua unsur yang terkandung dalam
media pembelajaran
Pesan atau bahan pembelajaran
yang akan disampaikan yang
selanjutnya disebut sebagai
perangkat lunak (software), dan
Alat penampil atau perangkat keras
(hardware).
30. Microteaching
Pembelajaran mikro merupakan salah
satu cara latihan praktek mengajar
yang dilakukan dalam proses belajar
mengajar yang di "mikro"kan untuk
membentuk, mengembangkan
keterampilan mengajar