際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PRODUCTIVITY 
produktivitas
Jam 
Detik
PRODUCTIVITY ? 
produktivitas
PRODUCTIVITY ( % ) = 
____O_u__tp__u_t _X_ _W__a_k_t_u__S_ta__n_d_a_r____ X 100 
Jumlah Tenaga Kerja X Waktu Kerja
Apa yang dimaksud Produktivitas ? 
Produktivitas merupakan istilah dalam kegiatan produksi 
Sebagai perbandingan antara luaran (output) dengan masukan (input). 
Produktivitas merupakan suatu ukuran yang menyatakan bagaimana baiknya 
sumber daya diatur dan dimanfaatkan untuk mencapai hasil yang optimal. 
Produktivitas dapat digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan suatu industri 
atau UKM dalam menghasilkan barang atau jasa. Sehingga semakin tinggi 
perbandingannya, berarti semakin tinggi produk yang dihasilkan. 
Ukuran-ukuran produktivitas bisa bervariasi, tergantung pada aspek-aspek 
output atau input yang digunakan sebagai agregat dasar, misalnya: indeks 
produktivitas buruh, produktivitas biaya langsung, produktivitas biaya total, 
produktivitas energi, produktivitas bahan mentah, dan lain-lain.
NILAI OUTPUT PRODUKTIVITAS 
NEGARA-NEGARA ASEAN 
INDONESIA  FILIPINA 8 Jam 
THAILAND 2 Jam 45 menit 
MALAYSIA 1 Jam 5 menit 
SINGAPURA 11 menit
4 
23 
32 36 
49 69 
76 
103 
Singapore Malaysia Brunei Thailand Indonesia Vietnam Philiphines Cambodia 
Tingkat Daya Saing Negara-negara Asean 
INDONESIA KE-5
Kenapa Produktivitas itu sangat 
penting bagi perusahaan ? 
Produktivitas karyawan adalah perhatian utama bagi 
perusahaan. 
Karena : 
Kurangnya tingkat produktivitas dan tingkat efisiensi yang 
rendah sangat mempengaruhi dan membahayakan kelanjutan 
dan kelangsungan hidup suatu perusahaan.
Apakah Produktivitas yang Rendah 
Disebabkan oleh Karyawan ? 
Produktivitas yang rendah tidak bisa disalahkan pada karyawan 
seluruhnya. 
Karena produktivitas banyak berhubungan dengan lingkungan di 
tempat kerja, team work dan dengan serangkaian faktor yang 
menentukan budaya kerja.
Bagaimana meningkatkan 
Produktivitas yang Rendah ? 
Perusahaan harus melaksanakan perubahan yang tersebar luas 
di area kerja mereka untuk meningkatkan produktivitas tenaga 
kerja. 
Bakat Karyawan merupakan aset berharga bagi sebuah 
perusahaan atau organisasi, dan perlu dimanfaatkan secara 
maksimal dengan menjaga karyawan termotivasi untuk 
melakukan dan memberikan hasil yang berkualitas sangat baik. 
Perusahaan mungkin sering percaya bahwa sekali mereka telah 
merekrut bakat terbaik di lapangan, hasilnya pasti akan 
mengikuti. Belum tentu, jika Anda melihat hanya di 
permukaannya saja.
Faktor apa saja yang dapat 
membantu untuk meningkatkan 
produktivitas karyawan di tempat 
kerja ?
1. Accountability ( Tanggung Jawab ) 
Setiap karyawan harus menyadari bahwa mereka bertanggung 
jawab atas tindakan dan keputusan yang mereka lakukan, dan 
tidak melempar tanggung jawab atau melemparkan kesalahan 
kepada orang lain. 
 Ini akan membantu mereka bekerja lebih cermat 
 Mengambil keputusan akan selalu berhati-hati, tidak sembrono, 
dan tidak mengambil keuntungan dari suatu tempat, posisi atau 
hubungan dengan atasannya.
2. Follow Up ( Tindak Lanjut ) 
Manajemen seringkali berfikir setelah menetapkan target merasa 
pekerjaannya selesai. 
Setiap Target yang sudah ditetapkan seharusnya ditindak lanjuti 
untuk melihat kemajuan, sekaligus melakukan perbaikan yang 
efektif sebelum terlambat. 
Keuntungannya a.l : 
1. Membuat Karyawan tetap fokus akan target 
2. Melihat Konsistensi seluruh pelaksanaan dari target
3. Pemberdayaan Karyawan 
Karyawan juga harus dipercaya, diberi kebebasan untuk 
beroperasi di gaya mereka dan mengadopsi langkah-langkah 
yang mereka pikir adalah yang terbaik untuk memberikan hasil. 
Namun Tetap harus dikontrol dalam standar operational dan 
peraturan yang berlaku di dalam lingkup manajemen 
perusahaan.
