Presentasi seminar Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAMATAN GEOLOGI (Studi Kasus : LEMBAR NANGAPINOH, KALIMANTAN BARAT)
Presentasi Seminar Tugas Akhir Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAMATAN GEOLOGI (Studi Kasus : LEMBAR NANGAPINOH, KALIMANTAN BARAT)
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang Sistem Informasi Geografis (SIG) yang mencakup biodata penulis, silabus SIG, penjelasan konsep dan komponen SIG seperti data, perangkat keras, perangkat lunak, subsistem, contoh aplikasi SIG di lingkungan Kementerian PUPR, serta saran dan masukan.
Laporan ini membahas georeferencing dalam sistem informasi geografi. Terdapat penjelasan mengenai pengertian SIG dan georeferencing serta langkah-langkah praktik georeferencing dengan membuat titik koordinat, mengimpor ke Google Earth, mengedit titik di ArcMap, dan menyimpan hasilnya. Laporan ini bertujuan untuk mempraktekkan georeferencing dalam memetakan data spasial.
Presentasi sidang sistem informasi geografis pencarian rumah kosAdi Ginanjar Kusuma
Ìý
Sistem informasi geografis untuk pencarian rumah kos di Kecamatan Kedawung dengan menggunakan algoritma Dijkstra untuk menentukan jalur terpendek. Sistem ini membangun basis data lokasi rumah kos dan menampilkannya pada peta interaktif menggunakan Google Maps API.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai Sistem Informasi Geografis (SIG). SIG didefinisikan sebagai sistem informasi yang menggunakan komputer untuk mengolah, menganalisis, dan menyajikan data spasial dan atributnya untuk membantu pengambilan keputusan. Dokumen tersebut juga menjelaskan komponen-komponen SIG seperti perangkat keras, perangkat lunak, database, SDM, dan prosedur data serta contoh aplikasinya d
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut menjelaskan tentang eksplorasi geothermal di area Sangubangu menggunakan metode mikrotremor HVSR.
2) Hasil analisis menunjukkan frekuensi dominan berkisar 0.62-0.73 Hz dan faktor amplifikasi 1.09-1.39.
3) Diduga adanya sesar normal yang menjadi jalur perambatan panas bumi di area tersebut.
Laporan ini membahas praktikum penggunaan ArcGIS untuk memetakan administrasi Kota Tegal dengan melakukan registrasi, mendigitasi data spasial seperti jalan dan batas wilayah, serta membuat layout peta beserta Informasi Tepi Peta (ITP). Prosesnya meliputi penambahan data peta asli, registrasi koordinat, pembentukan shapefile, editing, pengisian atribut, hingga penyusunan layout peta dan ITP.
Geomorfologi adalah ilmu yang mendeskripsikan bentuk-lahan di permukaan bumi, baik di atas maupun di bawah permukaan air laut, serta proses-proses pembentukannya dan hubungannya dengan lingkungan. Ilmu ini mempelajari empat aspek utama yaitu morfologi, morfogenesis, morfokronologi, dan morfoaransemen.
Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)Deny Sundari Syahrir
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Informasi Geografis (SIG) yang merupakan sistem informasi khusus untuk mengelola dan menampilkan data yang memiliki informasi spasial. SIG dapat digunakan untuk berbagai bidang seperti perencanaan wilayah, sumber daya alam, bencana alam, dan telekomunikasi. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen SIG seperti perangkat keras, perangkat lunak, data, manusia, dan metode yang dig
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi geospasial (SIG) yang mencakup tahapan pengumpulan data geospasial, pengolahan data, analisis dan visualisasi, serta diseminasi informasi geospasial. Dokumen juga membahas kode etik dalam penggunaan SIG yang meliputi kewajiban kepada masyarakat, pemberi kerja, rekan seprofesi, dan individu dalam masyarakat. Selain itu, dokumen menjelaskan penerapan
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang cara melakukan pemetaan partisipatif menggunakan kompas. Dokumen menjelaskan langkah-langkah mempersiapkan tim pemetaan, alat yang dibutuhkan seperti kompas dan meteran, cara mengumpulkan data lapangan seperti arah, jarak dan kemiringan, serta cara mengolah data menjadi peta.
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan, analisis dan penayangan data yang terkait dengan permukaan bumi. SIG membutuhkan perangkat keras, perangkat lunak, dan manusia untuk mengoperasikannya. SIG dapat digunakan untuk berbagai aplikasi seperti perencanaan, lingkungan, dan pertanahan."
