際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN
PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK)
SUMENEP, 20 JUNI 2022
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Pendekatan pelayanan yang mengintegrasikan
UKP & UKM secara berkesinambungan,
dengan target keluarga, didasari data &
informasi dari profil kesehatan keluarga
2
Pendekatan Keluarga adalah salah satu cara
Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan
sasaran dan mendekatkan atau
meningkatkan akses pelayanan kesehatan
dengan mendatangi keluarga
PENGERTIAN PENDEKATAN KELUARGA
Puskesmas
Keluarga
UKBM: Posyandu, PAUD, UKS, Poskestren,
Upaya Kes Kerja, Posbindu PTM, dll
Keluarga Keluarga
Keluarga Keluarga
PIS-PK menjangkau yang tidak terjangkau
MEMPERKUAT
INDIKATOR RPJMN 2020-2024
Jumlah Kab/ Kota yang melaksanakan Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga ( PIS-PK) dengan capaian 100 % intervensi keluarga
(tercapai 136)
Indikator Renstra
Penyediaan Layanan Kesehatan
untuk UKP Rujukan, UKM dan UKM
Rujukan
Tingkat Daerah Provinsi
Pembinaan Pelaksanaan
Upaya Pelayanan
Kesehatan
Jumlah Puskesmas yang memberikan
pelayanan sesuai Standar
Jumlah Kab/Kota yang melaksanakan
Intervensi Keluarga Sehat
Jumlah Pelayanan Kesehatan Bergerak
(PKB) yangdilakukan di daerah terpencil
Pengelolaan Jaminan
Kesehatan Masyarakat
Persentase Tersedianya anggaran untuk
dukungan program JKN
Jumlah kab/kota yang memiliki
minimal 50% PKM terakreditasi
Program : Pemenuhan Upaya
Kesehatan Perorangan dan Upaya
Kesehatan Masyarakat
3559
6
Tujuan Pendekatan
Keluarga:
1. Mengintegrasikan
seluruh program di
Puskesmas
2. Meningkatkan akses
keluarga terhadap
pelayanan kesehatan
yang komprehensif
3. Mendukung
pencapaian SPM
Kab/Kota dan Prov
4. Mendukung
pelaksanaan JKN
5. Mendukung
tercapainya program
indonesia sehat
Program Indonesia
Sehat dilaksanakan
untuk meningkatkan
derajat kesehatan
masyarakat
1
Pelaksanaan Program
Indonesia Sehat
diselenggarakan melalui
Pendekatan Keluarga
2
Pendekatan keluarga adalah salah
satu cara Puskesmas untuk
meningkatkan jangkauan sasaran
& mendekatkan /meningkatkan
akses pelayanan kesehatan di
wilayah kerjanya dengan
mendatangi keluarga
3
Integrasi
UKP & UKM secara
berkesinambungan, dengan
target / fokus keluarga,
berdasarkan data dan informasi
dari Profil Kesehatan Keluarga.
4
6
PERMENKES 39 TAHUN 2016
Pedoman Penyelenggaraan PIS-PK
4 Area Prioritas :
1. penurunan angka kematian ibu dan bayi;
2. penurunan prevalensi balita pendek
(stunting);
3. penanggulangan penyakit menular; dan
4. penanggulangan penyakit tidak menular
Tujuan Pendekatan Keluarga:
1. Mengintegrasikan seluruh program di Puskesmas
2. Meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan
kesehatan yang komprehensif
3. Mendukung pencapaian SPM Kab/Kota
4. Mendukung pelaksanaan JKN
5. Mendukung tercapainya program indonesia sehat
PMK 39 Tahun 2016
(Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga)
12 INDIKATOR
1. keluarga mengikuti program Keluarga Berencana(KB);
2. Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan;
3. bayi mendapat imunisasi dasar lengkap;
4. bayi mendapat Air Susu Ibu (ASI) eksklusif;
5. balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan;
6. penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar;
7. penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur;
8. penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan;
9. anggota keluarga tidak ada yang merokok;
10. keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
11. keluarga mempunyai akses sarana air bersih;
12. keluarga mempunyai akses atau menggunakan
jamban sehat.
PENGERTIAN PENDEKATAN KELUARGA
Pendekatan Keluarga adalah salah satu cara Puskesmas
untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan
mendekatkan atau meningkatkan akses pelayanan
kesehatan dengan mendatangi keluarga
SPM
DUKUNGAN TERHADAP SPM
KEL
UA
RG
A
SE
HA
T
2,
3,
4,
8,
10,
11
Memantau pertumbuhan dan
perkembangan balita tiap bulan
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga ( PIS PK)
 Terpantaunya status
kesehatan keluarga-
anggota oleh Pembina
keluarga
 Dilakukan Intervensi pada
keluarga dengan masalah
kesehatan
 IKS-Keluarga Sehat
Simple PowerPoint
PROSES
 Regulasi , juknis,
pedoman, kurmod
 Dukungan dana
 Cetak form, blanko
 Peralatan/ KIT puskesmas
 Koordinasi
 SDM
 Penyiapan TIK
INPUT
INPUT PROSES OUPUT
PIS PK Meningkatkan Jangkauan Sasaran dan mendekatkan akses Pelayanan
Kesehatan, memantau dan mendampingi keluarga
Penguatan Integrasi Program
dan PIS-PK
Pelaksanaan PIS-PK harus dilaksanakan
efektif dan efisien:
 Progres pelaksanaan
PIS PK
 Permasalahan Untuk
ditindaklanjuti
 Meningkatkan capaian
dan keberhasilan PIS
PK
 Pembinaan keluarga
terintegrasi dan
berkesinambungan
 Komitmen daerah
 Umpan balik
Implementasi PIS PK
MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PISPK PADA