4. Dorongan, Motivasi, Penghargaan dan Pengakuan 
Pengusaha harus memastikan untuk selalu memiliki kata-kata 
dorongan untuk stafnya. Mendorong mereka membantu mereka 
bergerak maju dan melakukan yang lebih baik, dan membuat 
karyawan merasa senang. 
Menghargai kerja keras sangat berpengaruh pada karyawan 
mereka akan terus bekerja dengan cara yang sama, dan jika 
karyawan merasa bahwa karyanya tidak dihargai dalam kata-kata 
atau dalam istilah materi, dia mungkin secara bertahap 
berhenti melakukannya, karena ia mungkin merasa bahwa orang 
lain bekerja kurang diberikan sama juga, jadi dia tidak perlu 
bekerja lagi. 
Hadiah, dan cara lain untuk menjaga karyawan bahagia 
membuat mereka merasa bahwa upaya mereka sedang diakui 
dan bahwa mereka dibutuhkan oleh perusahaan. 
Tanpa ini, mereka akan segera mulai mencari padang rumput 
hijau dan pekerjaan baru.
5. Dorongan, Motivasi, Penghargaan dan Pengakuan 
Pengusaha harus memastikan untuk selalu memiliki kata-kata 
dorongan untuk stafnya. Mendorong mereka membantu mereka 
bergerak maju dan melakukan yang lebih baik, dan membuat 
karyawan merasa senang. 
Menghargai kerja keras sangat berpengaruh pada karyawan 
mereka akan terus bekerja dengan cara yang sama, dan jika 
karyawan merasa bahwa karyanya tidak dihargai dalam kata-kata 
atau dalam istilah materi, dia mungkin secara bertahap 
berhenti melakukannya, karena ia mungkin merasa bahwa orang 
lain bekerja kurang diberikan sama juga, jadi dia tidak perlu 
bekerja lagi. 
Hadiah, dan cara lain untuk menjaga karyawan bahagia 
membuat mereka merasa bahwa upaya mereka sedang diakui 
dan bahwa mereka dibutuhkan oleh perusahaan. 
Tanpa ini, mereka akan segera mulai mencari padang rumput 
hijau dan pekerjaan baru.
6. Target yang Realistis 
Tetapkan Target yang realistis [ dalam batas yang dapat diraih ]. 
Target yang mengada-ada dan tidak masuk akal dikarenakan 
keagresifan perusahaan yang berlebih akan sangat membebani 
karyawan dan bukan tidak mungkin mereka akan banyak 
keluhan.
7. Team Work [ Kerja Sama ] 
Team work selalu membantu dalam meningkatkan produktivitas 
kerja karena ada masukan lebih, dalam bentuk lebih banyak ide 
dan pikiran di tempat kerja.
8. Kondisi yang Menyenangkan 
Kinerja terbaik karyawan karena bahagianya karyawan. 
Perusahaan harus menemukan cara untuk membuat 
karyawannya bahagia. Selain kondisi kerja dan budaya kerja 
yang diterapkan, ia harus menemukan cara-cara untuk membuat 
pekerjaan tampak menantang dan menarik, daripada yang biasa-biasa 
saja dan membosankan.
9. Cegah Kondisi Monoton lakukan Rotasi 
Memberikan tugas sesuai dengan kompetensi inti karyawan, 
meskipun tugas mereka adalah yang terbaik di tempatnya, bisa 
membuat seorang karyawan bosan dan karyanya terkesan 
monoton. 
Monoton ini bisa dipatahkan dengan rotasi dan memberikan 
orang tugas-tugas baru dan paparan divisi lain. 
Sehingga menjadikan Pembelajaran dan Pengetahuan 
menyeluruh dari bisnis perusahaan.
10. Level Up 
Karyawan senang ketika mereka dapat meningkatkan 
keterampilan mereka dan mendapatkan kesempatan belajar 
tambahan yang disponsori oleh perusahaan. 
Ini membantu mereka belajar, merasa berhutang budi untuk uang 
yang dihabiskan pada mereka, yang juga menambah resume 
mereka, dan wajib untuk melakukan yang lebih baik dengan 
menerapkan semua pengetahuan yang diperoleh dalam 
pelatihan.
11. Sedikit Meeting, Perbanyak Tindakan 
Kecenderungan saat ini untuk memiliki lebih banyak pertemuan 
dan diskusi daripada menghabiskan lebih banyak waktu bekerja 
untuk mencapai hasil, menyebabkan hilangnya waktu produktif 
berharga. 
Pertemuan diulas dan berbagi ide dapat dibatasi dan tetap 
pendek. 
Karyawan harus memiliki lebih banyak waktu untuk 
menunjukkan hasil.
12. Kaizen Production Tooling / Equipment 
Tempat kerja harus memiliki mesin terbaik, perangkat dan 
peralatan yang menghasilkan barang yang bebas dari kesalahan 
dalam waktu seminimum mungkin. 
