際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Latar Belakang Penelitian :
Entry Points : Fenomena yang dijadikan obyek penelitian adalah Implementasi
Kebijakan Pemekaran Daerah.
Starting Points : Mengacu pada fenomena tersebut, maka quesi yang menarik
untuk dijawab adalah Bagaimana implementasi kebijakan pemekaran daerah
dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Pelalawan
Provinsi Riau? Guna menjawab quesi secara konseptual maka dipandang perlu
dilakukan suatu pedekatan penelitian. Untuk itu, berdasarkan quesi, dipilih judul
penelitian berikut :
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMEKARAN DAERAH
DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT
DI KABUPATEN PELALAWAN PROVINSI RIAU
Judul tersebut pilih dengan alasan bahwa penelitian yang terfokus pada
pelayanan publik telah merepresentasikan obyek forma Ilmu Pemerintahan,
yaitu fungsi pelayanan. Fungsi-fungsi pemerintahan lainnya adalah fungsi
perlindungan, pertahanan, perwakilan, pengaturan, pengawasan, penegekkan
hukum, pembangunan, pemberdyaan dan hubungan antar pemerintahan.
Dengan demikian pemilihan judul penelitian layak dianggap
telah mendarat pada obyek forma Ilmu Pemerintahan
Problem Points : Identifikasi masalah untuk menjelaskan paradigma
penelitian serta memberi batasan masalah agar object, focus dan locus
penelitian menjadi jelas dan terfokus. Berdasarkan batasan masalah,
selanjutnya rumusan masalah diajukan dengan pertanyan-pertanyaan
penelitian berikut :
1. Bagaimana Implementasi Kebijakan Pemekaran Daerah Dalam
Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat di Kabupaten Pelalawan?
2. Konsep baru apa yang dapat disusun dari hasil pembahasan Implementasi
Kebijakan Pemekaran Daerah Dalam Meningkatkan Pelayanan Kepada
Masyarakat di Kabupaten Pelalawan?
Dengan pertanyaan-pertanyaan yang demikian itu ditetapkan Tujuan
Penelitian sebagai berikut :
3. Membahas Implementasi Kebijakan Pemekaran Daerah Dalam
Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat di Kabupaten Pelalawan.
4. Menyusun konsep baru dari hasil pembahasan Implementasi Kebijakan
Pemekaran Daerah Dalam Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat di
Kabupaten Pelalawan.
Manfaat penelitian yang diharapkan dari seluruh rangkaian dan hasil
penelitian mencakup Manfaat Praktis dan Manfaat Teoritis.
Concept Points :KERANGKA TEORI terdiri dari deskripsi grand theory Ilmu
Pemerintahan; middle range theory Teori Desentralisasi; applied theory Teori
Implementasi Kebijakan Publik dan Teori Pelayanan Publik. Dari eksplorasi
applied theory ditemukan driven theory penyusun konsep penelitian berikut :
Menurut Grindle (1980:15) hasil implementasi kebijakan yang berpengaruh
kuat terhadap masyarakat, individu dan kelompok serta perubahan dan
penerimaan perubahan dipengaruh oleh isi kebijakan (content of policy) dan
konteks implementasi kebijakan (context of implementation). Kemudian Grindle
menjelaskan :
The contents of the policy include (1) interests affected; (2) type of benefits; (3)
extent of change envisioned; (4) site of division making; (5) program implementers;
and (6) committed resources. The implementation context includes (1) power,
interests, and strategies of the actors involved; (2) institutional and regime
characteristics; and (3) compliance and responsiveness.
Dengan menjadikan model implementasi kebijakan publik Grindle sebagai
driven theory, selanjutnya disusun definisi konsep penelitian sebagai berikut :
Implementasi Kebijakan Pemekaran Daerah Dalam Meningkatkan
Pelayanan Kepada Masyarakat di Kabupaten Pelalawan adalah
pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 129 Tahun 2000 tentang
Persyaratan Pembentukan dan Kriteria Pemekaran, Penghapusan, dan
Penggabungan Daerah yang telah diubah menjadi PP No.78/ 2007 yang
dianalisis menurut the contents of the policy include (1) interests
affected; (2) type of benefits; (3) extent of change envisioned; (4) site of
division making; (5) program implementers; and (6) committed resources.