SETIAP TAHAPAN
HAMBATAN PELAKSANAAN PISPK TK. DINKES KAB/KOTA
Sumber data : Hasil Evaluasi Kemenkes th. 2021, Berdasarkan laporan dinkes kab/ko
HAMBATAN PELAKSANAAN PISPK TK. PUSKESMAS
Sumber data : Hasil Evaluasi Kemenkes th. 2021, Berdasarkan laporan dinkes kab/ko
JUMLAH KELUARGA MEI 2022 SUMENEP
PROBOLINGGO
312,714
332,950 333,947
PISPK STBM BPS
Sumber : laporan Puskesmas; monev STBM
JUMLAH KELUARGA SUMENEP
9 Kecamatan sudah
total coverage
JUMLAH KELUARGA SUMENEP
KUNJUNGAN KELUARGA JAWA TIMUR MEI 2022
TOTAL COVERAGE
JATIM: 85,14%
KOTA
M
ADIUN
TRENGGALEK
M
AGETAN
KO
TA
SURABAYA
KEDIRI
KOTA
PASURUAN
M
OJOKERTO
PONOROGO
JOM
BANG
LUM
AJANG
BANYUW
ANGI
GRESIK
KOTA
BLITAR
SAM
PANG
SIDOARJO
TULUNGAGUNG
BANGKALAN
KOTA
BATU
KOTA
M
ALANG
100.00%
SUMENEP; 93.83%
Sumber : aplikasi KS V 2.0 dan monev STBM
18
CAPAIAN 12 INDIKATOR SUMENEP
Keluarga mengikuti program KB *)
Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan
Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *)
Bayi mendapatkan ASI Eksklusif
Pertumbuhan Balita dipantau
Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar
Penderita hipertensi yang berobat teratur
Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan
Anggota keluarga tidak ada yang merokok *)
Keluarga sudah menjadi anggota JKN
Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih
Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga
49.93%
66.33%
71.56%
72.33%
84.15%
52.57%
40.54%
02.62%
53.66%
38.13%
94.50%
85.11%
51.99%
66.98%
71.80%
72.55%
84.46%
53.67%
41.27%
03.03%
54.07%
39.34%
94.66%
86.03%
MEI 2022
JANUARI 2022
Sumber : aplikasi KS V 2.0 Mei 2022
PERINGKAT IKS JATIM MEI 2021
Sumber : aplikasi KS V 2.0
PERINGKAT KENAIKAN IKS JATIM
Sumber : aplikasi KS V 2.0
PERINGKAT IKS SUMENEP MEI 2022
IKS Sumenep: 0,175
Sumber : laporan triwulan I 2022
PERINGKAT KENAIKAN IKS
Sumber : laporan Puskesmas
PERINGKAT KENAIKAN IKS
Sumber : laporan Puskesmas
TIDAK ADA PERUBAHAN
PERINGKAT KENAIKAN IKS
Sumber : laporan Puskesmas
TIDAK MELAPORKAN
Pemanfaatan Data PISPK Untuk
Lintas Program dan Lintas Sektor
DATA PISPK DAPAT MENUNJUKKAN JUMLAH KELUARGA di
KELURAHAN/KECAMATAN/KOTA
DATA PISPK DAPAT MENUNJUKKAN JUMLAH KELUARGA
DAN STATUS KESEHATANNYA
DATA PISPK DAPAT MENUNJUKKAN JUMLAH KELUARGA YANG
BERMASALAH DENGAN KESEHATAN
DATA PISPK DAPAT MENUNJUKKAN KARAKTERISTIK
KELUARGA DI DESA
No Variabel n %
1
Jumlah Anggota Keluarga Dewasa (
15 tahun)
1864 75.8
2 Jumlah PUS (15  49 tahun) 1283 52.2
3 Jumlah Anak Balita (12-59 bulan) 151 6.1
4 Jumlah Bayi (0-11 bulan) 49 1.9
5
Jumlah Keluarga yang memiliki Ibu
Hamil
8 0.3
DATA PISPK DAPAT MEMBERI GAMBARAN PENDERITA
HIPERTENSI dan SUSPEK
Hipertensi Ya % Tidak % Total
Didiagnosis Hipertensi oleh Petugas
Kesehatan
104 4.2 1760 71.6 1864
Didiagnosis hipertensi oleh Petugas
Kesehatan dan minum obat secara
terartur
37 35.6 67 64.4 104
Tidak Pernah didiagnosis menderita
hipertensi dan diukur tekanan darah
522 29.7 1238 70.3 1760
Tidak Pernah didiagnosis menderita
hipertensi tetapi mempunyai tekanan
darah sistole  140 mm Hg dan atau
diastole  90 mm Hg
149 28.55 373 71.45 522
Gambaran Penderita Hipertensi dengan tingkat
pendidikan
Pendidikan
HIPERTENSI
Ya % Tidak % Total
- Tidak pernah sekolah 0 0 8 100 8
- Tidak tamat SD/MI 48 13.9 297 86.1 345
- Tamat SD/MI 47 12.9 316 87.1 363
- Tamat SLTP/MTS 24 6.1 369 93.9 393
- Tamat SLTA/MA 26 3.9 641 96.1 667
- Tamat D1/D2/D3 2 15.4 11 84.6 13
- Tamat PT 0 0.0 22 100.0 22
- Lainnya 2 3.8 51 96.2 53
Total 149 8.0 1715 92.0 1864
Gambaran Penderita Hipertensi dengan
Kepesertaan JKN
KEPESERTAAN JKN
Total
T Y
DI DIAGNOSIS HIPERTENSI N T Y N T Y
KELURAHAN
Kel. A 623 2.032 20 2.836 10.840 119 16.470
Kel. B 153 543 11 592 1.876 21 3.196
Kel. C 850 2.479 31 5.502 19.036 126 28.024
Kel. D 205 675 21 458 2.319 51 3.729
Puskesmas 1.831 5.729 83 9.388 34.071 317 51.419
Keterangan:
T (Tidak), Y (Ya), N (Not Applicable)
PEMANFAATAN DATA UNTUK
LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR
Intervensi program berbasis pendekatan
wilayah (RW/RT)
Nama Bumil Bayi IDL
Suspek
TB
Hiper-
tensi
HT
berobat
Merokok KB
Air
Bersih
Jamban
Suspek
Covid
DM
Balita
Stunting
Dst
Desa A
RW 1 V V V V V V
RW 2 V V V V V
RW 3 V V V V V V V
RW 4
Desa B
RW 5
RW 6
RW 7
Catatan:
 Tanda V menunjukkan ada masalah
 Intervensi masalah hipertensi cukup dilakukan di RW 2 dan RW 3
 Untuk kunjungan ke RW 1: pengelola program kesga dan PTM
 Untuk kunjungan ke RW 2: pengelola program kesga, PTM dan PM
 Untuk kunjungan ke RW 3: pengelola program kesga, PTM dan kesling
 Program bisa melakukan intervensi tanpa kerumunan banyak orang
Integrasi
Data
15
Integrasi Antara Data PIS-PK dengan
Data Program/Lintas Sektor
 Dalam rangka melihat hubungan antar variabel,
data antar indikator PIS-PK yang terkait dapat
disandingkan
 demikian juga penyandingan dengan data terkait
di luar indikator PIS-PK.
