7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).pptFitriNurHidayah9
油
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip pencegahan infeksi dalam praktik kebidanan. Prinsip-prinsip utama mencakup kewaspadaan umum terhadap risiko infeksi, pencegahan transmisi kuman, teknik isolasi pasien, dan tindakan pencegahan infeksi seperti mencuci tangan, menggunakan sarung tangan dan alat pelindung diri. Dokumen ini juga menjelaskan proses penanganan peralatan dan instrumen bekas pakai s
Dokumen tersebut membahas prinsip pencegahan infeksi, termasuk cara penularan infeksi, pengertian prinsip pencegahan infeksi, komponen proses terjadinya penyakit, dan tindakan pencegahan penyakit seperti mencuci tangan, menggunakan perlengkapan pelindung, dan menjaga kebersihan lingkungan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Modul ini membahas tentang pencegahan infeksi pada persalinan dan bayi baru lahir, meliputi metode cuci tangan, persiapan persalinan dan penerimaan bayi, pencegahan infeksi infus, dan pengolahan alat dan bahan.
Modul ini membahas pencegahan infeksi dalam praktik kebidanan, meliputi konsep dasar pencegahan infeksi, penggunaan alat pelindung diri, kebersihan tangan, larutan antiseptik dan desinfektan, pemrosesan peralatan, pengelolaan sampah medis dan non medis, infeksi nosokomial, serta teknik isolasi pasien menular."
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip pencegahan infeksi, termasuk cara-cara mencegah penularan infeksi, teknik sterilisasi dan desinfeksi, serta penanganan sampah medis secara aman. Unsur penting yang ditekankan adalah mencuci tangan, menggunakan peralatan pelindung diri, dan menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyebaran infeksi.
Makalah ini membahas tentang peranan sterilisasi dalam bidang kedokteran. Sterilisasi digunakan untuk membunuh kuman patogen dan apatogen pada peralatan medis dengan cara merebus, uap, panas tinggi, atau bahan kimia. Peralatan medis yang disterilkan meliputi logam, kaca, karet, dan plastik. Sterilisasi mencegah terjadinya infeksi silang dan menjaga keamanan pasien.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Modul ini membahas tentang pencegahan infeksi pada persalinan dan bayi baru lahir, meliputi metode cuci tangan, persiapan persalinan dan penerimaan bayi, pencegahan infeksi infus, dan pengolahan alat dan bahan.
Modul ini membahas pencegahan infeksi dalam praktik kebidanan, meliputi konsep dasar pencegahan infeksi, penggunaan alat pelindung diri, kebersihan tangan, larutan antiseptik dan desinfektan, pemrosesan peralatan, pengelolaan sampah medis dan non medis, infeksi nosokomial, serta teknik isolasi pasien menular."
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip pencegahan infeksi, termasuk cara-cara mencegah penularan infeksi, teknik sterilisasi dan desinfeksi, serta penanganan sampah medis secara aman. Unsur penting yang ditekankan adalah mencuci tangan, menggunakan peralatan pelindung diri, dan menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyebaran infeksi.
Makalah ini membahas tentang peranan sterilisasi dalam bidang kedokteran. Sterilisasi digunakan untuk membunuh kuman patogen dan apatogen pada peralatan medis dengan cara merebus, uap, panas tinggi, atau bahan kimia. Peralatan medis yang disterilkan meliputi logam, kaca, karet, dan plastik. Sterilisasi mencegah terjadinya infeksi silang dan menjaga keamanan pasien.
Pusat Permainan Game Tradisional Bermain Suwit Online Link Situs IDN Live Cas...bijigandum5454
油
DAFTAR KETIK DI GOOGLE >> TRANSTOGEL <<
Casino adalah sebuah situs taruhan live casino online uang asli terbaik dan terpercaya tahun 2025. Bagi ada yang tertarik untuk bermain permainan di stasiun online, tentu sekarang bisa bergabung bersama pilihan situs agen taruhan Casino yang resmi dan terpercaya di Indonesia. Diantaranya yaitu di mana anda menjadi pemain bisa langsung bergabung bersama situs online live Casino. Di sini kami menghadirkan terhadap variasi pada agen baccarat yang pertaruhan menuju di online lengkap mulai dari taruhan baccarat online, taruhan rolet online, taruhan dadu online dan banyak lagi variasi games online lainnya tersedia.
