Dokumen tersebut membahas konsep dasar politik dan pemerintahan Indonesia. Terdapat penjelasan mengenai negara hukum, unsur-unsur negara hukum, kedudukan dan wewenang lembaga negara seperti MPR, DPR, Presiden, Mahkamah Konstitusi, dan hak serta kewajiban warga negara menurut UUD 1945.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur pemerintahan Indonesia, meliputi pemerintah pusat dan daerah. Pemerintah pusat terdiri dari presiden, MPR, DPR, MA, dan MK, sementara pemerintah daerah terdiri atas kepala daerah dan perangkat daerah.
Dokumen tersebut membahas tentang kedudukan dan kewenangan lembaga-lembaga negara Indonesia pasca amandemen UUD 1945. Beberapa poin pentingnya adalah: 1) UUD 1945 memberikan pembagian kewenangan kepada 6 lembaga negara yaitu Presiden, MPR, DPR, DPD, BPK, MA, dan MK dengan kedudukan yang sejajar; 2) Kedudukan dan kewenangan MPR, Presiden, DPR, dan DPD diubah dan diperkuat kewenangannya
Dokumen tersebut merangkum lembaga-lembaga negara Indonesia seperti MPR, DPR, DPD, Presiden, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, dan BPK beserta fungsi dan tugas masing-masing. Lembaga-lembaga tersebut dibentuk berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 dan memegang peranan penting dalam sistem ketatanegaraan Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang sikap positif terhadap konstitusi negara, meliputi perilaku konstitusional penyelenggara negara, partai politik, organisasi masyarakat, dan warga negara. Dibahas pula tentang lembaga-lembaga negara seperti MPR, Presiden, DPR, DPD, KPU, BPK, MA, MK, TNI, dan Kepolisian.
PPKn - Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegaraYasmine Rusnandha
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang lembaga-lembaga negara Indonesia sesuai UUD 1945 seperti MPR, DPR, DPD, Presiden, BPK, MA, MK, dan KY beserta tugas dan wewenang masing-masing.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut menjelaskan tentang sistem politik di Indonesia meliputi lembaga-lembaga politik utama seperti MPR, DPR, Presiden, dan Mahkamah Agung beserta tugas pokoknya.
2. Juga dijelaskan tentang lembaga-lembaga baru seperti DPD dan Mahkamah Konstitusi pasca amandemen UUD 1945.
3. Infrastruktur politik didefinisikan sebagai kelompok masy
Dokumen tersebut membahas perbandingan sistem pemerintahan sebelum dan sesudah amandemen UUD 1945, perbandingan sistem monarki dan republik, serta perbedaan sistem hukum Anglo-Saxon dan Common Law. Secara khusus membahas perubahan kedudukan lembaga-lembaga negara seperti presiden, MPR, DPR, MA, dan BPK akibat amandemen UUD 1945.
Konsep dasar politik dan pemerintahan edite(1)Mitha Ye Es
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep politik dan pemerintahan di Indonesia. Termasuk prinsip-prinsip dasar pemerintahan, tata aturan perundangan, hak dan kewajiban warga negara, serta konsep otonomi daerah.
PPKn 8 Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegaraJajang Sulaeman
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang lembaga-lembaga negara Indonesia sesuai UUD 1945 seperti MPR, DPR, DPD, Presiden, BPK, MA, MK, dan KY. Dijelaskan tugas dan wewenang masing-masing lembaga tersebut dalam sistem pemerintahan Indonesia.
Organisasi merupakan wadah dimana banyak orang berkumpul untuk bekerja sama mencapai tujuan yang sama. Organisasi negara adalah wadah dimana pejabat negara bekerja sama untuk mensejahterakan rakyat. Kekuasaan pemerintahan dibagi ke legislatif, eksekutif, dan yudikatif.