16
Indikator PIS-PK Indikator PIS-PK
Data Ibu Hamil  Data Kepemilikan JKN
 Data Hipertensi
 Data Perilaku Merokok
 Data suspek TB
 Data TB berobat teratur (level keluarga)
 Data ODGJ
 Data akses dan perilaku jamban dan air bersih
Data pemantauan pertumbuhan  Data Perilaku Merokok
 Data akses dan perilaku jamban dan air bersih
 Data suspek TB
 Data TB berobat teratur (level keluarga)
 Data kepemilikan JKN
Data persalinan di fasyankes  Data kepemilikan JKN
Data Hipertensi  Data Kepemilikan JKN
 Data Merokok
 Data ODGJ
Data Antar Indikator PIS-PK yang terkait
17
Indikator PIS-PK Indikator Non PIS-PK
Data Ibu Hamil  Data TB (agregat keluarga) (Formulir TB.01)
 Data HIV program (agregat keluarga) SIHA
 Data Hipertensi (P2PTM) (eCohort ibu)
 Data DM (P2PTM)
 Data COVID-19
 Data BBLR
 Data SI PTM (data faktor risiko :merokok, tingkat metabolic, dsb)
Data ASI Eksklusif  Data stunting ePPBGM
 Data wasting ePPBGM
 Data underweight ePPBGM
Data IDL  Data kelahiran bayi,
 Data kunjungan neonatal
 Data surveilen PD3I (untuk kasus difteri, dsb)
Data pemantauan pertumbuhan  Data TB (agregat keluarga) (Formulir T)
 Data eCohort anak
Data PIS-PK dengan Data Program/Lintas Sektor yang Terkait
Intervensi Lanjut PIS-PK
INTERVENSI LANJUT
PERSIAPAN
KUNJUNGAN
KELUARGA
PELAKSANAAN
INTERVENSI
LANJUT
BERKELANJUTAN
ANALISIS HASIL
DAN PENYUSUNAN
RENCANA
INTERVENSI
KUNJUNGAN
KELUARGA
ANALISIS HASIL
INTERVENSI
LANJUT
BERKELANJUTAN
INPUT DATA
Alur Penentuan Intervensi Lanjut Terintegrasi Lintas Program
 Saat kunjungan keluarga, dikumpulkan informasi profil kesehatan keluarga (Prokesga), skrining/deteksi dini seperti Hipertensi, TBC dan
pemberian intervensi awal berupa KIE
 Seluruh informasi Prokesga diinput ke Aplikasi KS dan dilakukan cleaning data.
 Data PIS-PK dianalisis bersama dengan data program atau data lain yang terkait sebagai dasar penyusunan intervensi lanjut
 Penyusunan rencana intervensi lanjut oleh tim Pembina keluarga bersama lintas program terkait dan menjadi bagian dari proses
manajemen Puskesmas. Rencana intervensi termasuk penegakan diagnosis terhadap kasus suspect yang terjaring (Hipertensi, TB,
gangguan jiwa).
 Pelaksanaan intervensi lanjut dilakukan oleh Puskesmas, UKBM, maupun lintas sektor terkait dengan sasaran keluarga, kelompok
ataupun masyarakat di wilayah kerja Puskesmas. Intervensi dapat dilakukan melalui kunjungan keluarga, pelayanan di Puskesmas,
UKBM atau menggunakan media komunikasi elektronik secara berkelanjutan sampai masalah kesehatan teratasi. Untuk menggerakkan
dan memonitor pelaksanaan intervensi, Puskesmas menggunakan forum lokmin bulanan dan tribulanan.
 Intervensi lanjut yang telah dilakukan akan mengubah status kesehatan keluarga sehingga dilakukan upating data indikator KS pada
aplikasi KS. Selanjutnya dianalisis perubahan cakupan 12 indikator dan IKS wilayah.
 Adapun perubahan/perbaikan kondisi kesehatan sasaran maupun penambahan/pengurangan target sasaran ditindaklanjuti dengan
editing data pada aplikasi KS
 Pengisian Prokesga
 Skrining/deteksi dini
 Intervensi awal berupa KIE
 Input data Prokesga ke
Aplikasi KS
 Cleaning data
 Analisis Data (Inarata/SPSS)
 Komunikasi data LP
 Penyusunan rencana
intervensi terintegrasi LP dan
Manajemen Puskesmas
 Intervensi keluarga, kelompok,
wilayah
 Pelaksanaan oleh Puskesmas,
UKBM, LS
 Penggerakan pelaksanaan dan
monev pelaksanaan di Lokmin
 Editing dan updating data
 Cakupan 12 indikator, IKS
PENETAPAN SASARAN
PROGRAM
PISPK PROGRAM
Hasil kunjungan keluarga
Setiap sasaran dipastikan sesuai
standar program
 Sasaran yang tidak sesuai
program di keluarkan.
 Sasaran sesuai program,
dipertahankan dan segera
diintervensi lanjut
 Sasaran sesuai program, dicatat di
sistem pencatatan dan pelaporan
program.
 Segera di berikan tidak lanjut sesuai
program sesuai intervensi lanjut
terintegrasi LP-LS (Pengobatan, KIE
lebihlanjut,perbaikanpelayanan)
Dilakukan Edit informasi
kesehatan sasaran setelah
perbaikan kondisi sasaran
sesuai program dan DO PISPK
Program mencapai target yang
ditetapkan
Hasil Analisis Data PIS-PK
TIM
PEMBINA
KELUARGA
Terduga: gejala & tanda
Intervensi lanjut
sesuai standar
program
Bermasalah kesehatan
- Klarifikasi data
- Penegakan
diagnosis di
Puskesmas atau
kunjungan ke
rumah kembali
Anjuran untuk datang
ke Puskesmas untuk
penegakan diagnosis
Hasil positif/
bermasalah
Hasil negatif/ tidak
bermasalah
- Edukasi/KIE
- Libatkan keluarga dalam
tatalaksana masalah
kesehatan yang
ditemukan
- Anjuran untuk datang ke
Puskesmas atau UKBM
Keterangan TIM TEKNIS PROGRAM
koordinasi
Alur Intervensi Terintegrasi Tim Pembina Keluarga dan Tim Teknis Program
Sasaran program
Lakukan edukasi
pencegahan masalah
kesehatan di keluarga
Update nilai iks pada
aplikasi keluarga
sehat
Update nilai IKS pada aplikasi
keluarga sehat bila masalah
kesehatan sudah teratasi dan
atau terkontrol
Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga SUMENEP.pptx
Pembina Keluarga
(tenaga kesehatan)
Pengelola Program
(nakes dengan kemampuan teknis
program)
Manajer
KLINIS (Dokter)
INSTITUSI
(Kepala Puskesmas)
 Pendataan
 Analisa
 Intervensi awal prom/ prev
(penyuluhan)
 Maintenance
Intervensi Lanjut
PISPK di Puskesmas
Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga SUMENEP.pptx
Integrasi Program dalam Intervensi Lanjut
Contoh Masalah Indikator Hipertensi
Program
PTM
Gizi
Kesling
Perkesmas
Pemeriksaan suspek dan pengobatan
sasaran yang belum berobat teratur
Pemeriksaan kondisi
tempat tinggal  rumah
sehat
Pemeriksaan status gizi
pada penderita
Hipertensi
Mengubah tingkat
kemandirian keluarga
Kolaborasi dgn pj program,
dokter, kesling dan gizi dlm
penanganan kasus tsb.
