際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PSIKOLOGI PENDIDIKANDrs. Ahmad ThonthowiPenerbit ANGKASA BandungTahun 1993144 halaman
Bab I A. Apakah Psikologi itu?Istilah psikologi berasal dari bahasa inggris psychology. Istilah psychology sendiri berasal dari kata yunani psyche, yang dapat diartikan sebagai roh, jiwa atau daya hidup dan logos, yang dapat diartikan ilmu. Jadi, secara harfiah psikologi berarti ilmu jiwa. Pengertian  tingkah laku laku dalam batasan ini mempunyai arti yang luas, meliputi tingkahlaku yang nyata (terbuka;eksplisit) dan tingkah laku tak nyata (tertutup;implisit). Dengan faktor lingkungan adalah segala faktor yang ada di luar individu, yang mempunyai hubungan bermakna bagi tingkah laku itu.
Psikologi seringkali orang menyamakan pengetahuan dengan ilmu pengetahuan. Padahal keduanya tidak benar, meskipun ilmu pengetahuan itu disusun dari pengetahuan. Jadi, pengetahuan itu belum tentu merupakan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, jika disebut kata psikologi sebelum masa itu, diartikan sebagai pemikiran tentang jiwa atau sebagai pengetahuan. Untuk menjadi ilmu pengetahuan yang otonom, pengetahuan itu harus memenuhi syarat-syarat sekurang-kurangnya lima syarat, yaitu: mempunyai objek dan pembatasan objek, mempunyai metode, mempunyai sistem, mempunyai sifat universal, dan dapat dibuktikan. Psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang masih muda usianya.
RefleksiPeninjauan : Setelah saya meninjau buku ini maka peninjauan saya dengan faktor lingkungan adalah segala faktor yang ada di luar individu, yang mempunyai hubungan bermakna bagi tingkah laku itu. Psikologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku organisme dalam hubungan manusia dengan lingkungan sekitar. Penilaian Diri : Penilaian saya bahwa psikologi bukanlah ilmu pengetahuan tetapi ilmu pengetahuan disusun dari pengetahuan-pengetahuan.Perencanaan Masa Mendatang : rencana saya untuk mesa mendatang diharapkan psikologi dapat membantu pendidik untuk merubah tingkah laku anak didik.Saya mengaharapkan para pendidik lebih meperhatikan  anak didik agar tingkah laku anak didik tidak menyimpang.
Bab IIPsikologi Pendidikan dan Beberapa ImplisitnyaDengan adanya cabang-cabang psikologi maka menukjukkan bahwa adanya suatu perbedaan lapangan yang dipelajari.  Cabang psikologi diantara lain  psikologi umum, psikologi perkembangan, psikologi kepribadian, psikologi industri dan sebagainya. Ilmu pengetahuan murni adalah ilmu pengetahuan yang terutama berusaha untuk memperoleh kebenaran-kebenaran ilmiah. Sedangkan ilmu pengetahuan terapan adalah ilmu pengetahuan yang terutama berupaya untuk dapat diterapkan dalam lapangan tertentu. Tujuan psikologi  yang utama adalah  penerapannya secara nyata dalam pemecahan-pemecahan masalah tertentu. Sedangkan fungsi psikologi pendidikan yaitu membantu proses pendidikan membantu para pendidik agar dalam menentukan tugas  mendidiknya dapat dilakukan dengan cara yang lebih baik, karena dibantu dengan pengetahuan tentang tingkah laku anak didik, yaitu psikologi pendidikan.
Sedikit akan saya jelaskan bagaimana sejarah dari psikologi itu. Sejarah tentang psikologi pendidikan, psikologi pendidikan merupakan cabang dari psikologi. Karena psikologi sebagai ilmu pengetahauan masih muda usianya, maka psikologi pendidikan sebagai cabangnya lebih masih muda. Banyak pendapat tentang psikologi pendidikan, bahkan ada yang mengatakan bahwa saat timbulnya yang mula-mula tentang spikologi pendidikan dapat diikuti jejaknya kembali pada Aritoteles. Akhir abad 19 penelitian-penelitian dalam lapangan psikologi pendidikan secara ilmiah sudah semakin maju. Lingkup psikologi pendidikan tidak hanya membahas tentang proses belajar tetapi juga membahas tentang perkembangan, hereditas dan lingkungan, kesehatan mental, evaluasi belajar dan sebagainya. Psikologi merupakan ilmu pengetahuan harus memenuhi syarat-syarat tertentu diantaranya : adanya objek pendidikan, metode psikologi pendidikan, sistem dalam psikologi pendidikan, universal dan dibuktikan. Jika kita perhatikan psikologi pendidikan sebagai cabang psikologi, maka itu lebih merupakan ilmu pengetahuan yang dipraktekkan atau ilmu pengetahuan terpenuhi. Psikologi memiliki metode diantaranya metode observasi,metode studi kasus, metode eksperimen, metode kuesioner dan intrview dan metode sosiametri. Setiap anak didik memiliki berkembangan, pertumbuhan dan kematangan.
Refleksi Penijauan : menurut meninjauan saya bahwa psikologi memilki objek, tujuan dan fungsi yang berbeda-beda. Dan menggunakan metode untuk tingkah laku anak didik.Penilian Diri : ketika kita sebagai guru maka harus diperhatikan metode apa yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar agar anak didik lebih mudah memahami pelajaran yang diberikan oleh pendidik.Perencanaan masa mendatang : diharapkan sebagai guru  terhadap psikologi anak didik nya.Semoga pendidik di negara kita dapt meningkatkan kualitas dan mutu sebagai guru.