Casino Online sendiri Memang jadi pilihan game yang cukup ramai dan banyak peminatnya saat ini terutama Indonesia. Banyak sekali para pecinta taruhan Indonesia yang tertarik untuk mencoba bermain di dan memainkan permainan taruhan casino online tersebut. Apalagi sistem mainnya Sekarang sudah menggunakan sistem main online live Casino online secara streaming. Siapapun kemudian bisa memainkan permainan taruhan game rolet online, taruhan baccarat, dan lain sebagainya menggunakan smartphone ataupun juga komputer laptop. Sistem permainannya sendiri saat ini kemudian juga hadir secara terintegrasi menggunakan satu user ID.
Daftar akun satu kali, anda sudah bisa menikmati ragam variasi Permainan mulai dari baccarat online terpercaya uang asli, rolet online terpercaya, sicbo dan banyak lagi lainnya.
Casino hadir di Indonesia sebagai rekomendasi dari pilihan agen taruhan baccarat terpercaya yang memiliki lisensi dan juga legalitas resmi. Cara player bisa menikmati dan mencoba ragam variasi permainan game baccarat Casino jaminan 100% pasti membayar jika menang. Selain itu juga kami tawarkan ada variasi permainan game lainnya termasuk juga permainan game rolet online yang mudah dalam hal transaksi. Pemain bisa melakukan proses deposit melalui situs agen taruhan baccarat dan juga situs rolet online menggunakan berbagai metode. Menggunakan suatu metode transaksi taruhan rolet online atau agen baccarat yang menggunakan satu akun atau satu user ID.
4. Jika tidak diketahui apakah permukaan, peralatan/ benda lainnya telah
diproses dgn benar, hrs dianggap telah terkontaminasi
Resiko infeksi tidak bisa dihilangkan secara total tapi dpt dikurangi hingga
sekecil mungkin dengan menerapkan tindakan2 pencegahan infeksi yg benar
& konsisten.
5. 2. TRANSMISI KUMAN
Pengertian : proses masuknya kuman ke dalam tubuh manusia yang dapat
menimbulkan radang/ penyakit.
Proses transmisi kuman melibatkan bbrp unsur yaitu :
a.Reservoir : mrpk habitat pertumbuhan & perkembangan mikroorganisme, dpt
berupa manusia, binatang, tumbuhan, tanah
b.Jalan masuk : mrpk jalan msknya mikroorganisme ke tempat penampungan dari
berbagai kuman, spt sal pernafasan, pencernaan, kulit, dll
c.Inang (host) : mrpk tempat berkembangnya suatu mikroorganisme yg dpt
didukung oleh ketahanan kuman.
d.Jalan keluar : mrpk tempat keluar mikroorganisme dari reservoir, spt sal
pernafasan, sal pencernaan, alat kelamin, dll.
7. 3.TEKNIK ISOLASI
3 poin utama yg perlu diingat untuk teknik isolasi :
Teknik isolasi adl sebutan utk metode perawatan pasien dgn
penyakit yg mudah tertular
Penting bhw setiap org bertanggungjawab & menggunakan teknik
isolasi yg tepat utk mencegah penyebaran penyakit utk org lain
Seluruh benda2 yg berhubungan dgn ekskresi, sekresi, darah/
cairan tubuh yg mengandung mikroba yg sdh dikenal atau masih
dlm dugaan hrs dianggap terkontaminasi bahan2 potensial infeksi
& hrs diperlakukan scr khusus.
8. 4.TINDAKAN2 PENCEGAHAN
INFEKSI
Cuci tangan
Memakai sarung tangan
Memakai alat perlindungan diri (tutup kepala,
masker, skort, sepatu boot, pelindung mata)
Menggunakan teknik aseptik (asepsis)
Memproses alat bekas pakai
Menangani peralatan tajam dgn aman
Menjaga kebersihan & kerapian lingkungan serta
pembuangan sampah scr benar.
9. A. MENCUCITANGAN
Pengertian : membersihkan tangan dari segala kotoran dimulai dari
ujung jari sampai siku & lengan dgn cara tertentu sesuai kebutuhan.
Tujuan : membebaskan tangan dari kuman & mencegah kontaminasi,
mencegah/ mengurangi peristiwa infeksi.
