Dokumen tersebut membahas tentang pengantar jaringan nirkabel yang mencakup definisi, sejarah, kelebihan, kekurangan, standar, komponen, topologi dan contoh teknologi jaringan nirkabel.
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar teknologi jaringan nirkabel (wireless) yang mencakup definisi, jenis, kelebihan, kekurangan, standar, komponen, dan keamanan jaringan nirkabel."
Teknologi jaringan nirkabel memungkinkan pertukaran data antar perangkat tanpa menggunakan kabel. Ada beberapa jenis jaringan nirkabel berdasarkan jarak cakupannya, seperti WLAN untuk area lokal, WMAN untuk area metropolitan, dan WWAN untuk area luas. Standarisasi diperlukan untuk memastikan kompatibilitas dan adopsi teknologi nirkabel.
Jaringan nirkabel adalah jaringan lokal yang menggunakan sinyal radio frekuensi tinggi bukan kabel, memberikan fleksibilitas lebih tinggi. Terdapat empat jenis jaringan nirkabel berdasarkan cakupan area: WPAN (personal), WLAN (lokal), WMAN (metropolitan), dan WWAN (luas). Keamanan jaringan nirkabel meliputi WEP, WPA, dan WPA2 yang menawarkan enkripsi lebih kuat.
Teks tersebut membahas tentang keamanan jaringan wireless menggunakan Mikrotik. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa jaringan wireless memiliki risiko keamanan yang tinggi karena sifatnya yang terbuka, kemudian membahas pentingnya peran admin jaringan dalam menentukan kebijakan keamanan, dan menanyakan apakah Mikrotik mampu menyediakan keamanan jaringan wireless yang handal.
Dokumen tersebut merangkum materi silabus dan penjelasan tentang jaringan nirkabel (wireless network). Secara garis besar membahas tentang pengertian dan prinsip kerja jaringan nirkabel, arsitektur jaringan, jenis-jenis jaringan berdasarkan cakupan area dan standarisasi, komponen-komponen jaringan, serta parameter yang mempengaruhi kinerja jaringan nirkabel.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan nirkabel (Wi-Fi) dan standar 802.11. Ia menjelaskan istilah-istilah dasar seperti Wi-Fi, SSID, channel, MIMO, serta keuntungan dan kelemahan menggunakan jaringan nirkabel. Dokumen ini juga memberikan panduan langkah-langkah untuk mengamankan jaringan nirkabel.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang beberapa teknologi broadband wireless access seperti Wireless LAN, WiMAX, Ultra Wideband, Ultra Mobile Broadband, 3G, dan LTE.
Jaringan nirkabel memungkinkan komunikasi antar sistem komputer tanpa menggunakan kabel melalui gelombang elektromagnetik. Terdapat beberapa jenis jaringan nirkabel seperti WWAN, WMAN, WLAN yang beroperasi pada berbagai frekuensi dan jarak. Teknologi antarmuka nirkabel meliputi infrared, Bluetooth, dan WiFi yang mentransmisikan data secara nirkabel melalui gelombang radio.
Pertemuan 4 jaringan nirkabel & serat optikjumiathyasiz
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan nirkabel dan jenis-jenisnya seperti WWAN, WMAN, WLAN, dan WPAN. Juga membahas tentang standarisasi jaringan nirkabel oleh organisasi seperti IEEE dan cara kerja serta tipe transmisi pada sistem serat optik untuk jaringan komputer.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi akses broadband nirkabel yang mencakup Wireless LAN, WiMAX, Ultra Wide Broadband, Ultra Mobile Broadband, 3G, dan LTE. Teknologi-teknologi tersebut memungkinkan pengguna untuk mengakses internet dengan kecepatan tinggi tanpa menggunakan kabel.
Teknologi broadband wireless access memungkinkan pengguna mengakses internet dari berbagai lokasi tanpa menggunakan kabel. Beberapa teknologi broadband wireless yang dijelaskan meliputi wireless LAN, WiMAX, ultra wideband, ultra mobile broadband, 3G, dan LTE yang masing-masing memiliki kelebihan dan penerapan berbeda.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang jaringan nirkabel, termasuk definisi, jenis, protokol standar, komponen, teknologi dan konfigurasi jaringan nirkabel.