Beberapa di antaranya adalah: 
- ponsel pintar 
- Laptop 
- komputer tablet 
Jadi idenya adalah untuk memiliki perangkat yang meningkatkan 
efisiensi dan produktivitas selanjutnya di tempat kerja. Perangkat 
membantu untuk mengurangi waktu respon, meningkatkan 
layanan pelanggan dan pemotongan biaya, semua penting untuk 
produktivitas kerja.
Tindakan adalah Kunci 
Dasar Segala Kesuksesan 
Pablo Picasso
Terima Kasih.

More Related Content

What's hot (20)

Silabus Training "Dynamic TEAMWORK BUILDING"
Silabus Training "Dynamic TEAMWORK BUILDING"Silabus Training "Dynamic TEAMWORK BUILDING"
Silabus Training "Dynamic TEAMWORK BUILDING"
Kanaidi ken
Analisa Beban Kerja Workload analysis
Analisa Beban Kerja Workload analysis  Analisa Beban Kerja Workload analysis
Analisa Beban Kerja Workload analysis
Yuda Mahendra Asmara
Kompensasi dan benefit ppt
Kompensasi dan benefit pptKompensasi dan benefit ppt
Kompensasi dan benefit ppt
Amirah Ahmad
Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)
Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)
Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)
M. Rojana Hamdan
Contoh KPI SDM dan HR
Contoh KPI SDM dan HR Contoh KPI SDM dan HR
Contoh KPI SDM dan HR
Yodhia Antariksa
Pelatihan, dan pengembangan SDM
Pelatihan, dan pengembangan SDMPelatihan, dan pengembangan SDM
Pelatihan, dan pengembangan SDM
Nanda_khalisa
Bab 11 Kompensasi
Bab 11 Kompensasi Bab 11 Kompensasi
Bab 11 Kompensasi
Umi Arifah
Manpower Planning dan Workload Analysis
Manpower Planning dan Workload Analysis Manpower Planning dan Workload Analysis
Manpower Planning dan Workload Analysis
Yodhia Antariksa
Materi Training Service Excellence
Materi Training Service ExcellenceMateri Training Service Excellence
Materi Training Service Excellence
Yodhia Antariksa
Bab 12 Motivasi, Kepuasan & Produktivitas Kerja
Bab 12 Motivasi, Kepuasan & Produktivitas KerjaBab 12 Motivasi, Kepuasan & Produktivitas Kerja
Bab 12 Motivasi, Kepuasan & Produktivitas Kerja
Umi Arifah
Kuaitas Pelayanan Chatime
Kuaitas Pelayanan ChatimeKuaitas Pelayanan Chatime
Kuaitas Pelayanan Chatime
AndikaArya4
Contoh konsep pengembangan karyawan berpotensi by daniel doni sundjojo
Contoh konsep pengembangan karyawan berpotensi by daniel doni sundjojoContoh konsep pengembangan karyawan berpotensi by daniel doni sundjojo
Contoh konsep pengembangan karyawan berpotensi by daniel doni sundjojo
Daniel Doni
KONFLIK DAN STRESS KERJA.
KONFLIK DAN STRESS KERJA. KONFLIK DAN STRESS KERJA.
KONFLIK DAN STRESS KERJA.
Mira Veranita
Developing matrix competency
Developing matrix competencyDeveloping matrix competency
Developing matrix competency
P. Dibyagung
Motivasi kerja
Motivasi   kerjaMotivasi   kerja
Motivasi kerja
Mus Tain
8 Etos Kerja Profesional
8 Etos Kerja Profesional8 Etos Kerja Profesional
8 Etos Kerja Profesional
PT Maksima Berkah Gemilang
HUMAN RESOURCE MANUAL BOOK - Rev 1
HUMAN RESOURCE MANUAL BOOK - Rev 1HUMAN RESOURCE MANUAL BOOK - Rev 1
HUMAN RESOURCE MANUAL BOOK - Rev 1
Joko Susanto
Peranan dan fungsi manajemen
Peranan dan fungsi manajemenPeranan dan fungsi manajemen
Peranan dan fungsi manajemen
Hendie Cahya Maladewa
Tugas sdm
Tugas sdmTugas sdm
Tugas sdm
adi
Perencanaan Sdm
Perencanaan SdmPerencanaan Sdm
Perencanaan Sdm
Bowo Witoyo
Silabus Training "Dynamic TEAMWORK BUILDING"
Silabus Training "Dynamic TEAMWORK BUILDING"Silabus Training "Dynamic TEAMWORK BUILDING"
Silabus Training "Dynamic TEAMWORK BUILDING"
Kanaidi ken
Analisa Beban Kerja Workload analysis
Analisa Beban Kerja Workload analysis  Analisa Beban Kerja Workload analysis
Analisa Beban Kerja Workload analysis
Yuda Mahendra Asmara
Kompensasi dan benefit ppt
Kompensasi dan benefit pptKompensasi dan benefit ppt
Kompensasi dan benefit ppt
Amirah Ahmad
Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)
Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)
Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)
M. Rojana Hamdan
Pelatihan, dan pengembangan SDM
