PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 1 Pengantar Geografi_May.pptxRickiMaulizarSahputr
油
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan ilmu geografi, objek studi geografi, aspek-aspek geografi, ruang lingkup geografi, pendekatan geografi, konsep-konsep geografi, dan prinsip-prinsip geografi.
Dokumen ini membahas tentang layout peta di ArcGIS 10.0. Ia menjelaskan pengertian SIG dan layout peta, serta langkah-langkah membuat layout peta di ArcGIS 10.0 meliputi penambahan unsur-unsur peta seperti grid, legenda, orientasi, dan mengedit hasil akhir layout.
Dokumen tersebut merangkum ruang lingkup geografi yang mencakup gejala alam/fisis dan gejala sosial, serta objek dan pendekatan dalam studi geografi seperti objek material (litosfer, hidrosfer, biosfer, atmosfer, antroposfer), objek formal (pendekatan keruangan, kelingkungan/ekologi, kompleks kewilayahan), prinsip-prinsip geografi (persebaran, interelasi, deskripsi, korologi), dan ilmu-ilmu
Penginderaan jauh dengan citra satelit dan foto udara memiliki peran penting dalam bidang pekerjaan umum seperti perencanaan infrastruktur, pemetaan aset, dan monitoring pembangunan proyek. Teknologi ini berguna untuk kegiatan seperti perencanaan jalan, irigasi, dan penataan ruang berikut inventarisasi jembatan, bangunan sumber daya air, dan sebaran permukiman.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang Sistem Informasi Geografis (SIG) yang mencakup biodata penulis, silabus SIG, penjelasan konsep dan komponen SIG seperti data, perangkat keras, perangkat lunak, subsistem, contoh aplikasi SIG di lingkungan Kementerian PUPR, serta saran dan masukan.
Konsep pengelolaan basis data spasial sigTroy Ariesta
油
Dokumen tersebut membahas konsep pengelolaan basis data spasial dalam sistem informasi geografis (SIG). Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa SIG membutuhkan basis data untuk menyimpan dan mengelola data spasial dan atribut. SIG mampu mengelola basis data dengan menggunakan konsep-konsep sistem manajemen basis data (DBMS) seperti skema konseptual, tingkat abstraksi data, dan aturan-aturan enterprise.
Sistem referensi geospasial Indonesia saat ini adalah SRGI2013 yang menggunakan sistem referensi koordinat ITRS, kerangka referensi ITRF2008, datum geodetik WGS1984, dan sistem referensi tinggi yang terdiri atas ellipsoid dan geoid. SRGI2013 dirancang untuk menyatukan berbagai sistem acuan koordinat yang sebelumnya menyebabkan peta nasional menjadi tidak konsisten.
Peta merupakan representasi permukaan bumi yang diperkecil dengan skala. Peta memiliki fungsi untuk menunjukkan lokasi, arah, jarak, dan luas suatu tempat serta menyajikan data potensi daerah. Peta dibedakan berdasarkan isi, objek, dan skalanya. Komponen penting peta antara lain judul, skala, simbol, dan legenda.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Kadaster adalah daftar publik yang mencatat kepemilikan tanah dan nilainya untuk keperluan perpajakan. Kadaster 2014 memperluas cakupannya untuk mencakup hak publik dan batasan penggunaan tanah.
2) Sistem kadaster masa depan akan menghilangkan pemisahan antara peta dan buku tanah, dan menggunakan teknologi elektronik untuk mengintegrasikan data spas
Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface AnalystSally Indah N
油
Dokumen tersebut membahas analisis permukaan menggunakan ArcGIS untuk mempelajari bentuk permukaan bumi Kabupaten Bandung. Data elevasi DEM diolah menjadi peta kontur, kemiringan lereng, arah lereng, dan iluminasi permukaan untuk memperoleh informasi pola permukaan yang bermanfaat untuk perencanaan wilayah.
Peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi yang diperkecil dan dilengkapi tulisan serta simbol. Peta berfungsi untuk menunjukkan lokasi, ukuran, dan bentuk permukaan bumi serta menyajikan dan mengkomunikasikan informasi ruang. Peta dibedakan berdasarkan jenis, skala, cara pembuatan, dan isinya.
Citra foto udara dan citra nonfoto memberikan informasi tentang benda di permukaan bumi tanpa menyentuhnya langsung. Citra foto diambil menggunakan kamera udara sedangkan citra nonfoto menggunakan sensor pada satelit. Keduanya dapat memberikan informasi mengenai objek melalui interpretasi berdasarkan ciri-ciri seperti warna, tekstur, bentuk, pola dan lainnya.
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian geografi, yang meliputi pendekatan keruangan, ekologi, dan kompleks wilayah. Dokumen tersebut juga membahas teknik pengumpulan dan analisis data geografi seperti survei, studi kasus, dan analisis kualitatif dan kuantitatif.
Metode pengikatan ke muka menentukan posisi titik dari dua titik acuan dengan mengukur sudut alfa dan beta secara serentak menggunakan dua alat. Metode pengikatan ke belakang menentukan posisi titik terhadap dua titik acuan dengan mengukur sudut alfa dan beta dari titik yang akan ditentukan posisinya menggunakan satu alat. Kedua metode melibatkan perhitungan koordinat titik berdasarkan sudut dan jarak
1. Geografi memiliki cara berfikir yang khas dan berbeda dengan ilmu pengetahuan yang lain karena geografi menekankan pembahasanya pada aspek-aspek fisik dan sosial dalam hubungan saling ketergantungan.
2. Aspek fisik artinya segala yang berhubungan dengan gejala geosfir. Geosfir meliputi gejala lithosfir, atmosfir, hidrosfir, biosfir, dan antroposfir
Aspek sosial artinya segala berhubungan dengan kegiatan manusia secara sosial, ekonomi dan budaya
3. Objek material geogra鍖 adalah fenomena geosfer (permukaan Bumi)
4. Komponen abiotik seperti udara, tanah, air, barang tambang, dan sebagainya.
Komponen biotik meliputi manusia, hewan, dan tumbuhan
5. Objek formal dalam geogra鍖 merupakan suatu cara pandang keruangan yang dituangkan dalam konsep-konsep geogra鍖. Jadi, yang menjadi objek bukan benda atau material tetapi fenomena keruangan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan macam-macam pendekatan geografi serta memberikan contoh-contohnya. Terdapat tiga pendekatan geografi utama yaitu pendekatan keruangan, lingkungan, dan wilayah yang masing-masing digunakan untuk menganalisis gejala berdasarkan lokasi, hubungan manusia dan lingkungan, serta karakteristik suatu wilayah.
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)Nurul Afdal Haris
油
Dokumen tersebut membahas tentang fotogrametri dan penginderaan jauh, termasuk konsep dasar fotogrametri, jenis foto udara berdasarkan sudut pengambilan, bagian-bagian foto udara seperti tanda fiducial dan tanda tepi, serta penentuan skala foto udara. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang metode pemetaan menggunakan foto udara dan interpretasi geometri untuk menghasilkan peta.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang Sistem Informasi Geografis (SIG) yang mencakup biodata penulis, silabus SIG, penjelasan konsep dan komponen SIG seperti data, perangkat keras, perangkat lunak, subsistem, contoh aplikasi SIG di lingkungan Kementerian PUPR, serta saran dan masukan.
Konsep pengelolaan basis data spasial sigTroy Ariesta
油
Dokumen tersebut membahas konsep pengelolaan basis data spasial dalam sistem informasi geografis (SIG). Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa SIG membutuhkan basis data untuk menyimpan dan mengelola data spasial dan atribut. SIG mampu mengelola basis data dengan menggunakan konsep-konsep sistem manajemen basis data (DBMS) seperti skema konseptual, tingkat abstraksi data, dan aturan-aturan enterprise.