The implementation context includes (1) power, interests, and strategies
of the actors involved; (2) institutional and regime characteristics; and (3)
compliance and responsiveness.
Dari definisi konsep penelitian diturunkan 11 dimensi analisis : (1)
Dimensi interests affected; (2) Dimensi type of benefits; (3) Dimensi extent of
change envisioned; (4) Dimensi site of dicision making; (5) Dimensi program
implementers; (6) Dimensi committed resources; (7) Dimensi power of the
actors involved, (8) Dimensi interests of the actors involved, (9) Dimensi
strategy of the actors involved; (10) Dimensi institutional and regime
characteristics; (11) Dimensi compliance and responsiveness. Sebelas dimensi
tersebut kemudian dikembangkan menjadi pokok-pokok pertanyaan terbuka
yang tersusun dalam Pedoman Wawancara.
Dengan deskripsi kerangka pemikiran, selanjutnya diajukan proposisi
sebagai berikut :
Pencapaian implementasi kebijakan pemekaran daerah untuk meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat ditentukan oleh interests affected; type of
benefits; extent of change envisioned; site of dicision making; program
implementers; committed resources; power of the actors involved, interests of
the actors involved, strategy of the actors involved; institutional and regime
characteristics; compliance and responsiveness.
Operate Points : Metode Penelitian : Menggunakan pendekatan Penelitian
Kualitatif (Post Positivits Paradigm). Penentuan jumlah dan unsur Informan
Penelitian menggunakan snow ball technique. Pengumpulan data sekunder
menggunakan Studi Kepustakaan. Pengumpulan data primer menggunakan
Teknik Wawancara dan Observasi. Teknis wawancara dilakukan dengan
Pedoman Wawancara yang disusun menurut Content of Policy dan Context of
Implementation. Analisis data yang dilaksanakan menurut model implementasi
kebijakan publik Grindle dikembangkan dengan metode Analisis Triangulasi
Pengamat (Triangulation of Observers). Metode analisis ini merujuk pada : (1)
sudut pandang pejabat-pejabat Pemerintahan Daerah; (2) sudut pandang
Akademisi; dan (3) sudut pandang para pemangku kepentingan.

More Related Content

Similar to Presentation UKSUP.pptxbvbfdfgdfgergegerg (20)

M 4 studi implementasi
M 4 studi implementasiM 4 studi implementasi
M 4 studi implementasi
nurul khaiva
Stakeholder Analysis dalam tinjauan analisis kebijakan .pptx
Stakeholder Analysis dalam tinjauan analisis kebijakan .pptxStakeholder Analysis dalam tinjauan analisis kebijakan .pptx
Stakeholder Analysis dalam tinjauan analisis kebijakan .pptx
ssuser46b5df
Perumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan Kessos
Perumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan KessosPerumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan Kessos
Perumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan Kessos
Tri Widodo W. UTOMO
Modul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders Mapping
Modul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders MappingModul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders Mapping
Modul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders Mapping
unitpublikasi
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdfPelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
Irwan Dharmawan
Materi presentasi tentang proses kebijakan publik
Materi presentasi tentang proses kebijakan publikMateri presentasi tentang proses kebijakan publik
Materi presentasi tentang proses kebijakan publik
Himpunan Mahasiswa Islam
Abstrak tesis Prinsip Perancangan Kawasan Pusat Pemerintahan
Abstrak tesis Prinsip Perancangan Kawasan Pusat PemerintahanAbstrak tesis Prinsip Perancangan Kawasan Pusat Pemerintahan
Abstrak tesis Prinsip Perancangan Kawasan Pusat Pemerintahan
Herman Purba
analisis kebutuhan pengembangan kompetensi
analisis kebutuhan pengembangan kompetensianalisis kebutuhan pengembangan kompetensi
analisis kebutuhan pengembangan kompetensi
surjantoskmmkmmkm
analisis kebutuhan pengembangan kompetensi
analisis kebutuhan pengembangan kompetensianalisis kebutuhan pengembangan kompetensi
analisis kebutuhan pengembangan kompetensi
surjantoskmmkmmkm
Materi PKL_Introduction to PP.pptx
Materi PKL_Introduction to PP.pptxMateri PKL_Introduction to PP.pptx
Materi PKL_Introduction to PP.pptx
DidikArrayid
ppt AKK..ppt dalam kesehatan masyarakat skm