Pelatihan, dan pengembangan SDMPelatihan, dan pengembangan SDM
Pelatihan, dan pengembangan SDM
Nanda_khalisa
Bab 11 Kompensasi
Bab 11 Kompensasi Bab 11 Kompensasi
Bab 11 Kompensasi
Umi Arifah
Manpower Planning dan Workload Analysis
Manpower Planning dan Workload Analysis Manpower Planning dan Workload Analysis
Manpower Planning dan Workload Analysis
Yodhia Antariksa
Materi Training Service Excellence
Materi Training Service ExcellenceMateri Training Service Excellence
Materi Training Service Excellence
Yodhia Antariksa
Bab 12 Motivasi, Kepuasan & Produktivitas Kerja
Bab 12 Motivasi, Kepuasan & Produktivitas KerjaBab 12 Motivasi, Kepuasan & Produktivitas Kerja
Bab 12 Motivasi, Kepuasan & Produktivitas Kerja
Umi Arifah
Kuaitas Pelayanan Chatime
Kuaitas Pelayanan ChatimeKuaitas Pelayanan Chatime
Kuaitas Pelayanan Chatime
AndikaArya4
Contoh konsep pengembangan karyawan berpotensi by daniel doni sundjojo
Contoh konsep pengembangan karyawan berpotensi by daniel doni sundjojoContoh konsep pengembangan karyawan berpotensi by daniel doni sundjojo
Contoh konsep pengembangan karyawan berpotensi by daniel doni sundjojo
Daniel Doni
KONFLIK DAN STRESS KERJA.
KONFLIK DAN STRESS KERJA. KONFLIK DAN STRESS KERJA.
KONFLIK DAN STRESS KERJA.
Mira Veranita
Developing matrix competency
Developing matrix competencyDeveloping matrix competency
Developing matrix competency
P. Dibyagung
Motivasi kerja
Motivasi   kerjaMotivasi   kerja
Motivasi kerja
Mus Tain
HUMAN RESOURCE MANUAL BOOK - Rev 1
HUMAN RESOURCE MANUAL BOOK - Rev 1HUMAN RESOURCE MANUAL BOOK - Rev 1
HUMAN RESOURCE MANUAL BOOK - Rev 1
Joko Susanto
Tugas sdm
Tugas sdmTugas sdm
Tugas sdm
adi
Perencanaan Sdm
Perencanaan SdmPerencanaan Sdm
Perencanaan Sdm
Bowo Witoyo

Viewers also liked (20)

Psikologi industri bagi perusahaan
Psikologi industri bagi perusahaanPsikologi industri bagi perusahaan
Psikologi industri bagi perusahaan
Toyo Gustaman
Management of document control
Management of document controlManagement of document control
Management of document control
Toyo Gustaman
QMS ISO 9001-2008 Awareness
QMS ISO 9001-2008 AwarenessQMS ISO 9001-2008 Awareness
QMS ISO 9001-2008 Awareness
Toyo Gustaman
5s game
5s game5s game
5s game
Toyo Gustaman
5s Training
5s Training5s Training
5s Training
Toyo Gustaman
5S Training Presentation (Beginner)
5S Training Presentation (Beginner)5S Training Presentation (Beginner)
5S Training Presentation (Beginner)
Bahtiar Yulianto
Buku panduan 5s_kpt
Buku panduan 5s_kptBuku panduan 5s_kpt
Buku panduan 5s_kpt
asstsabintang
Training of trainer
Training of trainerTraining of trainer
Training of trainer
Toyo Gustaman
ISO/TS 16949:2009 to IATF 16949:2016
ISO/TS 16949:2009 to IATF 16949:2016ISO/TS 16949:2009 to IATF 16949:2016
ISO/TS 16949:2009 to IATF 16949:2016
Toyo Gustaman
Franchise news malaysia
Franchise news malaysiaFranchise news malaysia
Franchise news malaysia
asstsabintang
Af06 ogun putontheoxygenmaskfirst_05162016
Af06 ogun putontheoxygenmaskfirst_05162016Af06 ogun putontheoxygenmaskfirst_05162016
Af06 ogun putontheoxygenmaskfirst_05162016
M Ogun, ASQ CMQ/OE, CQIA, LSSBB, MSc
Personal branding
Personal brandingPersonal branding
Personal branding
Wijaya Kusumah
Media Audiences
Media AudiencesMedia Audiences
Media Audiences
Elvansyah Fajri
CV_Yusman Gustaman
CV_Yusman GustamanCV_Yusman Gustaman
CV_Yusman Gustaman
Yusman Gustaman
Mulai journey anda dalam perbaikan proses bisnis
Mulai journey anda dalam perbaikan proses bisnisMulai journey anda dalam perbaikan proses bisnis
Mulai journey anda dalam perbaikan proses bisnis
Gede Manggala
M ogun jit-lss-sample2015
M ogun jit-lss-sample2015M ogun jit-lss-sample2015
M ogun jit-lss-sample2015
M Ogun, ASQ CMQ/OE, CQIA, LSSBB, MSc
Kitsap intro tolss_trainingworkshop_10022015
Kitsap intro tolss_trainingworkshop_10022015Kitsap intro tolss_trainingworkshop_10022015
Kitsap intro tolss_trainingworkshop_10022015
M Ogun, ASQ CMQ/OE, CQIA, LSSBB, MSc
Personal Branding
Personal BrandingPersonal Branding
Personal Branding
ainul wafa
