際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Kelompok 3 Cease Roselia  (2613081029) Yayan Sofyan  (2613081047) Rissa Deshanty (2613081050) Pengurangan Pelepasan CO2 ke Atmosfir dari Hasil Pembakaran di Industri melalui Proses Sintesis Metanol
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanasan global adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Penurunan Kualitas Lingkungan memberikan pengaruh kepada material. Umur material menjadi lebih pendek salah satu penyebabnya adalah adanya Korosi (Senyawa H 2 S, SOx, NOx, CO 2  dll) dari udara. Sejak Revolusi Industri, tingkat karbon dioksida beranjak naik mulai dari 280 ppm menjadi 379 ppm dalam 150 tahun terakhir. IPCC juga menyimpulkan bahwa 90% gas rumah kaca yang dihasilkan manusia, seperti karbon dioksida, metana, dan nitro oksida, khususnya selama 50 tahun ini, telah secara drastis menaikkan suhu Bumi.
Dengan perubahan cuaca yang merupakan ancaman dewasa ini, pengurangan emisi CO 2  sangatlah penting. Michael North dan timnya di Universitas Newcastle mengatakan bahwa ini mungkin saja untuk menjaga produksi energi dan sesegera mungkin mengubah limbah CO 2  kedalam bahan kimiawi yang berguna yang menghindari pembiayaan yang terkait dengan penangkapan dan penyimpanan karbon. 1.2 Tujuan Makalah ini dibuat  bertujuan untuk mengetahui proses pengubahan gas CO 2  menjadi bahan bakar ramah lingkungan melalui proses sintesis Metanol.
BAB II  PROSES SINTESIS METANOL DARI CO2 UNTUK BAHAN BAKAR   2.1 Karbon dioksida Karbon dioksida (rumus kimia: CO 2 ) atau zat asam arang adalah sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon. Ia berbentuk gas pada keadaan temperatur dan tekanan standar dan hadir di atmosfer bumi. Karbon dioksida di atmosfer bumi dianggap sebagai gas kelumit dengan konsentrasi sekitar 385 ppm berdasarkan volume dan 582 ppm berdasarkan massa. Massa atmosfer bumi adalah 5,141018 kg, ( Global atmospheric mass, surface pressure, and water vapor variations)  sehingga massa total karbon dioksida atmosfer adalah 3,01015 kg (3.000 gigaton).
Konsentrasi CO 2  yang diukur di  observatorium maona loa .
2.2 Metanol Metanol, juga dikenal sebagai metil alkohol,  wood alcohol  atau spiritus, adalah senyawa kimia dengan rumus kimia CH 3 OH. Ia merupakan bentuk alkohol paling sederhana. Metanol adalah senyawa alkohol alifatik, jernih tidak berwarna dan berbau alkohol.  Pada "keadaan atmosfer" ia berbentuk cairan yang ringan, mudah menguap, tidak berwarna, dan beracun dengan bau yang khas (berbau lebih ringan daripada etanol). Karena sifatnya yang beracun, metanol sering digunakan sebagai bahan additif bagi pembuatan alkohol untuk penggunaan industri. 2.3 Proses Sintesis Metanol Menurut Sebuah Penelitian seorang  ahli kimia dari Jerman, Matthias Pier, yang bekerja untuk BASF. Ia telah mengembangkan cara mengubah gas CO 2  menjadi bahan bakar yang ramah lingkungan melalui proses sintesis gas (campuran dari karbon dioksida dan hidrogen) menjadi metanol.  Dimana dari kedua campuran akan bereaksi membentuk metanol dan air sesuai dengan reaksi kimia berikut: CO 2  + 3H 2  -> CH 3 OH + H 2 O
Mekanismenya adalah gas karbon dioksida hasil pembakaran disedot oleh blower dan disalurkan melalui pipa-pipa yang terhubung dengan sebuah reaktor sintesis metanol. pada reaktor sintesis methanol juga disalurkan gas hidrogen yang merupakan hasil dari reaksi eksotermal antara air dengan Natrium dari reaktor lain. Reaksinya : 2Na + 2H 2 O -> 2NaOH + H 2 Di dalam reaktor sintesis methanol terjadi reaksi sintesis antara CO 2  dan H 2  dengan bantuan katalis berupa Cu-ZnO pada temperatur rendah dan tekanan yang tinggi (  pada suhu 400 derajat C dan tekanan kurang lebih 200 atm )  sehingga selektifitasnya tinggi. Setelah didapatkan hasil dari proses sintesis yang berupa metanol dan air. Dilakukan proses destilasi untuk memisahkan antara metanol dengan air.
2.4 Pemanfaatan Metanol sebagai Bahan Bakar Metanol digunakan secara terbatas dalam mesin pembakaran dalam  pada kendaraan bermotor yang sudah dikenal sejak sekitar tahun 1960-an. , dikarenakan metanol tidak mudah terbakar dibandingkan dengan bensin. Metanol campuran merupakan bahan bakar dalam model radio kontrol.  Sekarang metanol akan mulai diterapkan sebagai bahan bakar kendaraan  fuel cell  . Bahan bakar Direct-Methanol  unik karena suhunya yang rendah, operasi pada tekanan atmofser, mengijinkan mereka dibuat kecil. Ditambah lagi dengan penyimpanan dan penanganan yang mudah dan aman membuat metanol dapat digunakan dalam perlengkapan elektronik. sebagai penghasil listrik bahan bakar mini yang akan menggantikan penggunaan baterai dalam peralatan elektronik. 2.5 Pengaruh Metanol Terhadap Pemanasan Global Metanol tidak berpengaruh secara langsung terhadap pemanasan global akan tetapi apabila metanol terbakar maka akan menghasilkan gas karbondioksida dan air.  Tetapi bila metanol dilepaskan ke lingkungan dalam skala besar maka akan menyebabkan pencemaran terhadap ekosistem air.
BAB III KESIMPULAN Dengan bahan bakar metanol kita dapat mengurangi pencemaraan udara sehingga kita dapat mencegah pemanasan global Pada proses sintesis metanol antara gas CO 2  dan H 2  digunakan katalis Cu-ZnO untuk mempercepat reaksi sintesisnya.  Bahan Bakar metanol selain digunakan dalam mesin pembakaran dalam dapat juga digunakan untuk bahan bakar mini penghasil listrik pengganti baterai pada peralatan elektronik.
Sekian Terima Kasih
Ad