Dokumen tersebut membahas tentang kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan di Indonesia dalam 3 kalimat. Pertama, kedaulatan rakyat berarti kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Kedua, sistem pemerintahan Indonesia adalah presidensial dengan pembagian kekuasaan antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Ketiga, lembaga-lembaga negara seperti presiden dan DPR memegang peranan penting dalam pelaksanaan ked
Dokumen tersebut membahas sistem pembagian kekuasaan negara di Indonesia secara horizontal dan vertikal. Secara horizontal, kekuasaan dibagi menjadi kekuasaan konstitutif (MPR), legislatif (DPR dan DPD), eksekutif (Presiden), yudikatif (MA, MK, KY), dan keuangan (BPK). Secara vertikal, kekuasaan dibagi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesianurul khaiva
Ìý
Struktur pemerintahan Indonesia terdiri dari eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Lembaga negara lainnya termasuk MPR, DPR, DPD, Presiden, Wakil Presiden, MA, MK, KY, dan BPK. Masing-masing lembaga memiliki tugas dan fungsi yang berbeda sesuai konstitusi untuk menjalankan ketatanegaraan Republik Indonesia.
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945Izzatul Ulya
Ìý
1. Dokumen membahas tentang lembaga perwakilan rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah menurut Undang-Undang Dasar 1945
2. Diuraikan teori-teori hubungan antara wakil dan yang diwakili serta fungsi lembaga perwakilan rakyat
3. Jelaskan perjalanan sejarah lembaga perwakilan rakyat di Indonesia dan kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, dan Dewan Perwak
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar KepemimpinanSeta Wicaksana
Ìý
Kepemimpinan merupakan aspek kunci dalam organisasi
Perubahan lingkungan bisnis dan sektor publik semakin dinamis
Dibutuhkan pemimpin yang dapat beradaptasi, inovatif, dan memiliki etika
Memahami aspek psikologis sehingga dapat mengembangkan empati dalam interaksi
Tantangan kepemimpinan modern: VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity)
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan RetensiSeta Wicaksana
Ìý
Turnover karyawan adalah tantangan besar bagi organisasi karena berdampak pada biaya, produktivitas, dan stabilitas tim kerja.
Retensi karyawan yang rendah sering kali disebabkan oleh faktor yang tidak terdeteksi lebih awal, seperti ketidakpuasan kerja, kurangnya peluang karir, atau budaya perusahaan yang kurang sesuai.
HR tradisional sering kali hanya bereaksi setelah karyawan mengundurkan diri, sehingga sulit untuk melakukan intervensi yang tepat waktu.
Prediktif Analytics memungkinkan perusahaan menggunakan data untuk mengidentifikasi pola turnover dan memprediksi karyawan yang berisiko keluar.
Dengan pendekatan berbasis data, HR dapat mengambil langkah proaktif seperti meningkatkan kepuasan kerja, menawarkan pengembangan karir, atau menyesuaikan kebijakan kompensasi sebelum karyawan benar-benar keluar.
Dengan Prediktif Analytics, organisasi dapat mengurangi turnover, meningkatkan retensi karyawan, dan mempertahankan talenta terbaik secara lebih strategis dan efisien.
Dokumen tersebut merangkum lembaga-lembaga negara Indonesia seperti MPR, DPR, DPD, Presiden, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, dan BPK beserta fungsi dan tugas masing-masing. Lembaga-lembaga tersebut dibentuk berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 dan memegang peranan penting dalam sistem ketatanegaraan Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang sikap positif terhadap konstitusi negara, meliputi perilaku konstitusional penyelenggara negara, partai politik, organisasi masyarakat, dan warga negara. Dibahas pula tentang lembaga-lembaga negara seperti MPR, Presiden, DPR, DPD, KPU, BPK, MA, MK, TNI, dan Kepolisian.
PPKn - Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegaraYasmine Rusnandha
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang lembaga-lembaga negara Indonesia sesuai UUD 1945 seperti MPR, DPR, DPD, Presiden, BPK, MA, MK, dan KY beserta tugas dan wewenang masing-masing.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut menjelaskan tentang sistem politik di Indonesia meliputi lembaga-lembaga politik utama seperti MPR, DPR, Presiden, dan Mahkamah Agung beserta tugas pokoknya.
2. Juga dijelaskan tentang lembaga-lembaga baru seperti DPD dan Mahkamah Konstitusi pasca amandemen UUD 1945.
3. Infrastruktur politik didefinisikan sebagai kelompok masy
Dokumen tersebut membahas perbandingan sistem pemerintahan sebelum dan sesudah amandemen UUD 1945, perbandingan sistem monarki dan republik, serta perbedaan sistem hukum Anglo-Saxon dan Common Law. Secara khusus membahas perubahan kedudukan lembaga-lembaga negara seperti presiden, MPR, DPR, MA, dan BPK akibat amandemen UUD 1945.
