際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
STERILISASI
DEFINISI
Steralisasi adalah suatu cara untuk membebaskan
suatu benda dari semua, baik bentuk vegetatif maupun
bentuk spora.
HAL-HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN DALAM STERALISASI
DI ANTARANYA :
 Sterilisator (alat untuk mensteril) harus siap pakai,
bersih, dan masih berfungsi
 Peralatan yang akan di sterilisasi harus dibungkus dan
diberi label yang jelas dengan menyebutkan jenis
peralatan, jumlah dan tanggal pelaksanaan sterilisasi
 Penataan alat harus berprinsip bahwa semua bagian
dapat steril
 Tidak boleh menambah peralatan dalam sterilisator
sebelum waktu mensteril selesai
 Memindahklan alat steril ke dalam tempatnya dengan
korentang steril
 Saat mendinginkan alat steril tidak boleh membuka
pembungkusnya, bila terbuka harus dilakukan sterilisasi
PRINSIP KERJA AUTOKLAF
 Biasanya untuk mesterilkan media digunakan suhu
1210C dan tekanan 15 lb/in2 (SI = 103,4 Kpa) selama 15
menit.
 Sumber panas dinyalakan  air dalam autoklaf lama
kelamaan akan mendidih dan uap air yang terbentuk
mendesak udara yang mengisi autoklaf  Katup uap
atau udara ditutup  saat tercapai tekanan dan suhu
yang sesuai  proses sterilisasi dimulai  timer mulai
menghitung waktu mundur.
 Setelah proses sterilisasi selesai, sumber panas
dimatikan  tekanan dibiarkan turun.
PRINSIP KERJA AUTOKLAF
 Cara mengetahui apakah Autoklaf bekerja dengan sempurna
 dengan Bacillus stearothermophillus.
 Mikroba ini tersedia secara komersial dalam bentuk spore strip
 Kertas spore strip ini dimasukkan dalam autoklaf dan
disterilkan  ditumbuhkan pada media
 Bila media tetap bening  autoklaf telah bekerja dengan baik.
ZAT KIMIA PENGENDALI MIKROORGANISME
 Setiap zat kimia mempunyai keterbatasan dalam
keefektifannya. Bila digunakan dalam kondisi praktis,
keterbatasan-keterbatasan ini perlu diamati. Lagi pula,
tujuan yang dikehendaki dalam pengendalian
mikroorganisme tidak selalu sama.
 Dengan demikian pemilihan suatu bahan kimia untuk
penggunaan praktis dipengaruhi juga oleh hasil
antimikrobial yang diharapkan dari padanya.
TEKNIK STERILISASI
 Mekanik
 Fisika
 Kimiawi
1. STERILISAI SECARA MEKANIK
(FILTRASI)
 Cara ini dipakai untuk sterilisasi yang tidak tahan
pemanasan. Ex: urea broth, untuk mensterilisasi vaksin,
enzim, vitamin dan antibiotika
 Menggunakan suatu saringan yang berpori sangat kecil
(0.22 mikron atau 0.45 mikron).
 filter yang digunakan adalah filter berkefeld, filter
chamberland, dan filter seitz.
 Penyaringan dapat dilakukan dengan mengalirkan gas
atau cairan melalui suatu bahan penyaring yang memilki
2. STERILISASI SECARA FISIK
Sterilisasi
Fisika
PEMANASAN PENYINARAN
KERING
Cara ini dapat
digunakan untuk
sterilisasi alat-alat
yang berupa logam
(ose, pinset dll) dan
gelas (ujung pipet,
bibir tabung, mulut
Erlenmeyer dll) pada
penuangan media.
Alat yang digunakan
adalah lampu spiritus
/ Bunsen.
BASAH
a. Dengan cara
merebus
Sterilisasi
dilakukan dengan cara
mendidihkan alat
selama 30-60
b. Dengan uap air
panas
Sterilisasi ini
dikerjakan dengan
pemanasan 100oC
selama 60.
c. Dengan uap air
bertekanan
Sterilisasi
dikerjakan dengan
autoklaf pada suhu
120oC selama 10-20.
