Kritik implementasi inovasi daerah saat ini, sebagian besar tidak terencana dengan baik, tidak berdampak nyata pada pencapaian kinerja pemerintah daerah dan tidak berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas model budaya organisasi menurut Edgar Schein yang terdiri dari 3 level, yaitu artifacts atau unsur-unsur fisik dan perilaku yang dapat diamati, values atau nilai-nilai dan norma-norma, serta assumptions atau asumsi-asumsi mendasar yang mempengaruhi budaya organisasi.
Dokumen tersebut berisi ringkasan tentang aktivitas, riset, dan karya ilmiah Suripto Asli Wong Kebumen yang terkait dengan inovasi pemerintahan daerah. Juga menyinggung peraturan perundang-undangan terkait inovasi di Indonesia serta kondisi saat ini mengenai tata kelola, inovasi, dan daya saing di Indonesia dan perkembangan inovasi daerah.
Pendampingan SMP, Puskesmas dan Rumah Sakit di Lingkungan Kabupaten Tangerang menemukan ide kreatif dalam penyelenggaraan layanan pendidikan dan kesehatan
Model kesejahteraan ASN yang bekerja di daerah Terluar, Terdepan, Tertinggal. Jenis kompensasi apa saja yang harus diberikan kepada mereka untuk dapat meningkatkan kinerjanya.
Kajian ini membahas model kesejahteraan ASN berkinerja tinggi yang adil dan layak. Penelitian menemukan bahwa kinerja birokrasi Indonesia belum optimal berdasarkan beberapa indeks global. Upaya reformasi birokrasi juga belum sesuai target. Kajian ini mengusulkan kerangka konseptual manajemen kinerja yang terdiri atas empat tahap untuk meningkatkan kinerja melalui penilaian dan reward yang adil. Hasilnya diharapkan d
Dokumen tersebut membahas tiga hal utama: (1) rencana pembangunan aparatur sipil negara Indonesia dari tahun 2005-2024 untuk membangun birokrasi yang profesional, efektif, dan akuntabel, (2) delapan bidang perubahan reformasi birokrasi, dan (3) langkah-langkah strategis penyederhanaan birokrasi seperti identifikasi unit kerja, memetakan kesetaraan jabatan, dan sosialisasi.
Dokumen tersebut merangkum hasil diskusi pada sebuah workshop yang membahas inovasi di pemerintahan. Workshop tersebut menghasilkan ide untuk mengembangkan pusat ekonomi baru di Kota Mojokerto dengan merelokasi pedagang kaki lima ke suatu lokasi terpusat untuk mengurangi kemacetan dan sampah di jalan-jalan utama. Ide tersebut melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan perlu strategi komunikasi untuk mendukung rencana
Roadmap Inovasi 2020 Kabupaten Banjar menggambarkan berbagai kebutuhan penelitian, pengembangan, dan inovasi di pemerintah Kabupaten Banjar untuk mencapai tujuan RPJMD secara terintegrasi dan sinergi. Dokumen ini diharapkan dapat mengarahkan program dan kegiatan litbang menjadi lebih baik, cepat, efisien, dan berkelanjutan.
Sistem merit bertujuan untuk menciptakan aparatur negara yang unggul dengan mengevaluasi kinerja pegawai negeri sipil berdasarkan kompetensi, integritas, dan kinerja. Indonesia berada di peringkat 50 dari 141 negara dalam Indeks Daya Saing Global 2019, dan berada di peringkat 4 di ASEAN. Pemerintah berupaya meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan kompetensi, penilaian kinerja, dan manajemen karir berbasis sistem merit
Dokumen tersebut membahas tentang Laboratorium Inovasi Pemerintah Kota Padang, yang bertujuan untuk mendorong semangat inovasi dan kreativitas di kalangan birokrat dan masyarakat umum demi meningkatkan pelayanan publik di Kota Padang."