Peralatan :
1.Wastafel/ air mengalir
2.Sabun biasa/ antiseptik
3.Handuk kerja
4.Sikat kuku (bila perlu)
5.Tempat utk handuk kotor
11. B. PELINDUNG MATA
Tujuan : mencegah transmisi patogen melalui membran
mukosa
Peralatan : googles plastik utk mata
Prosedur kerja :
1.Cuci tangan
2.Gnkn pelindung mata (psg googles pd mata dgn baik)
3.Stlh tindakan selesai letakkan googles pd tempat semula
4.Cuci tangan
12. C. MEMAKAI MASKER
Tujuan : utk mengurangi transmisi droplet mikroorganisme, melindungi
dari infeksi pernafasan
Peralatan : masker bersih sekali pakai
Prosedur kerja :
1.Temukan tepi pita masker (masker biasanya mpy strip logam tipis
ditepinya)
2.Pegang masker pd kedua tali/ pita bag atasnya, ikatkan kedua tali diatas
telinga
3.Ikat kedua tali bawah dgn kuat disekitar leher, dgn masker tepat di bwh
dagu
4.Dgn perlahan, cubit pita logam atas sekitar batang hidung
14. D. MEMAKAI SARUNG
TANGAN STERIL
Pengertian : menggunakan sarung tangan mrpk komponen
kunci dlm meminimalkan penularan penyakit serta
mempertahankan lingkungan bebas infeksi
Tujuan : mengurangi resiko petugas terkena bakteri dr klien,
mencegah penularan flora kulit petugas pd klien,
mengurangi kontaminasi tangan petugas dgn
mikroorganisme yg dpt berpindah dari klien satu ke klien yg
lainnya.
Persiapan alat : sarung tangan steril, wastafel/ air mengalir
utk cuci tangan, handuk bersih, sabun
15. Prosedur :
1.Siapkan peralatan & bahan yg dibutuhkan
2.Lepaskan perhiasan (cincin) dan jam tangan
3.Lakukan cuci tangan
4.Buka pembungkus kemasan bagian luar dgn hati2 dgn menyibakkan ke
samping
5.Pegang kemasan bagian dalam & taruh pd permkaan datar yg bersih
tepat diatas ketinggian pergelangan tangan
6.Buka kemasan, pertahankan sarungtangan pd permukaan dalam
pembungkus
7.Identifikasi sarung tangan kanan & kiri. Setiap sarung tangan mempunyai
manset 賊 5cm. Kenakan sarung tangan pd tangan yg lebih dominan
16. 8. Dgn ibu jari & 2 jari lainnya dr tangan non dominan, pegang tepi
manset sarung tangan utk tangan dominan. Sentuh hanya pd
permukaan dalam sarung tangan
9. Tarik sarung tangan pd tangan yg dominan, lebarkan manset,
pastikan bahwa manset tdk menggulung pd tangan, pastikan ibu
jari & jari2 pd posisi yg tepat
10. Dgn tangan yg telah memakai sarung tangan, masukkan jari di
bawah manset sarung tangan kedua
11. Tarik sarung tangan kedua pd tangan yg non dominan. Jgn biarkan
jari2 & ibu jari sarung tangan dominan menyentuh bagian tangan
non dominan yg terbuka.
12. Jika sarung tangan kedua telah terpasang cakupkan kedua tangan,
manset biasanya terbuka saat pemasangan. Pastikan utk
menyentuh bagian yg steril.
18. B. PEMROSESAN ALAT/ INSTRUMEN
BEKAS PAKAI
1. Dekontaminasi
Langkah pertama dlm menangani peralatan, sarung tangan & benda2 lainnya
yg terkontaminasi.
Tujuan : agar benda2 yg tlh terkontaminasi lbh aman utk ditangani oleh
petugas pd saat dilakukan pembersihan.
Utk perlindungan lbh jauh gnkn sarung tangan karet yg tebal/ sarung tangan
rmh tangga dari lateks jk menangani peralatan yg sdh dgnk/ kotor/
terkontaminasi
Prosedur : segera stlh dgnk, mskkan benda2 yg tlh terkontaminasi ke dlm
larutan klorin 0,5% selama 10 mnt pastikan bhwa benda2 tsb tlh
terendam seluruhnya dlm larutan klorin.
