Pagelaran wayang kulit adalah bentuk hiburan tradisional yang melibatkan 18 orang pendukung, termasuk dalang, waranggana, dan penabuh gamelan. Pertunjukan dapat berlangsung hingga 8 jam di malam hari dan melibatkan improvisasi oleh dalang untuk menghidupkan suasana. Teknik pertunjukan dan alat penerangan telah berkembang dari blencong ke lampu listrik, mencerminkan perubahan teknologi dalam seni ini.