Personal branding
Personal brandingPersonal branding
Personal branding
AniqHanifDhikananda
Psikologi industri bagi perusahaan
Psikologi industri bagi perusahaanPsikologi industri bagi perusahaan
Psikologi industri bagi perusahaan
Toyo Gustaman
Management of document control
Management of document controlManagement of document control
Management of document control
Toyo Gustaman
QMS ISO 9001-2008 Awareness
QMS ISO 9001-2008 AwarenessQMS ISO 9001-2008 Awareness
QMS ISO 9001-2008 Awareness
Toyo Gustaman
5S Training Presentation (Beginner)
5S Training Presentation (Beginner)5S Training Presentation (Beginner)
5S Training Presentation (Beginner)
Bahtiar Yulianto
Buku panduan 5s_kpt
Buku panduan 5s_kptBuku panduan 5s_kpt
Buku panduan 5s_kpt
asstsabintang
Training of trainer
Training of trainerTraining of trainer
Training of trainer
Toyo Gustaman
ISO/TS 16949:2009 to IATF 16949:2016
ISO/TS 16949:2009 to IATF 16949:2016ISO/TS 16949:2009 to IATF 16949:2016
ISO/TS 16949:2009 to IATF 16949:2016
Toyo Gustaman
Franchise news malaysia
Franchise news malaysiaFranchise news malaysia
Franchise news malaysia
asstsabintang
Mulai journey anda dalam perbaikan proses bisnis
Mulai journey anda dalam perbaikan proses bisnisMulai journey anda dalam perbaikan proses bisnis
Mulai journey anda dalam perbaikan proses bisnis
Gede Manggala
Personal Branding
Personal BrandingPersonal Branding
Personal Branding
ainul wafa

Similar to Productivity (20)

Pemberian Kesempatan Karyawan untuk Berkarir dan Berprestasi _Pelatihan "Pera...
Pemberian Kesempatan Karyawan untuk Berkarir dan Berprestasi _Pelatihan "Pera...Pemberian Kesempatan Karyawan untuk Berkarir dan Berprestasi _Pelatihan "Pera...
Pemberian Kesempatan Karyawan untuk Berkarir dan Berprestasi _Pelatihan "Pera...
Kanaidi ken
PROGRAM KERJA 3 BULAN UNTUK PANDUAN.pptx
PROGRAM KERJA 3 BULAN UNTUK PANDUAN.pptxPROGRAM KERJA 3 BULAN UNTUK PANDUAN.pptx
PROGRAM KERJA 3 BULAN UNTUK PANDUAN.pptx
MuhamadRizkiAfif
Cara-Menumbuhkan-Employee-Motivation.pptx
Cara-Menumbuhkan-Employee-Motivation.pptxCara-Menumbuhkan-Employee-Motivation.pptx
Cara-Menumbuhkan-Employee-Motivation.pptx
momonKariman2
Artikel modul 5
Artikel modul 5Artikel modul 5
Artikel modul 5
saifulmunajat
Ppt Modul Pelatihan "Membangun Lingkungan Kerja Yang Positif"
Ppt Modul Pelatihan "Membangun Lingkungan Kerja Yang Positif"Ppt Modul Pelatihan "Membangun Lingkungan Kerja Yang Positif"
Ppt Modul Pelatihan "Membangun Lingkungan Kerja Yang Positif"
BungaAlya1
Program In House Training Karyawan - Professional & Personal Development
Program In House Training Karyawan - Professional & Personal DevelopmentProgram In House Training Karyawan - Professional & Personal Development
Program In House Training Karyawan - Professional & Personal Development
Faiz Hayaza'
Tutorial Mengajak Orang Ikut Training atau Pelatihan
Tutorial Mengajak Orang Ikut Training atau PelatihanTutorial Mengajak Orang Ikut Training atau Pelatihan
Tutorial Mengajak Orang Ikut Training atau Pelatihan
TutorialKarir
1.4 - Mengembangkan Semangat Wirausaha
1.4 - Mengembangkan Semangat Wirausaha1.4 - Mengembangkan Semangat Wirausaha
1.4 - Mengembangkan Semangat Wirausaha
Ichsan Mujahid
Artikel modul 11
Artikel modul 11Artikel modul 11
Artikel modul 11
saifulmunajat
PPT kelompok 7 produktivitsa kerja.pptx
PPT kelompok 7 produktivitsa kerja.pptxPPT kelompok 7 produktivitsa kerja.pptx
PPT kelompok 7 produktivitsa kerja.pptx
AthurDwiRama1
Kamus Kompetensi Spencer
Kamus Kompetensi SpencerKamus Kompetensi Spencer
Kamus Kompetensi Spencer
Ringga Arie Suryadi
Employee Engagement
Employee EngagementEmployee Engagement
Employee Engagement
Anwar Santoso
Bab Satu
Bab SatuBab Satu
Bab Satu
Eko Mardianto
Improvement Method (internship)
Improvement Method (internship)Improvement Method (internship)
Improvement Method (internship)
Megitta Ignacia
SDM_ALYA
SDM_ALYA SDM_ALYA
SDM_ALYA
RizkiantiPutri
Langkah Pengembangan Potensi Karyawan _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT".