Sistem referensi geospasial Indonesia saat ini adalah SRGI2013 yang menggunakan sistem referensi koordinat ITRS, kerangka referensi ITRF2008, datum geodetik WGS1984, dan sistem referensi tinggi yang terdiri atas ellipsoid dan geoid. SRGI2013 dirancang untuk menyatukan berbagai sistem acuan koordinat yang sebelumnya menyebabkan peta nasional menjadi tidak konsisten.
Peta merupakan representasi permukaan bumi yang diperkecil dengan skala. Peta memiliki fungsi untuk menunjukkan lokasi, arah, jarak, dan luas suatu tempat serta menyajikan data potensi daerah. Peta dibedakan berdasarkan isi, objek, dan skalanya. Komponen penting peta antara lain judul, skala, simbol, dan legenda.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Kadaster adalah daftar publik yang mencatat kepemilikan tanah dan nilainya untuk keperluan perpajakan. Kadaster 2014 memperluas cakupannya untuk mencakup hak publik dan batasan penggunaan tanah.
2) Sistem kadaster masa depan akan menghilangkan pemisahan antara peta dan buku tanah, dan menggunakan teknologi elektronik untuk mengintegrasikan data spas
Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface AnalystSally Indah N
油
Dokumen tersebut membahas analisis permukaan menggunakan ArcGIS untuk mempelajari bentuk permukaan bumi Kabupaten Bandung. Data elevasi DEM diolah menjadi peta kontur, kemiringan lereng, arah lereng, dan iluminasi permukaan untuk memperoleh informasi pola permukaan yang bermanfaat untuk perencanaan wilayah.
Peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi yang diperkecil dan dilengkapi tulisan serta simbol. Peta berfungsi untuk menunjukkan lokasi, ukuran, dan bentuk permukaan bumi serta menyajikan dan mengkomunikasikan informasi ruang. Peta dibedakan berdasarkan jenis, skala, cara pembuatan, dan isinya.
Citra foto udara dan citra nonfoto memberikan informasi tentang benda di permukaan bumi tanpa menyentuhnya langsung. Citra foto diambil menggunakan kamera udara sedangkan citra nonfoto menggunakan sensor pada satelit. Keduanya dapat memberikan informasi mengenai objek melalui interpretasi berdasarkan ciri-ciri seperti warna, tekstur, bentuk, pola dan lainnya.
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian geografi, yang meliputi pendekatan keruangan, ekologi, dan kompleks wilayah. Dokumen tersebut juga membahas teknik pengumpulan dan analisis data geografi seperti survei, studi kasus, dan analisis kualitatif dan kuantitatif.
Metode pengikatan ke muka menentukan posisi titik dari dua titik acuan dengan mengukur sudut alfa dan beta secara serentak menggunakan dua alat. Metode pengikatan ke belakang menentukan posisi titik terhadap dua titik acuan dengan mengukur sudut alfa dan beta dari titik yang akan ditentukan posisinya menggunakan satu alat. Kedua metode melibatkan perhitungan koordinat titik berdasarkan sudut dan jarak
1. Geografi memiliki cara berfikir yang khas dan berbeda dengan ilmu pengetahuan yang lain karena geografi menekankan pembahasanya pada aspek-aspek fisik dan sosial dalam hubungan saling ketergantungan.
2. Aspek fisik artinya segala yang berhubungan dengan gejala geosfir. Geosfir meliputi gejala lithosfir, atmosfir, hidrosfir, biosfir, dan antroposfir
Aspek sosial artinya segala berhubungan dengan kegiatan manusia secara sosial, ekonomi dan budaya
3. Objek material geogra鍖 adalah fenomena geosfer (permukaan Bumi)
4. Komponen abiotik seperti udara, tanah, air, barang tambang, dan sebagainya.
Komponen biotik meliputi manusia, hewan, dan tumbuhan
5. Objek formal dalam geogra鍖 merupakan suatu cara pandang keruangan yang dituangkan dalam konsep-konsep geogra鍖. Jadi, yang menjadi objek bukan benda atau material tetapi fenomena keruangan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan macam-macam pendekatan geografi serta memberikan contoh-contohnya. Terdapat tiga pendekatan geografi utama yaitu pendekatan keruangan, lingkungan, dan wilayah yang masing-masing digunakan untuk menganalisis gejala berdasarkan lokasi, hubungan manusia dan lingkungan, serta karakteristik suatu wilayah.