Dokumen tersebut membahas tentang workshop inovasi pelayanan publik di Kementerian Pariwisata yang bertujuan meningkatkan kreativitas dan inovasi aparatur sipil negara di lingkungan pariwisata guna meningkatkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publiknya. Dokumen tersebut juga membahas mengenai tantangan dan strategi peningkatan wisatawan mancanegara ke Indonesia.
Ringkasan dokumen tersebut adalah workshop inovasi pelayanan publik yang membahas tentang pentingnya semangat kewirausahaan, kreativitas, dan pemikiran out of the box dari aparatur sipil negara untuk meningkatkan pariwisata di Indonesia. Dokumen ini juga menyarankan model-model inovasi administrasi negara dan desain tata kelola yang dapat diterapkan.
1. Pattas Sosial merupakan inovasi layanan kesehatan yang memberikan pendampingan cepat dan tepat bagi warga miskin dan terlantar yang sakit kronis melalui jejaring 139 relawan masyarakat.
2. Inovasi ini meningkatkan akses layanan kesehatan dengan meminimalisir biaya dan waktu akses layanan serta meningkatkan partisipasi masyarakat.
3. Keberlanjutan inovasi ini dijamin melalui kebijakan
Dokumen tersebut membahas reformasi birokrasi di Indonesia, termasuk rencana strategis untuk menyederhanakan birokrasi dari tahun 2005 hingga 2024. Tujuannya adalah membangun aparatur sipil negara yang lebih profesional, efektif, efisien dan akuntabel. Beberapa inisiatif kunci adalah pengembangan sumber daya manusia, penyederhanaan peraturan dan birokrasi, serta peningkatan akuntabilitas dan k
Kajian ini membahas model kesejahteraan ASN berkinerja tinggi yang adil dan layak. Penelitian menemukan bahwa kinerja birokrasi Indonesia belum optimal berdasarkan beberapa indeks global. Upaya reformasi birokrasi juga belum sesuai target. Kajian ini mengusulkan kerangka konseptual manajemen kinerja yang terdiri atas empat tahap untuk meningkatkan kinerja melalui penilaian dan reward yang adil. Hasilnya diharapkan d
Dokumen tersebut membahas tiga hal utama: (1) rencana pembangunan aparatur sipil negara Indonesia dari tahun 2005-2024 untuk membangun birokrasi yang profesional, efektif, dan akuntabel, (2) delapan bidang perubahan reformasi birokrasi, dan (3) langkah-langkah strategis penyederhanaan birokrasi seperti identifikasi unit kerja, memetakan kesetaraan jabatan, dan sosialisasi.
Dokumen tersebut merangkum hasil diskusi pada sebuah workshop yang membahas inovasi di pemerintahan. Workshop tersebut menghasilkan ide untuk mengembangkan pusat ekonomi baru di Kota Mojokerto dengan merelokasi pedagang kaki lima ke suatu lokasi terpusat untuk mengurangi kemacetan dan sampah di jalan-jalan utama. Ide tersebut melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan perlu strategi komunikasi untuk mendukung rencana
Roadmap Inovasi 2020 Kabupaten Banjar menggambarkan berbagai kebutuhan penelitian, pengembangan, dan inovasi di pemerintah Kabupaten Banjar untuk mencapai tujuan RPJMD secara terintegrasi dan sinergi. Dokumen ini diharapkan dapat mengarahkan program dan kegiatan litbang menjadi lebih baik, cepat, efisien, dan berkelanjutan.
Sistem merit bertujuan untuk menciptakan aparatur negara yang unggul dengan mengevaluasi kinerja pegawai negeri sipil berdasarkan kompetensi, integritas, dan kinerja. Indonesia berada di peringkat 50 dari 141 negara dalam Indeks Daya Saing Global 2019, dan berada di peringkat 4 di ASEAN. Pemerintah berupaya meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan kompetensi, penilaian kinerja, dan manajemen karir berbasis sistem merit
Dokumen tersebut membahas tentang Laboratorium Inovasi Pemerintah Kota Padang, yang bertujuan untuk mendorong semangat inovasi dan kreativitas di kalangan birokrat dan masyarakat umum demi meningkatkan pelayanan publik di Kota Padang."