Konsep dasar politik dan pemerintahan edite(1)Mitha Ye Es
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep politik dan pemerintahan di Indonesia. Termasuk prinsip-prinsip dasar pemerintahan, tata aturan perundangan, hak dan kewajiban warga negara, serta konsep otonomi daerah.
PPKn 8 Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegaraJajang Sulaeman
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang lembaga-lembaga negara Indonesia sesuai UUD 1945 seperti MPR, DPR, DPD, Presiden, BPK, MA, MK, dan KY. Dijelaskan tugas dan wewenang masing-masing lembaga tersebut dalam sistem pemerintahan Indonesia.
Organisasi merupakan wadah dimana banyak orang berkumpul untuk bekerja sama mencapai tujuan yang sama. Organisasi negara adalah wadah dimana pejabat negara bekerja sama untuk mensejahterakan rakyat. Kekuasaan pemerintahan dibagi ke legislatif, eksekutif, dan yudikatif.
Dokumen tersebut membahas tentang kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan di Indonesia dalam 3 kalimat. Pertama, kedaulatan rakyat berarti kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Kedua, sistem pemerintahan Indonesia adalah presidensial dengan pembagian kekuasaan antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Ketiga, lembaga-lembaga negara seperti presiden dan DPR memegang peranan penting dalam pelaksanaan ked
Dokumen tersebut membahas sistem pembagian kekuasaan negara di Indonesia secara horizontal dan vertikal. Secara horizontal, kekuasaan dibagi menjadi kekuasaan konstitutif (MPR), legislatif (DPR dan DPD), eksekutif (Presiden), yudikatif (MA, MK, KY), dan keuangan (BPK). Secara vertikal, kekuasaan dibagi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesianurul khaiva
Ìý
Struktur pemerintahan Indonesia terdiri dari eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Lembaga negara lainnya termasuk MPR, DPR, DPD, Presiden, Wakil Presiden, MA, MK, KY, dan BPK. Masing-masing lembaga memiliki tugas dan fungsi yang berbeda sesuai konstitusi untuk menjalankan ketatanegaraan Republik Indonesia.
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945Izzatul Ulya
Ìý
1. Dokumen membahas tentang lembaga perwakilan rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah menurut Undang-Undang Dasar 1945
2. Diuraikan teori-teori hubungan antara wakil dan yang diwakili serta fungsi lembaga perwakilan rakyat
3. Jelaskan perjalanan sejarah lembaga perwakilan rakyat di Indonesia dan kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, dan Dewan Perwak
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar KepemimpinanSeta Wicaksana
Ìý
Kepemimpinan merupakan aspek kunci dalam organisasi
Perubahan lingkungan bisnis dan sektor publik semakin dinamis
Dibutuhkan pemimpin yang dapat beradaptasi, inovatif, dan memiliki etika
Memahami aspek psikologis sehingga dapat mengembangkan empati dalam interaksi
Tantangan kepemimpinan modern: VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity)
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan RetensiSeta Wicaksana
Ìý
Turnover karyawan adalah tantangan besar bagi organisasi karena berdampak pada biaya, produktivitas, dan stabilitas tim kerja.
Retensi karyawan yang rendah sering kali disebabkan oleh faktor yang tidak terdeteksi lebih awal, seperti ketidakpuasan kerja, kurangnya peluang karir, atau budaya perusahaan yang kurang sesuai.
HR tradisional sering kali hanya bereaksi setelah karyawan mengundurkan diri, sehingga sulit untuk melakukan intervensi yang tepat waktu.
Prediktif Analytics memungkinkan perusahaan menggunakan data untuk mengidentifikasi pola turnover dan memprediksi karyawan yang berisiko keluar.
Dengan pendekatan berbasis data, HR dapat mengambil langkah proaktif seperti meningkatkan kepuasan kerja, menawarkan pengembangan karir, atau menyesuaikan kebijakan kompensasi sebelum karyawan benar-benar keluar.
Dengan Prediktif Analytics, organisasi dapat mengurangi turnover, meningkatkan retensi karyawan, dan mempertahankan talenta terbaik secara lebih strategis dan efisien.
Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier KaryawanSeta Wicaksana
Ìý
Era digital telah mengubah cara organisasi mengelola pelatihan, pengembangan, dan perencanaan karier karyawan.