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)Nurul Afdal Haris
油
Dokumen tersebut membahas tentang fotogrametri dan penginderaan jauh, termasuk konsep dasar fotogrametri, jenis foto udara berdasarkan sudut pengambilan, bagian-bagian foto udara seperti tanda fiducial dan tanda tepi, serta penentuan skala foto udara. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang metode pemetaan menggunakan foto udara dan interpretasi geometri untuk menghasilkan peta.
Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)Deny Sundari Syahrir
油
Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Informasi Geografis (SIG) yang merupakan sistem informasi khusus untuk mengelola dan menampilkan data yang memiliki informasi spasial. SIG dapat digunakan untuk berbagai bidang seperti perencanaan wilayah, sumber daya alam, bencana alam, dan telekomunikasi. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen SIG seperti perangkat keras, perangkat lunak, data, manusia, dan metode yang dig
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan, analisis dan penayangan data yang terkait dengan permukaan bumi. SIG membutuhkan perangkat keras, perangkat lunak, dan manusia untuk mengoperasikannya. SIG dapat digunakan untuk berbagai aplikasi seperti perencanaan, lingkungan, dan pertanahan."
Review komponen gis dan data collection082393805433
油
Sistem Informasi Geografis (SIG) menggunakan ArcGIS 10 untuk memetakan Stadion Utama Kaltim. SIG adalah sistem informasi yang menggabungkan data grafis dan atribut yang terkait secara geografis. ArcGIS 10 memiliki fitur-fitur seperti Table of Contents untuk mengelola layer, ArcToolbox untuk alat analisis, dan pencarian untuk mencari data spasial dan proyek. SIG digunakan untuk memetakan letak dan kapasitas Stadion Utama Kalt
Sistem Informasi Geografis adalah perangkat untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, menganalisis, dan menyajikan data spasial bergeoreferensi dengan menggunakan teknologi komputer. SIG bekerja dengan dua format data utama, yaitu vektor dan raster, dan meliputi 5 tahapan proses mulai dari input, manipulasi, manajemen data, query dan analisis, hingga visualisasi. SIG telah banyak diaplikasikan oleh berbagai instansi p
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi geografi (SIG), yang didefinisikan sebagai sistem berbasis komputer untuk mengelola data spasial dan atribut. SIG terdiri atas empat subsistem utama yaitu input data, manajemen data, manipulasi dan analisis data, serta output data. Dokumen tersebut juga menjelaskan struktur data vektor dan raster yang digunakan dalam SIG, serta komponen perangkat keras dan lunak SIG.
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem informasi yang menggabungkan data spasial dan atribut untuk menganalisis dan memetakan informasi geografis. SIG memiliki kemampuan untuk menghubungkan berbagai data pada suatu titik tertentu di bumi, menggabungkannya, menganalisa, dan memetakan hasilnya. SIG terdiri dari data, perangkat lunak, perangkat keras, dan manusia yang bekerja bersama untuk mengumpulkan, menyimpan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang data spasial, data raster, dan data vektor sebagai bentuk representasi data dalam sistem informasi geografis.
Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan sistem yang mengintegrasikan data spasial dan atribut untuk menganalisis dan memodelkan fenomena geografis. SIG memiliki kemampuan untuk menghubungkan berbagai data pada suatu lokasi, menganalisis pola dan hubungan antar data, serta memetakan hasil analisisnya. SIG digunakan dalam berbagai bidang seperti pengelolaan sumber daya alam, perencanaan wilayah, lingkungan, dan bisnis.