Dokumen tersebut membahas tentang workshop inovasi pelayanan publik di Kementerian Pariwisata yang bertujuan meningkatkan kreativitas dan inovasi aparatur sipil negara di lingkungan pariwisata guna meningkatkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publiknya. Dokumen tersebut juga membahas mengenai tantangan dan strategi peningkatan wisatawan mancanegara ke Indonesia.
Ringkasan dokumen tersebut adalah workshop inovasi pelayanan publik yang membahas tentang pentingnya semangat kewirausahaan, kreativitas, dan pemikiran out of the box dari aparatur sipil negara untuk meningkatkan pariwisata di Indonesia. Dokumen ini juga menyarankan model-model inovasi administrasi negara dan desain tata kelola yang dapat diterapkan.
1. Pattas Sosial merupakan inovasi layanan kesehatan yang memberikan pendampingan cepat dan tepat bagi warga miskin dan terlantar yang sakit kronis melalui jejaring 139 relawan masyarakat.
2. Inovasi ini meningkatkan akses layanan kesehatan dengan meminimalisir biaya dan waktu akses layanan serta meningkatkan partisipasi masyarakat.
3. Keberlanjutan inovasi ini dijamin melalui kebijakan
Dokumen tersebut membahas reformasi birokrasi di Indonesia, termasuk rencana strategis untuk menyederhanakan birokrasi dari tahun 2005 hingga 2024. Tujuannya adalah membangun aparatur sipil negara yang lebih profesional, efektif, efisien dan akuntabel. Beberapa inisiatif kunci adalah pengembangan sumber daya manusia, penyederhanaan peraturan dan birokrasi, serta peningkatan akuntabilitas dan k
Disampaikan pada Pelatihan Training of Trainer Calon Pengajar Kementerian Pekerjaan Umum
Jakarta, 19 Mei 2025
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, SH, MA
Deputi Penyelenggaraan Pengembangan Kapasitas ASN, LAN RI
Disampaikan pada acara Bedah Buku Collaborative Governance: Suatu Tinjauan Konseptual Model Collaborative Governance dan Implementasi Pencapaian SDGs pada Studi Intervensi Stunting di Pemerintah Daerah, di Politeknik STIA LAN Bandung
Bandung, 3 Juni 2025
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Penyelenggaraan Pengembangan Kapasitas ASN, Lembaga Administrasi Negara RI
Mainkan semua game tergacor hanya di TUNGKU4D!tungku4d
油
Raih Banyak Bonus Menarik
Mainkan Semua Game Tergacor
Cek Tujuan Deposit Sebelum Transfer!
Gak perlu ribet, cukup daftar & gaskeun menang tiap hari!
Hadiah besar, bonus melimpah, dan gameplay yang bikin nagih!
Jangan sampai tertinggal DAFTAR SEKARANG!
#Tungku4D #SlotGacor #SlotNeon #SlotOnlineTerbaik #GameGacor #BonusSlot #JackpotMelimpah #MainDapatCuan #FYP2024 #RekomendasiGame
Sambutan Pembukaan Deputi Penyelenggaraan Pengembangan Kapasitas ASN, LAN RI
Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Pelayanan Publik
Lembaga Administrasi Negara RI
Samarinda, 28 April 2025
#3: Indonesia berada di posisi 117 dari 175 negara di dunia dengan level korupsi masih tinggi. Hingga akhir 2014, Indonesia memiliki skor 34 dari skala 0-100 (0 berarti sangat korup dan 100 berarti sangat bersih).