Banyak perusahaan masih menggunakan pendekatan konvensional dalam pelatihan dan pengembangan tanpa analisis mendalam mengenai efektivitas program yang dijalankan.
HR Analytics hadir sebagai solusi untuk membantu organisasi mengoptimalkan investasi dalam pelatihan dan pengembangan karyawan berdasarkan data yang akurat.
Dengan analitik prediktif, perusahaan dapat mengidentifikasi talenta potensial dan menyusun strategi karier yang lebih terstruktur untuk mempertahankan karyawan berkinerja tinggi.
Tanpa analisis data yang kuat, program pelatihan dapat menjadi investasi yang kurang tepat sasaran dan tidak memberikan dampak maksimal bagi organisasi.
Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!Batagor4D
Ìý
Rasakan sensasi kemenangan fantastis di slot terbaik dan terpercaya hanya di Batagor4D! Dengan fitur gacor dan RTP tinggi, kemenangan besar menanti Anda. Lihat bukti kemenangan nyata dan jadilah bagian dari pemenang berikutnya. Bergabunglah sekarang dan maksimalkan peluang Anda untuk meraih maxwin!
Topik 5 Model Maturitas Human Resources AnalyticsSeta Wicaksana
Ìý
Dalam era digitalisasi, HR Analytics berkembang sebagai alat strategis untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan SDM. Dengan HR Analytics, organisasi dapat menganalisis data tenaga kerja secara lebih mendalam dan berbasis bukti, sehingga keputusan yang diambil lebih akurat dan relevan.
Namun, tidak semua organisasi memiliki tingkat kematangan HR Analytics yang sama. Oleh karena itu, Model Maturitas HR Analytics digunakan untuk mengukur sejauh mana organisasi telah mengadopsi dan mengimplementasikan HR Analytics dalam pengelolaan SDM.
Model Maturitas HR Analytics menjadi alat penting dalam membantu organisasi memahami sejauh mana mereka telah memanfaatkan analisis SDM dalam strategi bisnis mereka.
Semakin matang penerapan HR Analytics dalam organisasi, semakin besar dampaknya terhadap efektivitas SDM dan pencapaian tujuan bisnis.
Tantangan dalam implementasi HR Analytics harus diatasi dengan meningkatkan literasi data dalam HR, mengintegrasikan teknologi yang lebih baik, serta menghubungkan analisis SDM dengan keputusan strategis organisasi.
Dengan mengadopsi Model Maturitas HR Analytics, organisasi dapat secara bertahap meningkatkan kemampuannya dalam mengelola tenaga kerja berbasis data, sehingga lebih siap menghadapi perubahan di masa depan!
Topik 3 HRIS dan Manajemen Data Sumber Daya ManusiaSeta Wicaksana
Ìý
HRIS berperan sebagai sistem informasi berbasis teknologi yang mengintegrasikan pengelolaan data SDM dalam satu platform untuk meningkatkan efisiensi operasional HR.
Transformasi digital dan HR Analytics telah mendorong peran HRIS sebagai alat utama dalam pengambilan keputusan berbasis data dalam HRM.
HRIS memungkinkan organisasi untuk memprediksi turnover karyawan, meningkatkan keterlibatan tenaga kerja, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi privasi data seperti GDPR dan CCPA.
Ke depan, HRIS akan terus berkembang dengan integrasi AI, big data, dan cloud computing guna menciptakan sistem pengelolaan tenaga kerja yang lebih cerdas dan efisien.
Implementasi HRIS yang efektif akan meningkatkan daya saing organisasi dalam mengelola tenaga kerja secara lebih strategis dan berbasis data.
Topik 4 HR Metrics dan Indikator Kinerja SDMSeta Wicaksana
Ìý
Dalam era bisnis modern, pengukuran kinerja SDM menjadi elemen kritis dalam memastikan efektivitas strategi HRM. Organisasi tidak hanya perlu mengelola tenaga kerja, tetapi juga harus memahami dampak setiap kebijakan SDM terhadap keberhasilan bisnis secara keseluruhan.
HR Metrics memainkan peran penting dalam mengukur efektivitas kebijakan SDM dan mendukung pengambilan keputusan berbasis data dalam organisasi.