ppt AKK..ppt dalam kesehatan masyarakat skmppt AKK..ppt dalam kesehatan masyarakat skm
ppt AKK..ppt dalam kesehatan masyarakat skm
hasanefendi5
1. PPT_PENGANTAR AKP_SUMUT_RETNO_230523.pptx
1. PPT_PENGANTAR AKP_SUMUT_RETNO_230523.pptx1. PPT_PENGANTAR AKP_SUMUT_RETNO_230523.pptx
1. PPT_PENGANTAR AKP_SUMUT_RETNO_230523.pptx
imron767251
model kebijakan merille s.grindle
model kebijakan merille s.grindlemodel kebijakan merille s.grindle
model kebijakan merille s.grindle
Heru Fernandez
Bab 4 pendekatan dan metodologi
Bab 4   pendekatan dan metodologiBab 4   pendekatan dan metodologi
Bab 4 pendekatan dan metodologi
dandi rustandi
Pertemuan 3 Model Analisis kebijakan.ppt
Pertemuan 3 Model Analisis kebijakan.pptPertemuan 3 Model Analisis kebijakan.ppt
Pertemuan 3 Model Analisis kebijakan.ppt
aliaudah4
3.Model Analisis Kebijakan Publikmmmmmmmmmmmmm.ppt
3.Model Analisis Kebijakan Publikmmmmmmmmmmmmm.ppt3.Model Analisis Kebijakan Publikmmmmmmmmmmmmm.ppt
3.Model Analisis Kebijakan Publikmmmmmmmmmmmmm.ppt
RIDWANNOBELINDO1
Power Mapping fisif univaersitas hasanuddin
Power Mapping fisif univaersitas hasanuddinPower Mapping fisif univaersitas hasanuddin
Power Mapping fisif univaersitas hasanuddin
ssuser81322e
BAB 5 METODOLOGI.docx
BAB 5 METODOLOGI.docxBAB 5 METODOLOGI.docx
BAB 5 METODOLOGI.docx
imadedwisaputra
Artikel kebijakan publik
Artikel kebijakan publikArtikel kebijakan publik
Artikel kebijakan publik
NurLengkapPandiangan
M 4 studi implementasi
M 4 studi implementasiM 4 studi implementasi
M 4 studi implementasi
nurul khaiva
Stakeholder Analysis dalam tinjauan analisis kebijakan .pptx
Stakeholder Analysis dalam tinjauan analisis kebijakan .pptxStakeholder Analysis dalam tinjauan analisis kebijakan .pptx
Stakeholder Analysis dalam tinjauan analisis kebijakan .pptx
ssuser46b5df
Perumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan Kessos
Perumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan KessosPerumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan Kessos
Perumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan Kessos
Tri Widodo W. UTOMO
Modul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders Mapping
Modul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders MappingModul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders Mapping
Modul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders Mapping
unitpublikasi
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdfPelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
Irwan Dharmawan
Materi presentasi tentang proses kebijakan publik
Materi presentasi tentang proses kebijakan publikMateri presentasi tentang proses kebijakan publik
Materi presentasi tentang proses kebijakan publik
Himpunan Mahasiswa Islam
Abstrak tesis Prinsip Perancangan Kawasan Pusat Pemerintahan
Abstrak tesis Prinsip Perancangan Kawasan Pusat PemerintahanAbstrak tesis Prinsip Perancangan Kawasan Pusat Pemerintahan
Abstrak tesis Prinsip Perancangan Kawasan Pusat Pemerintahan
Herman Purba
analisis kebutuhan pengembangan kompetensi
analisis kebutuhan pengembangan kompetensianalisis kebutuhan pengembangan kompetensi
analisis kebutuhan pengembangan kompetensi
surjantoskmmkmmkm
analisis kebutuhan pengembangan kompetensi
analisis kebutuhan pengembangan kompetensianalisis kebutuhan pengembangan kompetensi
analisis kebutuhan pengembangan kompetensi
surjantoskmmkmmkm
Materi PKL_Introduction to PP.pptx
Materi PKL_Introduction to PP.pptxMateri PKL_Introduction to PP.pptx
Materi PKL_Introduction to PP.pptx
DidikArrayid
ppt AKK..ppt dalam kesehatan masyarakat skm
ppt AKK..ppt dalam kesehatan masyarakat skmppt AKK..ppt dalam kesehatan masyarakat skm
ppt AKK..ppt dalam kesehatan masyarakat skm
hasanefendi5
1. PPT_PENGANTAR AKP_SUMUT_RETNO_230523.pptx
1. PPT_PENGANTAR AKP_SUMUT_RETNO_230523.pptx1. PPT_PENGANTAR AKP_SUMUT_RETNO_230523.pptx
1. PPT_PENGANTAR AKP_SUMUT_RETNO_230523.pptx
imron767251
model kebijakan merille s.grindle
model kebijakan merille s.grindlemodel kebijakan merille s.grindle
model kebijakan merille s.grindle
Heru Fernandez
Bab 4 pendekatan dan metodologi
Bab 4   pendekatan dan metodologiBab 4   pendekatan dan metodologi
Bab 4 pendekatan dan metodologi
dandi rustandi
Pertemuan 3 Model Analisis kebijakan.ppt
Pertemuan 3 Model Analisis kebijakan.pptPertemuan 3 Model Analisis kebijakan.ppt