Memberikan intervensi lanjut
Intervensi lanjut dikoordinasikan dengan Puskesmas
KLINIK
PRATAMA
Pelayanan spesialistik sbg Intervensi lanjut
hasil kunjungan keluarga didukung oleh
sistem rujukan
Pembinaan dalam hal teknis medis dikoordinasikan
oleh Dinkes Kab/Kota
Bila diperlukan , RS bekerja sama dengan Dinkes
Kabupaten/Kota mengembangkan telemedicine
RUMAH SAKIT
melaksanakan UKM dan UKP,
Pelaksana Kunjungan Keluarga
47
PUSKESMAS
PRAKTIK MANDIRI
dr, drg, Bidan/Tenaga kesehatan
Fasilitas pelayanan kesehatan primer
Fasilitas pelayanan
kesehatan rujukan
KLINIK UTAMA
Menindaklanjuti hasil kunjungan keluarga
Penanggung jawab kesehatan
di wilayah kerja
PERAN FASYANKES DALAM PIS-PK
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga SUMENEP.pptx (20)

KEBIJAKAN PIS-PK KUDUS.pptx
KEBIJAKAN PIS-PK KUDUS.pptxKEBIJAKAN PIS-PK KUDUS.pptx
KEBIJAKAN PIS-PK KUDUS.pptx
Murni Rahayu
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx
PromkesBuduranSidoar
Promkes 2015
Promkes  2015Promkes  2015
Promkes 2015
annakavari
PIS-PK
PIS-PKPIS-PK
PIS-PK
Erwinsyah Blue
PIS - PK untuk kadinkes
PIS - PK untuk kadinkesPIS - PK untuk kadinkes
PIS - PK untuk kadinkes
Erwinsyah Blue
3. Kebijakan ILP Pelatihan Ketrampilan Kader tgl 23 September 2024.pptx
3. Kebijakan ILP Pelatihan Ketrampilan Kader tgl 23 September 2024.pptx3. Kebijakan ILP Pelatihan Ketrampilan Kader tgl 23 September 2024.pptx
3. Kebijakan ILP Pelatihan Ketrampilan Kader tgl 23 September 2024.pptx
irfanhasan21
EVALUASI PIS-PK PRG.pptx
EVALUASI PIS-PK PRG.pptxEVALUASI PIS-PK PRG.pptx
EVALUASI PIS-PK PRG.pptx
EkaAyuSantoso
Contoh kunjungan untuk kaji banding akreditasi.PPTX
Contoh kunjungan untuk kaji banding akreditasi.PPTXContoh kunjungan untuk kaji banding akreditasi.PPTX
Contoh kunjungan untuk kaji banding akreditasi.PPTX
ruthreneilda
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Muh Saleh
BAHAN PIS PK (Program Indonesia Sehat dgn Pendekatan Keluarga) KOTA SEMARANG ...
BAHAN PIS PK (Program Indonesia Sehat dgn Pendekatan Keluarga) KOTA SEMARANG ...BAHAN PIS PK (Program Indonesia Sehat dgn Pendekatan Keluarga) KOTA SEMARANG ...
BAHAN PIS PK (Program Indonesia Sehat dgn Pendekatan Keluarga) KOTA SEMARANG ...
DewiSukma14
380313024-Evaluasi-Program-Promkes.pptx
380313024-Evaluasi-Program-Promkes.pptx380313024-Evaluasi-Program-Promkes.pptx
380313024-Evaluasi-Program-Promkes.pptx
fridliunokas1
MATERI KEBIJAKAN POSYANDU Intergrasi layanan terpadutx
MATERI KEBIJAKAN POSYANDU Intergrasi layanan terpadutxMATERI KEBIJAKAN POSYANDU Intergrasi layanan terpadutx
MATERI KEBIJAKAN POSYANDU Intergrasi layanan terpadutx
FebyCahyani2
Bahan Tayang - MD 1 Kebijakan PISPK.pptx
Bahan Tayang - MD 1 Kebijakan PISPK.pptxBahan Tayang - MD 1 Kebijakan PISPK.pptx
Bahan Tayang - MD 1 Kebijakan PISPK.pptx
ukppkmbojongpicung
PPT ANALISA MASALAH MANAJEMEN PUSKESMAS.pptx
PPT ANALISA MASALAH MANAJEMEN PUSKESMAS.pptxPPT ANALISA MASALAH MANAJEMEN PUSKESMAS.pptx
PPT ANALISA MASALAH MANAJEMEN PUSKESMAS.pptx
DioMecka
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATANWEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN
Zakiah dr
2. V4_Desa_Siaga_dan_Transformasi_Layanan_Primer.pdf
2. V4_Desa_Siaga_dan_Transformasi_Layanan_Primer.pdf2. V4_Desa_Siaga_dan_Transformasi_Layanan_Primer.pdf
2. V4_Desa_Siaga_dan_Transformasi_Layanan_Primer.pdf
HarrySetiawan45
MATERI PISPK SUMENEP BULAN JUNI 2022.pptx
MATERI PISPK SUMENEP BULAN JUNI 2022.pptxMATERI PISPK SUMENEP BULAN JUNI 2022.pptx
MATERI PISPK SUMENEP BULAN JUNI 2022.pptx
NURFAIZAH140462
Materi Menkes akhir tahun 2024 untuk 2025.pdf
Materi Menkes akhir tahun 2024 untuk 2025.pdfMateri Menkes akhir tahun 2024 untuk 2025.pdf
Materi Menkes akhir tahun 2024 untuk 2025.pdf
purnapraja
PPT INDIKATOR.pptx
PPT INDIKATOR.pptxPPT INDIKATOR.pptx
PPT INDIKATOR.pptx
ssuserd3e114
Mojosongo zero stunting menuju surakarta bebas stunting.pptx
Mojosongo zero stunting menuju surakarta bebas stunting.pptxMojosongo zero stunting menuju surakarta bebas stunting.pptx
Mojosongo zero stunting menuju surakarta bebas stunting.pptx
PrittaRatnaNingtyas
KEBIJAKAN PIS-PK KUDUS.pptx
KEBIJAKAN PIS-PK KUDUS.pptxKEBIJAKAN PIS-PK KUDUS.pptx
KEBIJAKAN PIS-PK KUDUS.pptx
Murni Rahayu
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx
PromkesBuduranSidoar
Promkes 2015
Promkes  2015Promkes  2015
Promkes 2015
annakavari
PIS - PK untuk kadinkes
PIS - PK untuk kadinkesPIS - PK untuk kadinkes
PIS - PK untuk kadinkes
Erwinsyah Blue
3. Kebijakan ILP Pelatihan Ketrampilan Kader tgl 23 September 2024.pptx
3. Kebijakan ILP Pelatihan Ketrampilan Kader tgl 23 September 2024.pptx3. Kebijakan ILP Pelatihan Ketrampilan Kader tgl 23 September 2024.pptx
3. Kebijakan ILP Pelatihan Ketrampilan Kader tgl 23 September 2024.pptx
irfanhasan21
EVALUASI PIS-PK PRG.pptx
EVALUASI PIS-PK PRG.pptxEVALUASI PIS-PK PRG.pptx
EVALUASI PIS-PK PRG.pptx
EkaAyuSantoso
Contoh kunjungan untuk kaji banding akreditasi.PPTX
Contoh kunjungan untuk kaji banding akreditasi.PPTXContoh kunjungan untuk kaji banding akreditasi.PPTX
Contoh kunjungan untuk kaji banding akreditasi.PPTX
ruthreneilda
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Muh Saleh
BAHAN PIS PK (Program Indonesia Sehat dgn Pendekatan Keluarga) KOTA SEMARANG ...
BAHAN PIS PK (Program Indonesia Sehat dgn Pendekatan Keluarga) KOTA SEMARANG ...BAHAN PIS PK (Program Indonesia Sehat dgn Pendekatan Keluarga) KOTA SEMARANG ...