Langkah Pengembangan Potensi Karyawan _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT".Langkah Pengembangan Potensi Karyawan _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT".
Langkah Pengembangan Potensi Karyawan _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT".
Kanaidi ken
Personality Leadership - Adhelia
Personality Leadership - AdheliaPersonality Leadership - Adhelia
Personality Leadership - Adhelia
Adhelia
Personality Leadership - Adhelia
Personality Leadership - AdheliaPersonality Leadership - Adhelia
Personality Leadership - Adhelia
Adhelia
Personality Leadership - Adhelia
Personality Leadership - AdheliaPersonality Leadership - Adhelia
Personality Leadership - Adhelia
guestcaf2a4
Pemberian Kesempatan Karyawan untuk Berkarir dan Berprestasi _Pelatihan "Pera...
Pemberian Kesempatan Karyawan untuk Berkarir dan Berprestasi _Pelatihan "Pera...Pemberian Kesempatan Karyawan untuk Berkarir dan Berprestasi _Pelatihan "Pera...
Pemberian Kesempatan Karyawan untuk Berkarir dan Berprestasi _Pelatihan "Pera...
Kanaidi ken
PROGRAM KERJA 3 BULAN UNTUK PANDUAN.pptx
PROGRAM KERJA 3 BULAN UNTUK PANDUAN.pptxPROGRAM KERJA 3 BULAN UNTUK PANDUAN.pptx
PROGRAM KERJA 3 BULAN UNTUK PANDUAN.pptx
MuhamadRizkiAfif
Cara-Menumbuhkan-Employee-Motivation.pptx
Cara-Menumbuhkan-Employee-Motivation.pptxCara-Menumbuhkan-Employee-Motivation.pptx
Cara-Menumbuhkan-Employee-Motivation.pptx
momonKariman2
Ppt Modul Pelatihan "Membangun Lingkungan Kerja Yang Positif"
Ppt Modul Pelatihan "Membangun Lingkungan Kerja Yang Positif"Ppt Modul Pelatihan "Membangun Lingkungan Kerja Yang Positif"
Ppt Modul Pelatihan "Membangun Lingkungan Kerja Yang Positif"
BungaAlya1
Program In House Training Karyawan - Professional & Personal Development
Program In House Training Karyawan - Professional & Personal DevelopmentProgram In House Training Karyawan - Professional & Personal Development
Program In House Training Karyawan - Professional & Personal Development
Faiz Hayaza'
Tutorial Mengajak Orang Ikut Training atau Pelatihan
Tutorial Mengajak Orang Ikut Training atau PelatihanTutorial Mengajak Orang Ikut Training atau Pelatihan
Tutorial Mengajak Orang Ikut Training atau Pelatihan
TutorialKarir
1.4 - Mengembangkan Semangat Wirausaha
1.4 - Mengembangkan Semangat Wirausaha1.4 - Mengembangkan Semangat Wirausaha
1.4 - Mengembangkan Semangat Wirausaha
Ichsan Mujahid
PPT kelompok 7 produktivitsa kerja.pptx
PPT kelompok 7 produktivitsa kerja.pptxPPT kelompok 7 produktivitsa kerja.pptx
PPT kelompok 7 produktivitsa kerja.pptx
AthurDwiRama1
Employee Engagement
Employee EngagementEmployee Engagement
Employee Engagement
Anwar Santoso
Improvement Method (internship)
Improvement Method (internship)Improvement Method (internship)
Improvement Method (internship)
Megitta Ignacia
Langkah Pengembangan Potensi Karyawan _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT".
Langkah Pengembangan Potensi Karyawan _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT".Langkah Pengembangan Potensi Karyawan _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT".
Langkah Pengembangan Potensi Karyawan _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT".