 Jenis radiasi yang dapat
digunakan misalnya sinar
UV, sinar gamma, sinar X
dan sinar katoda (electron
berkecepatan tinggi).
 Sinar UV mempunyai
panjang gelombang 15-
390 nm dan yang paling
tinggi daya bakterisidanya
adalah UV dengan
panjang gelombang 265
nm.
3. STERILISASI SECARA KIMIAWI
DESINFEKSI
Proses yang menggunakan suatu bahan (kimia)yg dpt
membunuh mikroorganisme patogen kecuali spora bakteri,
virus & beberapa strain bakteri resisten.
Basanya sterilisasi secara kimiawi menggunakan
senyawa desinfektan antara lain alkohol.
Pemilihan antiseptik terutama tergantung pada kebutuhan
daripada tujuan tertentu serta efek yang dikehendaki.
Zat-zat kimia yang dapat dipakai untuk sterilisasi antara lain
yaitu halogen (senyawa klorin, iodium), alkohol,fenol,hidrogen
feroksida,zat warna ungu kristal, derivat akridin, rosanalin,
detergen, logam berat (hg,Ag,As,Zn), aldehida, dll.
CIRI DESINFEKTAN YANG IDEAL
 Aktivitas antimicrobial : Memiliki aktivitas antimikrobial
dengan spektrum luas.
 Kelarutan : Dapat larut
 Tidak bersifat racun bagi manusia maupun hewan lain.
 Keserbasamaan (homogeneity).
 Tidak bergabung dengan bahan organic.
 Aktivitas antimikrobial pada suhu kamar atau suhu tubuh.
 Kemampuan untuk menembus.
 Tidak menimbulkan karat dan warna.
 Kemampuan menghilangkan bau yang kurang sedap.
 Berkemampuan sebagai detergen.
 Ketersediaan dan biaya.
LANJ...
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih
bahan antimikrobial kimiawi dengan tujuan praktis :
 Sifat bahan yang akan diberi perlakuan
 Tipe mikroorganisme.
 Keadaan lingkungan.
LNJT..
Menurut Lay dan Hastowo (1992), bahan yang menjadi rusak bila
disterilkan pada suhu yang tinggi dapat disterilkan secara kimiawi
dengan menggunakan gas. Bahan kimia yang sering digunakan
antara lain :
- Alkohol
- Chlor
- Yodium
- Formaldehid 8%
- Glutaraldehide
- Gas etilen oksida
- Na. Diklorosasioanurat
- Kloramina
- Klordioksida
- dll
INDIKATOR
Indikator Biologi
(Biological
Indicator)
Indikator Fisik
(Physical Indicator)
Indikator Kimia
(Chemical Indicator)
Prinsip kerja indikator biologi
adalah mensterilkan spora hidup
mikroorganisme yang non-
patogenik dan sangat resisten
dalam jumlah tertentu.
Jenis yang digunakan adalah:
 Bacillus subtilis (sterilisasi
gas ETO dan panas kering),
 Bacillus pumilus (radiasi
ionisasi)
 Bacillus stearothermophyllus
(sterilisasi uap).
 Indikator ini digunakan
untuk menilai efesiensi
pompa vakum pada alat
sterilisasi serta untuk
mengetahui adanya
kebocoran udara dalam
ruang sterilisasi.
 Apabila indikator mekanik
berfungsi dengan baik,
maka akan memberikan
informasi segera
mengenai temperatur,
tekanan, waktu, dan fungsi
mekanik lainnya dari alat.
Indikator kimia adalah indikator
yang menandai terjadinya paparan
sterilitas (uap panas atau gas ETO)
pada objek yang disterilkan dengan
adanya perubahan warna. Indikator
kimia diproduksi dalam bentuk strip,
kartu, dan vial.
Beberapa Jenis Indikator Kimia :
 Brownes sterilizer control tubes
Tabung kecil tertutup yang
mengandung campuran zat dan
indikator. Terjadi perubahan warna
hijau, jika suhu dan waktu sterilisasi
telah tercapai.