Dokumen tersebut merangkum sejarah standarisasi teknologi jaringan nirkabel 802.11 sejak tahun 1997 hingga 2006 beserta kelebihan dan kekurangannya. Teknologi terbaru 802.11n dikembangkan dengan menggabungkan fitur-fitur terbaik dari standar sebelumnya untuk meningkatkan kecepatan transfer data hingga 108 Mbps. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen dasar jaringan nirkabel serta media
Dalam pengembangan ini perusahaan melibatkan unit-unit diluar organisasi perusahaan. Unit-unit yang dilibatkan berupa pesaing, rekanan, perusahaan sejenis maupun perusahaan yang tidak mempunyai hubungan operasional
Teks tersebut membahas tentang keamanan jaringan wireless menggunakan Mikrotik. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa jaringan wireless memiliki risiko keamanan yang tinggi karena sifatnya yang terbuka, kemudian membahas pentingnya peran admin jaringan dalam menentukan kebijakan keamanan, dan menanyakan apakah Mikrotik mampu menyediakan keamanan jaringan wireless yang handal.
Dokumen tersebut merangkum materi silabus dan penjelasan tentang jaringan nirkabel (wireless network). Secara garis besar membahas tentang pengertian dan prinsip kerja jaringan nirkabel, arsitektur jaringan, jenis-jenis jaringan berdasarkan cakupan area dan standarisasi, komponen-komponen jaringan, serta parameter yang mempengaruhi kinerja jaringan nirkabel.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan nirkabel (Wi-Fi) dan standar 802.11. Ia menjelaskan istilah-istilah dasar seperti Wi-Fi, SSID, channel, MIMO, serta keuntungan dan kelemahan menggunakan jaringan nirkabel. Dokumen ini juga memberikan panduan langkah-langkah untuk mengamankan jaringan nirkabel.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang beberapa teknologi broadband wireless access seperti Wireless LAN, WiMAX, Ultra Wideband, Ultra Mobile Broadband, 3G, dan LTE.
Jaringan nirkabel memungkinkan komunikasi antar sistem komputer tanpa menggunakan kabel melalui gelombang elektromagnetik. Terdapat beberapa jenis jaringan nirkabel seperti WWAN, WMAN, WLAN yang beroperasi pada berbagai frekuensi dan jarak. Teknologi antarmuka nirkabel meliputi infrared, Bluetooth, dan WiFi yang mentransmisikan data secara nirkabel melalui gelombang radio.
Pertemuan 4 jaringan nirkabel & serat optikjumiathyasiz
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan nirkabel dan jenis-jenisnya seperti WWAN, WMAN, WLAN, dan WPAN. Juga membahas tentang standarisasi jaringan nirkabel oleh organisasi seperti IEEE dan cara kerja serta tipe transmisi pada sistem serat optik untuk jaringan komputer.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi akses broadband nirkabel yang mencakup Wireless LAN, WiMAX, Ultra Wide Broadband, Ultra Mobile Broadband, 3G, dan LTE. Teknologi-teknologi tersebut memungkinkan pengguna untuk mengakses internet dengan kecepatan tinggi tanpa menggunakan kabel.
Teknologi broadband wireless access memungkinkan pengguna mengakses internet dari berbagai lokasi tanpa menggunakan kabel. Beberapa teknologi broadband wireless yang dijelaskan meliputi wireless LAN, WiMAX, ultra wideband, ultra mobile broadband, 3G, dan LTE yang masing-masing memiliki kelebihan dan penerapan berbeda.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang jaringan nirkabel, termasuk definisi, jenis, protokol standar, komponen, teknologi dan konfigurasi jaringan nirkabel.
Dokumen tersebut merangkum sejarah standarisasi teknologi jaringan nirkabel 802.11 sejak tahun 1997 hingga 2006 beserta kelebihan dan kekurangannya. Teknologi terbaru 802.11n dikembangkan dengan menggabungkan fitur-fitur terbaik dari standar sebelumnya untuk meningkatkan kecepatan transfer data hingga 108 Mbps. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen dasar jaringan nirkabel serta media
Dalam pengembangan ini perusahaan melibatkan unit-unit diluar organisasi perusahaan. Unit-unit yang dilibatkan berupa pesaing, rekanan, perusahaan sejenis maupun perusahaan yang tidak mempunyai hubungan operasional
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan RetensiSeta Wicaksana
Ìý
Turnover karyawan adalah tantangan besar bagi organisasi karena berdampak pada biaya, produktivitas, dan stabilitas tim kerja.