Bab III Pertumbuhan dan Perkembangan Pertumbuhan merupakan sebagai proses perubahan jasad yang meningkat dalam ukuran (size) sebagai akibat dari adanya perbanyakan (multiplication)sel-sel. Oleh karena itu dalam psikologi, pertumbuhan lebih tepat digunakan untuk menyebabkan perubahan-perubahan dalam aspek jasmani. Perkembangan merupakan rangakaian perubaha-perubahan yang bersifat progresif serta teratur dari fungsi-fungsi, baik fungsi jasmaniah maupun rohaniah, sebagai akibat pengaruh kerjasama antara kematangan dan pelajaran. Kematangan merupakan proses serta saat tercapainya batas yang memadai bagi orang ataupun fungsi tertentu di dalam melaksanakan tugasnya dan oleh karena itu merupakan juga saat yang tepat unutk mendapatkan latihan dan pelajaran.
Teori teori perkembangan yaitu : teori menurut faham Nativisme, menurut faham Empirisme, menurut Konvergensi, menurut faham Naturalisme, menurut Rekapulasi. Tipe-tipe perubahan dalam perkembangan itu pada garis besar menunjukkan corak-corak (types) perubahan sebagai berikut : perubahan dalam ukuran, perubahan dalam perimbangan, perubahan dalam bentuk lenyapnya ciri-ciri lama, perubahan dalam bentuk memperoleh ciri-ciri baru.Periode-periode perkembangan mengandung arti, bahwa terdapat suatu pola sifat yang khas perkembanga tertentu dalam satu kesatuan periode perkembangan. Manfaat pengetahuan tentang konsep tugas perkembangan ada dua hal yaitu : menolong untuk menemukan dan menerangkan maksud dan tujuan pendidik di sekolah, dan sebagai berfaedah dalam menetapkan waktu yag tepat bagi usaha-uasha  pendidikan.
RefleksiPenijauan : Setelah saya meninjau buku ini maka peninjauan saya anak didik sebagai pribadi meurpakan makhluk yang unik,  setiap fase mempunyai pola psikis yang khas, sehingga memerlukan perlakuan pendidikan yang tertentu.Penilaian diri : setiap guru harus memerhatikan pertumbuhan, perkembangan dan kematangan anak didik nya agar dapat terarah.Perencanaan masa mendatang : bahwa teori-teori yang digunakan perkembangan agar menjadi acuan untuk pendidikan.Saya harap generasi yang akan  yang akan menjadi guru lebih mempersiapkan terlebih dahulu motif dan bagaimana mendidik anak didik dengan baik.
Bab IV Hereditas dan lingkungan PendidikanDalam biologi dan psikologi pembawaan itu lazim disebut potensi atau potensialitas, yaitu kemungkinan-kemungkinan untuk terwujud (tumbuh dan berkembang) menuju ke arah tertentu. Faktor-faktor atau gen-gen melaui plasma benih dan merupakan bagian studi ilmu keturunan atau genetika. Hereditas merupakn proses pemindahan atau penurunan faktor-faktor atau gen-gen melalui plasma benih telah banyak dipelajari oleh genetika. Dengan demikian dari percobaan mendel itu lahir hukum-hukum mendel, diantaranya adalah sebagai berikut :Hukum Dominan menyatakan bahwa salah satu dari dua sifat ada pada kedua induknya, pada keturunannya bersifat kuat pengaruhnya.Hukum Segregasi menyatakan bahwa sifat-sifat yang berbeda yang dimiliki oleh kedua induk akan berpisah dalam menurun kepada keturunannya dalam perbandingan (rasio) yang tertentu, sehingga hanya sifat yang dominan yang tampak pada generasi berikutnya.Hukum ciri-cir unit bebas menyatakan bahwa determinan-determinan untuk satu pasangan sifa-sifat (yang berbeda) tidak ada hubungannya dengan sifat-sifat yang berpasangan yang ada pada jenis itu.
Ada empat prinsip-prinsip hereditas yang penting yaitu: prinsip reproduksi, prinsip konformitas, prinsip variasi dan prinsip regresi filial. Lingkungan pendidikan merupakan semua faktor yang terdapat di luar diri anak dan yang mempunyai arti bagi perkembangan serta senantiasa memberikan pengaruh terhadap dirinya. Lingkungan dapat dibedakan beberapa macam yaitu lingkungan anorganis, lingkungan organis dan lingkungan abstrak. Lingkungan pendidikan dengan sendirinya merupakan suatu jenis lingkungan tempat terjadinya proses pendidikan; yaitu proses yang sadar yang diadakan oleh pendidik dalam rangka memberikan bimbingan mengenai perkembangan anak, jasmaniah maupun rohaniah menuju terwujudnya kepribadian yang mantap. Lingkungan pendidikan sifatnya dapat formal, informal dan non formal.
Refleksi Peninjauan : menurut saya bahwa pembawaan dan lingkungan tidak dapat dilihat secara terpisah dalam pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan perkembagan individu itu.Penilian diri : adanya percobaan atau eksperimen dapat  membantu anak didik lebih mudah mengerti.Perencanaan masa mendatang : lingkungan yang dijadikan faktor utama terhadap di luar anak didik dan mempunyai perkembangan serta senantiasa memberikan pengaruh terhadap dirinya.Diadakan suatu percobaan dalam proses belajar diharapkan anak didik lebih memahami dan mengerti lagi.
Bab V Beberapa tingkah laku anak didik yang penting dalam proses pendidikan Di dalam proses pendidikan adanya suatu motif yang merupakan suatu yang amat penting dalam pendidikan sehingga sering dikatakan bahwa tindakan yang sadar, yang dilakukan oleh anak didik adalah yang bermotif. Dari penelitian-penelitian menunjukkan, bahwa sukses belajar tidak hanya tergantung pada inteligensi di anak, melainkan tergantung pada banyak hal, diantaranya motif-motifnya. Seperti telah kita ketahui, latarbelakang motif terutama adalah adanya kebutuhan yang dirasakan oleh anak didik. Manusia diberikan akal untuk berfikir sebagai proses menentukan hubungan-hubungan secara bermakna antara aspek-aspek sari suatu bagian pengetahuan. Ketika kita berpikir adanya suatu penalaran jadi dalam menalar orang harus berpikir secara teratur dan akan diperoleh kesimpulannya. Perasaan dan emosi sangat berkaitan erat dengan psikologi pendidikan.