 Filter paper strip
 Royce sachet (gas Et-O, etilen
klorhidrin yang terbentuk  kuning
menjadi ungu)
 Dosimeter radiasi (terjadi
perubahan densitas optik karena
radiasi, diukur dengan spektro.UV)
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot (20)

Keramba Jaring Tancap / Keramba Dasar
Keramba Jaring Tancap / Keramba DasarKeramba Jaring Tancap / Keramba Dasar
Keramba Jaring Tancap / Keramba Dasar
Muhammad Idrus
Aves zoover
Aves zooverAves zoover
Aves zoover
byundianrama
Laporan praktikum genetika 8
Laporan praktikum genetika 8Laporan praktikum genetika 8
Laporan praktikum genetika 8
Andika Widiyana
Reaksi fisiologi, adaptasi, dan bentuk bentuk kehidupan
Reaksi fisiologi, adaptasi, dan bentuk bentuk kehidupanReaksi fisiologi, adaptasi, dan bentuk bentuk kehidupan
Reaksi fisiologi, adaptasi, dan bentuk bentuk kehidupan
Nur Latiffah
Makalah Dinamika Populasi Ikan tentang Mengetahui Umur dan Pertumbuhan Ikan
Makalah Dinamika Populasi Ikan tentang Mengetahui Umur dan Pertumbuhan IkanMakalah Dinamika Populasi Ikan tentang Mengetahui Umur dan Pertumbuhan Ikan
Makalah Dinamika Populasi Ikan tentang Mengetahui Umur dan Pertumbuhan Ikan
Amos Pangkatana
Ayam
AyamAyam
Ayam
Intan Nurfauziah
Aplikasi sifat koligatif dalam kehidupan sehari hari
Aplikasi sifat koligatif dalam kehidupan sehari hariAplikasi sifat koligatif dalam kehidupan sehari hari
Aplikasi sifat koligatif dalam kehidupan sehari hari
Fatiya Robbaniyah
Ikhtiologi hormon pada ikan
Ikhtiologi hormon pada ikanIkhtiologi hormon pada ikan
Ikhtiologi hormon pada ikan
muhammad halim
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan PerkembanganLaporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Wafiqhah Abbas
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
ARZIANINGSIHArzianin
Kelompok 4_PPT EUTROFIKASI.pdf
Kelompok 4_PPT EUTROFIKASI.pdfKelompok 4_PPT EUTROFIKASI.pdf
Kelompok 4_PPT EUTROFIKASI.pdf
AlyaRizqiNabilah
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
Laporan Resmi Praktikum Biologi FotosintesisLaporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
Dhiarrafii Bintang Matahari
EKTODERM DAN ENDODERM
EKTODERM DAN ENDODERMEKTODERM DAN ENDODERM
EKTODERM DAN ENDODERM
REVINA SRI UTAMI,S.Pd
Morfologi ikan
Morfologi ikanMorfologi ikan
Morfologi ikan
Siti Mahmudah
Pengolahan limbah di industri ikan
Pengolahan limbah di industri ikanPengolahan limbah di industri ikan
Pengolahan limbah di industri ikan
Denik Jayanti
Sistem endokrin pada hewan
Sistem endokrin pada hewanSistem endokrin pada hewan
Sistem endokrin pada hewan
Devit Hari Ashari
1 penanganan ikan di darat
1 penanganan ikan di darat1 penanganan ikan di darat
1 penanganan ikan di darat
Annas IndraSyaifudin
Daging ppt
Daging pptDaging ppt
Daging ppt
Arin Maya Rosita
Keramba Jaring Tancap / Keramba Dasar
Keramba Jaring Tancap / Keramba DasarKeramba Jaring Tancap / Keramba Dasar
Keramba Jaring Tancap / Keramba Dasar
Muhammad Idrus
Laporan praktikum genetika 8
Laporan praktikum genetika 8Laporan praktikum genetika 8
Laporan praktikum genetika 8
Andika Widiyana
Reaksi fisiologi, adaptasi, dan bentuk bentuk kehidupan
Reaksi fisiologi, adaptasi, dan bentuk bentuk kehidupanReaksi fisiologi, adaptasi, dan bentuk bentuk kehidupan
Reaksi fisiologi, adaptasi, dan bentuk bentuk kehidupan
Nur Latiffah