Retensi karyawan yang rendah sering kali disebabkan oleh faktor yang tidak terdeteksi lebih awal, seperti ketidakpuasan kerja, kurangnya peluang karir, atau budaya perusahaan yang kurang sesuai.
HR tradisional sering kali hanya bereaksi setelah karyawan mengundurkan diri, sehingga sulit untuk melakukan intervensi yang tepat waktu.
Prediktif Analytics memungkinkan perusahaan menggunakan data untuk mengidentifikasi pola turnover dan memprediksi karyawan yang berisiko keluar.
Dengan pendekatan berbasis data, HR dapat mengambil langkah proaktif seperti meningkatkan kepuasan kerja, menawarkan pengembangan karir, atau menyesuaikan kebijakan kompensasi sebelum karyawan benar-benar keluar.
Dengan Prediktif Analytics, organisasi dapat mengurangi turnover, meningkatkan retensi karyawan, dan mempertahankan talenta terbaik secara lebih strategis dan efisien.
NEWS News news: Langsung Whatsapp.082164715377 EO Kendari siap membantu Anda dalam mewujudkan acara yang sukses dan berkesan. Dengan reputasi sebagai penyelenggara acara dengan rating tertinggi, layanan ini memberikan jaminan kualitas dan kepuasan pelanggan. Untuk informasi lebih lanjut dan janji temu online, hubungi WA.082164715377 dan wujudkan acara impian Anda bersama tim profesional EO Kendari.
Dengan menggunakan layanan event organizer terbaik di Kendari, Anda dapat memastikan bahwa setiap detail acara dikelola dengan profesionalisme tinggi, menjadikannya momen yang tak terlupakan bagi semua peserta.
#eventorganizerkendari #eventorganizersulawesitenggara #eventorganizerkendarisulawesitenggara #eokendari #eosulawesitenggara #eventorganizerkendarisultra
#eventkendari #eventplannerkendari #eventprokendari #weddingorganizerkendari #wo_kendari #konserkendari #festivalkendari #pestakendari #acarakendari #eventcrewkendari
#eventplanner #eventmanagement #eventcoordinator #eventcreator #eventsolution #eventdesign #eventproduction #eventindustry #eventservice #eventspecialist
#eventorganizerindonesia #eoindonesia #eventindonesia #eventdiindonesia #eventnusantara #eonusantara #eventlokal #eventberkualitas
#kendari #kendarihits #kendariupdate #kendariinfo #sulawesitenggara #sultrahits #sultraupdate #sultrainfo #explorekendari #exploresultra #eventorganizerkendari #eventorganizerpaw #paw
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis DataSeta Wicaksana
Ìý
Pendekatan berbasis data dalam rekrutmen dan seleksi memberikan manfaat signifikan dalam meningkatkan akurasi pemilihan kandidat serta menurunkan turnover karyawan.
Teknologi modern seperti AI dan HR Analytics dapat digunakan untuk mempercepat serta meningkatkan kualitas seleksi tenaga kerja.
Organisasi yang mengadopsi strategi rekrutmen berbasis data lebih siap menghadapi tantangan dalam kompetisi global untuk mendapatkan talenta terbaik.
Dengan memahami pentingnya pendekatan berbasis data dalam rekrutmen dan seleksi, organisasi dapat mengoptimalkan strategi pengelolaan SDM secara lebih efektif!
Pada firma baru semua calon anggota atau sekutu menyetorkan aktiva pada firma yang akan diakui sebagai investasi awal yang dicatat dalam rekening modal sekutu. Aktiva yang disetor ini harus dinilai sesuai dengan nilai wajarnya, baru kemudian dicatat sebagi investasi sekutu yang akan dicatat.
Topik 5 Model Maturitas Human Resources AnalyticsSeta Wicaksana
Ìý
Dalam era digitalisasi, HR Analytics berkembang sebagai alat strategis untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan SDM. Dengan HR Analytics, organisasi dapat menganalisis data tenaga kerja secara lebih mendalam dan berbasis bukti, sehingga keputusan yang diambil lebih akurat dan relevan.
