際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Reformasi  pelayanan_publik pandeglang
Reformasi  pelayanan_publik pandeglang
Reformasi  pelayanan_publik pandeglang
Reformasi  pelayanan_publik pandeglang
Reformasi  pelayanan_publik pandeglang
Reformasi  pelayanan_publik pandeglang
Reformasi  pelayanan_publik pandeglang
Reformasi  pelayanan_publik pandeglang
Reformasi  pelayanan_publik pandeglang
Reformasi  pelayanan_publik pandeglang
Reformasi  pelayanan_publik pandeglang
Outcome berikut
indikator-indikator
yang terukur untuk
mengetahui tercapai
tidaknya suatu
outcome
IT sebagai Support WOG
Reformasi  pelayanan_publik pandeglang
Ad

More Related Content

More from National Research and Innovation Agency (20)

MODEL KESEJAHTERAAN ASN BERKINERJA TINGGI
MODEL KESEJAHTERAAN ASN BERKINERJA TINGGIMODEL KESEJAHTERAAN ASN BERKINERJA TINGGI
MODEL KESEJAHTERAAN ASN BERKINERJA TINGGI
National Research and Innovation Agency
SKM BPBD Kabupaten Bekasi
SKM BPBD Kabupaten BekasiSKM BPBD Kabupaten Bekasi
SKM BPBD Kabupaten Bekasi
National Research and Innovation Agency
DISPLAY INOVASI
DISPLAY INOVASIDISPLAY INOVASI
DISPLAY INOVASI
National Research and Innovation Agency
Laporan progress pkmasn rivisi
Laporan progress pkmasn rivisiLaporan progress pkmasn rivisi
Laporan progress pkmasn rivisi
National Research and Innovation Agency
M anajemen asn & deeselonisasi pemda
M anajemen asn & deeselonisasi pemdaM anajemen asn & deeselonisasi pemda
M anajemen asn & deeselonisasi pemda
National Research and Innovation Agency
Sistem Inovasi Daerah
Sistem Inovasi DaerahSistem Inovasi Daerah
Sistem Inovasi Daerah
National Research and Innovation Agency
LABORATORIUM INOVASI KOTA PEKAN BARU
LABORATORIUM INOVASI KOTA PEKAN BARULABORATORIUM INOVASI KOTA PEKAN BARU
LABORATORIUM INOVASI KOTA PEKAN BARU
National Research and Innovation Agency
Roadmap inovasi kabupaten banjar
Roadmap inovasi kabupaten banjarRoadmap inovasi kabupaten banjar
Roadmap inovasi kabupaten banjar
National Research and Innovation Agency
Survei kepuasan masyarakat muara enim 2019
Survei kepuasan masyarakat muara enim 2019Survei kepuasan masyarakat muara enim 2019
Survei kepuasan masyarakat muara enim 2019
National Research and Innovation Agency
Merit sistem mewujudkan asn unggul
Merit sistem mewujudkan asn unggulMerit sistem mewujudkan asn unggul
Merit sistem mewujudkan asn unggul
National Research and Innovation Agency
KOTA PADANG BEDA
KOTA PADANG BEDAKOTA PADANG BEDA
KOTA PADANG BEDA
National Research and Innovation Agency
MERANCANG, MONITORING DAN DISPLAY INOVASI
MERANCANG, MONITORING DAN DISPLAY INOVASIMERANCANG, MONITORING DAN DISPLAY INOVASI
MERANCANG, MONITORING DAN DISPLAY INOVASI
National Research and Innovation Agency
INOVASI SEKTOR PARIWISATA
INOVASI SEKTOR PARIWISATAINOVASI SEKTOR PARIWISATA
INOVASI SEKTOR PARIWISATA
National Research and Innovation Agency
Diagnosa Inovasi Poso
Diagnosa Inovasi PosoDiagnosa Inovasi Poso
Diagnosa Inovasi Poso
National Research and Innovation Agency
Design Inovasi Purbalingga
Design Inovasi PurbalinggaDesign Inovasi Purbalingga
Design Inovasi Purbalingga
National Research and Innovation Agency
MODEL BISNIS CANVAS
MODEL BISNIS CANVASMODEL BISNIS CANVAS
MODEL BISNIS CANVAS
National Research and Innovation Agency
MENULISKAN INOVASI
