Retardasi mental adalah gangguan perkembangan jiwa yang ditandai dengan terjadinya keterlambatan keterampilan selama masa perkembangan, sehingga berpengaruh pada tingkat kecerdasan secara menyeluruh. Retardasi mental dibedakan menjadi ringan, sedang, berat, dan sangat berat berdasarkan kisaran IQ dan tingkat keterampilan yang dapat dicapai. Sebagian besar kasus retardasi mental disebabkan oleh etiologi organik.
Retardasi mental adalah kondisi sebelum usia 18 tahun yang ditandai dengan rendahnya kecerdasan dan kesulitan beradaptasi. Terdapat beberapa tingkatan retardasi mental berdasarkan nilai IQ, yaitu ringan, sedang, berat, dan sangat berat. Faktor risikonya meliputi genetik, sosial ekonomi, lingkungan, dan medis. Penatalaksanaannya meliputi tatalaksana medis, pendidikan khusus, konseling, dan pencegahan primer maupun
Dokumen tersebut membahas karakteristik anak dengan autisme, etiologi, diagnosis, dan penatalaksanaan gangguan spektrum autisme. Gangguan ini ditandai dengan kelainan interaksi sosial, komunikasi, dan pola perilaku terbatas serta berulang. Penyebabnya belum jelas namun mencakup faktor genetik, neurologis, dan lingkungan. Diagnosa didasarkan pada kriteria DSM dan penatalaksanaannya meliputi terapi, pelatihan
Guru adalah pemeran utama dalam menyampaikan materi pembelajaran, namun tugas guru tidak hanya sekedar mentransfer atau menyampaikan materi saat proses pembelajaran. Guru dituntut untuk bertanggung jawab atas pelayanan peserta didik. Hal itu karena pelayanan peserta didik satu sama lain berbeda-beda dan tergantung dari peserta didik tersebut.
Tiga jenis anak berkebutuhan khusus yang paling banyak mendapat perhatian guru adalah tunagrahita (gangguan intelektual), tunalaras (gangguan emosi dan perilaku), dan tunarungu (gangguan pendengaran). Dokumen ini juga menjelaskan karakteristik dan identifikasi dari berbagai jenis anak berkebutuhan khusus lainnya seperti tunanetra, tunadaksa, tunaganda, kesulitan belajar, dan anak berbakat
Masalah bahasa dan komunikasi kanak kanak palsi serebralsiti_nur_asyikin
油
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi dan bahasa anak-anak dengan palsi serebral. Anak-anak dengan palsi serebral mengalami kesulitan dalam perolehan dan perkembangan bahasa karena gangguan sistem saraf otak dan ketidakmampuan motorik. Mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk menguasai bahasa dan literasi dibanding anak normal. Terapi bahasa dan keterlibatan orang tua dapat membantu perkembangan
Yg termasuk F80-f89 mempunyai gambaran :
Onset bervariasi selama masa bayi atau anak
Hendaya/kelambatan perkembangan fungsi yang berhubungan erat dengan kematangan biologis SSP
Berlangsung terus menerus tanpa remisi & kekambuhan yang khas bagi banyak gangguan jiwa
Autisme adalah gangguan perkembangan yang membuat seseorang mengalami kesulitan dalam interaksi sosial, komunikasi, dan kegiatan imaginatif. Gejalanya mulai tampak sejak bayi atau anak-anak dan dapat bervariasi dari ringan hingga berat. Tidak ada penyebab pasti dari autisme, namun diperkirakan prevalensinya sekitar 60 per 10.000 kelahiran.
Sindrom Rett adalah gangguan neurologi yang hanya terjadi pada wanita dan disebabkan oleh mutasi gen MECP2 pada kromosom X. Gejala utamanya adalah penurunan kemampuan berkomunikasi dan motorik setelah perkembangan normal awal, diikuti gerakan tangan yang berulang, kesulitan bernafas, dan kekejangan. Diagnosis didasarkan pada kriteria klinis dan dapat dikonfirmasi dengan tes genetik. Pengobatan ber
Tiga jenis anak berkebutuhan khusus yang paling banyak mendapat perhatian guru adalah tunagrahita (gangguan intelektual), tunalaras (gangguan emosi dan perilaku), dan tunarungu (gangguan pendengaran). Dokumen ini juga menjelaskan karakteristik dan identifikasi dari berbagai jenis anak berkebutuhan khusus lainnya seperti tunanetra, tunadaksa, tunaganda, kesulitan belajar, dan anak berbakat
Masalah bahasa dan komunikasi kanak kanak palsi serebralsiti_nur_asyikin
油
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi dan bahasa anak-anak dengan palsi serebral. Anak-anak dengan palsi serebral mengalami kesulitan dalam perolehan dan perkembangan bahasa karena gangguan sistem saraf otak dan ketidakmampuan motorik. Mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk menguasai bahasa dan literasi dibanding anak normal. Terapi bahasa dan keterlibatan orang tua dapat membantu perkembangan
Yg termasuk F80-f89 mempunyai gambaran :
Onset bervariasi selama masa bayi atau anak
Hendaya/kelambatan perkembangan fungsi yang berhubungan erat dengan kematangan biologis SSP
Berlangsung terus menerus tanpa remisi & kekambuhan yang khas bagi banyak gangguan jiwa
Autisme adalah gangguan perkembangan yang membuat seseorang mengalami kesulitan dalam interaksi sosial, komunikasi, dan kegiatan imaginatif. Gejalanya mulai tampak sejak bayi atau anak-anak dan dapat bervariasi dari ringan hingga berat. Tidak ada penyebab pasti dari autisme, namun diperkirakan prevalensinya sekitar 60 per 10.000 kelahiran.