Namun, tidak semua organisasi memiliki tingkat kematangan HR Analytics yang sama. Oleh karena itu, Model Maturitas HR Analytics digunakan untuk mengukur sejauh mana organisasi telah mengadopsi dan mengimplementasikan HR Analytics dalam pengelolaan SDM.
Model Maturitas HR Analytics menjadi alat penting dalam membantu organisasi memahami sejauh mana mereka telah memanfaatkan analisis SDM dalam strategi bisnis mereka.
Semakin matang penerapan HR Analytics dalam organisasi, semakin besar dampaknya terhadap efektivitas SDM dan pencapaian tujuan bisnis.
Tantangan dalam implementasi HR Analytics harus diatasi dengan meningkatkan literasi data dalam HR, mengintegrasikan teknologi yang lebih baik, serta menghubungkan analisis SDM dengan keputusan strategis organisasi.
Dengan mengadopsi Model Maturitas HR Analytics, organisasi dapat secara bertahap meningkatkan kemampuannya dalam mengelola tenaga kerja berbasis data, sehingga lebih siap menghadapi perubahan di masa depan!
Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR AnalyticsSeta Wicaksana
Ìý
Manajemen kinerja adalah proses sistematis yang digunakan organisasi untuk mengukur, menganalisis, dan meningkatkan kinerja karyawan guna mencapai tujuan bisnis. Dengan kemajuan teknologi, HR Analytics kini menjadi alat strategis dalam manajemen kinerja, memungkinkan pengambilan keputusan berbasis data, prediksi kinerja masa depan, dan optimalisasi produktivitas tenaga kerja.
Mengapa HR Analytics Penting dalam Manajemen Kinerja?
Menyediakan data real-time tentang kinerja karyawan.
Mengidentifikasi tren dan pola dalam produktivitas karyawan.
Memprediksi kinerja masa depan dan potensi pengembangan karyawan.
Menghilangkan subjektivitas dalam evaluasi kinerja.
Mengoptimalkan strategi kompensasi dan pengembangan berbasis kinerja.
Manajemen Kinerja berbasis HR Analytics memberikan pendekatan yang lebih akurat, objektif, dan proaktif dalam mengelola kinerja karyawan. Dengan memanfaatkan teknologi digital dan data-driven decision-making, organisasi dapat memprediksi, mengelola, dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja secara lebih strategis.
Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier KaryawanSeta Wicaksana
Ìý
Era digital telah mengubah cara organisasi mengelola pelatihan, pengembangan, dan perencanaan karier karyawan.
Banyak perusahaan masih menggunakan pendekatan konvensional dalam pelatihan dan pengembangan tanpa analisis mendalam mengenai efektivitas program yang dijalankan.
HR Analytics hadir sebagai solusi untuk membantu organisasi mengoptimalkan investasi dalam pelatihan dan pengembangan karyawan berdasarkan data yang akurat.
Dengan analitik prediktif, perusahaan dapat mengidentifikasi talenta potensial dan menyusun strategi karier yang lebih terstruktur untuk mempertahankan karyawan berkinerja tinggi.
Tanpa analisis data yang kuat, program pelatihan dapat menjadi investasi yang kurang tepat sasaran dan tidak memberikan dampak maksimal bagi organisasi.
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPOELTONMPO88
Ìý
Link alternatif eltonmpo adalah agen judi online terbesar indonesia yang menawarkan games online yang mudah menang dan gampang maxwin, dengan metode pembayaran terlengkap, menang berapapun pasti di bayar tanpa cicil.
Website eltonmpo agen slot gacor anti rungkad merupakan link akses judi online yang mudah anda akses tanpa menggunakan vpn,anti nawala, anti blokir dan juga anti internet positif. Daftar eltonmpo slot mudah maxwin se indonesia termasuk link judi online yang sudah di percaya dengan platform terbaik se asia dengan menyediakan fitur terlenkgap, metode pembayaran yang lengkap, dan lain sebagainya.
New member eltonmpo salah satu member baru yang bergabung di website gacor anti rungkad se indonesia ini, dan anda bisa bermain dan dapat menghasilkan kemenangan di berbagai macam permainan yang tersedia di eltonmpo.