MENULISKAN INOVASI MENULISKAN INOVASI
MENULISKAN INOVASI
National Research and Innovation Agency
Birokrasi lincah pemda
Birokrasi lincah pemdaBirokrasi lincah pemda
Birokrasi lincah pemda
National Research and Innovation Agency
BIMBINGAN TEKNIS STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
BIMBINGAN TEKNIS STANDAR OPERASIONAL PROSEDURBIMBINGAN TEKNIS STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
BIMBINGAN TEKNIS STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
National Research and Innovation Agency
SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
SURVEI KEPUASAN MASYARAKATSURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
National Research and Innovation Agency

Recently uploaded (20)

Public Hearing Desa Wisata di kab. gresik.pptx
Public Hearing Desa Wisata di kab. gresik.pptxPublic Hearing Desa Wisata di kab. gresik.pptx
Public Hearing Desa Wisata di kab. gresik.pptx
ImamMunawar4
paparan perizinan berusaha melalui oss RBA.pdf
paparan perizinan berusaha melalui oss RBA.pdfpaparan perizinan berusaha melalui oss RBA.pdf
paparan perizinan berusaha melalui oss RBA.pdf
haramwarrior
Kebijakan Bangkom ASN & Urgensi Penguatan Fasilitator
Kebijakan Bangkom ASN & Urgensi Penguatan FasilitatorKebijakan Bangkom ASN & Urgensi Penguatan Fasilitator
Kebijakan Bangkom ASN & Urgensi Penguatan Fasilitator
Tri Widodo W. UTOMO
Penajaman kegiatan SMART dilingkungan bi
Penajaman kegiatan SMART dilingkungan biPenajaman kegiatan SMART dilingkungan bi
Penajaman kegiatan SMART dilingkungan bi
SaidFadhil4
Stunting dan Urgensi Collaborative Governance
Stunting dan Urgensi Collaborative GovernanceStunting dan Urgensi Collaborative Governance
Stunting dan Urgensi Collaborative Governance
Tri Widodo W. UTOMO
RPJMD 2021-2026 DINAS KOPERASI PAKPAK BHARAT (1).pdf
RPJMD 2021-2026 DINAS KOPERASI PAKPAK BHARAT (1).pdfRPJMD 2021-2026 DINAS KOPERASI PAKPAK BHARAT (1).pdf
RPJMD 2021-2026 DINAS KOPERASI PAKPAK BHARAT (1).pdf
DiskominfoPB
BAGAN STRUKTUR DINAS KOPERINDAG TAHUN 2025.pdf
BAGAN STRUKTUR DINAS KOPERINDAG  TAHUN 2025.pdfBAGAN STRUKTUR DINAS KOPERINDAG  TAHUN 2025.pdf
BAGAN STRUKTUR DINAS KOPERINDAG TAHUN 2025.pdf
DiskominfoPB
Muhammadiyah sebagai gerakan tadjid.pptx
Muhammadiyah sebagai gerakan tadjid.pptxMuhammadiyah sebagai gerakan tadjid.pptx
Muhammadiyah sebagai gerakan tadjid.pptx
yowesben3
materi sekolah ramah anak untuk Kota Layak Anak
materi sekolah ramah anak untuk Kota Layak Anakmateri sekolah ramah anak untuk Kota Layak Anak
materi sekolah ramah anak untuk Kota Layak Anak
tukinfo90
Kanwil DJPb memiliki peran baru sebagai Regional Chief Economist di daerah
Kanwil DJPb memiliki peran baru sebagai Regional Chief Economist di daerahKanwil DJPb memiliki peran baru sebagai Regional Chief Economist di daerah
Kanwil DJPb memiliki peran baru sebagai Regional Chief Economist di daerah
HAERULANWAR50
9. Hak dan Kewajiban DPRD (Kabupaten Kota).ppt
9. Hak dan Kewajiban DPRD (Kabupaten Kota).ppt9. Hak dan Kewajiban DPRD (Kabupaten Kota).ppt
9. Hak dan Kewajiban DPRD (Kabupaten Kota).ppt
andikhaidir6
ppt ini membahas mengenai odeologi politik
ppt ini membahas mengenai odeologi politikppt ini membahas mengenai odeologi politik
ppt ini membahas mengenai odeologi politik
Sartika Dwi Hardiyanti
Mainkan semua game tergacor hanya di TUNGKU4D!