Pertambangan merupakan opsi menarik untuk optimalisasi penggunaan lahan, menambah lapangan kerja, memenuhi kebutuhan dalam negeri dan penerimaan negara.
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3infosanitasi
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang tata cara operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan. Mencakup pedoman tentang operasi, pemeliharaan, pembiayaan dan kelembagaan beserta personalianya. Juga menjelaskan berbagai prasarana dan sarana drainase perkotaan seperti saluran, bangunan persilangan, kolam retensi, dan pompa yang memerlukan operasi dan pemeliharaan berkala.
Dokumen ini membahas rancangan sistem informasi geografis untuk menyajikan informasi lokasi contoh dan titik pengamatan geologi di Lembar Nangapinoh, Kalimantan Barat. Sistem ini akan menampilkan data geologi seperti komposisi mineral, hasil analisis kimia, fosil, dan peta lokasi titik pengamatan untuk memudahkan Pusat Survei Geologi dalam mengupdate data. Dokumen ini menjelaskan proses pembuatan sistem melalui diagram use case,
Geomorfologi adalah ilmu yang mendeskripsikan bentuk-lahan di permukaan bumi, baik di atas maupun di bawah permukaan air laut, serta proses-proses pembentukannya dan hubungannya dengan lingkungan. Ilmu ini mempelajari empat aspek utama yaitu morfologi, morfogenesis, morfokronologi, dan morfoaransemen.
Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)Deny Sundari Syahrir
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Informasi Geografis (SIG) yang merupakan sistem informasi khusus untuk mengelola dan menampilkan data yang memiliki informasi spasial. SIG dapat digunakan untuk berbagai bidang seperti perencanaan wilayah, sumber daya alam, bencana alam, dan telekomunikasi. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen SIG seperti perangkat keras, perangkat lunak, data, manusia, dan metode yang dig
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi geospasial (SIG) yang mencakup tahapan pengumpulan data geospasial, pengolahan data, analisis dan visualisasi, serta diseminasi informasi geospasial. Dokumen juga membahas kode etik dalam penggunaan SIG yang meliputi kewajiban kepada masyarakat, pemberi kerja, rekan seprofesi, dan individu dalam masyarakat. Selain itu, dokumen menjelaskan penerapan
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang cara melakukan pemetaan partisipatif menggunakan kompas. Dokumen menjelaskan langkah-langkah mempersiapkan tim pemetaan, alat yang dibutuhkan seperti kompas dan meteran, cara mengumpulkan data lapangan seperti arah, jarak dan kemiringan, serta cara mengolah data menjadi peta.
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan, analisis dan penayangan data yang terkait dengan permukaan bumi. SIG membutuhkan perangkat keras, perangkat lunak, dan manusia untuk mengoperasikannya. SIG dapat digunakan untuk berbagai aplikasi seperti perencanaan, lingkungan, dan pertanahan."
Pertambangan merupakan opsi menarik untuk optimalisasi penggunaan lahan, menambah lapangan kerja, memenuhi kebutuhan dalam negeri dan penerimaan negara.
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3infosanitasi
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang tata cara operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan. Mencakup pedoman tentang operasi, pemeliharaan, pembiayaan dan kelembagaan beserta personalianya. Juga menjelaskan berbagai prasarana dan sarana drainase perkotaan seperti saluran, bangunan persilangan, kolam retensi, dan pompa yang memerlukan operasi dan pemeliharaan berkala.
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3infosanitasi
Ìý
Similar to Presentasi seminar Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAMATAN GEOLOGI (Studi Kasus : LEMBAR NANGAPINOH, KALIMANTAN BARAT) (20)
Dokumen ini membahas rancangan sistem informasi geografis untuk menyajikan informasi lokasi contoh dan titik pengamatan geologi di Lembar Nangapinoh, Kalimantan Barat. Sistem ini akan menampilkan data geologi seperti komposisi mineral, hasil analisis kimia, fosil, dan peta lokasi titik pengamatan untuk memudahkan Pusat Survei Geologi dalam mengupdate data. Dokumen ini menjelaskan proses pembuatan sistem melalui diagram use case,
Geografi ekonomi & sistem informasi geografi (sig)jackson lavigne
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang geografi ekonomi dan sistem informasi geografi (SIG). Geografi ekonomi mempelajari hubungan antara manusia dan lingkungan dalam memenuhi kebutuhan hidup, sedangkan SIG adalah sistem yang menggunakan peta digital untuk menampilkan informasi spasial secara interaktif. SIG dapat digunakan untuk berbagai bidang seperti pengelolaan sumber daya, perencanaan, dan pengawasan bencana alam. Dengan
Peta merupakan representasi permukaan bumi yang digunakan untuk menyajikan informasi geografis. Presentasi menjelaskan berbagai komponen peta seperti judul, skala, legenda, serta sistem koordinat dan kontur. Juga dibahas mengenai penginderaan jarak jauh dan komponen sistem informasi geografis."