Maka dari itu agen login eltonmpo salah satu situs yang sudah banyak di kenal oleh para kalangan masyarakat se indonesia dengan menampilkan berbagai macam games online yang berpotensi rating games yang paling tinggi se asia.
Untuk pelayanan 24 jam non stop tanpa batas yang dilayani costumer service eltonmpo dengan pelayanan yang profesional, amanah dan juga ramah.
Topik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR AnalyticsSeta Wicaksana
Ìý
Pengelolaan kompensasi dan manfaat merupakan aspek penting dalam strategi manajemen SDM yang bertujuan untuk meningkatkan kepuasan, keterlibatan, dan retensi karyawan. Dengan berkembangnya HR Analytics, organisasi kini dapat mengelola sistem kompensasi dan manfaat secara lebih efektif, berbasis data, dan adil, memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan kompetitif, berbasis performa, serta sejalan dengan tujuan bisnis.
Mengapa HR Analytics Penting dalam Pengelolaan Kompensasi?
Menyediakan data real-time untuk menyusun kebijakan kompensasi yang kompetitif.
Mengukur hubungan antara kompensasi dengan retensi, motivasi, dan produktivitas karyawan.
Menganalisis disparitas upah dan memastikan sistem kompensasi yang adil (fair pay & pay equity).
Memanfaatkan predictive analytics untuk menentukan tren kompensasi di masa depan.
Mengoptimalkan manfaat karyawan berdasarkan kebutuhan spesifik individu dan kelompok.
PT Jawara Data Nusantara is your trusted partner in IT solutions, empowering businesses and governments with cutting-edge technology.
With innovation and expertise, we help organizations optimize operations, enhance digital transformation, and drive sustainable growth. Our data-driven approach ensures smart, efficient, and future-ready solutions.
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar KepemimpinanSeta Wicaksana
Ìý
Kepemimpinan merupakan aspek kunci dalam organisasi
Perubahan lingkungan bisnis dan sektor publik semakin dinamis
Dibutuhkan pemimpin yang dapat beradaptasi, inovatif, dan memiliki etika
Memahami aspek psikologis sehingga dapat mengembangkan empati dalam interaksi
Tantangan kepemimpinan modern: VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity)
2. • Pokok Bahasan
• Pengenalan Teknologi Nirkabel
• Kelebihan dan Kekurangan Teknologi Nirkabel
• Tipe Jaringan Nirkabel
• Keamanan Jaringan Nirkabel
• Teknologi Nirkabel
• Contoh Teknologi Nirkabel
• Kemajuan Teknologi Nirkabel
3. • Definisi
• Jaringan nirkabel (Inggris: wireless network)
adalah bidang disiplin yang berkaitan dengan
komunikasi antar sistem [komputer] tanpa
menggunakan kabel.
• Jaringan nirkabel ini sering dipakai untuk jaringan
komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa
meter, memakai alat/pemancar bluetooth)
maupun pada jarak jauh (lewat satelit).
• Jenis jaringan yang populer dalam kategori
jaringan nirkabel ini meliputi: Jaringan kawasan
lokal nirkabel (wireless LAN/WLAN), dan Wi-Fi.
4. • Wi-Fi adalah
• Wi-Fi atau Wireless Fidelity adalah nama lain
yang diberikan untuk produk yang mengikuti
spesifikasi 802.11. Sebagian besar pengguna
komputer lebih mengenal istilah Wi-Fi
card/adapter dibandingkan dengan 802.11
card/adapter.
• Wi-Fi merupakan merek dagang, dan lebih
popular dibandingkan kata IEEE 802.11
5. • Pengenalan Teknologi Nirkabel
• Nirkabel (wireless), adalah teknologi yang menghubungkan
dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel.
• Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya
tertentu (seperti teknologi infra merah pada remote TV)
atau gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer
dan ponsel)dengan frekuensi tertentu.
• Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem
komputer dengan sistem yang lain dengan menggunakan
beberapa macam media transmisi tanpa kabel,
seperti: gelombang radio, gelombang mikro, maupun
cahaya infra merah.
6. ï‚—Sejarah Singkat
ï‚— yang dapat bekerja pada frekuensi 2,4GHZ dan kecepatan transfer max. 2
Mbps.