Mainkan semua game tergacor hanya di TUNGKU4D!Mainkan semua game tergacor hanya di TUNGKU4D!
Mainkan semua game tergacor hanya di TUNGKU4D!
tungku4d
Renstra Dinas Koperindag Kab. Pakpak Bharat 2021-2026.pdf
Renstra Dinas Koperindag Kab. Pakpak Bharat 2021-2026.pdfRenstra Dinas Koperindag Kab. Pakpak Bharat 2021-2026.pdf
Renstra Dinas Koperindag Kab. Pakpak Bharat 2021-2026.pdf
DiskominfoPB
TUGAS KLP. 4 - LAST DAY Dokumen perencanaan dan penganggaran penting dalam me...
TUGAS KLP. 4 - LAST DAY Dokumen perencanaan dan penganggaran penting dalam me...TUGAS KLP. 4 - LAST DAY Dokumen perencanaan dan penganggaran penting dalam me...
TUGAS KLP. 4 - LAST DAY Dokumen perencanaan dan penganggaran penting dalam me...
dedeabdulhasyir
TUGAS BEST PRACTICE RKPD KEL 2 Dokumen perencanaan dan penganggaran penting d...
TUGAS BEST PRACTICE RKPD KEL 2 Dokumen perencanaan dan penganggaran penting d...TUGAS BEST PRACTICE RKPD KEL 2 Dokumen perencanaan dan penganggaran penting d...
TUGAS BEST PRACTICE RKPD KEL 2 Dokumen perencanaan dan penganggaran penting d...
dedeabdulhasyir
Pembukaan Pelatihan Perencanaan Strategis
Pembukaan Pelatihan Perencanaan StrategisPembukaan Pelatihan Perencanaan Strategis
Pembukaan Pelatihan Perencanaan Strategis
Tri Widodo W. UTOMO
Briefing Ayyamul Bidh Edisi Medio Bulan Mei
Briefing Ayyamul Bidh Edisi Medio Bulan MeiBriefing Ayyamul Bidh Edisi Medio Bulan Mei
Briefing Ayyamul Bidh Edisi Medio Bulan Mei
Tri Widodo W. UTOMO
Kebijakan Reformasi Nasional Tahun 2025-2029
Kebijakan Reformasi Nasional Tahun 2025-2029Kebijakan Reformasi Nasional Tahun 2025-2029
Kebijakan Reformasi Nasional Tahun 2025-2029
spipdinkeskotasukabu
PB UMKU Registrasi Pangan Olahan E-REG.pdf
PB UMKU Registrasi Pangan Olahan E-REG.pdfPB UMKU Registrasi Pangan Olahan E-REG.pdf
PB UMKU Registrasi Pangan Olahan E-REG.pdf
duakelinciexport
Public Hearing Desa Wisata di kab. gresik.pptx
Public Hearing Desa Wisata di kab. gresik.pptxPublic Hearing Desa Wisata di kab. gresik.pptx
Public Hearing Desa Wisata di kab. gresik.pptx
ImamMunawar4
paparan perizinan berusaha melalui oss RBA.pdf
paparan perizinan berusaha melalui oss RBA.pdfpaparan perizinan berusaha melalui oss RBA.pdf
paparan perizinan berusaha melalui oss RBA.pdf
haramwarrior
Kebijakan Bangkom ASN & Urgensi Penguatan Fasilitator
Kebijakan Bangkom ASN & Urgensi Penguatan FasilitatorKebijakan Bangkom ASN & Urgensi Penguatan Fasilitator
Kebijakan Bangkom ASN & Urgensi Penguatan Fasilitator
Tri Widodo W. UTOMO
Penajaman kegiatan SMART dilingkungan bi
Penajaman kegiatan SMART dilingkungan biPenajaman kegiatan SMART dilingkungan bi
Penajaman kegiatan SMART dilingkungan bi
SaidFadhil4
Stunting dan Urgensi Collaborative Governance
