Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Dokumen tersebut membahas tentang desain pekerjaan dan analisis pekerjaan, termasuk pendekatan-pendekatan seperti pendekatan teknik, pendekatan hubungan manusia, pendekatan karakteristik pekerjaan, serta teknik-teknik desain pekerjaan seperti pengayaan pekerjaan dan rotasi pekerjaan."
Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian sumber daya manusia agar tujuan perusahaan dapat tercapai secara efektif dan efisien, meliputi fungsi rekrutmen, pelatihan, kompensasi, dan pemeliharaan karyawan. MSDM menghadapi berbagai tantangan baik eksternal seperti perubahan teknologi maupun internal seperti keuangan dan produksi.
Dokumen tersebut membahas pentingnya mengukur return on investment (ROI) dari program pelatihan karyawan agar perusahaan dapat mengetahui manfaatnya. ROI dihitung dengan membandingkan keuntungan dengan biaya pelatihan, dan perlu dievaluasi agar pelatihan terus meningkatkan kinerja karyawan dan keuntungan perusahaan.
SOP HRD SUPER LENGKAP STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT LENGKAP
Bagi Anda yang sedang membutuhkan referensi dalam pembuatan SOP (Standar Operational Prosedur) HRD, maka berikut kami tawarkan Produk berupa Paket CONTOH SOP HRD LENGKAP untuk Perusahaan.
*Produk yang kami tawarkan ini berupa SoftCopy (Format Microsoft Word dan Excel), jadi bisa Anda Edit sesuai kebutuhan.
*Produk SOP sudah dilengkapi dengan Contoh Job Description, Flowchart (Diagram Alur), dan Formulir2 Pendukung SOP.
*Mayoritas Dokumen SOP HRD ini sudah berbahasa Indonesia
*Produk dibagi atas 3 Versi (Versi 1, versi 2, dan versi 3). Antar versi mempuyai tampilan, jumlah, dan format yang berbeda, baik dari segi Jobdesk, prosedur SOP, flowchart, dan formulir. Harapannya Anda memiliki banyak referensi dan bahan materi dalam penyusunan SOP HRD.
* Untuk Detailnya, Produk SOP HRD ini terdiri atas 65 Job Description, 103 Prosedur SOP, dan 164 Formulir HRD.
Agar bisa terus tumbuh, perusahaan membutuhkan pegawai sebagai sumber daya utamanya. Kebutuhan pegawai perusahaan itu sendiri disusun berdasarkan analisis beban Kerja
Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)M. Rojana Hamdan
油
Standard Operating Procedures (SOP) adalah
suatu paket proses kerja dengan langkahlangkah
yang di-standar-kan dan harus diikuti
agar tujuan perusahaan/ organisasi dapat
tercapai.
SOP yang ideal harus menunjang kesuksesan dalam pencapaian KPI agar Tupoksi tercapai dan Tujuan Perusahaan / organisasi pun tercapai.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis pegawai, sedangkan pengembangan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan konseptual dan pengambilan keputusan. Pelatihan dan pengembangan diperlukan untuk meningkatkan kinerja pegawai, menyesuaikan dengan perubahan teknologi, dan mencapai standar kinerja yang
Dokumen tersebut membahas tentang kompensasi dalam manajemen sumber daya manusia, meliputi pengertian kompensasi, jenis-jenis kompensasi seperti gaji, upah, insentif, tunjangan, serta faktor dan tujuan penetapan kompensasi. Dibahas pula langkah-langkah dalam penentuan kompensasi dan tanggung jawab perusahaan terkait kesehatan dan keamanan karyawan.
Dokumen tersebut membahas skema kerja dalam perencanaan sumber daya manusia (SDM), meliputi analisis strategi perusahaan, analisis jabatan, kebutuhan SDM, ketersediaan SDM, dan kesesuaian antara kebutuhan dan ketersediaan untuk menentukan kebutuhan rekrutmen.