 Tahun 1999  IEEE mengeluarkan spesifikasi baru bernama 802.11b
kecepatan thoughput 11 Mbps dengan frekuensi 2GHZ. kelemahannya adalah
terjadinya interferensi dengan peralatan yg menggunakan gelombang radio
pada frekuensi yg sama.
 Tahun 1999  Hampir bersamaan IEEE membuat spesifikasi 802.11a
Frekuensi yang digunakan 5Ghz, mendukung kecepatan transfer data max.
sampai 54Mbps. Kelemahanya sukar menembus dinding atau penghalang.
Jarak jangkau gelombang radio relatif lebih pendek dibandingkan 802.11b.
Secara teknis, 802.11b tidak kompatibel dengan 802.11a.
 Tahun 2002  IEEE membuat spesifikasi baru yang dapat menggabungkan
kelebihan 802.11b dan 802.11a. Spesifikasi yang diberi kode 802.11g ini
bekerja pada frekuensi 2,4Ghz dengan kecepatan transfer data max. 54Mbps.
802.11g kompatibel dengan 802.11b, sehingga dapat saling dipertukarkan.
Misal sebuah komputer yang menggunakan kartu jaringan 802.11g dapat
memanfaatkan access point 802.11b, dan sebaliknya.
7. • Tahun 2006  802.11n dikembangkan dengan menggabungkan
teknologi 802.11b, 802.11g. Dikenal dengan istilah MIMO (Multiple
Input Multiple Output) teknologi Wi-Fi terbaru.
• Kelebihan MIMO peningkatan throughput, keunggulan reabilitas,
dan peningkatan jumlah klien yg terkoneksi. Daya tembus MIMO
terhadap penghalang lebih baik, selain itu jangkauannya lebih luas
sehingga dapat menempatkan laptop atau klien Wi-Fi sesuka hati.
• Access Point MIMO dapat menjangkau berbagai perlatan Wi-Fi yg
ada disetiap sudut ruangan. Secara teknis MIMO lebih unggul
dibandingkan 802.11a/b/g. Access Point MIMO dapat mengenali
gelombang radio yang dipancarkan oleh adapter Wi-Fi 802.11a/b/g.
MIMO mendukung kompatibilitas mundur dengan 802.11 a/b/g.
Peralatan Wi-Fi MIMO menghasilkan kecepatan transfer data
sebesar 108Mbps.
8. • Kelebihan (UMUM)
• Menghemat/penggunaan kabel, yang bisa cukup
menganggu secara estetika, dan juga kerumitan instalasi
untuk menghubungkan lebih dari 2 piranti bersamaan.
• Misalnya: untuk menghubungkan sebuah 1 komputer
server dengan 100 komputer client, dibutuhkan minimal
100 buah kabel, dengan panjang bervariasi sesuai jarak
komputer klien dari server. Jika kabel-kabel ini tidak melalui
jalur khusus yang ditutupi (seperti cable tray atau conduit),
hal ini dapat mengganggu pemandangan mata atau interior
suatu bangunan. Pemandangan tidak sedap ini tidak
ditemui pada hubungan antar piranti berteknologi nirkabel.
9. • Kelebihan (RINCI)
• 1. Mobility: Sistem wireless LAN bisa menyediakan user dengan informasi
access yang real-time, dimana saja dalam suatu organisasi. Mobilitas
semacam ini sangat mendukung produktivitas dan peningkatan kualitas
pelayanan apabila dibandingkan dengan jaringan kabel ,
• 2. Reduced Cost-of-Ownership: Meskipun investasi awal yang dibutuhkan
oleh wireless LAN untuk membeli perangkat hardware bisa lebih tinggi
daripada biaya yang dibutuhkan oleh perangkat wired LAN hardware,
namun bila diperhitungkan secara keseluruhan, instalasi dan life-cycle
costnya, maka secara signifikan lebih murah. Dan bila digunakan dalam
lingkungan kerja yang dinamis yang sangat membutuhkan seringnya
pergerakan dan perubahan yang sering maka keuntungan jangka
panjangnya pada suatu wireess LAN akan jauh lebih besar bila
dibandingkan dengan wired LAN
10. • Kekurangan
• Delay yang besar ïƒ koneksi tidak stabil
• Biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan
mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen
elektronika sehingga dapat menekan biaya jaringan)
• Adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan
banyak sumber interferensi.