Stunting dan Urgensi Collaborative GovernanceStunting dan Urgensi Collaborative Governance
Stunting dan Urgensi Collaborative Governance
Tri Widodo W. UTOMO
RPJMD 2021-2026 DINAS KOPERASI PAKPAK BHARAT (1).pdf
RPJMD 2021-2026 DINAS KOPERASI PAKPAK BHARAT (1).pdfRPJMD 2021-2026 DINAS KOPERASI PAKPAK BHARAT (1).pdf
RPJMD 2021-2026 DINAS KOPERASI PAKPAK BHARAT (1).pdf
DiskominfoPB
BAGAN STRUKTUR DINAS KOPERINDAG TAHUN 2025.pdf
BAGAN STRUKTUR DINAS KOPERINDAG  TAHUN 2025.pdfBAGAN STRUKTUR DINAS KOPERINDAG  TAHUN 2025.pdf
BAGAN STRUKTUR DINAS KOPERINDAG TAHUN 2025.pdf
DiskominfoPB
Muhammadiyah sebagai gerakan tadjid.pptx
Muhammadiyah sebagai gerakan tadjid.pptxMuhammadiyah sebagai gerakan tadjid.pptx
Muhammadiyah sebagai gerakan tadjid.pptx
yowesben3
materi sekolah ramah anak untuk Kota Layak Anak
materi sekolah ramah anak untuk Kota Layak Anakmateri sekolah ramah anak untuk Kota Layak Anak
materi sekolah ramah anak untuk Kota Layak Anak
tukinfo90
Kanwil DJPb memiliki peran baru sebagai Regional Chief Economist di daerah
Kanwil DJPb memiliki peran baru sebagai Regional Chief Economist di daerahKanwil DJPb memiliki peran baru sebagai Regional Chief Economist di daerah
Kanwil DJPb memiliki peran baru sebagai Regional Chief Economist di daerah
HAERULANWAR50
9. Hak dan Kewajiban DPRD (Kabupaten Kota).ppt
9. Hak dan Kewajiban DPRD (Kabupaten Kota).ppt9. Hak dan Kewajiban DPRD (Kabupaten Kota).ppt
9. Hak dan Kewajiban DPRD (Kabupaten Kota).ppt
andikhaidir6
ppt ini membahas mengenai odeologi politik
ppt ini membahas mengenai odeologi politikppt ini membahas mengenai odeologi politik
ppt ini membahas mengenai odeologi politik
Sartika Dwi Hardiyanti
Mainkan semua game tergacor hanya di TUNGKU4D!
Mainkan semua game tergacor hanya di TUNGKU4D!Mainkan semua game tergacor hanya di TUNGKU4D!
Mainkan semua game tergacor hanya di TUNGKU4D!
tungku4d
Renstra Dinas Koperindag Kab. Pakpak Bharat 2021-2026.pdf
Renstra Dinas Koperindag Kab. Pakpak Bharat 2021-2026.pdfRenstra Dinas Koperindag Kab. Pakpak Bharat 2021-2026.pdf
Renstra Dinas Koperindag Kab. Pakpak Bharat 2021-2026.pdf
DiskominfoPB
TUGAS KLP. 4 - LAST DAY Dokumen perencanaan dan penganggaran penting dalam me...
TUGAS KLP. 4 - LAST DAY Dokumen perencanaan dan penganggaran penting dalam me...TUGAS KLP. 4 - LAST DAY Dokumen perencanaan dan penganggaran penting dalam me...
TUGAS KLP. 4 - LAST DAY Dokumen perencanaan dan penganggaran penting dalam me...
dedeabdulhasyir
TUGAS BEST PRACTICE RKPD KEL 2 Dokumen perencanaan dan penganggaran penting d...
TUGAS BEST PRACTICE RKPD KEL 2 Dokumen perencanaan dan penganggaran penting d...TUGAS BEST PRACTICE RKPD KEL 2 Dokumen perencanaan dan penganggaran penting d...
TUGAS BEST PRACTICE RKPD KEL 2 Dokumen perencanaan dan penganggaran penting d...