Bab 12 Motivasi, Kepuasan & Produktivitas KerjaUmi Arifah
油
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi, kepuasan, dan produktivitas kerja. Beberapa teori motivasi dijelaskan seperti teori hierarki kebutuhan Maslow, teori ERG, dan teori dua faktor Herzberg. Dibahas pula faktor-faktor yang mempengaruhi ketiga hal tersebut serta pendekatan untuk meningkatkan produktivitas kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang konflik dan stres kerja. Ia menjelaskan pengertian konflik kerja dan jenis-jenisnya, penyebab timbulnya konflik, serta cara mengelola konflik seperti metode stimulasi, pengurangan, dan penyelesaian konflik. Dokumen juga menjelaskan pengertian stres kerja, model stres, faktor yang menimbulkan stres, gejala stres, dampak stres, serta cara mengatasi stres.
Dokumen tersebut menjelaskan proses penyusunan model matriks kompetensi di PT. Mitrada Sinergy dengan melakukan identifikasi visi, misi, dan nilai perusahaan, penyusunan uraian pekerjaan dan kamus kompetensi inti serta kompetensi berbasis pekerjaan, serta penyusunan matriks kompetensi untuk setiap divisi dan jabatan. Dokumen tersebut menyimpulkan bahwa telah diidentifikasi 5 komp
Dokumen tersebut membahas delapan etos kerja profesional yang dapat diterapkan seluruh karyawan perusahaan untuk membangun budaya kerja unggul dan meningkatkan produktivitas. Etos kerja tersebut mencakup kerja sebagai rahmat, amanah, panggilan, aktualisasi, ibadah, seni, kehormatan, dan pelayanan. Pelatihan etos kerja ini bertujuan untuk memperkuat karakter positif karyawan dan meningkatkan
Dokumen tersebut membahas peranan dan fungsi manajemen dalam memimpin dan mengelola perusahaan untuk mencapai tujuan, termasuk fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan."
Pelatihan ini membahas pengendalian dokumen dan rekaman sesuai dengan persyaratan ISO/TS 16949:2009. Tujuannya adalah memahami peran dan tanggung jawab pengendali dokumen, persyaratan pengendalian dokumen dan rekaman, serta implementasi yang sesuai dengan standar. Pelatihan ini ditujukan untuk seluruh karyawan terkait dengan proses QMS.
Agar bisa terus tumbuh, perusahaan membutuhkan pegawai sebagai sumber daya utamanya. Kebutuhan pegawai perusahaan itu sendiri disusun berdasarkan analisis beban Kerja
Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)M. Rojana Hamdan
油
Standard Operating Procedures (SOP) adalah
suatu paket proses kerja dengan langkahlangkah
yang di-standar-kan dan harus diikuti
agar tujuan perusahaan/ organisasi dapat
tercapai.
SOP yang ideal harus menunjang kesuksesan dalam pencapaian KPI agar Tupoksi tercapai dan Tujuan Perusahaan / organisasi pun tercapai.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis pegawai, sedangkan pengembangan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan konseptual dan pengambilan keputusan. Pelatihan dan pengembangan diperlukan untuk meningkatkan kinerja pegawai, menyesuaikan dengan perubahan teknologi, dan mencapai standar kinerja yang
Dokumen tersebut membahas tentang kompensasi dalam manajemen sumber daya manusia, meliputi pengertian kompensasi, jenis-jenis kompensasi seperti gaji, upah, insentif, tunjangan, serta faktor dan tujuan penetapan kompensasi. Dibahas pula langkah-langkah dalam penentuan kompensasi dan tanggung jawab perusahaan terkait kesehatan dan keamanan karyawan.
Dokumen tersebut membahas skema kerja dalam perencanaan sumber daya manusia (SDM), meliputi analisis strategi perusahaan, analisis jabatan, kebutuhan SDM, ketersediaan SDM, dan kesesuaian antara kebutuhan dan ketersediaan untuk menentukan kebutuhan rekrutmen.
Bab 12 Motivasi, Kepuasan & Produktivitas KerjaUmi Arifah
油
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi, kepuasan, dan produktivitas kerja. Beberapa teori motivasi dijelaskan seperti teori hierarki kebutuhan Maslow, teori ERG, dan teori dua faktor Herzberg. Dibahas pula faktor-faktor yang mempengaruhi ketiga hal tersebut serta pendekatan untuk meningkatkan produktivitas kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang konflik dan stres kerja. Ia menjelaskan pengertian konflik kerja dan jenis-jenisnya, penyebab timbulnya konflik, serta cara mengelola konflik seperti metode stimulasi, pengurangan, dan penyelesaian konflik. Dokumen juga menjelaskan pengertian stres kerja, model stres, faktor yang menimbulkan stres, gejala stres, dampak stres, serta cara mengatasi stres.