Transformasi digital dalam HRM telah meningkatkan penggunaan HR Analytics untuk mengidentifikasi tren tenaga kerja dan meningkatkan efektivitas strategi HR.
Indikator kinerja SDM, seperti turnover rate, engagement score, dan productivity index, membantu organisasi dalam memahami dampak kebijakan tenaga kerja mereka.
HR Metrics dapat digunakan sebagai alat prediktif untuk menganalisis risiko turnover, mengoptimalkan strategi rekrutmen, dan meningkatkan retensi karyawan.
Meskipun memiliki banyak manfaat, tantangan dalam implementasi HR Metrics mencakup kurangnya pemahaman tentang data, integrasi dengan HRIS, serta kepatuhan terhadap regulasi privasi data.
Dengan HR Metrics yang tepat, organisasi dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan tenaga kerja, memastikan strategi SDM yang lebih efektif, serta mendukung pertumbuhan bisnis berbasis data!
Topik 2 Strategic HRM dan Pengambilan Keputusan Berbasis DataSeta Wicaksana
Ìý
Strategic HRM bukan hanya tentang pengelolaan tenaga kerja, tetapi tentang menyelaraskan kebijakan SDM dengan tujuan bisnis perusahaan.
HR Analytics memainkan peran penting dalam mendukung pengambilan keputusan berbasis data, yang lebih akurat dan efektif dibandingkan pendekatan tradisional.
Human Capital Metrics memungkinkan perusahaan mengukur efektivitas kebijakan HR dan menyesuaikan strategi tenaga kerja dengan kebutuhan organisasi.
Transformasi digital telah membawa HRM ke era baru, tetapi tantangan dalam adopsi teknologi dan kepatuhan terhadap regulasi harus dikelola dengan baik.
Masa depan HRM akan semakin bergantung pada pendekatan data-driven, yang menggabungkan analitik, teknologi digital, dan kepatuhan terhadap regulasi privasi untuk menciptakan tenaga kerja yang lebih produktif, engaged, dan inovatif!
Topik 1 Pengantar Manajemen SDM dan HR AnalyticsSeta Wicaksana
Ìý
HRM telah berevolusi dari fungsi administratif menjadi fungsi strategis berbasis data.
HR Analytics menjadi elemen penting dalam pengambilan keputusan HR yang lebih akurat dan efektif.
Teknologi digital seperti AI, big data, dan machine learning semakin mengubah cara organisasi mengelola tenaga kerja.
Transformasi HRM ke arah yang lebih strategis dan berbasis data diperlukan untuk menghadapi tantangan bisnis yang semakin kompleks.
HR Analytics bukan sekadar inovasi, tetapi kebutuhan yang harus diadopsi oleh organisasi untuk meningkatkan daya saing dan efektivitas manajemen SDM.
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis DataSeta Wicaksana
Ìý
Pendekatan berbasis data dalam rekrutmen dan seleksi memberikan manfaat signifikan dalam meningkatkan akurasi pemilihan kandidat serta menurunkan turnover karyawan.
Teknologi modern seperti AI dan HR Analytics dapat digunakan untuk mempercepat serta meningkatkan kualitas seleksi tenaga kerja.
Organisasi yang mengadopsi strategi rekrutmen berbasis data lebih siap menghadapi tantangan dalam kompetisi global untuk mendapatkan talenta terbaik.
Dengan memahami pentingnya pendekatan berbasis data dalam rekrutmen dan seleksi, organisasi dapat mengoptimalkan strategi pengelolaan SDM secara lebih efektif!
Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!Batagor4D
Ìý
Rasakan sensasi kemenangan fantastis di slot terbaik dan terpercaya hanya di Batagor4D! Dengan fitur gacor dan RTP tinggi, kemenangan besar menanti Anda. Lihat bukti kemenangan nyata dan jadilah bagian dari pemenang berikutnya. Bergabunglah sekarang dan maksimalkan peluang Anda untuk meraih maxwin!
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPOELTONMPO88
Ìý
Link alternatif eltonmpo adalah agen judi online terbesar indonesia yang menawarkan games online yang mudah menang dan gampang maxwin, dengan metode pembayaran terlengkap, menang berapapun pasti di bayar tanpa cicil.