Recommended

PPT
Pengurangan Pelepasan CO2 Ke Atmosfer
Rissa Deshanty
DOCX
Refrigeran hidrokarbon
Angga Santoso
PPTX
KIMIA T4 BAB 9 (Ammonia dan Garamnya)
Qing Hao Chai
PDF
Dampak penggunaan minyak bumi
Kholida Handayani
DOCX
Makalah ikatan hidrogen
Operator Warnet Vast Raha
PPTX
Dampak Pembakaran MinyakBumi
Aliya Huzna V
PDF
Atmosfer dan pencemaran udara
Hotnida D'kanda
PDF
20130911130900 unit 3 ikatan tunggal
Aminah Rahmat
PPTX
Mekanisme Korosi Pada Baja Tulangan
Rissa Deshanty
PPTX
Tugas presentasi pengujian
Rissa Deshanty
PPTX
Brugge
ollip79
DOCX
Equipos dom坦ticos
Eddy Q
PPT
Navega con rumbo
iesmarquesdesargadelos
PDF
Problem solving part 1
Kementerian Pelajaran Malaysia
PPT
Heat Treatment
Rissa Deshanty
PPT
Aching neck
vijayjena
PPTX
ELP_REVIEW JOURNAL 2_RADITYA_RABIATUL_E16.pptx
Rahelsfa
PPT
PPT 3 GAS TERLARUT (2).ppt
donotdisturb6
PDF
Clean development mechanism in solid waste management
infosanitasi
PPTX
Minyak Bumi
L G Sangita Tatuhey II
PDF
Pltbs chapter ii
West Ryan Sitindaon
PPTX
Seminarpro hand book
Faiq As'adi
PPT
Pencemaran udara
Eko Supriyadi
PPTX
Efek penurunan kadar co2 pada biogas dengan absorbsi naoh terhadap kecepatan ...
Faiq As'adi
PPTX
Kelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigen
Muhammad Nanda
PDF
Knalpot Plasma
sabar darono hadi pranowo
PPT
Presentasi kelompok 2
Edi Mikrianto
PPT
Presentasi kelompok 2
Edi Mikrianto
PPTX
Presentasi kelompok 6
Edi Mikrianto
PPT
Presentasi kelompok 2
Edi Mikrianto