Pembentukan pengertian ilmiah kelangsungannya berbeda dibandingkan dengan kelangsungan pembentuk pengertian pengalaman. Pada garis besarnya pembentukan penegrtiann ilmiah melalui beberapa fase yaitu fase analisis, komparasi, abstraksi dan generalisasi. Syllogisme merupakan bentuk penyimpulan deduktif, berupa tiga buah aspek, yang berupa dua pernyataan atau premise dan sebuah kesimpulan. Intelegensi merupakan kemampuan umum yang senantiasa ikut serta dalam setiap tindakan seseorang. Tingkah laku yang intelegensi adalah tingkah laku yang dilaksanakan dalam memecahkan problem, sedemikian nyata sehingga terdapat adanya ciri-ciri sebagai berikut : problem harus sulit, harus mengandung kerumitan atau kompleks, memerlukan daya mengabstraksi, memiliki nilai sosial. Dalam hal ini tingkah laku inteligen dibedakan menjadi dua tingkat yaitu tingkat rendah dan tingkat tinggi.
Refleksi Peninjauan  : sebagai guru harus memilki motif dalam proses belajar, agar tindakan itu tertuju ke arah suatu tujuan yang diidamkan.Penilaian diri : menurut penilaian saya anak didik memilki fikir  yang berbeda-beda.Perencanaan masa mendatang : setiap pendidik mempunyai motif  yang bertujuan  untuk menbimbing  anak didik.Pemerintah harus peka terhadap pendidikan karena pendidikan merupakan faktor yang sangat penting untuk masa depan anak anak bangsa.
Bab VIBelajarPendidikan mengandung arti bimbingan yang diberikan kepada anak. Orang yang memberikan bimbingan kepada anak disebut pendidik atau pedagog. Istilah pendidikan (pedagogy) tersebut berarti bimbingan atau pertolongan yagn diberikan kepada anak oleh orang dewasa secara sadar dan bertanggungjawab, mengenai aspek jasmaniah maupun aspek rohaniah menuju ke tingkat kedewasaan anak, jadi jika anak telah mencapai dewasa dalam arti jasmaniah dan rohaniah, maka berarti pendidikan itu  telah selesai. Maka pengertian pendidikan menjad luas, yang berarti setelah anak dewasa tetap masih dalam proses pendidikan. Adapun tujuan pendidikan meupakan arah pencapaian cita-cita pendidikan sedangkan dasar adalah landasan aatau tempat berpijaknya pendidikan. Dalam proses belajar mengajar adanya suatu komunikasi antara guru dan siswa. Mengajar dilakukan oleh pihak guru, sedang belajar dilakukan oleh pihak murid.
Di dalam suatu proses belajar mengajar yang merupakan proses yang dasar dalam pendidikan di sekolah. Faktor yang mempengaruhi sukses belajar dapat digolongkan menjadi 2 yaitu : faktor eksternal dan faktor internal. Belajar dan mengajar memiliki pengertian yang berbeda yaitu belajar adalah perubahan tingkah laku karena pengalaman dan latihan, sedangkan mengajar adalah upaya dalam memberi stimulus, bimbingan, pengarahan, dan dorongan. Adanya suatu teori yang digunakan dalam proses belajar, yang merupakan suatu prinsip didasarkan penalaran. Ada macam-macam teori belajar yaitu teori belajar menurut psikologi daya, teori asosiasi, dan teori belajar menurut psikologi gestalt. Sebagai perubahan tingkah laku, sifat tingkah laku itu dapat digolongkan ke dalam tiga golongan yaitu : pengetahuan, keterampilan dan sikap. Dalam proses belajar guru yang menjadi pedoman dan arah untuk membimbing anak didik agar perilaku siswa itu baik. Seharusnya setiap guru harus dibekali ilmu dan akhlak yang baik agar dapat dicontoh oleh siswa.
RefleksiPeninjauan : menurut peninjauan saya di dalam proses belajar mengajar adanya suatu interaksi antara pendidik dan anak didik.Penilaian diri : guru sebagai pendidik itu akan menjadi contoh untuk anak didik, apabila guru tersebut berperilaku yang benar.Perencanaan masa mendatang :  guru dalam mengajar nya, harus mempunyai tujuan dan dasar pengajaran yang sejajar dengan dasar pendidikan.Diharapkan pendidik menggunakan metode mengajar tidak sulit untuk anak didik agar hasil belajar dapat dicapai optimal.
Ad

Recommended

PSIKOLOGI PENDIDIKAN,"PERSPEKTIF PERKEMBANGAN & PERTUMBUHAN INDIVIDU SERTA PE...
PSIKOLOGI PENDIDIKAN,"PERSPEKTIF PERKEMBANGAN & PERTUMBUHAN INDIVIDU SERTA PE...