Berdasarkan data Ease Of Doing Busines tahun 2013 dan 2014, Indonesia berada di peringkat 117 dan 114 dari 189 negara. Di kawasan Asean, Indonesia menempati peringkat keenam. Saat ini, waktu yang dibutuhkan untuk memulai usaha (starting a business) di Indonesia cukup lama yaitu 53 hari. Jangka waktu tersebut lebih cepat dibandingkan dengan tahun 2004 dan 2009, yang berturut-turut 151 hari dan 62 hari.
The Global Competitiveness Report 2015-2016 (Bloomberg, Rabu (30/9/2015), Indonesia berada di posisi 37 dengan nilai 4,52. Posisi ini turun tiga peringkat dibandingkan tahun lalu. Dibandingkan dengan negara-negara jiran, Indonesia masih kalah dengan Singapura, Malaysia yang berada di posisi 18, dan Thailand (32). Sementara negara ASEAN lainnya seperti Filipina berada di posisi 47 dan Vietnam berada di peringkat 56.
#4: Indonesia berada di posisi 117 dari 175 negara di dunia dengan level korupsi masih tinggi. Hingga akhir 2014, Indonesia memiliki skor 34 dari skala 0-100 (0 berarti sangat korup dan 100 berarti sangat bersih).
Berdasarkan data Ease Of Doing Busines tahun 2013 dan 2014, Indonesia berada di peringkat 117 dan 114 dari 189 negara. Di kawasan Asean, Indonesia menempati peringkat keenam. Saat ini, waktu yang dibutuhkan untuk memulai usaha (starting a business) di Indonesia cukup lama yaitu 53 hari. Jangka waktu tersebut lebih cepat dibandingkan dengan tahun 2004 dan 2009, yang berturut-turut 151 hari dan 62 hari.
The Global Competitiveness Report 2015-2016 (Bloomberg, Rabu (30/9/2015), Indonesia berada di posisi 37 dengan nilai 4,52. Posisi ini turun tiga peringkat dibandingkan tahun lalu. Dibandingkan dengan negara-negara jiran, Indonesia masih kalah dengan Singapura, Malaysia yang berada di posisi 18, dan Thailand (32). Sementara negara ASEAN lainnya seperti Filipina berada di posisi 47 dan Vietnam berada di peringkat 56.
#5: Indonesia berada di posisi 117 dari 175 negara di dunia dengan level korupsi masih tinggi. Hingga akhir 2014, Indonesia memiliki skor 34 dari skala 0-100 (0 berarti sangat korup dan 100 berarti sangat bersih).
Berdasarkan data Ease Of Doing Busines tahun 2013 dan 2014, Indonesia berada di peringkat 117 dan 114 dari 189 negara. Di kawasan Asean, Indonesia menempati peringkat keenam. Saat ini, waktu yang dibutuhkan untuk memulai usaha (starting a business) di Indonesia cukup lama yaitu 53 hari. Jangka waktu tersebut lebih cepat dibandingkan dengan tahun 2004 dan 2009, yang berturut-turut 151 hari dan 62 hari.
The Global Competitiveness Report 2015-2016 (Bloomberg, Rabu (30/9/2015), Indonesia berada di posisi 37 dengan nilai 4,52. Posisi ini turun tiga peringkat dibandingkan tahun lalu. Dibandingkan dengan negara-negara jiran, Indonesia masih kalah dengan Singapura, Malaysia yang berada di posisi 18, dan Thailand (32). Sementara negara ASEAN lainnya seperti Filipina berada di posisi 47 dan Vietnam berada di peringkat 56.
#6: Indonesia berada di posisi 117 dari 175 negara di dunia dengan level korupsi masih tinggi. Hingga akhir 2014, Indonesia memiliki skor 34 dari skala 0-100 (0 berarti sangat korup dan 100 berarti sangat bersih).
Berdasarkan data Ease Of Doing Busines tahun 2013 dan 2014, Indonesia berada di peringkat 117 dan 114 dari 189 negara. Di kawasan Asean, Indonesia menempati peringkat keenam. Saat ini, waktu yang dibutuhkan untuk memulai usaha (starting a business) di Indonesia cukup lama yaitu 53 hari. Jangka waktu tersebut lebih cepat dibandingkan dengan tahun 2004 dan 2009, yang berturut-turut 151 hari dan 62 hari.