Pertemuan 3 Model Analisis kebijakan.ppt
aliaudah4
3.Model Analisis Kebijakan Publikmmmmmmmmmmmmm.ppt
3.Model Analisis Kebijakan Publikmmmmmmmmmmmmm.ppt3.Model Analisis Kebijakan Publikmmmmmmmmmmmmm.ppt
3.Model Analisis Kebijakan Publikmmmmmmmmmmmmm.ppt
RIDWANNOBELINDO1
Power Mapping fisif univaersitas hasanuddin
Power Mapping fisif univaersitas hasanuddinPower Mapping fisif univaersitas hasanuddin
Power Mapping fisif univaersitas hasanuddin
ssuser81322e
BAB 5 METODOLOGI.docx
BAB 5 METODOLOGI.docxBAB 5 METODOLOGI.docx
BAB 5 METODOLOGI.docx
imadedwisaputra

Recently uploaded (20)

PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
ssuser327180
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
saichulikhtiyar274
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptxRENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
Kanaidi ken
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai KeagamaanBuku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
ssuser521b2e1
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptxTeknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
UsBero
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptxKeragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
aifi3
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
poenyarha
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
ssuser327180
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
saichulikhtiyar274
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptxRENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
Kanaidi ken
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai KeagamaanBuku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
ssuser521b2e1
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptxTeknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
UsBero
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptxKeragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
aifi3
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
poenyarha

Presentation UKSUP.pptxbvbfdfgdfgergegerg

  • 1. Latar Belakang Penelitian : Entry Points : Fenomena yang dijadikan obyek penelitian adalah Implementasi Kebijakan Pemekaran Daerah. Starting Points : Mengacu pada fenomena tersebut, maka quesi yang menarik untuk dijawab adalah Bagaimana implementasi kebijakan pemekaran daerah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau? Guna menjawab quesi secara konseptual maka dipandang perlu dilakukan suatu pedekatan penelitian. Untuk itu, berdasarkan quesi, dipilih judul penelitian berikut : IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMEKARAN DAERAH DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT DI KABUPATEN PELALAWAN PROVINSI RIAU Judul tersebut pilih dengan alasan bahwa penelitian yang terfokus pada pelayanan publik telah merepresentasikan obyek forma Ilmu Pemerintahan, yaitu fungsi pelayanan. Fungsi-fungsi pemerintahan lainnya adalah fungsi perlindungan, pertahanan, perwakilan, pengaturan, pengawasan, penegekkan hukum, pembangunan, pemberdyaan dan hubungan antar pemerintahan. Dengan demikian pemilihan judul penelitian layak dianggap telah mendarat pada obyek forma Ilmu Pemerintahan
  • 2. Problem Points : Identifikasi masalah untuk menjelaskan paradigma penelitian serta memberi batasan masalah agar object, focus dan locus penelitian menjadi jelas dan terfokus. Berdasarkan batasan masalah, selanjutnya rumusan masalah diajukan dengan pertanyan-pertanyaan penelitian berikut : 1. Bagaimana Implementasi Kebijakan Pemekaran Daerah Dalam Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat di Kabupaten Pelalawan? 2. Konsep baru apa yang dapat disusun dari hasil pembahasan Implementasi Kebijakan Pemekaran Daerah Dalam Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat di Kabupaten Pelalawan? Dengan pertanyaan-pertanyaan yang demikian itu ditetapkan Tujuan Penelitian sebagai berikut : 3. Membahas Implementasi Kebijakan Pemekaran Daerah Dalam Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat di Kabupaten Pelalawan. 4. Menyusun konsep baru dari hasil pembahasan Implementasi Kebijakan Pemekaran Daerah Dalam Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat di Kabupaten Pelalawan. Manfaat penelitian yang diharapkan dari seluruh rangkaian dan hasil penelitian mencakup Manfaat Praktis dan Manfaat Teoritis.