Dokumen tersebut menjelaskan proses penyusunan model matriks kompetensi di PT. Mitrada Sinergy dengan melakukan identifikasi visi, misi, dan nilai perusahaan, penyusunan uraian pekerjaan dan kamus kompetensi inti serta kompetensi berbasis pekerjaan, serta penyusunan matriks kompetensi untuk setiap divisi dan jabatan. Dokumen tersebut menyimpulkan bahwa telah diidentifikasi 5 komp
Dokumen tersebut membahas delapan etos kerja profesional yang dapat diterapkan seluruh karyawan perusahaan untuk membangun budaya kerja unggul dan meningkatkan produktivitas. Etos kerja tersebut mencakup kerja sebagai rahmat, amanah, panggilan, aktualisasi, ibadah, seni, kehormatan, dan pelayanan. Pelatihan etos kerja ini bertujuan untuk memperkuat karakter positif karyawan dan meningkatkan
Dokumen tersebut membahas peranan dan fungsi manajemen dalam memimpin dan mengelola perusahaan untuk mencapai tujuan, termasuk fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan."
Pelatihan ini membahas pengendalian dokumen dan rekaman sesuai dengan persyaratan ISO/TS 16949:2009. Tujuannya adalah memahami peran dan tanggung jawab pengendali dokumen, persyaratan pengendalian dokumen dan rekaman, serta implementasi yang sesuai dengan standar. Pelatihan ini ditujukan untuk seluruh karyawan terkait dengan proses QMS.
Permainan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta tentang penerapan 5R (Rapih, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) melalui simulasi perbaikan berkelanjutan dalam delapan putaran dengan berbagai tugas.
Program 5S merupakan landasan utama penerapan budaya kerja di PT. VUTEQ INDONESIA melalui tahapan Seiri (meringkas), Seiton (merapikan), Seiso (membersihkan), Seiketsu (mestandarisasi), dan Shitsuke (memelihara kedisiplinan). Latihan implementasi 5S ini memberikan pengertian dan tujuan dari masing-masing tahapan serta prinsip-prinsip dan aktivitas yang harus dilakukan.
This document outlines an agenda for a training of trainers conducted by Vuteq Indonesia, PT on February 29, 2016. The agenda includes a discussion of the cone of learning concept, techniques for trainer communication such as understanding participant interest, pacing and leading, ice breaking exercises, and role playing. The document concludes by thanking participants and indicating the next topic will be on training needs analysis.
The document discusses the upcoming changes to the IATF 16949 standard, which will be published in October 2016. Some key points:
- IATF 16949:2016 will supersede ISO/TS 16949:2009 as the automotive quality management system standard.
- Organizations certified to ISO/TS 16949:2009 will need to successfully transition to IATF 16949:2016 by September 2018.
- IATF 16949:2016 will be aligned with ISO 9001:2015 and implemented as a supplement to that standard. It will include additional automotive industry requirements.
The Malaysian franchise industry has grown significantly in recent years and many local brands have expanded internationally. However, the government aims to further develop the industry by increasing awareness, education, and Bumiputera participation. A new National Franchise Blueprint will provide strategic direction for the industry until 2020, focusing on increasing the number of traditional businesses transforming into franchises. It will also address laws and support services to better assist entrepreneurs. Additionally, a new Franchise Academy aims to enhance professionalism in the industry through training programs.
This document discusses the importance of self-care, especially for those in roles where they are responsible for caring for others or an organization. It notes that without properly taking care of one's own needs, it is difficult to be effective in helping others. The document recommends several self-care practices like meditation, exercise, yoga, and proper nutrition to help maintain balance. It also includes interactive elements like audience participation and raffles for chair massages. The overall message is that self-care should be a priority in order to sustainably contribute to one's work and environment over the long run.