• Kapasitas jaringan menghadapi keterbatasan spektrum (pita
frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan
efisien).
• Keamanan / kerahasian data kurang terjamin.
11. • Standard
• Standar yang dipakai adalah IEEE 802.11x, dimana x adalah sub
standar yang terdiri dari :
* 802.11 - 2,4GHz - 2Mbps
* 802.11a - 5GHz - 54Mbps
* 802.11a 2X - 5GHz - 108Mbps
* 802.11b - 2,4GHz - 11Mbps
* 802.11g - 2,4GHz - 54Mbps
* 802.11n - 2,4GHz - 120Mbps
• Wireless LAN Standart IEEE 802.11
• IEEE 802.11 mencakup:
802.11a, frek. 5Ghz, Max 54Mbps, OFDM
802.11b, frek. 2.4Ghz, Max 11Mbps, DSSS
802.11g, frek. 2.4Ghz, Max 54 Mbps, OFDM dan DSSS
13. • Spesifikasi 802.11
• Daya pancar radio-nya dalam satuan dB (deci Bell),
semakin besar, semakin baik
• Chipset-nya harus yang banyak dipakai :
– Agere (Lucent)
– Prism (Intersil)
– Broadcom
– Atheros
– Texas Instrument
• Software utility-nya harus selengkap mungkin
14. Standar 802.11b
adalah 13dB atau 100 W 50 dBm
dapat menjangkau 10W 40 dBm
jarak sekitar 200 2W 33 dBm
meter dalam ruang 1W 30 dBm
terbuka 100W 20 dBm
1MW 0 dBm
100UW -10 dBm
0.001NW - -80 dBm
15. Komponen Wireless LAN
• AP (Access Point)
• Wireless Network Interface Card (WNIC) : USB,PCMCIA,PCI/PLX
• Mobile/Desktop PC : Laptop Centrino, PDA wireless.
• Antena
• Access Point  Alat untuk mentransmisikan data (mengirim
data dan menerima data), mengkonversi sinyal frekuensi
radio (RF) menjadi sinyal digital yg disalurkan ke perangkat
WLAN yg lain dengan dikonversi ulang menjadi sinyal
frekuensi radio. (Contoh Gambar AP)
• Extension Point  Berfungsi kaya repeater untuk client yg
tempatnya lebih jauh, settingan chanell di masing2 AP harus
sama, biasanya merck jg harus sama. (contoh gambar
jaringan extension point
16. • Cont
• Antena  Alat untuk mentransformasikan sinyal
radio yg merambat pada sebuah konduktor yg
menjadi gelombang elektromagnetik yg merambat
diudara. Ada 2 jenis antena, yaitu :
- Antena Omdirectional (Jenis antena yg
memiliki pola pancaran sinyal ke segala arah
dengan daya yg sama.)
- Antena Directional ( Jenis antena yg
mempunyai sinyal dengan satu arah tertentu.)
• Wireless LAN Card  Dapat berupa PCMCIA, ISA
Card, USB Card, Ethernet Card, yg berfungsi
sebagai interface antara sistem operasi jaringan
client dengan format interface udara ke Access
Points.
17. Tipe Jaringan Nirkabel
1. Wireless Wide Area Networks (WWANs)
Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk
membangun koneksi nirkabel melalui jaringan publik
maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu
daerah yang sangat luas, seperti kota atau negara, melalui
penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit
yang diselenggarakan oleh penyelenggara jasa
telekomunikasinya.
• 2.Wireless Metropolitan Area Networks (WMANs)
Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk
membuat koneksi nirkabel antara beberapa lokasi di dalam
suatu area metropolitan (contohnya, antara gedung yang
berbeda-beda dalam suatu kota atau pada kampus
universitas), dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber optic atau
kabel tembaga yang terkadang sangat mahal.
18. • 3. Wireless Local Area Networks (WLANs)
Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk
membangun jaringan nirkabel dalam suatu area yang
sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung
kantor, gedung kampus atau pada area publik, seperti
bandara atau kafe). WLAN dapat digunakan pada
kantor sementara atau yang mana instalasi kabel
permanen tidak diperbolehkan.
• 4.Wireless Personal Area Networks (WPANs)
Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk
membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi
peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau
laptop. Ini bisa digunakan dalam ruang operasi
personal (personal operating space atau POS). Sebuah
POS adalah suatu ruang yang ada disekitar orang, dan
bisa mencapai jarak sekitar 10 meter.