Dadang DjokoKaryanto
Perspektif Psikologi Dalam Memahami Perkembangan
Perspektif Psikologi Dalam Memahami Perkembangan
Fikri Rasyid
Teori-Teori Psikologi Terhadap Hakikat Peserta Didik
Teori-Teori Psikologi Terhadap Hakikat Peserta Didik
dheKuLuLFhatma
murid-alam-belajar
murid-alam-belajar
ParameswariPerumal
Makalah Landasan Pendidikan - Psikologi (Isu-isu pendidikan)
Makalah Landasan Pendidikan - Psikologi (Isu-isu pendidikan)
noussevarenna
Psikologi Perkembangan 1
Psikologi Perkembangan 1
Umi Arifah
Landasan Pendidikan Psikologi (terkait isu-isu pendidikan)
Landasan Pendidikan Psikologi (terkait isu-isu pendidikan)
noussevarenna
Ilmu Jiwa Anak
Ilmu Jiwa Anak
Nurhaliza pbi
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Deep Walker
Cabang cabang psikologi pendidikan
Cabang cabang psikologi pendidikan
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
Psikologi Perkembangan
Psikologi Perkembangan
Ali Murfhy
Rois teori psikologi
Rois teori psikologi
roiezdiana
Konsep Dasar Perkembangan Peserta Didik
Konsep Dasar Perkembangan Peserta Didik
Deddy Chusnul Muali
perkembangan dan faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikan
perkembangan dan faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikan
Risa Octaviani
Perkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta Didik
yuliartiramli
(Pertemuan ii) pengantar psikologi perkembangan aud
(Pertemuan ii) pengantar psikologi perkembangan aud
Diana Fakhriyani
Psikologi perkembangan dan pembelajaran
Psikologi perkembangan dan pembelajaran
NOR HIDAYAH
Ringkasan psikologi pendidikan Sejarah, pengertian, ruang lingkup psikologi p...
Ringkasan psikologi pendidikan Sejarah, pengertian, ruang lingkup psikologi p...
rissashahtyca
Teori psikoanalisis
Teori psikoanalisis
牀牆牀牆牀迦牆牀劇牀牀 牀牀萎鉦牀牆牀萎牀む牀む
Materi 1 5
Materi 1 5
sekar SPAG
PERKEMBANGAN ANAK USIA DASAR KAITANNYA dengan TEKNOLOGI PEMBELAJARAN MAKALAH
PERKEMBANGAN ANAK USIA DASAR KAITANNYA dengan TEKNOLOGI PEMBELAJARAN MAKALAH
arfiankurniawan22
Hakikat anak didik
Hakikat anak didik
Universitas PGRI SEMARANg
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
August Ruris Narendra
Tinjauan Sosial terhadap Peserta Didik
Tinjauan Sosial terhadap Peserta Didik
AndhinaFitrianitaPutri
Teory humanistik (bayu prasetya,isnadziya,sayyidah karismatika)
Teory humanistik (bayu prasetya,isnadziya,sayyidah karismatika)
nadziya
Bab 1 psikologi perkembangan manusia
Bab 1 psikologi perkembangan manusia
Asmaroni Rahman
Bab 1 psikobang
Bab 1 psikobang
Dwi Braugrana
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Neraius Sabebeget
Psikologi pendidikan pertumbuhan dan perkembangan anak dan remaja sebagai p...
Psikologi pendidikan pertumbuhan dan perkembangan anak dan remaja sebagai p...
Andi Humaira
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
Asniar Shelalahi

More Related Content

What's hot (20)

Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Deep Walker
Cabang cabang psikologi pendidikan
Cabang cabang psikologi pendidikan
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
Psikologi Perkembangan
Psikologi Perkembangan
Ali Murfhy
Rois teori psikologi
Rois teori psikologi
roiezdiana
Konsep Dasar Perkembangan Peserta Didik
Konsep Dasar Perkembangan Peserta Didik
Deddy Chusnul Muali
perkembangan dan faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikan
perkembangan dan faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikan
Risa Octaviani
Perkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta Didik
yuliartiramli
(Pertemuan ii) pengantar psikologi perkembangan aud
(Pertemuan ii) pengantar psikologi perkembangan aud
Diana Fakhriyani
Psikologi perkembangan dan pembelajaran
Psikologi perkembangan dan pembelajaran
NOR HIDAYAH
Ringkasan psikologi pendidikan Sejarah, pengertian, ruang lingkup psikologi p...
Ringkasan psikologi pendidikan Sejarah, pengertian, ruang lingkup psikologi p...
rissashahtyca
Teori psikoanalisis
Teori psikoanalisis
牀牆牀牆牀迦牆牀劇牀牀 牀牀萎鉦牀牆牀萎牀む牀む
Materi 1 5
Materi 1 5
sekar SPAG
PERKEMBANGAN ANAK USIA DASAR KAITANNYA dengan TEKNOLOGI PEMBELAJARAN MAKALAH
PERKEMBANGAN ANAK USIA DASAR KAITANNYA dengan TEKNOLOGI PEMBELAJARAN MAKALAH
arfiankurniawan22
Hakikat anak didik
Hakikat anak didik
Universitas PGRI SEMARANg
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
August Ruris Narendra
Tinjauan Sosial terhadap Peserta Didik
Tinjauan Sosial terhadap Peserta Didik
AndhinaFitrianitaPutri
Teory humanistik (bayu prasetya,isnadziya,sayyidah karismatika)
Teory humanistik (bayu prasetya,isnadziya,sayyidah karismatika)
nadziya
Bab 1 psikologi perkembangan manusia
Bab 1 psikologi perkembangan manusia
Asmaroni Rahman
Bab 1 psikobang
Bab 1 psikobang
Dwi Braugrana
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Neraius Sabebeget
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Deep Walker
Psikologi Perkembangan
Psikologi Perkembangan
Ali Murfhy
Rois teori psikologi
Rois teori psikologi
roiezdiana
Konsep Dasar Perkembangan Peserta Didik
Konsep Dasar Perkembangan Peserta Didik
Deddy Chusnul Muali
perkembangan dan faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikan
perkembangan dan faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikan
Risa Octaviani
Perkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta Didik
yuliartiramli
(Pertemuan ii) pengantar psikologi perkembangan aud
(Pertemuan ii) pengantar psikologi perkembangan aud
Diana Fakhriyani
Psikologi perkembangan dan pembelajaran
Psikologi perkembangan dan pembelajaran
NOR HIDAYAH
Ringkasan psikologi pendidikan Sejarah, pengertian, ruang lingkup psikologi p...