More Related Content

Viewers also liked (8)

PPTX
Mekanisme Korosi Pada Baja Tulangan
Rissa Deshanty
PPTX
Tugas presentasi pengujian
Rissa Deshanty
PPTX
Brugge
ollip79
DOCX
Equipos dom坦ticos
Eddy Q
PPT
Navega con rumbo
iesmarquesdesargadelos
PDF
Problem solving part 1
Kementerian Pelajaran Malaysia
PPT
Heat Treatment
Rissa Deshanty
PPT
Aching neck
vijayjena
Mekanisme Korosi Pada Baja Tulangan
Rissa Deshanty
Tugas presentasi pengujian
Rissa Deshanty
Brugge
ollip79
Equipos dom坦ticos
Eddy Q
Navega con rumbo
iesmarquesdesargadelos
Problem solving part 1
Kementerian Pelajaran Malaysia
Heat Treatment
Rissa Deshanty
Aching neck
vijayjena

Similar to Pengurangan Pelepasan CO2 Ke Atmosfer (20)

PPTX
ELP_REVIEW JOURNAL 2_RADITYA_RABIATUL_E16.pptx
Rahelsfa
PPT
PPT 3 GAS TERLARUT (2).ppt
donotdisturb6
PDF
Clean development mechanism in solid waste management
infosanitasi
PPTX
Minyak Bumi
L G Sangita Tatuhey II
PDF
Pltbs chapter ii
West Ryan Sitindaon
PPTX
Seminarpro hand book
Faiq As'adi
PPT
Pencemaran udara
Eko Supriyadi
PPTX
Efek penurunan kadar co2 pada biogas dengan absorbsi naoh terhadap kecepatan ...
Faiq As'adi
PPTX
Kelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigen
Muhammad Nanda
PDF
Knalpot Plasma
sabar darono hadi pranowo
PPT
Presentasi kelompok 2
Edi Mikrianto
PPT
Presentasi kelompok 2
Edi Mikrianto
PPTX
Presentasi kelompok 6
Edi Mikrianto
PPT
Presentasi kelompok 2
Edi Mikrianto
PDF
Laporan Pratikum P1 Hidrokarbon_Nur Qolbi_D131211027_Kelompok 2.pdf
nurqolbi1
PPTX
Mengenal Jejak karbon dan Perhitungan Emisi
IkromMustofa1
PPTX
Bahan bakar gas
Polin Panggabean
PDF
kimiaterbaru-unsur-unsurgolonganutama2-121004071356-phpapp01 (8).pdf
Jeffry70
PDF
WATER TREATMENT SMART TALK 2021 Oct 19th.pdf
HanaMakmurLestari
PPTX
TEKNIK PEMBAKARAN DAN BAHAN BAKAR-TEKNIK MESIN UNRAM.pptx
Fahrussalam
ELP_REVIEW JOURNAL 2_RADITYA_RABIATUL_E16.pptx
Rahelsfa
PPT 3 GAS TERLARUT (2).ppt
donotdisturb6
Clean development mechanism in solid waste management
infosanitasi
Pltbs chapter ii
West Ryan Sitindaon
Seminarpro hand book
Faiq As'adi
Pencemaran udara
Eko Supriyadi
Efek penurunan kadar co2 pada biogas dengan absorbsi naoh terhadap kecepatan ...
Faiq As'adi
Kelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigen
Muhammad Nanda
Knalpot Plasma
sabar darono hadi pranowo
Presentasi kelompok 2
Edi Mikrianto
Presentasi kelompok 2
Edi Mikrianto
Presentasi kelompok 6
Edi Mikrianto
Presentasi kelompok 2
Edi Mikrianto
Laporan Pratikum P1 Hidrokarbon_Nur Qolbi_D131211027_Kelompok 2.pdf
nurqolbi1
Mengenal Jejak karbon dan Perhitungan Emisi
IkromMustofa1
Bahan bakar gas
Polin Panggabean
kimiaterbaru-unsur-unsurgolonganutama2-121004071356-phpapp01 (8).pdf
Jeffry70
WATER TREATMENT SMART TALK 2021 Oct 19th.pdf
HanaMakmurLestari
TEKNIK PEMBAKARAN DAN BAHAN BAKAR-TEKNIK MESIN UNRAM.pptx
Fahrussalam
Ad