Makalah Dinamika Populasi Ikan tentang Mengetahui Umur dan Pertumbuhan Ikan
Makalah Dinamika Populasi Ikan tentang Mengetahui Umur dan Pertumbuhan IkanMakalah Dinamika Populasi Ikan tentang Mengetahui Umur dan Pertumbuhan Ikan
Makalah Dinamika Populasi Ikan tentang Mengetahui Umur dan Pertumbuhan Ikan
Amos Pangkatana
Aplikasi sifat koligatif dalam kehidupan sehari hari
Aplikasi sifat koligatif dalam kehidupan sehari hariAplikasi sifat koligatif dalam kehidupan sehari hari
Aplikasi sifat koligatif dalam kehidupan sehari hari
Fatiya Robbaniyah
Ikhtiologi hormon pada ikan
Ikhtiologi hormon pada ikanIkhtiologi hormon pada ikan
Ikhtiologi hormon pada ikan
muhammad halim
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan PerkembanganLaporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Wafiqhah Abbas
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
ARZIANINGSIHArzianin
Kelompok 4_PPT EUTROFIKASI.pdf
Kelompok 4_PPT EUTROFIKASI.pdfKelompok 4_PPT EUTROFIKASI.pdf
Kelompok 4_PPT EUTROFIKASI.pdf
AlyaRizqiNabilah
Pengolahan limbah di industri ikan
Pengolahan limbah di industri ikanPengolahan limbah di industri ikan
Pengolahan limbah di industri ikan
Denik Jayanti
Sistem endokrin pada hewan
Sistem endokrin pada hewanSistem endokrin pada hewan
Sistem endokrin pada hewan
Devit Hari Ashari

Similar to PPT_STERILISASI_pptx.pptx (20)

MATERI STERILISASI KELAS XII FARMASI.pptx
MATERI STERILISASI KELAS XII FARMASI.pptxMATERI STERILISASI KELAS XII FARMASI.pptx
MATERI STERILISASI KELAS XII FARMASI.pptx
Yayah Kodariyah
Prinsip dasar sterilisasi
Prinsip dasar sterilisasiPrinsip dasar sterilisasi
Prinsip dasar sterilisasi
Pratiwi Rukmana Nasution
Mikrobiologi_Sterilisasi dan Aseptik.pptx
Mikrobiologi_Sterilisasi dan Aseptik.pptxMikrobiologi_Sterilisasi dan Aseptik.pptx
Mikrobiologi_Sterilisasi dan Aseptik.pptx
intanadevia
Sterilisasi, Desinfektasi dan Proses Aseptik Mikrobiologi
Sterilisasi, Desinfektasi dan Proses Aseptik MikrobiologiSterilisasi, Desinfektasi dan Proses Aseptik Mikrobiologi
Sterilisasi, Desinfektasi dan Proses Aseptik Mikrobiologi
IntanAdeviaRosnarita1
STERILISASI , DESINFEKSI DAN DEKONTAMINASI
STERILISASI , DESINFEKSI DAN DEKONTAMINASISTERILISASI , DESINFEKSI DAN DEKONTAMINASI
STERILISASI , DESINFEKSI DAN DEKONTAMINASI
RennyAmelia2
Konsep dasar sterilisasi (rischa)
Konsep dasar sterilisasi (rischa)Konsep dasar sterilisasi (rischa)
Konsep dasar sterilisasi (rischa)
stikesby kebidanan
Lapres sterilisasi
Lapres sterilisasiLapres sterilisasi
Lapres sterilisasi
martha_chan
Peranan sterilisasi dalam bidan
Peranan sterilisasi dalam bidanPeranan sterilisasi dalam bidan
Peranan sterilisasi dalam bidan
Septian Muna Barakati
Peranan sterilisasi dalam bidan
Peranan sterilisasi dalam bidanPeranan sterilisasi dalam bidan
Peranan sterilisasi dalam bidan
Septian Muna Barakati
Prusedur sterilisasi black diki
Prusedur sterilisasi black dikiPrusedur sterilisasi black diki
Prusedur sterilisasi black diki
dicky firman
Makalah setralisasi
Makalah setralisasiMakalah setralisasi
Makalah setralisasi
Operator Warnet Vast Raha
Makalah setralisasi
Makalah setralisasiMakalah setralisasi
Makalah setralisasi
Septian Muna Barakati
Metode sterilisasi sediaan parenteral 24
Metode sterilisasi sediaan parenteral 24Metode sterilisasi sediaan parenteral 24
Metode sterilisasi sediaan parenteral 24