Kanaidi ken
Personality Leadership - Adhelia
Personality Leadership - AdheliaPersonality Leadership - Adhelia
Personality Leadership - Adhelia
Adhelia
Personality Leadership - Adhelia
Personality Leadership - AdheliaPersonality Leadership - Adhelia
Personality Leadership - Adhelia
Adhelia
Personality Leadership - Adhelia
Personality Leadership - AdheliaPersonality Leadership - Adhelia
Personality Leadership - Adhelia
guestcaf2a4

Productivity

  • 4. PRODUCTIVITY ( % ) = ____O_u__tp__u_t _X_ _W__a_k_t_u__S_ta__n_d_a_r____ X 100 Jumlah Tenaga Kerja X Waktu Kerja
  • 5. Apa yang dimaksud Produktivitas ? Produktivitas merupakan istilah dalam kegiatan produksi Sebagai perbandingan antara luaran (output) dengan masukan (input). Produktivitas merupakan suatu ukuran yang menyatakan bagaimana baiknya sumber daya diatur dan dimanfaatkan untuk mencapai hasil yang optimal. Produktivitas dapat digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan suatu industri atau UKM dalam menghasilkan barang atau jasa. Sehingga semakin tinggi perbandingannya, berarti semakin tinggi produk yang dihasilkan. Ukuran-ukuran produktivitas bisa bervariasi, tergantung pada aspek-aspek output atau input yang digunakan sebagai agregat dasar, misalnya: indeks produktivitas buruh, produktivitas biaya langsung, produktivitas biaya total, produktivitas energi, produktivitas bahan mentah, dan lain-lain.
  • 6. NILAI OUTPUT PRODUKTIVITAS NEGARA-NEGARA ASEAN INDONESIA FILIPINA 8 Jam THAILAND 2 Jam 45 menit MALAYSIA 1 Jam 5 menit SINGAPURA 11 menit
  • 7. 4 23 32 36 49 69 76 103 Singapore Malaysia Brunei Thailand Indonesia Vietnam Philiphines Cambodia Tingkat Daya Saing Negara-negara Asean INDONESIA KE-5
  • 8. Kenapa Produktivitas itu sangat penting bagi perusahaan ? Produktivitas karyawan adalah perhatian utama bagi perusahaan. Karena : Kurangnya tingkat produktivitas dan tingkat efisiensi yang rendah sangat mempengaruhi dan membahayakan kelanjutan dan kelangsungan hidup suatu perusahaan.
  • 9. Apakah Produktivitas yang Rendah Disebabkan oleh Karyawan ? Produktivitas yang rendah tidak bisa disalahkan pada karyawan seluruhnya. Karena produktivitas banyak berhubungan dengan lingkungan di tempat kerja, team work dan dengan serangkaian faktor yang menentukan budaya kerja.
  • 10. Bagaimana meningkatkan Produktivitas yang Rendah ? Perusahaan harus melaksanakan perubahan yang tersebar luas di area kerja mereka untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Bakat Karyawan merupakan aset berharga bagi sebuah perusahaan atau organisasi, dan perlu dimanfaatkan secara maksimal dengan menjaga karyawan termotivasi untuk melakukan dan memberikan hasil yang berkualitas sangat baik. Perusahaan mungkin sering percaya bahwa sekali mereka telah merekrut bakat terbaik di lapangan, hasilnya pasti akan mengikuti. Belum tentu, jika Anda melihat hanya di permukaannya saja.
  • 11. Faktor apa saja yang dapat membantu untuk meningkatkan produktivitas karyawan di tempat kerja ?
  • 12. 1. Accountability ( Tanggung Jawab ) Setiap karyawan harus menyadari bahwa mereka bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan yang mereka lakukan, dan tidak melempar tanggung jawab atau melemparkan kesalahan kepada orang lain. Ini akan membantu mereka bekerja lebih cermat Mengambil keputusan akan selalu berhati-hati, tidak sembrono, dan tidak mengambil keuntungan dari suatu tempat, posisi atau hubungan dengan atasannya.
  • 13. 2. Follow Up ( Tindak Lanjut ) Manajemen seringkali berfikir setelah menetapkan target merasa pekerjaannya selesai. Setiap Target yang sudah ditetapkan seharusnya ditindak lanjuti untuk melihat kemajuan, sekaligus melakukan perbaikan yang efektif sebelum terlambat. Keuntungannya a.l : 1. Membuat Karyawan tetap fokus akan target 2. Melihat Konsistensi seluruh pelaksanaan dari target
  • 14. 3. Pemberdayaan Karyawan Karyawan juga harus dipercaya, diberi kebebasan untuk beroperasi di gaya mereka dan mengadopsi langkah-langkah yang mereka pikir adalah yang terbaik untuk memberikan hasil. Namun Tetap harus dikontrol dalam standar operational dan peraturan yang berlaku di dalam lingkup manajemen perusahaan.