Pengurangan Pelepasan CO2 Ke Atmosfer

  • 1. Kelompok 3 Cease Roselia (2613081029) Yayan Sofyan (2613081047) Rissa Deshanty (2613081050) Pengurangan Pelepasan CO2 ke Atmosfir dari Hasil Pembakaran di Industri melalui Proses Sintesis Metanol
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanasan global adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Penurunan Kualitas Lingkungan memberikan pengaruh kepada material. Umur material menjadi lebih pendek salah satu penyebabnya adalah adanya Korosi (Senyawa H 2 S, SOx, NOx, CO 2 dll) dari udara. Sejak Revolusi Industri, tingkat karbon dioksida beranjak naik mulai dari 280 ppm menjadi 379 ppm dalam 150 tahun terakhir. IPCC juga menyimpulkan bahwa 90% gas rumah kaca yang dihasilkan manusia, seperti karbon dioksida, metana, dan nitro oksida, khususnya selama 50 tahun ini, telah secara drastis menaikkan suhu Bumi.
  • 3. Dengan perubahan cuaca yang merupakan ancaman dewasa ini, pengurangan emisi CO 2 sangatlah penting. Michael North dan timnya di Universitas Newcastle mengatakan bahwa ini mungkin saja untuk menjaga produksi energi dan sesegera mungkin mengubah limbah CO 2 kedalam bahan kimiawi yang berguna yang menghindari pembiayaan yang terkait dengan penangkapan dan penyimpanan karbon. 1.2 Tujuan Makalah ini dibuat bertujuan untuk mengetahui proses pengubahan gas CO 2 menjadi bahan bakar ramah lingkungan melalui proses sintesis Metanol.
  • 4. BAB II PROSES SINTESIS METANOL DARI CO2 UNTUK BAHAN BAKAR 2.1 Karbon dioksida Karbon dioksida (rumus kimia: CO 2 ) atau zat asam arang adalah sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon. Ia berbentuk gas pada keadaan temperatur dan tekanan standar dan hadir di atmosfer bumi. Karbon dioksida di atmosfer bumi dianggap sebagai gas kelumit dengan konsentrasi sekitar 385 ppm berdasarkan volume dan 582 ppm berdasarkan massa. Massa atmosfer bumi adalah 5,141018 kg, ( Global atmospheric mass, surface pressure, and water vapor variations) sehingga massa total karbon dioksida atmosfer adalah 3,01015 kg (3.000 gigaton).
  • 5. Konsentrasi CO 2 yang diukur di observatorium maona loa .
  • 6. 2.2 Metanol Metanol, juga dikenal sebagai metil alkohol, wood alcohol atau spiritus, adalah senyawa kimia dengan rumus kimia CH 3 OH. Ia merupakan bentuk alkohol paling sederhana. Metanol adalah senyawa alkohol alifatik, jernih tidak berwarna dan berbau alkohol. Pada "keadaan atmosfer" ia berbentuk cairan yang ringan, mudah menguap, tidak berwarna, dan beracun dengan bau yang khas (berbau lebih ringan daripada etanol). Karena sifatnya yang beracun, metanol sering digunakan sebagai bahan additif bagi pembuatan alkohol untuk penggunaan industri. 