19. Keamanan
• Jaringan WLAN menggunakan media komunikasi berupa
gelombang elektromagnetik yang tidak dibatasi ruang
tetapi hanya dibatasi oleh daya pancar gelombang
elektromagnetik tersebut. Dalam hal ini klien mempunyai
kebebasan dalam menangkap isyarat data di sembarang
tempat yang dapat dijangkau gelombang tersebut.
• Tidak seperti pada jaringan kabel yang mana hanya klien
yang dihubungkan dengan kabel yang dapat mengakses
jaringan, pada jaringan WLAN, klien dapat mengakses
jaringan hanya dengan memasang kartu WLAN. Untuk
menghindari akses jaringan WLAN terhadap klien yang
tidak berhak, pada jaringan WLAN perlu pengamanan
tertentu. Jaringan WLAN memerlukan suatu teknik
pengamanan dalam berkomunikasi.
20. • Kerja Teknologi Nirkabel / Wireless
• Wireless LAN menggunakan electromagnetic airwaves (radio atau
infrared) untuk menukarkan informasi dari satu titik ke titik lainnya
tanpa harus tergantung pada sambungan secara fisik.
• Gelombang radio biasa digunakan sebagai pembawa karena dapat
dengan mudah mengirimkan daya ke penerima.
• Data ditransmikan dengan cara ditumpangkan pada gelombang
pembawa sehingga bisa diextract pada ujung penerima.
• Data ini umumnya digunakan sebagai pemodulasi dari pembawa
oleh sinyal informasi yang sedang ditransmisikan.
• Begitu datanya sudah dimodulasikan pada gelombag radio
pembawa, sinyal radio akan menduduki lebih dari satu frekuensi,
hal ini terjadi karena frekuensi atau bit rate dari informasi yang
memodulasi ditambahkan pada sinyal carrier.
21. • Multiple radio carrier bisa ada dalam suatu ruang dalam waktu
yang bersamaan tanpa terjadi interferensi satu sama lain jika
gelombang radio yang ditransmisikan berbeda frekuensinya.
• Untuk mengextract data, radio penerimanya diatur dalam satu
frekuensi dan menolak frekuensi-frekuensi lain.
• Pada konfigurasi wireless LAN tertentu, transmitter/receiver
(transceiver) device, biasa disebut access point, terhubung pada
jaringan kabel dari lokasi yang fixed menggunakan kabel standard.
• Sebuah access point bisa mensupport sejumlah group kecil dari
user dan bisa dipakai dalam jarak beberapa puluh meter.
• Access point biasanya diletakkan pada tempat yang tinggi tapi
dapat juga diletakkan dimana saja untuk mendapatkan cakupan
yang dikehendaki.
• End user access wireless LAN menggunakan wireless-LAN adapters,
biasa terdapat pada PC card pada notebook atau palmtop
computer, atau sebagai card dalam desktop computer, atau
terintegrasi dalam hand-held komputer.
22. • Topologi WLAN
• Ad-hoc atau Independent Basic Service Set (IBSS)
MODE AD-HOC/P2P
Mode ad-hoc memungkinkan hubungan antar
komputer pada jaringan WLAN tanpa melalui suatu
access point. Tidak seperti pada jaringan kabel yang
mana jaringan point to point hanya berlangsung
antara dua komputer, jaringan point to point pada
jaringan WLAN dapat dilakukan oleh tiga komputer
secara bersama. Semua komputer dapat
berhubungan secara langsung dan menggunakan
sumber daya yang ada secara bersama
24. • Contoh Teknologi Nirkabel
• Bluetooth adalah spesifikasi industri untuk jaringan kawasan
pribadi (personal area networks atau PAN) tanpa kabel.
• Bluetooth menghubungkan dan dapat dipakai untuk
melakukan tukar-menukar informasi di antara peralatan-
peralatan. Spesifikasi dari peralatan Bluetooth ini
dikembangkan dan didistribusikan oleh kelompok Bluetooth
Special Interest Group.
25. • Kemajuan Teknologi Nirkabel
• Wireless Audio
– Menghubungkan PC/
Laptop dengan Speaker
apapun.