Ringkasan psikologi pendidikan Sejarah, pengertian, ruang lingkup psikologi p...
rissashahtyca
PERKEMBANGAN ANAK USIA DASAR KAITANNYA dengan TEKNOLOGI PEMBELAJARAN MAKALAH
PERKEMBANGAN ANAK USIA DASAR KAITANNYA dengan TEKNOLOGI PEMBELAJARAN MAKALAH
arfiankurniawan22
Tinjauan Sosial terhadap Peserta Didik
Tinjauan Sosial terhadap Peserta Didik
AndhinaFitrianitaPutri
Teory humanistik (bayu prasetya,isnadziya,sayyidah karismatika)
Teory humanistik (bayu prasetya,isnadziya,sayyidah karismatika)
nadziya
Bab 1 psikologi perkembangan manusia
Bab 1 psikologi perkembangan manusia
Asmaroni Rahman
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Neraius Sabebeget

Viewers also liked (7)

Psikologi pendidikan pertumbuhan dan perkembangan anak dan remaja sebagai p...
Psikologi pendidikan pertumbuhan dan perkembangan anak dan remaja sebagai p...
Andi Humaira
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
Asniar Shelalahi
MAKALAH MANFAAT MEMPELAJARI PSIKOLOGI PENDIDIKAN BAGI PENDIDIKAN
MAKALAH MANFAAT MEMPELAJARI PSIKOLOGI PENDIDIKAN BAGI PENDIDIKAN
Rahmatullah Muhammad
PENGANTAR PENDIDIKAN
PENGANTAR PENDIDIKAN
mellisaimell
makalah psikologi
makalah psikologi
Yudha Arata Ayabito
Pengantar Pendidikan
Pengantar Pendidikan
retnoza triee
Pengantar pendidikan ppt
Pengantar pendidikan ppt
bertha_tandi
Psikologi pendidikan pertumbuhan dan perkembangan anak dan remaja sebagai p...
Psikologi pendidikan pertumbuhan dan perkembangan anak dan remaja sebagai p...
Andi Humaira
MAKALAH MANFAAT MEMPELAJARI PSIKOLOGI PENDIDIKAN BAGI PENDIDIKAN
MAKALAH MANFAAT MEMPELAJARI PSIKOLOGI PENDIDIKAN BAGI PENDIDIKAN
Rahmatullah Muhammad
PENGANTAR PENDIDIKAN
PENGANTAR PENDIDIKAN
mellisaimell
Pengantar Pendidikan
Pengantar Pendidikan
retnoza triee
Pengantar pendidikan ppt
Pengantar pendidikan ppt
bertha_tandi
Ad

Similar to Psikologi Pendidikan (20)

Psikologi Ina
Psikologi Ina
inajuniawati
Psikologi Ina
Psikologi Ina
inajuniawati
Mpi 2
Mpi 2
Novitrikomalasari
Psikologi Pendidikan
Psikologi Pendidikan
Nono Tarsono
Psikoligi Pend 2
Psikoligi Pend 2
iissunartini
Psikoligi Pend 2
Psikoligi Pend 2
iissunartini
Psikologi Pendidikan Pertemuan 1
Psikologi Pendidikan Pertemuan 1
Risdiana Hidayat
Perkembangan psikologi
Perkembangan psikologi
Eman Syukur
Menyingkap Pegertian dan Metode Psikologi Pendidikan.pdf
Menyingkap Pegertian dan Metode Psikologi Pendidikan.pdf
stephenkbpa
Tugas
Tugas
Indra Romero
Bab i
Bab i
Hidayat Amin
Materi psikologi pendidikan 1
Materi psikologi pendidikan 1
jaffichawindy
Landasan psikologi pendidikan 2
Landasan psikologi pendidikan 2
Rahmat Saputra
Tugas Psikolog
Tugas Psikolog
adenridwan
Psikologi Een
Psikologi Een
eennurhaeni
Psikologi Een
Psikologi Een
eennurhaeni
Psikologi pendidikan jadi
Psikologi pendidikan jadi
Narendra
MENELUSI ILMU DAN PRAKTIS PSIKOLOGI PENDIDIKAN.pdf
MENELUSI ILMU DAN PRAKTIS PSIKOLOGI PENDIDIKAN.pdf
stephenkbpa
PSIKOLOGI PENDIDIKAN.pptx
PSIKOLOGI PENDIDIKAN.pptx
Chrasedis Loin
Landasan psikologi pendidikan
Landasan psikologi pendidikan
ATOEL1
Psikologi Pendidikan
Psikologi Pendidikan
Nono Tarsono
Psikoligi Pend 2
Psikoligi Pend 2
iissunartini
Psikoligi Pend 2
Psikoligi Pend 2
iissunartini
Psikologi Pendidikan Pertemuan 1
Psikologi Pendidikan Pertemuan 1
Risdiana Hidayat
Perkembangan psikologi
Perkembangan psikologi
Eman Syukur
Menyingkap Pegertian dan Metode Psikologi Pendidikan.pdf
Menyingkap Pegertian dan Metode Psikologi Pendidikan.pdf
stephenkbpa
Materi psikologi pendidikan 1
Materi psikologi pendidikan 1
jaffichawindy
Landasan psikologi pendidikan 2
Landasan psikologi pendidikan 2
Rahmat Saputra
Tugas Psikolog
Tugas Psikolog
adenridwan
Psikologi Een
Psikologi Een
eennurhaeni
Psikologi Een
Psikologi Een
eennurhaeni
Psikologi pendidikan jadi
Psikologi pendidikan jadi
Narendra
MENELUSI ILMU DAN PRAKTIS PSIKOLOGI PENDIDIKAN.pdf
MENELUSI ILMU DAN PRAKTIS PSIKOLOGI PENDIDIKAN.pdf
stephenkbpa
PSIKOLOGI PENDIDIKAN.pptx
PSIKOLOGI PENDIDIKAN.pptx
Chrasedis Loin
Landasan psikologi pendidikan
Landasan psikologi pendidikan
ATOEL1
Ad

Psikologi Pendidikan

  • 1. PSIKOLOGI PENDIDIKANDrs. Ahmad ThonthowiPenerbit ANGKASA BandungTahun 1993144 halaman
  • 2. Bab I A. Apakah Psikologi itu?Istilah psikologi berasal dari bahasa inggris psychology. Istilah psychology sendiri berasal dari kata yunani psyche, yang dapat diartikan sebagai roh, jiwa atau daya hidup dan logos, yang dapat diartikan ilmu. Jadi, secara harfiah psikologi berarti ilmu jiwa. Pengertian tingkah laku laku dalam batasan ini mempunyai arti yang luas, meliputi tingkahlaku yang nyata (terbuka;eksplisit) dan tingkah laku tak nyata (tertutup;implisit). Dengan faktor lingkungan adalah segala faktor yang ada di luar individu, yang mempunyai hubungan bermakna bagi tingkah laku itu.