2.3 Proses Sintesis Metanol Menurut Sebuah Penelitian seorang ahli kimia dari Jerman, Matthias Pier, yang bekerja untuk BASF. Ia telah mengembangkan cara mengubah gas CO 2 menjadi bahan bakar yang ramah lingkungan melalui proses sintesis gas (campuran dari karbon dioksida dan hidrogen) menjadi metanol. Dimana dari kedua campuran akan bereaksi membentuk metanol dan air sesuai dengan reaksi kimia berikut: CO 2 + 3H 2 -> CH 3 OH + H 2 O
  • 7. Mekanismenya adalah gas karbon dioksida hasil pembakaran disedot oleh blower dan disalurkan melalui pipa-pipa yang terhubung dengan sebuah reaktor sintesis metanol. pada reaktor sintesis methanol juga disalurkan gas hidrogen yang merupakan hasil dari reaksi eksotermal antara air dengan Natrium dari reaktor lain. Reaksinya : 2Na + 2H 2 O -> 2NaOH + H 2 Di dalam reaktor sintesis methanol terjadi reaksi sintesis antara CO 2 dan H 2 dengan bantuan katalis berupa Cu-ZnO pada temperatur rendah dan tekanan yang tinggi ( pada suhu 400 derajat C dan tekanan kurang lebih 200 atm ) sehingga selektifitasnya tinggi. Setelah didapatkan hasil dari proses sintesis yang berupa metanol dan air. Dilakukan proses destilasi untuk memisahkan antara metanol dengan air.
  • 8. 2.4 Pemanfaatan Metanol sebagai Bahan Bakar Metanol digunakan secara terbatas dalam mesin pembakaran dalam pada kendaraan bermotor yang sudah dikenal sejak sekitar tahun 1960-an. , dikarenakan metanol tidak mudah terbakar dibandingkan dengan bensin. Metanol campuran merupakan bahan bakar dalam model radio kontrol. Sekarang metanol akan mulai diterapkan sebagai bahan bakar kendaraan fuel cell . Bahan bakar Direct-Methanol unik karena suhunya yang rendah, operasi pada tekanan atmofser, mengijinkan mereka dibuat kecil. Ditambah lagi dengan penyimpanan dan penanganan yang mudah dan aman membuat metanol dapat digunakan dalam perlengkapan elektronik. sebagai penghasil listrik bahan bakar mini yang akan menggantikan penggunaan baterai dalam peralatan elektronik. 2.5 Pengaruh Metanol Terhadap Pemanasan Global Metanol tidak berpengaruh secara langsung terhadap pemanasan global akan tetapi apabila metanol terbakar maka akan menghasilkan gas karbondioksida dan air. Tetapi bila metanol dilepaskan ke lingkungan dalam skala besar maka akan menyebabkan pencemaran terhadap ekosistem air.
  • 9. BAB III KESIMPULAN Dengan bahan bakar metanol kita dapat mengurangi pencemaraan udara sehingga kita dapat mencegah pemanasan global Pada proses sintesis metanol antara gas CO 2 dan H 2 digunakan katalis Cu-ZnO untuk mempercepat reaksi sintesisnya. Bahan Bakar metanol selain digunakan dalam mesin pembakaran dalam dapat juga digunakan untuk bahan bakar mini penghasil listrik pengganti baterai pada peralatan elektronik.