  • 3. Concept Points :KERANGKA TEORI terdiri dari deskripsi grand theory Ilmu Pemerintahan; middle range theory Teori Desentralisasi; applied theory Teori Implementasi Kebijakan Publik dan Teori Pelayanan Publik. Dari eksplorasi applied theory ditemukan driven theory penyusun konsep penelitian berikut : Menurut Grindle (1980:15) hasil implementasi kebijakan yang berpengaruh kuat terhadap masyarakat, individu dan kelompok serta perubahan dan penerimaan perubahan dipengaruh oleh isi kebijakan (content of policy) dan konteks implementasi kebijakan (context of implementation). Kemudian Grindle menjelaskan : The contents of the policy include (1) interests affected; (2) type of benefits; (3) extent of change envisioned; (4) site of division making; (5) program implementers; and (6) committed resources. The implementation context includes (1) power, interests, and strategies of the actors involved; (2) institutional and regime characteristics; and (3) compliance and responsiveness.
  • 4. Dengan menjadikan model implementasi kebijakan publik Grindle sebagai driven theory, selanjutnya disusun definisi konsep penelitian sebagai berikut : Implementasi Kebijakan Pemekaran Daerah Dalam Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat di Kabupaten Pelalawan adalah pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 129 Tahun 2000 tentang Persyaratan Pembentukan dan Kriteria Pemekaran, Penghapusan, dan Penggabungan Daerah yang telah diubah menjadi PP No.78/ 2007 yang dianalisis menurut the contents of the policy include (1) interests affected; (2) type of benefits; (3) extent of change envisioned; (4) site of division making; (5) program implementers; and (6) committed resources. The implementation context includes (1) power, interests, and strategies of the actors involved; (2) institutional and regime characteristics; and (3) compliance and responsiveness. Dari definisi konsep penelitian diturunkan 11 dimensi analisis : (1) Dimensi interests affected; (2) Dimensi type of benefits; (3) Dimensi extent of change envisioned; (4) Dimensi site of dicision making; (5) Dimensi program implementers; (6) Dimensi committed resources; (7) Dimensi power of the actors involved, (8) Dimensi interests of the actors involved, (9) Dimensi strategy of the actors involved; (10) Dimensi institutional and regime characteristics; (11) Dimensi compliance and responsiveness. Sebelas dimensi tersebut kemudian dikembangkan menjadi pokok-pokok pertanyaan terbuka yang tersusun dalam Pedoman Wawancara.
  • 5. Dengan deskripsi kerangka pemikiran, selanjutnya diajukan proposisi sebagai berikut : Pencapaian implementasi kebijakan pemekaran daerah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat ditentukan oleh interests affected; type of benefits; extent of change envisioned; site of dicision making; program implementers; committed resources; power of the actors involved, interests of the actors involved, strategy of the actors involved; institutional and regime characteristics; compliance and responsiveness. Operate Points : Metode Penelitian : Menggunakan pendekatan Penelitian Kualitatif (Post Positivits Paradigm). Penentuan jumlah dan unsur Informan Penelitian menggunakan snow ball technique. Pengumpulan data sekunder menggunakan Studi Kepustakaan. Pengumpulan data primer menggunakan Teknik Wawancara dan Observasi. Teknis wawancara dilakukan dengan Pedoman Wawancara yang disusun menurut Content of Policy dan Context of Implementation. Analisis data yang dilaksanakan menurut model implementasi kebijakan publik Grindle dikembangkan dengan metode Analisis Triangulasi Pengamat (Triangulation of Observers). Metode analisis ini merujuk pada : (1) sudut pandang pejabat-pejabat Pemerintahan Daerah; (2) sudut pandang Akademisi; dan (3) sudut pandang para pemangku kepentingan.