Dokumen tersebut berisi tentang profil seorang guru bernama Wijaya Kusumah yang aktif menulis di blog dan media sosial. Ia memiliki prestasi sebagai pemenang berbagai lomba menulis dan blogging serta diakui sebagai guru paling ngeblog pada tahun 2012. Dokumen ini memberikan panduan bagi pembaca untuk menulis secara kreatif di blog dan media sosial.
Yusman Gustaman is a married Indonesian man born in 1987 who currently works in the Preventive Maintenance Engineering Department at PT. Gajah Tunggal Tbk, Indonesia's largest integrated tire manufacturer. He has a Diploma in Mechanical Engineering and is working towards a Bachelor's degree. Yusman has over 10 years of experience in instrumentation and preventive maintenance and has completed extensive training, both formal and informal, in areas such as maintenance, quality systems, and tire testing. He is proficient in Microsoft Office, Oracle systems, and has strong analytical and problem-solving skills.
Mulai journey anda dalam perbaikan proses bisnisGede Manggala
油
Dokumen ini menawarkan pelatihan Lean Six Sigma White Belt Workshop yang akan membantu peserta mempelajari cara memperbaiki proses bisnis dengan menjadikannya lebih sederhana, cepat, dan konsisten. Pelatihan ini akan membantu peserta mempersiapkan diri untuk memimpin proyek perbaikan di perusahaan mereka.
Just-In-Time training sample (conducted pre-Quality/Process Improvement initiative). The goal is to prep the project team for the work ahead, introduce team members to intro level Quality Management concepts, begin to shift the team into a thoughtful, mindful approach i.e. Quality mindset!
This document provides an agenda and overview for a Lean Six Sigma training session. The session will cover the Define, Measure, Analyze, Improve, and Control phases of the Lean Six Sigma methodology. Tools that will be discussed include root cause analysis, process mapping, mistake proofing, and control plans. There will also be hands-on exercises in process mapping, Pareto charts, and value stream mapping. The goals are to help participants understand how Lean Six Sigma can help identify and eliminate waste in processes, and to provide a standardized approach to process improvement.
Pemberian Kesempatan Karyawan untuk Berkarir dan Berprestasi _Pelatihan "Pera...Kanaidi ken
油
Dokumen tersebut membahas cara-cara memotivasi karyawan untuk meningkatkan kinerja dengan memberikan kesempatan berkarir, memberikan apresiasi, mendukung belajar, menciptakan suasana kerja yang positif, serta menjalin hubungan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang desain pekerjaan yang memotivasi pekerja. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja seperti penghasilan, rutinitas, lingkungan kerja, ketrampilan dan tujuan kerja. Dokumen ini juga menjelaskan cara meningkatkan motivasi pekerja melalui desain pekerjaan yang memberikan variasi tugas, tanggung jawab, pelatihan, dan peluang untuk berkembang
Ppt Modul Pelatihan "Membangun Lingkungan Kerja Yang Positif"BungaAlya1
油
Pelatihan ini membahas cara membangun lingkungan kerja yang positif dengan menciptakan komunikasi terbuka, kepercayaan antar staf, dan ikatan tim yang kuat. Lingkungan kerja positif dapat mengurangi stres, meningkatkan kreativitas, dan meningkatkan efisiensi kerja.
Program In House Training Karyawan - Professional & Personal DevelopmentFaiz Hayaza'
油
Dokumen tersebut merupakan program in-house training untuk karyawan yang ditawarkan oleh Faiz Hayaza Consulting & Training. Program tersebut meliputi berbagai materi wajib dan pilihan seperti kecerdasan emosi, integritas, motivasi, public speaking, hospitality, customer handling, dan leadership skills untuk meningkatkan kompetensi para karyawan. Pelaksanaan in-house training akan dilakukan secara khusus di perusahaan peserta dengan tujuan meningkatkan kinerja karyawan
Tutorial Mengajak Orang Ikut Training atau PelatihanTutorialKarir
油
Pelatihan merupakan katalis utama untuk pengembangan karir dan meningkatkan produktivitas di tempat kerja. Ada beberapa cara untuk memotivasi karyawan yang enggan mengikuti pelatihan, seperti menggunakan insentif sementara, menghilangkan rasa takut, dan membuat pelatihan terlihat sebagai prioritas perusahaan. Manajer harus melibatkan karyawan secara terus-menerus dalam pelatihan untuk pengembangan karir tanpa mengg
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi semangat kerja wirausaha seperti kreativitas, inovasi, dan motivasi. Faktor-faktor tersebut penting dalam meningkatkan produktivitas dan keberhasilan usaha.