Website eltonmpo agen slot gacor anti rungkad merupakan link akses judi online yang mudah anda akses tanpa menggunakan vpn,anti nawala, anti blokir dan juga anti internet positif. Daftar eltonmpo slot mudah maxwin se indonesia termasuk link judi online yang sudah di percaya dengan platform terbaik se asia dengan menyediakan fitur terlenkgap, metode pembayaran yang lengkap, dan lain sebagainya.
New member eltonmpo salah satu member baru yang bergabung di website gacor anti rungkad se indonesia ini, dan anda bisa bermain dan dapat menghasilkan kemenangan di berbagai macam permainan yang tersedia di eltonmpo.
Maka dari itu agen login eltonmpo salah satu situs yang sudah banyak di kenal oleh para kalangan masyarakat se indonesia dengan menampilkan berbagai macam games online yang berpotensi rating games yang paling tinggi se asia.
Untuk pelayanan 24 jam non stop tanpa batas yang dilayani costumer service eltonmpo dengan pelayanan yang profesional, amanah dan juga ramah.
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPOELTONMPO88
Ìý
PPT_Modul_9_IPS.pptx.pdf
1. Modul 9
Disusun Oleh :
Ketua Siti Hikmah 857086031
Anggota :
Putri Rahayu
Ernawati
KONSEP DASAR POLITIK DAN
PEMERINTAHAN
Konsep Dasar IPS
2. • Negara Hukum
Menurut B.R. Saragih Negara ukum adalah
negara dimana tindakan pemerintah dan
rakyatnya didasarkan atas hukum untuk
mencegah tindakan sewenang-wenang dari
pemerintah dan taindakan rakyat yang dilakukan
menurut kemauannya sendiri.
3. Apakah Indonesia Negara Hukum ?
Beberapa bukti bahwa indonesia adalah negara hukum.
• Indonesia adalah negara hukum ( pasal 1 Ayat (3)).
• Segala warga negara bersamaan kedudukannya
didalam hukum dan pemerintahan dan wajib
menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan
tidak ada kecualinya ( Pasal 27 Ayat (1) ).
• Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan
pemerintahan menurut UUD ( Pasal 4 Ayat (1) ).
4. Unsur-unsur Negara Hukum
Menurut Stahl :
• Adanya jaminan HAM
• Adnaya pemisahan atau pembagian Kekuasaan
• Pemerintahan Berdasarkan peraturan-peraturan
• Adanya peradilan Administrasi
Menurut Dicey :
• Supremacy aturan hukum
• Kedudukan yang sama didepan hukum
• Terjaminnya HAM dalam UU atau UUD
5. • Peraturan perundang-undangan tertinggi di
Indonesia adalah UUD 45.
• UUD 45 adalah Hukum dasar tertulis, dan
disampingnya adalah Hukum dasar yang tidak
tertulis Yaitu Konvensi.
• Konvensi adalah aturan aturan dasar yang timbul
dan terpelihara dalam praktik penyelenggaraan
negara meskipun tidak tertulis.
6. Jenis dan Hirarki peraturan perundang-
undangan
• UUD NKRI 1945
• UU / PERPU
• Peraturan Pemerintah
• Peraturan Presiden
• Peraturan Daerah
7. 4 Norma Hukum Menurut Nawiasky
• Staatsfundamental Norm
Kaidah negara fundamental, norma tertinggi yaitu Pembukaan UUD
45
• Staatsgrundgesetze
Aturan dasar negara bersifat pokok dan umum yang belum
mengandung sanksi Yaitu UUD 45
• Formelle Gesetze
Undang-undang Formal yang telah memiliki sanksi dan pemaksa
yaitu Perpu
• Verordnungen & Autonome Satzungen
peraturan otonom yang bersifat delegasian Yaitu Peraturan
Pemerintah dah kebawahnya
8. Prinsip Dasar Pemerintahan
• Prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa
• Prinsip Cita Negara Hukum dan The Rule of Law
• Prinsip Paham Kedaulatan Rakyat
• Prinsip Demokrasi Langsung dan Demokrasi Perwakilan
• Prinsip Pemisahan Kekuasaan dengan sistem Check and
Balance
• Prinsip Sistem Pemerintahan Presidensial
• Prinsip Persatuan dan Keragaman
• Prinsip Demokrasi Ekonomi dan Ekonomi Pasar Sosial
• Prinsip Cita Masyarakat Madani
9. Kedudukan dan Wewenang MPR
• MPR berkedudukan sebagai lembaga tertinggi negara dan
sebagai pelaksana kedaulatan rakyat sepenuhnya.