Makalah ini membahas pengaruh dan peranan kartografi dan pemetaan dalam evaluasi lahan. Kartografi berperan dalam penyajian data secara spasial, sedangkan pemetaan menggunakan titik koordinat dari satelit untuk memberikan identitas wilayah lahan. Proses evaluasi lahan memanfaatkan kartografi dan pemetaan untuk memetakan dan menyimpan data kondisi lahan secara berkala demi penelitian masa depan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi geografis (SIG) yang merupakan sistem informasi berbasis komputer untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data yang berhubungan dengan lokasi di permukaan bumi untuk membantu pengambilan keputusan. Dokumen tersebut juga menjelaskan komponen-komponen SIG serta aplikasi dan manfaatnya dalam berbagai bidang seperti perencanaan, lingkungan, dan sumber daya al
Proposal Tugas Akhir Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAMATAN GEOLOGI (Studi Kasus : LEMBAR NANGAPINOH, KALIMANTAN BARAT)
Sistem informasi geografis dirancang untuk menyajikan informasi lokasi contoh dan titik pengamatan geologi di Lembar Nangapinoh, Kalimantan Barat untuk mempermudah pengambilan keputusan, penyajian informasi, dan manajemen data geologis oleh Pusat Survei Geologi. Sistem ini dirancang menggunakan metode rekayasa sistem, analisis, perancangan, pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan.
SIG adalah sistem informasi geografis yang mengelola, menyimpan, memproses, menganalisis dan menampilkan data yang berhubungan dengan permukaan bumi serta memberikan informasi spasial untuk pengambilan keputusan pembangunan berkelanjutan.
Tamppilan Program Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAMATAN GEOLOGI (Studi Kasus : LEMBAR NANGAPINOH, KALIMANTAN BARAT)
Bab I Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAMA...Irsan Widyawan
Ìý
Sistem informasi geografis (SIG) direncanakan untuk menyajikan informasi lokasi contoh dan titik pengamatan geologi di Lembar Nangapinoh, Kalimantan Barat untuk memudahkan pengambilan keputusan di Pusat Survei Geologi. SIG akan menampilkan hasil penelitian lapangan dan laboratorium secara komputerisasi dan interaktif. Tujuannya adalah meningkatkan kinerja Pusat Survei Geologi melalui penyajian informasi geolog
Organisasi Nasional Demokrat (NasDem) berdiri pada 1 Februari 2010 di Jakarta untuk mencapai tujuan restorasi Indonesia. Selama satu tahun, NasDem telah mendirikan DPD di 33 provinsi dan mendapat perhatian media, terutama dari stasiun televisi milik pendirinya. Namun, masyarakat biasa belum merasakan manfaat langsung dari keberadaan NasDem selain kegiatan deklarasi, diskusi, dan simposium. Masih dipert
Dokumen tersebut membahas hubungan antara Gerakan Earth Hour 2011 dengan konsep Marketing 3.0. Earth Hour yang menekankan pentingnya melestarikan sumber daya alam dan lingkungan, sejalan dengan orientasi Marketing 3.0 yang berfokus pada nilai-nilai kemanusiaan dan kelestarian lingkungan. Earth Hour 2011 dapat menjadi momentum bagi bisnis untuk menerapkan prinsip-prinsip Marketing 3.0 secara utuh dan sadar agar dapat berkontribusi dalam pe
Earth hour adalah program tahunan yang diadakan WWF untuk mengajak masyarakat dunia mematikan lampu dan peralatan listrik selama satu jam, guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan dan mengurangi emisi karbon. Acara ini telah berkembang pesat sejak dimulai di Australia pada 2007, dengan partisipasi lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia pada 2010.
Postingan ini mendokumentasikan perjalanan 21 hari penulis dalam melakukan berbagai aktivitas seperti memasak, olahraga, membeli buku, makan di kereta api, dan menghadiri demo produk rumah tangga. Penulis berusaha konsisten menjalankan tantangan harian walaupun terkadang merasa malas. Ia belajar bahwa ide-ide sering muncul sendiri jika niat untuk melanjutkan tantangan tersebut tetap ada.