NaelaZukhruf2
Percobaan 1 (peralatan dan sterilisasi)
Percobaan 1 (peralatan dan sterilisasi)Percobaan 1 (peralatan dan sterilisasi)
Percobaan 1 (peralatan dan sterilisasi)
itatriewahyuni
8 STERILISASI.ppt
8 STERILISASI.ppt8 STERILISASI.ppt
8 STERILISASI.ppt
ShakilaDwiBahtiar
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
Warung Bidan
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasi
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasiSterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasi
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasi
Ellie Sirait
MATERI STERILISASI KELAS XII FARMASI.pptx
MATERI STERILISASI KELAS XII FARMASI.pptxMATERI STERILISASI KELAS XII FARMASI.pptx
MATERI STERILISASI KELAS XII FARMASI.pptx
Yayah Kodariyah
Mikrobiologi_Sterilisasi dan Aseptik.pptx
Mikrobiologi_Sterilisasi dan Aseptik.pptxMikrobiologi_Sterilisasi dan Aseptik.pptx
Mikrobiologi_Sterilisasi dan Aseptik.pptx
intanadevia
Sterilisasi, Desinfektasi dan Proses Aseptik Mikrobiologi
Sterilisasi, Desinfektasi dan Proses Aseptik MikrobiologiSterilisasi, Desinfektasi dan Proses Aseptik Mikrobiologi
Sterilisasi, Desinfektasi dan Proses Aseptik Mikrobiologi
IntanAdeviaRosnarita1
STERILISASI , DESINFEKSI DAN DEKONTAMINASI
STERILISASI , DESINFEKSI DAN DEKONTAMINASISTERILISASI , DESINFEKSI DAN DEKONTAMINASI
STERILISASI , DESINFEKSI DAN DEKONTAMINASI
RennyAmelia2
Konsep dasar sterilisasi (rischa)
Konsep dasar sterilisasi (rischa)Konsep dasar sterilisasi (rischa)
Konsep dasar sterilisasi (rischa)
stikesby kebidanan
Lapres sterilisasi
Lapres sterilisasiLapres sterilisasi
Lapres sterilisasi
martha_chan
Prusedur sterilisasi black diki
Prusedur sterilisasi black dikiPrusedur sterilisasi black diki
Prusedur sterilisasi black diki
dicky firman
Metode sterilisasi sediaan parenteral 24
Metode sterilisasi sediaan parenteral 24Metode sterilisasi sediaan parenteral 24
Metode sterilisasi sediaan parenteral 24
NaelaZukhruf2
Percobaan 1 (peralatan dan sterilisasi)
Percobaan 1 (peralatan dan sterilisasi)Percobaan 1 (peralatan dan sterilisasi)
Percobaan 1 (peralatan dan sterilisasi)
itatriewahyuni
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
Warung Bidan
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasi
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasiSterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasi
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasi
Ellie Sirait

Recently uploaded (20)

PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptxMuqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
suwaibahkapa2
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
pinkypurpss
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptxBAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
LunduSitohang
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptxMuqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
suwaibahkapa2
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
pinkypurpss
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptxBAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
LunduSitohang
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana

PPT_STERILISASI_pptx.pptx

  • 2. DEFINISI Steralisasi adalah suatu cara untuk membebaskan suatu benda dari semua, baik bentuk vegetatif maupun bentuk spora.