Dokumen tersebut merupakan tabel tingkat kompetensi untuk beberapa jabatan yang mencakup 3 kompetensi yaitu semangat untuk berprestasi, perhatian terhadap ketelitian kerja, dan sifat proaktif. Kompetensi tersebut dijelaskan definisi, skala pengukuran, dan indikator perilaku untuk setiap tingkatannya.
Dokumen tersebut membahas latar belakang pentingnya disiplin kerja dan produktivitas karyawan bagi perusahaan. Disebutkan bahwa kurangnya disiplin kerja karyawan di PT Multi Saka Abadi, seperti duduk-duduk di area produksi dan meninggalkan area tanpa izin, berdampak pada rendahnya produktivitas. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat disiplin kerja dan produktivitas karyawan serta pengaruh disipl
Dokumen tersebut membahas tentang standar penilaian kinerja karyawan, langkah-langkah HRD dalam menyelesaikan masalah kinerja kurang memuaskan, indikator untuk memberikan kenaikan jabatan/gaji, tahapan pemberian sanksi bagi karyawan yang sering melakukan kesalahan, dan cara HRD menangani stres kerja pada karyawan.
Langkah Pengembangan Potensi Karyawan _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT".Kanaidi ken
油
Dokumen tersebut membahas mengenai pengembangan potensi karyawan perusahaan. Beberapa metode pengembangan yang disebutkan antara lain pelatihan, magang, pendidikan, rotasi kerja, studi banding, uji kompetensi, coaching, outbond. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas dan produktivitas karyawan sehingga dapat bekerja secara efisien dan sesuai harapan perusahaan.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (SWOT analysis) seseorang bernama Adhelia. Dokumen tersebut juga menyertakan rencana untuk meningkatkan kinerja, kedisiplinan, dan karir selama beberapa bulan/tahun ke depan.
Dokumen tersebut berisi tentang analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT) seseorang bernama Adhelia. Dokumen tersebut juga membahas rencana pengembangan diri untuk peningkatan kinerja dan karir melalui peningkatan pengetahuan, kedisiplinan, serta pemanfaatan peluang.
Dokumen tersebut berisi tentang analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT) seseorang bernama Adhelia. Dokumen tersebut juga menyertakan rencana untuk meningkatkan kinerja, kedisiplinan, dan karirnya dalam waktu 1 tahun ke depan melalui peningkatan pengetahuan, kreativitas, dan tanggapan terhadap peluang.
4. PRODUCTIVITY ( % ) =
____O_u__tp__u_t _X_ _W__a_k_t_u__S_ta__n_d_a_r____ X 100
Jumlah Tenaga Kerja X Waktu Kerja
5. Apa yang dimaksud Produktivitas ?
Produktivitas merupakan istilah dalam kegiatan produksi
Sebagai perbandingan antara luaran (output) dengan masukan (input).
Produktivitas merupakan suatu ukuran yang menyatakan bagaimana baiknya
sumber daya diatur dan dimanfaatkan untuk mencapai hasil yang optimal.
Produktivitas dapat digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan suatu industri
atau UKM dalam menghasilkan barang atau jasa. Sehingga semakin tinggi
perbandingannya, berarti semakin tinggi produk yang dihasilkan.
Ukuran-ukuran produktivitas bisa bervariasi, tergantung pada aspek-aspek
output atau input yang digunakan sebagai agregat dasar, misalnya: indeks
produktivitas buruh, produktivitas biaya langsung, produktivitas biaya total,
produktivitas energi, produktivitas bahan mentah, dan lain-lain.