  • 3. Psikologi seringkali orang menyamakan pengetahuan dengan ilmu pengetahuan. Padahal keduanya tidak benar, meskipun ilmu pengetahuan itu disusun dari pengetahuan. Jadi, pengetahuan itu belum tentu merupakan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, jika disebut kata psikologi sebelum masa itu, diartikan sebagai pemikiran tentang jiwa atau sebagai pengetahuan. Untuk menjadi ilmu pengetahuan yang otonom, pengetahuan itu harus memenuhi syarat-syarat sekurang-kurangnya lima syarat, yaitu: mempunyai objek dan pembatasan objek, mempunyai metode, mempunyai sistem, mempunyai sifat universal, dan dapat dibuktikan. Psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang masih muda usianya.
  • 4. RefleksiPeninjauan : Setelah saya meninjau buku ini maka peninjauan saya dengan faktor lingkungan adalah segala faktor yang ada di luar individu, yang mempunyai hubungan bermakna bagi tingkah laku itu. Psikologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku organisme dalam hubungan manusia dengan lingkungan sekitar. Penilaian Diri : Penilaian saya bahwa psikologi bukanlah ilmu pengetahuan tetapi ilmu pengetahuan disusun dari pengetahuan-pengetahuan.Perencanaan Masa Mendatang : rencana saya untuk mesa mendatang diharapkan psikologi dapat membantu pendidik untuk merubah tingkah laku anak didik.Saya mengaharapkan para pendidik lebih meperhatikan anak didik agar tingkah laku anak didik tidak menyimpang.
  • 5. Bab IIPsikologi Pendidikan dan Beberapa ImplisitnyaDengan adanya cabang-cabang psikologi maka menukjukkan bahwa adanya suatu perbedaan lapangan yang dipelajari. Cabang psikologi diantara lain psikologi umum, psikologi perkembangan, psikologi kepribadian, psikologi industri dan sebagainya. Ilmu pengetahuan murni adalah ilmu pengetahuan yang terutama berusaha untuk memperoleh kebenaran-kebenaran ilmiah. Sedangkan ilmu pengetahuan terapan adalah ilmu pengetahuan yang terutama berupaya untuk dapat diterapkan dalam lapangan tertentu. Tujuan psikologi yang utama adalah penerapannya secara nyata dalam pemecahan-pemecahan masalah tertentu. Sedangkan fungsi psikologi pendidikan yaitu membantu proses pendidikan membantu para pendidik agar dalam menentukan tugas mendidiknya dapat dilakukan dengan cara yang lebih baik, karena dibantu dengan pengetahuan tentang tingkah laku anak didik, yaitu psikologi pendidikan.
  • 6. Sedikit akan saya jelaskan bagaimana sejarah dari psikologi itu. Sejarah tentang psikologi pendidikan, psikologi pendidikan merupakan cabang dari psikologi. Karena psikologi sebagai ilmu pengetahauan masih muda usianya, maka psikologi pendidikan sebagai cabangnya lebih masih muda. Banyak pendapat tentang psikologi pendidikan, bahkan ada yang mengatakan bahwa saat timbulnya yang mula-mula tentang spikologi pendidikan dapat diikuti jejaknya kembali pada Aritoteles. Akhir abad 19 penelitian-penelitian dalam lapangan psikologi pendidikan secara ilmiah sudah semakin maju. Lingkup psikologi pendidikan tidak hanya membahas tentang proses belajar tetapi juga membahas tentang perkembangan, hereditas dan lingkungan, kesehatan mental, evaluasi belajar dan sebagainya. Psikologi merupakan ilmu pengetahuan harus memenuhi syarat-syarat tertentu diantaranya : adanya objek pendidikan, metode psikologi pendidikan, sistem dalam psikologi pendidikan, universal dan dibuktikan. Jika kita perhatikan psikologi pendidikan sebagai cabang psikologi, maka itu lebih merupakan ilmu pengetahuan yang dipraktekkan atau ilmu pengetahuan terpenuhi. Psikologi memiliki metode diantaranya metode observasi,metode studi kasus, metode eksperimen, metode kuesioner dan intrview dan metode sosiametri. Setiap anak didik memiliki berkembangan, pertumbuhan dan kematangan.