dedeabdulhasyir
Pembukaan Pelatihan Perencanaan Strategis
Pembukaan Pelatihan Perencanaan StrategisPembukaan Pelatihan Perencanaan Strategis
Pembukaan Pelatihan Perencanaan Strategis
Tri Widodo W. UTOMO
Briefing Ayyamul Bidh Edisi Medio Bulan Mei
Briefing Ayyamul Bidh Edisi Medio Bulan MeiBriefing Ayyamul Bidh Edisi Medio Bulan Mei
Briefing Ayyamul Bidh Edisi Medio Bulan Mei
Tri Widodo W. UTOMO
Kebijakan Reformasi Nasional Tahun 2025-2029
Kebijakan Reformasi Nasional Tahun 2025-2029Kebijakan Reformasi Nasional Tahun 2025-2029
Kebijakan Reformasi Nasional Tahun 2025-2029
spipdinkeskotasukabu
PB UMKU Registrasi Pangan Olahan E-REG.pdf
PB UMKU Registrasi Pangan Olahan E-REG.pdfPB UMKU Registrasi Pangan Olahan E-REG.pdf
PB UMKU Registrasi Pangan Olahan E-REG.pdf
duakelinciexport
Ad

Reformasi pelayanan_publik pandeglang

Editor's Notes

  • #3: Indonesia berada di posisi 117 dari 175 negara di dunia dengan level korupsi masih tinggi. Hingga akhir 2014, Indonesia memiliki skor 34 dari skala 0-100 (0 berarti sangat korup dan 100 berarti sangat bersih). Berdasarkan data Ease Of Doing Busines tahun 2013 dan 2014, Indonesia berada di peringkat 117 dan 114 dari 189 negara. Di kawasan Asean, Indonesia menempati peringkat keenam. Saat ini, waktu yang dibutuhkan untuk memulai usaha (starting a business) di Indonesia cukup lama yaitu 53 hari. Jangka waktu tersebut lebih cepat dibandingkan dengan tahun 2004 dan 2009, yang berturut-turut 151 hari dan 62 hari. The Global Competitiveness Report 2015-2016 (Bloomberg, Rabu (30/9/2015), Indonesia berada di posisi 37 dengan nilai 4,52. Posisi ini turun tiga peringkat dibandingkan tahun lalu. Dibandingkan dengan negara-negara jiran, Indonesia masih kalah dengan Singapura, Malaysia yang berada di posisi 18, dan Thailand (32). Sementara negara ASEAN lainnya seperti Filipina berada di posisi 47 dan Vietnam berada di peringkat 56.
  • #4: Indonesia berada di posisi 117 dari 175 negara di dunia dengan level korupsi masih tinggi. Hingga akhir 2014, Indonesia memiliki skor 34 dari skala 0-100 (0 berarti sangat korup dan 100 berarti sangat bersih). Berdasarkan data Ease Of Doing Busines tahun 2013 dan 2014, Indonesia berada di peringkat 117 dan 114 dari 189 negara. Di kawasan Asean, Indonesia menempati peringkat keenam. Saat ini, waktu yang dibutuhkan untuk memulai usaha (starting a business) di Indonesia cukup lama yaitu 53 hari. Jangka waktu tersebut lebih cepat dibandingkan dengan tahun 2004 dan 2009, yang berturut-turut 151 hari dan 62 hari. The Global Competitiveness Report 2015-2016 (Bloomberg, Rabu (30/9/2015), Indonesia berada di posisi 37 dengan nilai 4,52. Posisi ini turun tiga peringkat dibandingkan tahun lalu. Dibandingkan dengan negara-negara jiran, Indonesia masih kalah dengan Singapura, Malaysia yang berada di posisi 18, dan Thailand (32). Sementara negara ASEAN lainnya seperti Filipina berada di posisi 47 dan Vietnam berada di peringkat 56.
  • #5: Indonesia berada di posisi 117 dari 175 negara di dunia dengan level korupsi masih tinggi. Hingga akhir 2014, Indonesia memiliki skor 34 dari skala 0-100 (0 berarti sangat korup dan 100 berarti sangat bersih). Berdasarkan data Ease Of Doing Busines tahun 2013 dan 2014, Indonesia berada di peringkat 117 dan 114 dari 189 negara. Di kawasan Asean, Indonesia menempati peringkat keenam. Saat ini, waktu yang dibutuhkan untuk memulai usaha (starting a business) di Indonesia cukup lama yaitu 53 hari. Jangka waktu tersebut lebih cepat dibandingkan dengan tahun 2004 dan 2009, yang berturut-turut 151 hari dan 62 hari. The Global Competitiveness Report 2015-2016 (Bloomberg, Rabu (30/9/2015), Indonesia berada di posisi 37 dengan nilai 4,52. Posisi ini turun tiga peringkat dibandingkan tahun lalu. Dibandingkan dengan negara-negara jiran, Indonesia masih kalah dengan Singapura, Malaysia yang berada di posisi 18, dan Thailand (32). Sementara negara ASEAN lainnya seperti Filipina berada di posisi 47 dan Vietnam berada di peringkat 56.