6. NILAI OUTPUT PRODUKTIVITAS
NEGARA-NEGARA ASEAN
INDONESIA FILIPINA 8 Jam
THAILAND 2 Jam 45 menit
MALAYSIA 1 Jam 5 menit
SINGAPURA 11 menit
7. 4
23
32 36
49 69
76
103
Singapore Malaysia Brunei Thailand Indonesia Vietnam Philiphines Cambodia
Tingkat Daya Saing Negara-negara Asean
INDONESIA KE-5
8. Kenapa Produktivitas itu sangat
penting bagi perusahaan ?
Produktivitas karyawan adalah perhatian utama bagi
perusahaan.
Karena :
Kurangnya tingkat produktivitas dan tingkat efisiensi yang
rendah sangat mempengaruhi dan membahayakan kelanjutan
dan kelangsungan hidup suatu perusahaan.
9. Apakah Produktivitas yang Rendah
Disebabkan oleh Karyawan ?
Produktivitas yang rendah tidak bisa disalahkan pada karyawan
seluruhnya.
Karena produktivitas banyak berhubungan dengan lingkungan di
tempat kerja, team work dan dengan serangkaian faktor yang
menentukan budaya kerja.
10. Bagaimana meningkatkan
Produktivitas yang Rendah ?
Perusahaan harus melaksanakan perubahan yang tersebar luas
di area kerja mereka untuk meningkatkan produktivitas tenaga
kerja.
Bakat Karyawan merupakan aset berharga bagi sebuah
perusahaan atau organisasi, dan perlu dimanfaatkan secara
maksimal dengan menjaga karyawan termotivasi untuk
melakukan dan memberikan hasil yang berkualitas sangat baik.
Perusahaan mungkin sering percaya bahwa sekali mereka telah
merekrut bakat terbaik di lapangan, hasilnya pasti akan
mengikuti. Belum tentu, jika Anda melihat hanya di
permukaannya saja.
11. Faktor apa saja yang dapat
membantu untuk meningkatkan
produktivitas karyawan di tempat
kerja ?
12. 1. Accountability ( Tanggung Jawab )
Setiap karyawan harus menyadari bahwa mereka bertanggung
jawab atas tindakan dan keputusan yang mereka lakukan, dan
tidak melempar tanggung jawab atau melemparkan kesalahan
kepada orang lain.
Ini akan membantu mereka bekerja lebih cermat
Mengambil keputusan akan selalu berhati-hati, tidak sembrono,
dan tidak mengambil keuntungan dari suatu tempat, posisi atau
hubungan dengan atasannya.
13. 2. Follow Up ( Tindak Lanjut )
Manajemen seringkali berfikir setelah menetapkan target merasa
pekerjaannya selesai.
Setiap Target yang sudah ditetapkan seharusnya ditindak lanjuti
untuk melihat kemajuan, sekaligus melakukan perbaikan yang
efektif sebelum terlambat.
Keuntungannya a.l :
1. Membuat Karyawan tetap fokus akan target
2. Melihat Konsistensi seluruh pelaksanaan dari target
14. 3. Pemberdayaan Karyawan
Karyawan juga harus dipercaya, diberi kebebasan untuk
beroperasi di gaya mereka dan mengadopsi langkah-langkah
yang mereka pikir adalah yang terbaik untuk memberikan hasil.
Namun Tetap harus dikontrol dalam standar operational dan
peraturan yang berlaku di dalam lingkup manajemen
perusahaan.
15. 4. Dorongan, Motivasi, Penghargaan dan Pengakuan
Pengusaha harus memastikan untuk selalu memiliki kata-kata
dorongan untuk stafnya. Mendorong mereka membantu mereka
bergerak maju dan melakukan yang lebih baik, dan membuat
karyawan merasa senang.
Menghargai kerja keras sangat berpengaruh pada karyawan
mereka akan terus bekerja dengan cara yang sama, dan jika
karyawan merasa bahwa karyanya tidak dihargai dalam kata-kata
atau dalam istilah materi, dia mungkin secara bertahap
berhenti melakukannya, karena ia mungkin merasa bahwa orang
lain bekerja kurang diberikan sama juga, jadi dia tidak perlu
bekerja lagi.
Hadiah, dan cara lain untuk menjaga karyawan bahagia
membuat mereka merasa bahwa upaya mereka sedang diakui
dan bahwa mereka dibutuhkan oleh perusahaan.
Tanpa ini, mereka akan segera mulai mencari padang rumput
hijau dan pekerjaan baru.