  • 7. Refleksi Penijauan : menurut meninjauan saya bahwa psikologi memilki objek, tujuan dan fungsi yang berbeda-beda. Dan menggunakan metode untuk tingkah laku anak didik.Penilian Diri : ketika kita sebagai guru maka harus diperhatikan metode apa yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar agar anak didik lebih mudah memahami pelajaran yang diberikan oleh pendidik.Perencanaan masa mendatang : diharapkan sebagai guru terhadap psikologi anak didik nya.Semoga pendidik di negara kita dapt meningkatkan kualitas dan mutu sebagai guru.
  • 8. Bab III Pertumbuhan dan Perkembangan Pertumbuhan merupakan sebagai proses perubahan jasad yang meningkat dalam ukuran (size) sebagai akibat dari adanya perbanyakan (multiplication)sel-sel. Oleh karena itu dalam psikologi, pertumbuhan lebih tepat digunakan untuk menyebabkan perubahan-perubahan dalam aspek jasmani. Perkembangan merupakan rangakaian perubaha-perubahan yang bersifat progresif serta teratur dari fungsi-fungsi, baik fungsi jasmaniah maupun rohaniah, sebagai akibat pengaruh kerjasama antara kematangan dan pelajaran. Kematangan merupakan proses serta saat tercapainya batas yang memadai bagi orang ataupun fungsi tertentu di dalam melaksanakan tugasnya dan oleh karena itu merupakan juga saat yang tepat unutk mendapatkan latihan dan pelajaran.
  • 9. Teori teori perkembangan yaitu : teori menurut faham Nativisme, menurut faham Empirisme, menurut Konvergensi, menurut faham Naturalisme, menurut Rekapulasi. Tipe-tipe perubahan dalam perkembangan itu pada garis besar menunjukkan corak-corak (types) perubahan sebagai berikut : perubahan dalam ukuran, perubahan dalam perimbangan, perubahan dalam bentuk lenyapnya ciri-ciri lama, perubahan dalam bentuk memperoleh ciri-ciri baru.Periode-periode perkembangan mengandung arti, bahwa terdapat suatu pola sifat yang khas perkembanga tertentu dalam satu kesatuan periode perkembangan. Manfaat pengetahuan tentang konsep tugas perkembangan ada dua hal yaitu : menolong untuk menemukan dan menerangkan maksud dan tujuan pendidik di sekolah, dan sebagai berfaedah dalam menetapkan waktu yag tepat bagi usaha-uasha pendidikan.
  • 10. RefleksiPenijauan : Setelah saya meninjau buku ini maka peninjauan saya anak didik sebagai pribadi meurpakan makhluk yang unik, setiap fase mempunyai pola psikis yang khas, sehingga memerlukan perlakuan pendidikan yang tertentu.Penilaian diri : setiap guru harus memerhatikan pertumbuhan, perkembangan dan kematangan anak didik nya agar dapat terarah.Perencanaan masa mendatang : bahwa teori-teori yang digunakan perkembangan agar menjadi acuan untuk pendidikan.Saya harap generasi yang akan yang akan menjadi guru lebih mempersiapkan terlebih dahulu motif dan bagaimana mendidik anak didik dengan baik.
  • 11. Bab IV Hereditas dan lingkungan PendidikanDalam biologi dan psikologi pembawaan itu lazim disebut potensi atau potensialitas, yaitu kemungkinan-kemungkinan untuk terwujud (tumbuh dan berkembang) menuju ke arah tertentu. Faktor-faktor atau gen-gen melaui plasma benih dan merupakan bagian studi ilmu keturunan atau genetika. Hereditas merupakn proses pemindahan atau penurunan faktor-faktor atau gen-gen melalui plasma benih telah banyak dipelajari oleh genetika. Dengan demikian dari percobaan mendel itu lahir hukum-hukum mendel, diantaranya adalah sebagai berikut :Hukum Dominan menyatakan bahwa salah satu dari dua sifat ada pada kedua induknya, pada keturunannya bersifat kuat pengaruhnya.Hukum Segregasi menyatakan bahwa sifat-sifat yang berbeda yang dimiliki oleh kedua induk akan berpisah dalam menurun kepada keturunannya dalam perbandingan (rasio) yang tertentu, sehingga hanya sifat yang dominan yang tampak pada generasi berikutnya.Hukum ciri-cir unit bebas menyatakan bahwa determinan-determinan untuk satu pasangan sifa-sifat (yang berbeda) tidak ada hubungannya dengan sifat-sifat yang berpasangan yang ada pada jenis itu.
  • 12. Ada empat prinsip-prinsip hereditas yang penting yaitu: prinsip reproduksi, prinsip konformitas, prinsip variasi dan prinsip regresi filial. Lingkungan pendidikan merupakan semua faktor yang terdapat di luar diri anak dan yang mempunyai arti bagi perkembangan serta senantiasa memberikan pengaruh terhadap dirinya. Lingkungan dapat dibedakan beberapa macam yaitu lingkungan anorganis, lingkungan organis dan lingkungan abstrak. Lingkungan pendidikan dengan sendirinya merupakan suatu jenis lingkungan tempat terjadinya proses pendidikan; yaitu proses yang sadar yang diadakan oleh pendidik dalam rangka memberikan bimbingan mengenai perkembangan anak, jasmaniah maupun rohaniah menuju terwujudnya kepribadian yang mantap. Lingkungan pendidikan sifatnya dapat formal, informal dan non formal.
  • 13. Refleksi Peninjauan : menurut saya bahwa pembawaan dan lingkungan tidak dapat dilihat secara terpisah dalam pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan perkembagan individu itu.Penilian diri : adanya percobaan atau eksperimen dapat membantu anak didik lebih mudah mengerti.Perencanaan masa mendatang : lingkungan yang dijadikan faktor utama terhadap di luar anak didik dan mempunyai perkembangan serta senantiasa memberikan pengaruh terhadap dirinya.Diadakan suatu percobaan dalam proses belajar diharapkan anak didik lebih memahami dan mengerti lagi.