BAHAN PIS PK (Program Indonesia Sehat dgn Pendekatan Keluarga) KOTA SEMARANG ...
DewiSukma14
380313024-Evaluasi-Program-Promkes.pptx
380313024-Evaluasi-Program-Promkes.pptx380313024-Evaluasi-Program-Promkes.pptx
380313024-Evaluasi-Program-Promkes.pptx
fridliunokas1
MATERI KEBIJAKAN POSYANDU Intergrasi layanan terpadutx
MATERI KEBIJAKAN POSYANDU Intergrasi layanan terpadutxMATERI KEBIJAKAN POSYANDU Intergrasi layanan terpadutx
MATERI KEBIJAKAN POSYANDU Intergrasi layanan terpadutx
FebyCahyani2
Bahan Tayang - MD 1 Kebijakan PISPK.pptx
Bahan Tayang - MD 1 Kebijakan PISPK.pptxBahan Tayang - MD 1 Kebijakan PISPK.pptx
Bahan Tayang - MD 1 Kebijakan PISPK.pptx
ukppkmbojongpicung
PPT ANALISA MASALAH MANAJEMEN PUSKESMAS.pptx
PPT ANALISA MASALAH MANAJEMEN PUSKESMAS.pptxPPT ANALISA MASALAH MANAJEMEN PUSKESMAS.pptx
PPT ANALISA MASALAH MANAJEMEN PUSKESMAS.pptx
DioMecka
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATANWEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN
Zakiah dr
2. V4_Desa_Siaga_dan_Transformasi_Layanan_Primer.pdf
2. V4_Desa_Siaga_dan_Transformasi_Layanan_Primer.pdf2. V4_Desa_Siaga_dan_Transformasi_Layanan_Primer.pdf
2. V4_Desa_Siaga_dan_Transformasi_Layanan_Primer.pdf
HarrySetiawan45
MATERI PISPK SUMENEP BULAN JUNI 2022.pptx
MATERI PISPK SUMENEP BULAN JUNI 2022.pptxMATERI PISPK SUMENEP BULAN JUNI 2022.pptx
MATERI PISPK SUMENEP BULAN JUNI 2022.pptx
NURFAIZAH140462
Materi Menkes akhir tahun 2024 untuk 2025.pdf
Materi Menkes akhir tahun 2024 untuk 2025.pdfMateri Menkes akhir tahun 2024 untuk 2025.pdf
Materi Menkes akhir tahun 2024 untuk 2025.pdf
purnapraja
PPT INDIKATOR.pptx
PPT INDIKATOR.pptxPPT INDIKATOR.pptx
PPT INDIKATOR.pptx
ssuserd3e114
Mojosongo zero stunting menuju surakarta bebas stunting.pptx
Mojosongo zero stunting menuju surakarta bebas stunting.pptxMojosongo zero stunting menuju surakarta bebas stunting.pptx
Mojosongo zero stunting menuju surakarta bebas stunting.pptx
PrittaRatnaNingtyas

Recently uploaded (20)

Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptxKeragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
aifi3
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 41.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
NORMUHAMADBINYAACOBK
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
saichulikhtiyar274
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
poenyarha
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdfManual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Igen D
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
ssuser327180
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptxTeknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
UsBero
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptxKeragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
aifi3
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 41.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
NORMUHAMADBINYAACOBK
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
saichulikhtiyar274
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
poenyarha
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdfManual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Igen D
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
ssuser327180
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptxTeknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
UsBero
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah

Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga SUMENEP.pptx

  • 1. PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK) SUMENEP, 20 JUNI 2022 Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
  • 2. Pendekatan pelayanan yang mengintegrasikan UKP & UKM secara berkesinambungan, dengan target keluarga, didasari data & informasi dari profil kesehatan keluarga 2 Pendekatan Keluarga adalah salah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan atau meningkatkan akses pelayanan kesehatan dengan mendatangi keluarga PENGERTIAN PENDEKATAN KELUARGA
  • 3. Puskesmas Keluarga UKBM: Posyandu, PAUD, UKS, Poskestren, Upaya Kes Kerja, Posbindu PTM, dll Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga PIS-PK menjangkau yang tidak terjangkau MEMPERKUAT
  • 4. INDIKATOR RPJMN 2020-2024 Jumlah Kab/ Kota yang melaksanakan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga ( PIS-PK) dengan capaian 100 % intervensi keluarga (tercapai 136)
  • 5. Indikator Renstra Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKP Rujukan, UKM dan UKM Rujukan Tingkat Daerah Provinsi Pembinaan Pelaksanaan Upaya Pelayanan Kesehatan Jumlah Puskesmas yang memberikan pelayanan sesuai Standar Jumlah Kab/Kota yang melaksanakan Intervensi Keluarga Sehat Jumlah Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) yangdilakukan di daerah terpencil Pengelolaan Jaminan Kesehatan Masyarakat Persentase Tersedianya anggaran untuk dukungan program JKN Jumlah kab/kota yang memiliki minimal 50% PKM terakreditasi Program : Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat 3559
  • 6. 6 Tujuan Pendekatan Keluarga: 1. Mengintegrasikan seluruh program di Puskesmas 2. Meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan kesehatan yang komprehensif 3. Mendukung pencapaian SPM Kab/Kota dan Prov 4. Mendukung pelaksanaan JKN 5. Mendukung tercapainya program indonesia sehat Program Indonesia Sehat dilaksanakan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat 1 Pelaksanaan Program Indonesia Sehat diselenggarakan melalui Pendekatan Keluarga 2 Pendekatan keluarga adalah salah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran & mendekatkan /meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga 3 Integrasi UKP & UKM secara berkesinambungan, dengan target / fokus keluarga, berdasarkan data dan informasi dari Profil Kesehatan Keluarga. 4 6 PERMENKES 39 TAHUN 2016 Pedoman Penyelenggaraan PIS-PK