2. Kurikulum Merdeka
Bab 2
Peta, Pengindraan Jauh, dan
Sistem Informasi Geografis
1 Pengertian Sistem Informasi Geografis
2 Fungsi Sistem Informasi Geografis
3 Komponen Sistem Informasi Geografis
4 Subsistem Sistem Informasi Geografis
5 Manfaat Sistem Informasi Geografis
SISTEM INFORMASI
GEOGRAFIS (SIG)
4. 1987 1997 2002
1. Pengertian SIG
Sistem untuk pengelolaan,
penyimpanan, pemrosesan,
analisis, dan penayangan data
secara spasial terkait dengan
muka bumi
LINDEN
Sistem terdiri dari perangkat keras,
perangkat lunak, data, manusia,
organisasi, dan lembaga yang
digunakan untuk mengumpulkan,
menyimpan, menganalisis, dan
menyebarkan informasi mengenai
wilayah di permukaan bumi
CHRISMAN GUO BO
Teknologi informasi yang dapat
menganalisis, menyimpan, dan
menampilkan data, baik spasial
maupun non-spasial
Sistem Informasi Geografis (SIG)
Sistem komputer yang digunakan untuk mengumpulkan,
menganalisis, dan menampilkan data yang memiliki referensi
spasial di permukaan bumi
6. Kurikulum Merdeka
2. Fungsi SIG
Fungsi Sistem Informasi Geografis (SIG)
Sistem informasi geografis berfungsi untuk memasukkan, memproses, memanipulasi,
mengolah, menganalisis, dan menyajikan data secara spasial atau keruangan.
9. 3. Komponen SIG
Data
Data Spasial Data Atribut
Data Raster
Data Vektor
Data Nominal
Data Ordinal
Data Interval
Data Rasio
Kurikulum Merdeka
10. Area
Permukiman
Sungai
Data Raster
Data Vektor
3. Komponen SIG
DATA SPASIAL
Data atau informasi yang memiliki
referensi atau koordinat geografis
Data spasial dapat berasal dari peta analog,
foto udara, dan citra pengindraan jauh.
Data spasial dapat dimasukan ke sistem
informasi geografis dengan cara digitasi
peta dan tabulasi.
Data spasial terdiri dari dua jenis penyajian
data, yakni data raster dan data vektor
11. 3. Komponen SIG
JENIS DATA SPASIAL
Data Raster
Data raster adalah data digital yang
posisinya diwakili oleh grid
Data raster dihasilkan oleh sistem
pengindraan jauh dan merepresentasikan
objek geografis dengan pixel.
Resolusi pixel pada citra menggambarkan
ukuran sebenarnya di permukaan bumi
Data raster baik digunakan untuk
menggambarkan batas-batas yang
berubah secara gradual
12. Data Vektor
3. Komponen SIG
JENIS DATA SPASIAL
Data vektor adalah data yang
merepresentasikan objek di permukaan
bumi dengan menggunakan vektor yang
dibentuk dengan titik, garis, dan area atau
poligon
13. 3. Komponen SIG
Data yang memberi penjelasan
mengenai setiap objek, fenomena,
atau informasi di permukaan bumi
dalam bentuk angka, tabel, atau grafik
Data atribut ini melekat pada data
spasial
DATA ATRIBUT
Contohnya, peta sebaran museum di
Indonesia memiliki data atribut berupa
tabel yang berisi nama wilayah, jenis
wilayah, luas, dan jumlah museum
14. Kurikulum Merdeka
Komponen perangkat keras utama sistem informasi geografis (SIG) berfungsi
untuk mendukung pengopreasian perangkat lunak.