  • 3. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM STERALISASI DI ANTARANYA : Sterilisator (alat untuk mensteril) harus siap pakai, bersih, dan masih berfungsi Peralatan yang akan di sterilisasi harus dibungkus dan diberi label yang jelas dengan menyebutkan jenis peralatan, jumlah dan tanggal pelaksanaan sterilisasi Penataan alat harus berprinsip bahwa semua bagian dapat steril Tidak boleh menambah peralatan dalam sterilisator sebelum waktu mensteril selesai Memindahklan alat steril ke dalam tempatnya dengan korentang steril Saat mendinginkan alat steril tidak boleh membuka pembungkusnya, bila terbuka harus dilakukan sterilisasi
  • 4. PRINSIP KERJA AUTOKLAF Biasanya untuk mesterilkan media digunakan suhu 1210C dan tekanan 15 lb/in2 (SI = 103,4 Kpa) selama 15 menit. Sumber panas dinyalakan air dalam autoklaf lama kelamaan akan mendidih dan uap air yang terbentuk mendesak udara yang mengisi autoklaf Katup uap atau udara ditutup saat tercapai tekanan dan suhu yang sesuai proses sterilisasi dimulai timer mulai menghitung waktu mundur. Setelah proses sterilisasi selesai, sumber panas dimatikan tekanan dibiarkan turun.
  • 5. PRINSIP KERJA AUTOKLAF Cara mengetahui apakah Autoklaf bekerja dengan sempurna dengan Bacillus stearothermophillus. Mikroba ini tersedia secara komersial dalam bentuk spore strip Kertas spore strip ini dimasukkan dalam autoklaf dan disterilkan ditumbuhkan pada media Bila media tetap bening autoklaf telah bekerja dengan baik.
  • 6. ZAT KIMIA PENGENDALI MIKROORGANISME Setiap zat kimia mempunyai keterbatasan dalam keefektifannya. Bila digunakan dalam kondisi praktis, keterbatasan-keterbatasan ini perlu diamati. Lagi pula, tujuan yang dikehendaki dalam pengendalian mikroorganisme tidak selalu sama. Dengan demikian pemilihan suatu bahan kimia untuk penggunaan praktis dipengaruhi juga oleh hasil antimikrobial yang diharapkan dari padanya.
  • 7. TEKNIK STERILISASI Mekanik Fisika Kimiawi
  • 8. 1. STERILISAI SECARA MEKANIK (FILTRASI) Cara ini dipakai untuk sterilisasi yang tidak tahan pemanasan. Ex: urea broth, untuk mensterilisasi vaksin, enzim, vitamin dan antibiotika Menggunakan suatu saringan yang berpori sangat kecil (0.22 mikron atau 0.45 mikron). filter yang digunakan adalah filter berkefeld, filter chamberland, dan filter seitz. Penyaringan dapat dilakukan dengan mengalirkan gas atau cairan melalui suatu bahan penyaring yang memilki
  • 9. 2. STERILISASI SECARA FISIK Sterilisasi Fisika PEMANASAN PENYINARAN KERING Cara ini dapat digunakan untuk sterilisasi alat-alat yang berupa logam (ose, pinset dll) dan gelas (ujung pipet, bibir tabung, mulut Erlenmeyer dll) pada penuangan media. Alat yang digunakan adalah lampu spiritus / Bunsen. BASAH a. Dengan cara merebus Sterilisasi dilakukan dengan cara mendidihkan alat selama 30-60 b. Dengan uap air panas Sterilisasi ini dikerjakan dengan pemanasan 100oC selama 60. c. Dengan uap air bertekanan Sterilisasi dikerjakan dengan autoklaf pada suhu 120oC selama 10-20. Jenis radiasi yang dapat digunakan misalnya sinar UV, sinar gamma, sinar X dan sinar katoda (electron berkecepatan tinggi). Sinar UV mempunyai panjang gelombang 15- 390 nm dan yang paling tinggi daya bakterisidanya adalah UV dengan panjang gelombang 265 nm.