16. 5. Dorongan, Motivasi, Penghargaan dan Pengakuan
Pengusaha harus memastikan untuk selalu memiliki kata-kata
dorongan untuk stafnya. Mendorong mereka membantu mereka
bergerak maju dan melakukan yang lebih baik, dan membuat
karyawan merasa senang.
Menghargai kerja keras sangat berpengaruh pada karyawan
mereka akan terus bekerja dengan cara yang sama, dan jika
karyawan merasa bahwa karyanya tidak dihargai dalam kata-kata
atau dalam istilah materi, dia mungkin secara bertahap
berhenti melakukannya, karena ia mungkin merasa bahwa orang
lain bekerja kurang diberikan sama juga, jadi dia tidak perlu
bekerja lagi.
Hadiah, dan cara lain untuk menjaga karyawan bahagia
membuat mereka merasa bahwa upaya mereka sedang diakui
dan bahwa mereka dibutuhkan oleh perusahaan.
Tanpa ini, mereka akan segera mulai mencari padang rumput
hijau dan pekerjaan baru.
17. 6. Target yang Realistis
Tetapkan Target yang realistis [ dalam batas yang dapat diraih ].
Target yang mengada-ada dan tidak masuk akal dikarenakan
keagresifan perusahaan yang berlebih akan sangat membebani
karyawan dan bukan tidak mungkin mereka akan banyak
keluhan.
18. 7. Team Work [ Kerja Sama ]
Team work selalu membantu dalam meningkatkan produktivitas
kerja karena ada masukan lebih, dalam bentuk lebih banyak ide
dan pikiran di tempat kerja.
19. 8. Kondisi yang Menyenangkan
Kinerja terbaik karyawan karena bahagianya karyawan.
Perusahaan harus menemukan cara untuk membuat
karyawannya bahagia. Selain kondisi kerja dan budaya kerja
yang diterapkan, ia harus menemukan cara-cara untuk membuat
pekerjaan tampak menantang dan menarik, daripada yang biasa-biasa
saja dan membosankan.
20. 9. Cegah Kondisi Monoton lakukan Rotasi
Memberikan tugas sesuai dengan kompetensi inti karyawan,
meskipun tugas mereka adalah yang terbaik di tempatnya, bisa
membuat seorang karyawan bosan dan karyanya terkesan
monoton.
Monoton ini bisa dipatahkan dengan rotasi dan memberikan
orang tugas-tugas baru dan paparan divisi lain.
Sehingga menjadikan Pembelajaran dan Pengetahuan
menyeluruh dari bisnis perusahaan.
21. 10. Level Up
Karyawan senang ketika mereka dapat meningkatkan
keterampilan mereka dan mendapatkan kesempatan belajar
tambahan yang disponsori oleh perusahaan.
Ini membantu mereka belajar, merasa berhutang budi untuk uang
yang dihabiskan pada mereka, yang juga menambah resume
mereka, dan wajib untuk melakukan yang lebih baik dengan
menerapkan semua pengetahuan yang diperoleh dalam
pelatihan.
22. 11. Sedikit Meeting, Perbanyak Tindakan
Kecenderungan saat ini untuk memiliki lebih banyak pertemuan
dan diskusi daripada menghabiskan lebih banyak waktu bekerja
untuk mencapai hasil, menyebabkan hilangnya waktu produktif
berharga.
Pertemuan diulas dan berbagi ide dapat dibatasi dan tetap
pendek.
Karyawan harus memiliki lebih banyak waktu untuk
menunjukkan hasil.
23. 12. Kaizen Production Tooling / Equipment
Tempat kerja harus memiliki mesin terbaik, perangkat dan
peralatan yang menghasilkan barang yang bebas dari kesalahan
dalam waktu seminimum mungkin.
Beberapa di antaranya adalah:
- ponsel pintar
- Laptop
- komputer tablet
Jadi idenya adalah untuk memiliki perangkat yang meningkatkan
efisiensi dan produktivitas selanjutnya di tempat kerja. Perangkat
membantu untuk mengurangi waktu respon, meningkatkan
layanan pelanggan dan pemotongan biaya, semua penting untuk
produktivitas kerja.