Perangkat Keras
3. Komponen SIG
15. Perangkat Keras
Memasukkan Data Memproses Data Mengelurkan Data
Perangkat keras untuk
memasukkan data, seperti
scanner dan digitizer
Perangkat keras untuk
mengolah data, seperti
CPU dan Hardisk
Perangkat keras untuk
menyajikan data, seperti
Printer dan Plotter
3. Komponen SIG
Jenis Perangkat Keras
16. 3. Komponen SIG
ArcGIS
Perangkat Lunak
Perangkat lunak berupa program yang berguna
untuk memproses dan mengolah data
Contohnya ArcView, ArcGIS, MapInfo, dan
QuantumGIS
17. 3. Komponen SIG
Kemampuan untuk mengelola
dan memanfaatkan sistem
informasi geografis (SIG) secara
efektif dan sesuai dengan
kebutuhan.
Kemampuan
Manusia
Kurikulum Merdeka
19. 4. Subsistem SIG
Kurikulum Merdeka
Subsistem SIG
Masukan Manajemen
Data
Manipulasi dan
Analisis Data
Keluaran
Klasifikasi
Overlay
Network
Buffering
Tiga dimensi
20. Kurikulum Merdeka
4. Subsistem SIG
Subsistem
Masukan
Berperan untuk mengambil,
mengumpulkan, dan mengubah
data menjadi bentuk digital
dengan menggunakan perangkat
keras, seperti digitizer dan
scanner.
21. 4. Subsistem SIG
Subsistem
Manajemen Data
Dilakukan proses pengarsipan data dan
pemodelan.
Pengarsipan untuk menyimpan dan
memanggil data yang akan dianalisis
Pemodelan mencerminkan pola pikir dalam
melakukan analisis data
22. 4. Subsistem SIG
Subsistem Manipulasi
dan Analisis Data
Klasifikasi
Fungsi analisis untuk mengelompokkan
data-data spasial berdasarkan kriteria
tertentu atau atribut tertentu
23. 4. Subsistem SIG
Subsistem Manipulasi
dan Analisis Data
Overlay
Fungsi tumpang susun yang
menggabungkan dua atau lebih data spasial
berbeda tetapi memiliki referensi
geospasial dan lokasi kajian yang sama
24. 4. Subsistem SIG
Subsistem Manipulasi
dan Analisis Data
Jaringan (Network)
Digunakan untuk menganalisis
pergerakan barang, jasa, energi,
informasi, dan manusia agar
menemukan jalur optimal yang
meminimalkan jarak, waktu tempuh,
dan biaya
25. 4. Subsistem SIG
Subsistem Manipulasi
dan Analisis Data
Buffering
Untuk mengidentifikasi zona pengaruh
dengan jarak tertentu (jangkauan) dari
fitur geografis yang ada
26. 4. Subsistem SIG
Subsistem Manipulasi
dan Analisis Data
Tiga Dimensi (3D)
Digunakan untuk menganalisis suatu
objek di permukaan bumi secara tiga
dimensi, seperti topografi
Dalam analisis tiga dimensi, SIG
membutuhkan digital elevation model
(DEM)
27. 4. Subsistem SIG
Subsistem
Keluaran
Hasil dari SIG dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Bentuk keluaran
SIG dapat berupa cetakan di atas kertas, data digital, dan data elektronik
29. 5. Manfaat SIG
Manfaat SIG
Bidang SDA
Menginventarisasi,
manajemen, dan
kesesuaian lahan untuk
pertanian
Bidang Tata Ruang
Merencanakan tata
ruang wilayah, seperti
pola ruang dan struktur
ruang
Bidang Pendidikan
Menentukan lokasi
fasilitas pendidikan dan
mengetahui sebaran
tingkat pendidikan
Bidang Kesehatan
Mengetahui difusi suatu
penyakit dan tingkat
kesehatan penduduk di
suatu wilayah
30. Sumber Gambar dan Video
1. www.flickr.com
2. www.freepik.com
3. www.pexels.com
4. www.pixabay.com
5. www.shuterstock.com
6. www.wikipedia.org