  • 7. 4 Area Prioritas : 1. penurunan angka kematian ibu dan bayi; 2. penurunan prevalensi balita pendek (stunting); 3. penanggulangan penyakit menular; dan 4. penanggulangan penyakit tidak menular Tujuan Pendekatan Keluarga: 1. Mengintegrasikan seluruh program di Puskesmas 2. Meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan kesehatan yang komprehensif 3. Mendukung pencapaian SPM Kab/Kota 4. Mendukung pelaksanaan JKN 5. Mendukung tercapainya program indonesia sehat PMK 39 Tahun 2016 (Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga) 12 INDIKATOR 1. keluarga mengikuti program Keluarga Berencana(KB); 2. Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan; 3. bayi mendapat imunisasi dasar lengkap; 4. bayi mendapat Air Susu Ibu (ASI) eksklusif; 5. balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan; 6. penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar; 7. penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur; 8. penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan; 9. anggota keluarga tidak ada yang merokok; 10. keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 11. keluarga mempunyai akses sarana air bersih; 12. keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat. PENGERTIAN PENDEKATAN KELUARGA Pendekatan Keluarga adalah salah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan atau meningkatkan akses pelayanan kesehatan dengan mendatangi keluarga
  • 8. SPM DUKUNGAN TERHADAP SPM KEL UA RG A SE HA T 2, 3, 4, 8, 10, 11 Memantau pertumbuhan dan perkembangan balita tiap bulan
  • 9. Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga ( PIS PK) Terpantaunya status kesehatan keluarga- anggota oleh Pembina keluarga Dilakukan Intervensi pada keluarga dengan masalah kesehatan IKS-Keluarga Sehat Simple PowerPoint PROSES Regulasi , juknis, pedoman, kurmod Dukungan dana Cetak form, blanko Peralatan/ KIT puskesmas Koordinasi SDM Penyiapan TIK INPUT INPUT PROSES OUPUT PIS PK Meningkatkan Jangkauan Sasaran dan mendekatkan akses Pelayanan Kesehatan, memantau dan mendampingi keluarga
  • 10. Penguatan Integrasi Program dan PIS-PK Pelaksanaan PIS-PK harus dilaksanakan efektif dan efisien:
  • 11. Progres pelaksanaan PIS PK Permasalahan Untuk ditindaklanjuti Meningkatkan capaian dan keberhasilan PIS PK Pembinaan keluarga terintegrasi dan berkesinambungan Komitmen daerah Umpan balik Implementasi PIS PK MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PISPK PADA SETIAP TAHAPAN
  • 12. HAMBATAN PELAKSANAAN PISPK TK. DINKES KAB/KOTA Sumber data : Hasil Evaluasi Kemenkes th. 2021, Berdasarkan laporan dinkes kab/ko
  • 13. HAMBATAN PELAKSANAAN PISPK TK. PUSKESMAS Sumber data : Hasil Evaluasi Kemenkes th. 2021, Berdasarkan laporan dinkes kab/ko
  • 14. JUMLAH KELUARGA MEI 2022 SUMENEP PROBOLINGGO 312,714 332,950 333,947 PISPK STBM BPS Sumber : laporan Puskesmas; monev STBM
  • 15. JUMLAH KELUARGA SUMENEP 9 Kecamatan sudah total coverage
  • 17. KUNJUNGAN KELUARGA JAWA TIMUR MEI 2022 TOTAL COVERAGE JATIM: 85,14% KOTA M ADIUN TRENGGALEK M AGETAN KO TA SURABAYA KEDIRI KOTA PASURUAN M OJOKERTO PONOROGO JOM BANG LUM AJANG BANYUW ANGI GRESIK KOTA BLITAR SAM PANG SIDOARJO TULUNGAGUNG BANGKALAN KOTA BATU KOTA M ALANG 100.00% SUMENEP; 93.83% Sumber : aplikasi KS V 2.0 dan monev STBM
  • 18. 18 CAPAIAN 12 INDIKATOR SUMENEP Keluarga mengikuti program KB *) Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) Bayi mendapatkan ASI Eksklusif Pertumbuhan Balita dipantau Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar Penderita hipertensi yang berobat teratur Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) Keluarga sudah menjadi anggota JKN Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga 49.93% 66.33% 71.56% 72.33% 84.15% 52.57% 40.54% 02.62% 53.66% 38.13% 94.50% 85.11% 51.99% 66.98% 71.80% 72.55% 84.46% 53.67% 41.27% 03.03% 54.07% 39.34% 94.66% 86.03% MEI 2022 JANUARI 2022 Sumber : aplikasi KS V 2.0 Mei 2022
  • 19. PERINGKAT IKS JATIM MEI 2021 Sumber : aplikasi KS V 2.0
  • 20. PERINGKAT KENAIKAN IKS JATIM Sumber : aplikasi KS V 2.0
  • 21. PERINGKAT IKS SUMENEP MEI 2022 IKS Sumenep: 0,175 Sumber : laporan triwulan I 2022
  • 22. PERINGKAT KENAIKAN IKS Sumber : laporan Puskesmas
  • 23. PERINGKAT KENAIKAN IKS Sumber : laporan Puskesmas TIDAK ADA PERUBAHAN
  • 24. PERINGKAT KENAIKAN IKS Sumber : laporan Puskesmas TIDAK MELAPORKAN
  • 25. Pemanfaatan Data PISPK Untuk Lintas Program dan Lintas Sektor
  • 26. DATA PISPK DAPAT MENUNJUKKAN JUMLAH KELUARGA di KELURAHAN/KECAMATAN/KOTA
  • 27. DATA PISPK DAPAT MENUNJUKKAN JUMLAH KELUARGA DAN STATUS KESEHATANNYA
  • 28. DATA PISPK DAPAT MENUNJUKKAN JUMLAH KELUARGA YANG BERMASALAH DENGAN KESEHATAN
  • 29. DATA PISPK DAPAT MENUNJUKKAN KARAKTERISTIK KELUARGA DI DESA No Variabel n % 1 Jumlah Anggota Keluarga Dewasa ( 15 tahun) 1864 75.8 2 Jumlah PUS (15 49 tahun) 1283 52.2 3 Jumlah Anak Balita (12-59 bulan) 151 6.1 4 Jumlah Bayi (0-11 bulan) 49 1.9 5 Jumlah Keluarga yang memiliki Ibu Hamil 8 0.3
  • 30. DATA PISPK DAPAT MEMBERI GAMBARAN PENDERITA HIPERTENSI dan SUSPEK Hipertensi Ya % Tidak % Total Didiagnosis Hipertensi oleh Petugas Kesehatan 104 4.2 1760 71.6 1864 Didiagnosis hipertensi oleh Petugas Kesehatan dan minum obat secara terartur 37 35.6 67 64.4 104 Tidak Pernah didiagnosis menderita hipertensi dan diukur tekanan darah 522 29.7 1238 70.3 1760 Tidak Pernah didiagnosis menderita hipertensi tetapi mempunyai tekanan darah sistole 140 mm Hg dan atau diastole 90 mm Hg 149 28.55 373 71.45 522
  • 31. Gambaran Penderita Hipertensi dengan tingkat pendidikan Pendidikan HIPERTENSI Ya % Tidak % Total - Tidak pernah sekolah 0 0 8 100 8 - Tidak tamat SD/MI 48 13.9 297 86.1 345 - Tamat SD/MI 47 12.9 316 87.1 363 - Tamat SLTP/MTS 24 6.1 369 93.9 393 - Tamat SLTA/MA 26 3.9 641 96.1 667 - Tamat D1/D2/D3 2 15.4 11 84.6 13 - Tamat PT 0 0.0 22 100.0 22 - Lainnya 2 3.8 51 96.2 53 Total 149 8.0 1715 92.0 1864
  • 32. Gambaran Penderita Hipertensi dengan Kepesertaan JKN KEPESERTAAN JKN Total T Y DI DIAGNOSIS HIPERTENSI N T Y N T Y KELURAHAN Kel. A 623 2.032 20 2.836 10.840 119 16.470 Kel. B 153 543 11 592 1.876 21 3.196 Kel. C 850 2.479 31 5.502 19.036 126 28.024 Kel. D 205 675 21 458 2.319 51 3.729 Puskesmas 1.831 5.729 83 9.388 34.071 317 51.419 Keterangan: T (Tidak), Y (Ya), N (Not Applicable)
  • 33. PEMANFAATAN DATA UNTUK LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR
  • 34. Intervensi program berbasis pendekatan wilayah (RW/RT) Nama Bumil Bayi IDL Suspek TB Hiper- tensi HT berobat Merokok KB Air Bersih Jamban Suspek Covid DM Balita Stunting Dst Desa A RW 1 V V V V V V RW 2 V V V V V RW 3 V V V V V V V RW 4 Desa B RW 5 RW 6 RW 7 Catatan: Tanda V menunjukkan ada masalah Intervensi masalah hipertensi cukup dilakukan di RW 2 dan RW 3 Untuk kunjungan ke RW 1: pengelola program kesga dan PTM Untuk kunjungan ke RW 2: pengelola program kesga, PTM dan PM Untuk kunjungan ke RW 3: pengelola program kesga, PTM dan kesling Program bisa melakukan intervensi tanpa kerumunan banyak orang
  • 36. 15 Integrasi Antara Data PIS-PK dengan Data Program/Lintas Sektor Dalam rangka melihat hubungan antar variabel, data antar indikator PIS-PK yang terkait dapat disandingkan demikian juga penyandingan dengan data terkait di luar indikator PIS-PK.