  • 14. Bab V Beberapa tingkah laku anak didik yang penting dalam proses pendidikan Di dalam proses pendidikan adanya suatu motif yang merupakan suatu yang amat penting dalam pendidikan sehingga sering dikatakan bahwa tindakan yang sadar, yang dilakukan oleh anak didik adalah yang bermotif. Dari penelitian-penelitian menunjukkan, bahwa sukses belajar tidak hanya tergantung pada inteligensi di anak, melainkan tergantung pada banyak hal, diantaranya motif-motifnya. Seperti telah kita ketahui, latarbelakang motif terutama adalah adanya kebutuhan yang dirasakan oleh anak didik. Manusia diberikan akal untuk berfikir sebagai proses menentukan hubungan-hubungan secara bermakna antara aspek-aspek sari suatu bagian pengetahuan. Ketika kita berpikir adanya suatu penalaran jadi dalam menalar orang harus berpikir secara teratur dan akan diperoleh kesimpulannya. Perasaan dan emosi sangat berkaitan erat dengan psikologi pendidikan.
  • 15. Pembentukan pengertian ilmiah kelangsungannya berbeda dibandingkan dengan kelangsungan pembentuk pengertian pengalaman. Pada garis besarnya pembentukan penegrtiann ilmiah melalui beberapa fase yaitu fase analisis, komparasi, abstraksi dan generalisasi. Syllogisme merupakan bentuk penyimpulan deduktif, berupa tiga buah aspek, yang berupa dua pernyataan atau premise dan sebuah kesimpulan. Intelegensi merupakan kemampuan umum yang senantiasa ikut serta dalam setiap tindakan seseorang. Tingkah laku yang intelegensi adalah tingkah laku yang dilaksanakan dalam memecahkan problem, sedemikian nyata sehingga terdapat adanya ciri-ciri sebagai berikut : problem harus sulit, harus mengandung kerumitan atau kompleks, memerlukan daya mengabstraksi, memiliki nilai sosial. Dalam hal ini tingkah laku inteligen dibedakan menjadi dua tingkat yaitu tingkat rendah dan tingkat tinggi.
  • 16. Refleksi Peninjauan : sebagai guru harus memilki motif dalam proses belajar, agar tindakan itu tertuju ke arah suatu tujuan yang diidamkan.Penilaian diri : menurut penilaian saya anak didik memilki fikir yang berbeda-beda.Perencanaan masa mendatang : setiap pendidik mempunyai motif yang bertujuan untuk menbimbing anak didik.Pemerintah harus peka terhadap pendidikan karena pendidikan merupakan faktor yang sangat penting untuk masa depan anak anak bangsa.
  • 17. Bab VIBelajarPendidikan mengandung arti bimbingan yang diberikan kepada anak. Orang yang memberikan bimbingan kepada anak disebut pendidik atau pedagog. Istilah pendidikan (pedagogy) tersebut berarti bimbingan atau pertolongan yagn diberikan kepada anak oleh orang dewasa secara sadar dan bertanggungjawab, mengenai aspek jasmaniah maupun aspek rohaniah menuju ke tingkat kedewasaan anak, jadi jika anak telah mencapai dewasa dalam arti jasmaniah dan rohaniah, maka berarti pendidikan itu telah selesai. Maka pengertian pendidikan menjad luas, yang berarti setelah anak dewasa tetap masih dalam proses pendidikan. Adapun tujuan pendidikan meupakan arah pencapaian cita-cita pendidikan sedangkan dasar adalah landasan aatau tempat berpijaknya pendidikan. Dalam proses belajar mengajar adanya suatu komunikasi antara guru dan siswa. Mengajar dilakukan oleh pihak guru, sedang belajar dilakukan oleh pihak murid.
  • 18. Di dalam suatu proses belajar mengajar yang merupakan proses yang dasar dalam pendidikan di sekolah. Faktor yang mempengaruhi sukses belajar dapat digolongkan menjadi 2 yaitu : faktor eksternal dan faktor internal. Belajar dan mengajar memiliki pengertian yang berbeda yaitu belajar adalah perubahan tingkah laku karena pengalaman dan latihan, sedangkan mengajar adalah upaya dalam memberi stimulus, bimbingan, pengarahan, dan dorongan. Adanya suatu teori yang digunakan dalam proses belajar, yang merupakan suatu prinsip didasarkan penalaran. Ada macam-macam teori belajar yaitu teori belajar menurut psikologi daya, teori asosiasi, dan teori belajar menurut psikologi gestalt. Sebagai perubahan tingkah laku, sifat tingkah laku itu dapat digolongkan ke dalam tiga golongan yaitu : pengetahuan, keterampilan dan sikap. Dalam proses belajar guru yang menjadi pedoman dan arah untuk membimbing anak didik agar perilaku siswa itu baik. Seharusnya setiap guru harus dibekali ilmu dan akhlak yang baik agar dapat dicontoh oleh siswa.
  • 19. RefleksiPeninjauan : menurut peninjauan saya di dalam proses belajar mengajar adanya suatu interaksi antara pendidik dan anak didik.Penilaian diri : guru sebagai pendidik itu akan menjadi contoh untuk anak didik, apabila guru tersebut berperilaku yang benar.Perencanaan masa mendatang : guru dalam mengajar nya, harus mempunyai tujuan dan dasar pengajaran yang sejajar dengan dasar pendidikan.Diharapkan pendidik menggunakan metode mengajar tidak sulit untuk anak didik agar hasil belajar dapat dicapai optimal.