• Wewenang MPR
a. Menambah dan Menetapkan UUD
b. Melantik Presiden dan Wakilnya
c. Menurut UUD dapat memberhentikan Presiden dan Wakilnya
d. Memilih wakil presiden berdasarka usulan presiden jika
terjadi kekosongan
e. Memilih Presiden dan wakilnya jika keduanya berhenti secara
bersamaan
10. Kedudukan, Fungsi dan Wewenang DPR
• DPR berkedudukan sebagai lembaga Legislatif
Pembentuk Undang-undang
• Fungsi DPR :
a. Fungsi Legislasi : Lembaga Yang Membentuk
Undang-undang
b. Fungsi Anggaran : Lembaga yang membahas
RAPBN dan menetapkan APBN
c. Fungsi Pengawasan : pengawasan kebijakan dan
pelaksanaan pemerintah dan pembangunan oleh
presiden
11. Wewenang DPR
• Membentuk Undang-undang
• Membahas setiap RULE bersama presiden untuk mendapat persetujuan bersama
• Membahas dan memberikan persetujuan terhadap Peraturan Pemerintah
pengganti Undang-undang
• Membahas dan menerima usulan RUU
• Memperhatikan rancangan UU DPD
• Menetapkan APBN bersama Presiden
• Memilih anggota BPK
• Memberikan persetujuan pemberhentian dan pengangkatan anggota Komisi
Yudisial
• Memberikan persetujuan calon Hakim Agung
• Mengajukan calon Hakim Konstitusi
• Memberikan pertimbangan pengangkatan duta dan pemberian Amnesti dan Abolisi
• Memberikan persetujuan untuk menyatakan perang
12. Wewenang DPD
• Mengajukan RUU kepada DPR yang
berkaitan dengan Otonomi Daerah
• Ikut Membahas RUU Otonomi Daerah
• Memberikan pertimbangan kepada DPR
atas RUU APBN
• Memberikan pertimbangan pemilihan
anggota BPK kepada DPR
13. Wewenang Presiden
• Pemegang kekuasaan pemerintah
• Mengaitkan RUU ke DPR
• Menetapkan Peraturan Pemerintah untuk menjalankan UU
• Memegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Perang
• Bersama DPR dapat menyatakan perang dan membuat perdamaian dan
perjanjian internasional
• Dapat menyatakan keadaan bahaya
• Mengangkat data dan konsul
• Memberi grasi dan rehabilitasi
• Memberikan Amnesti dan Abolisi
• Memberikan gelar dan tanda jasa
• Bersama DPR dapat mengesahkan RUU
14. Lembaga Yudikatif dan Wewenangnya
• Lembaga Yudikatif (Kehakiman) adalah Mahkamah
Konstitusi dan Mahkamah Agung
• Wewenang MA : Mengadili pada tingkat kasasi
• Wewenang MK :
a. Menguji UU terhadap UUD
b. Memutuskan sengketa kewenangan lembaga
negara
c. Memutus dan pembubaran partai politik
d. Memutus perselisihan hasil pemilu
15. Wewenang BPK
• Memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab
keuangan Negara
• Menyerahkan hasil pemeriksaan keuangan
negara kepada DPR, DPD, dan DPRD
16. Asas Pelaksanaan Otonomi Daerah
• Asas Otonomi Desentralisasi
penyerahan wewenang pemerintah oleh
pemerintah daerah kepada daerah otonom untuk
mengatur dan mengurus urusan pemerintahan
• Asas Tugas Pembantuan
pelimpahan wewenang pemerintahan oleh
pemerintah kepada gubernur sebagai wakil
pemerintah atau kepada instansi vertikal diwilayah
tertentu
17. Hak dan Kewajiban Warga Negara Menurut
UUD45 sebagai wujud berkehidupan
bermasyarakat dan bernegara
• Hak atas kedudukan yang sama dalam hukum dan
pemerintahan
• Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
• Hak atas kemerdekaan beserikat dan berkumpul
• Hak atas kebebasan memeluk beragama dan beribadat
• Hak ikut serta dalam upaya pebelaan negara dan
pertahanan dan keamanan
• Hak mendapat pengajaran
• Hak dipelihara oleh negara