  • 15. 4. Dorongan, Motivasi, Penghargaan dan Pengakuan Pengusaha harus memastikan untuk selalu memiliki kata-kata dorongan untuk stafnya. Mendorong mereka membantu mereka bergerak maju dan melakukan yang lebih baik, dan membuat karyawan merasa senang. Menghargai kerja keras sangat berpengaruh pada karyawan mereka akan terus bekerja dengan cara yang sama, dan jika karyawan merasa bahwa karyanya tidak dihargai dalam kata-kata atau dalam istilah materi, dia mungkin secara bertahap berhenti melakukannya, karena ia mungkin merasa bahwa orang lain bekerja kurang diberikan sama juga, jadi dia tidak perlu bekerja lagi. Hadiah, dan cara lain untuk menjaga karyawan bahagia membuat mereka merasa bahwa upaya mereka sedang diakui dan bahwa mereka dibutuhkan oleh perusahaan. Tanpa ini, mereka akan segera mulai mencari padang rumput hijau dan pekerjaan baru.
  • 16. 5. Dorongan, Motivasi, Penghargaan dan Pengakuan Pengusaha harus memastikan untuk selalu memiliki kata-kata dorongan untuk stafnya. Mendorong mereka membantu mereka bergerak maju dan melakukan yang lebih baik, dan membuat karyawan merasa senang. Menghargai kerja keras sangat berpengaruh pada karyawan mereka akan terus bekerja dengan cara yang sama, dan jika karyawan merasa bahwa karyanya tidak dihargai dalam kata-kata atau dalam istilah materi, dia mungkin secara bertahap berhenti melakukannya, karena ia mungkin merasa bahwa orang lain bekerja kurang diberikan sama juga, jadi dia tidak perlu bekerja lagi. Hadiah, dan cara lain untuk menjaga karyawan bahagia membuat mereka merasa bahwa upaya mereka sedang diakui dan bahwa mereka dibutuhkan oleh perusahaan. Tanpa ini, mereka akan segera mulai mencari padang rumput hijau dan pekerjaan baru.
  • 17. 6. Target yang Realistis Tetapkan Target yang realistis [ dalam batas yang dapat diraih ]. Target yang mengada-ada dan tidak masuk akal dikarenakan keagresifan perusahaan yang berlebih akan sangat membebani karyawan dan bukan tidak mungkin mereka akan banyak keluhan.
  • 18. 7. Team Work [ Kerja Sama ] Team work selalu membantu dalam meningkatkan produktivitas kerja karena ada masukan lebih, dalam bentuk lebih banyak ide dan pikiran di tempat kerja.
  • 19. 8. Kondisi yang Menyenangkan Kinerja terbaik karyawan karena bahagianya karyawan. Perusahaan harus menemukan cara untuk membuat karyawannya bahagia. Selain kondisi kerja dan budaya kerja yang diterapkan, ia harus menemukan cara-cara untuk membuat pekerjaan tampak menantang dan menarik, daripada yang biasa-biasa saja dan membosankan.
  • 20. 9. Cegah Kondisi Monoton lakukan Rotasi Memberikan tugas sesuai dengan kompetensi inti karyawan, meskipun tugas mereka adalah yang terbaik di tempatnya, bisa membuat seorang karyawan bosan dan karyanya terkesan monoton. Monoton ini bisa dipatahkan dengan rotasi dan memberikan orang tugas-tugas baru dan paparan divisi lain. Sehingga menjadikan Pembelajaran dan Pengetahuan menyeluruh dari bisnis perusahaan.
  • 21. 10. Level Up Karyawan senang ketika mereka dapat meningkatkan keterampilan mereka dan mendapatkan kesempatan belajar tambahan yang disponsori oleh perusahaan. Ini membantu mereka belajar, merasa berhutang budi untuk uang yang dihabiskan pada mereka, yang juga menambah resume mereka, dan wajib untuk melakukan yang lebih baik dengan menerapkan semua pengetahuan yang diperoleh dalam pelatihan.
  • 22. 11. Sedikit Meeting, Perbanyak Tindakan Kecenderungan saat ini untuk memiliki lebih banyak pertemuan dan diskusi daripada menghabiskan lebih banyak waktu bekerja untuk mencapai hasil, menyebabkan hilangnya waktu produktif berharga. Pertemuan diulas dan berbagi ide dapat dibatasi dan tetap pendek. Karyawan harus memiliki lebih banyak waktu untuk menunjukkan hasil.
  • 23. 12. Kaizen Production Tooling / Equipment Tempat kerja harus memiliki mesin terbaik, perangkat dan peralatan yang menghasilkan barang yang bebas dari kesalahan dalam waktu seminimum mungkin. Beberapa di antaranya adalah: - ponsel pintar - Laptop - komputer tablet Jadi idenya adalah untuk memiliki perangkat yang meningkatkan efisiensi dan produktivitas selanjutnya di tempat kerja. Perangkat membantu untuk mengurangi waktu respon, meningkatkan layanan pelanggan dan pemotongan biaya, semua penting untuk produktivitas kerja.
  • 24. Tindakan adalah Kunci Dasar Segala Kesuksesan Pablo Picasso