  • 10. 3. STERILISASI SECARA KIMIAWI DESINFEKSI Proses yang menggunakan suatu bahan (kimia)yg dpt membunuh mikroorganisme patogen kecuali spora bakteri, virus & beberapa strain bakteri resisten. Basanya sterilisasi secara kimiawi menggunakan senyawa desinfektan antara lain alkohol. Pemilihan antiseptik terutama tergantung pada kebutuhan daripada tujuan tertentu serta efek yang dikehendaki. Zat-zat kimia yang dapat dipakai untuk sterilisasi antara lain yaitu halogen (senyawa klorin, iodium), alkohol,fenol,hidrogen feroksida,zat warna ungu kristal, derivat akridin, rosanalin, detergen, logam berat (hg,Ag,As,Zn), aldehida, dll.
  • 11. CIRI DESINFEKTAN YANG IDEAL Aktivitas antimicrobial : Memiliki aktivitas antimikrobial dengan spektrum luas. Kelarutan : Dapat larut Tidak bersifat racun bagi manusia maupun hewan lain. Keserbasamaan (homogeneity). Tidak bergabung dengan bahan organic. Aktivitas antimikrobial pada suhu kamar atau suhu tubuh. Kemampuan untuk menembus. Tidak menimbulkan karat dan warna. Kemampuan menghilangkan bau yang kurang sedap. Berkemampuan sebagai detergen. Ketersediaan dan biaya.
  • 12. LANJ... Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih bahan antimikrobial kimiawi dengan tujuan praktis : Sifat bahan yang akan diberi perlakuan Tipe mikroorganisme. Keadaan lingkungan.
  • 13. LNJT.. Menurut Lay dan Hastowo (1992), bahan yang menjadi rusak bila disterilkan pada suhu yang tinggi dapat disterilkan secara kimiawi dengan menggunakan gas. Bahan kimia yang sering digunakan antara lain : - Alkohol - Chlor - Yodium - Formaldehid 8% - Glutaraldehide - Gas etilen oksida - Na. Diklorosasioanurat - Kloramina - Klordioksida - dll
  • 14. INDIKATOR Indikator Biologi (Biological Indicator) Indikator Fisik (Physical Indicator) Indikator Kimia (Chemical Indicator) Prinsip kerja indikator biologi adalah mensterilkan spora hidup mikroorganisme yang non- patogenik dan sangat resisten dalam jumlah tertentu. Jenis yang digunakan adalah: Bacillus subtilis (sterilisasi gas ETO dan panas kering), Bacillus pumilus (radiasi ionisasi) Bacillus stearothermophyllus (sterilisasi uap). Indikator ini digunakan untuk menilai efesiensi pompa vakum pada alat sterilisasi serta untuk mengetahui adanya kebocoran udara dalam ruang sterilisasi. Apabila indikator mekanik berfungsi dengan baik, maka akan memberikan informasi segera mengenai temperatur, tekanan, waktu, dan fungsi mekanik lainnya dari alat. Indikator kimia adalah indikator yang menandai terjadinya paparan sterilitas (uap panas atau gas ETO) pada objek yang disterilkan dengan adanya perubahan warna. Indikator kimia diproduksi dalam bentuk strip, kartu, dan vial. Beberapa Jenis Indikator Kimia : Brownes sterilizer control tubes Tabung kecil tertutup yang mengandung campuran zat dan indikator. Terjadi perubahan warna hijau, jika suhu dan waktu sterilisasi telah tercapai. Filter paper strip Royce sachet (gas Et-O, etilen klorhidrin yang terbentuk kuning menjadi ungu) Dosimeter radiasi (terjadi perubahan densitas optik karena radiasi, diukur dengan spektro.UV)