The Global Competitiveness Report 2015-2016 (Bloomberg, Rabu (30/9/2015), Indonesia berada di posisi 37 dengan nilai 4,52. Posisi ini turun tiga peringkat dibandingkan tahun lalu. Dibandingkan dengan negara-negara jiran, Indonesia masih kalah dengan Singapura, Malaysia yang berada di posisi 18, dan Thailand (32). Sementara negara ASEAN lainnya seperti Filipina berada di posisi 47 dan Vietnam berada di peringkat 56.
#7: Peraturan perundangan pelayanan publik masih tumpang tindih, inkonsisten, tidak jelas, multi tafsir
Masih bermental dilayani daripada melayani
Penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang dalam proses penyelenggaraan pelayanan publik
Pelayanan publik belum dapat mengakomodasi kepentingan seluruh lapisan masyarakat, dan memenuhi hak-hak dasar warga negara/penduduk
Manajemen sumber daya manusia aparatur yang belum dilaksanakan secara optimal untuk meningkatkan profesionalisme, kinerja pegawai dan organisasi.
#9: FAKTOR PENGHAMBAT
SDM yang tidak kompeten dan/atau bermental korup:
Dari rekruitment (karena sistem rekrutmen yang buruk) dan pembinaan SDM yang buruk;
Menghasilkan sistem yang tidak sehat, KKN (suap-pungli-diskriminasi-mafia), ego sektoral; (komponen yang harus ditransparankan dapat menghambat niat yang tidak baik)
Lingkaran setan: SDM yang buruk menghasilkan sistem yang buruk, sistem buruk menghasilkan rekrutmen SDM yang buruk, dst
Tumpang tindih peraturan dan kelembagaan;
Sistem monev yang lemah;
Lemahnya penegakan aturan (hukum);
Lingkungan: Politik, Hukum, dan Masyarakat yang toleran (apatis?) atas penyimpangan wasmas yang tidak berfungsi.
FAKTOR PENDORONG
Kelembagaan yang tepat: Pelayanan terpadu;
Aturan (sistem) yang jelas (UU 25/2009, UU 14/2008) dan enforcement-nya;
Profesionalisme (SDM);
Pengawasan dan akuntabilitas: Monev dengan diikuti sistem reward & punishment;
Persaingan yang sehat (lingkungan): Pemeringkatan kinerja pelayanan (KPK, TI/TII, IFC, MenPAN, IKM), ciptakan competitive zone;
Perbaikan framewokr regulation pelayanan perizinan;
Perbaikan business process pelayanan perizinan;
Perbaikan service delivery pelayanan perizinan.
#10: Agenda prioritas (RPJMN) 2015 2019:
Peningkatan kualitas implementasi UU 25/2009 ;
Modernisasi sistem dan manajemen pelayanan publik (SDM, ICT, Standar Pelayanan);
Monitoring dan supervisi kinerja pelayanan publik;
Membuka ruang partisipasi publik melalui Citizen Charter; dan
Penguatan integritas dalam pelayanan publik.
Program Nawa Cita:
Butir (2) Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan demokratis;
Butir (7) Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional.
#13: Kinerja Pelayanan Publik diukur pada dua tataran:
a. Kinerja Pemerintah Secara Keseluruhan
b. Konribusi Kinerja masing-masing instansi terhadap Kinerja Pemerintah Secara Keseluruhan
Menetapkan Strategi WOG
Outcome berikut indikator-indikator yang terukur untuk mengetahui tercapai tidaknya suatu outcome
Kaitannya WOG dengan MSDM
Fungsi-fungsi Manajemen SDM Diarahkan Pada Outcome WOG
Punishment dan Reward diberikan Kepada Pegawai sesuai kontribusinya terhadap Outcome WOG