Mata kuliah matemaika pada Prodi Rekayasa Sipil tingkat lanjut yang membahas mengenai Matriks, Determinan, Invers, Metode Sarrus dan Kofaktor dan Metode Gauss Jordan
Presentasi ini merupakan materi pertemuan pertama untuk mata kuliah Pengukuran dan Instrumentasi. Materi ini mencakup:
✅ Konsep dasar pengukuran dan instrumentasi
✅ Jenis-jenis pengukuran (langsung & tidak langsung)
✅ Sistem satuan internasional (SI) dalam teknik elektro
✅ Kesalahan dalam pengukuran dan cara meminimalkannya
✅ Karakteristik alat ukur (akurasi, presisi, resolusi, sensitivitas)
✅ Contoh alat ukur dalam teknik elektro seperti multimeter, osiloskop, clamp meter, function generator, dan signal analyzer
Presentasi ini dilengkapi dengan ilustrasi dan diagram yang membantu pemahaman konsep secara visual.
Sangat cocok untuk mahasiswa teknik elektro dan telekomunikasi yang ingin memahami dasar-dasar pengukuran dalam bidang ini.
📌 Jangan lupa untuk like, share, dan follow untuk materi lebih lanjut!
#Pengukuran #Instrumentasi #TeknikElektro #Telekomunikasi #Praktikum #PengukurandanInstrumentasi #PBL #PengukuranBesaranListrik
Presentasi seminar Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAMATAN GEOLOGI (Studi Kasus : LEMBAR NANGAPINOH, KALIMANTAN BARAT)
1. SEMINAR
TUGAS AKHIR
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAMATAN
GEOLOGI STUDI KASUS GEOLOGI
LEMBAR NANGAPINOH,KALIMANTAN BARAT
oleh
IRSAN WIDYAWAN
1103002
Sekolah Tinggi SainS Dan Teknologi inDoneSia
ST inTen BanDUng
2007
2. LATAR BELAKANG MASALAHLATAR BELAKANG MASALAH
ï‚ž Penggunaan teknologi informasi di segala
bidang
ï‚ž Teknologi informasi geografis banyak
dimanfaatkan untuk mengolah Sistem
Informasi Geografis (SIG) yang digunakan
untuk pemetaan dan analisis
ï‚ž Data titik-titik pengamatan yang telah
diteliti perlu disajikan secara informatif
ï‚ž Pemetaan geologi dirasakan masih kurang
maksimal karena pengolahannya masih
manual
4. MAKSUD DAN TUJUANMAKSUD DAN TUJUAN
ï‚¢Maksud :
Merancang Sistem Informasi Geografis
untuk menyajikan informasi lokasi contoh
dan titik pengamatan yang akan
dipergunakan di Pusat Survei Geologi
5. LANJUTANLANJUTAN
ï‚¢Tujuan :
 Menyajikan informasi geologi Lembar
Nangapinoh dari titik pengamatan dan lokasi
contoh
 Mempermudah Pusat Survei Geologi untuk
mengubah atau mengupdate data geologis
Lembar Nangapinoh
6. BATASAN MASALAHBATASAN MASALAH
ï‚¢Menyajikan informasi :
 Persentase komposisi Thin-Section
 Jumlah komposisi kandungan mineral dari batuan
vulkanik
 Hasil analisis kimia
 K-Ar Geochronology
 Kandungan fosil, era fosil berasal dan lingkungan
fosil berasal
 Analisis Pan-Concentrate dan Stream-Sediment
 Batuan
 Peta lokasi dan foto-foto
8. METODE PENELITIANMETODE PENELITIAN
ï‚¢ Metode Pengembangan Sistem menggunakan
metode Waterfalls
ï‚¢ Metode Pengembangan Perangkat Lunak
menggunakan metode UML(Unified Modelling
Language
12. SISTEM INFORMASISISTEM INFORMASI
Sistem informasi adalah
sekumpulan informasi yang
terdiri dari berbagai sumber
daya organisasi untuk diatur
(manage) yang saling
berkaitan dan digunakan
secara bersamaan untuk
mencapai tujuan tertentu
13. SISTEM INFORMASI GEOGRAFISSISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
SIG merupakan perangkat lunak yang
digunakan untuk memasukan,
menyimpan, memanipulasi serta
menampilkan informasi beserta
atribut yang berhubungan dengan
objek-objek diatas permukaan bumi
dan disajikan dalam bentuk grafis
dengan memakai media peta sebagai
antarmuka
14. PETAPETA
Peta adalah suatu representasi
konvensional dari unsur-unsur
fisik (alamiah dan buatan
manusia) dari sebagian atau
keseluruhan permukaan bumi
diatas media bidang datar
dengan skala tertentu