  • 37. 16 Indikator PIS-PK Indikator PIS-PK Data Ibu Hamil Data Kepemilikan JKN Data Hipertensi Data Perilaku Merokok Data suspek TB Data TB berobat teratur (level keluarga) Data ODGJ Data akses dan perilaku jamban dan air bersih Data pemantauan pertumbuhan Data Perilaku Merokok Data akses dan perilaku jamban dan air bersih Data suspek TB Data TB berobat teratur (level keluarga) Data kepemilikan JKN Data persalinan di fasyankes Data kepemilikan JKN Data Hipertensi Data Kepemilikan JKN Data Merokok Data ODGJ Data Antar Indikator PIS-PK yang terkait
  • 38. 17 Indikator PIS-PK Indikator Non PIS-PK Data Ibu Hamil Data TB (agregat keluarga) (Formulir TB.01) Data HIV program (agregat keluarga) SIHA Data Hipertensi (P2PTM) (eCohort ibu) Data DM (P2PTM) Data COVID-19 Data BBLR Data SI PTM (data faktor risiko :merokok, tingkat metabolic, dsb) Data ASI Eksklusif Data stunting ePPBGM Data wasting ePPBGM Data underweight ePPBGM Data IDL Data kelahiran bayi, Data kunjungan neonatal Data surveilen PD3I (untuk kasus difteri, dsb) Data pemantauan pertumbuhan Data TB (agregat keluarga) (Formulir T) Data eCohort anak Data PIS-PK dengan Data Program/Lintas Sektor yang Terkait
  • 40. PERSIAPAN KUNJUNGAN KELUARGA PELAKSANAAN INTERVENSI LANJUT BERKELANJUTAN ANALISIS HASIL DAN PENYUSUNAN RENCANA INTERVENSI KUNJUNGAN KELUARGA ANALISIS HASIL INTERVENSI LANJUT BERKELANJUTAN INPUT DATA Alur Penentuan Intervensi Lanjut Terintegrasi Lintas Program Saat kunjungan keluarga, dikumpulkan informasi profil kesehatan keluarga (Prokesga), skrining/deteksi dini seperti Hipertensi, TBC dan pemberian intervensi awal berupa KIE Seluruh informasi Prokesga diinput ke Aplikasi KS dan dilakukan cleaning data. Data PIS-PK dianalisis bersama dengan data program atau data lain yang terkait sebagai dasar penyusunan intervensi lanjut Penyusunan rencana intervensi lanjut oleh tim Pembina keluarga bersama lintas program terkait dan menjadi bagian dari proses manajemen Puskesmas. Rencana intervensi termasuk penegakan diagnosis terhadap kasus suspect yang terjaring (Hipertensi, TB, gangguan jiwa). Pelaksanaan intervensi lanjut dilakukan oleh Puskesmas, UKBM, maupun lintas sektor terkait dengan sasaran keluarga, kelompok ataupun masyarakat di wilayah kerja Puskesmas. Intervensi dapat dilakukan melalui kunjungan keluarga, pelayanan di Puskesmas, UKBM atau menggunakan media komunikasi elektronik secara berkelanjutan sampai masalah kesehatan teratasi. Untuk menggerakkan dan memonitor pelaksanaan intervensi, Puskesmas menggunakan forum lokmin bulanan dan tribulanan. Intervensi lanjut yang telah dilakukan akan mengubah status kesehatan keluarga sehingga dilakukan upating data indikator KS pada aplikasi KS. Selanjutnya dianalisis perubahan cakupan 12 indikator dan IKS wilayah. Adapun perubahan/perbaikan kondisi kesehatan sasaran maupun penambahan/pengurangan target sasaran ditindaklanjuti dengan editing data pada aplikasi KS Pengisian Prokesga Skrining/deteksi dini Intervensi awal berupa KIE Input data Prokesga ke Aplikasi KS Cleaning data Analisis Data (Inarata/SPSS) Komunikasi data LP Penyusunan rencana intervensi terintegrasi LP dan Manajemen Puskesmas Intervensi keluarga, kelompok, wilayah Pelaksanaan oleh Puskesmas, UKBM, LS Penggerakan pelaksanaan dan monev pelaksanaan di Lokmin Editing dan updating data Cakupan 12 indikator, IKS
  • 41. PENETAPAN SASARAN PROGRAM PISPK PROGRAM Hasil kunjungan keluarga Setiap sasaran dipastikan sesuai standar program Sasaran yang tidak sesuai program di keluarkan. Sasaran sesuai program, dipertahankan dan segera diintervensi lanjut Sasaran sesuai program, dicatat di sistem pencatatan dan pelaporan program. Segera di berikan tidak lanjut sesuai program sesuai intervensi lanjut terintegrasi LP-LS (Pengobatan, KIE lebihlanjut,perbaikanpelayanan) Dilakukan Edit informasi kesehatan sasaran setelah perbaikan kondisi sasaran sesuai program dan DO PISPK Program mencapai target yang ditetapkan
  • 42. Hasil Analisis Data PIS-PK TIM PEMBINA KELUARGA Terduga: gejala & tanda Intervensi lanjut sesuai standar program Bermasalah kesehatan - Klarifikasi data - Penegakan diagnosis di Puskesmas atau kunjungan ke rumah kembali Anjuran untuk datang ke Puskesmas untuk penegakan diagnosis Hasil positif/ bermasalah Hasil negatif/ tidak bermasalah - Edukasi/KIE - Libatkan keluarga dalam tatalaksana masalah kesehatan yang ditemukan - Anjuran untuk datang ke Puskesmas atau UKBM Keterangan TIM TEKNIS PROGRAM koordinasi Alur Intervensi Terintegrasi Tim Pembina Keluarga dan Tim Teknis Program Sasaran program Lakukan edukasi pencegahan masalah kesehatan di keluarga Update nilai iks pada aplikasi keluarga sehat Update nilai IKS pada aplikasi keluarga sehat bila masalah kesehatan sudah teratasi dan atau terkontrol
  • 44. Pembina Keluarga (tenaga kesehatan) Pengelola Program (nakes dengan kemampuan teknis program) Manajer KLINIS (Dokter) INSTITUSI (Kepala Puskesmas) Pendataan Analisa Intervensi awal prom/ prev (penyuluhan) Maintenance Intervensi Lanjut PISPK di Puskesmas
  • 46. Integrasi Program dalam Intervensi Lanjut Contoh Masalah Indikator Hipertensi Program PTM Gizi Kesling Perkesmas Pemeriksaan suspek dan pengobatan sasaran yang belum berobat teratur Pemeriksaan kondisi tempat tinggal rumah sehat Pemeriksaan status gizi pada penderita Hipertensi Mengubah tingkat kemandirian keluarga Kolaborasi dgn pj program, dokter, kesling dan gizi dlm penanganan kasus tsb.