20. 2. Pencucian & pembilasan
Pencucian adl cara yg efektif utk menghilangkan sebagian besar
mikroorganisme pd peralatan & instrumen yg sdh digunakan/ terkontaminasi
Pembilasan : bila benda2 yg terkontaminasi tdk dpt dicuci segera stlh
didekontaminasi, BILAS peralatan dgn air utk mencegah korosi lalu cuci dgn
seksama secepat mungkin
Peralatan utk mencuci : sarung tangan karet yg tebal, sikat halus, wadah plastik/
baja anti karat (stainless steel), air bersih, sabun & deterjen
Tahap pencucian & pembilasan :
a.Gunakan sarung tangan yg tebal pd kedua tangan
b.Ambil peralatan bekas pakai yg sdh didekontaminasi (hati2 bila memegang
peralatan yg tajam gunting, jarum jahit)
21. c. Agar tdk merusak benda2 yg terbuat dari platik/ karet, jgn dicuci scr
bersamaan dgn peralatan yg terbuat dari logam
d. Cuci setiap benda tajam scr terpisah & hati2 :
Gunakan sikat dgn air & sabun utk menghilangkan darah & kotoran
Buka engsel gunting & klem
Sikat dgn seksama terutama dibagian sambungan & pojok peralatan
Pastikan tdk ada sisa darah & kotoran yg tertinggal di peralatan
Cuci setiap benda sedikitnya 3 kali (lebih jk perlu) dgn air & sabun/ deterjen
e. Bilas benda2 tsb dgn air bersih
f. Ulangi prosedur tsb pd benda2 lain
22. 3. DesinfeksiTingkatTinggi (DTT) dan Sterilisasi
Sterilisasi : cara yg plg efektif utk membunuh
mikroorganisme tdk selalu memungkinkan & tdk selalu
praktis.
DTT : alternatif utk situasi tsb bisa dlkn dgn cara
merebus, mengukus.
23. DTT DGN CARA MEREBUS
Gunakan panci dgn penutup yg rapat
Ganti air setiap kali mendesinfeksi peralatan
Rendam peralatan shg semuanya terendam air
Mulai panaskan air
Mulai hitung waktu saat air mulai mendidih
Jgn tambahkan benda apapun kedalam air mendidih stlh
perhitungan waktu dimulai
Rebus selama 20 menit
Catat lama waktu perebusan peralatan di dlm buku catatan
24. Biarkan peralatan kering dgn cara diangin-
anginkan sblm digunakan/ disimpan
Stlh peralatan kering, gunakan segera atau
simpan dlm wadah DTT & berpenutup.
Peralatan bisa disimpan sampai 1 minggu
asalkan penutupnya tdk dibuka.
25. DTT DGN UAP PANAS
Setelah peralatan didekontaminasi & dicuci maka peralatan
siap di DTT dgn uap.
Gunakan panci perebus yg mpy 3 susunan nampan pengukus
Letakkan peralatan pd baki/ nampan pengukus yang
berlubang di bawahnya. Jgn menumpuk peralatan.
Ulangi proses tsb hingga semua nampan pengukus terisi
peralatan.
Letakkan penutup diatas panci pengukus plg atas &
panaskan air hingga mendidih
26. Jika uap mulai keluar dari celah2 diantara panci pengukus,
mulailah perhitungan waktu. Catat lamanya waktu
pengukusan
Kukus selama 20 menit
Angkat nampan pengukus paling atas
Letakkan nampan pengukus diatas panci perebus kosong
Biarkan peralatan kering dgn diangin-anginkan sampai
kering selama 4-6 jam.
Letakkan peralatan tsb dlm wadah DTT lalu tutup rapat.
bisa disimpan sampai 1 minggu.
27. C. PENANGANAN SAMPAH
1. Tujuan : melindungi petugas, melindungi pencegahan infeksi,
mencegah penularan infeksi pd masy sekitar, membuang bhn2
berbahaya dgn aman.
2. Cara pembuangan sampah terkontaminasi :
Menuangkan cairan/ sampah basah ke sistem pembuangan
kotoran tertutup
Insinerasi/ pembakaran utk menghancurkan bahan2 sekaligus
mikroorganisme
Menguburkan sampah terkontaminasi utk ditangani lbh lanjut
28. 3. PENANGANAN SAMPAH
TERKONTAMINASIYGTEPAT
Pakailah wadah plastik/ logam dgn tutup yg rapat
Gunakan wadah tahan tembus utk pembuangan benda2 tajam
Tempatkan wadah sampah dekat dgn lokasi terjadinya sampah &
mudah dicapai oleh pemakai
Peralatan yg dipakai utk mengumpulkan & mengangkut sampah tdk
boleh dipakai utk keperluan lain (sebaiknya peralatan diberi tanda
sampah terkontaminasi)
Cuci semua wadah sampah dgn larutan dekontaminasi & bilas dgn air
29. Gunakan wadah terpisah utk sampah yg akan dibakar
dgn yg tdk akan dibakar sblm dibuang
Gunakan perlengkapan perlindungan diri ketika
menangani sampah
Cuci tangan/ gunakan penggosok tangan antiseptik
berbahan dasar alkohol tanpa air stlh melepaskan
sarung tangan sehabis menangani sampah