Sindrom Rett adalah gangguan neurologi yang hanya terjadi pada wanita dan disebabkan oleh mutasi gen MECP2 pada kromosom X. Gejala utamanya adalah penurunan kemampuan berkomunikasi dan motorik setelah perkembangan normal awal, diikuti gerakan tangan yang berulang, kesulitan bernafas, dan kekejangan. Diagnosis didasarkan pada kriteria klinis dan dapat dikonfirmasi dengan tes genetik. Pengobatan ber
2. I. DEFENISI (PPDGJ III)
St keadaan perkembangan mental yang
terhenti atau tidak lengkap, yang terutama
ditandai oleh adanya hendaya keterampilan
selama masa perkembangan, sehingga
berpengaruh pada semua tingkat inteligensia
yaitu kognitif, bahasa, motorik dan sosial.
3. II. ETIOLOGI
Kesalahan dalam morfogenesis dari
SSP
Perubahan dalam lingkungan biologis
intrinsik
Pengaruh ekstrinsik (hipoksia, trauma,
keracunan, dsb)
5. IV. KRITERIA DIAGNOSTIK (PPDGJ - III)
A. RM. RINGAN
IQ 50 60
Pemahaman dan penggunaan
bahasa cenderung terlambat pada
berbagai tingkat dan masalah
kemampuan bicara dan
mengganggu kemandiriannya.
Etiologi organik hanya dapat
diidentifikasi pada sebagian kecil
penderita.
Keadaan lain yang menyertai :
autisme, gangguan
perkembangan lain, epilepsi,
gangguan tingkah laku atau
disabilitas fisik dapat ditemukan
6. IQ 35 49
Umumnya ada profil / kesenjangan dari
kemampuan (visio spasial, bahasa,
interaksi sosial)
Etiologi organik dapat diidentifikasi pada
kebanyakan kasus
Epilepsi, disabilitas neurologi dan fisik
lazim ditemukan
B. RM. SEDANG
7. IQ biasanya berada dalam rentang 20 sampai 34.
Pada umumnya mirip dengan retardasi mental
sedang dalam hal :
- Gambaran klinis
- Terdapatnya etiologi organik, dan
- Kondisi yang menyertainya
- Tingkat prestasi yang rendah
Kebanyakan penyandang retardasi mental berat
menderita gangguan motorik yang mencolok atau
defisit lain yang menyertainya, menunjukkan adanya
kerusakan atau penyimpangan perkembangan yang
bermakna secara klinis dari susunan saraf pusat.
C. RM. BERAT
8. IQ biasanya di bawah 20.
Pemahaman dan penggunaan bahasa terbatas, paling banter
mengerti perintah dasar dan mengajukan permohonan
sederhana.
Keterampilan visio spasial yang paling dasar dan sederhana
tentang memilih dan mencocokkan mungkin dapat dicapainya,
dan dengan pengawasan dan petunjuk yang tepat penderita
mungkin dapat sedikit ikut melakukan tugas praktis dan rumah
tangga.
Suatu etiologi organik dapat diidentifikasi pada sebagian besar
kasus.
Biasanya ada disabilitas neurologik dan fisik lain yang berat
yang mempengaruhi mobilitas, seperti epilepsi dan hendaya
daya lihat dan daya dengar. Sering ada gangguan
perkembangan pervasif dalam bentuk sangat berat khususnya
autisme yang tidak khas (atypical autism), terutama pada
penderita yang dapat bergerak.
D. RM. SANGAT BERAT
9. V. DIAGNOSIS BANDING
Gangguan belajar
Gangguan komunikasi
Gangguan perkembangan pervasif
Demensia
10. VI. PENATALAKSANAAN
Pendekatan etiologi
Terapi untuk gangguan fisik dan mental
yang menyertai RM
Pendidikan yang sesuai dengan
rehabilitasi