  • 47. Memberikan intervensi lanjut Intervensi lanjut dikoordinasikan dengan Puskesmas KLINIK PRATAMA Pelayanan spesialistik sbg Intervensi lanjut hasil kunjungan keluarga didukung oleh sistem rujukan Pembinaan dalam hal teknis medis dikoordinasikan oleh Dinkes Kab/Kota Bila diperlukan , RS bekerja sama dengan Dinkes Kabupaten/Kota mengembangkan telemedicine RUMAH SAKIT melaksanakan UKM dan UKP, Pelaksana Kunjungan Keluarga 47 PUSKESMAS PRAKTIK MANDIRI dr, drg, Bidan/Tenaga kesehatan Fasilitas pelayanan kesehatan primer Fasilitas pelayanan kesehatan rujukan KLINIK UTAMA Menindaklanjuti hasil kunjungan keluarga Penanggung jawab kesehatan di wilayah kerja PERAN FASYANKES DALAM PIS-PK

Editor's Notes

  • #2: Yang dimaksud dengan Pendekatan Keluarga adalah salah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan atau meningkatkan akses pelayanan kesehatan dengan mendatangi keluarga. Sehingga Puskesmas tidak hanya menyelenggarakan pelayanan kesehatan di dalam gedung saja, melainkan juga keluar gedung dengan mengunjungi keluarga di wilayah kerjanya. Pendekatan pelayanan yang mengintegrasikan UKP & UKM secara berkesinambungan, dengan target keluarga, didasari data & informasi dari profil kesehatan keluarga (sehingga datanya valid) dan memberikan intervensi awal bila ada masalah kesehatan terhadap 12 indikator seperti yang terdapat pada Paket Informasi Kesehatan Keluarga (Pinkesga). Selanjutnya Puskesmas akan melakukan analisis terhadap hasil pendataan dan merencanakan upaya intervensi yang dilakukan terhadap masalah kesehatan yang dibahas dalam forum lokakarya mini Puskesmas. Dengan demikian pendekatan keluarga tidak hanya berupa pendataan/sensus saja. Tujuan Pendekatan Keluarga: 1. Mengintegrasikan seluruh program di puskesmas 2. Meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan kesehatan yang komprehensif 3. Mendukung pencapaian SPM Kab/Kota 4. Mendukung pelaksanaan JKN 5. Mendukung tercapainya program indonesia sehat
  • #3: Bagaimana mekanisme integrasi antara Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) dan Puskesmas? UKBM merupakan wahana pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan dibentuk atas dasar kebutuhan masyarakat, dikelola oleh, dari, untuk dan bersama masyarakat dengan bimbingan petugas Puskesmas, lintas sektor dan lembaga terkait lainnya. UKBM juga salah satu wujud partisipasi masyarakat dalam pembangunan kesehatan berbasis pada potensi sumberdaya yang tersedia dan atau dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Pendekatan keluarga melalui kunjungan rumah ini tidak berarti mematikan UKBM-UKBM yang ada, tetapi justru untuk memperkuat UKBM-UKBM yang selama ini dirasakan masih kurang efektif. Hal ini karena ketika saat kunjungan rumah terdapat anggota keluarga yang perlu mendapatkan pelayanan kesehatan, dapat dimotivasi untuk memanfaatkan UKBM yang ada dan/atau pelayanan Puskesmas. Selain itu, keluarga juga dapat dimotivasi untuk memperbaiki kondisi kesehatan lingkungan dan berbagai faktor risiko lainnya, dengan pendampingan dari kader-kader kesehatan UKBM dan/atau petugas profesional Puskesmas.
  • #6: Yang dimaksud dengan Pendekatan Keluarga adalah salah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan atau meningkatkan akses pelayanan kesehatan dengan mendatangi keluarga dan langsung diberikan intervensi awal terhadap permasalahan kesehatan setiap keluarga. Sehingga Puskesmas tidak hanya menyelenggarakan pelayanan kesehatan di dalam gedung saja, melainkan juga keluar gedung dengan mengunjungi setiap keluarga di wilayah kerjanya. Pendekatan pelayanan yang mengintegrasikan UKP & UKM secara berkesinambungan, dengan target keluarga, didasari informasi kesehatan setap anggota keluarga dari profil kesehatan keluarga (sehingga informasinya valid) dan memberikan intervensi awal bila ada masalah kesehatan terhadap 12 indikator seperti yang terdapat pada Paket Informasi Kesehatan Keluarga (Pinkesga). Selanjutnya Puskesmas akan melakukan analisis terhadap hasil kunjungan keluarga dan merencanakan upaya intervensi lanjut yang dilakukan terhadap masalah kesehatan yang dibahas dalam forum lokakarya mini Puskesmas. Dengan demikian pendekatan keluarga tidak hanya berupa pendataan/sensus saja. Tujuan Pendekatan Keluarga: 1. Mengintegrasikan seluruh program di puskesmas 2. Meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan kesehatan yang komprehensif 3. Mendukung pencapaian SPM Kab/Kota 4. Mendukung pelaksanaan JKN 5. Mendukung tercapainya Program Indonesia Sehat
  • #8: Sesuai Permenkes Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota, terdapat 12 indikator yang pencapaiannya harus 100%. Sebagian besar indikator SPM Bidang Kesehatan beririsan dengan 12 Indikator Keluarga Sehat. Terdapat 8 Indikator Keluarga Sehat terkait dengan Indikator SPM. Empat (4) indikator Keluarga Sehat yang tidak terkait dengan SPM adalah merokok, jamban sehat, akses terhadap air bersih dan anggota JKN. Sehingga jika pendekatan keluarga ini dilaksanakan dengan baik maka akan meningkatkan capaian SPM kabupaten/kota. SPM ini merupakan hal penting karena merupakan nilai kinerja dari kepala daerah (Bupati dan Walikota). Hal ini dapat digunakan sebagai media advokasi kepada kepala daerah untuk mendukung pendekatan keluarga ini. Di dalam mewujudkan pencapaian SPM, perlu melibatkan lintas sektor melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).