  • #6: Indonesia berada di posisi 117 dari 175 negara di dunia dengan level korupsi masih tinggi. Hingga akhir 2014, Indonesia memiliki skor 34 dari skala 0-100 (0 berarti sangat korup dan 100 berarti sangat bersih). Berdasarkan data Ease Of Doing Busines tahun 2013 dan 2014, Indonesia berada di peringkat 117 dan 114 dari 189 negara. Di kawasan Asean, Indonesia menempati peringkat keenam. Saat ini, waktu yang dibutuhkan untuk memulai usaha (starting a business) di Indonesia cukup lama yaitu 53 hari. Jangka waktu tersebut lebih cepat dibandingkan dengan tahun 2004 dan 2009, yang berturut-turut 151 hari dan 62 hari. The Global Competitiveness Report 2015-2016 (Bloomberg, Rabu (30/9/2015), Indonesia berada di posisi 37 dengan nilai 4,52. Posisi ini turun tiga peringkat dibandingkan tahun lalu. Dibandingkan dengan negara-negara jiran, Indonesia masih kalah dengan Singapura, Malaysia yang berada di posisi 18, dan Thailand (32). Sementara negara ASEAN lainnya seperti Filipina berada di posisi 47 dan Vietnam berada di peringkat 56.
  • #7: Peraturan perundangan pelayanan publik masih tumpang tindih, inkonsisten, tidak jelas, multi tafsir Masih bermental dilayani daripada melayani Penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang dalam proses penyelenggaraan pelayanan publik Pelayanan publik belum dapat mengakomodasi kepentingan seluruh lapisan masyarakat, dan memenuhi hak-hak dasar warga negara/penduduk Manajemen sumber daya manusia aparatur yang belum dilaksanakan secara optimal untuk meningkatkan profesionalisme, kinerja pegawai dan organisasi.
  • #9: FAKTOR PENGHAMBAT SDM yang tidak kompeten dan/atau bermental korup: Dari rekruitment (karena sistem rekrutmen yang buruk) dan pembinaan SDM yang buruk; Menghasilkan sistem yang tidak sehat, KKN (suap-pungli-diskriminasi-mafia), ego sektoral; (komponen yang harus ditransparankan dapat menghambat niat yang tidak baik) Lingkaran setan: SDM yang buruk menghasilkan sistem yang buruk, sistem buruk menghasilkan rekrutmen SDM yang buruk, dst Tumpang tindih peraturan dan kelembagaan; Sistem monev yang lemah; Lemahnya penegakan aturan (hukum); Lingkungan: Politik, Hukum, dan Masyarakat yang toleran (apatis?) atas penyimpangan wasmas yang tidak berfungsi. FAKTOR PENDORONG Kelembagaan yang tepat: Pelayanan terpadu; Aturan (sistem) yang jelas (UU 25/2009, UU 14/2008) dan enforcement-nya; Profesionalisme (SDM); Pengawasan dan akuntabilitas: Monev dengan diikuti sistem reward & punishment; Persaingan yang sehat (lingkungan): Pemeringkatan kinerja pelayanan (KPK, TI/TII, IFC, MenPAN, IKM), ciptakan competitive zone; Perbaikan framewokr regulation pelayanan perizinan; Perbaikan business process pelayanan perizinan; Perbaikan service delivery pelayanan perizinan.
  • #10: Agenda prioritas (RPJMN) 2015 2019: Peningkatan kualitas implementasi UU 25/2009 ; Modernisasi sistem dan manajemen pelayanan publik (SDM, ICT, Standar Pelayanan); Monitoring dan supervisi kinerja pelayanan publik; Membuka ruang partisipasi publik melalui Citizen Charter; dan Penguatan integritas dalam pelayanan publik. Program Nawa Cita: Butir (2) Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan demokratis; Butir (7) Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional.
  • #13: Kinerja Pelayanan Publik diukur pada dua tataran: a. Kinerja Pemerintah Secara Keseluruhan b. Konribusi Kinerja masing-masing instansi terhadap Kinerja Pemerintah Secara Keseluruhan Menetapkan Strategi WOG Outcome berikut indikator-indikator yang terukur untuk mengetahui tercapai tidaknya suatu outcome Kaitannya WOG dengan MSDM Fungsi-fungsi Manajemen SDM Diarahkan Pada Outcome WOG Punishment dan Reward diberikan Kepada Pegawai sesuai kontribusinya terhadap Outcome WOG